Legenda Futian

Mengungkapkan Identitasnya



Mengungkapkan Identitasnya

2Ye Futian memandang Kaisar String dan melihat bahwa tubuhnya bersinar terang. Sebuah guqin muncul di tangannya, dengan diselimuti oleh cahaya dari Jalur Agung. Terlebih lagi, guqin itu beresonansi dengan Jalur Agung Dunia, sehingga membuat banyak senar guqin raksasa muncul di udara. Setiap senar itu adalah bagian dari guqin tersebut.      0

"Jadi, ini adalah Roda Ilahi dari Jalur Agung?" Ye Futian bergumam dalam hati. Ketika seorang kultivator tingkat Renhuang menempa Roda Ilahi dari Jalur Agung, mereka ikut bersinar dengan matahari dan bulan, serta mampu menggunakan semua jenis aura dari Jalur Agung. Mereka dapat menggunakan Roh Kehidupan mereka untuk berubah wujud.     

Para kultivator tingkat Renhuang memiliki Jalur Agung yang terukir di tulang-tulang mereka dan tertanam dalam pembuluh darah mereka begitu mereka menempa Roda Jalur Agung masing-masing. Karena itulah, keturunan mereka dapat mewarisi Roh Kehidupan Roda Ilahi mereka secara langsung, dan memberi mereka kekuatan yang luar biasa.     

Begitu mereka mencapai tingkat Plane ini, setiap pergerakan mereka akan dipenuhi dengan aura. Roda Ilahi mereka bahkan lebih kuat daripada peralatan ritual, dan karena itulah, peralatan ritual tingkat Renhuang menjadi tidak berguna bagi mereka. Hanya peralatan ritual yang melampaui tingkat Plane mereka yang berguna bagi mereka.     

Pada saat ini, Kaisar String berjalan di udara dengan membawa kekuatan yang tak tertandingi. Dia mengulurkan satu tangan dan mengayunkan jari-jarinya di udara. Dalam sekejap, senar-senar dari Jalur Agung bergetar saat mereka menari-nari di atas langit.     

Banyak kultivator di Kota Linxiao menutup telinga mereka, tetapi mereka masih bisa merasakan jiwa spiritual mereka berguncang. Alunan musik ini sangat sulit untuk diterima. Tetapi lagu ini tidak ditujukan pada mereka; melainkan diarahkan pada sang Renhuang dari Negeri Ilahi Emas.     

Senar dari Jalur Agung yang tak terhitung jumlahnya beresonansi dengan tubuh sang Renhuang, dan tubuhnya berguncang hebat bersama dengan senar-senar tersebut. Seolah-olah jiwa spiritualnya ditusuk berkali-kali. Wajahnya menjadi semakin pucat, dan auranya semakin melemah.     

Para Renhuang lainnya dari Negeri Ilahi Emas berusaha mendekat untuk membantunya, dan aura mereka terpancar keluar saat mereka menerjang ke arah Kaisar String. Namun Kaisar String bergegas mengulurkan tangannya yang lain dan menggerakkan jari-jarinya. Dalam sekejap. Jalur Agung mengalir melawan arus, dan sinar-sinar dari cahaya tak berbentuk melesat ke arah para Renhuang tersebut. Tampaknya sinar-sinar itu hendak menembus tubuh mereka, dan membelenggu aura mereka.     

Terlebih lagi, senar-senar yang bergetar di udara itu menghasilkan sebuah karya musik. Itu adalah salah satu lagu dari Enam Lagu Terkenal di Paviliun String, Worldly Judgment. Badai penghancur itu menjadi semakin kuat, dan para Renhuang itu kini berada di bawah tekanan yang dahsyat saat tubuh mereka diguncang oleh senar-senar yang bergetar di udara itu.     

"Dia sangat kuat!" Di bawah mereka, semua orang yang menyaksikan pertempuran bisa merasakan hati mereka berdebar kencang. Para Renhuang yang berasal dari pasukan-pasukan besar juga menyaksikan pemandangan ini, dan mereka tidak terkejut. Mereka sudah menduga bahwa hal ini akan terjadi. Kaisar String berada pada tingkat Plane yang cukup tinggi untuk menghancurkan beberapa Renhuang dari Negeri Ilahi Emas.     

Dan ini adalah bukti bahwa Kaisar String sebenarnya bermurah hati. Kalau tidak, para Renhuang ini akan jauh lebih menderita daripada hanya dibelenggu oleh musik yang dimainkan olehnya.     

