Legenda Futian

Kekacauan Telah Dimulai



Kekacauan Telah Dimulai

2Sementara badai sedang terjadi di Dunia Heavenly Mandate, dunia lainnya juga terus menerus mengalami kekacauan.      1

Saat keributan di Kota Heavenly Mandate berlangsung, ada orang-orang dari dunia lain yang datang kesana untuk mengamati keributan ini.     

Setelah keributan di Akademi Heavenly Mandate berakhir, berita mengenai peristiwa tersebut menyebar dengan cepat ke seluruh penjuru Sembilan Dunia Jalur Supremasi.     

Dunia Matahari berbentuk seperti sebuah bola api raksasa. Suhu udaranya sangat tinggi, dan sinar matahari yang sangat terik menyinari seluruh tempat, sehingga menyebabkan dunia itu menjadi sangat panas.     

Dunia Matahari tidak cocok ditinggali oleh orang biasa. Namun, tempat ini adalah surga bagi para kultivator yang mahir dalam kekuatan api. Seluruh bagian dari Dunia Matahari mengandung kekuatan api matahari.     

Kekuatan ini jelas berada di titik terkuat pada wilayah pusat dari Dunia Matahari, dimana Istana Divine Solar berdiri hingga menjulang tinggi ke atas langit.     

Istana Divine Solar benar-benar berdiri di atas langit. Gunung Dewa Matahari tampak menjulang tinggi dan megah, mengangkat istana surgawi ini di udara. Di sinilah tempat matahari terbit dan terbenam di Dunia Matahari.     

Saat ini, di antara lapisan kabut dan awan keemasan, tepatnya di dalam istana surgawi yang bermandikan kobaran api Dewa Matahari itu, banyak kultivator kuat telah berkumpul di satu tempat.     

Sepertinya tempat itu adalah sebuah istana ilahi. Di bagian paling atas, satu sosok berdiri di sana dengan matahari berada di belakangnya. Sementara itu di bagian bawah, di sisi kiri dan kanannya, berdiri para kultivator dari berbagai macam pasukan. Dan jauh dari tempatnya berdiri adalah tempat para kultivator dari Istana Divine Solar berkumpul.     

Saat ini, sosok yang berdiri di bagian paling atas itu menoleh dan memandang ke belakang. Di sana, muncul sebuah kursi singgasana bersama dengan satu sosok yang memegang sebuah tongkat di tangannya. Sosok yang membawa tongkat itu duduk di atas kursi singgasana itu, seolah-olah dia adalah seorang dewa.     

Dalam sekejap, tatapan mata semua orang beralih pada sosok yang duduk di atas kursi singgasana itu.     

"Selamat datang, Utusan Matahari," ujar para kultivator sambil membungkuk hormat. Mereka semua mengetahui identitas orang ini. Dia adalah salah satu sosok terkemuka dari Prefektur Ilahi.     

Bahkan Pemimpin Istana Divine Solar, yang berdiri di depan kursi singgasana itu, hanya bisa berdiri di sana. Saat berada di hadapan Utusan Matahari, sang Pemimpin Istana hanya bisa tunduk padanya.     

Mirip dengan pasukan-pasukan lainnya, Istana Divine Solar juga memiliki pasukan tersendiri di Dunia Luar. Pasukan mereka ini sangat kuat. Di zaman kuno, sosok-sosok tingkat dewa telah muncul di antara jajaran anggota dari pasukan mereka.     

Inilah asal mula dari Istana Divine Solar. Mereka hanyalah cabang kekuatan dari pasukan utama di Dunia Luar.     

Di antara sosok legendaris dari Istana Divine Solar, di masa lalu, ada satu sosok kuat yang dikenal sebagai Dewa Matahari yang memegang kekuasaan tertinggi. Cahaya matahari menyinari semua makhluk hidup. Jika Dewa Matahari tersulut amarah, dia mampu membakar seluruh dunia.     

Adapun tempat dimana Dewa Matahari ini pernah tinggal, tempat itu kini dikenal sebagai Istana Divine Solar.     

Saat dunia mengalami perubahan, Dewa Matahari menemui ajalnya. Namun, pasukannya masih berdiri hingga hari ini. Untuk menghormati leluhur mereka, keturunannya mendirikan Istana Matahari. Mereka selalu berharap bahwa suatu hari nanti mereka bisa mengembalikan kejayaan para leluhur mereka.     

