Legenda Futian

Perubahan di Dunia Ziwei



Perubahan di Dunia Ziwei

3Klan Dewa dan Negeri Ilahi Emas telah melakukan penyerangan, namun mereka tidak melakukannya dengan cara yang sama seperti yang mereka lakukan 20 tahun lalu. Mereka hanya memberikan beberapa ancaman dan kemudian memilih untuk mundur. Hal ini membuat para kultivator dari Dunia Heavenly Mandate menyadari bahwa situasi kali ini benar-benar berbeda dari 20 tahun lalu. Sebagian besar pasukan yang datang kemari memiliki satu tujuan. Mereka berada di sini bukan untuk memulai perang tetapi untuk melindungi diri dari tindakan Ye Futian di masa depan.     
2

Hasil akhir terbaik dari masalah ini adalah kedua belah pihak bersedia berdamai dan tidak akan mengganggu urusan satu sama lain. Mereka akan berusaha bertahan di situasi yang penuh kekacauan ini.     

Pada saat yang bersamaan, mereka datang untuk menguji sekuat apakah Ye Futian sekarang. Namun ketika mereka melihat kekuatan mengerikan yang ditampilkan oleh Ye Futian, mereka justru menjadi semakin gelisah. Mereka ingin melancakan serangan, tetapi mereka tidak bisa melakukannya.     

Setelah semua pasukan itu pergi, Akademi Heavenly Mandate dan pasukan aliansinya mengalami masa-masa damai. Mereka tidak mengambil tindakan apa pun dan memilih untuk berkultivati dengan tenang, meningkatkan kemampuan mereka secara perlahan-lahan.     

Seperti itulah situasinya saat ini. Tidak ada yang berani mengacaukan kedamaian ini.     

Mereka tahu bahwa dunia ini akan mengalami kekacauan, namun mereka tidak bisa melakukan apa pun untuk mengubahnya.     

Pasukan dari Prefektur Ilahi, Dunia Kegelapan, dan Dunia Empty Divine telah berkumpul di Dunia Asal, sehingga kekacauan pun sudah tidak bisa dihindari lagi.     

Namun, kekuatan Akademi Heavenly Mandate dan sekutunya masih mendominasi. Pasukan lain tidak akan berani bertindak melawan mereka dengan gegabah. Karena itulah, semua kultivator dapat menikmati masa-masa damai. Sementara itu, pasukan-pasukan yang datang ke Dunia Asal menyaksikan semua perubahan yang terjadi di Dunia Asal.     

Hari-hari terus berlalu. Ye Futian menghabiskan waktunya dengan berkultivasi di Akademi Heavenly Mandate, berlatih alkimia dan membagikan pil yang dia buat pada orang lain untuk digunakan. Mereka memanfaatkan pil itu untuk meningkatkan kekuatan tubuh fisik mereka dan memungkinkan mereka untuk melangkah lebih jauh dalam jalur kultivasi masing-masing.     

Karena dia sudah menjadi seorang Renhuang, dia mampu beresonansi dengan langit dan bumi. Jika dia tidak tewas terbunuh, maka dia akan hidup abadi dan tidak akan menua. Karena itulah, dia menghabiskan waktu untuk membantu para senior dan Tetua-nya.     

Akan tetapi, meskipun Dunia Heavenly Mandate sedang mengalami masa-masa damai, namun dunia lainnya sedang mengalami krisis. Sebuah peristiwa besar telah terjadi di Dunia Ziwei.     

Pada saat ini, Ye Futian dan yang lainnya sedang berkultivasi di Akademi Heavenly Mandate saat matriks teleportasi mereka bersinar terang. Tidak lama kemudian, Dou Zhao dan sekelompok kultivator muncul di dalam matriks tersebut.     

Ye Futian dan yang lainnya tentu saja menyadari hal ini. Mereka melihat Dou Zhao melesat mendekat hingga akhirnya tiba di tempat mereka berkultivasi.     

"Ada apa?" Ye Futian bertanya pada Dou Zhao.     

