Asal-Usul
Asal-Usul
Kedua mata Shen Ling telah berubah menjadi sepasang mata ilahi. Sepasang mata itu langsung menembus mata Yu Sheng. Namun, dia hanya bisa melihat sepasang mata iblis mengerikan yang membalas tatapan matanya. Seolah-olah seorang iblis telah muncul dari mata Yu Sheng.
*Brak*
Yu Sheng mengambil satu langkah ke depan, dan terdengar suara benturan yang keras. Dalam sekejap, area tempat Yu Sheng berdiri seperti terperosok ke bawah. Di belakangnya, muncul satu sosok yang menjulang tinggi. Bahkan tingginya mencapai ratusan zhang, seolah-olah sosok itu adalah seorang iblis yang tak tertandingi.
Pada saat iblis setinggi seratus zhang itu muncul, bayangan-bayangan iblis tampaknya telah muncul dimana-mana. Puluhan ribu iblis langsung memenuhi seluruh tempat. Shen Ling mendongak dan memandang ke sekelilingnya. Bayangan-bayangan iblis yang mengerikan itu langsung menutupi langit di atas medan pertempuran mereka.
Kekuatan iblis berada dimana-mana, menekan dari atas langit.
"Roda Ilahi yang sempurna." Para kultivator dari pasukan-pasukan terkemuka di Sembilan Dunia Jalur Supremasi menatap ke arah Yu Sheng. Setelah Ye Futian, Pendekar Lihen, serta Gu Dongliu, kini telah muncul Renhuang lainnya dengan Roda Ilahi yang sempurna. Dia adalah seorang kaisar iblis.
Rumor mengatakan bahwa Yu Sheng sebelumnya adalah salah satu dari sepuluh kultivator yang berhasil memasuki Istana Surgawi di dalam Reruntuhan Dewa. Dia juga mendapatkan sebuah benda ilahi. Berdasarkan hal ini, maka pencapaiannya dalam menempa Roda Ilahi yang sempurna tidak terlalu mencengangkan. Masuk akal bila dia mampu melakukannya.
Ekspresi para kultivator dari Klan Dewa tampak muram.
Pria ini adalah pemilik Roda Ilahi yang sempurna keempat dalam kelompok Ye Futian.
Pantas saja nada bicaranya sangat sombong.
Pada saat ini, cahaya suci yang menyilaukan terpancar dari tubuh Shen Ling. Seolah-olah tubuhnya sedang terbakar. Darahnya bergejolak dan bergemuruh. Cahaya Renhuang yang menyilaukan itu menembus aura iblis milik Yu Sheng. Meskipun Yu Sheng memiliki Roda Ilahi yang sempurna, namun tingkat Plane-nya masih lebih rendah dari Shen Ling. Klan Dewa tentu saja sudah mempertimbangkan bahwa lawannya akan memiliki Roda Ilahi yang sempurna sebelum mengirimkan Shen Ling ke pertempuran.
Cahaya suci itu menyebar di udara dan menembus ruang hampa seperti bilah-bilah pedang emas yang tajam.
*Boom* Namun, pada saat ini, Yu Sheng kembali melangkah ke depan dan bergerak ke arah langit. Pada saat itu, seorang iblis yang benar-benar tak tertandingi tampaknya telah turun ke dunia ini. Da menghentakkan satu kakinya ke bawah. Di bawah tekanan yang begitu kuat, tubuh Shen Ling benar-benar dihempaskan ke bawah.
Ini adalah tekanan dari Jalur Agung.
*Brak*
Aura Shen Ling masih terpancar keluar saat Yu Sheng kembali mengambil langkah ke depan. Bahkan Roda Ilahi di dalam tubuh Shen Ling bergetar. Tubuhnya kembali ditekan. Seolah-olah medan pertempuran ini adalah sebuah area yang dikendalikan oleh iblis.
Ekspresi para kultivator dari Klan Dewa berubah. Mereka pasti mengetahui bahwa Shen Ling sedang ditekan. Hal itu terjadi bukan karena dia tidak ingin membalas; dia tidak berani, atau mungkin dia tidak memiliki kemampuan yang mumpuni untuk melancarkan serangan balasan.
Kultivator iblis ini sangat mengerikan. Para kultivator yang tak terhitung jumlahnya di Kota Heavenly Mandate memandang sosok Yu Sheng. Sosoknya tidak membesar, tetapi di mata orang-orang yang tak terhitung jumlahnya itu, dia sudah bergabung dengan bayangan-bayangan iblis dan sosoknya kini menjulang tinggi dan kokoh. Seolah-olah dia adalah perwujudan dari seorang iblis.
