Legenda Futian

Provokasi



Provokasi

0Suara pemimpin dari Dinasti Heavenly Mandate bergema di seluruh tempat. Dalam sekejap, suara itu membuat banyak orang terkejut, terutama pasukan-pasukan yang berasal dari Dunia Heavenly Mandate.     
1

Para kultivator dari Klan Iblis Gajah adalah pasukan pertama yang berjalan ke sisi Ye Futian.     

"Ayo kita periksa," ujar para kultivator dari Klan Dewa Naga.     

Setelah itu, Istana Sky Demon, Gunung Suci 10.000, dan pasukan lainnya juga berdatangan ke arah yang sama.     

Dalam waktu singkat, banyak kultivator bergerak menuju tempat dimana Ye Futian berada. Dalam sekejap, suara itu menarik perhatian banyak sosok terkemuka.     

"Ye Futian," beberapa kultivator dari pasukan-pasukan besar yang telah keluar dari Reruntuhan Dewa bergumam ketika mereka mendengar nama ini. Kemudian, mereka berkata, "Mari kita lihat apa yang sedang terjadi di sana."     

Pria ini tidak dikenali oleh siapa pun sebelum dia memasuki Reruntuhan Dewa. Namun, dia telah menimbulkan keributan di dalam Reruntuhan Dewa. Jika dibandingkan dengan Ye Futian, para kultivator dari Akademi Tianshen, serta Klan Dewa, memiliki konflik yang jauh lebih sedikit. Hal ini terjadi karena tidak ada seorang pun yang berani berurusan dengan mereka.     

Jika mereka ditanya siapa kultivator yang paling aktif selama berada di dalam Reruntuhan Dewa, jawaban mereka pasti adalah Ye Futian.     

Orang-orang yang berkumpul di sekitar area itu tentu saja termasuk para anggota dari beberapa pasukan yang memiliki dendam terhadap Ye Futian. Dia telah menyinggung banyak pasukan selama berada di dalam Reruntuhan Dewa.     

Seberapa dalam dendam mereka terhadap Ye Futian berada di tingkat yang berbeda-beda.     

Tentu saja, alasan mengapa nama Ye Futian menjadi daya tarik yang luar biasa adalah karena dia dan Yu Sheng memiliki sebuah benda ilahi. Mereka adalah satu-satunya kelompok yang telah memperoleh dua benda ilahi.     

"Apa yang sedang terjadi?" Lord Taixuan memiliki tingkat Plane yang tinggi. Dia bisa merasakan bahwa ada sesuatu yang tidak beres sedang terjadi di Kota Reruntuhan. Mengapa para kultivator dari berbagai macam pasukan bergerak ke arah mereka?     

Dia memandang ke arah Ye Futian, yang berada di depannya. Apa yang telah dilakukan oleh pria ini di dalam Reruntuhan Dewa?     

Tidak lama kemudian, Kaisar Xia dan Kaisar Merak Iblis juga tiba di sana. Tingkat Plane mereka memang tidak terlalu tinggi, jadi mereka datang cukup terlambat. Ketika mereka melihat perubahan temperamen dari Ye Futian, Pendekar Lihen, dan Xia Qingyuan, ekspresi Kaisar Xia dan Kaisar Merak Iblis tampak aneh. Keduanya saling memandang satu sama lain dan sama-sama takjub akan hal ini.     

Mereka semua sudah menjadi Renhuang sekarang. Pendekar Lihen juga telah membuktikan Jalur Agung miliknya.     

Namun pada saat ini, sepertinya mereka tidak punya waktu untuk bernostalgia.     

Ye Futian mendongak dan memandang ke arah sang jenderal suci dari Negeri Ilahi Emas serta pemimpin dari Dinasti Heavenly Mandate. Dia bertanya, "Tuan-tuan, apakah ada yang bisa saya bantu?"     

Setelah mencapai Renhuang Plane, temperamen Ye Futian juga telah berubah. Cahaya Renhuang yang samar tampak mengelilingi tubuhnya. Saat ini, dia juga terlihat seperti seorang kaisar.     

