Gerbang Neraka
Gerbang Neraka
Pasukan-pasukan di Dunia Imperial rupanya mengalami hal yang sama seperti apa yang dialami oleh Akademi Heavenly Mandate.
Orang-orang di Akademi Heavenly Mandate terkejut saat mendengar berita tersebut. Sepertinya selama ini mereka telah salah mengira. Mungkinkah musuh tersembunyi itu tidak hanya mengincar Akademi Heavenly Mandate?
Karena alasan itulah, Ye Futian dan yang lainnya menunggu sebentar alih-alih langsung berangkat ke Dunia Daratan Tersembunyi.
Tersiar kabar bahwa banyak kultivator dari pasukan-pasukan besar di Dunia Imperial tewas terbunuh, jika tidak, mereka menghilang secara misterius.
Berita itu membuat Sembilan Dunia Jalur Supremasi dirundung ketakutan dan kekacauan.
Kehilangan murid bukanlah masalah sepele bagi pasukan besar mana pun. Tidak ada pasukan yang akan mentolerir serangan seperti itu. Tindakan itu bahkan dianggap sangat mengerikan karena beberapa pasukan diserang pada saat yang bersamaan.
Pasukan misterius yang menghilang sebelum Kaisar Agung menyatukan Prefektur Ilahi. Apakah mereka telah kembali?
Para pemimpin dari pasukan-pasukan besar di Sembilan Dunia Jalur Supremasi tahu lebih banyak tentang Neraka daripada murid-murid biasa. Mereka bahkan membawa orang-orang dari luar 3.000 Dunia Jalur Agung untuk membantu mereka.
Pada hari ini, sekelompok kultivator dari Akademi Heavenly Mandate memulai perjalanan mereka. Berbeda dari rencana awal mereka, mereka langsung mengirimkan kultivator kuat dalam jumlah besar ke Dunia Daratan Tersembunyi.
Akademi Heavenly Mandate tidak sendirian. Rumor mengatakan bahwa banyak pasukan di Sembilan Dunia Jalur Supremasi sedang bergerak menuju Dunia Daratan Tersembunyi.
'Neraka' pernah berdiri di Dunia Daratan Tersembunyi dan sekarang mereka telah muncul kembali di Sembilan Dunia Jalur Supremasi. Para kultivator dari berbagai macam pasukan sudah tidak sabar ingin pergi ke Dunia Daratan Tersembunyi untuk melakukan penyelidikan.
…
Ye Futian dan yang lainnya bisa merasakan pada saat mereka tiba di sana bahwa area dari Dunia Daratan Tersembunyi yang begitu luas itu terasa sangat suram. Gunung-gunung di sana tampak tandus, dan dataran yang membentang luas tampak sepi. Segala sesuatunya diselimuti oleh kegelapan.
Setiap dunia dari Sembilan Dunia Jalur Supremasi memiliki keistimewaan tersendiri. Misalnya, Dunia Matahari sangat panas, sedangkan Dunia Bayangan sangat dingin.
Ibukota Hantu adalah salah satu kota utama di Dunia Daratan Tersembunyi. Kota itu sangat megah, dan banyak bangunan kuno berwarna gelap yang menjulang tinggi di dalam kota tersebut. Kota itu sangat berbeda dari tempat-tempat yang pernah dikunjungi oleh Ye Futian sebelumnya.
Klan Dewa Bayangan berpusat di Ibukota Hantu dan menguasai area yang luas di sekitar ibukota tersebut.
Para kultivator dari dunia lainnya telah tiba di Ibukota Hantu dalam beberapa hari terakhir. Para kultivator di Ibukota Hantu tentu saja mengetahui alasan dari kedatangan mereka saat berita itu menyebar ke seluruh tempat.
Pasukan misterius dari masa lalu bernama 'Neraka' di Dunia Daratan Tersembunyi telah muncul kembali dan menimbulkan banyak masalah di Sembilan Dunia Jalur Supremasi. Para kultivator dari pasukan-pasukan besar jelas datang kemari untuk menyelidiki masalah ini.
