Legenda Futian

Masuk Dengan Mudah



Masuk Dengan Mudah

1Ye Futian dan para kultivator lainnya memandang ke depan. Di dalam empat pilar yang mengelilingi area itu, samar-samar mereka bisa melihat sebuah pemandangan yang menakjubkan di sana. Sepertinya terdapat sebuah istana kuno yang sangat elegan dan tampak megah di hadapan mereka.      2

Kata 'dunia' menyegel sebuah dunia di dalamnya, dan dunia kecil ini kemungkinan besar ada kaitannya dengan penguasa tempat ini sebelumnya, atau tempat ini memang telah ditinggalkan sejak lama.     

Ye Futian bukanlah satu-satunya orang yang memikirkan hal ini; semua orang juga berpikiran sama. Namun, empat pilar yang tampaknya membentuk sebuah segel mengerikan yang menyelimuti dunia kecil ini telah menghalangi semua kultivator untuk masuk ke dalamnya. Jika tidak, mereka semua tidak akan menunggu di sini untuk waktu yang lama dan pasti telah masuk ke dalam sana.     

*Whoosh* Seorang Renhuang yang baru saja datang mencoba menerobos masuk, dan sebuah bayangan yang diciptakan oleh jiwa spiritual tampak melesat menuju pilar-pilar cahaya yang berada di bagian depan. Tapi begitu mendekati pilar-pilar cahaya tersebut, bayangan itu mulai menekuk, dan setelah memasuki area yang dikelilingi oleh keempat pilar itu, bayangan yang diciptakan oleh jiwa kultivator itu semakin menekuk hingga akhirnya hancur berkeping-keping. Bayangan itu telah menghilang, yang membuat sang Renhuang menggeram, dan dia tampak sedikit malu.     

"Jalur Agung di tempat ini tidak cocok dengan kita. Jika kita memaksa untuk masuk, maka kita semua akan dihancurkan, dan jiwa spiritual kita juga akan hancur menjadi debu. Kita tidak bisa masuk ke dalam sana," ujar Renhuang itu dengan suara pelan.     

Selama bertahun-tahun, tidak ada seorang pun yang menemukan sesuatu di benua ini, tetapi perjalanan mereka kali ini memberi mereka kejutan yang menggembirakan. Mereka telah menemukan dunia kecil yang tersembunyi ini, yang mungkin saja menyimpan rahasia besar di dalamnya. Bahkan dunia ini mungkin ditinggalkan oleh para dewa yang pernah tinggal di tempat ini sebelumnya. Tapi sekarang, mereka semua tidak bisa memasukinya, dan tidak ada satu pun dari mereka yang menyukai situasi ini, dimana mereka terjebak di luar dan tidak bisa berbuat apa-apa.     

Tatapan mata Ye Futian menjadi sangat mengerikan dan sangat dalam saat dia menatap tajam ke area di hadapannya. Dia menyadari bahwa area yang dikelilingi oleh keempat pilar itu benar-benar berbeda dari dunia di luar pilar-pilar tersebut. Seolah-olah area ini hanyalah bagian dari ruang hampa. Jika tidak ada dinding penghalang di sekitarnya yang melarang siapa pun untuk memasukinya, maka sebagian besar orang mungkin tidak dapat melihat keberadaan area ini.     

Hal ini membuat hatinya berdebar kencang karena dia telah mendapati sebuah fenomena yang menakjubkan. Keberadaan dunia ini sangat mirip dengan tempat yang pernah dia kunjungi sebelumnya.     

Desa Empat Sudut!     

Kala itu, area yang ditempati oleh Desa Empat Sudut juga tidak mungkin bisa dilihat oleh orang awam karena tempat itu adalah sebuah dunia ilusi. Hanya orang-orang tertentu pada Hari Upacara Pengorbanan yang dapat melihat dan memasukinya. Orang-orang ini semuanya adalah orang-orang dengan takdir yang kuat, dan bagi Ye Futian, apa yang disebut sebagai 'takdir' ini berhubungan dengan kemampuan untuk memahami. Itu adalah kemampuan seseorang untuk memahami Jalur Agung yang tidak cocok dengan dunia ini.     

Pemikiran ini membuat Ye Futian mengingat banyak hal. Sepertinya sosok-sosok legendaris di masa lalu hidup di dunia yang berbeda dari dunia yang dia tempati saat ini. Kala itu, ketika Jalur Surgawi runtuh, dunia mengalami perubahan besar, dan itulah sebabnya ada begitu banyak perbedaan antara dunia ini dan Dunia Asal.     

Apakah ada sesuatu yang menghubungkan reruntuhan-reruntuhan ini dengan Dunia Asal?     

Namun tentu saja, alasan utama kenapa hati Ye Futian berdebar kencang bukanlah hal-hal ini, melainkan karena Roh Kehidupan miliknya.     

Roh Pohon Dunia miliknya mampu menjalin koneksi dengan benda-benda ilahi dari masa lalu, dan bahkan dapat membantunya menyerap dunia iblis dan jantung dewa iblis. Hal ini memungkinkannya untuk mengunjungi dua area di Desa Empat Sudut, yang membuat kemampuannya dianggap sangat mengerikan.     