*Brak* Tiba-tiba terdengar sebuah suara keras. Gai Jiutian dan Permaisuri Yan memisahkan diri dan melayang di udara. Sementara dua phoenix itu masih melindungi mereka dan terus berputar-putar, sehingga membuat wajah Gai Jiutian menjadi muram. Pada saat yang bersamaan, Kaisar String kembali memetik senar-senar itu, dan sebuah suara bernada tinggi bergema di udara. Beberapa Renhuang dari Negeri Ilahi Emas mengerang kesakitan dan memuntahkan darah. Aura mereka semakin melemah. Dapat terlihat dengan jelas bahwa mereka terluka parah.     

"Jika aku melihat kalian kembali menindas seorang kultivator muda dari Gunung Taixuan seperti ini, aku tidak akan bertindak sopan," ujar Kaisar String dengan tenang. Dia biasanya bersikap ramah dan murah hati, tetapi sekarang nada bicaranya sedingin es. Sudah jelas bahwa dia masih berusaha mengasihani mereka.     

"Aku sudah lama mendengar reputasimu, Kaisar String. Kau telah belajar banyak dari Lord Taixuan, dan kau benar-benar seorang ahli musik yang luar biasa," ujar Gai Jiutian. "Namun, juniormu ini telah mencuri teknik tertinggi dari Negeri Ilahi Emas. Bagaimana menurutmu tentang hal itu?"     

"Itu hanya masalah sepele. Gai Shi Shi berusaha membunuhnya sebelumnya. Jadi, mari kita biarkan dia membunuh Gai Shi Shi, lalu kita bisa membahas tentang tindakannya yang mencuri teknik tertinggi milik negaramu. Bagaimana menurutmu?" jawab Kaisar String.     

Cahaya keemasan bersinar di mata Gai Jiutian.     

"Ternyata orang-orang dari Negeri Ilahi Emas tidak memiliki nyali," ujar Permaisuri Yan dengan nada mengejek. "Dia telah menukar teknik tertinggi kalian dengan nyawanya. Bagaimana kalau kami menyingkirkan bedebah ini, dan kemudian kami akan mengembalikan teknik tertinggi kalian? Selain itu, sang Pangeran dari Negeri Ilahi Emas juga melancarkan serangan mendadak pada murid kami, dan kalian juga belum mengatakan sepatah kata pun tentang keikutsertaan Renhuang kalian dalam masalah ini. Apa maksudnya ini?" Dia seolah tak percaya bahwa pria itu masih menginginkan teknik tertinggi dari Negeri Ilahi Emas itu kembali ke tangannya.     

Teknik itu telah diambil alih oleh Ye Futian. Gai Shi Shi telah memilih untuk menukar teknik itu dengan nyawanya.     

Jika mereka tidak datang kemari, Ye Futian akan tewas terbunuh. Apakah orang-orang dari Gunung Taixuan akan membunuh Gai Shi Shi untuk membalas kematiannya?     

Orang-orang di Kota Linxiao menyaksikan segala sesuatu yang terjadi di sana. Pertempuran antar kultivator di puncak Saint Plane telah menyebabkan banyak Renhuang datang kemari. Sehingga terjadilah pertempuran antara para Renhuang dari Gunung Taixuan dan Negeri Ilahi Emas.     

Terlebih lagi, dengan mempertimbangkan situasi saat ini, fakta bahwa Kaisar String datang kemari secara pribadi menunjukkan bahwa kemungkinan besar ada sosok-sosok yang lebih kuat dari dua pasukan besar itu yang hadir di sini.     

Kemungkinan besar mereka berada di dalam Istana Divine. Mereka semua datang dari arah yang sama. Tidak ada yang tahu bagaimana perkembangan dari konflik ini nantinya.     

Pada saat ini, sebuah aliran udara yang mengerikan turun dari atas langit. Sekelompok kultivator melayang turun, dan mereka semua adalah para kultivator dari pasukan yang berbeda-beda. Banyak dari mereka berada di tingkat Renhuang. Ye Futian mengenali beberapa kultivator berbakat yang telah melakukan perjalanan ke Istana Divine bersamanya di antara mereka.     

Keluarga Pedang Ilahi Li, Keluarga Chang Feng, Klan Dewa Pengubur Langit, dan banyak pasukan lainnya telah berkumpul di sana.     

Bahkan Istana Divine juga mengirimkan kultivator mereka. Pemimpin Istana Divine Music bahkan datang secara pribadi.     

Beberapa sosok terkemuka dari Ibukota Xiling juga hadir di sana. Dia melihat Pangeran dari Ibukota Xiling, yang kala itu datang ke Gunung Taixuan untuk membuat masalah. Auranya sangat kuat, dan dia juga memancarkan tekanan yang dahsyat.     

