Provokasi
Provokasi
Mei Ting terlalu kuat. Melihat kedatangannya kemari dan jaraknya yang begitu dekat dengan Ye Futian, Mei Ting hanya membutuhkan sepersekian detik jika dia memutuskan untuk membunuh Ye Futian. Sosok di tingkat Mei Ting bukanlah seseorang yang mampu dilawan oleh Ye Futian.
"Lebih baik kultivator lainnya kembali melanjutkan urusan mereka masing-masing dan tidak mengetahui tentang kunjunganku kemari," ujar Mei Ting pada Lord Taixuan sambil memunggunginya. Saat ini, Mei Ting juga ragu-ragu. Haruskah dia bertindak sekarang, atau haruskah dia kembali ke Dunia Iblis terlebih dahulu? Awalnya, dia datang kemari hanya untuk mencari informasi tentang 'orang itu'; Namun, dia juga menemukan keturunan dari 'orang itu' sekarang.
Masalah ini melibatkan keturunan bangsawan paling bermartabat dari Dunia Iblis. Bahkan sebagai seorang Jenderal Iblis yang berhak membuat keputusan tentang banyak hal, namun kali ini Mei Ting tidak berani bertindak sembarangan.
Karena itulah, dia memilih untuk bertemu dengan Ye Futian terlebih dahulu.
Namun, sebelum Mei Ting membuat keputusan akhir, dia tidak ingin mengungkap identitas Yu Sheng kepada orang lain.
Oleh karena itu, dia memperingatkan Lord Taixuan untuk tidak menyebarkan berita mengenai kunjungannya kemari.
"Lord Taixuan, saya baik-baik saja. Saya dan Senior Mei hanya ingin berbincang-bincang. Tolong segel area ini dari dunia luar," ujar Ye Futian. Lord Taixuan memandang ke arah Ye Futian dan melihat Ye Futian meyakinkannya dengan anggukan kepala. Karena Ye Futian tahu apa yang dia lakukan, maka Lord Taixuan tidak akan berkata apa-apa lagi. Dia berbalik dan pergi, lalu menyegel area itu dengan auranya. Sehingga saat ini, orang lain tidak akan bisa menerobos masuk ke dalam area itu bahkan dengan menggunakan jiwa spiritual mereka.
Menilai dari fakta bahwa Mei Ting datang kemari secara pribadi untuk menemui Ye Futian, Lord Taixuan merasa bahwa masalah yang akan mereka diskusikan sangatlah penting. Hal itu mungkin berkaitan dengan suatu rahasia tertentu.
Semenjak Lord Taixuan pertama kali bertemu dengan Ye Futian di Gunung Taixuan, sejak awal dia telah mengakui Ye Futian sebagai sosok berbakat dengan temperamen yang luar biasa. Penampilan Ye Futian sejak saat itu juga sangat mengesankan. Sekarang, Lord Taixuan tidak akan terkejut apabila seseorang mengungkapkan bahwa Ye Futian mungkin memiliki identitas lainnya. Karena bagaimanapun juga, bakat Ye Futian memang luar biasa.
Apalagi masih ada Yu Sheng di sampingnya.
Setelah Lord Taixuan pergi, Ye Futian membungkuk hormat ke arah Mei Ting dan berkata, "Ye Futian menyambut kedatangan anda, Senior Mei."
Mei Ting melangkah ke depan dan berdiri tidak jauh dari Ye Futian. Dia mengenakan pakaian berwarna hitam dan memiliki mata sedalam jurang. Hanya dengan berdiri di tempatnya, dia sudah membuat Ye Futian merasa tertekan. Auranya terlalu kuat. Pria yang berada di hadapannya ini adalah sosok terkemuka yang mampu menghentikan pergerakan Pasukan Kegelapan hanya dengan satu kalimat.
"Kau siapa?" Mei Ting bertanya sambil menatap Ye Futian. Hal inilah yang membuatnya merasa penasaran.
"Nama saya Ye Futian," ujar Ye Futian.
Mei Ting mengerutkan keningnya dan berkata, "Kau tahu bahwa bukan itu yang ingin kutanyakan."
"Tapi, hanya itu yang saya ketahui," jawab Ye Futian. Setelah dia selesai mengatakan hal ini, kekuatan iblis akan menimpa tubuhnya. Sepertinya terdapat sebuah tekanan yang menyesakkan di sekelilingnya. Mei Ting menatapnya dan mengancam, "Seharusnya kau sudah mengetahui kabar mengenai Naga Iblis. Dia juga tidak mau membicarakan hal ini, dan kau tahu bagaimana nasibnya sekarang. Aku datang kemari setelah berurusan dengannya."
Dapat terlihat dengan jelas bahwa Mei Ting mengisyaratkan bahwa dia telah mengetahui keberadaan Yu Sheng dari Naga Iblis dan karena itulah dia datang mencarinya ke sini.
