Sedikit Kesulitan
Sedikit Kesulitan
Di wilayah ini, hanya ada lima kultivator di tingkat Renhuang, dan Dinasti Heavenly Mandate termasuk salah satunya.
Pada saat ini, Yi Tianyu memegang peralatan ritual itu dengan erat. Itu adalah sebuah pena Renhuang, mirip dengan teknik Qianqiu Brush yang merupakan teknik keahliannya. Inilah alasan mengapa dia memberi perhatian khusus pada peralatan ritual ini. Pena tersebut memancarkan cahaya suci keemasan yang mengerikan saat Yi Tianyu memegangnya dengan erat. Cahaya suci yang menakjubkan itu terus menerus mengalir ke dalam tubuhnya dan menyelimuti tubuh Yi Tianyu dalam cahaya keemasan.
Terdapat aura yang tersisa di dalam pena itu, dan dia harus menaklukkannya agar bisa mengendalikan pena tersebut.
Cahaya suci dari Seni Heavenly Mandate bersinar, disertai dengan sang Renhuang dari Dinasti Heavenly Mandate berjaga di samping Yi Tianyu. Namun, pada saat ini, peralatan ritual lainnya melesat ke dua arah yang berbeda, dan anehnya mereka bergerak ke tempat dimana orang-orang dari Dinasti Heavenly Mandate berada.
Pada saat ini, semua kultivator dari Dinasti Heavenly Mandate melesat ke udara secara berurutan untuk merebut peralatan-peralatan ritual tersebut.
"Apa yang telah terjadi?" Yi Tianyu bertanya-tanya. Segel-segel pada semua peralatan ritual di Aula Suci Ruang dan Waktu sangat sulit untuk dipecahkan, tetapi mereka tampaknya begitu beruntung dalam memecahkan segel-segel tersebut. Dan bahkan sebelum dia sempat memahami situasi saat ini, dua peralatan ritual lainnya muncul dengan sendirinya?
Bagaimana bisa Dunia Heavenly Mandate memiliki keberuntungan seperti ini? Apakah mereka telah mendapatkan keberuntungan yang berlimpah di suatu tempat?
'Ini pertanda buruk,' pikir Yi Tianyu dalam hati. Pada saat ini, kemunculan satu peralatan ritual pun akan membuat kultivator lain merasa iri, jadi kemunculan tiga peralatan ritual secara berturut-turut bukanlah sebuah anugerah bagi mereka, tetapi sebuah bencana.
Benar saja, sesuai dugaan Yi Tianyu, sebuah aura Renhuang yang mengerikan menyebar di udara dan menyelimuti seluruh tempat. Tiga peralatan ritual telah muncul secara berturut-turut, dan para kultivator lainnya tidak bisa lagi menahan diri.
Pada saat seperti ini, bagaimana mungkin mereka tidak merebut peralatan-peralatan ritual itu?
"Hati-hati!" Renhuang dari Dinasti Heavenly Mandate berteriak saat dia menjaga Yi Tianyu. Dia melihat kultivator tingkat Renhuang lainnya bergerak ke arah orang-orang dari Dinasti Heavenly Mandate untuk memperebutkan peralatan ritual tingkat Renhuang itu.
Salah satu keturunan mereka berada di sana.
Sebuah kekuatan penghancur kini telah menyelimuti area yang luas itu, dan para kultivator dari Dinasti Heavenly Mandate juga menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Pada saat berikutnya, mereka melihat aliran kegelapan yang tak terhitung jumlahnya muncul di sekeliling mereka, yang terlihat seperti tombak-tombak kematian dari neraka yang muncul untuk menyerang mereka.
"Maju!" Sebuah teriakan terdengar saat mereka mencoba untuk keluar dari area ini, tetapi area di sekitarnya telah disegel. Barisan gunung berwarna hitam telah muncul di area di belakang mereka. Pegunungan itu terbentang di atas langit, menyegel seluruh penjuru langit. Kemudian, tombak-tombak penghancur yang tak ada habisnya bergerak ke arah mereka seolah-olah hari kiamat telah tiba.
*Jleb* Terdengar sebuah suara di udara, disertai dengan teriakan para kultivator dari Dinasti Heavenly Mandate, karena tubuh mereka semua ditembus oleh aliran kegelapan itu dan dibantai tanpa ampun. Pada saat yang bersamaan, tempat dimana peralatan ritual ketiga muncul memiliki pemandangan yang sangat mirip, namun dengan korban yang berbeda di dalamnya.
Kelompok dari Dinasti Heavenly Mandate diserang secara bersamaan oleh banyak kultivator yang telah mengepung mereka, bahkan beberapa kultivator tingkat Renhuang juga menyerang mereka.
