Legenda Futian

Hanya Dia yang Patut Disalahkan



Hanya Dia yang Patut Disalahkan

1Satu sosok tampak berjalan keluar dari sebuah gua hunian di dalam Jurang Pedang dari Gunung Taixuan. Aura pedang mengelilingi tubuhnya, dan kedua matanya dipenuhi dengan cahaya pedang.      3

"Saudara Wan telah keluar dari tempat pengasingannya," seseorang berseru saat semua orang memandang ke arah pria yang baru saja muncul itu. Wan Shouyi tersenyum tipis dan mengangguk pada mereka.     

"Auranya telah berubah," ujar seseorang yang berada di kejauhan.     

Beberapa dari mereka berjalan ke arahnya, lalu berseru, "Saudara Wan!"     

Wan Shouyi telah mengasingkan diri untuk berkultivasi begitu dia kembali dari Istana Divine. Proses ini telah berlangsung selama lebih dari dua tahun. Sekarang setelah dia muncul kembali, dia pasti telah mengalami banyak perkembangan.     

"Mengapa kalian semua menatapku seperti itu?" ujarnya sambil tersenyum saat dia melihat sekelompok orang menghampirinya. Nada bicaranya mengandung kebahagiaan di dalamnya. Dapat terlihat dengan jelas bahwa dia dalam suasana hati yang baik.     

"Bagaimana perkembangan kultivasimu, saudaraku?" seseorang bertanya.     

Wan Shouyi memberikan sebuah senyuman penuh makna. Para murid dari Jurang Pedang menunjukkan reaksi yang berbeda-beda terhadap sikapnya ini. Mereka menatapnya dan bertanya, "Saudara Wan, tolong beritahu kami secara detail."     

"Aku hampir menyentuh jalur Renhuang." Dia mendongak ke udara dengan emosional. Banyak orang telah berhasil menyelesaikan perjalanan mereka ke Istana Divine, Sea of the Path, dan Land of Proving the Way, dan dia telah mengalami banyak hal dalam perjalanan ini. Dia telah merasakan seperti apa aura dari Sea of the Path serta betapa luasnya laut tersebut. Hal ini menimbulkan perasaan yang menakjubkan di dalam dirinya,     

Tetapi segala sesuatu yang terjadi sesudahnya menunjukkan kepadanya bahwa walaupun dia memiliki ambisi besar, dia tidak cukup kuat untuk mewujudkannya. Tapi Ye Futian telah membantunya dengan lagu yang dia mainkan, sehingga menambah kekuatan pedangnya dan sangat meningkatkan kepekaan dari panca inderanya. Hal ini membuat hatinya tergerak, dan karena itulah, begitu dia kembali, dia langsung mengasingkan diri untuk berkultivasi.     

Saat ini, dia baru saja keluar dari tempat pengasingannya. Terlebih lagi, dia benar-benar telah menyentuh Renhuang Plane. Dia tidak membual.     

Dia sudah bisa merasakan bahwa dia tak lama lagi akan mencapai Renhuang Plane.     

Semua orang tampak tercengang. Wan Shouyi selalu berada di tingkat yang lebih tinggi dari mereka, dan dia adalah sosok senior di Jurang Pedang. Dia adalah seorang pendekar pedang yang luar biasa, tetapi dia masih belum bisa mencapai Renhuang Plane. Mereka semua tahu bahwa dia pasti telah mengalami banyak kemajuan selama proses mengasingkan diri kali ini, tetapi mereka tidak menyangka bahwa dia mampu menyentuh Renhuang Plane.     

Mereka tahu betul seperti apa kepribadian Wan Shouyi. Dia tidak akan berbohong tentang hal-hal seperti ini.     

"Selamat, saudaraku," ujar seseorang sambil membungkuk hormat.     

"Kau adalah orang pertama di Jurang Pedang yang telah membuktikan kelayakanmu," ujar seseorang dengan emosional.     