Yu Sheng kembali melangkah ke depan. Kali ini, dia melintasi ruang hampa dalam satu lompatan, dan langsung menginjak tubuh Shen Ling. Pada saat itu juga, bayangan-bayangan iblis di sekelilingnya sepertinya bergerak pada saat yang bersamaan. Shen Ling mendongak, dan langit di atasnya kini telah dipenuhi oleh bayangan-bayangan iblis ini. Hentakan kaki ini mengandung tekanan Jalur Agung yang tak tertandingi dan langsung menembus tubuhnya.
*Boom* Hentakan kaki ini turun dari atas langit dan berusaha menginjak tubuh Shen Ling. Diikuti dengan suara gemuruh yang keras, tubuh Shen Ling diinjak hingga menghantam permukaan tanah. Dalam sekejap, banyak retakan bermunculan, dan sebuah jejak kaki raksasa terbentuk di permukaan tanah.
'Tingkat kekuatan macam apa ini?' banyak orang berpikir dalam hati.
Hati para kultivator yang berada di sana berdebar kencang. Retakan yang terbentuk di permukaan tanah kini menyebar ke kejauhan dan muncul di bawah kaki mereka. Banyak orang menundukkan kepala mereka lalu kembali memandang ke arah sang kaisar iblis di udara. Dia berdiri di atas sana seperti seorang iblis abadi dan tampak sangat mengerikan.
Seberkas kilatan cahaya yang menyilaukan bersinar di suatu tempat. Shen Ling muncul dari bawah tanah. Dia tampak sangat menyedihkan. Meskipun serangannya telah menangkis sebagian besar dari kekuatan Yu Sheng dan menyebabkan kekuatan itu melewatinya lalu menghantam ke permukaan tanah, namun dia tetap saja kalah telak dalam pertarungan ini.
Ini adalah pertama kalinya dia kalah dengan begitu menyedihkan. Hal ini sungguh memalukan.
Para kultivator dari Klan Dewa menatap ke arah Yu Sheng. Kemampuan pria ini tidak hanya sebatas mampu menempa Roda Ilahi yang sempurna. Kekuatan iblisnya juga sangat mengerikan.
Kemungkinan besar akan sulit bagi siapa pun di Renhuang Plane tingkat bawah untuk melawannya.
Pemahaman Klan Dewa terkait kultivasi dan Roda Ilahi yang sempurna pasti melampaui sebagian besar orang. Dan saat ini, kelompok Ye Futian membuat Klan Dewa merasa sangat tidak nyaman.
"Klan Dewa memiliki fondasi yang kuat dan berlimpah. Mengapa kalian malah mengirimkan kultivator selemah ini untuk bertarung? Kami berharap Klan Dewa tidak menahan diri dan membiarkan dunia melihat betapa kokohnya fondasi kekuatan dari Klan Dewa," Ye Futian, yang berada di dalam Akademi Heavenly Mandate, berteriak di belakang Yu Sheng, yang berdiri di udara. Dia tampak begitu mengagumi Klan Dewa, namun sebenarnya, dia sedang mengejek Klan Dewa.
Apakah ini fondasi kekuatan yang dimiliki oleh Klan Dewa?
Shen Ling bahkan tidak mampu menahan satu serangan dari Yu Sheng.
Tubuhnya diinjak-injak oleh Yu Sheng.
Shen Hao ingin melangkah ke depan, tetapi para kultivator dari Klan Dewa masih mencegahnya untuk maju.
Shen Hao adalah simbol dari generasi ini di Klan Dewa. Tidak ada untungnya bahkan jika dia mampu mengalahkan lawannya ini.
Jika Klan Dewa harus mengirimkan Shen Hao untuk bertempur hanya karena Akademi Heavenly Mandate mengirimkan salah satu muridnya, mereka lebih memilih untuk tidak bertempur.
"Kami berharap kau tidak akan menyesali keputusanmu hari ini," ujar seorang kultivator dari Klan Dewa pada Ye Futian. Kemudian mereka berbalik dan pergi. Namun, mereka tidak pergi meninggalkan tempat itu, dan bergerak ke arah Kota Heavenly Mandate.
Akademi Heavenly Mandate sedang merekrut murid-murid baru. Karena itulah, mereka akan tetap tinggal di sini dan mengamati situasi. Pada saat yang bersamaan, mereka akan mengirim beberapa anggota mereka kembali ke Klan Dewa untuk melaporkan situasi saat ini.