"Sesuatu telah terjadi di Dunia Ziwei," ujar Dou Zhao dengan nada serius. "Orang-orang itu sudah gila. Mereka telah menggali bagian inti Dunia Ziwei secara paksa. Selain itu, Akademi Bintang Kaisar-lah yang bertindak dan melakukan penggalian tersebut, sehingga menyebabkan gempa bumi yang mengguncang Dunia Ziwei secara keseluruhan."     

Ye Futian menyipitkan matanya. Apakah mereka mengincar Dunia Ziwei sekarang?     

Terlebih lagi, lokasinya berada di Akademi Bintang Kaisar.     

Akademi Bintang Kaisar adalah pasukan terkuat di Dunia Ziwei. Dengan mengambil nama 'Bintang Kaisar', pasti warisannya sangatlah luar biasa.     

"Apa yang telah terjadi?" Sekelompok kultivator berjalan mendekat, dan mereka semua menatap Dou Zhao. Tampaknya Sembilan Dunia Jalur Supremasi menyimpan rahasia masing-masing. Sekarang, pasukan-pasukan yang datang dari dunia luar tentu saja tidak ingin melewatkan kesempatan seperti itu berlalu begitu saja. Mereka ingin membuka pintu rahasia di Dunia Ziwei.     

Bagi para kultivator yang datang dari dunia lain, mereka pada dasarnya tidak peduli apakah orang-orang dari Dunia Asal akan hidup atau mati, apalagi terkait kultivasi mereka. Kultivator-kultivator itu ingin mengungkap rahasia dari 3.000 Dunia Jalur Agung. Mereka ingin menggali harta karun yang tersimpan di dalamnya dan pergi. Jika tindakan mereka ini menyebabkan dunia-dunia itu hancur, memangnya hal itu akan berpengaruh bagi mereka?     

"Sebelumnya, ada berita di Dunia Ziwei yang mengatakan bahwa Akademi Bintang Kaisar selama ini menjaga bagian inti Dunia Ziwei di sana. Sekarang, sepertinya informasi itu memang terbukti benar. Akademi Bintang Kaisar pasti mengetahui sesuatu, itulah sebabnya mereka mengizinkan orang-oang asing itu untuk datang dan membuka pintu bawah tanah tersebut. Mereka menemukan sebuah istana bawah tanah yang mengerikan di bagian inti Dunia Ziwei," ujar Dou Zhao.     

"Istana bawah tanah?" Semua orang tampak mengerutkan kening. Dunia Bayangan menyimpan Batu Ilahi Bayangan di bagian intinya. Lalu kenapa bisa ada sebuah istana di bagian inti Dunia Ziwei?     

"Saat ini, mereka yang pergi ke Dunia Ziwei menebak bahwa istana bawah tanah ini mungkin adalah sebuah istana kekaisaran," lanjut Dou Zhao. "Lebih tepatnya istana kuno dari seorang Kaisar Agung. Tentu saja, ini hanya sebuah tebakan. Sampai sekarang, belum ada yang bisa mengungkap rahasianya. Semua dunia pasti sudah mendengar berita ini sekarang, dan banyak kultivator bergegas pergi ke Dunia Ziwei."     

Ye Futian mengangguk pelan dan berkata, "Pergilah dan beritahukan hal ini pada kultivator lainnya."     

Dengan menjadikan Akademi Heavenly Mandate sebagai titik pusatnya, matriks teleportasi dapat mengirim siapa pun ke pasukan-pasukan terkemuka lainnya. Suku Dou, Klan Tujuh Pembunuh, Kerajaan Nantian, Klan Xiao, dan Klan Yuanyang semuanya terhubung melalui matriks teleportasi yang ada di Akademi Heavenly Mandate.     

"Baiklah."     

Setelah beberapa lama, matriks teleportasi pun diaktifkan, mengirim para utusan ke pasukan-pasukan lainnya untuk memberitahukan informasi ini pada mereka.     

Tidak lama berselang, para kultivator dari berbagai macam tempat berkumpul di Akademi Heavenly Mandate.     

