Legenda Futian

Tetua Agung Klan Dewa



Tetua Agung Klan Dewa

1Para kultivator dari Negeri Ilahi Emas dan Klan Dewa tampaknya telah pergi meninggalkan Kota Heavenly Mandate. Hal ini menyebabkan beberapa orang berani bergabung dengan Akademi Heavenly Mandate untuk mencari Jalur Agung mereka masing-masing.      2

Tentu saja, jumlahnya masih terlalu sedikit. Melihat status dan daya tarik dari Akademi Heavenly Mandate di Dunia Heavenly Mandate, dua aspek itu sudah cukup untuk membuat seluruh penjuru Dunia Heavenly Mandate menjadi gempar. Seharusnya para kultivator yang tak terhitung jumlahnya saling berebut untuk masuk ke dalam akademi. Namun, Akademi Heavenly Mandate saat ini tidak mengalami popularitas seperti itu.     

Dapat dikatakan bahwa banyak orang sedang menunggu badai ini mereda.     

Sebelum hal itu terjadi, banyak orang pasti akan mengamati situasi terlebih dahulu dan tidak akan berani berkomitmen sembarangan untuk bergabung dengan Akademi Heavenly Mandate.     

Ye Futian berjalan keluar dari sebuah matriks di dalam akademi. Kemudian dia pergi ke salah satu istana.     

Tempat ini adalah tempat pelatihan bagi anggota Brahma's Pure Sky. Banyak dari mereka telah kembali, tetapi masih ada beberapa anggota yang tetap tinggal di sana untuk berlatih. Di antaranya adalah, Dewi Jiutian, Dewi Xuantian dan Dewi Shatian. Hal ini juga menunjukkan setinggi apa status Hua Jieyu di Brahma's Pure Sky. Pemandangan ini membuat Ye Futian semakin mengakui fakta tersebut.     

Jieyu yang dia lihat saat ini mungkin benar-benar perwujudan dari Permaisuri Brahma's Pure Sky.     

"Tuan Ye." Qin He tersenyum lembut saat melihat Ye Futian berjalan ke arahnya.     

"Dewi Qin, jangan lupa untuk berlatih di dalam matriks," Ye Futian mengingatkannya.     

"Aku tahu." Qin He mengangguk. Dia mengetahui bahwa Ye Futian telah menyiapkan sebuah matriks Jalur Agung di tempat pelatihan utama dari Akademi Heavenly Mandate. Bagian dalam Akademi Heavenly Mandate memang disiapkan sebagai tempat pelatihan gabungan untuk tokoh-tokoh penting di Akademi Heavenly Mandate.     

"Setelah dia keluar dari dalam matriks, dia menghabiskan waktunya dengan berlatih untuk menstabilkan tingkat Plane-nya." Qin He melihat tatapan mata Ye Futian beralih ke arah sebuah matriks pelatihan. Di dalamnya, satu sosok cantik sedang duduk dengan tenang di sana. Dia adalah Hua Jieyu.     

Aura yang terpancar dari tubuhnya juga merupakan aura dari seorang Renhuang.     

Belum lama ini, Ye Futian telah membantu Hua Jieyu membuktikan Jalur Agungnya.     

"Aku mampir kemari untuk mengecek kondisinya," ujar Ye Futian dengan suara pelan. Qin He tidak berkomentar apa-apa.     

Ye Futian berjalan mendekati Hua Jieyu. Dia menatap wajahnya dengan tenang. Wajah cantik itu sudah tidak asing baginya, namun pada saat ini, wajah itu juga tampak asing baginya. Dia tahu bahwa dia mungkin sedang dimanfaatkan oleh sang Permaisuri. Namun, dia tetap bersedia dimanfaatkan olehnya.     

Setidaknya, Jieyu benar-benar berada di sini.     

Seolah bisa merasakan tatapan mata Ye Futian, Hua Jieyu membuka matanya dan melihat Ye Futian berdiri di hadapannya. Tatapan matanya tampak aneh, seolah-olah dia sedang memikirkan sesuatu.     

Kemudian, dia melihat Ye Futian tersenyum cerah.     

"Apakah latihanmu berjalan dengan baik?" Ye Futian bertanya dengan lembut.     

Setelah terdiam beberapa saat, Hua Jieyu menganggukkan kepalanya dan menjawab, "Hmm."     

"Tidak perlu terburu-buru dan fokuslah pada kultivasimu. Jika ada kesempatan, aku akan membawamu ke suatu tempat yang jauh untuk mengalihkan pikiranmu dari berbagai macam hal," ujar Ye Futian sambil memandang ke arah Hua Jieyu.     

Alis Hua Jieyu berkedut. Seolah-olah dia sedang memutuskan apakah dia akan menyetujui ajakan Ye Futian atau tidak.     

