Legenda Futian

Ambisi Ye Futian



Ambisi Ye Futian

0Perwakilan klan-klan iblis dari Dunia Heavenly Mandate telah datang ke istana Ye Futian, dan sosok-sosok terkemuka dari generasi muda semuanya ikut hadir di sini.     
1

Bahkan para kultivator dari Gunung Suci 10.000, termasuk Gao Huang, juga dipanggil kemari.     

Mereka semua mengetahui bahwa Gu Dongliu telah menempa Roda Ilahi yang sempurna. Masalah ini sudah mereka ketahui saat berada di Istana Divine. Keberadaan dari Roda Ilahi yang sempurna jelas akan menarik perhatian. Gu Dongliu bahkan telah bertarung di sini, yang tentu saja semakin menarik perhatian orang-orang.     

"Futian, apakah ada sesuatu yang ingin kau diskusikan?" tanya seorang kaisar gajah dari Klan Iblis Gajah.     

"Saya pernah pergi ke Dunia Iblis demi Kakak Ketiga, dan semua klan iblis memperlakukan saya dengan baik. Bahkan Kaisar Gajah menunjukkan teknik tertingginya pada saya, dan Klan Dewa Naga bersedia mengajari Yu Sheng kekuatan ilahi mereka. Saya selalu merasa bahwa hubungan saya dengan Dunia Iblis dari Dunia Heavenly Mandate sangatlah dekat. Saya juga telah membentuk aliansi dengan Long Chen dan kultivator lainnya di dalam Reruntuhan Dewa dan bertarung bersama mereka," ujar Ye Futian. Semua orang menatapnya. Apakah Ye Futian sedang mengungkapkan isi hatinya sekarang?     

Seharusnya dia mampu membuka jalan untuk masa depan.     

"Kedua, Kakak Ketiga telah menerima warisan yang telah ditinggalkan oleh Gu Tianxing di Pegunungan Origin. Ini adalah warisan dari Raja Iblis. Saya yakin kalian semua mengetahui bahwa Kakak Ketiga juga telah mencapai Renhuang Plane dan telah menempa Roda Ilahi yang sempurna. Dapat dikatakan bahwa dia benar-benar telah menjadi penerus dari Raja Iblis."     

Para kultivator dari Dunia Iblis tidak berkomentar apa-apa. Masa depan Gu Dongliu kemungkinan besar akan sama gemilangnya dengan masa depan Gu Tianxing.     

"Selain itu, meskipun saya belum pernah menjalin koneksi dengan Gunung Suci 10.000 sebelumnya, saya tetap bersekutu dengan mereka di dalam Reruntuhan Dewa. Selama krisis di Dunia Heavenly Mandate berlangsung, selain tidak mendukung Dinasti Heavenly Mandate, faktanya mereka memberikan beberapa bantuan pada saya, dan saya selalu mengingat hal ini."     

Para kultivator dari Gunung Suci 10.000 tampak penasaran. Mengapa Ye Futian mengungkapkan isi hatinya seperti ini?     

"Kultivator manusia dari Dunia Heavenly Mandate dan Dunia Iblis dipisahkan oleh batasan-batasan tertentu. Kekuatan yang dimiliki oleh Dunia Heavenly Mandate telah berkurang karena beberapa peristiwa yang terjadi di masa lalu. Sekarang, apakah Dunia Heavenly Mandate adalah dunia yang terlemah di antara Sembilan Dunia Jalur Supremasi?" ujar Ye Futian.     

Meskipun mereka tidak ingin mengakuinya, namun semua pasukan yang hadir mengetahui bahwa ucapan Ye Futian memang benar. Saat ini Dunia Heavenly Mandate adalah dunia yang paling lemah. Di Dunia Higher Heavens, Istana Divine memiliki satu sosok terkemuka, Gunung Taixuan memiliki Lord Taixuan, dan pemimpin dari Negeri Ilahi Emas adalah sosok yang sangat kuat.     

Di generasi ini, Dunia Heavenly Mandate tidak memiliki siapa pun yang setara dengan sosok-sosok tersebut.     

