Legenda Futian

Meminta Bimbingan



Meminta Bimbingan

0Para kultivator dari Kerajaan Nantian dan Klan Dewa tiba di penginapan yang sama. Hal ini langsung menimbulkan kegemparan di area sekitarnya di dalam wilayah Kota Jiuyou. Banyak kultivator dari Kota Jiuyou berdatangan untuk melihat sosok-sosok terkemuka dari dunia-dunia lainnya ini.     
1

Setelah melihat Nan Luoshen, banyak orang terpesona dengan kecantikannya yang mampu menyebabkan banyak negara dan kota runtuh. Setidaknya, mereka belum pernah melihat siapa pun dengan wajah yang lebih cantik darinya. Temperamen Nan Luoshen juga luar biasa.     

Namun, tidak lama kemudian, di tempat yang berbeda, muncul wanita cantik lainnya. Berita mengenai identitasnya menyebar dengan sangat cepat. Dia adalah sang Dewi dari Istana Divine Youyue di Dunia Bayangan, Chang Xi.     

Di atas Mata Air Kuning, di puncak dari sebuah gunung, tepatnya di sebuah penginapan besar, sekelompok orang telah tiba di sana. Mereka duduk di satu bagian samping dan menikmati pemandangan.     

Ye Futian berdiri di tepi penginapan. Dia menatap Mata Air Kuning di bagian bawah serta area perkotaan yang berdiri di tebing setinggi 10.000 zhang itu. Pemandangan ini merupakan sebuah keindahan yang unik. Pemandangannya sangat megah dan terasa begitu menakjubkan.     

"Di antara 3.000 Dunia dari Jalur Agung, ada banyak sekali sosok terkemuka. Di antara para kultivator wanita dari generasi ini, tidak ada seorang pun yang mampu menandingi Nan Luoshen. Mungkin Dewi Chang Xi adalah satu-satunya orang yang bisa disejajarkan dengannya," ujar seseorang yang berada tidak jauh dari Ye Futian. Tatapan mereka tertuju ke arah yang berlawanan. Dari tempat mereka berada, samar-samar mereka bisa melihat satu sosok yang sangat menakjubkan.     

Ye Futian menyadari perbincangan orang-orang di sekitarnya. Dia berbalik untuk memandang ke arah yang berlawanan dan dia juga melihat bahwa di seberang Mata Air Kuning, tepatnya di penginapan yang berlawanan dengan tempat dia berada, seorang wanita yang terlihat seperti dewi sedang duduk di sana dengan tenang. Seolah-olah dia bukan berasal dari dunia ini.     

'Kebetulan sekali,' pikir Ye Futian dalam hati. Namun, area ini adalah wilayah pusat dari Kota Jiuyou. Pemandangan di sini juga sangat indah, sehingga bertemu dengannya di sini bukanlah suatu hal yang luar biasa.     

"Aku mendengar informasi bahwa setelah Dewi Xiao Muyu dari Klan Xiao di Dunia Imperial dinobatkan sebagai seorang Dewi setelah mencapai Renhuang Plane, dia sekarang sudah tidak kalah dengan Nan Luoshen dan Chang Xi," ujar seseorang.     

"Aku ingin melihatnya secara langsung. Seharusnya dia datang kemari, bukan?" ujar seseorang sambil tertawa.     

Ye Futian mendengarkan perbincangan itu dengan tenang. Dia tidak pernah membayangkan bahwa setelah dinobatkan sebagai seorang Dewi, ketenaran Muyu bahkan telah mencapai Dunia Daratan Tersembunyi.     

"Berbicara tentang Xiao Muyu, ada orang lain yang namanya perlu disebutkan. Kabarnya, semua pencapaiannya bisa diraih karena bantuan satu orang." ujar sosok lainnya. Kerumunan itu terdiam sejenak. Mereka semua pernah mendengar tentang hal ini sebelumnya. Saat ini, di antara generasi muda dari Sembilan Dunia Jalur Supremasi, selain Ye Futian, tidak ada seorang pun yang memiliki tingkat ketenaran lebih tinggi darinya.     

"Bukan hanya Xiao Muyu. Saat ini, banyak kultivator dari Akademi Heavenly Mandate mendapatkan bimbingan darinya. Apakah orang ini benar-benar sehebat itu?" seseorang bertanya. Ketenaran Ye Futian sungguh luar biasa. Seseorang yang baru saja mencapai Renhuang Plane seharusnya tidak akan bisa memiliki tingkat ketenaran seperti itu. Kisahnya terdengar seolah-olah dia telah menjadi sosok legendaris.     