Dalam sekejap, para kultivator dari Dinasti Heavenly Mandate telah menjadi sasaran utama.
Semuanya terjadi begitu cepat sehingga tidak ada waktu untuk berpikir dengan hati-hati. Tepat ketika peralatan ritual itu terbebas dari segelnya, semua orang hanya bisa memikirkan cara untuk mendapatkannya. Hanya segelintir pasukan di Sembilan Dunia Jalur Supremasi yang dapat mengatakan bahwa mereka memiliki peralatan ritual pada tingkat setinggi itu. Bagi beberapa orang, memiliki satu atau dua peralatan ritual sekuat itu sudah dianggap beruntung.
Dalam situasi seperti itu, adakah yang bisa menahan keinginan untuk menjarah peralatan-peralatan ritual tersebut?
Saat peralatan-peralatan ritual itu muncul di hadapan para kultivator dari Dinasti Heavenly Mandate, seharusnya semua peralatan ritual itu menjadi milik mereka. Bagaimana mungkin mereka bisa membiarkannya pergi begitu saja?
Itulah alasan mengapa pemandangan mengerikan di hadapan mereka ini bisa terjadi. Hanya dalam waktu yang sangat singkat, para kultivator dari Dinasti Heavenly Mandate di dua tempat yang berbeda telah tewas terbunuh. Tidak ada seorang pun yang selamat. Dengan adanya dua Renhuang dan banyak kultivator kuat lainnya yang terlibat, tidak ada kesempatan bagi mereka untuk melawan balik.
*Boom* Renhuang dari Dinasti Heavenly Mandate kini sangat marah. Dalam sekejap, mereka telah menelan banyak korban, termasuk salah satu keturunannya sendiri yang tewas tepat di depan matanya. Tidak heran bahwa amarahnya memuncak.
Kekuatan Renhuang terpancar dalam sekejap. Dia mengambil satu langkah ke depan dan mengangkat jarinya. Qianqiu Brush, yang mengandung keinginan membunuh di dalamnya, meledak. Pena Renhuang itu diayunkan saat cahaya kematian itu menyebar ke seluruh tempat, bergerak menuju mereka yang telah membunuh keturunannya.
Renhuang yang menjadi pelakunya adalah salah satu kultivator terkuat dari Dunia Daratan Tersembunyi. Ketika dia melihat pena Renhuang itu menyerang ke arahnya, dia bergegas menyatukan kedua tangannya, dan dalam sekejap, sekujur tubuhnya tampak seperti sebuah dataran dimana bilah-bilah pedang tajam yang tak terhitung jumlahnya bermunculan untuk menyegel area yang dia tempati. Pedang-pedang hitam itu sangat tajam, terlihat seperti tombak hitam yang tak terhitung jumlahnya, terus memanjang hingga menutupi langit dan matahari. Setiap bilah pedang itu tampak tebal dan tajam, seolah-olah terdapat puncak-puncak gunung yang tajam diarahkan menuju Yi Tianyu, kelompoknya, dan semua orang.
Sementara itu, kultivator lainnya bergegas pergi menuju peralatan ritual itu, mereka tidak punya waktu untuk memedulikan pertempuran yang sedang berlangsung di sini.
Sebuah pemandangan yang mengerikan kini sedang berlangsung di udara, karena tiga peralatan ritual telah muncul pada saat yang bersamaan, hal itu menyebabkan situasi menjadi kacau balau.
Ekspresi Yi Tianyu menjadi sangat muram, karena dia juga diserang ketika mencoba mengendalikan pena Renhuang di tangannya. Ketika dua peralatan ritual lainnya telah terbebas dari segelnya, para kultivator dari Dinasti Heavenly Mandate seharusnya tidak berbuat apa-apa sehingga membiarkan orang lain memperebutkan peralatan-peralatan ritual tersebut.
Mereka adalah pasukan pertama yang bergerak dan langsung menjadi incaran semua orang, menyebabkan nyawa mereka terbuang sia-sia. Kali ini, mereka telah mengirimkan semua sosok terkemuka dari generasinya di Dinasti Heavenly Mandate. Namun, dalam sekejap, mereka telah menderita kerugian besar, banyak keturunan mereka yang paling hebat tewas di tempat.
*Boom* Sebuah kekuatan penghancur yang mengerikan menerjang ke arah mereka. Renhuang dari Dunia Daratan Tersembunyi sedang bertarung melawan Renhuang di sampingnya. Sementara itu, banyak kultivator lainnya berjalan menuju Yi Tianyu. Seolah-olah mereka mulai mengingat bahwa ada sebuah peralatan ritual tingkat Renhuang di tangannya.
