Legenda Futian

Perbincangan



Perbincangan

1Mei Ting menatap pria yang berdiri di hadapannya. Raja Iblis memberi perintah padanya untuk berusaha semaksimal mungkin dalam mencari tahu keberadaan 'orang itu'.     
2

Itulah sebabnya dia membawa pergi Ye Futian secara paksa.     

Tetapi sudah jelas bahwa Ye Futian tidak akan memberikan informasi itu dengan mudah.     

Mungkin akan sangat sulit untuk menemukan dimana 'orang itu' berada.     

"Bagaimana jika aku tetap bersikeras membawanya pergi bersamaku?" ujar Mei Ting pada pria di depannya itu.     

"Kau tidak boleh membawanya pergi," jawab pria itu.     

"Apakah semua itu benar adanya?"     

Tiba-tiba terdengar suara lain dari arah yang berbeda. Pusaran iblis tampak berputar dengan mengerikan saat arus-arus iblis ditembakkan dari suatu tempat di kejauhan dan berkumpul di satu tempat yang berada tidak jauh dari mereka.     

Perlahan-lahan, bayangan satu sosok iblis mulai terbentuk. Pria ini bertubuh tinggi dan kekar, dengan otot-otot yang menonjol. Dia membawa sebuah kapak semerah darah di punggungnya, yang juga memancarkan kekuatan iblis yang mengerikan.     

Pria bertopeng itu memandang sosok yang baru saja muncul dan mengenalinya. Namun dia tidak terlalu terkejut dengan kehadirannya.     

Meski begitu, sungguh mengejutkan untuk mengetahui bahwa Mei Ting kali ini membawa bala bantuan bersamanya.     

Menilai dari penampilannya, tidak sulit untuk menebak identitas pria yang baru saja datang itu. Dia adalah Red Devil, yang juga seorang Jenderal Iblis dari delapan Jenderal Iblis di Dunia Iblis.     

Red Devil telah terlibat dalam pertumpahan darah yang tak terhitung jumlahnya. Kapak semerah darah miliknya pernah membunuh banyak kultivator selama perang di Dunia Iblis berlangsung. Dia melakukan begitu banyak pembantaian untuk mencapai posisinya saat ini dan menjadi salah satu dari delapan Jenderal Iblis.     

Sekarang dia juga berada di sini.     

Dapat terlihat dengan jelas bahwa Raja Iblis sangat ingin mendapatkan informasi tentang 'orang itu', melihat tindakannya dalam mengirim dua Jenderal Iblisnya kemari.     

Banyak pikiran berpacu di dalam benaknya saat ini. Dia tidak pernah menyangka akan menimbulkan badai sebesar ini, yang kini menarik begitu banyak kultivator tingkat atas, termasuk dua Jenderal Iblis di antaranya.     

Di sisi lain, ketiga pria bertopeng itu sepertinya sama sekali tidak gentar di hadapan para Jendral Iblis itu. Sambil berdiri tegak dan tak tergoyahkan, mereka masih saling berhadapan dengan kepercayaan diri yang luar biasa.     

Ayah baptis Ye Futian telah pergi bertahun-tahun yang lalu dan menghilang tanpa jejak. Apa sebenarnya yang dia lakukan?     

Apakah ketiga kultivator ini bekerja untuknya?     

Tentu saja, Ye Futian sangat menyadari bahwa ayah baptisnya tidak pernah menunjukkan dirinya sejak Ye Futian masih kecil. Dia menyamar sebagai pelayan di Keluarga Ye, menyerupai seorang lelaki tua yang biasa-biasa di usia senja-nya. Kemudian, dia berpura-pura menjadi tukang sapu yang bekerja di Taman Guqin, tempat tinggal Ye Futian saat berada di Kota Donghai. Terakhir kali Ye Futian mendengar informasi tentang ayah baptisnya adalah ketika Kakak Pertama mewarisi pedang iblis.     

Rasanya seolah-olah ayah baptis Ye Futian hanyalah imajinasi belaka. Dia seperti tidak nyata; layaknya bayangan yang tidak memiliki pengaruh apa pun pada dunia nyata. Dia adalah seorang pertapa sejati.     

Mungkin dia juga sedang mengawasi Ye Futian dan situasi saat ini secara diam-diam dari suatu tempat.     

