Legenda Futian

Pria Misterius



Pria Misterius

1Saat ini, situasi di atas Sea of the Path telah kembali normal. Ye Futian adalah satu-satunya orang yang masih berdiri di atas sana dalam keadaan utuh. Sementara itu, dua Renhuang tingkat atas dengan Roda Ilahi tingkat ketujuh itu telah dilenyapkan dari muka bumi.      2

Para kultivator yang ikut menyaksikan pertarungan itu dari bagian tepi Sea of the Path dibuat tercengang oleh hasil akhirnya. Bagaimana caranya seorang Renhuang dengan Roda Ilahi tingkat kedua mampu membunuh dua Renhuang tingkat atas dengan Roda Ilahi tingkat ketujuh?     

Meskipun Ye Futian sudah lama memiliki reputasi yang luar biasa di Sembilan Dunia Jalur Supremasi, namun pertempuran semacam ini masih sangat mencengangkan. Ye Futian mengalahkan lawan-lawannya meskipun tingkat kultivasi mereka berbeda jauh. Apa yang akan terjadi ketika Ye Futian mencapai Renhuang Plane tingkat atas?     

Apakah dia akan mengalahkan semua Renhuang lainnya?     

Sepertinya tidak ada seorang pun yang bisa meragukan bahwa Ye Futian adalah kultivator paling berbakat di 3.000 Dunia dari Jalur Agung. Hasil dari pertarungan ini akan kembali menggemparkan Sembilan Dunia Jalur Supremasi.     

Banyak orang mengalihkan perhatian mereka ke bagian lain dari medan pertempuran itu. Akan memalukan jika Ye Futian menemui ajalnya dalam konflik ini. Dia memiliki potensi untuk menjadi sosok legendaris yang bisa mewakili 3.000 Dunia dari Jalur Agung. Dia telah membuktikan bahwa dia bisa mengalahkan para kultivator kuat dari pasukan-pasukan terkemuka di Prefektur Ilahi selama pertempuran di Akademi Heavenly Mandate berlangsung. Pada saat dia tumbuh dewasa nanti, dia tidak akan takut pada Prefektur Ilahi.     

Karena itulah, banyak orang berharap Ye Futian bisa selamat dari bencana ini dan mengalahkan pasukan-pasukan dari Dunia Luar.     

*Brak* Situasi di atas medan pertempuran berubah secara tiba-tiba. Pancaran energi yang mengerikan lainnya menerjang ke arah Ye Futian. Bahkan orang-orang yang berdiri di bagian tepi Sea of the Path bisa merasakan kekuatan yang mengerikan itu.     

Apa yang baru saja terjadi?     

Para kultivator mendongak untuk memandang ke arah dimana kekuatan itu berasal. Banyak bilah-bilah pedang emas yang tajam menembus ruang hampa dan langsung terbang menuju Ye Futian. Bilah-bilah pedang itu meninggalkan banyak bekas sayatan yang dalam dan mengerikan di atas langit.     

Serangan yang tidak bisa dihentikan ini dikeluarkan oleh Shen Gao dan mampu melintasi jarak yang sangat jauh.     

Akademi Heavenly Mandate berada dalam posisi yang tidak menguntungkan di pertempuran kali ini. Meskipun mereka berusaha semaksimal mungkin untuk menahan pergerakan lawan mereka, namun mereka tidak dapat menahan serangan itu seutuhnya. Shen Gao memanfaatkan kesempatan itu dan menyerang Ye Futian dari kejauhan.     

Ye Futian adalah seorang kultivator yang sangat berbakat dan penerus dari Kaisar Agung. Dengan mempertimbangkan konflik yang begitu mendalam antara Klan Dewa dan Ye Futian, tidak ada alasan bagi Shen Gao untuk menunjukkan belas kasihan padanya. Dia harus membunuh Ye Futian di atas Sea of the Path.     

Bekas-bekas sayatan itu membesar dengan cepat dan hampir melahap segalanya. Aula Suci Ruang dan Waktu muncul kembali dan melindungi tubuh Ye Futian yang bersembunyi di dalamnya.     

*Brak*     

Serangan yang mengerikan itu menghantam Aula Suci Ruang dan Waktu. Bahkan peralatan ritual yang tampaknya tidak bisa dihancurkan itu retak dan terhempas ke belakang. Semakin banyak retakan yang terlihat di dinding Aula Suci Ruang dan Waktu, seolah-olah aula itu bisa hancur kapan saja.     

