Proses Perubahan Bulan
Proses Perubahan Bulan
"Huh?"
Pada saat ini, Lord Taixuan menyadari bahwa arus bayangan di tempat itu sepertinya mengalir ke dalam tubuh Ye Futian. Pemandangan itu tampak seperti sebuah fenomena alami. Kaisar Nan jelas juga menyadari hal tersebut dan berkata, "Bawa dia ke permukaan."
Mereka semua menyadari bahwa sesuatu mungkin telah terjadi di sini. Di area ini, tidak ada sosok lain yang bertahan hidup kecuali Ye Futian. Badai bayangan telah menghilang, jadi sesuatu pasti telah terjadi di tempat ini.
Meskipun Ye Futian sama sekali tidak menunjukan pergerakan, namun itu bukan berarti bahwa dia telah meninggal dunia; mungkin masih ada kemungkinan bahwa dia masih hidup. Setidaknya, arus bayangan ini...
"Mmm." Lord Taixuan mengangguk dan pergi membawa Ye Futian dalam sekejap.
Di kejauhan, beberapa kultivator memandang ke arah mereka, dan banyak dari mereka bisa merasakan bahwa tidak ada tanda-tanda kehidupan yang berasal dari Ye Futian. Apakah mereka baru saja membawa pergi mayatnya?
Atau lebih tepatnya, mungkinkah Ye Futian masih hidup?
Dan apakah mungkin semua yang terjadi di sini ada hubungannya dengan Ye Futian?
Namun, meskipun Ye Futian dikenal sebagai sang jenius paling menakjubkan dari generasinya di Dunia Asal, peluang bahwa situasi ekstrem semacam ini ada hubungannya dengan dirinya nyaris mustahil.
Mereka sangat menyadari bahwa ini adalah tempat dimana bahkan sosok terkemuka-pun merasa kesulitan untuk menginjakkan kaki di sini, jadi bagaimana mungkin Ye Futian memiliki keterkaitan dengan apa yang telah terjadi di sini?
Fakta bahwa tubuhnya masih utuh mungkin hanya keberuntungan semata.
Pergerakan Lord Taixuan sangat cepat. Mereka melewati Puteri Donghuang saat dia memandang mereka. Lord Taixuan berkata, "Yang Mulia, saya akan membawanya ke permukaan untuk melihat apakah masih ada kesempatan untuk menghidupkannya kembali."
Puteri Donghuang memandang sosok Ye Futian, yang tidak bergerak, dan mengangguk pelan. "Pergilah, kalian tidak perlu berada di sini."
"Terima kasih, Puteri," ujar Lord Taixuan. Kemudian dia langsung melayang ke atas langit, berusaha membawa Ye Futian menjauh dari tempat mengerikan ini sesegera mungkin. Apabila dipikirkan secara rasional, dia juga berpikiran bahwa semua yang terjadi di sini jelas tidak ada hubungannya dengan Ye Futian.
Namun, dia adalah satu-satunya orang yang berada di sana. Bahkan jika dia sudah tidak memiliki tanda-tanda kehidupan, namun arus bayangan masih bisa memasuki tubuhnya. Apakah itu hanya kebetulan belaka?
Mungkinkah semua ini benar-benar ada hubungannya dengan Ye Futian?
Karena alasan itulah, dia ingin membawa Ye Futian pergi dari sini untuk melihat apakah ada peluang untuk merubah situasi saat ini.
Orang-orang dari Akademi Heavenly Mandate mulai pergi meninggalkan area tersebut. Dengan adanya Puteri Donghuang di sini, meskipun Klan Dewa dan Negeri Ilahi Emas memiliki dendam yang mendalam terhadap Ye Futian, mereka tidak mungkin bisa menghadang Lord Taixuan, sehingga mereka hanya bisa melihat dua sosok itu pergi ke kejauhan.
Ditambah lagi, mereka beranggapan bahwa Ye Futian sudah mati. Mustahil bagi siapa pun untuk bisa bertahan hidup di bagian inti dari Dunia Bayangan ini.
Istana Kegelapan menderita kerugian besar dalam peristiwa ini, dimana banyak anggota terbaik mereka tewas di dalam badai bayangan. Di sisi lain, Ye Futian mampu mencapai bagian inti tanpa memiliki kekuatan yang memadai. Tekadnya benar-benar luar biasa.