Ada sosok lain yang juga tidak asing baginya. Dia adalah sang jenderal suci dari Negeri Ilahi Emas yang telah membawa Gai Shi Shi ke Gunung Taixuan. Tubuhnya memancarkan cahaya yang sangat indah. Dia menatap Ye Futian, sehingga membuatnya merasa seolah-olah dia tidak bisa bernapas.     

Dia telah membawa Gai Shi Shi ke Gunung Taixuan untuk berusaha menjadikannya sebagai murid Lord Taixuan, tetapi Gai Shi Shi ditolak mentah-mentah. Sekarang setelah dia menyaksikan pertempuran ini, dia bisa menebak bahwa pria yang telah beresonansi dengan huruf bertuliskan 'Jalur' dan menggunakan teknik Fleeting Divine Sword adalah pemuda yang saat ini berada di depan matanya.     

Dia mengepalkan tangannya. Tiba-tiba, Ye Futian tanpa sadar melepaskan tombak di tangannya, menjatuhkannya ke bawah. Jika dia tidak melakukannya, maka sekujur tubuhnya akan mengikutinya.     

Tombak Ilahi Emas langsung jatuh ke tangan lawannya. Dalam sekejap, seberkas cahaya keemasan menyelimuti tubuh Gai Shi Shi. Ye Futian menyipitkan matanya, tapi dia tidak bisa menghentikannya. Dia hanya bisa menyaksikan lawannya membawa Gai Shi Shi pergi dari hadapannya.     

Namun dalam situasi seperti saat ini, tidak ada untungnya untuk terus mengancam Gai Shi Shi.     

Tokoh-tokoh penting dari kedua belah pihak sudah berada di sini. Tidak ada gunanya untuk saling mengancam satu sama lain.     

Gai Shi Shi kembali ke atas langit, tetapi dia masih terluka parah. Dia menatap Ye Futian, dan kedua matanya dipenuhi dengan keinginan membunuh. Misinya untuk membunuh Ye Futian telah gagal total, dan reputasinya telah ternoda. Bahkan dia telah melancarkan serangan mendadak, tanpa memedulikan pendapat orang lain tentang dirinya. Jika dia menang, maka dia akan disebut sebagai pahlawan. Jika dia kalah, maka dia akan disebut sebagai idiot. Dia hanya peduli pada hasil yang didapatkan. Namun pada akhirnya, dia telah dikalahkan dan dipermalukan di hadapan semua orang.     

Ye Futian telah membuat semua hal yang telah dia lakukan menjadi bahan ejekan.     

Sang jenderal suci dari Negeri Ilahi Emas memandang ke arah Ye Futian, tetapi dia tidak melakukan apa pun terhadapnya. Dia telah melihat apa yang telah terjadi sebelumnya. Pada kenyataannya, kedua belah pihak yang terlibat dalam konflik ini memiliki rencana tersendiri. Sepertinya pemuda ini memiliki status yang sangat tinggi di Gunung Taixuan. Mungkinkah dia adalah murid rahasia dari Lord Taixuan?     

Sudah jelas dia menyimpan rahasia tentang dirinya.     

"Metode kultivasimu tampaknya berasal dari Dunia Heavenly Mandate. Setidaknya kami ingin mengetahui dari mana pria yang mencuri teknik tertinggi kami ini berasal," ujar sang jendral ilahi pada Ye Futian. Kekuatannya menyebar di udara. Ye Futian tahu bahwa dia tidak bisa menghadapinya.     

Dalam pertempuran sebelumnya, banyak kultivator menggunakan peralatan ritual tingkat Renhuang untuk menyerangnya, jadi dia harus menggunakan kekuatannya dalam jumlah besar. Tentu saja, mungkin Lord Taixuan sudah menyadari apa yang sedang terjadi, tetapi dia tidak datang kemari untuk menyelidikinya.     

Tidak ada gunanya untuk menyembunyikan identitasnya lebih lama lagi.     

Wajahnya berubah, dan rambutnya yang berwarna hitam kini berubah menjadi abu-abu. Kemudian, muncul wajah yang lebih tampan dari sebelumnya.     

Tatapan mata semua orang tertuju pada Ye Futian. Jadi selama ini dia menggunakan Seni Penyamaran! Terlebih lagi, sosok legendaris dengan wajahnya yang tampan, rambutnya yang berwarna abu-abu, dan matanya yang begitu dalam ini tampak seperti menyimpan banyak cerita di dalamnya.     