Akademi Heavenly Mandate memiliki empat kultivator dengan Roda Ilahi yang sempurna. Ditambah dengan melihat hubungan di antara Klan Dewa dan Tetua Agung Tianhe serta Ye Futian, Akademi Heavenly Mandate harus dihentikan. Klan Dewa tidak bisa membiarkan Akademi Heavenly Mandate berkembang dan menjadi ancaman bagi mereka di masa depan.
Pemimpin dari Negeri Ilahi Emas, Gai Cang, memandang ke arah Ye Futian. Kemudian dia berdiri dari kursi singgasana emasnya dan memimpin para kultivator dari Negeri Ilahi Emas saat dia berbalik dan pergi. Dia meninggalkan tempat itu dalam sekejap.
Kelompok Ye Futian kembali menyinggung Klan Dewa. Di sisi lain, Negeri Ilahi Emas tidak perlu mengkhawatirkan apa pun saat ini.
"Mereka telah pergi." Kerumunan kultivator merasa tidak nyaman saat melihat dua pasukan besar itu pergi. Hari ini, mereka telah menyaksikan berdirinya Akademi Heavenly Mandate. Pada saat yang bersamaan, mereka juga melihat dua pasukan besar datang untuk menekan Akademi Heavenly Mandate. Masalah ini kemungkinan besar tidak akan mereda dalam waktu dekat dan bahkan bisa berlanjut untuk waktu yang sangat lama.
Kemungkinan besar akan sulit bagi Akademi Heavenly Mandate untuk memperkuat status mereka di Dunia Heavenly Mandate. Mereka harus melewati Klan Dewa terlebih dahulu.
Para kultivator itu bertanya-tanya: apa yang akan terjadi jika Klan Dewa benar-benar mengirimkan pasukan mereka ke Dunia Heavenly Mandate?
Meskipun para kultivator dari Dunia Heavenly Mandate tidak mengetahui sekuat apakah Klan Dewa, namun mereka pernah mendengar informasi bahwa Klan Dewa merupakan salah satu dari tiga pasukan terkuat dari Dunia Imperial.
Meskipun Klan Dewa kali ini berada di situasi yang tidak menguntungkan, dimana hanya ada beberapa kultivator dari Klan Dewa di sini. Namun, ini hanyalah peringatan awal untuk Akademi Heavenly Mandate.
Dalam tiga bulan ke depan, berapa banyak kultivator yang akan bergabung dengan Akademi Heavenly Mandate?
Yu Sheng berbalik dan kembali ke Akademi Heavenly Mandate. Ye Futian memandang ke arah kerumunan kultivator dan berkata, "Mari kita akhiri sesi perekrutan hari ini."
Setelah mengatakan hal ini, dia juga berbalik dan menghadap sekelompok kultivator di hadapannya dan berkata, "Persiapkan semuanya untuk murid-murid akademi yang baru bergabung sehingga mereka bisa tinggal di sini."
"Baik." Seseorang melangkah ke depan untuk melaksanakan perintah Ye Futian.
"Turun," ujar Lord Taixuan. Dalam sekejap, sekelompok orang turun dari atas langit dan bergabung dengan kelompok kultivator lainnya.
"Untuk saat ini, aku akan tinggal di Akademi Heavenly Mandate," ujar Lord Taixuan. Dia sudah menunjukkan sikapnya terkait masalah ini. Namun tetap saja, menghadapi Klan Dewa bukanlah tugas yang mudah. Dia jelas tidak akan pergi begitu saja sekarang.
"Terima kasih banyak, Lord Taixuan." Ye Futian mengangguk.
"Jika situasinya sama seperti di dalam Reruntuhan Dewa, mungkin Klan Dewa akan melakukan tindakan. Namun, pada saat ini, Klan Dewa tidak berani menyerang Akademi Heavenly Mandate secara terang-terangan." Kemudian Lord Taixuan melanjutkan kata-katanya, "Jika Klan Dewa ingin menyatakan perang melawan Akademi Heavenly Mandate, yang dibantu oleh begitu banyak pasukan, maka mereka harus menanggung akibatnya. Kali ini, segala sesuatunya berbeda seperti yang terjadi di Dunia Tianhe. Klan Dewa tidak akan berani bertindak sembrono."
"Jika aku tidak bisa menempati posisi sebagai dekan dari Akademi Heavenly Mandate, bagaimana kalau kau saja yang menempati posisi tersebut?" Tetua Agung Tianhe memberi saran saat dia memandang ke arah Lord Taixuan. Pada kenyataannya, Lord Taixuan lebih cocok daripada dirinya untuk menempati posisi sebagai dekan dari Akademi Heavenly Mandate. Hanya saja Ye Futian tidak pantas untuk membahas hal tersebut. Bagaimanapun juga, Ye Futian dan Lord Taixuan tidak memiliki hubungan yang dekat, dan Lord Taixuan berasal dari Dunia Higher Heavens yang berkultivasi di Gunung Taixuan. Dia bisa saja memberikan bantuan sebagai seorang tamu, tetapi Ye Futian tidak berhak untuk memintanya menempati posisi sebagai dekan dari Akademi Heavenly Mandate.
