Legenda Futian

Kembali Ke Desa Empat Sudut



Kembali Ke Desa Empat Sudut

1Di luar Desa Empat Sudut, ada sekelompok kultivator yang baru saja mendarat di sana. Kelompok ini memancarkan aura yang mengerikan. Pemimpin dari kelompok tersebut mengenakan jubah panjang dan memiliki temperamen yang mengintimidasi.      2

Kelompok ini adalah anggota dari Keluarga Nanhai, dan sosok yang memimpin mereka adalah Nanhai Wuji. Dia adalah salah satu sosok terkemuka di Wilayah Shangqing sekaligus Tetua Agung dari Keluarga Nanhai. Kemampuan bertarungnya sangat kuat. Kali ini, dia secara pribadi membawa pasukannya kemari. Dapat terlihat dengan jelas betapa pentingnya mereka dalam menanggapi perubahan yang terjadi di Desa Empat Sudut kali ini.     

Keluarga Nanhai adalah salah satu pasukan yang memiliki hubungan sangat erat dengan Desa Empat Sudut jika dibandingkan dengan sebagian besar pasukan yang ada di Wilayah Shangqing. Karena itulah, mereka menaruh perhatian besar pada desa ini. Kultivator kebanggaan mereka, Muyun Lan, adalah menantu dari Keluarga Nanhai.     

Muyun Lan jelas ikut serta dalam perjalanan ini. Dia tampak berdiri di samping Nanhai Wuji. Dia mengenakan jubah keemasan dan terlihat sangat elegan. Bahkan tatapan matanya memancarkan aura yang sangat tajam.     

Setelah bertahun-tahun lamanya, ini adalah pertama kalinya Muyun Lan kembali Desa Empat Sudut. Peraturan di Desa Empat Sudut menyatakan bahwa mereka yang pergi meninggalkan desa tidak dapat kembali kecuali mereka mengalami kondisi khusus. Muyun Lan sudah lama tidak senang dengan peraturan ini. Selama bertahun-tahun, dia ingin datang berkunjung dan memimpin penduduk Desa Empat Sudut untuk benar-benar menghadapi dunia luar. Namun, dia tidak bisa merubah peraturan yang berlaku di desa ini.     

Sekarang, kesempatan itu telah muncul dengan sendirinya. Desa Empat Sudut berniat untuk membuka diri dengan dunia luar.     

"Lan, ayo kita masuk," ujar Nanhai Wuji di sampingnya. Muyun Lan mengangguk sebagai tanggapan. Kelompok itu pun berjalan menuju Glimmer of Sky.     

Sekarang, peraturan yang berlaku di Desa Empat Sudut telah berubah. Sebelumnya, Desa Empat Sudut adalah sebuah dunia ilusi. Sekarang, tempat itu telah menjadi dunia nyata. Orang asing kini bisa merasakan dimana Desa Empat Sudut berada. Oleh karena itu, Glimmer of Sky tidak bisa lagi mencegah kultivator untuk masuk ke dalam desa.     

Setelah kelompok itu masuk ke dalam Glimmer of Sky, semakin banyak kultivator yang berdatangan. Mereka semua berasal dari pasukan terkemuka lainnya. Setelah mendengar berita tentang tempat ini, mereka semua bergegas pergi ke Desa Empat Sudut. Dan saat ini, mereka pun datang satu per satu.     

Di Desa Empat Sudut, ketika anggota Keluarga Nanhai memasuki desa, Muyun Lan mengambil beberapa langkah ke depan. Sensasi yang tidak asing menerpanya dalam sekejap. Dia memandang ke arah langit yang kini dipenuhi oleh cahaya warna-warni. Suasana di Desa Empat Sudut masih sama. Namun, ada juga banyak hal yang telah berubah. Cahaya warna-warni itu bergabung dengan reruntuhan para leluhur dan menyelimuti seluruh tempat, sehingga mengubah tempat ini menjadi desa yang penuh dengan keajaiban.     