Hingga saat ini, Istana Matahari masih berdiri dan memiliki kekuatan yang tak tertandingi. Meskipun tidak ada sosok setingkat dewa yang lahir dari pasukan ini, namun mereka masih bisa dianggap sebagai salah satu pasukan terkemuka yang berdiri di puncak kekuatan.     

Kala itu, di 3.000 Dunia dari Jalur Agung, ada juga sebuah pasukan yang menerima warisan mereka bernama Istana Divine Solar. Mereka berharap di Dunia Asal, Istana Divine Solar bisa bangkit kembali suatu hari nanti. Hanya saja hari itu masih belum datang.     

Inilah asal mula dari Istana Divine Solar.     

Oleh karena itu, setelah para kultivator dari Istana Matahari tiba di Dunia Matahari, mereka dengan mudah mengambil kendali dari Istana Divine Solar. Karena bagaimanapun juga, Istana Divine Solar pada awalnya merupakan bagian dari Istana Matahari.     

Para kultivator dari generasi tua sangat menyadari tentang hal ini.     

Namun, beberapa kultivator muda masih merasa bahwa semua ini sangat aneh. Mereka bahkan mulai memiliki pemikiran tersendiri tentang seperti apa kebenaran yang sesungguhnya.     

Di Wu memiliki bakat yang luar biasa dan dia dianggap sebagai sosok yang akan meneruskan tongkat kepemimpinan dari Istana Divine Solar di masa depan. Sekarang setelah para kultivator dari Istana Matahari di Prefektur Ilahi datang kemari, kehadiran mereka telah mengacaukan rencananya. Namun, dia tidak bisa berbuat apa-apa.     

Bagaimanapun juga, tingkat Plane-nya masih terlalu rendah. Saat ini, dia hanya bisa berlatih agar menjadi semakin kuat dan tidak menimbulkan keributan.     

Utusan Matahari duduk tegak di atas kursi singgasana saat dia mengamati kerumunan kultivator di hadapannya. Dia tampak sangat berwibawa. Kemudian dia berkata, "Apakah kalian semua telah mendengar tentang peristiwa yang terjadi di Dunia Heavenly Mandate?"     

Para kultivator yang berada di sana mengangguk pelan. Mereka sudah mengetahui tentang badai yang menimpa Dunia Heavenly Mandate.     

Ekspresi Di Wu tampak sedikit muram. Dia tidak pernah membayangkan bahwa Ye Futian ternyata sekuat itu. Terlebih lagi, masih ada Yu Sheng di sampingnya. Mereka bahkan mampu mengalahkan para kultivator dari Tanah Suci Taichu.     

Saat ini, Akademi Heavenly Mandate dan Ye Futian bisa dianggap seperti matahari di atas langit.     

"Nama lain dari Dunia Kosong adalah Dunia Asal. Sebelumya, kemunculan Anak Terpilih dari Jalur Agung menyebabkan Istana Kegelapan memanfaatkan Neraka untuk menangkapnya. Sekarang, Ye Futian dan Yu Sheng juga telah muncul. Kekuatan dari Dunia Asal sesuai dengan reputasinya. Aku jadi ingin tahu apakah akan ada kejutan lainnya di masa depan," ujar sang Utusan Matahari. "Jika benar demikian, kita harus segera bertindak."     

Banyak kultivator mengerutkan kening mereka. Mereka harus segera bertindak?     

Memangnya apa yang akan mereka lakukan?     

Tatapan mata Utusan Matahari kini beralih ke arah Pemimpin Istana Divine Solar saat dia bertanya, "Apakah semua anggota kalian sudah berkumpul?"     

"Sudah," jawab Pemimpin Istana Divine Solar sambil menganggukkan kepalanya. Sebelumnya, Utusan Matahari telah memerintahkannya untuk mengumpulkan semua kultivator dari Istana Divine Solar. Berdasarkan hal ini, dia tahu bahwa sesuatu akan terjadi. Mereka akan menghadapi sebuah perang besar.     

"Kalau begitu, ayo kita berangkat." Utusan Matahari berdiri dari kursi singgasananya dan berjalan ke depan. Sementara itu, para kultivator masih belum bisa memahami apa yang sedang terjadi saat ini.     

Berangkat?     

Sepertinya dia tidak menyebutkan kemana mereka akan pergi.     