"Tidak hanya kekuatan Dunia Heavenly Mandate yang begitu lemah, tapi ada juga konflik internal yang terus menerus terjadi. Dinasti Heavenly Mandate dan Istana Surgawi Violet bersekutu dan menghancurkan Celestial Gate of Vast Heaven, sehingga menyebabkan hancurnya Celestial Gate. Tapi sebenarnya apa tujuan dari konflik-konflik ini?" lanjut Ye Futian. "Meskipun mereka memiliki sumber daya kultivasi, bagaimana bisa konflik-konflik itu membantu mereka? Istana Divine memiliki sebuah tempat rahasia untuk membuktikan Jalur Agung—Tanah Leluhur. Lalu, apa yang dimiliki oleh Dunia Heavenly Mandate? Bagaimana jika saya tidak ikut serta dalam perjalanan ke Reruntuhan Dewa kali ini? Apakah kalian bisa bersaing dengan dunia lainnya?"     

Kata-kata Ye Futian terdengar pahit, tapi itu adalah fakta. Long Chen juga telah merasakan hal ini di dalam Reruntuhan Dewa. Dia berdiri di puncak kekuatan dari Dunia Iblis, dan Yi Tianyu adalah kultivator manusia nomor satu dari Dunia Heavenly Mandate, tetapi penampilan mereka tidak begitu menonjol selama berada di dalam Reruntuhan Dewa.     

Mereka tidak dapat bersaing dengan orang-orang seperti Jian Qingzhu dari Akademi Tianshen, Shen Hao dari Klan Dewa, Dou Zhao dari Suku Dou, Wu Zhan dari Klan Dewa Bela Diri, dan biksu dari Klan Shenxing.     

"Jika terjadi perang antar dunia dari Sembilan Dunia Jalur Supremasi, apakah Dunia Heavenly Mandate mampu melawan pasukan-pasukan besar dari dunia lainnya?" tanya Ye Futian.     

"Sebenarnya apa yang ingin kau katakan?" tanya seorang kaisar naga dari Klan Dewa Naga.     

"Saya ingin mengubah masa depan Dunia Heavenly Mandate," jawab Ye Futian. Semua kultivator yang hadir di sana mengerutkan kening mereka. Apakah dia ingin mengubah masa depan Dunia Heavenly Mandate?     

Ucapannya benar-benar sombong!     

Dia tidak tergabung dalam pasukan mana pun, dan baru saja memasuki Renhuang Plane, namun dia berani mengatakan bahwa dia ingin mengubah masa depan Dunia Heavenly Mandate.     

"Bagaimana kau akan mengubahnya?" tanya sang kaisar naga .     

"Pasukan-pasukan di Dunia Heavenly Mandate akan bersatu, dan berhenti bertarung satu sama lain. Seluruh komponen dari Dunia Heavenly Mandate akan bertindak sebagai satu kesatuan. Pada saat yang bersamaan, kita akan melatih generasi muda. Sementara itu, orang-orang dari generasi ini akan berkultivasi bersama saya dan Kakak Ketiga. Di masa depan, mereka semua akan menjadi sangat kuat," ujar Ye Futian.     

"Rupanya kau adalah sosok yang cukup ambisius," ujar seorang Tetua dari Gunung Suci 10.000 sambil tersenyum. Dunia Heavenly Mandate akan bertindak sebagai satu kesatuan? Dunia Heavenly Mandate tidak memiliki seorang pemimpin, lalu siapa yang akan memimpin mereka?     

Jika semua kultivator dari generasi muda berkultivasi dengan Ye Futian, sudah jelas dia akan menjadi sang pemimpin.     

Apakah dia ingin menjadi pemimpin dari Dunia Heavenly Mandate?     

Dinasti Heavenly Mandate telah bekerja keras untuk hal ini, tetapi mereka tidak pernah bisa mencapainya. Pada akhirnya, mereka mengalami tragedi yang mengerikan.     

"Jadi kau ingin menyatukan Dunia Iblis dan dunia manusia?" tanya seorang Tetua iblis. Dia adalah seekor Kunpeng dari Istana Sky Demon yang juniornya datang kemari untuk berkultivasi.     

Meskipun Ye Futian adalah kultivator terkuat di Dunia Heavenly Mandate dan memiliki masa depan yang cerah, namun semua orang yang berada di sana adalah sosok-sosok yang memiliki keistimewaan tersendiri. Sikap seorang kultivator muda yang berani berbicara tentang mempersatukan sebuah dunia adalah suatu tindakan yang sangat sombong.     