Shi Xie dan para kultivator dari Dunia Evil Emperor juga datang ke tempat ini dan tidak memedulikan para kultivator dari Prefektur Ilahi. Sebaliknya, mereka memandang ke depan, tepatnya pada badai bayangan yang menghilang secara perlahan-lahan.
Dia merasa penasaran; apa yang telah terjadi di sini?
Apakah semua ini ada hubungannya dengan 'pria itu'?
Semua ini sepertinya disebabkan oleh kepergian dari 'pria itu'.
Dia disebut-sebut sebagai penerus dari Dunia Heaven, sekaligus seseorang yang sangat berbakat. Tapi apakah dia benar-benar semengerikan itu?
"Yang Mulia, tampaknya nama dari Dunia Bayangan akan segera berubah." Shi Xie memandang ke arah Puteri Donghuang dan melanjutkan kata-katanya, "Dunia Bayangan adalah salah satu dari Sembilan Dunia Jalur Supremasi di Dunia Asal. Sekarang setelah dunia ini dijarah oleh orang lain, apakah Puteri tidak berencana untuk mengejar mereka?"
Dapat terlihat dengan jelas bahwa Shi Xie tidak berpikiran bahwa masalah ini ada hubungannya dengan Ye Futian. Dia sama sekali tidak mengenal Ye Futian. Jika menghilangnya badai bayangan ini disebabkan oleh seseorang, maka pelakunya kemungkinan besar adalah 'orang itu'.
Puteri Donghuang tidak menanggapi pertanyaan Shi Xie, tetapi sepertinya dia sedang memikirkan hal lain. Mengenai apa yang sedang dia pikirkan, tidak ada seorang pun yang mengetahuinya.
Namun yang jelas, Dunia Bayangan pasti akan berbeda dari sebelumnya.
Kekuatan bayangan di tempat ini pada akhirnya akan menghilang sepenuhnya, dan Dunia Bayangan akan berubah menjadi sebuah dunia biasa, dimana mereka yang tinggal di dalam dunia ini tidak lagi terpengaruh oleh kekuatan bayangan. Bagaimanapun juga, hal ini akan mengganggu proses kultivasi.
"Dunia Asal dikuasai oleh Prefektur Ilahi, dan aku tidak ingin melihat perselisihan terjadi di Dunia Asal. Jika Dunia Evil Emperor ingin mengusik Dunia Asal, maka kita akan bertemu di medan pertempuran," ujar Puteri Donghuang dengan nada dingin sambil menatap ke arah Shi Xie.
"Di medan pertempuran?" Kedua mata Shi Xie yang menawan memancarkan aura jahat saat dia menatap Puteri Donghuang. Wanita yang dikenal sebagai wanita paling bermartabat dari generasi berikutnya ini sangat cantik, dimana kecantikannya tidak ada duanya di dunia ini. Jika dia bisa menangkapnya, dia akan membuat semua orang iri padanya.
"Bukankah kita sudah berada di atas medan pertempuran sekarang?" Shi Xie melangkah ke depan, dan dalam sekejap, ruang hampa di sekitar Puteri Donghuang terdistorsi. Banyak bayangan bermunculan di sekitar Puteri Donghuang. Kekuatan dari Istana Kegelapan sangat dipengaruhi oleh badai bayangan di tempat ini, sehingga mengurangi tekanan yang diberikan pada pasukan dari Prefektur Ilahi, dan kini memungkinkan mereka untuk menyisihkan sebagian kekuatan mereka untuk menghadapi Dunia Evil Emperor.
Dalam konflik ini, sudah tidak perlu diragukan lagi bahwa Istana Kegelapan adalah pihak yang paling dirugikan. Mereka telah menyerang Dunia Bayangan, namun pada akhirnya, mereka tidak mendapatkan apa-apa. Krisis memang telah berlalu, tetapi mereka menelan banyak korban, dimana banyak kultivator mereka dimusnahkan oleh badai bayangan di tempat ini. Jika Raja Neraka mengetahui tentang semua yang terjadi di sini, apa yang akan dia pikirkan?
Pasukan dari Prefektur Ilahi berkumpul satu per satu, begitu pula para kultivator dari Istana Kegelapan. Ketiga kubu ini tampaknya menemui jalan buntu, dimana Istana Kegelapan menjadi kubu terlemah di antara mereka bertiga.