Setelah terdiam beberapa saat dan melihat bahwa Ye Futian masih tersenyum saat menatapnya, Hua Jieyu akhirnya menganggukkan kepalanya dan menjawab, "Baiklah."     

"Kalau begitu silahkan lanjutkan latihanmu," ujar Ye Futian sambil berbalik dan pergi.     

Hua Jieyu mengamati sosok Ye Futian saat dia berjalan pergi, kemudian dia kembali memejamkan matanya.     

Qin He memandang ke arah Ye Futian, lalu pada Hua Jieyu. Dia tidak bisa berkata-kata.     

Ye Futian pergi ke tempat pelatihan yang berbeda. Tempat ini adalah Istana Pendekar yang didirikan di dalam Akademi Heavenly Mandate, dimana tempat ini berspesialisasi pada pelatihan ilmu pedang.     

Klan Wang bertanggung jawab atas Istana Pendekar. Pemimpin dari Istana Pendekar adalah Pemimpin Klan Wang yang baru, Wang Yanbing, yang juga berlatih di sini.     

Selain Wang Yanbing, Pendekar Lihen dan Yaya juga akan mengajarkan ilmu pedang kepada murid-murid yang bergabung dengan Akademi Heavenly Mandate di sini.     

Di bagian pusat dari Istana Pendekar, sebilah pedang ilahi tertancap di permukaan tanah, dan aura pedang tampak menembus langit. Pedang ilahi itu mengandung sebuah aura dari Jalur Pedang yang mengerikan, sehingga menyebabkan para kultivator yang berada di dalam Istana Pendekar terus-menerus diselimuti oleh aura pedang.     

Saat ini, di salah satu tempat di dalam Istana Pendekar, satu sosok sedang bermeditasi dengan tenang. Aura pedang tampak mengelilingi tubuhnya.     

Pendekar Lihen berdiri di samping sosok tersebut. Tubuhnya juga memancarkan aura pedang, dan dia sepertinya sedang membimbing sosok itu dalam berkultivasi.     

"Pendekar Lihen, Wuchen," panggil Ye Futian. Mendengar suaranya, mereka berdua berhenti berlatih. Tatapan mata mereka kini beralih ke arah Ye Futian.     

"Bagaimana perkembangan kultivasinya?" Ye Futian bertanya. Kala itu, di Istana Pedang Lihen, Pendekar Lihen telah meminjamkan sebilah pedang pada Ye Wuchen, dan karena itulah mereka berhubungan baik satu sama lain. Pendekar Lihen sangat mengagumi Ye Wuchen.     

"Mendapatkan bimbingan dari Kaisar Jian jauh lebih efektif daripada mendapatkan bimbingan dariku," ujar Pendekar Lihen sambil tersenyum. Di sisi lain, Ye Wuchen berkata, "Pendekar Lihen memiliki wawasan tersendiri terkait ilmu pedang, dan hal itu juga membantuku dalam berkultivasi."     

Ye Futian tersenyum saat berjalan menghampiri mereka. Sebelumnya, Ye Wuchen telah memperoleh sebilah pedang di Dunia Iblis, yang merupakan perwujudan dari Kaisar Jian. Ye Wuchen selalu membawa pedang itu bersamanya.     

Beberapa tahun terakhir, Ye Wuchen telah melakukan perjalanan ke banyak tempat. Tingkat Plane-nya saat ini sudah berada di tingkat Nirvana.     

"Apakah kau masih memiliki Buah dari Jalur Agung?" Ye Futian bertanya.     

"Ya. Dengan adanya Buah dari Jalur Agung sebanyak itu, semua itu sudah cukup untuk kultivasiku. Aku sudah tidak membutuhkannya lagi," ujar Ye Wuchen. "Terlebih lagi, aku masih memiliki beberapa pedang ilahi tingkat atas."     

"Sejak awal aku menyisihkannya untukmu. Dengan begitu, kultivasimu bisa berkembang lebih cepat," ujar Ye Futian sambil tersenyum. Bahkan jika Ye Futian harus menghabiskan semua sumber daya kultivasinya, dia akan melatih Renhuang dengan Roda Ilahi yang sempurna lainnya.     

"Jika kau masih memiliki Buah dari Jalur Agung, bagaimana kalau kau memberiku beberapa buah?" seorang pemuda di bagian samping berbicara saat dia berjalan mendekat. Dia adalah murid dari Pendekar Lihen, Wang Chuan.     

"Kita tidak boleh terlalu serakah," ujar Ye Futian. Dia jelas tidak akan memperlakukan murid dari Pendekar Lihen dengan buruk.     

