Legenda Futian

Ancaman



Ancaman

1Empat kultivator kuat muncul di setiap arah mata angin dari Kota Kekaisaran di Dinasti Heavenly Mandate. Mereka berdiri di atas langit. Aura mereka yang mengerikan menyebar di sekeliling mereka dan terpancar ke seluruh penjuru Kota Kekaisaran. Aura mereka juga menyelimuti istana dari Dinasti Heavenly Mandate.      1

Mereka berempat memiliki Roda Ilahi tingkat kesembilan dan berasal dari empat pasukan yang berbeda-beda.     

Tentu saja, termasuk pemimpin dari Dinasti Heavenly Mandate, yang berdiri di atas istana utama, terdapat lima kultivator yang tak tertandingi di area tersebut.     

Empat kultivator kuat yang baru saja muncul adalah Dragon Master dari Klan Dewa Naga, Lord Burung Emas dari Istana Sky Demon, Kaisar Gajah dari Klan Iblis Gajah, dan Jiang Chengzi dari Celestial Gate of Vast Heaven.     

Mereka semua adalah sosok-sosok yang berdiri di puncak kekuatan dari Dunia Heavenly Mandate. Mereka adalah orang-orang yang mampu mengguncangkan Dunia Heavenly Mandate dengan hentakan kaki mereka. Mereka telah menyusup dan bersembunyi di Kota Kekaisaran dari Dinasti Heavenly Mandate sebelum pasukan dari Dunia Iblis berangkat kemari.     

Hal itu dilakukan karena mereka harus mengawasi gerak-gerik para kultivator kuat dari Dinasti Heavenly Mandate.     

Meskipun mereka terpisah oleh jarak yang sangat jauh, namun rasanya mereka seperti saling memandang satu sama lain dalam jarak dekat dalam cakupan jiwa spiritual milik sang Pemimpin Dinasti.     

Tidak mengherankan jika Jiang Chengzi menyerang sang Pemimpin Dinasti. Mereka berasal dari pasukan yang merupakan musuh bebuyutan satu sama lain. Perselisihan antara Dinasti Heavenly Mandate dan Celestial Gate of Vast Heaven sudah berlangsung cukup lama. Konflik di antara mereka ditakdirkan untuk berakhir apabila salah satu dari mereka hancur.     

Namun, mengapa tiga Kaisar Iblis dari Dunia Iblis di Dunia Heavenly Mandate itu ikut membantu Celestial Gate of Vast Heaven?     

Dia tidak mengerti. Apakah hal ini terjadi semata-mata karena aliansi yang pernah dibentuk oleh junior mereka di dalam Reruntuhan Dewa?     

Meskipun junior-junior mereka itu bisa menjadi penerus bagi klan iblis masing-masing, bagaimana mereka bisa menyulut perang sebesar ini? Mengapa tiga Kaisar Iblis itu mengambil tindakan hingga sejauh ini?     

Karena itulah, pertanyaannya tentu saja diarahkan pada Dragon Master dan dua kultivator kuat lainnya.     

Dia tidak bisa memahami semua ini.     

Namun, tidak ada tanggapan yang diterima olehnya. Keempat kultivator kuat itu hanya memiliki satu tujuan dengan datang kemari, yaitu untuk membunuh sang Pemimpin Dinasti. Karena mereka akan membunuhnya, maka mereka tidak perlu berkomentar terlalu banyak.     

*Brak*     

Tiba-tiba suara benturan terdengar dari atas langit. Dalam sekejap, suara itu bergema ke seluruh penjuru Kota Kekaisaran. Mereka melihat sosok ilusi berwarna emas yang tak terhitung jumlahnya turun dari atas langit. Selain itu, sebuah tekanan dari Jalur Agung yang tak tertandingi menekan orang-orang yang berada di bawah. Banyak orang menatap ke arah langit. Mereka melihat tirai cahaya keemasan yang tak terhitung jumlahnya melayang di udara. Banyak patung dewa emas muncul secara tiba-tiba.     

Semua orang bisa merasakan tekanan yang dahsyat itu. Khususnya mereka yang berada di dalam istana Dinasti Heavenly Mandate. Mereka yang memiliki tingkat kultivasi relatif rendah merasa kesulitan untuk menstabilkan pijakan kaki mereka. Mereka naik ke udara dan memandang ke kejauhan dengan ekspresi ketakutan di wajah mereka.     

*Boom*     

Terdengar suara keras lainnya. Istana yang megah itu berguncang dengan keras. Aula megah yang menjulang hingga menembus langit itu berguncang dan tampaknya akan runtuh.     

Divine Elephant Stomping the Sky adalah teknik terkuat milik Klan Iblis Gajah. Kali ini, Kaisar Gajah menggunakan teknik ini secara pribadi.     

