Legenda Futian

Sosok Misterius



Sosok Misterius

0Saat bergerak menuju bagian inti, pergerakan Ye Futian melambat. Bukan hanya dia; semua orang yang datang kemari menjadi sangat berhati-hati dalam bertindak.     3

Di area bawah tanah ini, magma mengalir dan menyatu dengan kekuatan Yin, sehingga membentuk kobaran api Yin. Kobaran api itu membuat orang-orang merasakan ketakutan yang berasal dari dalam jiwa mereka. Kobaran api Yang tampak mengerikan dan tak kenal ampun; kobaran api Yin justru sebaliknya. Jika kobaran api Yin membakar tubuh seseorang, mereka tidak akan bisa dipadamkan. Mereka akan mengikis tulang-tulang dan meresap ke dalam jiwa targetnya, melahap tubuh dan jiwa mereka.     

Karena itulah, semua kultivator berusaha menghindari kobaran api itu dengan hati-hati. Selain itu, kekuatan Yin juga memancarkan hawa dingin yang mampu memengaruhi Jalur Agung para kultivator dan hal itu sangatlah berbahaya.     

Bahkan saat ini aura Ye Futian seperti dibelenggu. Sangat sulit baginya untuk menyebarkan auranya dalam jarak yang jauh. Dia tidak sendirian; hal yang sama juga menimpa para kultivator yang datang kemari.     

Orang-orang yang berani datang kemari pasti memiliki kultivasi yang kuat, mahir dalam jenis kekuatan yang sama, atau memiliki metode khusus untuk mengatasi kekuatan Yin tersebut.     

Sebuah aura terpancar dari tubuh Ye Futian. Auranya terlihat seperti dedaunan dan dahan-dahan pohon yang menjulur ke area sekitarnya. Pada saat ini, titik-titik meridian, kerangka, dan bahkan darah Ye Futian berubah menjadi sebuah pohon kuno yang dihiasi dengan dahan-dahan di sekitarnya. Teknik Deed of Thorough Comprehension juga telah diaktifkan. Dengan menjadikan Pohon Dunia sebagai fondasinya, dia menempa kekuatan dari Jalur Agung.     

Dedaunan dan dahan-dahan yang menjulur keluar itu terlihat seperti tentakel yang tak terhitung jumlahnya. Mereka menyerap dan melahap kekuatan Yin di area tersebut sedikit demi sedikit, kemudian menggabungkannya ke dalam tubuh Ye Futian. Hal ini membuat Ye Futian merasakan sensasi dingin di sekujur tubuhnya. Namun, dengan adanya Roh Kehidupan miliknya, dia masih bisa menyerap kekuatan tersebut.     

Tiga kultivator itu masih mengikutinya dari belakang. Mereka juga sangat berhati-hati saat mengeluarkan aura dari Jalur Agung. Saat ini tubuh mereka bermandikan cahaya dari Jalur Agung, yang berfungsi untuk menahan serangan dari kekuatan Yin di sekeliling mereka.     

Mereka memandang ke arah dimana Ye Futian berada dan mereka tampak mengerutkan kening. Pria ini terus bergerak semakin dalam ke bawah tanah. Melihat tingkat kultivasinya saat ini, seharusnya dia sudah tidak bisa melanjutkan perjalanannya lagi. Mereka tentu saja menyadari bahwa Ye Futian pasti memiliki metode khusus untuk menahan serangan dari kekuatan Yin ini agar dia bisa terus bergerak ke bawah tanah.     

Ye Futian benar-benar licik. Dia memanfaatkan situasi ini untuk menghindari serangan mereka. Di tempat ini, memang tidak nyaman bagi mereka untuk melancarkan serangan. Jika mereka menimbulkan terlalu banyak keributan, mereka mungkin bisa memicu bencana di bagian inti dari Dunia Bayangan.     

Karena itulah, mereka juga sangat waspada. Cahaya ruang dan waktu mengalir di sekitar tubuh mereka. Cahaya itu tampaknya membentuk sebuah lorong spasial yang menahan kekuatan Yin agar tidak mendekat.     

Saat mereka terus bergerak ke bawah, mereka bisa merasakan tekanan yang menimpa tubuh mereka menjadi semakin kuat. Arus udara mengikis kekuatan Jalur Agung di sekitar mereka. Sepertinya mencapai bagian inti akan menjadi tugas yang sangat sulit bagi mereka.     

Pada saat yang bersamaan, mereka masih merasakan hawa dingin yang menusuk tulang. Mereka merasa takjub. Bagaimana caranya Ye Futian, yang hanya memiliki Roda Ilahi tingkat kedua, bisa pergi sejauh ini?     