"Jika kita mampu menangkap sang Puteri, maka Prefektur Ilahi akan pergi meninggalkan Dunia Asal, bagaimana menurut kalian?" ujar Shi Xie sambil memandang para kultivator dari Istana Kegelapan, menawarkan usulan untuk bekerja sama dengan Istana Kegelapan. Prefektur Ilahi adalah penguasa dari dunia ini, jadi jika mereka ingin menguasai Dunia Asal, mereka harus berurusan dengan Prefektur Ilahi terlebih dahulu.
Para kultivator dari Istana Kegelapan tampak ragu-ragu, dan tatapan mata mereka tertuju pada satu orang. Raja Neraka telah dibawa pergi oleh Kaisar Tombak Du You, jadi sekarang tidak ada sosok pemimpin di dalam pasukan dari Istana Kegelapan. Meskipun Putra Kebanggaan Neraka adalah penerus dari Raja Neraka, namun jika dibandingkan dengan orang-orang seperti Shi Xie dan Puteri Donghuang, dia masih kalah jauh.
Tapi kali ini, dia angkat bicara sambil memandang dua kubu lainnya, dan berkata, "Mundur."
Para kultivator dari Istana Kegelapan mengangguk. Mereka telah menderita kerugian besar, dan tidak bijaksana bagi mereka untuk melanjutkan pertempuran. Mereka harus mundur ke Dunia Daratan Tersembunyi.
Selain itu, pria seperti apa Evil Emperor itu? Muridnya, Shi Xie, dikabarkan memiliki temperamen yang sangat mirip dengan Evil Emperor. Bekerja sama dengannya tidak perlu diragukan lagi merupakan penawaran yang berisiko. Dalam kondisi dimana mereka berada pada posisi yang tidak menguntungkan, kecerobohan sekecil apa pun dapat dimanfaatkan oleh pihak lawan untuk menghabisi mereka.
Jauh lebih baik bagi mereka untuk mengambil langkah dengan hati-hati pada situasi seperti saat ini.
Para kultivator dari Istana Kegelapan mundur secara perlahan-lahan. Melihat hal ini, niat jahat terlintas di mata Shi Xie, dan dia mencibir, "Kalian telah menaklukkan Dunia Bayangan, tapi sekarang kalian memutuskan untuk mundur dengan cara yang begitu memalukan?"
Istana Kegelapan tidak terlalu memedulikan perkataan Shi Xie. Dunia Bayangan telah kehilangan nilainya, tetapi hal yang paling penting adalah, kekuatan mereka tidak memadai untuk menjaga tempat ini. Demi keselamatan mereka sendiri, langkah terbaik bagi mereka adalah mundur ke Dunia Daratan Tersembunyi terlebih dahulu, dan menunggu Raja Neraka kembali, lalu mempertimbangkan apakah Istana Kegelapan dapat mengirimkan pasukan ke Dunia Asal.
Setelah Istana Kegelapan mundur, Dunia Evil Emperor tidak akan mendapat keuntungan apa pun. Kedua pasukan masih saling berhadapan satu sama lain, sementara Shi Xie tampaknya sedang mempertimbangkan situasi saat ini. Kemudian dia tersenyum dan berkata, "Aku akan bertarung melawan sang Puteri di lain waktu."
Setelah selesai berbicara, dia juga berbalik untuk pergi.
Jika dia memulai peperangan di sini, dia pasti akan kalah, dan kedua belah pihak sudah menderita kerugian besar. Bagaimanapun juga, Dunia Asal adalah wilayah kekuasaan dari Prefektur Ilahi, dan masih ada para biksu yang harus mereka hadapi. Karena itulah, jauh lebih baik menyimpan kekuatannya untuk saat ini.
Mereka tidak pergi meninggalkan area ini secara langsung, melainkan berusaha mencari rahasia lain di tempat ini. Namun, pencarian mereka tidak membuahkan hasil.
Para kultivator dari Prefektur Ilahi juga melakukan pencarian tetapi hasilnya nihil. Badai bayangan itu memiliki kemampuan untuk menghancurkan segalanya, jadi tidak ada satu pun harta karun yang tersisa di sini. Meskipun wilayah dari Dunia Bayangan masih menyisakan jejak-jejak kekuatan bayangan, namun hal itu tidak lagi sama seperti sebelumnya.
Pada akhirnya, para kultivator dari Prefektur Ilahi juga pergi dari sana.