Di dalam desa, seseorang yang berada di dekat kelompok itu berbalik dan memandang kelompok tersebut. Hati orang itu sedikit berguncang. Namun, sosok lainnya melihat Muyun Lan, dan jantung mereka berdegup kencang. Sosok itu menunjuk ke arahnya dan berkata dengan suara gemetar, "Kau adalah...tuan muda dari Keluarga Muyun."     

Muyun Lan memandang sosok itu dan mengangguk pelan. Kemudian dia berjalan memasuki desa.     

Penduduk desa mulai berdatangan untuk menyaksikan keributan yang baru saja terjadi. Mereka sibuk berbincang-bincang satu sama lain saat seseorang berseru, "Muyun Lan sudah kembali!"     

Di kejauhan, orang-orang yang sedang sibuk berkultivasi dan mencari peluang Jalur Agung langsung mengalihkan pandangan mereka ke arah dimana suara itu berasal. Muyun Lan telah kembali ke desa ini?     

Di arah yang mereka tuju, mereka bisa melihat para kultivator dari Keluarga Nanhai di sana, termasuk Muyun Lan di dalamnya.     

Sosok Muyun Long dan anggota Keluarga Muyun melesat mendekat dengan cepat. Tidak lama kemudian, kelompok itu sudah berhadapan dengan Muyun Long dan yang lainnya. Muyun Long tersenyum cerah dan berkata, "Kau sudah kembali rupanya."     

"Ayah," sapa Muyun Lan sambil membungkuk hormat.     

"Kakak," Muyun Shu menyapanya. Suaranya terdengar tidak asing namun terasa berbeda dari biasanya.     

"Shu Kecil," jawab Muyun Lan saat dia berjalan menghampiri Muyun Shu sambil tersenyum. Dia menepuk pundak Muyun Shu dan berkata sambil tersenyum, " Aku tidak menyangka Shu Kecil sudah tumbuh sebesar ini."     

"Muyun Lan telah kembali..."     

"Apakah orang-orang yang berada di sekitarnya adalah anggota Keluarga Nanhai?" Di kejauhan, banyak orang menatap ke arah mereka, dan penduduk desa saling berbisik satu sama lain.     

Bahkan para kultivator dari dunia luar ikut tertarik oleh hal ini. Muyun Lan telah kembali. Sepertinya suasana di Desa Empat Sudut akan menjadi sangat ramai.     

"Kakak, seseorang telah menindasku," ujar Muyun Shu pada Muyun Lan. Sepertinya dia telah memberanikan diri untuk mengadukan hal ini pada kakaknya.     

Dia mendengar bahwa kakaknya telah menjadi sosok yang sangat terkenal di dunia luar dan memiliki tingkat kultivasi yang sangat tinggi.     

"Siapa yang berani menindasmu?" Muyun Lan bertanya.     

"Si Buta Tie dan Ye Futian," ujar Muyun Shu sambil berbalik dan memandang ke kejauhan, tepatnya di bawah pohon kuno tempat Si Buta Tie dan Ye Futian berdiri. Keduanya dikelilingi oleh banyak remaja di sana.     

Si Buta Tie diam tak bergeming di tempatnya. Sementara Ye Futian memandang ke arah mereka. Secara kebetulan, Muyun Lan juga sedang menatapnya. Mereka pun saling bertatapan satu sama lain.     

Ketika Ye Futian menyadari tatapan mata Muyun Lan, dia bisa menebak bahwa Muyun Lan juga sosok yang cerdas. Kemungkinan besar pria ini akan sulit untuk diatasi.     

Ye Futian pernah mendengar dari Tetua Ma bahwa nama Muyun Lan sudah sangat terkenal di dunia luar. Saat ini dia berkultivasi bersama Keluarga Nanhai dan telah menikahi puteri dari Keluarga Nanhai.     

Muyun Lan menatap Ye Futian, lalu dia mengalihkan pandangannya dan berkata, "Permisi sebentar."     

