Legenda Futian

Menerobos Masuk



Menerobos Masuk

0Paviliun Dongyuan terletak di pusat Kota Dongyuan. Paviliun ini adalah tempat suci dari Kota Dongyuan. Banyak orang ingin masuk ke tempat ini untuk berkultivasi.     
3

Selain beberapa wilayah khusus, hampir semua benua di Prefektur Ilahi tampaknya memiliki lokasi yang mirip dengan Paviliun Dongyuan. Beberapa ratus tahun yang lalu, Kaisar Agung mengirimkan bawahannya untuk mendirikan Paviliun Dongyuan. Semua metode kultivasi di dalamnya disalin dari Istana Kekaisaran dan sangat berharga. Metode-metode itu jauh lebih kuat dari mayoritas metode kultivasi di Dunia Luar.     

Bagi sebagian besar kultivator, memasuki Paviliun Dongyuan adalah bagian penting dalam perjalanan kultivasi mereka.     

Di luar Paviliun Dongyuan, banyak orang melintas di depannya. Namun, hanya sesekali seseorang terlihat masuk ke dalamnya.     

Saat ini, Ye Futian sedang berdiri di luar Paviliun Dongyuan.     

Lokasi dimana dia berada saat ini sangatlah tinggi. Di depan Ye Futian, ada barisan anak tangga yang menjulang ke atas. Saat memandang bagian ujung dari tangga itu, orang-orang dapat melihat bangunan yang menjulang tinggi di sana. Lingkaran-lingkaran cahaya suci dari Jalur Agung berputar-putar di sekitar bangunan tersebut. Paviliun Dongyuan adalah bangunan tertinggi di Kota Dongyuan.     

Di sekitar Paviliun Dongyuan, ada juga banyak kompleks istana yang megah. Banyak kultivator juga telah berkumpul di sana.     

Pemimpin Paviliun Dongyuan berlatih di paviliun tertinggi dan membimbing para murid di sana. Pada kenyataannya, mereka mirip dengan pasukan-pasukan terkemuka pada umumnya. Mereka juga memiliki sumber daya kultivasi terbaik. Karena itulah, siapa yang tidak ingin menjadi murid dari Pemimpin Paviliun Dongyuan dan berlatih di bawah bimbingannya?     

Maka dari itu, para kultivator yang bisa memasuki Paviliun Dongyuan pasti termasuk di antara mereka yang memiliki bakat terbaik.     

Status yang dimiliki oleh Pemimpin Paviliun Dongyuan juga sangat tinggi. Dia memegang kekuasaan tertinggi di Kota Dongyuan.     

Di sisi kiri dan kanan tangga tersebut, ada dua pria yang berjaga di sana. Ketika mereka melihat bahwa Ye Futian bermaksud menaiki tangga, mereka melangkah ke depan untuk menghalangi jalannya.     

Ye Futian mengerutkan keningnya. Dia memandang para penjaga di hadapannya dan berkata, "Aku datang kemari untuk mengikuti ujian penilaian patung di Paviliun Dongyuan."     

"Sebutkan nama, tempat asal, dan tingkat Plane-mu," ujar sosok yang berada di depannya.     

"Ye Liunian, kultivator pengembara, Renhuang Plane, Roda Ilahi tingkat ketiga," jawab Ye Futian. Ye Liunian tentu saja adalah nama samarannya.     

Setelah mendengar jawabannya, dua penjaga itu menganggukkan kepala mereka. Selain mendapat izin khusus, ada cara lain untuk memasuki Paviliun Dongyuan dan berlatih di sana, yaitu dengan mengikuti ujian penilaian patung di Paviliun Dongyuan. Di setiap lokasi yang mirip dengan Paviliun Dongyuan, para pendirinya di masa lalu meninggalkan sebuah patung untuk menilai bakat para kultivator. Selama sosok yang dinilai lulus persyaratan, mereka dianggap memenuhi syarat untuk berlatih di Paviliun Dongyuan.     

Namun, ujian penilaian ini cukup menantang. Mereka yang bisa melewatinya adalah sosok-sosok yang mengerikan. Hanya segelintir orang yang bisa melakukannya. Ujian penilaian patung ini juga dibagi menjadi beberapa tingkatan.     

Para penjaga itu hendak membiarkan Ye Futian lewat ketika terdengar sebuah suara, "Paviliun Dongyuan tidak menerima keikutsertaanmu."     

Ye Futian tertegun. Dia mendongak dan memandang orang yang baru saja berbicara dari atas tangga. Dia tentu saja tidak mengenali orang itu.     