Mungkinkah dia menggunakan semacam peralatan ritual?     

Setelah memikirkan hal ini, kilatan petir keemasan ditembakkan ke bawah dari tubuh salah satu kultivator. Keinginan membunuh terlintas di matanya. Mereka tidak bisa menunggu lebih lama lagi.     

"Kita tidak bisa turun lebih jauh lagi," ujarnya pada dua kultivator lainnya. Mereka sudah bisa merasakan ancaman yang sangat kuat di sini. Jika mereka terus bergerak ke bawah, kemungkinan besar mereka tidak akan bisa menahan situasi di dalam sana.     

"Bunuh dia," ujar sang kultivator dengan Roda Ilahi tingkat ketujuh. Karena mereka tidak bisa turun lebih jauh, maka mereka akan menyingkirkan Ye Futian di sini.     

"Baik," jawab kultivator lainnya sambil menganggukkan kepalanya. Setelah dia mengatakan hal ini, kilatan petir yang mengerikan menembus area bawah tanah itu dan bergerak ke arah Ye Futian. Terjadi guncangan hebat di dalam sana.     

Petir menyambar dari udara. Kekuatan Yin di sekitar mereka sepertinya langsung menyatu dengan petir tersebut. Hal itu membuat kilatan petir keemasan itu menjadi semakin mengerikan. Dalam sekejap, kilatan petir menyelimuti area di atas mereka dan menutupi area bawah tanah ini.     

Kultivator itu juga sedikit terkejut. Area ini benar-benar dipenuhi dengan kekuatan Yin. Tampaknya serangan dari semua elemen akan terpengaruh oleh kekuatan Yin. Bahkan jika dia tidak menyerap kekuatan Yin dengan sengaja, serangan yang dia keluarkan akan tetap mengandung kekuatan Yin di dalamnya.     

Tidak heran para kultivator dari Istana Kegelapan ingin menguasai Dunia Bayangan. Jika metode kultivasi milik Istana Kegelapan digabungkan dengan kekuatan Yin, maka kekuatan Neraka, kematian, dan kehancuran yang mereka miliki akan menjadi jauh lebih mengerikan dari sebelumnya.     

Sosok Ye Futian melesat saat dia menghindari serangan tersebut. Namun, kilatan petir itu berada dimana-mana, berusaha menembus pertahanannya. Kemudian, lawannya juga mengerahkan tombak miliknya. Dalam sekejap, seberkas cahaya suci yang mengerikan melesat ke bawah.     

Aura pedang bergejolak di sekitar mereka, sehingga menghasilkan resonansi. Pedang milik Ye Futian diayunkan ke depan, dan dalam sekejap, area di sekitarnya sepertinya telah berubah menjadi medan magnet. Kedua serangan mereka bertabrakan, dan tubuh Ye Futian terlempar ke belakang. Seolah-olah dia hendak didorong ke dalam aliran magma yang mengerikan di area tersebut.     

Tidak hanya sampai disitu saja, sebuah jejak telapak tangan dikerahkan ke bawah dan terus menekannya. Mereka ingin menghancurkan dan membunuhnya saat ini juga.     

Di sekitar tubuh Ye Futian, rune-rune kuno bertuliskan Qian, Kun, Li dan Kan tampak berputar-putar. Sebuah pola dari Jalur Agung telah muncul. Sama seperti sebelumnya, kekuatan Yin di sekelilingnya menyatu ke dalam tubuhnya. Saat ini, tungku dari Jalur Agung yang merupakan perwujudan tubuhnya telah berubah menjadi semakin mengerikan.     

Pedang ilahi miliknya melayang di udara. Kemudian, Ye Futian mengarahkan jarinya ke atas langit. Dengan dikelilingi oleh pola dari Jalur Agung, pedang ilahi itu diayunkan, disertai dengan kilatan petir yang mengerikan di sekitarnya.     

*Boom* Tidak lama kemudian terdengar suara benturan yang keras. Selain aura pedang, kilatan petir juga mengalir di sepanjang bilah pedang ilahi tersebut. Kombinasi serangan itu berhasil menghancurkan jejak telapak tangan yang diarahkan pada Ye Futian. Kilatan petir yang mengerikan itu terus bergerak ke atas, mengincar sosok yang berada di udara. Hal ini menyebabkan lawan Ye Futian mengerutkan kening dan ekspresinya tampak aneh.     

Cahaya ruang dan waktu di tubuhnya bersinar. Petir itu menyambar tubuhnya tetapi tidak dapat menembus pertahanannya.     