"Bukan itu maksud saya. Perlu ditekankan bahwa saya tidak tertarik untuk menyatukan Dunia Heavenly Mandate. Hal itu akan sangat sulit untuk direalisasikan," ujar Ye Futian sambil senyum dan menggelengkan kepalanya. "Dunia Heavenly Mandate akan dipimpin oleh semua pasukan besar bersama-sama. Saya hanya berharap bahwa semua pasukan akan mempererat hubungan mereka, sehingga membentuk aliansi yang terpercaya. Saya berharap kita dapat membentuk sebuah pasukan yang mendedikasikan diri untuk menyebarkan ajaran kultivasi dan murid-murid dari berbagai tempat bisa pergi kesana, seperti Akademi Tianshen dan Istana Divine Shangxiao. Selain itu, semua kultivator dari Dunia Heavenly Mandate akan diundang untuk berkultivasi di sana."     

"Menyebarkan ajaran kultivasi?" Semua orang tampak terkejut. Apakah Ye Futian benar-benar ingin melatih generasi berikutnya? Dia ingin membentuk sebuah akademi.     

"Benar," ujar Ye Futian sambil mengangguk.     

Ekspresi terkejut muncul di wajah Gu Dongliu. Dia memandang adik juniornya itu.     

Dia teringat akan guru dan tempat mereka berkultivasi, Pondok dari Negeri Barren Timur.     

Semua orang tampak merenungkan sesuatu. Mereka tidak mengira bahwa ini adalah ambisi yang dimiliki oleh Ye Futian.     

"Bagaimana dengan Dinasti Heavenly Mandate?" seseorang bertanya. Mereka sudah menduga bahwa Ye Futian memanggil mereka kemari untuk bersekutu melawan Dinasti Heavenly Mandate.     

Bagaimanapun juga, Dinasti Heavenly Mandate adalah ancaman terbesar bagi Ye Futian.     

"Agar Dunia Heavenly Mandate bisa bersatu, maka kekuatan yang menentang persatuan itu harus ditangani terlebih dahulu," uajr Ye Futian secara terang-terangan. Semua orang menatapnya dengan serius.     

Rupanya, sosok Ye Futian masih sama seperti sebelumnya. Meskipun dia ingin mendirikan sebuah akademi, dia ingin menghancurkan sebuah pasukan terlebih dahulu.     

"Dinasti Heavenly Mandate menempati wilayah pusat dari Dunia Heavenly Mandate. Itu akan menjadi tempat yang bagus untuk mendirikan akademi kita," ujar Ye Futian. Hati semua orang berguncang. Pria ini benar-benar kejam. Dia ingin melenyapkan Dinasti Heavenly Mandate hingga tak bersisa.     

Dia bahkan ingin mengambil alih tanah tempat markas mereka berdiri.     

Kejam sekali.     

"Siapa yang akan menjadi pemimpinnya?" seseorang bertanya.     

"Guru saya, Tetua Agung Tianhe. Saya akan mencoba dan melihat apakah saya dapat mengundangnya untuk datang ke Dunia Heavenly Mandate dan memegang posisi tersebut. Lord Taixuan dan Tetua Agung Tianhe adalah teman lama dan keduanya adalah Tetua saya. Jika Tetua Agung Tianhe bersedia, Lord Taixuan akan ikut serta. Semua pasukan di Dunia Heavenly Mandate dapat memilih perwakilan masing-masing untuk dikirim kesana, baik itu sebagai murid maupun guru."     

Ye Futian jelas sudah memikirkan hal ini sejak lama. Dia bahkan telah memutuskan siapa yang akan menjadi pemimpin pertama.     

Apalagi sepertinya Tetua Agung Tianhe sangat cocok memegang posisi tersebut. Dia tidak berasal dari salah satu pasukan di Dunia Heavenly Mandate. Selain itu, dia akan membawa Lord Taixuan bersamanya.     

"Ide yang menarik," ujar Gao Huang sambil tersenyum. Ye Futian memang sosok yang cerdas.     

Terlebih lagi, selain fakta bahwa dia ingin memanfaatkan kekuatan eksternal untuk menghancurkan Dinasti Heavenly Mandate, dia sama sekali tidak memiliki motif tersembunyi. Sepertinya dia benar-benar memikirkan masa depan bagi Dunia Heavenly Mandate.     

Tapi menghancurkan Dinasti Heavenly Mandate bukanlah hal yang mudah. Bertarung melawan pasukan terkuat dari sebuah dunia jelas memiliki risiko yang mengerikan.     