 "Bukan hanya Gunung Taixuan. Dengan tingkat yang telah kau capai sekarang, tidak ada seorang pun di Gunung Taixuan yang bisa disejajarkan denganmu," ujar sosok lainnya.     

Ketika dia mendengar hal ini, Wan Shouyi mengayunkan tangannya dan berkata, "Berhentilah memujiku secara berlebihan, saudara-saudaraku. Semua kesuksesan yang kuraih saat ini adalah karena bantuan yang dia berikan kepadaku. Ketika dia berada di sini, dia adalah murid terkuat dari Gunung Taixuan. Semua orang hanya bisa berharap menempati peringkat dua."     

Satu sosok terlintas di benak semua orang saat dia mengatakan hal Sosok yang dimaksud adalah sang pemuda berambut abu-abu yang kembali ke Gunung Taixuan bersama Wan Shouyi. Semua orang sudah tidak asing lagi dengan pencapaiannya, tetapi mereka tidak begitu mengetahui tentang detail dari apa yang telah terjadi saat itu.     

Tapi Wan Shouyi mengatakan bahwa semua kesuksesannya saat ini berkat bantuan dari sosok tersebut.     

"Saudara Wan, apakah Shen Jing—tidak—apakah Ye Futian benar-benar sekuat itu?" seseorang bertanya. Sebelumnya, Ye Futian sering datang ke Jurang Pedang untuk berkultivasi, dan banyak murid di sana yang mengenalnya. Karena itulah, mereka masih memanggilnya sebagai 'Shen Jing'.     

"Dia tidak hanya sekedar 'kuat'." Wan Shouyi teringat kembali pada perjalanan menuju Land of Proving the Way. "Lagu yang dia berikan kepadaku saat itu memiliki pengaruh yang sangat besar, seolah-olah lagu itu berada di tingkat Nirvana. Itulah sebabnya mengapa pemahamanku terkait ilmu pedang meningkat dengan pesat. Setelah itu, dia memberiku satu Buah dari Jalur Agung dan mengambil alih Pohon Pemahaman Ilahi untuk tempat kami berkultivasi. Itu sebabnya aku bisa mendapatkan pemahaman dalam jumlah besar. Kemudian, aku kembali ke Gunung Taixuan dan mengasingkan diri untuk berkultivasi. Bantuan yang diberikan oleh Ye Futian memungkinkanku untuk melompati setidaknya beberapa lusin tahun masa berkultivasi."     

Meskipun dia sudah berada di puncak Nirvana Plane, namun waktu yang diperlukan untuk mencapai Renhuang Plane setidaknya masih sekitar beberapa dekade lagi. Tetapi bantuan yang diberikan oleh Ye Futian di Land of Proving the Way telah membuat dirinya hampir mencapai tujuannya.     

Hatinya dipenuhi dengan rasa takjub dan kegembiraan.     

"Jangankan Gunung Taixuan. Di seluruh penjuru Dunia Higher Heavens, mungkin tidak ada seorang pun yang bisa disejajarkan dengannya, kecuali Huang Zhong dari Istana Divine," bisik Wan Shouyi. Ye Futian telah mengalahkan banyak kultivator, termasuk sosok-sosok terkemuka seperti Li Daozi dan Gai Shi Shi. Bakat bertarung semacam ini sangat langka.     

Semua orang terdiam saat mereka mendengar apa yang dikatakan Wan Shouyi. Meskipun mereka telah mendengar tentang hal-hal yang dilakukan oleh Ye Futian, namun mendengar seseorang yang telah menyentuh Renhuang Plane secara pribadi memuji sosok itu seperti ini masih sedikit mengejutkan bagi mereka.     

Sangat disayangkan bahwa mereka tidak pergi ke Istana Divine dan menyaksikan semua yang telah dia lakukan dengan mata kepala mereka sendiri.     

"Apakah dia sudah keluar dari tempat pengasingannya?" Wan Shouyi tiba-tiba bertanya.     