Klan Dewa Bayangan adalah pasukan paling berpengaruh di Dunia Daratan Tersembunyi. Ibukota Hantu, sebagai ibukotanya, mungkin memiliki lebih banyak informasi yang beredar.
Karena itulah, Ibukota Hantu adalah tempat yang paling banyak dituju oleh berbagai macam pasukan.
Para kultivator dari Akademi Heavenly Mandat juga datang ke Ibukota Hantu dan menemukan tempat tinggal sementara. Kedatangan mereka langsung menarik perhatian orang-orang. Akademi Heavenly Mandate memiliki reputasi yang luar biasa di Sembilan Dunia Jalur Supremasi. Meskipun tingkat pengaruh mereka di Dunia Daratan Tersembunyi berbeda daripada saat mereka berada di Dunia Heavenly Mandate, para kultivator di Dunia Daratan Tersembunyi tetap mengetahui tentang serangan yang mereka lancarkan terhadap Klan Dewa empat tahun lalu.
Akademi Heavenly Mandate bahkan lebih terkenal daripada pasukan-pasukan besar dari Dunia Imperial, seperti Klan Dewa.
Ye Futian juga merupakan sosok legendaris yang namanya telah dikenal di Sembilan Dunia Jalur Supremasi. Para kultivator di Dunia Daratan Tersembunyi juga pernah mendengar informasi tentang dirinya
Banyak orang menebak-benak apakah sosok Ye Futian benar-benar kuat dan tak tertandingi seperti rumor yang tersebar selama ini.
Malam tampak gelap gulita. Ye Futian sedang berkultivasi di dalam ruangan saat dia merasakan sesuatu. Dia membuka matanya dan melihat sosok yang samar di kejauhan.
"Kau siapa?" Ye Futian bertanya dan langsung melihat bayangan itu mendarat dengan anggun di atap di depannya.
Bayangan itu tampak samar dan tidak jelas, seolah-olah itu bukanlah orang sungguhan, melainkan hantu di bawah sinar bulan. Sosok itu mengenakan gaun putih, dan dia memiliki rambut panjang berwarna hitam, penampilannya tampak elegan, dan wajahnya sangat cantik.
Namun, dia tampak seperti hantu di dalam kegelapan.
'Apakah ini bukan tubuh aslinya?' Ye Futian tampak tertarik. Dia melangkah ke depan dan mengerahkan energi yang tak terlihat pada sosok itu.
"Aku sudah lama mendengar namamu dan bagaimana kau mengalahkan Shen Hao dari Klan Dewa serta menempa Roda Ilahi yang sempurna. Aku datang kemari khusus untuk melihat betapa luar biasanya temperamenmu," wanita itu berkata sambil tersenyum, "Kau memang pria yang berkarisma dan berbakat. Hal ini cukup mengejutkan karena kupikir kau adalah seorang pria bertubuh kekar dan tampak mengintimidasi."
"Apakah kau berasal dari Klan Dewa Bayangan?" Ye Futian bertanya.
Dia tidak akan bisa bergerak dengan begitu tenang jika itu adalah tubuh aslinya. Dia mungkin menggunakan sebuah teknik khusus dari Klan Dewa Bayangan untuk memproyeksikan bayangannya.
"Namaku Lian Qingyi dari Klan Dewa Bayangan," ujar wanita itu.
"Lian Qingyi," gumam Ye Futian. Ada seorang kultivator kuat dari Klan Dewa Bayangan di dalam Reruntuhan Dewa yang bernama Lian Jiuyou. Mungkin dia bersaudara dengannya.
"Kau sudah mengetahui maksud dari kedatangan Akademi Heavenly Mandate, bukan?" Ye Futian bertanya padanya.
"Ya, aku sudah tahu." Lian Qingyi mengangguk.
