Legenda Futian

Mark of the Earth



Mark of the Earth

3Kedua mata Nanhai Qianxue yang indah menatap ke arah Ye Futian. Dia adalah pria yang sangat terkenal di Wilayah Shangqing setelah mencapai ketenaran di Desa empat Sudut dan membuat kegemparan di kediaman Keluarga Duan.     
0

Tentu saja, Keluarga Nanhai bukanlah pasukan yang dapat dibandingkan dengan Keluarga Duan, yang telah menghasilkan banyak sosok hebat di generasi muda mereka. Sudah jelas, dia tidak berpikiran bahwa seorang Renhuang tingkat kelima dapat dibandingkan dengannya.     

Namun, dia bisa merasakan ancaman dari orang yang berada di sebelah Ye Futian, dan orang itu adalah Fang Huan. Dia juga seorang kultivator dari Desa Empat Sudut. Pria itu berdiri dengan tenang di samping Ye Futian, namun samar-samar ada tekanan yang bisa dirasakan di sekitarnya, terutama ketika Muyun Shu memintanya untuk menyerang Ye Futian. Pria ini mengangkat kepala untuk menatapnya, dan dia langsung menjadi waspada.     

Dia menduga bahwa Fang Huan, yang sebelumnya ditawan oleh Keluarga Duan, telah ditekan oleh pihak lawan untuk menukar Teknik Ilahi yang dia miliki dengan kebebasannya.     

Pria ini cukup terkenal setelah pergi meninggalkan Desa Empat Sudut; namanya bahkan dikenal hingga ke Upper Nine Heavens. Setelah itu, entah kenapa dia terlibat dalam konflik dengan Keluarga Duan dan ditawan oleh mereka. Namun, kedua belah pihak sekarang telah menjadi sekutu, dan kultivator dari Desa Empat Sudut ini mungkin adalah orang yang dapat menjadi ancaman baginya.     

"Kakak tidak perlu repot-repot bertindak." Tiba-tiba terdengar sebuah suara saat seorang pria muncul dari belakang mereka. Itu adalah Nanhai Qing, yang sudah pernah datang berkunjung ke Desa Empat Sudut sebelumnya. Ketika dia pertama kali memasuki Desa Empat Sudut, dia tampil dengan sangat sombong. Dia ingin bergabung dengan Keluarga Muyun untuk mengambil alih desa dan mendapatkan sekutu untuk Keluarga Nanhai. Namun, dia justru dipermalukan di depan umum oleh Si Buta Tie.     

Sebelumnya, dia hanya berdiri dengan tenang di bagian belakang karena dia malu kehadirannya diketahui oleh Si Buta Tie. Sekarang setelah Si Buta Tie sibuk melawan Muyun Lan, maka dia akan menyingkirkan Ye Futian dengan tangannya sendiri.     

Nanhai Qing melangkah ke depan, dan Nanhai Qianxue tidak menghentikannya. Dia dan Nanhai Qing adalah dua sosok paling menonjol di generasi mereka.     

Aura yang mengerikan terpancar dari tubuh Nanhai Qing. Tiba-tiba, area ini seperti dipenuhi oleh rentetan gelombang raksasa yang tak terlihat dan menyebabkan Elang Angin Hitam serta Xia Qingyuan terpaksa mundur. Tekanan yang dipancarkan saja sangat sulit untuk diatasi.     

Dia mengambil satu langkah ke depan, dan tiba-tiba sebuah kekuatan yang dahsyat menyebar ke arah Ye Futian dan kelompoknya. Duan Qiong tetap terlihat tenang sambil mengamati semua ini di tempatnya berada. Dia mengetahui bahwa Nanhai Qing adalah seorang kultivator jenius dari Keluarga Nanhai.     

Namun, dia telah menyaksikan kemampuan bertarung Ye Futian saat berada di kediaman Keluarga Duan. Dia menganggap bahwa akan sulit bagi siapa pun untuk mengalahkan Ye Futian, jadi dia merasa sangat yakin bahwa Nanhai Qing tidak akan mampu memenangkan pertarungan ini.     

Mungkin jika Nanhai Qianxue ikut bertarung bersamanya, mungkin masih ada peluang untuk menang bagi mereka.     

Tatapan mata Ye Futian yang dingin tertuju pada Nanhai Qing, lalu mendarat pada Muyun Shu, yang berada di belakangnya. Kesabarannya terhadap Muyun Shu telah mencapai batasnya. Jika bukan karena bantuan dari Keluarga Nanhai, dia pasti sudah membunuh bocah itu.     

Namun, bahkan jika dia tidak bisa membunuhnya sekarang tidak akan pernah melupakan perbuatannya.     

Ye Futian mengulurkan tangannya, dan sebuah tombak tiba-tiba muncul di telapak tangannya. Sebuah aura yang sangat kuat terpancar dalam sekejap dengan membawa keinginan bertarung yang luar biasa di dalamnya. Tubuh Ye Futian dikelilingi oleh cahaya suci, dan aura Jalur Agung miliknya menjadi semakin kuat. Namun, hal yang lebih mengerikan adalah jejak aura iblis yang dipancarkan darinya saat cahaya suci merak mengelilingi tubuhnya. Temperamennya menjadi sangat menakjubkan, dan kedua matanya yang tampak seperti mata iblis itu membuat Muyun Shu merasa sangat tidak nyaman. Rasa takut yang samar muncul di dalam hatinya saat dia merasakan keinginan membunuh di mata Ye Futian yang ditujukan padanya.     