"Karena Senior datang kemari untuk mencari saya dan bukan Yu Sheng, itu berarti anda juga mengetahui bahwa Yu Sheng juga tidak mengetahui tentang identitasnya, sama seperti saya. Sepertinya saya tidak memiliki jawaban yang dicari oleh Senior," jawab Ye Futian dengan jujur. "Sebaliknya, saya juga ingin mengajukan pertanyaan yang sama pada Senior: Siapakah identitas Yu Sheng yang sesungguhnya?"
Ekspresi Mei Ting tampak aneh ketika dia mendengar Ye Futian menanyakan pertanyaan tersebut. Memang benar bahwa dia telah mendengar informasi dari Naga Iblis bahwa Yu Sheng juga tidak mengetahui identitasnya sendiri.
Oleh karena itu, Mei Ting memilih untuk menemui Ye Futian. Dia telah mendengar informasi bahwa sejak mereka datang ke Dunia Heavenly Mandate, Yu Sheng selalu mengikuti Futian, seolah-olah dia adalah bayangan dari Ye Futian.
Karena itulah, Mei Ting akhirnya memilih untuk menemui Ye Futian terlebih dahulu untuk melihat apakah dia bisa mendapatkan informasi dari Ye Futian.
Namun, Ye Futian justru bertanya siapa identitas Yu Sheng yang sesungguhnya.
Menilai dari sikap Ye Futian yang begitu tenang, kemungkinan besar dia juga telah menebak-nebak, namun dia mungkin tidak mengetahui kebenarannya. Tampaknya Ye Futian tidak berbohong. Mungkinkah dua kultivator muda ini benar-benar tidak mengetahui asal-usul mereka sendiri?
Namun, tampaknya ini merupakan caranya dalam melakukan sesuatu.
Tindakan Ye Futian yang menanyakan siapa identitas Yu Sheng kurang lebih sama dengan menanyakan siapa identitas Mei Ting. Pertanyaan itu mengacu pada asal-usul mereka.
Mei Ting jelas tidak akan menjawab pertanyaan Ye Futian. Hari ini, dia datang untuk mengajukan pertanyaan, bukan menjawabnya.
"Apa hubungan yang kau miliki dengan Kaisar Ye Qing?" Mei Ting bertanya sambil menatap Ye Futian. Kedua matanya perlahan-lahan menjadi semakin mengerikan. Pada saat itu juga, kekuatan iblis menekan tubuh Ye Futian. Bahkan jika Mei Ting percaya bahwa Ye Futian tidak berbohong, tidak mungkin dia membiarkan masalah itu berlalu begitu saja.
Kaisar Ye Qing memiliki nama keluarga 'Ye'.
Apa hubungan yang dimiliki Ye Futian dengannya?
Mungkinkah Ye Futian adalah keturunan dari Kaisar Ye Qing?
Dari sudut pandang Mei Ting, kemungkinannya sangat tinggi.
Setelah mendengar kata-kata Mei Ting, Ye Futian tahu bahwa Mei Ting mungkin mengetahui lebih banyak informasi dari apa yang dia bayangkan. Meskipun dia tidak menjawab pertanyaan Ye Futian, Mei Ting pasti mengetahui tentang asal-usul Yu Sheng.
"Dimana ayah Yu Sheng berada?" Mei Ting terus menanyai Ye Futian. Dia berjalan ke depan, dan tekanan yang dia pancarkan masih menimpa Ye Futian. Dalam sekejap, kekuatan iblis yang mengerikan menerobos masuk ke dalam pikiran Ye Futian. Hal ini menyebabkan bayangan satu sosok iblis yang mengerikan muncul jauh di dalam mata Ye Futian.
Tatapan mata Ye Futian perlahan-lahan berubah dan menjadi sedingin es.
"Saya telah mengundang Senior untuk masuk dan meminta Lord Taixuan pergi sebagai bentuk ketulusan saya. Namun, jika Senior ingin bertindak seperti ini, bahkan jika saya harus bertarung sampai mati, saya tidak akan menyerah begitu saja," ujar Ye Futian dengan nada dingin. "Selain itu, bahkan jika Senior mampu keluar dari sini hidup-hidup setelah melukai saya, saya dapat meyakinkan anda bahwa Yu Sheng akan menghabiskan sisa hidupnya untuk berusaha membunuh anda dengan sekuat tenaga."
Mei Ting adalah seorang kultivator iblis. Ye Futian telah menebak-nebak hubungan antara Mei Ting dan Yu Sheng. Oleh karena itu, dia mengatakan hal itu sebagai umpan.
Sesuai dugaannya, setelah mendengarkan ancaman Ye Futian, Mei Ting berhenti sejenak. Tekanan yang dia kerahkan pada Ye Futian berkurang secara drastis. Dia tampak ragu-ragu.
