Legenda Futian

Jika Kau Menang, Aku Akan Menjadi Dirimu



Jika Kau Menang, Aku Akan Menjadi Dirimu

2Permaisuri Brahma's Pure Sky menatap ke arah Hua Jieyu. Justru karena rasa sakit itulah dia tidak akan pernah bisa melupakan Ye Futian?      2

"Semua itu adalah kehidupan masa lalumu, bukan kehidupan di masa kini. Mengapa kau repot-repot menahan rasa sakit dari kehidupan masa lalumu dalam kehidupanmu saat ini?" sang Permaisuri bertanya.     

"Karena saya masih mengingatnya, maka kehidupan saya masih sama seperti dahulu," jawab Hua Jieyu sambil menatap sang Permaisuri.     

Permaisuri Brahma's Pure Sky memandang Hua Jieyu dengan tatapan dingin, dan sebuah aura yang tak terlihat terpancar dari tubuhnya, hingga menyelimuti seluruh tempat. Pada saat yang bersamaan, cahaya mengerikan terpancar dari tubuh Hua Jieyu. Tubuh Hua Jieyu tiba-tiba berguncang. Seolah-olah dia sedang menahan rasa sakit yang luar biasa.     

Wajahnya terdistorsi, dan dari tubuhnya, bayangan demi bayangan bermunculan, dan sepertinya terdapat ribuan bayangan yang muncul dari tubuhnya, lalu berkumpul di sekelilingnya. Bayangan-bayangan ini tidak terlihat seperti Hua Jieyu, melainkan menyerupai sosok Permaisuri Brahma's Pure Sky.     

Sosok Hua Jieyu menjadi sulit dilihat, tidak lagi terlihat nyata. Dia tampak seperti sebuah bayangan yang samar, dan bayangan itu bisa menghilang kapan saja.     

Tidak lama kemudian, sepertinya ada seberkas cahaya yang bersinar. Dan di dalam cahaya ini, banyak lukisan yang samar bermunculan, dan semua lukisan itu berisikan orang yang sama. Jika Ye Futian masih berada di sana, dia akan menyadari bahwa setiap lukisan ini adalah penggambaran dari ingatan mereka, yang juga muncul di dalam benaknya belum lama ini.     

"Apakah kau menginginkan kehidupan lamamu atau kehidupan di masa ini?" Banyak suara bergema saat bayangan-bayangan yang mengelilinginya itu bertanya padanya secara bersamaan.     

Pada saat ini, bayangan samar itu tampak begitu rapuh. Seolah-olah bayangan itu bisa menghilang kapan saja.     

"Seharusnya kau mengetahui bahwa, meskipun dia telah menghancurkan Dinasti Heavenly Mandate dan Istana Surgawi Violet, dia tidak bisa berbuat apa-apa padaku."     

Sosok samar itu tiba-tiba tertawa dan berkata, "Maka kultivasi yang telah anda kumpulkan selama seratus generasi akan menghilang bersama saya."     

Permaisuri Brahma's Pure Sky terdiam. Mereka berdua tahu bahwa hal ini memang benar adanya. Kala itu, ketika dia menyelamatkan Hua Jieyu, sang Permaisuri bisa merasakan kesempatan untuk mendapatkan pencerahan dalam dirinya, jadi dia memilih seorang wanita dari Dunia Bawah untuk menjadi perwujudan yang sempurna dari dirinya.     

Namun, tampaknya perwujudan itu pada kenyataannya tidak begitu sempurna.     

Kehidupan Jieyu sebelumnya tidak bisa dipisahkan darinya; memori itu terlalu kuat untuk dihapus.     

"Karena situasi ini tidak akan menguntungkan siapa pun, mari kita membuat pertaruhan." Akhirnya, Permaisuri Brahma's Pure Sky berbalik dan berkata, "Matikan cahaya itu. Aku akan mengizinkanmu pergi bersamanya untuk berkultivasi. Jika aku menang, kau akan menjadi diriku. Jika kau menang, maka aku akan menjadi dirimu."     

Hua Jieyu menatapnya dan bertanya, "Bagaimana saya bisa mempercayai anda?"     

"Jika kau setuju melakukannya, maka aku akan berhenti menggunakan sumber daya kultivasiku," ujar sang Permaisuri.     