Semua kultivator kuat yang berada di istana bergegas naik ke atas langit. Yi Tianyu juga berada di sana. Dia berdiri di depan aula dan memandang ke arah langit. Di dalam mata emasnya yang bercahaya itu, dia melihat satu sosok ilahi yang terlihat seperti seorang Dewa Iblis. Sosok itu berukuran sangat besar. Sosok iblis gajah itu menempatkan keempat kakinya di empat arah mata angin dari istana tersebut. Sehingga, hal itu menyebabkan seluruh bagian istana ditekan oleh aura mengerikan tersebut. Dia juga merasa seolah-olah langit dibebankan di atas kepalanya. Rasanya begitu berat dan menyesakkan.     

Ayahnya telah menanyakan alasan mengapa mereka melancarkan serangan, tetapi pihak lawan tidak memberikan jawaban. Namun, Yi Tianyu samar-samar memiliki sebuah jawaban di dalam hatinya.     

Apa semua ini karena 'dia'?     

Mengapa dia bisa melakukan hal-hal seperti ini? Dia bisa membuat orang-orang yang berdiri di puncak kekuatan Dunia Iblis bertarung untuknya. Dia masih berada di Renhuang Plane tingkat bawah. Tidak peduli sebesar apa pun potensinya, dia bahkan tidak memiliki hak untuk berbicara dengan sosok-sosok sekuat itu. Ditambah lagi, dia berhasil membujuk sosok-sosok terkemuka ini bergabung dengannya, meski dengan risiko memicu terjadinya sebuah perang besar di Dunia Heavenly Mandate.     

*Boom* Pada saat ini, istana berguncang hebat. Sinar cahaya keemasan yang tak terhitung jumlahnya tiba-tiba bersinar dari bagian bawah istana tersebut. Simbol-simbol bercahaya tampak memancarkan cahaya suci. Sementara itu, dari atas langit, samar-samar para kultivator bisa melihat sebuah pola yang menakjubkan.     

Cahaya yang tak ada habisnya menyebar ke tubuh sang Pemimpin Dinasti. Kekuatan langit dan Jalur Agung di sekitarnya mengalir ke dalam tubuhnya. Pada saat ini, sang Pemimpin Dinasti tampak seperti penguasa dari dunia ini dan tubuhnya beresonansi dengan Jalur Agung dari alam semesta.     

Tubuhnya juga diselimuti oleh baju zirah ilahi dari Jalur Agung, dan dia mengenakan sebuah mahkota di kepalanya. Meskipun dia masih berdiri di posisinya semula, semua orang bisa merasakan bahwa segala sesuatunya telah berubah. Pada saat ini, sang Pemimpin Dinasti tampak seperti seorang dewa.     

Teknik tertinggi dari Dinasti Heavenly Mandate adalah Teknik Heavenly Mandate Deification. Teknik itu mampu mengubah seseorang menjadi seorang dewa dan memberinya kemampuan tak terbatas serta aliran Jalur Agung yang tak ada habisnya.     

Pada saat ini, sang Pemimpin Dinasti tampak seperti seorang dewa. Dia mengangkat tangannya dan menunjuk ke udara. Seberkas sinar dari cahaya suci keemasan terpancar di atas langit. Dalam sekejap, jutaan sinar cahaya suci dikerahkan ke depan. Seolah-olah satu jari dari seorang dewa sudah cukup kuat untuk menghancurkan berbagai macam dunia. Serangan itu langsung bergerak menuju Kaisar Gajah, yang sedang menekan area di sekitarnya.     

Dia mengetahui apa yang ingin dilakukan oleh Kaisar Gajah. Dia ingin menekan seluruh penjuru istana dan menjebak semua orang dalam satu sergapan, sehingga mereka bisa melenyapkan Dinasti Heavenly Mandate.     

Pemandangan jutaan sinar cahaya yang menembus langit itu terlihat sangat menakjubkan. Namun, sebelum sinar-sinar itu tiba di tempat Kaisar Gajah berada, seseorang telah berdiri di hadapannya. Dia adalah sang Dragon Master, Kaisar Naga Ungu-Emas.     

Berdasarkan rencana mereka, Kaisar Gajah tidak perlu melancarkan serangan dalam pertempuran melawan sang Pemimpin Dinasti. Kaisar Naga Ungu-Emas, Kaisar Iblis dari Istana Sky Demon, serta Jiang Chengzi yang akan bertanggung jawab untuk menyerang sang Pemimpin Dinasti.     