"Dia mungkin masih berkultivasi di Paviliun String. Sama sepertimu, dia juga ingin mencapai Renhuang Plane sesegera mungkin," ujar seseorang.     

"Kalau begitu, dia pasti sudah semakin dekat dengan tujuannya, ya?" tanya sosok lainnya.     

"Belum tentu. Pada awalnya, tingkat Plane-ku lebih tinggi darinya, dan dia baru saja menembus ke tingkat Nirvana. Bahkan, hal itu terjadi pada saat dia berada dalam perjalanan menuju Land of Proving the Way. Dalam waktu sesingkat itu, sulit baginya untuk berkultivasi lebih cepat dariku, bahkan dengan bantuan Buah dari Jalur Agung," ujar Wan Shouyi. "Lagipula, apa yang kuraih juga dipengaruhi oleh keberuntungan. Tapi tanpa memedulikan apakan dia akan mencapai Renhuang Plane dengan cepat atau lambat, itu hanya masalah waktu. Setelah Li Daozi dikalahkan olehnya, dia menerobos ke tingkat Renhuang, lalu berterima kasih pada Ye Futian karena telah mengalahkannya. Bisakah dia mengatakan bahwa Ye Futian lebih kuat darinya? Untuk seseorang yang berbakat seperti Ye Futian, berapa lama waktu yang dia butuhkan untuk mencapai Renhuang Plane tidak berarti apa-apa."     

Setelah mengatakan hal ini, dia berjalan pergi, dan semua orang mengikutinya di kedua sisinya.     

Kata-kata Wan Shouyi menyebar di seluruh penjuru Gunung Taixuan dengan sangat cepat. Dia pergi ke Paviliun String dan mendapati bahwa Ye Futian masih mengasingkan diri, jadi dia harus kembali. Di sepanjang perjalanan, dia bertemu dengan Jun Mu dan Luo Yue.     

Jun Mu memandangnya dan berkata, "Aku mendengar kabar bahwa kau telah menyentuh Renhuang Plane? Apakah itu karena bantuan yang dia berikan padamu?"     

Wan Shouyi membalas tatapan matanya. Konflik kecil telah terjadi antara Jun Mu dan Ye Futian di Land of Proving the Way. Selama ini dia selalu mendampingi Ye Futian, jadi dia mengetahui bahwa ada perselisihan antara Ye Futian dan Jun Mu.     

"Sebaiknya kita tidak perlu mengungkit masa lalu. Aku yakin dia tidak peduli dengan apa yang telah terjadi," ujar Wan Shouyi. Mereka semua adalah para kultivator dari Gunung Taixuan. Jun Mu adalah murid pribadi dari Pendeta Taixuan, dan konflik di antara mereka seharusnya tidak menjadi alasan terjadinya perselisihan. Mereka bisa melupakannya dan tidak mengungkitnya lagi. Lagipula, itu semua demi mendapatkan Buah dari Jalur Agung, jadi Ye Futian mungkin tidak akan memperpanjang masalah ini.     

"Aku berbicara tentang hal lainnya." Jun Mu berbalik menghadap Wan Shouyi. "Aku cukup beruntung karena meraih beberapa keberhasilan dalam kultivasiku selama dua tahun terakhir ini. Aku ingin melihat sejauh apa perkembanganmu."     

"Saudara Jun." Di sampingnya, Luo Yue mengerutkan keningnya, tampak tidak senang. Jun Mu telah melakukan kesalahan di masa lalu, dan sekarang dia akan kembali membuat masalah.     

Semua orang di sekitar mereka memandang ke arah mereka. Tampaknya akan ada konflik di antara mereka berdua.     

Wan Shouyi dan Luo Yue tidak menyebarkan berita terkait apa yang telah terjadi dengan sengaja, dan karena itulah orang-orang di Gunung Taixuan tidak begitu mengetahui tentang detailnya. Hanya mereka yang berada di lokasi kejadian yang mengetahui semuanya.     