Pria ini mungkin tidak memiliki asal-usul yang luar biasa seperti Gai Shi Shi, tetapi dia memiliki lebih banyak pengalaman daripada Gai Shi Shi.     

"Rupanya itu kau!" tiba-tiba terdengar suara teriakan dari samping Pemimpin Istana Divine Music. Sosok yang baru saja berteriak adalah Yan Sui, murid dari Istana Divine Music.     

Dia telah dihajar habis-habisan oleh Ye Futian di Istana Divine. Sekarang setelah dia melihat wajah aslinya, dan mengetahui bahwa ini adalah pemuda yang pernah bertarung melawan Yi Tianyu di Paviliun Xuantian, bagaimana mungkin dia tidak terkejut?     

Dia menjadi sangat kuat, dan yang lebih buruk lagi, dia telah memasuki Istana Divine, tempat asal Yan Sui.     

"Kau mengenalnya?" Pemimpin Istana Music bertanya pada Yan Sui. Yan Sui mengangguk, dan wajahnya menjadi muram.     

"Nama saya Ye Futian. Saya datang kemari dari Dunia Heavenly Mandate."     

Saat dia mengatakan ini, area itu menjadi sunyi senyap. Pria ini berasal dari Dunia Heavenly Mandate. Terlebih lagi, dia adalah seorang kultivator yang tidak tergabung dalam pasukan mana pun?     

Ye Futian pernah berpergian dengan Celestial Gate of Heaven, tetapi dia bukan murid mereka. Dia telah mempelajari teknik tertinggi milik Klan Iblis Gajah, tetapi dia bukan anggota klan mereka. Dia memang seorang kultivator yang tidak tergabung dalam pasukan mana pun.     

Pemimpin Istana Divine Music memandangnya. Dia sudah tahu bahwa ketika Yi Tianyu telah kembali ke Dunia Heavenly Mandate, pertempuran telah terjadi di sana.     

Dia bukanlah satu-satunya orang yang menyadari hal ini. Banyak kultivator lainnya juga mengetahuinya.     

Seorang kultivator dari Dunia Heavenly Mandate telah mengalahkan banyak kultivator yang luar biasa dari pasukan-pasukan besar di Dunia Higher Heavens, termasuk saat dia berada di Land of Proving the Way, dan sekarang dia telah mengalahkan Gai Shi Shi serta kultivator-kultivator lainnya. Selain itu, dia telah berkunjung ke Istana Divine. Ini adalah sebuah pencapaian yang luar biasa.     

Dia pasti adalah generasi muda terkuat di Dunia Heavenly Mandate.     

Hal yang lebih menakjubkan lagi adalah fakta bahwa dia telah menguasai teknik tertinggi dari begitu banyak pasukan besar, tetapi dia tidak tergabung dalam pasukan mana pun.     

Ye Futian menatap Kaisar String dan Permaisuri Yan, lalu berkata, "Sebelum saya datang ke Istana Divine, saya pergi ke Gunung Taixuan, dan tujuan saya memang untuk mencari Jalur Agung. Saya menyembunyikan identitas dikarenakan ada orang-orang yang ingin mencelakai saya."     

Tidak jauh dari sana, Wan Shouyi mendengar apa yang dikatakan oleh Ye Futian, dan tiba-tiba, banyak hal kini menjadi masuk akal. Tidak heran dia bersikap begitu sopan di Gunung Taixuan. Dia telah berusaha semaksimal mungkin untuk mencari Jalur Agung. Dia tidak ingin menimbulkan masalah apa pun di sana.     

Jika dia tidak diserang oleh Gai Shi Shi hari ini, mungkin dia tidak akan mengungkapkan identitasnya. Dia akan kembali ke Gunung Taixuan untuk berkultivasi dengan tenang.     

"Aku adalah orang yang membawamu ke Gunung Taixuan untuk berkultivasi. Aku tidak peduli seperti apa asal-usulmu," ujar Permaisuri Yan. Jika dia peduli akan hal tersebut, dia tidak akan membawanya kesana. Dia tahu orang seperti apakah Ye Futian saat dia mendengarkan musiknya. Dia tahu bahwa Ye Futian adalah sosok yang luar biasa. Tetapi dia tidak menyangka bahwa sosoknya akan menjadi seluar biasa ini.     

"Tidak peduli siapa pun identitasnya, karena dia datang kemari dari Gunung Taixuan, maka dia adalah murid kami," ujar Kaisar String. Saat ini, Negeri Ilahi Emas memandang Ye Futian sebagai musuh mereka, dan tampaknya sudah ada orang-orang yang memiliki prasangka buruk terhadap Ye Futian. Tentu saja mereka harus melindunginya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.