Legenda Futian

Duan Qiong dan yang lainnya berjalan mendekat dan melihat-lihat lokasi kultivasi tersebut. Mereka menyaksikan fenomena menakjubkan yang muncul di atas langit dan pohon kuno yang magis itu, lalu berseru, "Desa Empat Sudut memang tempat yang luar biasa sekarang. Desa ini bisa dianggap sebagai sebuah tempat suci untuk berkultivasi."     

"Saudara Duan, kau bisa tinggal dan berkultivasi di sini untuk beberapa hari jika kau berkenan," ujar Ye Futian sambil tersenyum.     

"Aku ingin sekali melakukannya. Namun, kedatanganku kali ini memiliki tujuan lain," jawab Duan Qiong. Ye Futian tampak tertarik dan bertanya, "Apa itu?"     

Duan Qiong datang secara pribadi dari Kota Dewa Raksasa terkait suatu hal selain berkultivasi di Desa Empat Sudut; pasti itu adalah masalah yang sangat penting dan mendesak.     

"Kami mendapat berita dari Istana Pemimpin Wilayah di Upper Nine Heavens. Dikabarkan bahwa beberapa perubahan akan segera terjadi di Prefektur Ilahi. Mungkin mereka akan memanggil kultivator-kultivator kuat dari delapan belas wilayah di Prefektur Ilahi. Pada saat ini, Istana Pemimpin Wilayah telah mengeluarkan perintah untuk memanggil perwakilan dari berbagai pasukan terkemuka untuk membahas apa yang akan menanti mereka di masa depan. Apakah Desa Empat Sudut menerima berita tersebut?" Duan Qiong bertanya.     

"Tidak, kami belum menerimanya," jawab sambil menggelengkan kepalanya. "Akan terjadi beberapa perubahan di Prefektur Ilahi?"     

Duan Qiong secara khusus mengatakan 'Prefektur Ilahi', bukan Wilayah Shangqing maupun wilayah lainnya.     

"Ya, kami mendengar bahwa hal itu ada hubungannya dengan Dunia Asal. Ada beberapa konflik yang terjadi antara Prefektur Ilahi dan pasukan lainnya. Mungkin ada perang lain yang akan terjadi," Duan Qiong melanjutkan kata-katanya, "Kau berasal dari Dunia Asal. Apakah kau mengetahui sesuatu tentang hal ini?"     

Ye Futian tampak terkejut. Tentu saja dia mengetahui sesuatu tentang hal tersebut. Hanya pasukan-pasukan di tingkat setara yang mampu menentang Prefektur Ilahi. Jelas masih ada beberapa konflik yang terjadi saat Ye Futian masih berada di Dunia Asal.     

Istana Kegelapan, Dunia Empty Divine… Beberapa pasukan terkuat ikut berpartisipasi dalam kekacauan yang terjadi di Dunia Asal. Meski begitu, Ye Futian berpikir bahwa Prefektur Ilahi telah berhasil mengendalikan situasi. Apakah ketegangan dan permusuhan di sana menjadi lebih buruk sekarang?     

"Aku memang mengetahui tentang beberapa hal." Ye Futian mengangguk sebagai tanggapan.     

"Aku mengerti," Duan Qiong mengangguk dan melanjutkan, "Seperti yang bisa kau bayangkan, akan ada konsekuensi yang mengerikan jika perang dalam skala ini terjadi. Masa damai sudah berlangsung selama hampir 400 tahun sejak Kaisar Agung menyatukan Prefektur Ilahi. Kami membangun kediaman kami sedikit demi sedikit dalam periode waktu ini. Namun sepertinya semua kultivator di delapan belas wilayah di Prefektur Ilahi akan berada dalam bahaya jika perang benar-benar terjadi."     