"Bisakah kau menceritakan semuanya padaku?" ujar Ye Futian.
"Aku akan memberitahumu semua yang kuketahui ketika kau datang ke Klan Dewa Bayangan besok," ujar Lian Qingyi. Kemudian, bayangannya menjauh dan menghilang tanpa suara.
Hua Jiangshan menghampiri Ye Futian setelah Lian Qingyi pergi dan berkata, "Lian Qingyi adalah Dewi dari Klan Dewa Bayangan. Dia adalah seorang kultivator kuat di Renhuang Plane tingkat menengah, dan merupakan salah satu kultivator terbaik di generasi muda dari Klan Dewa Bayangan."
Ye Futian mengangguk. Dia penasaran mengapa Lian Qingyi mengunjunginya. Mungkinkah dia hanya ingin bertemu dengannya?
"Besok saya akan pergi ke Klan Dewa Bayangan untuk melihat apakah saya dapat mengumpulkan informasi yang berguna," ujar Ye Futian.
"Baiklah." Hua Jiangshan mengangguk.
Keesokan harinya, Ye Futian memimpin sekelompok kultivator ke Istana Dewa Bayangan, tempat Klan Dewa Bayangan berada.
Ye Futian berdiri di luar Istana Dewa Bayangan dan menatap ke kejauhan. Istana megah yang berdiri di kejauhan dengan dinding berwarna hitam dan mengerikan itu nyaris menyentuh langit.
Beberapa orang mendekati mereka saat ini. Ye Futian merasakan sesuatu dan berbalik. Ekspresinya tampak aneh ketika dia melihat orang-orang itu bergerak ke arahnya.
Tatapan mata orang-orang itu ditujukan ke arah Ye Futian seperti bilah-bilah pisau yang tajam dengan pancaran sinar keemasan.
Mereka adalah para kultivator dari Negeri Ilahi Emas.
Rupanya mereka juga datang ke Ibukota Hantu.
Negeri Ilahi Emas juga kehilangan beberapa murid mereka yang sedang bepergian atau berkultivasi di dunia luar.
Sudah jelas bahwa Akademi Heavenly Mandate bukanlah satu-satunya kelompok yang diundang oleh Klan Dewa Bayangan.
Ketegangan di ruangan itu sangat terasa karena permusuhan antara Akademi Heavenly Mandate dan Negeri Ilahi Emas.
Salah satu pemimpin dari perwakilan Negeri Ilahi Emas tampak sangat kuat dan mengerikan. Dia adalah seorang jenderal suci di Negeri Ilahi Emas dan telah bertemu Ye Futian dalam pertempuran yang terjadi di Dinasti Heavenly Mandate.
Seorang pemuda tampan berusia 30-an berdiri di samping sang jenderal suci. Dia tampak cerdas dan tegas.
Gai Qixing, putra ketujuh dari Pemimpin Negeri Ilahi Emas, memandang Ye Futian dengan tatapan yang mengancam. Ye Futian bisa merasakan bahwa Gai Qixing berada di Renhuang Plane tingkat menengah dengan Roda Ilahi tingkat keempat. Dia sama sekali tidak merasa terancam oleh kehadiran Gai Qixing.
Gai Cang, pemimpin dari Negeri Ilahi Emas, datang mengunjungi Akademi Heavenly Mandate secara pribadi saat akademi didirikan. Tetapi mereka kemudian menyadari bahwa tidak ada yang bisa mereka lakukan terhadap Ye Futian dan tidak menimbulkan keributan sejak pertempuran antara Akademi Heavenly Mandate dan Klan Dewa berakhir.
Saat ini, kedua belah pihak tidak akan melancarkan serangan secara sembrono meskipun mereka saling bermusuhan satu sama lain.
"Ayo kita pergi." Ye Futian memandang ke arah mereka, berbalik, dan berjalan menuju pemandu yang dikirim oleh Klan Dewa Bayangan. Para kultivator dari Negeri Ilahi Emas juga melangkah ke depan.