"Tidak perlu melakukan hal seperti itu. Jika Klan Dewa tetap keras kepala, maka aku akan mendampingimu dan menetap di Akademi Heavenly Mandate." Lord Taixuan jelas merasa kesal. Ekspresinya tampak serius.
"Hari ini, Klan Dewa memang bersikap sangat sombong. Akademi yang didirikan dengan kekuatan dari seluruh pasukan di Dunia Heavenly Mandate jelas tidak bisa diremehkan begitu saja," ujar Dragon Master dengan nada dingin. Hari ini, baik Negeri Ilahi Emas maupun Klan Dewa telah meremehkan kekuatan yang dimiliki oleh Dunia Heavenly Mandate.
"Guru, saya juga akan berlatih di Akademi Heavenly Mandate untuk sementara waktu," Xiao Muyu angkat bicara. Ye Futian menatapnya. Dia tentu saja mengetahui bahwa Xiao Muyu melakukan hal tersebut demi Akademi Heavenly Mandate. Dengan cara itu, para kultivator dari Klan Xiao juga akan berada di sini; Klan Dewa akan semakin ragu-ragu untuk bertindak secara terburu-buru.
"Kami juga akan melaporkan semua ini ke Klan Xiao. Jika Klan Dewa ingin bertindak, mereka harus mempertimbangkan keputusan itu dengan hati-hati," ujar seorang kultivator dari Klan Xiao. Akademi Heavenly Mandate sudah memiliki empat kultivator dengan Roda Ilahi yang sempurna. Potensi mereka sangatlah mengerikan. Tidak heran bahkan Klan Shen pun merasa gelisah mengenai hal ini.
"Terima kasih atas bantuan kalian semua, senior." Ye Futian mengangguk pelan.
…
Saat ini, Kota Heavenly Mandate sedang gempar. Hampir semua orang membicarakan kejadian hari itu. Informasi mengenai dendam antara Klan Dewa dan Tetua Agung Tianhe juga mulai tersebar, begitu pula informasi tentang hubungan antara Tetua Agung Tianhe dan Ye Futian.
Setelah memahami semua ini, orang-orang mulai memahami motif yang dimiliki oleh Klan Dewa.
Mereka takut pada Akademi Heavenly Mandate.
Saat ini, di sebuah penginapan dari Kota Heavenly Mandate, banyak orang sedang mendiskusikan hal ini. Satu sosok tampak duduk dengan tenang di tempatnya sambil mendengarkan perbincangan kultivator-kultivator di sekitarnya.
Pada saat itu, sekelompok orang naik ke lantai dua dari penginapan tersebut. Dalam sekejap, perhatian semua orang beralih ke arah mereka. Penginapan itu langsung menjadi sunyi senyap.
Kelompok yang baru saja tiba adalah para kultivator dari Klan Dewa.
Mereka berjalan menuju ke satu tempat dan duduk di sana. Salah satu anggota mereka berkata, "Apakah ada yang mengetahui dari keluarga mana kultivator iblis itu berasal?"
Kerumunan kultivator menggelengkan kepala mereka dan berkata, "Hanya ada beberapa kultivator iblis yang luar biasa di dunia ini. Rumor mengatakan bahwa dia pernah berlatih di Klan Dewa Naga."
"Perintahkan beberapa orang untuk menyelidiki asal-usul mereka. Pasti ada lebih banyak informasi tentang mereka di Dunia Heavenly Mandate," ujar kultivator dari Klan Dewa itu. Kekuatan Ye Futian, Yu Sheng, dan kelompok mereka telah menarik perhatian Klan Dewa. Mereka mulai menyelidiki asal-usul Ye Futian.
"Hmm." kultivator lainnya menganggukkan kepala mereka.
Kemudian, kelompok itu terdiam. Mereka tidak mengucapkan sepatah kata pun, sehingga menyebabkan suasana penginapan itu menjadi tegang.
Namun, pada saat itu, satu sosok berdiri di samping para kultivator dari Klan Dewa.
Para kultivator dari Klan Dewa mengerutkan kening. Mereka memandang ke arah pemuda itu dan bertanya, "Apakah kau memiliki urusan dengan kami?"
"Saya mengetahui beberapa hal tentang asal-usul dari kelompok Ye Futian."