"Kami mengerti." Para penjaga mengangguk dan kembali menghalangi jalan Ye Futian, tidak mengizinkannya untuk melangkah lebih jauh.     

"Apa alasannya?" Ye Futian bertanya sambil mengangkat kepalanya dan menatap orang itu. Nada bicaranya masih terdengar sangat tenang.     

"Hanya beberapa orang yang mampu melewati ujian penilaian patung di Paviliun Dongyuan. Ada terlalu banyak orang yang datang setiap harinya. Sebagian besar dari mereka hanya membuang-buang waktu kami. Oleh karena itu, kami melakukan seleksi terlebih dahulu. Kalian berdua belum lulus dalam seleksi kami."     

Ekspresi Ye Futian tampak aneh. Belum lulus?     

Bagaimana sistem mereka dalam melakukan seleksi?     

Ye Futian berada di tingkat Renhuang Plane, dan ini adalah pertama kalinya dia datang kemari. Dia hanya ingin mendapatkan kesempatan untuk mengikuti ujian. Dan sekarang dia dinyatakan belum lulus?     

Sudah jelas, pihak paviliun melakukan hal ini dengan sengaja. Mereka menatap Ye Futian dengan acuh tak acuh. Bahkan tatapan mata mereka terkesan merendahkan. Mereka harus mencegah keinginan Ye Futian untuk memasuki Paviliun Dongyuan.     

Ye Futian tidak mengatakan apa-apa. Sebelumnya, aura seseorang terpancar dari Paviliun Dongyuan. Apakah inilah alasan kenapa dia tidak boleh masuk ke sana? Bagaimanapun juga, dia telah datang ke Paviliun Dongyuan. Tidak mengejutkan bahwa ada seseorang yang mengawasinya dengan aura mereka. Dia tidak terlalu memikirkan hal tersebut.     

Pada saat ini, auranya terpancar menuju Paviliun Dongyuan. Dalam sekejap, seluruh wilayah dari Paviliun Dongyuan yang luas diselimuti oleh auranya.     

Di tempat pelatihan yang berada di atas sana, ada sekelompok orang yang sedang minum teh dan berdiskusi tentang kultivasi. Kelompok ini memiliki temperamen yang luar biasa. Di antara mereka, sosok yang duduk di samping seorang pemuda dengan temperamen yang luar biasa adalah kultivator yang ditemui oleh Ye Futian belum lama ini di Gunung Selatan.     

Sudah jelas, kultivator itu tiba lebih dulu daripada Ye Futian.     

Pada saat ini, Ye Futian menyadari apa yang sedang terjadi.     

Orang-orang yang sedang mengadakan perjamuan itu sepertinya telah menyadari bahwa ada seseorang yang mengawasi mereka. Saat mengetahui hal ini, mereka mengerutkan kening. Tatapan mata mereka menjadi dingin. Seorang wanita yang mengenakan gaun bergumam dengan kesal, "Lancang sekali."     

Saat dia mengatakan hal ini, dia memandang ke arah dimana aura itu berasal. Dari kejauhan, dia melihat sosok Ye Futian, dan mata mereka bertemu satu sama lain.     

Aura mereka juga terpancar keluar dan tiba di tempat Ye Futian berada.     

Mereka mendapati bahwa temperamen Ye Futian dan Xia Qingyuan yang berada di sampingnya begitu luar biasa. Namun, tindakan Ye Futian yang memata-matai mereka dengan auranya adalah sikap yang tidak sopan dan lancang.     

"Siapa yang bertugas menangani permasalahan di Paviliun Dongyuan?" Ye Futian berteriak dengan lantang. Kultivator yang ditemui Ye Futian sebelumnya di Gunung Selatan memiliki ekspresi dingin di wajahnya. Sementara itu, pemuda di sampingnya perlahan-lahan berdiri dan berkata, "Ayo kita pergi ke sana."     

Beberapa dari mereka mengangguk setuju. Kemudian mereka berjalan keluar dari Paviliun Dongyuan. Dalam sekejap, mereka sudah sampai di puncak tangga. Mereka menatap Ye Futian yang berdiri di bagian bawah.     

"Dia adalah putra dari Pemimpin Paviliun Dongyuan, Liu Dongge [1]," Ying Qing berbicara pada Ye Futian secara telepati. Setelah mendengar nama ini, Ye Futian menyadari bahwa Pemimpin Paviliun pasti ingin menjadikan keturunannya memimpin Paviliun Dongyuan untuk generasi yang akan datang. Karena itulah, bahkan namanya juga ada hubungannya dengan tempat itu.     