Ye Futian mendengus saat dia terjatuh dan menghantam dinding bagian dalam dari peralatan ritualnya itu. Dia tidak mampu menahan serangan dari seorang kultivator tingkat atas seperti Shen Gao. Nyawanya kini berada dalam bahaya, bahkan dengan bantuan dari peralatan ritual.     

*Brak*     

Aula Suci Ruang dan Waktu dihancurkan oleh bilah-bilah pedang tajam yang menembus ruang hampa dan meledak hingga hancur berkeping-keping. Setelah itu, serangan yang dahsyat itu beralih ke arah Ye Futian. Serangan itu cukup kuat untuk memusnahkannya dengan mudah.     

Semua orang yang menyaksikan pemandangan itu dari kejauhan gemetar ketakutan dan tampak tercengang.     

Apakah Ye Futian akan tewas terbunuh di sini?     

Sangat disayangkan jika seorang jenius legendaris sepertinya tewas terbunuh setelah melalui perjuangan yang begitu luar biasa.     

Setiap orang yang menyaksikan pemandangan itu merasakan sedikit penyesalan di dalam hati mereka.     

*Brak*     

Namun pada akhirnya, serangan yang dahsyat itu tidak mengenai Ye Futian, meskipun terdengar suara gemuruh di udara. Orang-orang tampak terkejut. Mereka memusatkan perhatian mereka pada medan pertempuran dan melihat pria lain muncul di samping Ye Futian. Selain penampilan yang terlihat mengintimidasi, pria itu juga memiliki rambut berwarna hitam legam dan berpakaian serba hitam.     

Arus iblis kegelapan mengalir di sekitar tubuhnya dan membentuk sebuah tembok iblis, yang menyerap serangan penghancur itu tanpa tergoyahkan sedikit pun.     

Ye Futian juga terkejut akan hal ini. Dia menoleh untuk melihat pria di sebelahnya dan menyadari bahwa pria itu adalah Mei Ting, salah satu Jenderal Iblis dari Dunia Iblis, yang pernah menginterogasi Ye Futian saat dia datang berkunjung ke Akademi Heavenly Mandate.     

Ye Futian belum bertemu Mei Ting sejak mereka terakhir kali bertemu. Dia berasumsi bahwa kultivator iblis ini mungkin mengetahui siapa ayah baptisnya dan asal-usul Yu Sheng. Dia tidak pernah menyangka bahwa Mei Ting akan muncul lagi di sini.     

Namun, sebelum Ye Futian bisa berpikir macam-macam, Mei Ting sudah menggenggam tangannya dan meraih tubuhnya dengan menggunakan metode iblis. Saat arus iblis kegelapan menyebar di udara, Mei Ting berbalik dan bergegas pergi sambil membawa Ye Futian secara paksa.     

Pancaran cahaya tampak melesat di atas langit, pergi meninggalkan Sea of the Path. Orang-orang yang menyaksikan pemandangan itu dari bagian tepi dari Sea of the Path melihat cahaya melintas di atas kepala mereka, tetapi mereka belum menyadari apa yang baru saja terjadi.     

"Mm?"     

Sekelompok orang muncul di langit di atas bagian tepi Sea of the Path tidak lama setelah Mei Ting dan Ye Futian menghilang. Anehnya, ternyata mereka adalah para kultivator dari Istana Divine Solar yang telah mundur dari medan pertempuran sebelumnya. Ternyata mereka hanya berpura-pura pergi. Sebaliknya, mereka telah menunggu untuk melihat apakah pada akhirnya mereka dapat memperoleh keuntungan dari semua kekacauan ini.     

Mereka sangat terkejut saat melihat Mei Ting membawa Ye Futian pergi.     

Para kultivator dari Gunung Dewa Matahari ini mengerutkan kening mereka. Sebenarnya apa yang diinginkan oleh Mei Ting?     

Mengapa dia membawa Ye Futian pergi bersamanya?     

Mungkinkah dia mengagumi bakat Ye Futian dan bermaksud membawanya pergi untuk berkultivasi di Dunia Iblis?     

"Siapa pemilik dari energi itu?"     

Seseorang berbicara dengan suara pelan. Dia bisa merasakan jenis energi yang berbeda selain energi milik Mei Ting. Tampaknya ada sosok lain yang ingin turun tangan bahkan jika Mei Ting tidak ikut campur dalam masalah ini.     