Pada saat ini, para kultivator dari Kerajaan Divine Snow turun tangan. Ye Man dan kultivator lainnya menghampiri Yi Tianyu. Tatapan matanya tampak sedingin es saat dia memandang orang-orang yang berada di sekitar mereka.
*Whoosh*
Seberkas cahaya suci yang menakjubkan terpancar dari pena Renhuang itu saat Yi Tianyu mengambilnya dan memegangnya dengan erat di telapak tangannya. Auranya menyebar di udara. Akhirnya dia berhasil mengendalikan peralatan ritual tingkat Renhuang ini, tetapi ketika dia melihat orang-orang yang berada di sekitarnya, tampaknya peralatan ritual ilahi tidak mudah untuk dipertahankan.
Jika mereka memusatkan kekuatan mereka untuk mengambil satu peralatan ritual ini saja, mungkin mereka tidak akan menemui kesulitan yang berarti, tetapi saat ini, apa yang diinginkan oleh semua orang adalah peralatan ritual yang ada di tangannya.
"Dinasti Heavenly Mandate telah memecahkan tiga segel utama secara berurutan dan membebaskan tiga peralatan ritual tingkat Renhuang. Bagaimana cara kalian melakukannya?" Tiba-tiba sebuah suara terdengar di suatu tempat. Tidak ada seorang pun yang terlihat sebagai sosok yang baru saja berbicara, tetapi sekarang, tatapan mata semua orang tertuju pada Yi Tianyu.
Dengan begitu banyaknya kultivator yang hadir di sini, mendapatkan satu peralatan ritual pun sangatlah sulit. Dinasti Heavenly Mandate telah memecahkan tiga segel secara berturut-turut, kemungkinan besar mereka berhasil melakukannya karena mereka telah mengetahui trik dibalik metode penyegelan itu dan menemukan cara untuk memecahkannya.
Melihat ekspresi semua orang, Yi Tianyu tahu bahwa situasinya akan semakin memburuk. Bagaimana dia bisa tahu bagaimana caranya segel-segel itu dibuka?
Dia tidak tahu bagaimana caranya segel-segel ini bisa dibuka dan salah mengira bahwa itu hanyalah keberuntungan belaka. Adapun dua peralatan ritual lainnya, dia bahkan tidak bisa memahami apa yang baru saja terjadi.
Siapa yang bisa menjelaskan semua ini padanya?
Bahkan jika mereka berasumsi bahwa semua ini terjadi berkat keberuntungan yang dimiliki oleh Dinasti Heavenly Mandate, namun ini adalah waktu yang tidak tepat bagi mereka, sehingga hal ini lebih mengarah pada nasib buruk daripada keberuntungan.
Namun saat ini, di dalam kuil yang diciptakan oleh cahaya suci ruang dan waktu yang tak terbatas itu, Ye Futian dan kelompoknya menyaksikan pertempuran yang terjadi di luar.
Kedua mata Qin He yang indah tampak penasaran. Tatapan matanya beralih dari atas langit, dan kini dia memandang sosok Ye Futian. Dia bertanya-tanya apakah pertempuran itu ada hubungannya dengan pria ini.
"Mari kita lihat situasi di luar." Tubuh Ye Futian melesat keluar, dan kultivator lainnya mengikutinya dari belakang.
"Apakah kau tidak ingin membuka segel-segel itu?" Dou Zhao menatapnya dan bertanya.
Kelompok itu pergi keluar. Ye Futian memandang ke arah Dou Zhao dan berkata, "Jangan terburu-buru. Segel-segel ini mudah untuk dipecahkan; cukup memberi perintah dari dalam pikiran. Kita akan mendapatkan peralatan-peralatan ritual itu cepat atau lambat. Jika kita terlalu menarik perhatian, nasib kita akan sama seperti mereka, diincar oleh semua orang."
Suara Ye Futian tidak disamarkan, dan semua orang bisa mendengar suaranya. Banyak orang menjadi tidak bisa berkata-kata. Mereka juga dapat melihat bahwa pria ini benar-benar tak tahu malu.
Apakah segel-segel ini bisa dipecahkan hanya dengan satu perintah dari pikirannya? Benarkah itu?
"Kalau begitu pecahkan satu segel agar aku bisa melihatnya terlebih dahulu." Dou Zhao memandang Ye Futian dengan terkejut.
"Kau tidak percaya padaku?" Ye Futian memandang ke arah Dou Zhao. Kenapa setiap kali dia berkata jujur, tidak ada seorang pun yang percaya padanya? Pemecahan segel-segel ini memang sangat mudah.