Namun, sebenarnya apa arti dari semua ini?     

Roh macam apakah Pohon Dunia itu? Apa itu benar-benar hanya sebuah Roh Kehidupan yang diwariskan dari leluhurnya?     

Setelah berkultivasi hingga ke tingkat Plane-nya saat ini, hal-hal yang dipahami oleh Ye Futian tidak bisa lagi dibandingkan dengan apa yang dia pahami di masa lalu. Para kultivator yang telah mencapai tingkat Renhuang sudah bisa merombak dan merubah Roh Kehidupan mereka sendiri. Saat tingkat kultivasi mereka meningkat, mereka dapat membuat Roda Ilahi dari Jalan Agung mereka masing-masing melalui transformasi total, yang nantinya mempengaruhi dan merubah Roh Kehidupan mereka. Saat Roh Kehidupan terus berevolusi dan diwariskan, sebuah benda ilahi dapat mengubah nasib seseorang di luar kehendak langit, jadi wajar saja jika Roh Kehidupan juga dapat diubah.     

Dia jadi bertanya-tanya apakah kemampuan Pohon Dunia hanya sebatas apa yang telah dia warisi selama ini.     

Sepertinya dia masih membutuhkan peluang Jalur Agung lainnya untuk memastikan kemampuan Roh Kehidupan miliknya.     

"Dunia ini adalah sebuah area Jalur Agung yang ditinggalkan oleh salah satu sosok legendaris di masa lalu, dan kekuatan di dalamnya tidak sesuai dengan Jalur Agung Ruang dan Waktu yang kita miliki saat ini. Dunia kecil ini dapat dianggap sebagai sebuah dunia yang berdiri sendiri." Pada saat ini, seseorang berbicara seolah-olah dia juga merasakan sesuatu yang istimewa terkait area ini.     

Orang yang baru saja berbicara adalah Muyun Lan. Dia adalah seorang kultivator yang berasal dari Desa Empat Sudut dan sepertinya sangat peka terhadap kekuatan Jalur Agung. Selain itu, tingkat kultivasinya sangatlah tinggi, jadi dia bisa merasakan bahwa area ini memiliki keistimewaan tersendiri.     

"Dunia ini tidak mengizinkan orang asing masuk ke dalamnya, sehingga mengubahnya menjadi sebuah area penghancur. Jadi jika ada seseorang yang berniat untuk menerobos masuk ke dalamnya, mereka akan ditekan oleh Jalur Agung Ruang dan Waktu?" ujar Nanhai Qianxue sambil memandang ke arah Muyun Lan.     

"Betul sekali." Muyun Lan mengangguk. "Jika seseorang bisa menerobos masuk dan dapat menahan kekuatan yang ada di dalam sana, maka ada kemungkinan dia bisa masuk ke sana. Kemungkinan lainnya adalah, mereka yang berbakat dalam Jalur Agung Ruang dan Waktu mungkin memiliki jenis kekuatan yang sesuai dan dapat memasuki area ini."     

"Mungkin aku bisa mencobanya," ujar Muyun Lan. Ekspresinya tampak muram dan tatapan matanya terpaku ke depan.     

Nanhai Qianxue memandangnya dan berkata dengan suara pelan, "Ini terlalu berisiko."     

Apa yang diucapkan oleh Muyun Lan hanyalah sebuah dugaan, dan meskipun Muyun Lan memiliki Roda Ilahi yang sempurna dan mungkin saja cocok dengan kekuatan Jalur Agung di area tersebut, namun tetap saja, area di hadapan mereka ini ditinggalkan oleh salah satu sosok legendaris di masa lalu, yang pastinya telah mencapai puncak kultivasi. Jadi masih ada perbedaan kekuatan di antara keduanya.     

Jika Muyun Lan mencoba masuk dengan gegabah, maka risikonya akan sangat tinggi.     

"Aku tidak mencoba untuk masuk sebelumnya karena aku ingin melihat perkembangan situasi. Dan sekarang, sepertinya aku sudah cukup yakin bahwa aku bisa masuk ke sana. Yah, mungkin kepercayaan diriku sekitar 80%. Bahkan jika aku gagal, sepertinya aku tidak akan terperangkap di dalam sana, apalagi mengingat tingkat kultivasiku saat ini," ujar Muyun Lan. Dia sudah bertekad untuk mencoba menerobos masuk.     

Nanhai Qianxue mengetahui seperti apa temperamen Muyun Lan dan menyadari bahwa dia adalah sosok yang menjunjung tinggi harga dirinya. Karena dia ingin mencoba masuk, maka Nanhai Qianxue tidak akan bisa menghentikannya.     

"Hati-hati," ujar Nanhai Qianxue.     

"Jangan khawatir." Muyun Lan mengangguk pelan. Setelah itu, cahaya suci di tubuhnya bersinar terang saat dia mengeluarkan kekuatan Jalur Agung Ruang dan Waktu miliknya di tingkat maksimal. Sekujur tubuhnya memancarkan cahaya suci, dan sepasang sayap roc emas di punggungnya dibentangkan, seolah-olah mampu menembus ruang hampa kapan saja. Jika ada tanda-tanda bahwa dia akan terjebak di dalam sana, dia akan langsung menyerah dan mundur.     