Bagaimanapun juga, tempat ini adalah Dunia Daratan Tersembunyi. Semua berita tentang dirinya berasal dari dunia lainnya. Karena itulah, mereka merasa tidak begitu mengetahui tentang berita ini, seolah-olah mereka sedang mendengarkan sebuah kisah legendaris.     

"Rumor mengatakan bahwa orang ini berambut abu-abu. Ketika dia muncul, kehadirannya diikuti oleh munculnya fenomena ilahi. Bahkan wajahnya pun tampan dan akan membuat para wanita jatuh cinta pada pandangan pertama," sosok lainnya menambahkan.     

Di antara anggota kelompok Ye Futian, banyak orang memandang ke arah Ye Futian saat mereka tampak tersenyum tipis.     

Ye Futian berdiri di tempatnya dengan tenang, sambil menatap ke kejauhan. Dia berpikir bahwa banyak orang di dunia ini rupanya masih memiliki kemampuan penilaian yang bagus.     

Pada saat ini, sekelompok kultivator tampak berjalan mendekat. Pemimpin kelompok itu memiliki penampilan yang mempesona sehingga membuat orang lain ingin tunduk padanya sejak pandangan pertama. Dia memiliki senyum yang menawan, dan dia memandang ke depan dengan kedua matanya yang indah. Dia seperti sosok cantik yang keluar dari sebuah lukisan.     

Banyak orang tampak takjub. Namun, orang-orang di penginapan ini mendapati bahwa wanita ini ternyata berjalan ke arah mereka. Ekspresi aneh langsung muncul di wajah mereka.     

Dia adalah sang Dewi dari Istana Divine Youyue, Chang Xi.     

Wanita itu berjalan di udara, dan dia menunjukkan senyuman tipis di wajahnya yang membuat jiwa orang-orang pergi meninggalkan tubuh mereka.     

'Dia sedang memandang siapa?' Banyak orang bertanya-tanya. Tatapan mata orang-orang yang berada di area sekitarnya kini beralih ke arah penginapan.     

Siapa yang sedang dia cari di dalam sana?     

Orang-orang yang berada di dalam penginapan juga melirik ke arah sang Dewi. Mereka menyaksikan Chang Xi berjalan selangkah demi selangkah menuju ke bagian tepi dari penginapan tersebut. Dia melayang di udara dan memandang sosok berambut abu-abu yang berdiri di sana. Dia tersenyum dan berkata, "Aku tidak pernah membayangkan bahwa aku akan bertemu dengan Renhuang Ye di sini."     

Tatapan mata semua orang tertuju pada Ye Futian. Dengan pakaian putih dan rambutnya yang berwarna abu-abu, dia terlihat tampan dan berkarisma. Chang Xi dari Istana Divine Youyue datang kemari secara pribadi untuk menyambutnya, dan dia memanggilnya dengan sebutan 'Renhuang Ye'.     

Identitas orang ini sudah tidak perlu dipertanyakan lagi.     

Ye Futian!     

Dia juga datang kemari, dan sejak awal dia sudah berada di sini. Dia pasti mendengar perbincangan yang dilakukan oleh orang-orang di sini.     

"Dewi Chang Xi, apa kabar?" Ye Futian menyapa sambil tersenyum tipis.     

"Renhuang Ye, apa kau tidak ingin mengundangku untuk bersulang?" ujar Chang Xi sambil tersenyum. Setiap senyuman di wajahnya memiliki pesona yang luar biasa. Dia adalah sang Dewi dari Istana Divine Youyue. Temperamennya seperti seorang ratu es. Namun, di hadapan Ye Futian, dia memberikan sensasi seperti semilir angin musim semi. Seolah-olah temperamen yang sedingin es telah meleleh.     

"Apakah Dewi bersedia bersulang denganku?" Ye Futian bertanya.     

"Suatu kehormatan bagiku untuk diundang oleh Renhuang Ye," jawab Chang Xi.     

"Silahkan lewat sini," ujar Ye Futian sambil mengulurkan tangannya dengan sikap mempersilahkan masuk. Chang Xi melangkah ke depan dan memasuki penginapan itu, lalu duduk di meja Ye Futian.     