Namun meski demikian, seseorang ingin mengungkap identitasnya sekarang.     

"Red Devil," pria bertopeng itu berbicara dengan suara pelan. Nada bicaranya terdengar begitu tenang dan datar. Kedua matanya yang berada di balik topeng itu mengamati sosok Red Devil dengan seksama.     

"Apakah kami bisa membawanya pergi sekarang?" Red Devil bertanya.     

"Tidak boleh," jawab sang pria bertopeng. "Ada delapan Jenderal Iblis di bawah komando Raja Iblis. Baik Mei Ting maupun Red Devil tidak termasuk dalam tiga peringkat teratas. Mungkin kami akan mengizinkan kalian membawa Ye Futian pergi jika salah satu dari tiga Jenderal Iblis terkuat datang kemari hari ini. Tapi kalian berdua tidak cukup kuat."     

"Oh ya?" Red Devil bertanya dengan sinis. Kemudian dia mengulurkan tangannya dan memegang gagang kapaknya. Kilatan cahaya dari kapak semerah darah itu menghalangi pandangan mata mereka. Kedua mata Red Devil memerah saat dia menggenggam Kapak Iblis Darah miliknya.     

Ketegangan langsung menyelimuti area tersebut.     

Memang benar bahwa, baik Mei Ting maupun Red Devil tidak termasuk dalam tiga Jenderal Iblis terkuat di bawah komando Raja Iblis. Namun meski demikian, sudah tidak perlu diragukan lagi bahwa setiap Jenderal Iblis dari delapan Jenderal Iblis itu adalah kultivator-kultivator kuat yang berdiri di puncak kekuatan dan dapat menangani situasi seperti apa pun.     

Hanya segelintir orang yang mampu menjadi saingan mereka. Kemampuan macam apa yang dimiliki oleh ketiga pria bertopeng ini yang membuat mereka berani bersikap begitu kurang ajar dan angkuh?     

"Kau bisa mencoba menghadapiku jika kau berkenan," ujar pria bertopeng itu sambil memandang ke arah Red Devil.     

Red Devil membalas tatapan sang pria bertopeng. Dalam sekejap, kekuatan iblis yang mengerikan bergejolak dan bergemuruh saat dia mengangkat Kapak Iblis Darah di tangannya. Kilatan bilah kapak itu bersinar terang.     

*Syuutt*     

Kapak Iblis Darah diayunkan secara langsung tanpa menggunakan teknik khusus. Kapak itu membelah langit menjadi dua bagian dan langsung menciptakan banyak retakan semerah darah di udara.     

Kapak ini mampu membelah langit hingga menjadi dua bagian.     

Namun, pada saat yang bersamaan, seberkas cahaya suci keemasan muncul secara tiba-tiba di area yang luas tersebut. Sementara itu, sang pria bertopeng mengerahkan tangannya ke depan. Banyak lingkaran cahaya keemasan yang menakjubkan dengan dihiasi oleh ukiran dan huruf-huruf kuno di dalamnya mulai terlihat dan mengelilingi seluruh tempat dalam sekejap. Selain itu, sebuah pola lingkaran emas raksasa juga muncul di depan pria itu. Lingkaran-lingkaran cahaya keemasan itu terus terpancar keluar dari pola lingkaran itu dan melesat menuju cahaya iblis semerah darah di udara.     

Di sisi lain, cahaya iblis semerah darah itu menerjang ke depan dan menghancurkan lingkaran-lingkaran cahaya tersebut. Dan pada akhirnya, cahaya itu menabrak pola lingkaran raksasa tersebut.     

*Brak*     

Udara ikut berguncang hebat. Namun anehnya, cahaya semerah darah itu hancur sedikit demi sedikit. Meskipun cahaya itu telah menodai pola lingkaran raksasa tersebut dengan darah dan menutupi matahari, namun serangan itu tetap tidak bisa menembus pertahanan dari sang pria bertopeng.     

"Rupanya itu kau!"     

Mei Ting dan Red Devil berteriak secara bersamaan. Seseorang yang dulunya adalah sosok legendaris yang sangat kuat di Prefektur Ilahi muncul di dalam benak mereka. Banyak orang mengira pria itu sudah mati.     

Namun dia telah muncul di sini secara tak terduga, dengan menggunakan topeng di wajahnya.     