Kaisar Iblis dari Istana Sky Demon tidak hanya berspesialisasi dalam serangan jarak jauh, tetapi kecepatannya juga sama mengerikannya. Dua aspek itu, ditambah dengan kemampuan bertarung Kaisar Naga Ungu-Emas yang mengerikan, serta bantuan dari Jiang Chengzi, mustahil bagi Pemimpin Dinasti untuk melarikan diri dengan selamat jika mereka bekerja sama. Bahkan jika mereka tidak mampu membunuh Pemimpin Dinasti, setidaknya mereka bisa menjebaknya.     

Kaisar Gajah dan para kultivator kuat lainnya bertanggung jawab untuk memusnahkan Dinasti Heavenly Mandate dan membunuh semua anggota mereka untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan yang terjadi.     

Melihat serangan dari jutaan sinar cahaya suci tersebut, Dragon Master dari Klan Dewa Naga mengerahkan kepalan tinjunya ke depan. Pada saat itu juga, langit sepertinya telah hancur. Itu bukanlah sekedar firasat belaka, tapi sesuatu yang benar-benar bisa dirasakan.     

Langit berguncang dan bergejolak. Kekuatan Dewa Naga terpancar keluar. Dalam sekejap, bayangan naga ungu-emas yang tak terhitung jumlahnya bermunculan di atas langit. Mereka menghempaskan Jalur Agung dan menyebabkan banyak rentakan muncul di atas langit. Aliran cahaya suci yang tak ada habisnya itu juga dihancurkan.     

Serangan ini dikerahkan di atas langit, namun efeknya menyebabkan hati para kultivator yang tak terhitung jumlahnya di permukaan tanah berdebar kencang. Rasanya sungguh tidak nyaman. Orang-orang yang berada di bawah Renhuang Plane mengerang kesakitan. Mereka bisa merasakan beban yang sangat berat. Meskipun serangan ini dikerahkan pada jarak yang sangat jauh dari mereka dan bisa dikatakan tidak melibatkan mereka di dalamnya, namun serangan tersebut tetap berdampak pada mereka. Sensasi yang mereka rasakan ini sangat tidak nyaman. Organ tubuh mereka berguncang dan seolah-olah akan hancur.     

Kedua serangan itu menyebar setelah mereka saling bertabrakan di udara. Para kultivator kuat yang selama ini berdiri di empat arah mata angin kini muncul di tiga lokasi berbeda dengan menjadikan istana Dinasti Heavenly Mandate sebagai titik pusatnya.     

Kaisar Gajah kini sendirian di tempatnya berada. Hal itu membuat Pemimpin Dinasti menyadari bahwa Kaisar Gajah tidak akan ikut bertarung melawannya. Sebaliknya, target dari Kaisar Gajah adalah wilayah Dinasti Heavenly Mandate secara keseluruhan.     

Tiga kultivator kuat lainnya lah yang bertugas untuk membunuhnya.     

Pada saat yang bersamaan, di dalam istana utama. Pasukan besar dari Dunia Iblis telah tiba. Mereka dibagi menjadi tiga kubu dan langsung menyerang istana tersebut.     

"Mereka telah tiba."     

Tubuh orang-orang menjadi mati rasa. Selain empat kultivator kuat yang datang kemari lebih dulu, pasukan yang berangkat dari Dunia Iblis juga telah tiba di sana.     

Tiga pasukan dari Dunia Iblis melancarkan serangan ke istana mereka. Ditambah lagi, mereka semua merupakan Kaisar Iblis. Tidak ada satu pun dari mereka berada di bawah tingkat Renhuang.     

Dalam pertempuran dengan skala sebesar itu, perlawanan apa pun yang dilakukan oleh orang-orang di bawah Renhuang Plane akan berakhir sia-sia. Mereka hanya akan menjadi beban. Faktanya, bahkan para Renhuang tingkat bawah tidak akan bisa memberikan dampak yang terlalu besar pada jalannya pertempuran tersebut.     

Orang-orang yang dapat mempengaruhi jalannya pertempuran ini secara langsung adalah sosok-sosok yang berada di puncak kekuatan. Hasil akhir dari pertempuran ini akan bergantung pada para petarung di tingkat rendah jika orang-orang yang bertarung di puncak kekuatan menemui jalan buntu.     

"Ye Futian, Gu Dongliu."     

Beberapa orang melihat dua sosok berjubah putih berdiri berdampingan. Salah satu dari mereka mengenakan jubah putih dan memiliki rambut berwarna putih. Dia benar-benar sosok yang berkarisma. Meskipun banyak orang belum pernah melihatnya sebelumnya, namun mereka pernah mendengar informasi tentang dirinya pada beberapa kesempatan. Siapa lagi sosok yang mampu berdiri berdampingan dengan Ye Futian?     

Sosok yang berada di sampingnya tentu saja adalah Gu Dongliu.     