Apakah itu berarti ada beberapa pasukan terkemuka lainnya dari Dunia Luar yang mengawasi pergerakan Ye Futian dan pertempuran yang dijalaninya secara diam-diam?     

Situasi menjadi semakin rumit, namun pada saat yang bersamaan juga menjadi semakin menarik.     

Kini semakin banyak orang yang terlibat dalam kekacauan ini.     

Kilatan arus iblis kegelapan melintasi jarak yang begitu jauh dalam waktu singkat sementara aura iblis bergejolak di atas langit. Ye Futian mendapati bahwa mereka telah pergi meninggalkan Sea of the Path serta area di sekitarnya dan kini tiba di tempat yang sangat tinggi. Mereka berada di area tak berbatas yang terletak jauh di atas Dunia Higher Heavens.     

Saat memandang ke bawah, dia samar-samar bisa melihat daratan luas tempat Dunia Higher Heavens berada.     

Apa yang ingin dilakukan oleh Mei Ting?     

Dia ingin membawa Ye Futian kemana?     

Mei Ting berhenti secara tiba-tiba ketika Ye Futian memikirkan pertanyaan-pertanyaan ini. Aura iblis masih berputar-putar di sekitar tubuh Mei Ting saat dia berdiri di udara dan mengamati area di depannya dengan matanya yang berwarna hitam legam. Dia tetap berdiri dengan tenang di tempatnya saat jiwa spiritualnya menyelimuti area yang tak berbatas itu. Ye Futian memandang Mei Ting dengan terkejut dan berkata, "Terima kasih telah menyelamatkan nyawa saya. Bolehkah saya bertanya kemana anda ingin membawa saya?"     

Mei Ting tidak menanggapi pertanyaan Ye Futian. Dia masih berdiri di tempatnya dengan tenang.     

Dia menatap ke kejauhan dan berkata, "Bukankah kau sebaiknya keluar dari persembunyianmu, mengingat bahwa kau sudah siap untuk mengambil tindakan?"     

Rupanya, sama seperti para kultivator dari Gunung Dewa Matahari, Mei Ting juga menyadari bahwa ada orang lain yang akan melakukan sesuatu jika dia tidak terlibat dalam pertempuran sebelumnya.     

Namun meski demikian, Mei Ting mendahului saingannya itu karena dia ingin mendapatkan beberapa informasi. Selain itu, dia yakin bahwa para pesaingnya akan menunjukkan wajah mereka jika dia menangkap Ye Futian terlebih dahulu.     

Siapa sebenarnya orang-orang yang bersembunyi di dalam kegelapan ini?     

Mungkinkah mereka berada di pihaknya?     

Ye Futian tampak terkejut. Mereka ternyata tidak sendirian di sini?     

Dia tidak bisa mendeteksi apa pun dengan jiwa spiritualnya, dan dia juga tidak bisa merasakan perubahan energi di area sekitarnya. Selain itu, sosok yang tak terlihat itu pasti sangat kuat sehingga, bahkan seorang kultivator sekuat Mei Ting harus memperlakukannya dengan serius.     

Ada begitu banyak orang yang mengincar Ye Futian!     

Pada saat ini, sebuah pusaran muncul di hadapan Mei Ting dan Ye Futian. Seorang pria bertopeng muncul dari pusaran tersebut. Untaian energi menyelimuti topengnya dan menghalangi jiwa spiritual milik Mei Ting. Sepasang mata yang dalam dan tajam menatap Mei Ting dan Ye Futian dari balik topeng itu.     

"Aku yakin kau tidak sendirian," ujar Mei Ting pada pria itu. Dalam sekejap, dua sosok lainnya muncul dari dua arah yang berbeda. Mereka juga mengenakan topeng misterius yang menutupi wajah mereka.     

Ketiga kultivator itu memancarkan aura yang kuat dan kelam.     

Mereka semua terdiam untuk beberapa saat, tetapi mereka bisa merasakan tekanan yang memenuhi udara.     

"Siapa kalian?" Mei Ting menatap mereka dan bertanya. Salah satu dari tiga orang ini adalah seorang kultivator tingkat atas yang setara dengan Mei Ting. Mereka ini bukanlah kelompok yang bisa dibentuk oleh pasukan-pasukan biasa; hanya pasukan-pasukan terkemuka dari Dunia Luar yang mampu mengirim orang-orang seperti ini.     