Bagaimana caranya 'orang itu' menemukan pria ini?     

Apalagi, jika dugaan Mei Ting dan Red Devil memang benar adanya, siapakah identitas dari dua pria bertopeng lainnya?     

Mungkinkah mereka sekuat pria ini?     

Keduanya tampak tercengang, Mei Ting dan Red Devil memandang dua pria lainnya yang memakai topeng. Mereka masih berdiri di tempat masing-masing dengan tenang dan menyaksikan pemandangan itu tanpa mengucapkan sepatah kata pun sambil memancarkan aura yang juga sangat kuat.     

Mei Ting dan Red Devil mungkin tidak dapat menyelesaikan misi mereka jika ketiga pria ini memiliki kemampuan yang sama-sama kuat. Dan nyaris mustahil bagi mereka untuk mengetahui keberadaan 'orang itu' jika mereka bahkan tidak bisa mengalahkan ketiga pria ini.     

Saat ini, sulit bagi mereka untuk membawa Ye Futian pergi.     

"Kita sedang berada di Dunia Kosong, yang merupakan wilayah dari Prefektur Ilahi. Sepertinya kau sengaja datang ke area ini karena kau tidak ingin menarik terlalu banyak perhatian," pria bertopeng itu berkata, "Kalau begitu, sebaiknya kita tidak bertarung di sini. Dampak yang ditimbulkan dapat menarik perhatian orang-orang, bahkan dari jarak sejauh ini. Pertarungan ini tidak akan menguntungkan bagi kita.     

"Mengenai Ye Futian, kami bertiga pasti lebih unggul saat bertarung melawan kalian berdua jika kita benar-benar memperebutkannya. Bukankah akan lebih baik jika kalian meninggalkannya di sini karena pada akhirnya kalian tidak bisa membawanya pergi?"     

Mei Ting dan Red Devil tahu bahwa dia berkata jujur karena mereka mengenalnya.     

Mereka pasti tidak bisa membawa Ye Futian pergi jika tiga pria bertopeng itu sama kuatnya.     

"Kapan dia akan kembali ke Dunia Iblis?" Mei Ting bertanya.     

'Orang itu' adalah pengkhianat paling bersejarah bagi Dunia Iblis. Raja Iblis ingin dia kembali, tidak peduli dalam kondisi hidup atau mati.     

"Kau bisa melapor pada Raja Iblis bahwa dia akan kembali setelah menyelesaikan apa yang ingin dia selesaikan," jawab sang pria bertopeng.     

"Bagaimana jika dia tidak bisa menyelesaikannya?" Mei Ting bertanya.     

"Maka dia tidak akan kembali," jawab sang pria bertopeng. Orang itu tidak akan kembali ke Dunia Iblis jika dia tidak mampu mencapai tujuannya. Itu berarti dia akan menghilang selama-lamanya di suatu tempat di luar sana.     

"Apa rencanamu terkait orang itu?" Mei Ting terdiam sejenak. Kemudian dia mengalihkan pandangannya ke arah Ye Futian dan bertanya pada pria bertopeng itu. Sudah jelas, dia siap menerima penawaran mereka. Mei Ting dan Red Devil mungkin tidak akan menyerah begitu saja jika mereka menghadapi lawan selain tiga pria bertopeng ini. Bagaimanapun juga, mereka adalah Jenderal Iblis dan bawahan dari Raja Iblis.     

Namun sekarang, lawan mereka bekerja di bawah komando 'orang itu'. Mei Ting dan Red Devil memahami apa yang sedang mereka hadapi dan karena itulah tekad mereka menjadi goyah.     

Ini adalah urusan internal dari Dunia Iblis.     

Selain itu, tekad Mei Ting juga goyah karena ketekunan dan kegigihan yang dimiliki oleh orang itu.     

Kenapa orang itu bisa disebut sebagai pengkhianat terbesar di Dunia Iblis?     

Mengapa dia melakukan semua ini?     

Mei Ting pernah mendengar beberapa rumor di masa lalu, tapi dia tidak tahu apakah rumor itu benar atau tidak.     

"Anggap saja kami tidak pernah muncul di sini. Tentu saja, dia akan kembali dengan inisiatifnya sendiri," jawab pria bertopeng itu.     