Kaisar Agung Donghuang telah menyatukan Prefektur Ilahi dan mengembangkan seni bela diri ke seluruh penjuru dunia. Biasanya dia tidak peduli dengan hal-hal sepele dan membiarkan orang-orang berkembang dengan bebas. Namun meski demikian, seluruh penjuru Prefektur Ilahi pasti akan diatur dengan ketat oleh Istana Kekaisaran Donghuang selama masa perang berlangsung. Tidak ada yang bisa melarikan diri dari nasib untuk ikut berpartisipasi dalam perang.     

Terlebih lagi, mustahil untuk membayangkan bagaimana perang sebesar ini bisa berakhir. Banyak benua akan hancur dan lenyap.     

"Pembahasannya sudah seserius ini?" Ye Futian bertanya.     

"Kami tentu saja belum pergi ke sana. Tetapi aku mendengar bahwa suasananya menjadi semakin tegang. Kemungkinan besar perang akan terjadi di masa depan jika situasi ini terus berlanjut. Sepertinya mereka ingin mengambil tindakan pencegahan sebelum semuanya terlambat," ujar Duan Qiong, "Desa Empat Sudut kebetulan telah bergabung dengan dunia luar. Aku tidak yakin bahwa kalian akan diabaikan. Mungkin utusan dari Istana Pemimpin Wilayah akan segera datang kemari. Aku memutuskan untuk datang kemari melalui matriks teleportasi begitu aku menerima berita tersebut. Saudara Ye, kita bisa pergi ke Upper Nine Heavens bersama-sama jika kau berkenan. Ini akan menjadi kesempatan yang bagus untuk menguji kemampuan kita masing-masing."     

"Karena Istana Pemimpin Wilayah kali ini mengirimkan pesan untuk semua pasukan, pasti akan ada banyak kultivator tingkat atas dan Renhuang terbaik yang hadir di sana," Duan Qiong menambahkan.     

Ye Futian mengangguk pelan. Dia merasa sedikit terkejut saat mendengar bahwa konflik telah berkembang hingga sejauh ini.     

Dia tidak tahu bagaimana kondisi di Dunia Asal saat ini. Dia sudah berada di Prefektur Ilahi selama bertahun-tahun dan berharap bisa mendapatkan kesempatan untuk kembali ke Dunia Asal.     

Pada saat ini, mereka mendengar suara-suara dari kejauhan. Ye Futian memandang ke arah sumber suara dan melihat Fang Gai serta yang lainnya berbicara dengan seseorang.     

"Ada yang bisa kami bantu?" Fang Gai bertanya. Ye Futian langsung mengetahui bahwa itu adalah utusan dari Istana Pemimpin Wilayah Shangqing. Mungkin mereka mengirimkan utusan untuk menginformasikan berita ini pada berbagai pasukan yang terletak di lokasi yang berbeda-beda pada waktu yang bersamaaan.     

"Ketua menyuruh kami untuk mengundang Kepala Desa Empat Sudut ke Istana Pemimpin Wilayah untuk membahas mengenai beberapa hal. Pasukan dan kelompok lainnya juga diundang ke sana. Kami datang hanya karena peraturan yang ditetapkan oleh Kaisar Agung telah dicabut, dan Desa Empat Sudut telah mengakhiri pengasingannya. Kalau tidak, Ketua tidak akan mengirim kami untuk mengganggu waktu kalian," ujar utusan itu.     

Fang Gai mengangguk pelan dan menjawab. "Aku mengerti. Perwakilan dari Desa Empat Sudut akan hadir di sana.     

"Terima kasih." Utusan itu mengangguk dan berkata, "Karena kami telah melaksanakan tugas, maka kami pamit undur diri sekarang."     

"Baiklah," jawab Fang Gai. Lagipula tidak ada gunanya untuk membiarkan utusan itu tinggal di sini lebih lama lagi.     

Penduduk desa pun berkumpul dan bertanya, "Ada berita apa?"     