Dia menyipitkan matanya saat menatap Ye Futian dengan tajam. Ekspresinya masih tampak sedikit gelisah.     

"Hah?" Pada saat ini, Nanhai Qing mengerutkan kening. Cahaya suci merak itu bersinar terang, dan langit langsung dipenuhi oleh cahaya tersebut. Aura kehidupan yang sangat kuat terpancar dari tubuh Ye Futian. Pada saat ini, aura yang berasal dari sosok Ye Futian tidak lebih lemah darinya, yang merupakan seorang Rehuang tingkat keenam dengan Roda Ilahi yang sempurna.     

Banyak kultivator di sekitar mereka memusatkan perhatian pada Ye Futian, dan mereka semua bisa merasakan aura yang terpancar dari tubuhnya. Sebenarnya sekuat apakah kultivator yang meraih ketenaran dari Desa Empat Sudut ini?     

Pertarungannya melawan Nanhai Qing hari ini akan mampu menguji kemampuannya yang sesungguhnya.     

Nanhai Qing tentu saja bisa merasakan kekuatan Ye Futian dan tidak berani menghina Ye Futian lagi. Di belakangnya, segel-segel kuno berbentuk kotak terus menerus bermunculan, dan masing-masing segel itu tampaknya mengandung kekuatan yang mengerikan di dalamnya, dimana terdapat huruf-huruf yang terukir di permukaannya.     

Tiba-tiba, ribuan segel kuno berbentuk kuno melesat di udara, menutupi langit dan menghalangi matahari.     

Di atas segel-segel kuno ini. sinar-sinar cahaya suci ditembakkan pada saat yang bersamaan. Kekuatan yang menakjubkan muncul dalam sekejap. Aura yang dihasilkan menghancurkan segala sesuatu yang menghalangi jalannya.     

Ketika Ye Futian melihat hal ini, cahaya suci yang tidak kalah mengerikan juga terpancar dari tubuhnya. Ketika sayap seekor merak raksasa tiba-tiba muncul dan dibentangkan, cahaya suci penghancur yang dipancarkan oleh sayap tersebut bertabrakan dengan cahaya dari segel-segel kuno itu, sehingga keduanya hancur di udara.     

"Bukankah itu adalah cahaya dari dewa iblis?" seseorang bertanya dengan terkejut.     

"Kudengar dia telah menjarah peluang Jalur Agung dari Istana Pemimpin Wilayah ketika dia berada di Wilayah Donghua dan mewarisi kekuatan dewa iblis merak. Sekarang, cahaya suci dari Jalur Agung itu tidak kalah kuat dengan cahaya dari teknik Mark of the Earth yang dikeluarkan oleh Nanhai Qing ketika keduanya bertabrakan," orang-orang sibuk berdiskusi satu sama lain.     

Mark of the Earth adalah salah satu teknik andalan milik Keluarga Nanhai.     

Rumor mengatakan bahwa para leluhur dari Keluarga Nanhai pernah mendapatkan sebuah benda ilahi, yang memungkinkan mereka untuk mengkultivasi teknik Mark of the Earth dan Hand of God. Kekuatan masing-masing teknik itu tidak terbatas; namun jika menggunakannya bersama-sama, kombinasi keduanya benar-benar tak tertandingi. Keluarga Nanhai telah menggunakan dua teknik tersebut untuk menguasai wilayah mereka dan menjadi salah satu dari tiga pasukan terkuat di Wilayah Shangqing.     

Cahaya suci yang dipancarkan oleh teknik Mark of the Earth terus menerus bersilangan, seolah-olah tidak ada habisnya. Tampaknya segel ilahi yang tak terhitung jumlahnya itu mengincar Ye Futian, memenuhi setiap sudut di tempat Ye Futian berada. Semua kultivator lainnya, kecuali Ye Futian, telah mundur untuk menghindari dampak yang ditimbulkan dari pertarungan tersebut.     

Sayap merak itu bergetar pelan saat cahaya suci bersinar tanpa henti, menembus bayangan segel-segel kuno yang saling tumpang tindih itu.     

Nanhai Qing menyatukan tangannya untuk membentuk segel lainnya, dan bayangan seribu tangan tiba-tiba muncul di belakangnya, seolah-olah tangan yang tak terhitung jumlahnya ini muncul dari alam baka. Sementara itu di atas langit, ratusan ribu Mark of the Earth memadat dan memenuhi area tersebut dengan tekanan yang tak tertandingi. Ye Futian bisa merasakan tekanan yang sangat kuat telah menyebar di area ini.     