Mei Ting memandangnya. Karena kini dia mengetahui identitas pria itu, dia pasti mengetahui bahwa sosok pria itu tidak boleh terlihat di Prefektur Ilahi. Mereka harus bersembunyi di dalam kegelapan.     

"Pertempuran di Sea of the Path mungkin masih belum selesai. Apakah kau akan muncul jika Ye Futian menemui bahaya lagi?" Mei Ting bertanya karena penasaran.     

"Kedua belah pihak memiliki kekuatan yang seimbang. Aku tidak yakin Negeri Ilahi Emas dapat menaklukkan Istana Divine kali ini. Situasinya mungkin tidak akan menguntungkan bagi mereka pada kesempatan berikutnya," jawab sang pria bertopeng dengan tenang. Terlebih lagi, Ye Futian seharusnya menangani rangkaian peristiwa ini sendirian.     

Mereka tidak akan pernah menunjukkan diri kecuali Ye Futian berada di ambang kematian.     

Selain itu, mereka memiliki kamuflase yang cukup bagus jika harus turun tangan dalam suatu masalah. Saat ini, para kultivator dari Dunia Luar memenuhi Dunia Kosong dan membuat sosok mereka tidak begitu mencolok. Identitas mereka akan terungkap dengan mudah jika mereka tiba di Dunia Kosong sebelum jalur penghubung itu dibuka.     

"Baiklah. Aku akan mengantarkannya kembali ke Dunia Higher Heavens," ujar Mei Ting.     

Ketiga pria bertopeng itu mengangguk, lalu melangkah ke belakang pada saat yang bersamaan dan menghilang dalam sekejap. Mereka langsung pergi tanpa mencurigai apakah Mei Ting akan menarik kata-katanya.     

Mei Ting adalah salah satu dari delapan Jenderal Iblis di bawah komando Raja Iblis. Mereka percaya bahwa dia akan menepati janjinya atas rasa hormat di antara para kultivator di tingkat yang sama. Mereka tahu sosok seperti apa Mei Ting itu.     

Tubuh Red Devil masih diselimuti dengan cahaya semerah darah. Dia memandang ke arah Mei Ting dan bertanya, "Apakah kau tahu apa yang ingin dia lakukan?"     

Sosok 'dia' yang dimaksud oleh Red Devil tentu saja mengacu pada 'orang itu'.     

"Mungkin dia memiliki keyakinan mutlak akan sesuatu," gumam Mei Ting sambil mengalihkan pandangannya ke arah Ye Futian. Orang itu meminta Yu Sheng untuk membantu Ye Futian.     

Apakah Ye Futian adalah orang yang dia pilih?     

Apakah Ye Futian adalah keturunan dari Kaisar Ye Qing?     

Mei Ting tidak bisa memastikannya, tapi kemungkinannya cukup besar. Usia Ye Futian sepertinya juga sesuai.     

Di sisi lain, Ye Futian tidak tahu apa yang sedang dibicarakan oleh Mei Ting dan Red Devil. Dia begitu terkejut dan bingung dengan semua yang dia lihat dan dengar hari ini.     

Jika ayah baptisnya adalah topik dari perbincangan mereka, lalu sebenarnya apa yang ingin dia lakukan?     

Dia ingat bahwa ayah baptisnya sering mengingatkannya bahkan ketika dia masih kecil bahwa dia dilahirkan untuk menjadi seorang kaisar.     

Apakah ayah baptisnya sedang mempersiapkan segala sesuatunya agar Ye Futian meraih hal tersebut?     

Mengapa ayah baptisnya mengatakan bahwa dia ditakdirkan untuk menjadi seorang kaisar? Siapa identitas sesungguhnya dari ayah baptisnya?     

Hubungan macam apa yang dimiliki ayah baptisnya dengan Raja Iblis di Dunia Iblis? Seperti apa pendapat Dunia Iblis tentang dia?     

Ye Futian tidak tahu sama sekali mengenai jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini. Meskipun dia sangat ingin menanyakannya, dia tahu bahwa Mei Ting dan Red Devil tidak akan pernah memberitahu informasi apa pun padanya.     

Kesempatan untuk bertemu dengan ayah baptisnya lagi kini semakin mengecil. Dia sudah tidak pernah melihatnya selama bertahun-tahun.     

Dimana dia berada sekarang?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.