"Utusan dari Istana Pemimpin Wilayah secara khusus datang kemari untuk menyampaikan undangan. Ini pasti sesuatu yang penting," ujar Fang Gai, "Putra Mahkota Duan Qiong juga tiba beberapa saat lebih awal dan sepertinya sedang membicarakan hal ini dengan Ye Futian. Mungkin mereka punya lebih banyak informasi tentang hal ini."     

Ucapan Fang Gai membuat semua orang pergi ke tempat Ye Futian berada. Kemudian Duan Qiong mengulangi apa yang telah dia sampaikan pada Ye Futian sebelumnya. Penduduk desa tampak tercengang. Tidak ada yang mengira bahwa pesan itu berisikan sesuatu yang sangat serius dan mendesak.     

"Sungguh waktu yang tepat bagi Desa Empat Sudut untuk bergabung kembali dengan dunia luar." Fang Gai menggelengkan kepalanya dan tersenyum masam. Mustahil untuk meramalkan dampak yang ditimbulkan dari konflik ini. Para kultivator yang tinggal di delapan belas wilayah di Prefektur Ilahi mungkin akan direkrut oleh Istana Kekaisaran Donghuang jika perang benar-benar terjadi.     

Tetua Ma berjalan mendekat dan berkata, "Karena sang guru tidak bisa pergi meninggalkan desa, maka aku yang akan mengunjungi Istana Pemimpin Wilayah kali ini."     

Kemudian, dia memandang Ye Futian dan berkata, "Futian, kau bisa ikut denganku jika kau berkenan. Siapa lagi yang ingin ikut?"     

"Aku akan ikut denganmu," ujar Fang Gai. Ye Futian telah menyelamatkannya dari Keluarga Duan. Maka dari itu, sudah menjadi kewajiban baginya untuk memastikan keselamatan Ye Futian kali ini.     

"Jika Paman Ma yang pergi, lebih baik kau tetap tinggal dan mengurus hal-hal yang ada di desa. Sebaiknya aku saja yang pergi," Si Buta Tie menimpali. Semua orang memandangnya dengan terkejut. Mereka bertanya-tanya apa yang akan terjadi ketika Si Buta Tie bertemu dengan musuh-musuhnya terdahulu di sana.     

Mungkin dia hanya ingin berjalan-jalan di dunia luar.     

"Aku akan pergi denganmu juga," uja Fang Huan. Dia telah membuat kemajuan yang cukup pesat dan merasa bahwa dia sedang menghadapi hambatan dalam kultivasinya. Dia membutuhkan sebuah kesempatan untuk meraih terobosan.     

"Baiklah kalau begitu," Tetua Ma mengangguk dan berkata, "Kalian bisa pergi bersama Duan Qiong dan yang lainnya. Aku akan pergi ke sana sendirian dan menunggu kalian di sana."     

Ye Futian dan kelompoknya akan lebih aman jika bepergian bersama anggota dari Keluarga Duan. Setidaknya pasukan-pasukan terkemuka di Wilayah Shangqing tidak berani menyerang mereka di depan publik.     

"Baik." Semua orang mengangguk secara serempak.     

"Kalau begitu, ayo kita berangkat sekarang," ujar Duan Qiong. Tidak ada yang keberatan dengan ajakannya, dan mereka pun pergi meninggalkan Desa Empat Sudut bersama-sama.     

Selain Si Buta Tie dan Fang Huan, Ye Futian juga didampingi oleh Chen Yi dan Zi Feng, yang selama ini berkultivasi di Desa Empat Sudut untuk waktu yang lama dan sudah tidak sabar untuk menjelajah ke dunia luar.     

Mereka berangkat dari Kota Empat Sudut menuju Kota Dewa Raksasa dengan bantuan matriks teleportasi raksasa, kemudian dari sana, mereka berangkat menuju Upper Nine Heavens.     

Tempat tujuan mereka kali ini adalah benua utama dari Upper Nine Heavens di Wilayah Shangqing—Benua Shangqing!