Keduanya saling tertawa dan berbincang-bincang, sehingga menyebabkan banyak orang memiliki pemikiran yang sama. Dua orang ini duduk di meja yang sama seperti sepasang kekasih yang sangat serasi. Apakah mereka menjalin hubungan satu sama lain?     

Jika benar demikian, maka ini akan menjadi sebuah kisah yang bagus.     

Di arah yang berlawanan, Nan Luoshen, serta Shen Hao, tentu saja juga melihat kehadiran Ye Futian. Keduanya tidak duduk di meja yang sama, namun tatapan mata mereka tertuju pada Ye Futian. Nan Luoshen merasa penasaran tentang identitas Ye Futian. Kala itu, ketika dia berada di Akademi Tianshen, dia pernah bertemu dengan Ye Futian sebelumnya. Pada saat itu, tidak ada seorang pun yang mengetahui apa yang dilakukan oleh Ye Futian di Akademi Tianshen. Namun, setelah waktu berlalu, semua orang menyadari bahwa Ye Futian telah menghasilkan banyak Renhuang dengan Roda Ilahi yang sempurna ketika dia berada di sana.     

Beberapa di antaranya adalah Dou Zhao dari Suku Dou dan Xiao Muyu dari Klan Xiao.     

Adapun ketika Ye Futian pergi ke Klan Dewa, bahkan ayah dan ibunya pun cukup kaget saat mendengar hal tersebut. Bahkan ayahnya mengatakan bahwa Ye Futian adalah sosok paling mengerikan yang muncul di Prefektur Ilahi setelah mereka dipersatukan. Ye Futian akan mampu mengubah zaman. Berdasarkan hal ini, orang-orang bisa membayangkan betapa tingginya pujian yang diberikan oleh ayahnya kepada Ye Futian.     

Adapun Shen Hao, orang-orang bisa membayangkan bagaimana perasaannya tentang Ye Futian. Tatapan matanya tampak sedingin es.     

Meskipun dia memiliki banyak pemikiran di dalam benaknya, dia tetap duduk di tempatnya dengan tenang dan tidak pergi menemui Ye Futian.     

Saat ini, di atas Mata Air Kuning, satu sosok muncul secara tiba-tiba. Sosok ini mengenakan jubah hitam dan memiliki temperamen yang luar biasa. Namun, dia memancarkan sensasi yang sangat berbahaya.     

Dia tampak kejam dan mengerikan. Kekuatan Renhuang terpancar dari tubuhnya.     

Ketika mereka melihat sosok ini muncul, para kultivator di Kota Jiuyou mengenali identitasnya.     

"Dia adalah Du Yuan, murid dari Evil Emperor."     

Evil Emperor adalah salah satu sosok terkemuka di Kota Jiuyou. Dia adalah seorang Renhuang tingkat atas. Du Yuan merupakan salah satu murid Evil Emperor yang paling menonjol. Dia adalah sosok yang kemungkinan besar akan melampaui Evil Emperor di masa depan. Dia telah membuktikan Jalur Agung miliknya dan mencapai Renhuang Plane dalam waktu kurang dari seratus tahun. Saat ini, dia sudah memiliki Roda Ilahi tingkat kedua.     

Apa yang dilakukan oleh murid dari Evil Emperor di sini?     

Sepertinya dia menghadap ke arah penginapan tempat Ye Futian dan Chang Xi berada.     

Ye Futian dan Chang Xi masih berbincang-bincang dengan santai. Mereka mengabaikan kehadiran sosok itu. Pada kenyataannya, dengan identitas yang mereka miliki saat ini, tidak banyak orang yang perlu mereka khawatirkan.     

Meskipun Du Yuan adalah seorang Renhuang, dia tidak layak untuk diperhatikan oleh mereka.     

"Saya, Du Yuan dari Kota Jiuyou, sengaja datang kemari untuk meminta bimbingan dari Renhuang Ye," ujar Du Yuan. Ekspresi banyak orang tampak aneh saat mendengar kata-katanya.     

Apa yang sedang direncanakan oleh Du Yuan?     

Apakah ini adalah sebuah tantangan?     

Namun, nada bicara Du Yuan sangat sopan. Sepertinya dia benar-benar meminta bimbingan dari Ye Futian.     