"Baiklah." Hua Jieyu mengangguk.     

Permaisuri Brahma's Pure Sky berbalik dan melihat sosok-sosok samar itu masuk ke dalam tubuh Hua Jieyu, sementara sang Permaisuri melangkah ke dalam aula suci di Istana Surgawi tersebut. Dia memejamkan matanya, dan dalam sekejap, sebuah aura yang sangat kuat langsung mengalir ke dalam tubuh Hua Jieyu. Pada saat yang bersamaan, terdengar sebuah suara yang bergema di seluruh penjuru Brahma's Pure Sky.     

"Mulai hari ini, aku akan mengasingkan diri untuk berkultivasi. Mulai sekarang, semua orang di Brahma's Pure Sky harus membantu Hua Jieyu. Setelah aku pergi berkultivasi, jika Akademi Heavenly Mandate telah didirikan, Dewi Jiutian akan mengantarnya kesana untuk berkultivasi."     

Saat suara itu terdengar, aula suci tiba-tiba bersinar terang.     

Hua Jieyu memandang ke depan, lalu berbalik dan berjalan menuju tangga, sambil menatap langit di bagian bawah. Ada air mata yang menetes dari sudut matanya, tapi tatapan matanya dipenuhi oleh tekad.     

"Jika aku melupakanmu, kau akan memaafkanku, bukan?" ujarnya dengan suara bergetar. Tiba-tiba dia tersenyum dan melanjutkan kata-katanya, "Setidaknya, aku bisa berada di sisimu lagi."     

Melupakannya adalah cara yang tepat untuk kembali.     

Brahma's Pure Sky terguncang oleh berita ini, tetapi tidak ada seorang pun yang tahu perjanjian seperti apa yang telah mereka buat, atau apa yang dipertaruhkan oleh mereka.     

…     

Ye Futian telah kembali ke Celestial Gate of Vast Heaven. Saat ini, Celestial Gate of Vast Heaven telah dibangun kembali di Kota Haotian dengan Gu Dongliu sebagai pemimpinnya.     

Target selanjutnya adalah pembangunan Akademi Heavenly Mandate.     

Celestial Gate of Vast Heaven telah mengirimkan kultivator mereka ke lokasi dimana Dinasti Heavenly Mandate pernah berdiri. Mereka akan bekerja sama untuk membangun Akademi Heavenly Mandate. Saat ini, semua pasukan besar di Dunia Heavenly Mandate menjadi semakin sibuk. Ini adalah pertama kalinya mereka semua bekerja keras untuk mencapai tujuan yang sama.     

Xia Qingyuan juga memfokuskan diri untuk berkultivasi. Setelah menerima teratai ilahi di dalam Reruntuhan Dewa, dia mengalami perkembangan yang pesat, dimana dia telah mengubah Roh Kehidupannya dan menggabungkannya dengan teratai ilahi tersebut. Dia sudah mengalami transformasi yang luar biasa.     

Hari ini, dia telah selesai berkultivasi dan berjalan menuju sosok di hadapannya. Pria itu berdiri dengan tenang di tepi istana, sambil memandang ke kejauhan. Dia tampak sangat kesepian.     

Dia berjalan ke sampingnya dan bertanya dengan suara pelan, "Apakah kau menemukan apa yang kau cari?"     

"Ya," ujar Ye Futian sambil tersenyum, "Aku bertemu dengannya."     

Setidaknya, dia masih hidup, bukan?     

Meskipun hasil akhirnya tidak persis seperti yang dia harapkan, namun hal itu juga tidak buruk.     

Itulah alasan mengapa dia memberitahu Permaisuri Brahma's Pure Sky bahwa dia akan datang berkunjung lagi.     

Kedua mata indah Xia Qingyuan tampak sedikit berkedut, tapi kemudian dia tersenyum cerah dan berkata, "Setelah bertahun-tahun mencarinya, akhirnya keinginanmu tercapai; kenapa kau tidak membawanya kembali bersamamu?"     

"Dia menolak untuk kembali denganku," ujar Ye Futian.     

Xia Qingyuan tampak terkejut. "Tapi kenapa?"     