Jika tidak, mengapa tiga peralatan ritual lainnya bisa dilepaskan secara berturut-turut?
"Ya, aku tidak percaya padamu," ujar Dou Zhao dengan sungguh-sungguh.
Ye Futian menunjuk ke arah Yi Tianyu, yang berada di udara dan berkata, "Pria itu adalah Yi Tianyu, putra mahkota dari Dinasti Heavenly Mandate. Dia dikenal sebagai sosok yang ditakdirkan menjadi tokoh penting. Dia sangat terkenal di Dunia Heavenly Mandate, tetapi kemampuannya masih lebih lemah dariku. Jika Yi Tianyu bisa memecahkan tiga segel utama, sudah jelas pencapaianku akan lebih baik darinya."
"..." Dou Zhao tidak ingin berbicara lagi setelah mendengar seluruh perbincangan itu.
Ye Futian menatap ke arah medan pertempuran yang berada di udara itu dan berkata dengan suara keras, "Saudara Yi, ketika kau berada di Dunia Heavenly Mandate, Yang Mulia memujimu sebagai sosok yang tak tertandingi. Bakatmu tidak ada bandingannya, dan tidak ada yang tidak bisa kau raih. Hari ini, kau telah memecahkan tiga segel utama secara berturut-turut, yang sesuai dengan reputasimu sebagai putra mahkota dari Dinasti Heavenly Mandate. Andaikan Pemimpin Dinasti mengetahui hal ini, pasti dia sangat bangga padamu."
Orang-orang yang berada di sekitar Yi Tianyu tersadar ketika mereka mendengar apa yang dikatakan oleh Ye Futian. Mereka tidak menyangka bahwa reputasi Yi Tianyu begitu besar di Dunia Heavenly Mandate sehingga dia dianggap sebagai sosok tak tertandingi. Mereka ingin melihat secara langsung seperti apa kekuatan yang dimiliki oleh sosok tak tertandingi dari Dunia Heavenly Mandate.
Ekspresi Yi Tianyu menjadi muram. Apakah b*jingan ini ingin membunuhnya?
Dia sama sekali tidak mencurigai bahwa semua ini adalah perbuatan Ye Futian. Bagaimanapun juga, Ye Futian bahkan tidak mendekati mereka. Mungkinkah dia telah membuka segel-segel itu dari jauh? Bagaimana mungkin hal ini bisa dilakukan? Belum lagi, dia tidak ingin mempercayai bahwa Ye Futian memiliki kemampuan tingkat tinggi seperti itu.
"Ada banyak peralatan ritual yang tersimpan di dalam kuil ini. Bagaimana kalau Dinasti Heaven Mandate membagikan metode untuk membuka segel-segel itu sehingga semua orang dapat memilih peralatan ritual yang cocok untuk mereka? Ini adalah situasi yang menguntungkan semua pihak, dan tidak ada pasukan yang akan menguasai semua senjata itu," ujar seseorang.
"Percaya atau tidak, apa yang telah terjadi sebelumnya memang murni sebuah kebetulan," ujar Yi Tianyu.
"Saudara Yi adalah sosok yang tak tertandingi. Dia tidak takut pada para jenius dari Sembilan Dunia Jalur Supremasi. Ingatlah mimpi dari Dinasti Heavenly Mandate untuk kembali menguasai Dunia Heavenly Mandate. Jika peralatan-peralatan ritual di Reruntuhan Dewa ini dapat kalian peroleh, maka masa kebangkitan Dinasti Heavenly Mandate tinggal menunggu waktu. Hidup Dinasti Heavenly Mandate!" Yu Futian melanjutkan kata-katanya. Tatapan mata Yi Tianyu tampak sangat dingin, dan dia berharap bahwa dia bisa menghancurkan Ye Futian saat ini juga.
"Tutup mulutmu." Ye Man, putri dari Kerajaan Divine Snow, menatap ke arah Ye Futian dengan dingin. Dia memendam kebencian yang mendalam pada Yi Tianyu, sehingga menjadikannya incaran semua orang.
"Ditambah dengan fakta bahwa dia berkultivasi di Istana Divine dan dikagumi oleh putri dari Kerajaan Divine Snow, yang bersedia mengikutimu. Aku sungguh kagum padamu," ujar Ye Futian sambil tersenyum. Tidak mudah untuk menambah musuh dari Dinasti Heavenly Mandate.
Namun, dengan adanya begitu banyak kultivator di sini, bagaimana caranya mereka akan mengosongkan kuil ini?
Sepertinya ada sedikit kesulitan yang harus dihadapi!