"Anda masih belum pulih, dan Akademi Heavenly Mandate membutuhkan seseorang untuk menjaganya, jadi sebaiknya anda tetap tinggal di sini," ujar Ye Futian pada Lord Taixuan, yang mengangguk sebagai tanggapan. Akhir-akhir ini, dia menghabiskan waktunya hanya untuk memulihkan diri. Ketika Ye Futian dan yang lainnya kembali ke Dunia Asal, dia bisa lebih mudah meluangkan waktu untuk beristirahat, dan beban di pundaknya kini sedikit berkurang. Lagipula Akademi Heavenly Mandate harus dijaga oleh seseorang.     

Jika tiba-tiba terjadi sesuatu, anggota akademi masih bisa mengatasinya selama ada sosok terkemuka yang berada di sana.     

Sementara kultivator lainnya pergi melalui matriks teleportasi.     

…     

Para kultivator dari Suku Dou tampak berdiri di atas langit, memandang Dunia Ziwei yang terbentang luas di bawah mereka.     

Tetua dari Suku Dou sedang menunggu kedatangan kultivator lainnya. Ketika dia melihat mereka datang, dia menghampiri mereka dan berkata, "Akan ada peristiwa besar yang terjadi di Dunia Ziwei."     

Semua orang mengangguk. Tentu saja mereka masih ingat apa yang telah terjadi 20 tahun lalu di Dunia Bayangan. Sejak saat itu, Dunia Bayangan menjadi dunia yang terbengkalai.     

Sekarang, orang-orang telah memasuki bagian inti dari Dunia Ziwei. Setelah ini, mereka mungkin akan mengalami nasib yang sama seperti Dunia Bayangan.     

Dan sebelum hal itu terjadi, pedang ini mungkin akan menebas banyak kultivator di Dunia Ziwei.     

"Mari kita periksa," ujar Xiao Dingtian. Dia juga ingin melihat apa yang tersimpan di bagian inti dari Dunia Ziwei.     

Sejak Dunia Kegelapan mulai membuat kekacauan di 3.000 Dunia Jalur Agung dan menghancurkan banyak dunia di dalamnya, pasukan-pasukan terkemuka di Sembilan Dunia Jalur Supremasi telah menjaga rahasia masing-masing dengan ketat. Dunia Bayangan dan Dunia Daratan Tersembunyi telah berubah total. Sementara itu, pasukan Gunung Dewa Matahari sekarang adalah penguasa dari Dunia Bayangan.     

Situasi di Dunia Imperial adalah yang paling stabil karena ada begitu banyak pasukan terkemuka di sana. Istana Kekaisaran Kosong juga berada di sana, dan tidak pasukan yang berani berurusan dengan mereka secara sembrono.     

Kaena itulah, dunia yang paling ingin diserang oleh sebagian besar pasukan adalah Dunia Heavenly Mandate. Banyak dari mereka telah mengambil kesempatan untuk menghancurkan Akademi Heavenly Mandate, namun upaya mereka telah dihentikan oleh sosok-sosok terkemuka dari Akademi Heavenly Mandate.     

Sekarang, Dunia Ziwei menjadi sasaran berikutnya.     

Semua orang berdiri berdampingan dan terbang ke atas langit, melesat menuju kejauhan dengan kecepatan yang terus meningkat.     

Setelah beberapa lama, mereka akhirnya mendarat di Dunia Ziwei. Mereka melihat bahwa banyak retakan yang mengerikan telah muncul di permukaan tanah dan menyebar hingga ke kejauhan. Tidak ada satu pun dari mereka yang tahu sejauh apa retakan itu menyebar. Sepetinya retakan-retakan itu telah memenuhi setiap sudut dari Dunia Ziwei.     

Retakan-retakan itu jadi semakin mengerikan saat mereka mendekati Akademi Bintang Kaisar. Suasana dari dunia ini menjadi aneh, Bahkan aura di antara langit dan bumi tampak tidak stabil.     

Ketika mereka tiba di dekat Akademi Bintang Kaisar, mereka melihat sebuah lubang hitam raksasa yang sangat dalam di sana.     