"Dia menderita luka yang sangat parah kala itu, mungkin itu sebabnya dia lupa akan segalanya. Tapi selama dia masih hidup, itu sudah cukup, bukan?" Ye Futian tidak tahu apakah dia sedang berbicara dengan Xia Qingyuan atau pada dirinya sendiri.     

Dia pernah berpikiran bahwa Jieyu telah menghilang seutuhnya dari hidupnya, dan informan Xia Qingyuan-lah yang memberinya secercah harapan. Tapi dia juga sangat menyadari bahwa dia telah menipu dirinya sendiri selama bertahun-tahun dengan harapan palsu ini, sampai dia melihat sosok Jieyu di dalam mimpi-mimpinya belum lama ini.     

Sekarang setelah dia melihat bahwa Jieyu masih hidup, meskipun merasa sedikit kecewa, hasil seperti itu jauh lebih baik daripada dugaannya.     

Xia Qingyuan sempat tertegun sejenak, tapi kemudian dia memahami apa yang dimaksud oleh Ye Futian. Apakah Jieyu benar-benar telah melupakan segalanya?     

"Ingatannya pasti akan kembali," ujar Xia Qingyuan. "Dan kau juga tidak akan menyerah begitu saja, bukan?"     

"Mmmm," Ye Futian mengangguk.     

Dia berbalik dan menatap Xia Qingyuan sambil tersenyum. "Terima kasih."     

Selama bertahun-tahun, dia tidak pernah berterima kasih kepada Xia Qingyuan secara langsung.     

Jika bukan karena Xia Qingyuan, dia bahkan tidak akan memulai pencariannya terhadap Jieyu, dan dia tidak akan memiliki secercah harapan mengenai keberadaannya.     

Xia Qingyuan menatap mata Ye Futian, lalu tersenyum cerah dan berkata, "Tidak masalah. Kau juga memberiku banyak bantuan."     

Dia melanjutkan kata-katanya, "Aku harus berkultivasi sekarang, dan mungkin tidak lama lagi aku bisa menjadi seorang Renhuang, sama seperti ayahku"     

Setelah Xia Qingyuan selesai berbicara, dia berbalik dan pergi. Ye Futian menatapnya dan memperhatikan bahwa langkah kakinya menjadi semakin cepat. Seolah-olah dia sedang melarikan diri.     

Sambil memunggungi Ye Futian, air mata mengalir deras dari dua mata indah yang sebelumnya tersenyum begitu cerah.     

Hanya 'terima kasih'?     

Ini bukan jawaban yang dia inginkan.     

Namun, ini tetaplah akhir yang sangat membahagiakan. Lagipula, Ye Futian akhirnya menemukan orang yang dia cintai, bukan?     

Mungkin ini adalah hasil terbaik bagi semuanya.     

Ketika dia memasuki Renhuang Plane, dia akan kembali ke Dunia Kaisar Xia dan menjadi Permaisuri sehingga ayahnya dapat beristirahat.     

Yah, itu juga rencana yang tidak buruk!     

…     

Wilayah pusat dari Dunia Heavenly Mandate dulunya merupakan wilayah kekuasaan dari Dinasti Heavenly Mandate, dan situasinya sangat tidak stabil selama periode waktu ini. Pertama, kehancuran Dinasti Heavenly Mandate yang mengejutkan banyak orang. Efek dari peristiwa itu tidak akan bisa diatasi untuk waktu yang lama.     

Sebagai simbol dari Dunia Heavenly Mandate, Dinasti Heavenly Mandate telah berdiri selama bertahun-tahun. Kehancuran yang mereka alami terasa seperti mimpi.     

Tapi sekarang, setelah Dinasti Heavenly Mandate hancur, reruntuhannya telah dibersihkan. Sebuah akademi telah dibangun, dan area tempat akademi ini berdiri akan menjadi lebih megah daripada istana kekaisaran terdahulu.     

Banyak orang pergi kesana untuk menyaksikan gedung-gedung yang dibangung dalam waktu singkat di dalam wilayah akademi, yang telah menimbulkan berbagai macam emosi di hati mereka.     

Setelah hancurnya sebuah dinasti, apakah akan ada pasukan lainnya yang lebih kuat yang menggantikannya?     