*Whoosh*     

Ye Futian tiba-tiba bergerak dan tidak menunggu Nanhai Qing melancarkan serangan. Dia mengambil inisiatif untuk bertindak saat tubuhnya berubah menjadi aliran cahaya, mengabaikan jarak di antara mereka. Dengan diselimuti oleh aura petarung yang dahsyat, dia mengerahkan tombaknya ke depan. Semua segel yang menghalangi jalannya dihancukan dalam sekejap. Ribuan bayangan tombak muncul sebagai satu sinar cahaya yang melesat di atas langit.     

*Boom* Tekanan Jalur Agung yang tak tertandingi menekan area ini. Di sisi lain, Nanhai Qing mengerahkan telapak tangannya ke depan, yang kemudian berubah menjadi jejak telapak tangan raksasa yang menutupi langit. Terdapat huruf dari Jalur Agung di jejak telapak tangan itu dan memancarkan cahaya suci yang menyilaukan, menghancurkan segala sesuatu yang berada di bawah langit. Kekuatannya sangat mencengangkan.     

Namun pada saat ini, tombak milik Ye Futian telah tiba dan menghantam jejak telapak tangan raksasa itu.     

*Boom, Boom, Boom*     

Seberkas cahaya yang tak tertandingi muncul dari tombak tersebut, dan semua orang melihat sinar-sinar cahaya suci melesat menuju jejak telapak tangan itu dan memenuhi setiap celah yang ada di dalamnya.     

Suara gemeretak terdengar di udara, dan mereka melihat cahaya itu berubah menjadi banyak retakan. Semua orang terkejut saat menyaksikan jejak telapak tangan yang mengerikan itu mulai runtuh. Kemudian, terdengar suara ledakan yang keras saat jejak telapak tangan itu hancur berkeping-keping di udara.     

Tombak itu melanjutkan pergerakannya ke depan, tepat ke arah Nanhai Qing. Banyak segel kuno di belakang Nanhai Qing berkumpul untuk membentuk sebuah segel ilahi raksasa yang melindunginya. Disertai dengan suara yang keras, tombak itu tidak berhasil menghancukan segel tersebut, namun tombak itu mampu menghempaskan tubuh Nanhai Qing ke belakang.     

"Kuat sekali!" Hati semua orang berguncang ketika mereka memandang pemuda tampan yang rambut abu-abunya berkibar tertiup angin itu. Nanhai Qing adalah seorang Renhuang tingkat keenam dengan Roda Ilahi yang sempurna, dan dia baru saja dihempaskan oleh satu serangan tombak. Kekuatan itu mampu mengatasi semua jenis senjata, dan satu serangan ini mengandung kekuatan yang luar biasa di dalamnya.     

*Whoosh* Cahaya suci merak bersinar terang. Saat ini, Ye Futian tampak diselimuti oleh cahaya suci yang misterius. Cahaya yang terpancar dari tubuhnya itu tampaknya mampu menembus ruang hampa. Dia memandang ke arah Muyun Shu dan terus bergerak ke depan dengan kecepatan tinggi.     

Pada saat ini, satu sosok melangkah ke udara. Sosok ini terlihat sangat anggun, seperti seorang dewi. Dia mengangkat tangannya dan mengayunkannya ke depan. Tiba-tiba muncul sebuah pemandangan yang mirip dengan pemandangan saat Nanhai Qing menyerang. Segel yang tak terhitung jumlahnya muncul di udara seolah-olah mereka hendak menghancurkan area tempat Ye Futian berada dan mengurungnya,     

Ye Futian tampaknya tidak melihat segel-segel itu saat tubuhnya bergerak dengan kecepatan yang terus meningkat. Nanhai Qianxue mengerutkan kening dan bergegas mengumpulkan segel-segel miliknya dengan kecepatan tinggi, yang tiba-tiba berubah menjadi Mark of the Earth yang tak terbatas.     

Tekanan yang dipancarkan dari segel ilahi ini memperlambat kecepatan Ye Futian. Segel-segel itu bersinar secara bersamaan saat tombak Ye Futian menembus Mark of the Earth yang berukuran sangat besar. Kali ini, dia tidak bisa menembusnya, seolah-olah segel di depannya itu tidak bisa dihancurkan.     

*Whoosh* Cahaya suci yang menyinari Mark of the Earth berputar dan akhirnya berubah menjadi sebuah jejak telapak tangan raksasa yang menerjang ke arah Ye Futian. Tiba-tiba, Ye Futian merasakan tombak di tangannya bergetar hebat. Jika tombak itu bukanlah sebuah benda ilahi tingkat tinggi, mungkin tombak itu sudah hancur sejak lama.     

*Boom*     

Tubuh terhempas ke kejauhan disertai dengan suara benturan yang keras. Saat dia melayang di udara, tatapan matanya tertuju pada segel ilahi yang berada di depannya.     

"Aku yang akan menghadapinya." Tiba-tiba terdengar sebuah suara di suatu tempat. Fang Huan berjalan melewati Ye Futian dan menghampiri Nanhai Qianxue, yang merupakan seorang Renhuang tingkat ketujuh dengan Roda Ilahi yang sempurna, sama seperti dirinya. Tindakan Nanhai Qianxue untuk menyerang seorang Renhuang tingkat kelima seperti Ye Futian sungguh tidak adil!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.