*Boom* Tiba-tiba, cahaya suci keemasan bersinar terang. Keinginan membunuh yang dipancarkan oleh para kultivator dari Negeri Ilahi Emas sangat kuat. Gai Shi Shi adalah sosok paling menonjol di antara para pangeran dari Negeri Ilahi Emas. Jenderal suci itu bertanggung jawab untuk mengantarnya memasuki Reruntuhan Dewa. Namun pada akhirnya, Gai Shi Shi tewas terbunuh di dalam Reruntuhan Dewa.     

"Apa arti dari semua ini, tuan?" Sebuah aura yang sama menakjubkannya terpancar dari tubuh Tetua Agung Tianhe. Auranya menahan aura yang dipancarkan oleh kultivator dari Negeri Ilahi Emas itu.     

Lord Taixuan juga mengerutkan keningnya saat tatapan matanya tertuju pada ke sosok yang berada di udara.     

"Apa yang telah terjadi di dalam sana?" Banyak tokoh senior dari pasukan-pasukan besar bertanya pada junior mereka yang baru saja keluar dari Reruntuhan Dewa. Para kultivator dari Istana Sky Demon, Klan Dewa Naga serta Klan Iblis Gajah menanyakan hal ini pada saat yang bersamaan.     

"Para kultivator dari Negeri Ilahi Emas berusaha membunuh Ye Futian di dalam Reruntuhan Dewa dan malah tewas terbunuh. Pangeran Gai Shi Shi adalah salah satunya. Banyak kultivator dari Dinasti Heavenly Mandate berhadapan dengan kelompok Ye Futian. Banyak juga yang tewas terbunuh. Yi Tianyu kalah secara menyedihkan dari Ye Futian, hanya dengan satu serangan tombak," anggota dari berbagai macam pasukan di Dunia Heavenly Mandate menjelaskan secara singkat tentang apa yang telah terjadi di dalam Reruntuhan Dewa. Setelah mendengar penjelasan itu, ekspresi mereka tampak aneh.     

Apakah pria ini telah menimbulkan keributan besar di dalam Reruntuhan Dewa?     

Putra mahkota dari Dinasti Heavenly Mandate, Yi Tianyu, dikenal sebagai sosok yang ditakdirkan untuk menjadi sosok tertinggi. Pemimpin Dinasti memiliki harapan besar padanya. Apakah dia benar-benar telah dikalahkan oleh satu serangan tombak dari Ye Futian?     

Melihat situasi saat ini, perselisihan antara kultivator-kultivator berbakat di antara generasi muda dari Dunia Heavenly Mandate akan segera berakhir.     

Yi Tianyu, sosok mengerikan yang diyakini berdiri di puncak kekuatan Dunia Heavenly Mandate, telah dikalahkan dengan satu serangan tombak.     

"Lord Taixuan, Ye Futian telah membunuh pangeran dari Negeri Ilahi Emas di dalam Reruntuhan Dewa. Aku akan membawa Ye Futian pergi bersamaku," ujar sang jenderal suci dari Negeri Ilahi Emas dengan nada sedingin es.     

Lord Taixuan mengalihkan pandangannya ke arah Ye Futian. Sementara Ye Futian menjawab dengan nada mengejek, "Senior dari Negeri Ilahi Emas, anda pasti sedang bercanda. Terakhir kali, di luar Istana Divine, Gai Shi Shi pernah mencoba membunuhku sekali. Saat itu, saya membiarkannya pergi begitu saja. Sementara saat berada di dalam Reruntuhan Dewa, pasukan anda mencoba membunuh saya, dengan mengandalkan Renhuang yang datang bersama mereka. Kalau begitu, izinkan saya bertanya, apakah saya seharusnya hanya duduk diam dan membiarkan sang pangeran dari Negeri Ilahi Emas membunuh saya?"     

"Adapun Dinasti Heavenly Mandate, kalian bahkan lebih menggelikan. Putra mahkota kalian, yang kalian anggap ditakdirkan sebagai sosok tertinggi dan tak tertandingi di Dunia Heavenly Mandate, bahkan tidak bisa menahan satu serangan dari tombak saya. Meski begitu, saya mengampuni nyawanya. Karena Pemimpin Dinasti adalah salah satu sosok terkemuka di Dunia Heavenly Mandate, saya tidak bisa membuat sang putra mahkota dipermalukan di depan umum."     