Reaksi yang ditunjukkan oleh Mei Ting telah membuktikan prediksi yang dibuat oleh Ye Futian. Yu Sheng kemungkinan besar merupakan keturunan bangsawan. Bahkan Mei Ting tampak khawatir ketika dia dihadapkan dengan kemungkinan bahwa dia harus melawan Yu Sheng di masa depan.
Mungkin dia tidak berani menyinggung Yu Sheng.
Jika Mei Ting datang kemari untuk menangkap Yu Sheng, atau jika dia tidak peduli dengan identitas Yu Sheng, maka dia bisa saja mengabaikan ancaman Ye Futian.
Namun, setelah sempat ragu-ragu, Mei Ting kembali menekan Ye Futian dengan kekuatannya. Sebuah aura iblis yang mengerikan menerobos masuk ke dalam pikiran Ye Futian. Kedua mata Mei Ting tampak segelap langit malam. Ye Futian memiliki rahasia tersendiri. Rahasia ini mungkin ada hubungannya dengan Kaisar Ye Qing dan 'orang itu'.
Jika dia bisa menyelidiki masalah ini secara keseluruhan, dia percaya bahwa Raja Iblis tidak akan menyalahkannya karena telah bertindak gegabah.
Dia akan menanggung konsekuensinya bahkan jika Yu Sheng akan membencinya di masa depan.
Oleh karena itu, setelah berpikir sejenak, Mei Ting memutuskan untuk tetap menyerang pikiran Ye Futian.
Dia tidak akan menyakiti Ye Futian, tetapi dia perlu mengetahui asal-usulnya, dan dari sana, dia mungkin dapat menemukan 'orang itu'.
"Hentikan." Tiba-tiba terdengar suara bernada dingin. Mei Ting berhenti sejenak dan berbalik. Seorang pemuda bertubuh kekar tampak berdiri di belakangnya sambil memandangnya dengan tatapan sedingin es. Pemuda itu tidak lain adalah Yu Sheng.
Mei Ting menatap ke arah Yu Sheng. Pada saat ini, Mei Ting tidak tahu bagaimana dia harus menghadapi Yu Sheng.
Yu Sheng adalah keturunan dari salah satu sosok legendaris di Dunia Iblis. Namun, sosok legendaris itu adalah pengkhianat dari Dunia Iblis.
Yu Sheng adalah putra dari sang pengkhianat dari Dunia Iblis.
Meskipun Yu Sheng adalah putra dari sang pengkhianat, namun darah bangsawan dari Dunia Iblis masih mengalir di dalam nadinya. Ini adalah sebuah fakta yang tak terbantahkan. Dan kemungkinan dia juga satu-satunya generasi muda yang memiliki garis keturunan ini.
Berdasarkan fakta ini, Mei Ting jelas tidak berani menyakiti Yu Sheng.
Hanya Raja Iblis yang berhak untuk menentukan nasib Yu Sheng.
Kekuatan iblis masih menyebar di udara, tetapi tekanan yang dikerahkan pada Ye Futian perlahan-lahan melemah. Hingga pada akhirnya, Mei Ting menghentikan serangannya dan menarik kembali kekuatan iblisnya. Tatapan matanya masih tertuju pada sosok yang awalnya berdiri di belakangnya itu.
Pemuda bertubuh kekar ini sepertinya dipenuhi dengan kekuatan. Tatapan mata yang acuh tak acuh itu tampak dingin dan mengintimidasi. Menilai dari temperamen pemuda tersebut, dia terlahir sebagai seorang kultivator iblis. Dia adalah penerus dari garis keturunan paling bermartabat di Dunia Iblis; sehingga sudah jelas, statusnya lebih tinggi daripada kultivator iblis lainnya. Dia adalah calon Dewa Iblis di masa depan.
Mei Ting dan Yu Sheng saling menatap satu sama lain. Mei Ting adalah seorang Jenderal Iblis yang sangat kuat dan merupakansalah satu dari Delapan Jenderal Iblis di bawah komando Raja Iblis. Sementara Yu Sheng adalah seorang kultivator muda yang baru saja menerobos ke tingkat Renhuang. Namun, dia menatap mata Mei Ting dengan berani, sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda ketakutan di dalamnya.
"Apakah kau mengetahui identitasmu yang sesungguhnya?" Mei Ting bertanya pada Yu Sheng.
Yu Sheng menatapnya dan tidak memberikan tanggapan. Dia tidak mengetahui jawabannya.
"Ingatlah, kau tidak perlu tunduk pada siapa pun. Kau juga tidak perlu mengikuti siapa pun. Tidak semua yang dikatakan 'orang itu' benar. Bahkan bisa saja semua yang dia katakan adalah kebohongan belaka," ujar Mei Ting.