Wang Chuan juga hanya bercanda. Saat ini, dia mengetahui tentang tingkat Plane gurunya itu. Sebagai seorang Renhuang dengan Roda Ilahi yang sempurna, bahkan jika Kaisar Xia berada di sini, dia mungkin tidak akan bisa mengalahkan gurunya.     

"Futian."     

"Kakak Pertama," jawab Ye Futian.     

"Kaisar Naga Merah datang berkunjung kemari," Sword Saint memberitahu Ye Futian sambil berjalan ke arahnya.     

"Kaisar Naga Merah?" Ye Futian tampak terkejut. Lalu, dia berjalan pergi sambil berkata, "Ayo kita pergi menemuinya."     

Pada saat itu juga, Ye Futian dan yang lainnya bergegas pergi dan bertemu dengan Kaisar Naga Merah. Chi Shang dan Yu Shifei juga berada di sana; mereka sedang mendiskusikan sesuatu dengan Kaisar Naga Merah.     

"Senior," panggil Ye Futian sambil menghampiri mereka.     

Kaisar Naga Merah menatap Ye Futian dengan ekspresi serius.     

Setelah Kaisar Naga Merah tiba di Dunia Heavenly Mandate, dia mengetahui segala sesuatu yang telah dilakukan Ye Futian di dunia ini. Dia sangat terkejut akan hal ini.     

Dia tidak menyangka bahwa Dunia Naga Merah akan menghasilkan sosok yang semengerikan itu.     

Para penyusup yang datang tempo hari kemungkinan besar memiliki niat buruk terhadap Ye Futian.     

"Ye Futian, aku datang kemari untuk memberitahu sesuatu padamu," Kaisar Naga Merah langsung menyampaikan tujuannya untuk datang kemari. "Beberapa hari yang lalu, sekelompok Renhuang datang ke Dunia Naga Merah. Mereka sangat kuat. Mereka pergi ke Kota Qianye, lalu pergi begitu saja."     

Ekspresi Ye Futian berubah dalam sekejap. Dia langsung bisa menebak identitas para penyusup itu.     

"Aku akan mengirimkan semua informasi yang kuketahui padamu melalui auraku," ujar Kaisar Naga Merah. Kemudian, dia mengirimkan gambaran-gambaran itu pada Ye Futian melalui auranya.     

Sesuai dugaannya, penyusup itu adalah para kultivator dari Klan Dewa. Tebakan Ye Futian terbukti benar.     

Untungnya, anggota kelompok Ye Futian yang tinggal di Kota Qianye telah dipindahkan kemari oleh Celestial Gate of Vast Heaven. Jika tidak, Klan Dewa pasti tidak akan membiarkan mereka pergi.     

Sayangnya, hubungan antara Ye Futian, gurunya, dan Feixue mungkin sudah terungkap. Ye Futian tahu bahwa gurunya telah membuat rencana untuk mengevakuasi Feixue dan yang lainnya, tetapi karena Klan Dewa telah bergerak, kemungkinan besar mereka akan mencari ke seluruh penjuru Dunia Naga Merah untuk menemukan Feixue.     

Kemungkinan besar Feixue tidak akan bisa melarikan diri.     

Namun, ada satu sosok yang dikenalnya di dalam gambaran itu—Luo Yang.     

Apakah semua yang direncanakan oleh Ye Futian telah dikacaukan oleh seseorang yang tidak pernah dia pedulikan sebelumnya? Ye Futian bahkan telah melupakan orang ini.     

Dia mengetahui bahwa Luo Yang kemungkinan besar datang kemari untuk menghadiri upacara pembukaan Akademi Heavenly Mandate. Kemudian Luo Yang membentuk aliansi dengan Klan Dewa.     

"Kemungkinan besar keturunan dari Klan Luo yang membawa mereka kesana. Namun, aku tidak pantas untuk ikut campur dalam masalah ini," ujar Kaisar Naga Merah pada Ye Futian. Dia tidak bisa menghalangi terbentuknya aliansi antara Luo Yang dan Klan Dewa.     

Kaisar Naga Merah menguasai Dunia Naga Merah, tapi dia bukanlah satu-satunya penguasa di sana. Hal ini jelas bukan sesuatu yang bisa dia ikut campuri.     

"Saya mengerti. Ye Futian mengangguk. Ye Futian sudah merasa sangat berterima kasih karena Kaisar Naga Merah rela datang kemari untuk memperingatkannya.     

"Apakah anggota dari Klan Luo masih berada di Dunia Naga Merah?" Ye Futian bertanya.     

Kaisar Naga Merah mengangguk dan menjawab, "Hmm. Namun, masalah ini kemungkinan besar adalah inisiatif Luo Yang sendiri; tindakannya itu tidak ada hubungannya dengan klannya."     

"Saya mengerti," jawab Ye Futian. "Namun, Luo Yang harus menanggung akibatnya."     