"Kau mengalahkannya dengan satu serangan tombak dan memutuskan untuk mengampuni nyawanya?" Hati Pemimpin Dinasti berdebar kencang. Akhirnya dia mengetahui trauma seperti apa yang dihadapi oleh Yi Tianyu. Kedua matanya kini dipenuhi dengan keinginan membunuh. Kala itu, dia ingin membunuh Ye Futian sesegera mungkin. Dia tidak pernah membayangkan bahwa Ye Futian akan berkembang secepat ini.     

Kini Ye Futian telah meninggalkan luka abadi di hati Yi Tianyu.     

Pemimpin Dinasti telah melakukan banyak hal untuk Yi Tianyu. Ketika Yi Yianyu masih muda, Pemimpin Dinasti telah mengirimnya ke Istana Divine untuk berkultivasi. Pemimpin Dinasti percaya bahwa putranya, Yi Tianyu, dilahirkan sebagai sosok tertinggi. Bahkan jika Yi Tianyu tidak bisa mendominasi kekuatan di Sembilan Dunia Jalur Supremasi, setidaknya dia akan menjadi sosok yang tertandingi di Dunia Heavenly Mandate.     

Namun, seorang jenius bernama Gu Dongliu telah mengacaukan segalanya. Sekarang, muncul sosok jenius lainnya, yaitu Ye Futian.     

Istana Surgawi Violet juga telah tiba di sana. Mereka juga mengetahui apa yang telah terjadi di dalam Reruntuhan Dewa. Para kultivator dari Istana Surgawi Violet telah menderita kerugian besar selama berada di dalam Reruntuhan Dewa dan kehadiran mereka diabaikan.     

"Lord Taixuan, Dinasti Heavenly Mandate memiliki dendam terhadap pemuda ini. Saya harap anda tidak ikut campur dalam masalah ini," ujar Pemimpin Dinasti sambil memandang ke arah Lord Taixuan. Semenjak Lord Taixuan menerobos ke tingkat berikutnya, Pemimpin Dinasti menjadi sangat waspada terhadapnya. Dia adalah sosok yang setara dengan Gu Tianxing di masa keemasannya.     

"Yi Tianyu dikenal sebagai seseorang yang terlahir sebagai sosok tertinggi, namun nasibnya berakhir dengan menyedihkan," ejek Ye Futian. "Tidak heran performa Dinasti Heavenly Mandate semakin menurun. Kalian kurang bertoleransi. Bahkan Klan Tikus Ungu-Emas memilih untuk berkhianat dan memihak aliansi yang lebih menguntungkan."     

Klan Tikus Ungu-Emas.     

Ketika para kultivator dari Dinasti Heavenly Mandate mendengar Ye Futian menyinggung Klan Tikus Ungu-Emas, ekspresi mereka berubah menjadi sangat buruk.     

"Dasar hama tak berguna," Para kultivator dari Dinasti Heavenly Mandate mengumpat saat pandangan mereka tertuju ke arah para tikus ungu-emas. Secara kebetulan, Kaisar Tikus Ungu-Emas datang kemari secara pribadi. Saat ini, dia masih tampak bingung dan tidak mengerti apa yang sebenarnya telah terjadi.     

"Kau harus menjelaskan semua ini padaku," ujar Pemimpin Dinasti saat dia memandang ke arah Kaisar Tikus Ungu-Emas.     

Kaisar Tikus Ungu-Emas kini memancarkan aura yang mengerikan; tatapan matanya tertuju pada Shu Huangsun.     

"Sebenarnya apa yang telah terjadi di dalam sana?" Dia bertanya.     

"Kakek, Yi Yianyu memang tidak bisa dibandingkan dengan Ye Futian. Mengapa kita harus bekerja sama dengan Dinasti Heavenly Mandate?" Shu Huangsun angkat bicara, "Kali ini, aku telah bekerja dengan Ye Futian dan memperoleh banyak keuntungan. Klan kita berhasil mendapatkan beberapa peralatan ritual kelas atas."     

"Kau..." Pemimpin Dinasti menggeram ketika dia mendengar kata-kata Shu Huangsun, "Baiklah, bagaimana pendapatmu tentang hal ini?"     