Bertahun-tahun yang lalu, Gu Tianxing datang kemari untuk menyerang mereka. Sekarang, cucunya, Gu Dongliu, juga telah melangkahkan kakinya ke dalam Kota Kekaisaran dari Dinasti Heavenly Mandate.     

Ditambah lagi, mereka menerobos masuk dengan begitu mudah. Mereka hanya bisa bertindak seperti itu karena mereka memiliki kepercayaan diri yang luar biasa. Mereka tidak takut bahwa sang Pemimpin Dinasti akan membunuh mereka.     

Hal itu terjadi karena kekuatan dari kedua kubu tidaklah seimbang. Tidak peduli sekuat apa pun Dinasti Heavenly Mandate, apakah mereka mampu mengatasi aliansi dari tiga klan iblis terkemuka dan kembalinya Celestial Gate of Vast Heaven?     

Mereka adalah empat pasukan besar dari Dunia Heavenly Mandate.     

Ditambah lagi, sosok-sosok terkemuka ini membawa peralatan ritual masing-masing.     

Para kultivator kuat yang berada di pihak Ye Futian termasuk Tetua Agung Kunpeng, Kaisar Burung Peng Raksasa Emas, Hua Jiangshan, serta para kultivator kuat dari Klan Dewa Naga dan Klan Iblis Gajah. Mereka semua memiliki Roda Ilahi tingkat kedelapan. Mereka, ditambah dengan peralatan ritual masing-masing, akan memungkinkan mereka untuk bertahan melawan musuh mereka untuk sementara waktu, bahkan jika lawan mereka adalah dua kultivator kuat dengan Roda Ilahi tingkat kesembilan.     

Apalagi, melihat empat tokoh penting itu mengepung sang Pemimpin Dinasti, jelas tidak ada kesempatan bagi Pemimpin Dinasti untuk melancarkan serangan terbaiknya ke arah mereka.     

Karena itulah, mereka berani menerobos masuk dan menyerang istana Dinasti Heavenly Mandate. Mereka menerjang ke depan dengan disaksikan oleh para kultivator yang tak terhitung jumlahnya.     

Akhirnya, mereka berhenti bergerak. Ye Futian menatap pemimpin dari Dinasti Heavenly Mandate. Lawannya juga menatapnya. Mereka berinteraksi dengan tatapan mata mereka. Salah satu dari mereka adalah sosok yang berdiri di puncak kekuatan dari Dunia Heavenly Mandate, yaitu pemimpin dari Dinasti Heavenly Mandate. Sementara sosok lainnya adalah seorang kultivator muda yang baru saja mencapai Renhuang Plane. Status mereka jelas sangat tidak seimbang satu sama lain.     

Namun, pada saat ini, pemuda berambut abu-abu itu telah menyebabkan Dinasti Heavenly Mandate melangkah ke dalam keputusasaan.     

Kekuatan dari Jalur Agung dikerahkan ke tempat Ye Futian berada. Namun, tokoh-tokoh penting di sekitar Ye Futian bergegas mengeluarkan aura mereka dan menyegel area dimana mereka berada. Mereka tidak akan memberi kesempatan pada Pemimpin Dinasti untuk membunuh Ye Futian.     

"Bagaimana caramu untuk meyakinkan mereka?" Pemimpin Dinasti bertanya pada Ye Futian sambil menatapnya. Dia tidak mengerti mengapa ketiga klan iblis terkemuka itu bersedia membantu Ye Futian.     

Ye Futian menatapnya dan tidak memberikan jawaban secara langsung. Sebaliknya, dia berkata, "Percuma mengetahui alasannya. Hari ini, Dinasti Heavenly Mandate akan hancur."     

"Dinasti Heavenly Mandate akan hancur?!" Pemimpin Dinasti menatap Ye Futian dengan tajam. Memang benar, Dinasti Heavenly Mandate pasti akan dikalahkan dengan situasi yang tidak seimbang ini. Mereka tidak punya kesempatan untuk menang.     

Namun, ada keinginan membunuh yang mengerikan di matanya. Tatapan mata itu seperti menandakan bahwa Ye Futian pasti akan mati hari ini.     

Ye Futian mengalihkan pandangannya dari Pemimpin Dinasti dan memandang ke arah sosok lainnya, yaitu sang pangeran dari Dinasti Heavenly Mandate, Yi Tianyu. Ini adalah tempat penentuan takdir untuk Kakak Ketiganya.     

Kebenciannya terhadap Dinasti Heavenly Mandate tidak bisa dibandingkan dengan Kakak Ketiganya. Perselisihan antara Kakak Ketiganya dengan Dinasti Heavenly Mandate adalah konflik yang telah berlangsung selama tiga generasi.     

Semuanya akan berakhir hari ini!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.