Selain itu, Mei Ting curiga bahwa orang-orang ini bukan berasal dari Prefektur Ilahi. Sebaliknya, mereka sepertinya memiliki koneksi dengan 'orang itu'.     

Itulah alasan mengapa Mei Ting membawa Ye Futian pergi terlebih dahulu.     

Dan dia membawa Ye Futian ke area luar daripada tetap berada di wilayah Dunia Higher Heavens.     

Mereka bisa menghindari adanya mata-mata dengan lebih mudah di sini.     

"Mei Ting dari Dunia Iblis."     

Sosok yang memimpin kelompok itu berbicara sambil memandang ke arah Mei Ting. Dia jelas mengetahui identitas Mei Ting.     

Mei Ting tidak terkejut akan hal ini. Dia terus menatap mereka tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Energi yang berputar-putar di sekitar tubuhnya terlihat sangat mengerikan dan mengintimidasi. Meskipun dikelilingi oleh tiga kultivator kuat, Mei Ting masih mempertahankan auranya yang mengintimidasi tanpa menunjukkan rasa takut sedikit pun.     

Mei Ting adalah salah satu dari delapan Jenderal Iblis di Dunia Iblis.     

Di bawah komando Raja Iblis, dia tidak bisa memberikan kesan bahwa dia adalah sosok yang lemah, tidak peduli siapa pun lawan yang dia hadapi.     

"Seseorang menyuruhmu untuk tidak ikut campur," pria itu melanjutkan kata-katanya. Mei Ting mengerutkan keningnya saat mendengar hal ini. Kata-kata pria itu sepertinya telah membuktikan dugaan Mei Ting.     

"Seseorang? Siapa yang kau maksud?" Mei Ting bertanya, meskipun dia sudah menebak-nebak siapa sosok yang dimaksud oleh lawan bicaranya itu.     

"Kau juga tahu siapa dia," jawab pria itu secara terang-terangan. Mei Ting menarik napas dalam-dalam. Apakah dia baru saja memberikan kepastian akan dugaannya selama ini?     

'Dia' benar-benar ada di dunia ini.     

Apalagi, dia telah mengamati semuanya dengan seksama. Jika benar demikian, Ye Futian akan baik-baik saja bahkan jika Mei Ting tidak turun tangan sebelumnya. Seseorang pasti akan menyelamatkan Ye Futian.     

"Dimana dia sekarang?" Mei Ting bertanya.     

Hati Ye Futian berdebar kencang saat dia mendengarkan perbincangan di antara mereka.     

Mungkinkah Mei Ting dan pria misterius itu sedang membicarakan ayah baptisnya?     

Seperti apakah identitas asli dari ayah baptisnya? Siapa sebenarnya orang-orang ini?     

Hubungan seperti apa yang dimiliki oleh Mei Ting dengan ayah baptisnya?     

Dan yang paling penting, siapa identitas Ye Futian yang sesungguhnya?     

Ye Futian merasa bahwa ayah baptisnya berusaha semaksimal mungkin untuk menyembunyikan identitasnya. Masuk akal jika ketiga pria ini bekerja di bawah komando ayah baptisnya. Bagaimanapun juga, cara kerja mereka sesuai dengan ciri khas ayah baptisnya karena mereka juga memakai topeng untuk menyembunyikan identitas mereka. Tidak ada seorang pun yang mengetahui keberadaan ayah baptisnya.     

Namun, Mei Ting kini menyadari sesuatu tentang Yu Sheng. Selain itu, saat ini Sembilan Dunia Jalur Supremasi sedang berada dalam kekacauan. Kedatangan para kultivator dari pasukan-pasukan terkemuka di Prefektur Ilahi membuat Sembilan Dunia Jalur Supremasi menjadi tempat berkumpulnya semua orang.     

Apakah ayah baptis Ye Futian juga terlibat di dalamnya?     

Apakah ketiga pria misterius ini datang kemari untuk melindungi Ye Futian?     

"Dia mengatakan bahwa dia akan muncul ketika waktunya telah tiba," ujar pria itu. Mei Ting mengerutkan keningnya dan mengeluarkan kuda-kudanya. Di sisi lain, ketiga pria itu juga mengeluarkan energi yang luar biasa dan membuat suasana di tempat itu dipenuhi oleh rasa takut.     

Ye Futian merasakan dampak terburuk karena berada di antara mereka. Dia berada di tingkat Plane yang relatif rendah dan nyaris tidak bisa menahan tekanan sekuat itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.