Wajah Kaisar Tikus Ungu-Emas dipenuhi dengan amarah. B*jingan ini benar-benar telah bekerja sama dengan Ye Futian saat berada di dalam Reruntuhan Dewa dan bertarung melawan Dinasti Heavenly Mandate tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengannya. Klan Tikus Ungu-Emas telah bekerja keras selama bertahun-tahun untuk mencapai status mereka saat ini. Pengkhianatan yang dilakukan oleh Shu Huangsun tidak perlu diragukan lagi akan menempatkan mereka dalam situasi yang semakin menyulitkan; mereka akan diremehkan oleh kedua aliansi tersebut. Belum lagi hubungan mereka dengan Dinasti Heavenly Mandate kini sedang memanas.     

Saat ini, Kaisar Tikus Ungu-Emas berada dalam situasi yang sulit.     

Selain menyerahkan Shu Huangsun pada Dinasti Heavenly Mandate, dia tidak bisa memikirkan cara yang lebih baik untuk menyelesaikan masalah ini.     

Namun, cucunya mengatakan bahwa dia telah mendapatkan beberapa peralatan ritual kelas atas.     

"Karena Klan Tikus Ungu-Emas telah mengambil keputusan yang tepat, saya akan melupakan apa yang telah terjadi sebelumnya. Di masa depan, kita masih bisa bekerja sama jika ada kesempatan," ujar Ye Futian dengan suara keras. Dalam sekejap, aura sang Pemimpin Dinasti bergejolak, dan keinginan membunuhnya tampak sangat mengerikan.     

Apakah Klan Tikus Ungu-Emas berencana mengkhianati Dinasti Heavenly Mandate?     

"Berapa banyak peralatan ritual yang kau dapatkan? Di tingkat apa?" Kaisar Tikus Ungu-Emas bertanya pada Shu Huangsun secara telepati.     

"Tiga. Semuanya berada di tingkat atas. Ketiga peralatan ritual itu akan membuat kakek menjadi semakin kuat. Ada peralatan ritual yang berfungsi untuk menyerang dan bertahan. Aku telah memilihnya khusus untuk kakek," jawab Shu Huangsun. Dia memang cucu yang sangat 'berbakti'.     

Kaisar Tikus Ungu-Emas diam-diam mengangguk setuju. Dengan peralatan-peralatan ritual itu, dia mungkin bisa bertarung melawan Dinasti Heavenly Mandate.     

Karena sudah sampai ke titik ini, sudah terlambat untuk memberikan penjelasan apa pun. Kaisar Tikus Ungu-Emas hanya bisa mengikuti alur.     

"Saudara Yi, maafkan aku," ujar Kaisar Tikus Ungu-Emas. Sudah jelas, dia telah membuat keputusan, dan dia tidak berencana untuk memberikan penjelasan pada Dinasti Heavenly Mandate.     

Ini berarti aliansi mereka telah hancur. Kerja sama antara Klan Tikus Ungu-Emas dan Dinasti Heavenly Mandate kini telah berakhir.     

Pada kenyataannya, hal ini tidak lagi sesederhana mengakhiri aliansi antara kedua belah pihak. Mustahil bagi Dinasti Heavenly Mandate untuk mentolerir pengkhianatan serta sergapan yang dilakukan oleh Klan Tikus Ungu-Emas. Klan Tikus Ungu-Emas lebih menjijikkan daripada musuh-musuh yang mendatangi mereka secara langsung.     

"Luar biasa!" Pemimpin Dinasti berseru. Kemudian, dia mengalihkan padangannya dari Kaisar Tikus Ungu-Emas.     

Dia akan mengingat dendam ini. Ketika mereka kembali ke dunia mereka, dia akan membalas dendam. Namun, sekarang bukan waktunya untuk melakukan hal tersebut.     

Ye Futian menyaksikan semuanya dengan tenang. Setelah dia mendapatkan harta karun yang tersimpan di dalam Aula Suci Ruang dan Waktu, dia tidak memperlakukan Klan Tikus Ungu-Emas dengan buruk. Dia melakukan hal itu demi momen seperti ini.     