Klan Dewa Bayangan sudah menyiapkan sebuah perjamuan di depan sebuah istana. Ye Futian mendapati bahwa para kultivator dari Akademi Sky Reaching, Istana Divine Shangxiao, Kuil Celestial Worthy, Aula Pedang Surgawi, dan pasukan lainnya telah hadir di sana.
Beberapa orang tampak tertarik ketika para kultivator dari Akademi Heavenly Mandate dan Negeri Ilahi Emas tiba. Banyak orang yang hadir di sini mengetahui tentang dendam di antara mereka.
Ye Futian memandang ke arah kursi tuan rumah. Sosok yang berada di sana adalah seseorang yang dia temui malam sebelumnya—Lian Qingyi. Beberapa kultivator dari Klan Dewa Bayangan duduk di belakangnya.
Namun, itu adalah Lian Qingyi yang asli, bukan sekedar bayangannya.
"Silahkan lewat sini." Seorang kultivator dari Klan Dewa Bayangan menunjukkan Ye Futian dan yang lainnya ke tempat duduk mereka masing-masing. Lian Qingyi memandang ke arah Ye Futian, namun dia tidak mengatakan apa-apa. Kemudian seseorang bertanya, "Apakah semuanya sudah hadir di sini?"
Para kultivator dari pasukan-pasukan besar di Sembilan Dunia Jalur Supremasi yang datang ke Ibukota Hantu semuanya telah tiba di sini.
"Ya," Lian Qingyi mengangguk dan berkata, "Aku mengundang kalian kemari karena aku tahu mengapa kalian datang ke Dunia Daratan Tersembunyi. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh Klan Dewa Bayangan, rumor tentang pasukan yang pernah berkuasa di Dunia Daratan Tersembunyi itu kemungkinan besar memang benar adanya. Spekulasi kalian benar."
Orang-orang menyipitkan mata mereka saat mereka memikirkan sesuatu. Apakah pasukan itu benar-benar pasukan misterius yang pernah berdiri bertahun-tahun lalu di Dunia Daratan Tersembunyi?
"Sebuah pasukan yang telah menghilang selama ratusan tahun tiba-tiba muncul kembali? Jika benar demikian, apa yang ingin mereka capai dengan membunuh para kultivator dari semua pasukan di Sembilan Dunia Jalur Supremasi?" seseorang dari Akademi Sky Reaching bertanya pada Lian Qingyi. Itu adalah pertanyaan yang membingungkan semua orang.
"Mereka ingin membuat kalian datang ke Dunia Daratan Tersembunyi," ujar Lian Qingyi. Jawabannya itu mengejutkan banyak orang. 'Neraka' dengan sengaja memancing mereka untuk datang ke Dunia Daratan Tersembunyi?
"Apa alasannya?" Beberapa orang bertanya secara bersamaan.
Jika 'Neraka' benar-benar bangkit kembali, bukankah mereka seharusnya membangun kembali pasukan mereka secara diam-diam? Mengapa mereka memprovokasi para kultivator di Sembilan Dunia Jalur Supremasi dan menimbulkan kegemparan?
"Faktanya, ada kegiatan tersembunyi yang sedang berlangsung di Dunia Daratan Tersembunyi. Sebuah rumor telah menyebar selama beberapa tahun terakhir." Lian Qingyi memandang ke arah kerumunan kultivator dan berkata, "Gerbang Neraka mungkin telah muncul kembali."
"Gerbang Neraka!"
Ekspresi para kultivator menjadi serius. Orang-orang dari generasi tua pernah mendengar informasi tentang Gerbang Neraka beberapa tahun yang lalu.
"Jika rumor itu memang benar adanya, Neraka mungkin akan kembali dan menyerang Sembilan Dunia Jalur Supremasi lagi?" Seseorang bertanya. Lian Qingyi mengangguk dan menjawab, "Sejujurnya, mereka telah kembali."