Ketika Ye Futian menyaksikan hal ini, dia mengerti bahwa dengan menyerap dan menempa kekuatan Yin dalam jumlah sedikit, maka peningkatan kekuatannya juga terbatas. Kekuatan yang dihasilkan masih belum bisa mengalahkan lawannya.     

Sepertinya dia hanya bisa menggunakan 'teknik itu'. Sejak dia mulai berkultivasi, dia belum pernah menggunakannya sama sekali.     

Bagaimanapun juga, risikonya terlalu besar. Begitu dia menggunakan teknik itu, dia memiliki peluang untuk membuat tubuhnya menjadi lumpuh. Teknik itu sangat berbahaya.     

Di sisi lain, kultivator dengan Roda Ilahi tingkat ketujuh yang berada di udara mulai melancarkan serangan. Dia membentuk gerakan mencengkeram di udara, dan mengarahkannya ke tempat dimana Ye Futian berada. Dalam sekejap, cahaya ruang dan waktu yang mengerikan mengalir. Ye Futian bisa merasakan area di sekitarnya terdistorsi.     

Kilatan cahaya dingin terlintas di mata Ye Futian. Dia memberi perintah di dalam pikirannya dan tiba-tiba, huruf-huruf kuno dari Jalur Agung bergerak ke arah yang berlawanan. Di sekitar tubuhnya, Jalur Agung mengalir berlawanan arah dan bergerak ke atas langit. Dengan menjadikan tubuhnya sebagai titik pusat, sebuah aura yang mengerikan berputar ke atas dalam arah yang berlawanan.     

Tubuh Ye Futian tampaknya telah berubah menjadi sebuah pohon. Pohon ini membesar dalam waktu singkat dan menghasilkan dahan dan dedaunan yang tak terhitung jumlahnya. Semua aura dari Jalur Agung di tubuhnya telah beresonansi dengan langit dan bumi. Seolah-olah dia telah kehilangan kendali atas tubuhnya sendiri.     

Rambut abu-abunya berkibar tertiup angin. Tubuhnya saat ini menjadi sangat lemah. Pada saat ini, rasanya seolah-olah dia menjadi sosok yang berbeda dari sebelumnya; sebaliknya, dia seperti telah menyatu dengan area di sekitarnya. Tubuhnya perlahan-lahan menjadi semakin samar. Namun pada saat ini, ilusi dari wajah Ye Futian muncul di udara, seolah-olah dia berada dimana-mana.     

Meski ini bukan pertama kalinya dia merasakan sensasi ini, Ye Futian masih bisa merasakan jantungnya berdegup kencang. Rasanya dia seperti kehilangan kendali atas dirinya sendiri. Namun, sebagai gantinya, dia merasa seolah-olah area ini sekarang berada di bawah kendalinya.     

Ini adalah kultivasi berkebalikan dari teknik Deed of Thorough Comprehension.     

Teknik ini tidak berguna jika digunakan dalam kondisi normal. Teknik ini hanya bisa diaktifkan dalam kondisi khusus. Grandmaster terjerumus ke dalam Jalur Iblis saat dia menyerap kekuatan dunia ketika dia menggunakan teknik ini.     

Saat ini, Ye Futian ingin meminjam kekuatan Yin, jadi dia juga bisa menggunakan teknik ini.     

Kekuatan Yin ini memang bukan kekuatannya. Namun, saat ini, dia menempa aura dan Jalur Agung miliknya ke dalam kekuatan Yin. Langit dan bumi berubah menjadi tungku pembakaran saat dia berubah menjadi kobaran api untuk mempercepat proses tersebut.     

"Apa yang sedang terjadi?"     

Ekspresi ketiga kultivator itu berubah. Mereka tidak menyangka Ye Futian memiliki kemampuan semacam ini.     

Kekuatan Yin menutupi langit dan menyebar ke area sekitarnya, menyelimuti ketiga kultivator itu di dalamnya. Selain itu, matahari dan bulan muncul secara bersamaan di area ini. Bulan itu bersinar sangat terang. Saat sinar bulan menyinari seluruh tempat, udara di sekitar mereka membeku.     

Kekuatan Yin di area tersebut diserap oleh bulan, sementara cahaya bulan masih terus bersinar dengan terang. Sebuah lingkaran cahaya dari Jalur Agung Ruang dan Waktu muncul di sekitar mereka, menyegel mereka di area tersendiri.     

Sosok Ye Futian yang samar muncul di udara. Dia menatap ketiga kultivator tersebut. Seolah-olah dia adalah penguasa kekuatan Yin di area ini.     

Dia memberi perintah dari dalam pikirannya dan suara gemuruh bergema di udara. Kilatan petir bermuatan kekuatan Yin menyambar ke bawah dan menyelimuti tempat dimana ketiga kultivator itu berada.     