Kultivator lainnya mengalihkan perhatian mereka pada Muyun Lan. Pria ini memang sosok legendaris di generasinya, dan tekadnya melebihi orang-orang pada umumnya. Dia benar-benar ingin menerobos masuk ke dalam sana.     

Mereka menyaksikan Muyun Lan berjalan menuju area yang dikelilingi oleh empat pilar itu, mengepakkan sayapnya, dan mulai memasukinya. Pada saat ini, mereka melihat aliran cahaya yang tak terhitung jumlahnya bersinar di sana dan menyelimuti tubuhnya. Semua orang menyaksikan Muyun Lan dengan gelisah. Apakah dia akan berhasil?     

Sudah jelas, anggota Keluarga Nanhai-lah yang terlihat sangat cemas, terutama Nanhai Qianxue.     

Mereka melihat bahwa Muyun Lan menghadapi beberapa masalah di dalam sana, tapi dia masih terus melangkah ke depan. Tampaknya dia telah memasuki dimensi dari dunia tersebut, dan semua kultivator yang menyaksikan pemandangan ini terkejut saat menyadari bahwa mereka tidak dapat merasakan keberadaan Muyun Lan lagi. Kecepatannya telah melambat saat dia bergerak dengan hati-hati.     

Muyun Lan tampaknya berjalan dengan sangat lambat. Meskipun tidak ada tanda-tanda pertempuran besar yang sedang terjadi, banyak orang masih merasakan hati mereka berdebar kencang. Saat ini, mereka melihat Muyun Lan tiba-tiba meningkatkan kecepatannya saat dia menerobos masuk seperti kilatan petir. Pada saat berikutnya, tubuhnya telah memasuki dunia yang dikelilingi oleh empat pilar tersebut. Tubuh Muyun Lan tampak menjadi sangat kecil saat dia berdiri di dalam sana. Seolah-olah standar ukuran di dalam sana berbeda dari dunia luar.     

Kalau begitu, meskipun area ini terlihat tidak begitu luas jika dilihat dari luar, namun situasinya akan berbeda jika seseorang masuk ke dalamnya.     

"Dia sudah masuk ke dalam sana." Banyak orang bisa merasakan hati mereka berguncang. Muyun Lan bisa masuk ke dalam sana, tapi sulit bagi kultivator lain untuk melakukannya. Menemukan seorang kultivator dengan Roda Ilahi yang sempurna saja sudah sangat sulit, apalagi yang mahir dalam Jalur Agung Ruang dan Waktu. Bahkan pasukan-pasukan terkemuka mungkin hanya memiliki beberapa orang di antara jajaran anggota mereka.     

"Muyun Lan berhasil menerobos masuk. Sepertinya dia akan mendapatkan pencerahan lagi di dalam sana," ujar salah satu dari mereka.     

Pada saat ini, mereka melihat sosok lain yang berjalan ke depan dan membuat ekspresi semua orang tampak aneh, terutama para kultivator dari Keluarga Nanhai. Sosok yang berjalan ke depan itu tidak lain adalah Ye Futian.     

Tatapan mata Nanhai Qing tampak mengejek. Apakah pria ini juga ingin mencoba masuk ke dalam sana?     

Meskipun dia memiliki Roda Ilahi yang sempurna, namun memasuki area itu tetap saja bukan sebuah tugas yang mudah. Namun, dia juga berharap Ye Futian mencobanya dan mati di dalam sana.     

"Ye Futian," seseorang bergumam pelan. Apakah dia mampu memasukinya?     

Kemungkinan besar dia akan mengalami kesulitan, dan tindakannya ini sangatlah berisiko.     

Tapi saat ini Ye Futian sudah berdiri di depan pilar-pilar itu dan mengerahkan auranya pada cahaya di antara empat pilar tersebut. Dalam waktu singkat, kekuatan Jalur Agung miliknya terus menerus mengalir ke dalam area itu dan menyatu dengan Jalur Agung Ruang dan Waktu di dalamnya.     

Setelah itu, semua orang terkejut saat menyaksikan Ye Futian masuk tanpa ada hambatan apa pun. Dia masuk dengan begitu mudahnya ke area di antara pilar-pilar tersebut.     

"Ini..." Semua orang menyaksikan pemandangan ini dengan tercengang dan tidak bisa berkata-kata. Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi?     

Bagaimana caranya Ye Futian melakukan hal ini? Meskipun dia memiliki Roda Ilahi yang sempurna, namun tingkat kultivasinya masih relatif rendah, jauh berbeda jika dibandingkan dengan tingkat kultivasi Muyun Lan. Bagaimana caranya dia bisa masuk dengan begitu mudahnya?     

Bahkan Nanhai Qing, yang sudah berharap untuk menyaksikan Ye Futian tewas dengan kematian yang mengerikan beberapa saat yang lalu, tiba-tiba membuang jauh-jauh pemikiran itu ketika dia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bagaimana Ye Futian baru saja berjalan memasuki area tersebut!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.