Kaisar Naga Merah tidak mengatakan apa-apa lagi. Apa yang telah dilakukan oleh Luo Yang sudah melibatkan orang-orang terdekat Ye Futian. Jika Ye Futian memiliki kerabat dan teman di Kota Qianye, mungkin saja mereka juga terlibat dalam hal ini.     

Oleh karena itu, tidak peduli apa pun yang akan dilakukan oleh Ye Futian, Kaisar Naga Merah dapat memahaminya.     

Tindakan yang dilakukan oleh Luo Yang sangat kejam. Apakah ini semua dilakukan demi tingkat Plane-nya?     

"Senior, apakah anda berniat kembali ke Dunia Naga Merah sekarang?" Ye Futian bertanya.     

"Apakah kalian ingin kembali denganku?" Kaisar Naga Merah menoleh ke arah Chi Shang dan Yu Shifei. Sebelumnya, dia sudah mengetahui secara garis besar apa yang telah terjadi di sini. Badai ini kemungkinan besar akan membesar menjadi masalah yang sangat serius. Jika Chi Shang tetap berada di sini, dia bisa berada dalam bahaya.     

"Tempat ini sangat bagus. Aku dan Shifei akan terus berlatih di sini. Ayah. Sebaiknya Ayah kembali terlebih dahulu," ujar Chi Shang. Mereka sudah bergabung dengan Akademi Heavenly Mandate. Karena mereka telah membuat keputusan ini, mereka tidak akan menyesalinya.     

Berbeda dengan Kaisar Naga Merah, kini mereka adalah murid dari Akademi Heavenly Mandate. Oleh karena itu, Chi Shang tidak ingin Kaisar Naga Merah tetap tinggal dan terseret ke dalam bahaya ini.     

"Baiklah." Kaisar Naga Merah mengangguk setuju.     

"Senior, saya akan menyuruh salah satu rekan saya untuk mengantar anda pulang," ujar Ye Futian. Kaisar Naga Merah sangat menyadari bahwa Ye Futian bermaksud mengirimkan seseorang ke Dunia Naga Merah untuk menangkap Luo Yang.     

Ye Futian menugaskan seekor roc dari Istana Sky Demon untuk mengawal Kaisar Naga Merah. Nantinya roc itu akan menangkap Luo Yang di Dunia Naga Merah.     

Setelah Kaisar Naga Merah pergi, Ye Futian mengumpulkan sosok-sosok terkemuka dari Akademi Heavenly Mandate. Dia bertanya-tanya apakah dia masih punya kesempatan untuk menemukan Feixue sebelum pihak lawan menemukannya. Namun, kemungkinan besar Feixue telah ditangkap oleh Klan Dewa.     

Saat mereka sedang berdiskusi, tiba-tiba, kekuatan dari Jalur Agung yang mengerikan menyebar dari atas langit.     

Cahaya suci yang tak ada habisnya mengalir dari atas langit. Dalam sekejap, seluruh penjuru Kota Heavenly Mandate diselimuti oleh cahaya suci. Banyak orang mendongak ke arah langit. Seberkas cahaya bersinar terang, dan satu sosok seperti dewa muncul dari dalam cahaya tersebut. Dia muncul di atas langit dari Akademi Heavenly Mandate.     

Lord Taixuan, Tetua Agung Tianhe, dan banyak kultivator kuat lainnya melompat ke atas langit pada saat yang bersamaan. Mereka semua bisa merasakan aura yang sangat kuat ini; sebuah aura yang berada di puncak kekuatan.     

Ye Futian juga memandang ke arah aura itu berasal. Dia bisa merasakan ancaman yang sangat kuat semakin mendekat.     

Di sampingnya, hawa dingin terpancar dari tubuh Tetua Agung Tianhe saat dia memandang sosok yang baru saja muncul.     

Tetua Agung Tianhe tidak akan pernah melupakan sosok itu. Kala itu, saat bencana yang menimpa Dunia Tianhe terjadi, orang ini datang dari Klan Dewa dan memicu peperangan yang mengerikan. Hampir semua dari 3.000 murid Tetua Agung Tianhe tewas terbunuh saat itu.     

"Tetua Agung dari Klan Dewa, Shen Ji," gumam Tetua Agung Tianhe.     

Ekspresi semua orang yang berdiri di atas langit Akademi Heavenly Mandate tampak serius.     

Ini adalah pertama kalinya bagi sebagian besar dari mereka bertemu Tetua Agung dari Klan Dewa. Namun, mereka sudah lama mendengar tentang namanya. Sejak bertahun-tahun yang lalu, dia telah berdiri di puncak kekuatan 3.000 Dunia dari Jalur Agung. Dia telah mendapatkan ketenarannya jauh lebih awal daripada kultivator lainnya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.