Banyak kultivator di Dunia Heavenly Mandate telah datang kemari, terutama kultivator-kultivator muda. Mereka bermimpi bisa memasuki akademi ini dengan memfokuskan diri untuk mencari Jalur Agung. Mereka semua mengetahui bahwa akademi ini akan menjadi harapan masa depan bagi Dunia Heavenly Mandate, tempat suci nomor satu untuk berkultivasi.     

Saat ini, di area luar akademi yang masih dalam pembangunan, ada banyak sosok terkemuka yang sedang berkumpul disana.     

Di antara mereka, terdapat dua kultivator muda, yaitu seorang pria dan seorang wanita. Pria itu memiliki temperamen yang tak tertandingi, dan penampilan wanita itu sangat mempesona. Saat mereka berjalan berdampingan, mereka terlihat seperti pasangan yang sangat serasi.     

"Aku tidak menyangka hal seperti ini akan terjadi," ujar pemuda itu sambil tersenyum. "Hanya beberapa tahun semenjak kita datang ke Dunia Heavenly Mandate bersama-sama, dan sekarang namanya telah bergema di seluruh penjuru dunia. Rumor mengatakan bahwa namanya juga dikenal di Sembilan Dunia Jalur Supremasi. Sejarah dari Dunia Heavenly Mandate juga berubah karena dirinya."     

"Semua ini seperti tidak nyata," ujar wanita itu sambil tersenyum tipis. "Aku jadi bertanya-tanya bagaimana perkembangan kultivasi rekan-rekan kita lainnya."     

"Apa pun itu, sepertinya tidak ada yang bisa menyaingi ketenarannya," pria itu tertawa. "Untungnya, kita tidak memiliki konflik dengannya kala itu; jika tidak, bahkan ayahku tidak akan bisa mengatasinya."     

Keduanya adalah rekan Ye Futian dari Dunia Naga Merah. Chi Shang, putra dari Kaisar Naga Merah, dan istrinya, Yu Shifei. Setelah keduanya menikah di Dunia Naga Merah, mereka datang ke Dunia Heavenly Mandate bersama-sama.     

 "Mengingat kepribadianmu, bagaimana mungkin kau bisa melakukannya?" Yu Shifei tersenyum.     

"Shifei, menurutmu apakah akan ada jalan pintas bagi kita jika kita ingin pergi ke Akademi Heavenly Mandate untuk berkultivasi?"     

"Kita tidak selicik itu, bukan?" Yu Shifei berkata dengan suara pelan. Mereka adalah kultivator nomor satu di Dunia Naga Merah. Mereka pasti memenuhi syarat untuk berkultivasi di Akademi Heavenly Mandate.     

"Itu benar. Kita datang kemari bersama-sama. Jalan pintas akan menjadi aib yang sangat memalukan." Chi Shang tertawa. Terlebih lagi, dia adalah Pangeran dari Dunia Naga Merah, yang datang ke Dunia Heavenly Mandate bersama Ye Futian. Jika dia mengandalkan koneksi pribadinya agar bisa memasuki akademi yang didirikan oleh Ye Futian, tindakan itu sangat tidak terhormat.     

Selain mereka, banyak orang yang mengenal Ye Futian juga telah datang kemari. Misalnya, Kaisar Qi, sosok yang ditemui oleh Ye Futian ketika dia pertama kali tiba di Dunia Heavenly Mandate, serta orang-orang dari Klan Yun, seperti Yun Qianyue, yang sangat ingin menjadi muridnya. Baru ketika dia dipaksa untuk menyelamatkan Yun Qianyue, akhirnya dia setuju menjadi gurunya.     

Yun Qianyue tahu bahwa ini bukanlah sesuatu yang diinginkan oleh gurunya, tapi dia hanya ingin melihatnya dari kejauhan dan belajar darinya.     

Akademi ini mulai terbentuk berkat upaya dari semua pasukan. Tidak butuh waktu lama sebelum Akademi Heavenly Mandate berdiri dengan sempurna. Ketika saat itu tiba, siapa yang tahu apa yang bisa dicapai oleh Akademi Heavenly Mandate?     

Pada hari pembukaan akademi, akankah semua sosok terkemuka di Dunia Heavenly Mandate akan hadir di sana?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.