Contohnya adalah orang-orang seperti Li Zhiyin dan Chen Yu dari Lembah Guqin. Mereka kini berpihak pada Ye Futian.     

Setelah kejadian itu, Ye Futian telah mengundang mereka untuk berkultivasi bersamanya di Pohon Pemahaman Ilahi. Setelah itu, mereka sangat mengagumi Ye Futian. Sementara Jun Mu ditinggal sendirian.     

"Ini tidak ada hubungannya denganmu," ujar Jun Mu pada Luo Yue. Dia adalah putri dari Paman Kedua, jadi dia tidak berhak untuk ikut campur.     

"Jika kau tetap bersikeras, tindakanmu ini akan memengaruhi kultivasimu," ujar Wan Shouyi.     

Jun Mu mengerutkan keningnya ketika dia mendengar hal ini, dan ekspresi tidak senang terlintas di wajahnya. "Apakah kau sedang menasihatiku?"     

Saat mengatakan hal ini, dia melangkah ke depan, dan auranya terpancar keluar.     

Wan Shouyi bisa merasakan sebuah pancaran tekanan. Aura pedang yang kuat tiba-tiba terpancar dari tubuhnya.     

Dalam sekejap, bilah pedang yang tak terbatas memenuhi langit, hingga akhirnya menutupi seluruh tempat.     

Tatapan mata semua orang tertuju padanya. Mereka semua merasa terguncang. Aura pedangnya sangat kuat.     

"Bergabung dengan pedang."     

Saat dia mengatakan hal ini, Wan Shouyi berubah wujud menjadi sebilah pedang dan melesat ke depan seperti seberkas cahaya yang menghalangi pandangan semua orang.     

Jalur Agung bergemuruh di dalam tubuh Jun Mu, dan ledakan Qi yang sangat kuat terpancar dari tubuhnya. Dia bisa merasakan adanya sebuah tekanan yang luar biasa. Setiap langkah yang dia ambil membuatnya merasa sangat kesakitan.     

Dia mengangkat kepalan tinjunya dan mengerahkannya ke depan beserta auranya. Namun, Jalur Agung mengalir ke arah yang berlawanan, dan aura dari kepalan tinjunya telah ditangkis. Tiba-tiba Wan Shouyi turun dari atas tubuhnya. Dia mengerahkan satu jarinya, dan dalam sekejap, semua bilah pedang itu kembali berkumpul menjadi satu kesatuan.     

*Whoosh*     

Ujung pedangnya mengenai kepalan tinju tersebut, dan cahaya suci menembus tubuh Jun Mu. Pada saat itu, area dimana Jun Mu berdiri bersinar dengan cahaya pedang yang menyilaukan, sebelum akhirnya menghilang dalam sekejap.     

Wan Shouyi kembali ke posisinya semula seolah-olah dia tidak pernah bergerak dari tempatnya. Tetapi darah mengalir dari kepalan tangan Jun Mu. Dia mengerang kesakitan, dan semakin banyak darah yang mengalir dari mulutnya. Wajahnya tampak pucat, dan auranya sangat lemah.     

"Hanya satu serangan!"     

Semua orang bisa merasakan hati mereka berdebar kencang. Wan Shouyi telah mengalahkan Jun Mu dengan satu serangan pedang.     

Jun Mu berperan sebagai pemimpin mereka dalam perjalanan ke Land of Proving the Way.     

Dan setelah dua tahun, dia telah dilampaui oleh Wan Shouyi.     

Dia tampak linglung dan seolah tak percaya. Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi?     

"Dia telah keluar dari tempat pengasingannya." Pada saat ini, seseorang berjalan ke arah mereka. Suara itu penuh dengan keterkejutan, dan sepertinya kata-katanya tidak cocok dengan situasi saat ini.     

Namun, kalimat ini masih membawa pengaruh besar bagi semua orang.     

Dia telah keluar dari tempat pengasingannya.     

Dalam sekejap, semua orang lupa tentang pertarungan yang sedang terjadi.     