Tatapan mata Yu Sheng sedikit terganggu, lalu berubah menjadi semakin dingin. Kata-kata Mei Ting sepertinya berusaha memprovokasi hubungannya dengan Ye Futian.
Apakah 'orang' yang disinggung oleh Mei Ting adalah ayahnya?
Namun, kata-kata yang diucapkan ayahnya berbeda dengan Mei Ting. Faktanya, ayahnya telah menasihatinya bahwa keberadaannya di dunia ini adalah untuk membantu Ye Futian.
Melihat Yu Sheng masih menatapnya tanpa bergerak sedikit pun dari tempatnya, Mei Ting mendongak dan memandang keluar istana. Kemudian, dia kembali mengalihkan pandangannya pada Ye Futian dan Yu Sheng.
Mei Ting mundur beberapa langkah dan memberi hormat pada Yu Sheng dengan menundukkan kepalanya. Sepertinya dia sedang menunjukkan hormatnya pada Yu Sheng.
Setelah itu, untaian aura iblis mengelilingi tubuh Mei Ting, dan dia berubah wujud menjadi seberkas arus iblis kegelapan. Dalam sekejap, dia menghilang dari tempatnya.
Ye Futian mendongak dan memandang sosok yang baru saja menghilang itu, lalu dia menatap ke arah Yu Sheng. Dia merasa gelisah. Tampaknya identitas Yu Sheng lebih luar biasa dari apa yang dia bayangkan. Sosok seperti Mei Ting bahkan membungkuk dan memberi hormat pada Yu Sheng sebelum dia pergi. Namun, Mei Ting tampaknya tidak menghormati ayah baptis Ye Futian karena dia memanggilnya sebagai 'orang itu'.
Apa yang sebenarnya telah terjadi di masa lalu?
Adapun provokasi yang dilakukan oleh Mei Ting, Ye Futian tidak mempermasalahkannya. Dia berjalan menghampiri Yu Sheng dan berbisik, "Apa pun keputusan yang kau buat di masa depan, aku akan mendukungmu."
Yu Sheng menatapnya dan mengangguk. Dia tahu bahwa Ye Futian akan selalu mendukungnya terlepas dari apa pun keputusannya di masa depan.
Hubungan mereka sangatlah dekat sehingga mereka sudah tidak perlu menjelaskan apa pun terkait satu sama lain. Itu bukanlah sesuatu yang bisa digoyahkan oleh Mei Ting hanya dengan satu atau dua kalimat.
Semua orang berpikir bahwa selama ini dia hanya sekedar mengikuti Ye Futian. Namun pada kenyataannya, dia melakukan hal itu karena dia percaya pada Ye Futian. Adapun Ye Futian sendiri, dia tidak pernah menganggap Yu Sheng sebagai pengikutnya. Yu Sheng tidak akan ragu-ragu jika dia perlu mengorbankan nyawanya demi Ye Futian. Selain itu, dia sangat menyadari bahwa Ye Futian juga akan melakukan hal yang sama untuknya.
Mereka memiliki kepercayaan mutlak satu sama lain.
Dua sosok berjalan mendekati mereka. Selain Lord Taixuan, ada orang lain yang berdiri di sampingnya. Dia adalah Kaisar Nan.
Sudah jelas, Lord Taixuan mengkhawatirkan mereka. Mei Ting terlalu kuat, sehingga Lord Taixuan pergi ke Kerajaan Nantian dan mengundang Kaisar Nan kemari.
Namun, sepertinya kekhawatirannya terlalu berlebihan; tidak ada hal yang terjadi, dan Mei Ting kini telah pergi.
"Salam hormat untuk anda, Kaisar Nan." Ketika Ye Futian melihat kedatangan Kaisar Nan, dia membungkuk hormat untuk menyambutnya. Dia bersikap sangat sopan terhadap Kaisar Nan karena beliau adalah salah satu sosok terkemuka yang berdiri di puncak kekuatan dari 3.000 Dunia Jalur Agung.
Apalagi, Kaisar Nan jelas datang kemari untuk membantunya.
Kaisar Nan mengangguk pelan dan bertanya, "Kenapa Mei Ting berada di sini?"
Ye Futian tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. Melihat ekspresinya, Kaisar Nan memahami kekhawatiran Ye Futian dan tidak bertanya lebih jauh. Semua orang memiliki rahasia masing-masing.
Tidak peduli apa pun tujuan Mei Ting untuk datang kemari, hal itu tidak berdampak buruk karena tidak terjadi apa-apa di sini.
"Sepertinya Akademi Heavenly Mandate masih perlu memperkuat pertahanannya. Kultivator-kultivator seperti Mei Ting terlalu berbahaya," Kaisar Nan berkomentar, dan Lord Taixuan mengangguk setuju!