Krisis ini telah terselesaikan, dan ambisi Istana Kegelapan untuk menjarah kekuatan dari Dunia Bayangan pada akhirnya mengalami kegagalan.
Bahkan upaya mereka menyebabkan terjadinya perubahan di seluruh penjuru Dunia Bayangan.
Di wilayah Dunia Bayangan yang sangat luas, hawa dingin yang menyelimuti seluruh tempat telah menghilang, dan pemandangan dunia yang membeku sudah tidak terlihat lagi. Kobaran api bayangan yang mengerikan kini telah kehilangan kekuatannya, dan semuanya kembali seperti sedia kala. Banyak tempat misterius mulai terbengkalai, kehilangan daya tarik yang dulu mereka miliki.
Dunia Bayangan terus menerus mengalami perubahan, seperti yang dirasakan oleh beberapa Renhuang dengan kultivasi tingkat atas, dan mereka cukup terkejut oleh perubahan-perubahan ini.
…
Di Dunia Heavenly Mandate, tepatnya di Akademi Heavenly Mandate, Ye Futian masih tertidur lelap. Ada banyak orang menunggu di luar istana tempat dia berada, tapi mereka adalah anggota inti dari Akademi Heavenly Mandate.
"Sebaiknya kalian semua kembali; fokuslah pada kultivasi kalian." Pada saat ini, Lord Taixuan berbicara pada semua orang yang berada di sana, tetapi mereka enggan untuk pergi. Dou Zhao, Xiao Muyu, dan yang lainnya ingin tetap tinggal di sana.
"Aku akan memberitahu kalian begitu aku mendapatkan kabar baru. Sekarang, ada sesuatu yang perlu kita diskusikan," Lord Taixuan melanjutkan kata-katanya. Zhuge Mingyue memahami maksudnya dan mengajak kultivator lainnya, "Ayo kita pergi."
Mereka semua mengangguk dan pergi secara bergantian. Hanya beberapa sosok terkemuka yang tersisa di sana. Hua Jieyu memutuskan untuk tetap tinggal.
Xia Qingyuan berdiri tidak jauh dari sana sambil menatap Ye Futian, tetapi ketika dia melihat Hua Jieyu berada di sisinya, dia juga pergi bersama yang lainnya.
Tempat itu menjadi sunyi. Shen Luoxue memandang Lord Taixuan dan berkata, "Tidak ada tanda-tanda kehidupan darinya, tetapi tubuhnya dipenuhi dengan kekuatan bayangan, yang tersebar ke sekujur tubuhnya, mulai dari titik-titik meridian hingga darahnya, serta membekukan aura kehidupannya."
"Mmm." Lord Taixuan mengangguk. "Kekuatan ini telah menghancurkan banyak sosok terkemuka, tapi Ye Futian berhasil bertahan hidup; pasti ada alasan dibalik hal tersebut. Apalagi, kekuatan bayangan masih mengalir di dalam tubuhnya; Aku percaya bahwa hal ini juga merupakan sebuah pertanda bahwa dia masih hidup."
"Kita hanya bisa menunggu," ujar Shen Luoxue. Dalam situasi seperti ini, mereka tidak punya pilihan lain selain menunggu.
"Saya akan tinggal di sini dan mengawasinya," Hua Jieyu berkata pada Shen Luoxue dan Lord Taixuan.
"Baiklah." Shen Luoxue mengangguk dan pergi bersama Lord Taixuan serta kultivator lainnya. Sekarang, hanya Hua Jieyu yang berada di sisi Ye Futian.
Hua Jieyu mencengkeram tangan Ye Futian dan memandang pria yang terbaring di hadapannya itu dengan tenang. Dia membungkuk dan dengan lembut menyandarkan kepalanya di tubuh Ye Futian. Tanpa dia sadari, air mata mengalir di wajahnya. Seharusnya dia tidak memiliki emosi. Lalu kenapa dia menangis?
Pada saat ini, di dalam tubuh Ye Futian, tepatnya di Istana Kehidupan, Pohon Dunia berayun-ayun tanpa henti. Di dunia ini, bulan purnama yang melayang di udara mengeluarkan pancaran bayangan yang mengerikan. Bulan purnama itu tampaknya terbentuk dari batu ilahi, melihat bagaimana pancaran cahayanya berubah menjadi arus bayangan dan mengalir ke seluruh tempat.