Ketenaran Ye Futian bukan bualan belaka. Terlebih lagi, Ye Futian telah memimpin sebuah pasukan ke kediaman Klan Dewa dan telah mengalahkan Shen Hao. Bahkan jika para kultivator dari Dunia Daratan Tersembunyi tidak menyaksikan kehebatannya secara langsung, mereka tidak sebodoh itu untuk meragukan kemampuan Ye Futian. Bahkan Dewi Xiao Muyu dari Klan Xiao pun bersedia menjadi muridnya.     

Meskipun Du Yuan adalah seorang kultivator dengan Roda Ilahi tingkat kedua, mustahil baginya untuk menjadi lawan yang sepadan bagi Ye Futian. Semua orang menyadari hal ini. Du Yuan pasti juga mengetahui tentang hal ini.     

Oleh karena itu, jika ini adalah sebuah tantangan, meskipun Du Yuan adalah seorang Renhuang, dia tidak layak untuk menantang Ye Futian.     

Kemungkinan besar dia benar-benar datang kemari untuk meminta bimbingan.     

Sebagai murid dari Evil Emperor, Du Yuan patut dipuji karena berani mengesampingkan harga dirinya dan meminta bimbingan dari seorang Renhuang yang berasal dari generasi yang sama dengannya.     

Bagaimanapun juga, di Kota Jiuyou, nama Du Yuan juga cukup terkenal.     

Baru sekarang Ye Futian dan Chang Xi menoleh ke arah Du Yuan. Sebuah aura yang kuat terpancar keluar dari tubuh Du Yuan. Mereka bisa merasakan dengan jelas bahwa pria itu memiliki Roda Ilahi tingkat kedua.     

"Apa yang ingin kau ketahui?" Ye Futian bertanya dengan tenang. Sebelumnya, dia selalu mengagumi orang-orang di tingkat Renhuang. Namun, setelah dia membuktikan Jalur Agungnya dan mencapai Renhuang Plane, mentalitasnya tentu saja juga berubah. Sekarang, bahkan jika dia bertarung melawan Renhuang tingkat atas, dia tetap akan bersikap sangat tenang.     

Orang-orang di Renhuang Plane, seperti Du Yuan, sudah tidak bisa mengacaukan emosinya.     

"Saya sudah lama mendengar nama Renhuang Ye. Saya ingin meminta beberapa bimbingan pada Renhuang Ye melalui pertempuran yang sesungguhnya untuk melihat perbedaan di antara kita," Du Yuan menjelaskan. Ye Futian adalah pemilik Roda Ilahi yang sempurna dan dianggap sebagai sosok terhebat dari generasi mereka. Bisa bertarung melawan Ye Futian adalah sebuah kesempatan yang sangat langka.     

Tentu saja, Du Yuan pasti akan kalah, tapi itu tidak penting.     

Tatapan mata Ye Futian tertuju pada seorang pendekar pedang berjubah putih. Dia tersenyum dan berkata, "Wuchen, setelah membuktikan Jalur Agung, kau belum memiliki kesempatan untuk menjalani pertarungan yang sesungguhnya. Bagaimana kalau kau mencoba bertarung melawannya?"     

Ye Wuchen belum begitu lama menerobos ke tingkat Plane berikutnya. Selama ini dia selalu berada di akademi dan belum memiliki kesempatan untuk menguji kemampuannya sendiri sebagai seorang Renhuang. Dia belum mendapatkan pengalaman bertarung yang sesungguhnya.     

"Baiklah." Ye Wuchen mengangguk dan berdiri dari tempatnya.     

Ye Futian melirik ke arah Du Yuan dan berkata, "Temanku baru saja menerobos ke tingkat Plane berikutnya. Bagaimana kalau kau bertarung melawannya saja?"     

"Baiklah." Du Yuan mengangguk. Dia tidak akan meremehkan lawannya hanya karena Ye Futian mengatakan bahwa temannya baru saja menerobos ke tingkat Plane berikutnya. Du Yuan mengetahui tentang pertempuran antara Akademi Heavenly Mandate dengan Klan Dewa. Kelompok Ye Futian yang terdiri dari para kultivator dengan Roda Ilahi tingkat pertama telah membantai para Renhuang tingkat bawah dari Klan Dewa. Mereka benar-benar mendominasi lawan mereka.     

Karena Ye Wuchen adalah teman baik Ye Futian, dia pasti juga sangat kuat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.