"Apakah Lord Taixuan bersedia melawan Dinasti Heavenly Mandate?" seseorang bertanya.     

Jika Lord Taixuan tidak bersedia bertarung dan Pemimpin Dinasti melarikan diri, maka situasinya akan menjadi sangat buruk.     

"Lord Taixuan telah membantu saya sejak saya tiba di Dunia Higher Heavens," jawab Ye Futian. "Selain itu, tidak ada konflik yang terjadi antara beliau dan Dinasti Heavenly Mandate, jadi saya tidak punya alasan untuk memintanya bergabung dengan kita."     

Lord Taixuan telah melakukan segala cara untuk membantunya, termasuk melawan Pemimpin Negeri Ilahi Emas.     

Namun, semua itu dilakukan untuk melindunginya. Meminta Lord Taixuan untuk menyerang Dinasti Heavenly Mandate akan menjadi permintaan yang terlalu berlebihan.     

"Saat ini, kami tidak bisa memberikan suara atas keputusan ini," ujar Kaisar Naga dari Klan Dewa Naga. Beban mengenai keputusan untuk berperang melawan Dinasti Heavenly Mandate Alam dan Istana Surgawi Violet terlalu besar. Ini akan menjadi perang di tingkat tertinggi. Hanya para Tetua yang bisa memutuskan hal ini.     

"Saya mengerti," ujar Ye Futian sambil mengangguk. Dia menoleh ke arah Long Chen dan berkata, "Siapa di antara kalian yang telah mendekati Renhuang Plane?"     

"Ada beberapa," ujar Long Chen. Dia dan Gao Huang sudah sangat dekat dengan Renhuang Plane.     

"Mmm. Kalau begitu kalian akan tinggal di sini dan berkultivasi, ada sebuah matriks raksasa di dalam istana ini," ujar Ye Futian. "Sementara itu bagi yang lainya, mohon pertimbangkan kata-kata saya."     

"Baiklah." Semua orang mengangguk. Long Chen merasa sedikit terkejut. Ada banyak area rahasia untuk berkultivasi di Akademi Tianshen, jadi tentu saja mereka memiliki banyak matriks. Lalu mengapa Ye Futian justru menyuruhnya tinggal di sini agar bisa menerobos ke tingkat berikutnya?     

Tidak lama kemudian, semua orang telah pergi, hanya menyisakan tiga orang yang telah mendekati tingkat Plane berikutnya.     

Setelah setengah bulan berlalu, tiga sosok itu keluar dari istana Ye Futian. Tidak lama kemudian, orang-orang dari berbagai macam pasukan datang untuk memberitahu Ye Futian dan yang lainnya bahwa mereka akan kembali untuk mempersiapkan pembangunan akademi di Dunia Heavenly Mandate. Mereka akan menunggu kehadirannya di Dunia Heavenly Mandate.     

Di dalam istana, Ye Futian dan Gu Dongliu sedang berbincang-bincang.     

"Seperti apa rencanamu?" tanya Gu Dongliu.     

"Untuk akademi?: tanya Ye Futian sambil tersenyum. "Bagaimana kalau kita menamainya sebagai Pondok Heavenly Mandate?"     

Gu Dongliu terdiam sejenak, lalu mengangguk. Itu adalah nama yang bagus.     

Kata 'pondok' memiliki makna khusus bagi mereka. Itu adalah impian guru mereka.     

Jika Pondok Heavenly Mandate menjadi sukses di masa depan, hal itu akan sangat berarti bagi mereka.     

"Setelah semua ini berakhir, kita harus membawa Kakak Kedua dan yang lainnya kemari," ujar Ye Futian sambil tersenyum tipis. Ketika semua pasukan bersatu untuk membangun Pondok Heavenly Mandate, kekuatannya akan menjadi sangat besar. Tempat itu akan menjadi simbol dari Dunia Heavenly Mandate.     

"Ide bagus," ujar Gu Dongliu sambil mengangguk. Dia juga merindukan Zhuge Mingyue.     

Ye Futian juga teringat akan beberapa teman lamanya. Ketika saat itu tiba, mereka semua akan datang ke Dunia Heavenly Mandate, termasuk gurunya Hua Fengliu dan Tuan Putri. Pada saat itu, keluarga mereka akan berkumpul kembali!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.