Sekelompok orang yang berada di samping Liu Dongge memiliki temperamen yang luar biasa. Status mereka juga tidak biasa. Wanita yang baru saja mengejek Ye Futian berpakaian seperti seorang bangsawan. Dia memiliki temperamen seorang permaisuri, dan dia bisa dianggap memiliki wajah yang cantik. Tatapan matanya pada Ye Futian tampak tidak ramah. Dapat terlihat dengan jelas bahwa tidak puas dengan sikap lancang yang ditunjukkan oleh Ye Futian.     

"Kau ingin bertemu denganku?" Liu Dongge bertanya dengan suara pelan saat dia memandang Ye Futian. Nada bicaranya terdengar acuh tak acuh.     

Dia telah mendengar informasi bahwa pria ini mengaku mengenal Pendeta Gunung Selatan.     

Ye Futian juga mengamati lawan bicaranya itu dengan seksama. Informasi yang dia dapatkan di Kota Dongyuan tidak sama dengan apa yang dia dengar dari Ying Qing. Bahkan bisa dikatakan keduanya berkebalikan satu sama lain. Maka dari itu, dia harus memastikannya secara langsung. Meskipun Ying Qing telah membantunya, dia tidak bisa membunuh Pemimpin Paviliun Dongyuan hanya berdasarkan penjelasan Ying Qing.     

Dia telah berjanji pada Ying Qing. Jika apa yang dikatakan oleh Ying Qing memang benar adanya, maka dia akan membunuh pemimpin dari Paviliun Dongyuan.     

Namun melihat situasi saat ini, Liu Dongge memang sosok yang sangat sombong.     

"Aku ingin memasuki Paviliun Dongyuan untuk berkultivasi. Karena itulah, aku ingin mengikuti ujian penilaian di Paviliun Dongyuan," ujar Ye Futian dengan tenang.     

"Tidak boleh," jawab Liu Dongge dari tempatnya berada.     

"Kenapa?" Ye Futian terus bertanya. Dia tidak tersulut oleh amarah.     

"Sekali tidak tetap tidak. Aku tidak perlu menyampaikan alasannya padamu," ujar Liu Dongge. Di Paviliun Dongyuan, ucapan mereka bertindak sebagai hukum yang sah.     

Meskipun Paviliun Dongyuan didirikan oleh orang-orang yang dikirim oleh Kaisar Agung, namun waktu yang dibutuhkan untuk membangun paviliun-paviliun ini di benua-benua yang ada di Prefektur Ilahi mencapai ratusan tahun lamanya. Mereka tidak punya waktu untuk mengelola tempat-tempat ini. Karena itulah, tempat-tempat ini dikelola oleh kultivator dan pasukan-pasukan terkuat dari masing-masing benua.     

Benua ini tidak bisa dianggap sebagai benua di jajaran peringkat atas dari Prefektur Ilahi. Bahkan benua ini tidak memiliki nama dan tidak memiliki peringkat. Kaisar Agung tidak akan repot-repot datang kemari. Oleh karena itu, Pemimpin Paviliun Dongyuan dianggap memegang kekuasaan tertinggi di sini.     

Sementara itu di bagian bawah, banyak orang memandang ke arah yang sama. Mereka semua menyadari keributan itu, dan kini menatap ke arah Ye Futian. Seseorang ingin memasuki Paviliun Dongyuan untuk mengikuti ujian penilaian patung, namun dia tidak diperbolehkan masuk ke dalam paviliun.     

Biasanya, begitu seseorang mencapai Renhuang Plane, Paviliun Dongyuan tidak akan menolak mereka dan memberi mereka kesempatan untuk mengikuti ujian penilaian.     

Jika tidak, bahkan jika para Renhuang tidak memenuhi syarat untuk mengikuti ujian penilaian, ada berapa banyak orang yang akan tersinggung oleh sikap yang diambil oleh Pemimpin Paviliun Dongyuan ini?     

Namun, kali ini, putra dari Pemimpin Paviliun Dongyuan, Liu Dongge, datang secara pribadi untuk menghentikan orang ini.     

Apa yang membuat pria ini begitu istimewa?     

"Memangnya siapa yang membangun Paviliun Dongyuan? Siapa yang menetapkan peraturan di sini?" Ye Futian terus bertanya. Bahkan semakin banyak orang yang berkumpul setelah mendengarnya mengatakan hal ini. Renhuang adalah sosok yang sangat menjunjung tinggi harga diri mereka. Apalagi pria ini sepertinya masih cukup muda. Dia pasti merasa kecewa ketika langkahnya dihentikan oleh Liu Dongge.     