"Ratusan tahun yang lalu, Dunia Matahari hanya dikuasai oleh Istana Matahari. Bahkan setelah ratusan tahun berlalu, hal itu tetap tidak berubah," ujar Utusan Matahari. "Di masa depan, hanya satu pemimpin yang diizinkan memegang kendali di Dunia Matahari. Istana Divine Solar akan mengawasi pergerakan dari pasukan-pasukan besar. Pasukan lainnya diperbolehkan berdiri di Dunia Matahari. Namun, mereka semua harus mengakui Istana Matahari sebagai pemimpin mereka." Kata-katanya membuat hati para kultivator berdebar kencang.     

Ucapan Utusan Matahari mengisyaratkan bahwa mereka sedang bersiap-siap untuk menyeleksi pasukan-pasukan yang ada di Dunia Matahari.     

Akan terjadi sebuah pembantaian besar-besaran di sana.     

Di masa depan, hanya ada satu pasukan penguasa di Dunia Matahari. Mereka hanya memerlukan satu suara, dan suara itu adalah suara dari Istana Divine Solar.     

Cahaya suci bersinar dari atas langit, dan rombongan kultivator itu pun berangkat.     

Suasana di Gunung Suci Chixiao tampak seperti biasanya. Banyak orang sedang berlatih ketika tiba-tiba, cahaya suci bersinar dari atas langit dan menyinari Gunung Suci Chixiao. Ekspresi para kultivator dari Gunung Suci Chixiao langsung berubah drastis. Mereka semua bisa merasakan banyak aura yang sangat mengerikan.     

Pada saat berikutnya, pemandangan di cakrawala terlihat seolah-olah berbagai macam dewa telah turun dari atas langit. Kobaran api Dewa Matahari menghujani seluruh tempat, seolah-olah ingin menghancurkan segalanya.     

"Istana Divine Solar, apa maksud dari semua ini?" sebuah suara yang keras bergemuruh di udara. Banyak kultivator kuat bermunculan di puncak Gunung Suci Chixiao. Mereka semua memandang ke arah langit dan mempertanyakan tindakan Istana Divine Solar ini.     

"Mulai hari ini, Gunung Suci Chixiao tidak diizinkan untuk memegang kekuasaan di Dunia Matahari. Kalian harus bersumpah setia pada kami dan menjadi bawahan dari Istana Divine Solar," suara lainnya bergema melintasi ruang hampa dan membuat hati para kultivator yang tak terhitung jumlahnya di seluruh penjuru Gunung Suci Chixiao berdebar kencang.     

Istana Divine Solar ingin menguasai Dunia Matahari.     

Mereka tidak akan membiarkan pasukan lain, yang berada di tingkat yang sama, untuk bersaing dengan mereka.     

Gunung Suci Chixiao mengetahui bahwa dunia sedang mengalami perubahan besar, dan peta kekuatan di Sembilan Dunia Jalur Supremasi pasti akan berubah. Namun, mereka tidak menyangka bahwa perubahan itu terjadi begitu cepat dan dalam skala sebesar ini.     

Pasukan pertama yang menyulut masalah adalah Istana Divine Solar, dan tempat pertama yang menjadi incaran mereka adalah Gunung Suci Chixiao.     

Saat ini, banyak orang ikut menyaksikan pemandangan mengerikan yang terjadi di Gunung Suci Chixiao dari kejauhan. Rumor mengatakan bahwa sebuah pertempuran besar telah terjadi di sana. Dan pada akhirnya, Gunung Suci Chixiao harus bersumpah setia pada Istana Divine Solar.     

Setelah itu, pasukan-pasukan lainnya di Dunia Matahari satu per satu bersumpah setia pada Istana Divine Solar.     

Ketika orang-orang mendengar tentang berita itu, Dunia Matahari menjadi gempar.     

Secara bertahap, setiap bagian dari Dunia Matahari berada di bawah kendali Istana Divine Solar.     

Beberapa hari kemudian, para pemimpin dari berbagai macam pasukan besar di Dunia Matahari berkumpul di Istana Divine pada saat yang bersamaan dan mengadakan sebuah acara akbar. Namun, mereka tidak mengundang siapa pun dari dunia lainnya.     

Sejak saat itu, Dunia Matahari telah dipersatukan.     