*Krak* Tirai cahaya ruang dan waktu dihancurkan oleh petir tersebut. Pada saat yang bersamaan, beberapa peralatan ritual muncul di tangan ketiga kultivator tersebut. Dalam sekejap, pintu ruang dan waktu muncul di sekitar mereka dan berlindung di dalam pintu-pintu tersebut.     

Di sisi lain, terdengar suara gemerisik yang keras. Di antara kilatan petir bermuatan kekuatan Yin yang mengerikan itu, cabang-cabang pohon menjulur dan mengepung tempat dimana mereka berada. Kemudian, cabang-cabang pohon itu diayunkan dan menghempaskan area tertutup itu ke dalam lautan magma.     

Ekspresi ketiga kultivator itu berubah secara drastis saat mereka menunjukkan tatapan mata penuh dengan ketakutan di dalamnya. Mereka melihat bagaimana mereka dilemparkan ke dalam lautan magma. Magma yang mengerikan itu langsung menenggelamkan pintu ruang dan waktu tersebut dan meleburnya hingga hancur tak bersisa. Ye Futian melihat seberkas cahaya ruang dan waktu melesat keluar dari dalam lautan magma. Kultivator dengan Roda Ilahi tingkat ketujuh itu berusaha melarikan diri. Namun, begitu dia keluar dari area tertutup itu, tubuhnya meleleh dan hanyut bersama arus magma.     

Itu adalah serangan yang sangat mengerikan.     

Tatapan mata Ye Futian terlihat acuh tak acuh. Dia terus bergerak ke bawah. Saat ini, dia melihat ilusi bahwa dia adalah penguasa dari Dunia Bayangan. Namun, dia tahu bahwa itu hanyalah khayalan belaka. Jika bukan karena fakta bahwa dia memiliki Roh Kehidupan Pohon Dunia, dia tidak akan bisa berbuat apa-apa di sini. Bahkan dia mungkin akan langsung menerima efek samping dari teknik yang dia gunakan.     

Oleh karena itu, meskipun Grandmaster mengetahui bahwa teknik Deed of Thorough Comprehension dapat dikeluarkan dalam arah yang berlawanan, dia tidak memberitahu Ye Futian mengenai hal tersebut hingga dia terjerumus ke dalam Jalur Iblis. Risiko dari teknik ini terlalu besar. Teknik tersebut hanya dapat digunakan dalam kondisi tertentu.     

Contohnya sekarang, ini adalah waktu yang tepat untuk menggunakan teknik tersebut. Area ini diselimuti oleh kekuatan Yin. Kekuatan Yin berada dimana-mana. Ketika dia menggabungkan Jalur Agung miliknya dengan langit dan bumi, dia mampu menggunakan kekuatan yang sangat kuat di sekitarnya.     

Namun pada saat ini, Ye Futian juga merasakan tekanan yang sangat dahsyat. Auranya tidak cukup kuat untuk menahan tekanan itu terlalu lama. Ketika dia menyadari hal ini, dia langsung bergerak ke bawah dan pergi menuju bagian inti dengan kecepatan tinggi. Pada saat ini, kekuatan Yin di sekitarnya bukan lagi kekuatan yang berbahaya. Bahkan bisa dianggap sebagai kekuatan yang dapat digunakan sebagai bantuan.     

Saat dia terus bergerak semakin dalam ke bagian inti, kekuatan Yin di sekitarnya menjadi lebih mengerikan daripada sebelumnya. Ye Futian samar-samar bisa merasakan bahwa dia berada pada batas kekuatannya. Hanya segelintir orang yang bisa pergi sejauh ini. Mereka yang bisa melakukan hal ini adalah sosok-sosok dengan kultivasi tingkat tinggi. Ada beberapa anggota dari Istana Kegelapan di sini.     

Sosok Ye Futian berubah menjadi bayangan saat dia melewati hembusan angin beraura suram yang bertiup padanya. Akhirnya, dia merasakan sebuah aura yang sangat mengerikan datang dari bagian inti di hadapannya. Samar-samar dia bisa melihat sebuah badai yang tampak seperti lubang hitam. Kekuatan Yin yang tak terbatas berputar-putar dan mengalir di sekitar bagian inti, sehingga membentuk sebuah pusaran yang mengerikan. Aura yang terpancar dari pusaran itu membuat hati orang-orang yang melihatnya berguncang.     

Tepat pada saat ini, tatapan mata Ye Futian tiba-tiba terpaku pada sesuatu. Dia tampak terkejut.     

Dia menatap lurus ke depan. Satu sosok telah muncul dari kedalaman lubang hitam yang mengerikan dan berputar-putar itu!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.