Semua orang mengetahui siapa yang membangun Paviliun Dongyuan.     

Ye Futian sedang menanyai Liu Dongge tentang Kaisar Agung.     

Lalu, apa yang akan dilakukannya dengan menanyakan hal tersebut?     

"Apakah kau sudah puas berbicara?" Liu Dongge bertanya. "Jika kau sudah puas berbicara, silahkan pergi dari sini. Kau tidak diizinkan untuk memasuki Paviliun Dongyuan."     

"Kaisar Agung-lah yang membangun Paviliun Dongyuan, dan tempat ini dijaga oleh perwakilan dari Kaisar Agung. Saat ini, apakah para pelayan dari Kaisar Agung sudah menganggap diri mereka sebagai penguasa dari Paviliun Dongyuan?" ujar Ye Futian. "Jika kau bisa berdiri di puncak tangga, kenapa aku tidak boleh melakukan hal yang sama?"     

Setelah mengatakan hal itu, Ye Futian melangkah ke depan dan mulai berjalan menaiki tangga.     

Ekspresi para kultivator di sekitar mereka tampak aneh. Apakah dia berencana untuk masuk ke dalam Paviliun Dongyuan secara paksa?     

Liu Dongge dan yang lainnya menatap Ye Futian. Tatapan mata mereka terlihat aneh. Apakah dia ingin menerobos masuk ke dalam Paviliun Dongyuan?     

Orang-orang di samping Liu Dongge tampak terkejut. Semua orang yang berada di sini adalah para kultivator yang berasal dari pasukan-pasukan terkemuka di benua ini. Mereka kebetulan berada di Paviliun Dongyuan. Namun, mereka tidak pernah membayangkan bahwa mereka akan menemui seseorang yang mencoba menerobos masuk ke dalam Paviliun Dongyuan.     

"Jika kami mengatakan bahwa kau tidak bisa masuk ke dalam paviliun, maka keputusan itu tidak bisa diganggu gugat." Aura dari Renhuang perempuan itu terpancar dari tubuhnya, dan auranya sangatlah mengerikan.     

"Tidak ada gunanya tersulut emosi karena hal seperti ini," ujar Liu Dongge dengan lembut pada wanita itu. "Ayo kita pergi."     

Saat Liu Dongge mengatakan hal ini, dia berbalik dan kembali memasuki Paviliun Dongyuan. Dia berkata, "Bagi kalian yang ingin menimbulkan masalah dan memasuki Paviliun secara paksa akan menanggung konsekuensi dari tindakan kalian masing-masing."     

Dia bahkan tidak menoleh ke belakang, tapi suaranya samar-samar mengandung keinginan membunuh di dalamnya. Dan sudah jelas, tidak ada seorang pun yang meragukan kata-katanya.     

Jika Ye Futian benar-benar memiliki hubungan dengan Pendeta Gunung Selatan, Liu Dongge akan kesulitan menemukan alasan untuk menghadapinya. Karena Ye Futian ingin menerobos masuk ke dalam Paviliun Dongyuan, dia bisa menggunakan kesempatan ini untuk membunuhnya di tempat.     

Memangnya kenapa jika Ye Futian adalah seorang Renhuang?     

Bagaimana mungkin seorang Renhuang tingkat bawah mampu menghadapi kekuatan yang dimiliki oleh Paviliun Dongyuan?     

Dibalik topengnya, keinginan membunuh berkobar di mata Ying Qing. Dia memandang ke arah Ye Futian. Jika situasi ini terus berlanjut, Ye Futian bisa melihat orang macam apa Liu Dongge itu.     

Ye Futian mengangkat kepalanya dan memandang ke atas tangga. Di sana, beberapa kultivator melangkah ke depan secara bersamaan. Di antara mereka ada Renhuang yang dipukul mundur oleh Ye Futian di Gunung Selatan. Dia menatap Ye Futian dengan dingin dan berkata, "Paviliun Dongyuan dibangun oleh Kaisar Agung sejak lama. Kau tidak akan mencemari reputasi dari tempat ini. Jika kau ingin membuat kesalahan seperti itu, teruslah menaiki tangga ini. Kami akan menganggap sikapmu itu sebagai upaya untuk menerobos masuk ke dalam Paviliun Dongyuan."     

 [1] Huruf-huruf yang membentuk kata 'Dongge' adalah singkatan dari Paviliun Dongyuan, dimana dua kata itu tersusun dari huruf-huruf china yang sama.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.