Sebelum peristiwa ini terjadi di Dunia Matahari, Dunia Daratan Tersembunyi lebih dulu mengalami hal yang sama. Saat ini Neraka telah menguasai Dunia Daratan Tersembunyi. Sementara itu, dunia lain yang mengalami hal serupa dengan dua dunia tersebut adalah Dunia Heavenly Mandate. Akademi Heavenly Mandate saat ini memegang kendali penuh atas Dunia Heavenly Mandate.     

Tidak lama lagi, skenario ini akan segera terjadi di seluruh penjuru Sembilan Dunia Jalur Supremasi.     

Pasukan-pasukan terkemuka dari Dunia Luar akan menyatukan masing-masing dunia dari Sembilan Dunia Jalur Supremasi.     

Berita semenakjubkan itu menyebar dengan sangat cepat ke seluruh penjuru Sembilan Dunia Jalur Supremasi dan menimbulkan kegemparan. Badai ini bahkan lebih mengerikan daripada badai yang dihadapi oleh Akademi Heavenly Mandate. Ini adalah kejadian dramatis yang benar-benar memengaruhi Dunia Matahari secara keseluruhan.     

…     

Di Akademi Heavenly Mandate, pada saat Ye Futian menerima berita ini, malam telah tiba.     

Semua ini sesuai dengan prediksinya. Hanya saja dia tidak membayangkan bahwa hal itu akan terjadi begitu cepat. Tampaknya pasukan yang membantu Istana Divine Solar juga cukup kuat untuk menguasai Dunia Matahari dalam waktu singkat.     

Di dalam Aula Utama, ketegangan memenuhi tempat tersebut.     

"Apakah kalian semua sudah mendengar beritanya?" Lord Taixuan bertanya.     

Hmm. Para kultivator yang berada di sana mengangguk. Bagaimana mungkin mereka tidak mendengar berita sebesar itu?     

"Saat kita baru saja menerima berita tentang peristiwa ini, Dunia Bayangan sedang menghadapi situasi yang sama, begitu juga dengan semua dunia lainnya. Sebelum Neraka mengambil tindakan, pasukan-pasukan dari Prefektur Ilahi sudah bersiap-siap untuk membagi Sembilan Dunia Jalur Supremasi terlebih dahulu," Lord Taixuan melanjutkan kata-katanya.     

"Saat ini Dunia Heavenly Mandate telah bersatu. Masalah ini nyaris tidak ada hubungannya dengan kita." Lord Taixuan melanjutkan, "Namun, jika anggota aliansi kita, seperti Istana Divine Shangxiao, Kerajaan Nantian, Suku Dou dari Dunia Ziwei, Klan Yuanyang, dan pasukan lainnya menghadapi situasi seperti itu, kita pasti akan membantu mereka semua. Setiap pasukan aliansi kita memiliki perwakilannya di sini. Tidak ada yang keberatan dengan hal ini, bukan?" Mereka telah membentuk aliansi ini dengan tujuan untuk menghadapi perubahan yang akan terjadi di 3.000 Dunia dari Jalur Agung.     

Sekarang setelah perubahan itu telah terjadi, beberapa hal tentu saja perlu disepakati sebelumnya.     

"Karena kita adalah sekutu, memang hal itulah yang harus kita lakukan," ujar seseorang.     

"Kerajaan Nantian tidak keberatan," jawab Nan Luoshen.     

"Suku Dou setuju dengan hal ini." Suara-suara lainnya terus menerus terdengar. Semua orang setuju dengan apa yang dikatakan oleh Lord Taixuan. Saat ini, Akademi Heavenly Mandate bukanlah satu-satunya pasukan yang sedang menghadapi masalah. Dalam situasi sekacau ini, mereka hanya bisa membentuk aliansi untuk menghadapi perubahan yang akan terjadi di masa depan.     

"Setiap pasukan juga perlu meningkatkan kewaspadaan. Kirimkan para kultivator untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa yang sedang terjadi saat ini. Dengan begitu, jika terjadi perubahan, kita dapat segera memikirkan langkah berikutnya," ujar Lord Taixuan. Semua orang mendengarkan kata-katanya dengan penuh perhatian dan serius.     

Ye Futian selama ini berada di antara kerumunan kultivator tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Kekacauan yang ditakdirkan akan menimpa Sembilan Dunia Jalur Supremasi telah dimulai!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.