Dia membiarkan Klan Tikus Ungu-Emas meningkatkan kemampuan mereka; dan nantinya, mereka akan berperang melawan Dinasti Heavenly Mandate di masa depan. Itu adalah sebuah rencana yang sempurna.     

Kaisar Xia dan Kaisar Merak Iblis memandang ke arah Ye Futian dengan tatapan tajam. Tentu saja, mereka mengetahui trik yang dilakukan oleh Ye Futian. Pria ini sedang membuat jebakan untuk dua pasukan besar dari Dunia Heavenly Mandate.     

"Lord Taixuan." Jenderal suci dari Negeri Ilahi Emas hanya bisa memberi isyarat pada Lord Taixuan karena Ye Futian masih tutup mulut.     

Baik itu sang jenderal suci maupun Pemimpin Dinasti, kemungkinan besar mereka berdua bukanlah tandingan bagi Lord Taixuan sekarang.     

Oleh karena itu, kini semuanya bergantung pada sikap yang diambil oleh Lord Taixuan.     

"Kita telah mengetahui apa yang telah terjadi di dalam Reruntuhan Dewa. Dua kultivator muda itu menyerang Ye Futian ketika mereka berada di dalam Reruntuhan Dewa, tetapi kemampuan bertarung mereka lebih lemah dari Ye Futian. Karena itulah, aku tidak bisa berkomentar apa-apa lagi. Sebagai sosok senior, kau tidak pantas untuk datang kemari dan menuntutku untuk menyerahkan seorang kultivator muda." Lord Taixuan memandang mereka berdua dan berkata, "Apa pun yang telah terjadi di dalam Reruntuhan Dewa, itu adalah masalah yang terjadi di antara generasi muda. Lagipula semuanya telah terjadi, tidak perlu dibahas lagi."     

Para kultivator dari dua pasukan besar itu terdiam. Sepertinya Lord Taixuan akan turun tangan dalam masalah ini.     

"Lord Taixuan memang telah menerobos ke tingkat berikutnya, tetapi Negeri Ilahi Emas telah berdiri di Dunia Higher Heavens selama bertahun-tahun. Kekuatan kami tidak bisa dibandingkan dengan Gunung Taixuan. Lord Taixuan berusaha melindungi seseorang yang tidak ada hubungannya denganmu. Apakah dia layak untuk mendapatkan perlindungan darimu?" Jenderal suci dari Negeri Ilahi Emas bertanya. Jika sosok yang tewas terbunuh adalah kultivator lainnya, mungkin dia bisa menerima kenyataan ini.     

Namun, sosok itu adalah Gai Shi Shi. Bahkan sang jenderal suci tidak berani memberitahu Yang Mulia tentang berita ini.     

"Ye Futian pernah berlatih di Gunung Taixuan sebelumnya. Meskipun aku tidak merekrutnya sebagai muridku, namun dia tetaplah murid dari Gunung Taixuan. Sekarang, dia dilatih oleh sahabatku. Dia jelas bukan orang asing bagiku." Lord Taixuan menanggapi dengan acuh tak acuh, "Jika kau berencana untuk meningkatkan perseteruan antara kultivator muda ini menjadi pertempuran antara Negeri Ilahi Emas dan Gunung Taixuan, maka hal itu bergantung pada keputusanmu."     

Sang jenderal suci ingin memanfaatkan Negeri Ilahi Emas untuk menekannya?     

"Tuan Ye telah menjelajahi Reruntuhan Dewa dengan sangat mudah. Dia mampu mengambil alih Aula Suci Ruang dan Waktu yang berisi peralatan ritual kelas atas yang tak terhitung jumlahnya. Meskipun banyak peralatan ritual telah diberikan pada kultivator lainnya, namun masih ada gudang harta karun yang belum tersentuh. Terlebih lagi, dia telah mendapatkan benda ilahi yang ditinggalkan oleh Kaisar Agung. Dia adalah sosok dengan bakat yang luar biasa. Mustahil jika anda ingin membawanya pergi dengan mudah, tuan," tiba-tiba terdengar sebuah suara di suatu tempat. Banyak sosok terkemuka mengerutkan kening ketika mendengar kata-kata itu.     

Ye Futian telah memperoleh sebuah gudang harta karun?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.