Sebuah aura yang mengerikan terpancar dari lubang itu. Banyak kultivator mengitarinya sambil memandang bagian dalamnya.     

Ye Futian dan yang lainnya bergerak ke bawah. Aura mengerikan yang terpancar keluar dari lubang itu memiliki jejak-jejak cahaya suci yang mengalir di dalamnya. Saat mereka mendekati lubang tersebut, mereka dapat mengetahui bahwa kekuatan mengerikan inilah yang menyebabkan munculnya retakan di seluruh penjuru Dunia Ziwei dan terus menerus menyebar.     

"Benar-benar kekuatan yang mengerikan!" Semua orang bisa merasakan aura yang muncul dari dalam lubang itu. Bahkan sosok-sosok terkemuka takut akan hal tersebut. Situasi ini mirip dengan apa yang terjadi di Dunia Bayangan.     

"Jika hal ini terus berlanjut, maka Dunia Ziwei akan terpecah belah menjadi beberapa bagian," ujar Tetua dari Suku Dou itu dengan nada sedih.     

Orang awam adalah pihak yang paling dirugikan dalam hal ini. Semakin rendah tingkat kultivasi seseorang, maka dampak yang mereka terima akan semakin buruk. Kemungkinan besar mereka akan dilenyapkan dalam proses perubahan ini. Nyawa mereka direnggut demi mewujudkan ambisi orang-orang ini.     

Akademi Bintang Kaisar sudah lenyap, namun anggotanya masih berada di sana. Mereka berdiri di sisi lain dari lubang tersebut sambil menatap ke bawah. Sang Dekan memegang sebuah tongkat di tangannya, dan cahaya suci menyelimuti tubuhnya, bercampur dengan jejak-jejak cahaya yang keluar dari lubang raksasa itu.     

"Kau tidak ragu untuk mengubur Akademi Bintang Kaisar, dan kau juga berusaha membuka pintu terlarang?" Tetua dari Suku Dou itu menundukkan kepalanya saat dia berbicara dengan nada datar. Hal ini membuat Dekan Akademi Bintang Kaisar menatapnya, dan cahaya ungu bersinar di kedua matanya.     

"Akademi Bintang Kaisar akan menjadi semakin kuat berkat semua ini," jawab sang Dekan sambil menatap Tetua itu.     

"Bahkan jika kau membuka pintu terlarang itu, kenapa kau bisa berpikiran bahwa orang yang akan mendapatkan keuntungan terbesar darinya adalah dirimu?" ujar Tetua dari Suku Dou itu dengan nada menyindir. Perubahan ini akan menarik pehatian para kultivator dari dunia lainnya. Jika Dekan Akademi Bintang Kaisar ingin menggali harta karun itu untuk dirinya sendiri, maka hal itu tidak akan mudah untuk dilakukan.     

Bahkan pasukan yang bersekutu dengannya mungkin akan mengincarnya.     

"Kau tidak perlu mengkhawatirkan tentang hal ini," jawab sang Dekan sambil memandang ke dalam lubang raksasa itu. Cahaya suci bersinar dari tongkatnya, yang membuat tongkat itu tampak sangat mengerikan. Seolah-olah tongkat itu mampu beresonansi dengan kekuatan yang keluar dari lubang tersebut.     

Hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya. Mungkinkah benda ilahi yang ada di dalam sana memiliki koneksi dengan Akademi Bintang Kaisar?     

Sementara itu, jauh di atas langit, kultivator terus menerus bermunculan dikarenakan banyak pasukan yang telah tiba di Dunia Ziwei. Ketika mereka tiba di sana, mereka berdiri di lokasi yang berbeda-beda sambil memandang lubang yang menganga di permukaan tanah itu. Mereka tidak akan berani bertindak gegabah di sini.     

Saat semakin banyak kultivator yang berdatangan, Ye Futian melihat beberapa sosok yang dikenalnya. Mereka adalah orang-orang yang dia kenal dari Prefektur Ilahi, seperti orang-orang dari pasukan-pasukan terkemuka di Wilayah Shangqing dan Wilayah Donghua. Ternyata mereka juga datang kemari!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.