Saat dia mengatakan hal ini, dia melangkah ke depan dan pergi ke suatu tempat. Tidak lama kemudian, dia tiba di luar sekolah dari Desa Empat Sudut. Muyun Lan membungkuk hormat dan berkata, "Muyun Lan datang kemari untuk menyapa anda, Guru."     

Dahulu, Muyun Lan juga dibimbing oleh sang guru, dan dia tidak sendirian. Siapa pun yang bisa berkultivasi di Desa Empat Sudut sudah dianggap sebagai murid dari sang guru.     

Ini adalah hubungan antara guru dan murid. Tidak peduli status yang dimiliki oleh Muyun Lan saat ini, dia tetap harus bersikap sopan dan datang untuk menyapa sang guru terlebih dahulu.     

"Setelah berkelana ke dunia luar, kau bukan lagi muridku. Tidak perlu bersikap terlalu sopan padaku," ujar sang guru. Suaranya terdengar sangat tenang. Dia telah menetapkan peraturan bahwa penduduk desa tidak boleh pergi begitu saja meninggalkan Desa Empat Sudut, dan mereka yang memutuskan untuk pergi tidak boleh kembali ke desa ini. Pada saat yang bersamaan, saat orang tersebut pergi meninggalkan desa, maka hubungan mereka sebagai guru dan murid juga akan berakhir saat itu juga. Oleh karena itu, sang guru mengatakan bahwa Muyun Lan bukan lagi muridnya.     

"Kala itu, saya menerima bimbingan terkait kultivasi dari anda dan mendapatkan banyak keuntungan darinya. Meskipun saya telah pergi meninggalkan desa selama bertahun-tahun, namun saya tetaplah murid anda," ujar Muyun Lan.     

"Kau sungguh pengertian," jawab sang guru.     

Muyun Lan melanjutkan kata-katanya, "Guru, saya mendengar bahwa Desa Empat Sudut telah berubah dan desa ini akan berinteraksi dengan dunia luar. Menurut anda, apa yang akan terjadi pada desa ini di masa depan?"     

"Sebelum kau datang kemari, aku sudah mengatakan bahwa urusan terkait Desa Empat Sudut akan diselesaikan oleh kehendak dari desa ini. Setelah para pewaris dari Tujuh Teknik Ilahi muncul, mereka akan memutuskan masa depan desa ini bersama-sama. Aku tidak akan ikut campur di dalamnya," jawab sang guru.     

Muyun Lan tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia membungkuk hormat ke arah sekolah dan berkata, "Saya mengerti."     

Setelah mengatakan hal ini, dia berbalik dan pergi meninggalkan tempat ini.     

Kini Muyun Lan berjalan menuju pohon kuno di kejauhan. Sebagian besar penduduk desa berada di sini.     

Muyun Shu dan yang lainnya mengikuti Muyun Lan dari belakang. Muyun Shu memiliki ekspresi dingin dan acuh tak acuh di wajahnya. Dia juga memancarkan aura pembunuh saat dia menatap Ye Futian dan Si Buta Tie. Dia juga memandang para remaja yang sedang berkultivasi di sana. Dia tidak tahan melihat mereka. Mereka semua sudah menjadi anak buah Ye Futian sekarang. Mereka adalah kawanan semut menyedihkan yang tidak punya pendirian. Bahkan jika mereka bisa berkultivasi, apa gunanya hal itu?     

Muyun Lan berhenti melangkah saat dia memandang ke arah Si Buta Tie dan Ye Futian. Si Buta Tie mengambil beberapa langkah ke depan. Meskipun dia tidak bisa melihat, namun dia mampu menghadap tepat di depan Muyun Lan. Aura tak berbentuk terpancar keluar dari tubuhnya dan membuat area ini terasa menyesakkan.     

"Orang asing?" ujar Muyun Lan saat dia memandang Ye Futian, yang berada di belakang Si Buta Tie. Bagi mereka yang berasal dari Desa Empat Sudut, Ye Futian termasuk orang asing di mata mereka!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.