"Dia semakin mendekat!" ujar sosok lainnya. Di kejauhan, satu sosok datang menghampiri mereka. Dia memiliki rambut abu-abu dan pakaian serba putih. Dia memiliki aura yang kuat dan temperamennya begitu luar biasa.     

"Auranya telah berubah." Semua orang sepertinya telah melupakan Jun Mu, dan mereka semua memandang Ye Futian. Aura Ye Futian kini menjadi semakin luar biasa.     

Ye Futian menghampiri mereka. Dia tentu saja melihat sosok Wan Shouyi dan Jun Mu. Wan Shouyi berbalik dan berjalan menghampirinya, lalu berkata sambil tersenyum, "Kau sudah keluar rupanya."     

Ye Futian mengangguk pelan. "Ya."     

Di sekeliling mereka, orang-orang semakin mendekat.     

Luo Yue, Li Zhiyin, Chen Yu, dan banyak kultivator lainnya berada di sana. Mereka adalah orang-orang yang telah pergi bersamanya ke Land of Proving the Way. Sekarang mereka semua berdiri di kedua sisinya. Melihat pemandangan ini, dapat terlihat dengan jelas seperti apa sosok Ye Futian di dalam hati mereka.     

Ye Futian tampaknya merasakan sesuatu, dan dia memandang ke arah Jun Mu. Dia melihat sedikit kebencian di dalam matanya.     

Dia tidak mengerti. Mengapa Jun Mu masih menyimpan dendam padanya?     

"Permasalahan yang terjadi di Land of Proving the Way kala itu mungkin telah memengaruhi pola pikirnya," ujar Wan Shouyi. "Kau tidak perlu khawatir tentang hal itu." Dia masih berharap untuk menghindari terjadinya konflik antara Ye Futian dan Jun Mu. Bagaimanapun juga, Jun Mu adalah murid dari Pendeta Taixuan.     

"Aku tidak peduli," ujar Ye Futian. Dia terus bergerak ke depan, berjalan melewati Jun Mu. Dia tidak hanya sekedar 'tidak peduli'; jika Jun Mu tidak berdiri tepat di depannya, dia pasti sudah melupakan segala sesuatu tentangnya.     

"Wan Shouyi telah menyentuh Renhuang Plane, bagaimana denganmu? ujar Jun Mu saat Ye Futian berjalan melewatinya. "Kau telah mengasingkan diri selama lebih dari dua tahun. Bagaimana perkembangan kultivasimu?"     

"Tidak buruk," ujar Ye Futian dengan suara pelan, "Tapi aku masih belum menjadi seorang Renhuang seutuhnya."     

"Kalau begitu, izinkan aku menguji kemampuanmu," ujar Jun Mu, dan auranya kembali terpancar. Jejak telapak tangan dari Jalur Agung yang tak terhitung jumlahnya melesat ke depan, langsung diarahkan menuju Ye Futian.     

"Cukup!" Wan Shouyi berteriak, tapi Ye Futian hanya berdiri di tempatnya tanpa bergerak sedikit pun. Jejak-jejak telapak tangan itu turun dalam sekejap, diarahkan menuju punggungnya, tetapi cahaya dari Jalur Agung menyinarinya, dan jejak-jejak telapak tangan itu hancur dalam sekejap. Dia belum menggerakkan sedikit pun dari tempatnya.     

Bahkan kakinya tidak bergerak.     

"Apakah kau sudah siap?" ujar Ye Futian dengan tenang, dia bahkan tidak menoleh ke arah Jun Mu. Sementara wajah Jun Mu tampak pucat. Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi?     

Meskipun jejak telapak tangannya bukanlah teknik terkuatnya, namun serangan itu juga sangat kuat. Akan tetapi Ye Futian masih berdiri di tempatnya dengan tenang.     

"Jika tidak ada lagi yang ingin kau bicarakan, maka aku akan pamit undur diri," lanjut Ye Futian. Dia melangkah pergi, meninggalkan Jun Mu yang menatapnya dengan tercengang!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.