Legenda Futian

Undangan



Undangan

0Ye Futian dan kelompoknya terus berkeliling di sekitar Wangdu. Kemudian, mereka kembali ke penginapan mereka. Namun, menurut penjelasan Lin Qiu, mereka baru mengelilingi sebagian kecil dari wilayah Wangdu secara keseluruhan.     
1

Sebagai salah satu kota utama di Benua Dongxiao, Wangdu sangatlah luas dan memiliki banyak kultivator di dalamnya.     

Meski begitu, berita mengenai kelompok Ye Futian telah menyebar dengan sangat cepat. Hal itu tidaklah mengejutkan, mengingat Konferensi Alkimia yang diselenggarakan oleh Istana Alkimia pasti menarik banyak perhatian. Segala sesuatu yang terjadi selama konferensi itu berlangsung jelas akan menyebar luas dengan sangat cepat. Dalam waktu singkat, berita itu menjadi bahan perbincangan di berbagai tempat.     

Sekarang, banyak orang mengetahui bahwa Kaisar Alkimia juga datang ke Wangdu. Murid dari Kaisar Alkimia juga terlibat konflik dengan seorang Grandmaster Alkimia dari Istana Suci Alkimia, dan dia bahkan berhasil menekan lawannya itu. Beberapa orang mengatakan bahwa Kaisar Alkimia telah melakukan hal ini dengan sengaja, yaitu mengirimkan muridnya untuk mengacaukan Konferensi Alkimia dan membuktikan kemampuannya dalam membuat pil dari Jalur Agung.     

Namun, beberapa orang juga percaya bahwa Kaisar Alkimia tidak akan melakukan hal seperti itu dan faktanya, para anggota dari Istana Suci Alkimia yang bersikap sombong terlebih dahulu. Mereka telah membual bahwa semua ahli alkimia terbaik di Wilayah Donghua berasal dari Istana Suci Alkimia. Mereka mengabaikan keberadaan Kaisar Alkimia dan pasukan-pasukan alkimia lainnya. Itulah alasan kenapa murid dari Kaisar Alkimia itu tidak bisa menerima sikap yang ditunjukkan oleh Istana Suci Alkimia.     

Namun, Kaisar Alkimia tidak mengetahui tentang hal ini. Saat Ye Futian sedang berkeliling, Kaisar Alkimia dan Dewi Donglai pergi ke Menara Pengintai Wangshen untuk mengunjungi senior mereka di sana, Kaisar Millet.     

Orang awam tentu saja tidak akan bisa bertemu Kaisar Millet dengan mudah, namun Dewi Donglai bisa melakukannya. Dia adalah keturunan dari Dewa Tertinggi Donglai, yang merupakan teman baik dari Kaisar Millet. Bertahun-tahun yang lalu, ketika Dewi Donglai masih muda, dia sangat dekat dengan Kaisar Millet dan memanggilnya sebagai 'Paman'. Kaisar Millet akan selalu memeluknya. Hubungan di antara mereka sangat akrab. Hanya saja setelah peristiwa yang menimpa Dewa Tertinggi Donglai, Dewi Donglai selalu mengasingkan diri di Pulau Dewa Timur. Bertahun-tahun telah berlalu, dan hubungan mereka menjadi renggang.     

Setelah Kaisar Alkimia dan Dewi Donglai kembali, banyak orang datang untuk menemui mereka di istana tempat mereka tinggal. Jumlah orang yang datang berkunjung terus bertambah. Banyak dari mereka adalah sosok-sosok terkemuka di Wangdu. Kaisar Alkimia tidak punya pilihan selain menyambut mereka. Setelah itu, dia baru mengetahui bahwa kelompok Ye Futian telah menimbulkan masalah di Wangdu, dimana mereka telah menyinggung Istana Suci Alkimia secara terang-terangan. Hal ini membuatnya tidak bisa berkata-kata.     

Saat ini, di area perjamuan di dalam istana tersebut, seorang tetua tersenyum pada Kaisar Alkimia dan berkata, "Saat ini, Istana Suci Alkimia adalah pasukan alkimia terbesar di Wangdu. Para Grandmaster Alkimia tertarik untuk bergabung dengan mereka. Sulit bagi para kultivator dari dunia luar untuk mendapatkan sebuah pil dari mereka. Hal ini menyebabkan Istana Suci Alkimia menjadi semakin sombong. Sekarang setelah Kaisar Alkimia datang kemari, untunglah ada seseorang yang mampu memberi mereka pelajaran. Mereka harus menyadari bahwa Istana Suci Alkimia bukanlah satu-satunya pasukan alkimia di Wilayah Donghua."     

Kultivator ini jelas tidak senang dengan sikap yang selama ini ditunjukkan oleh Istana Suci Alkimia. Setelah mendengar hal ini, Kaisar Alkimia menjadi tidak bisa berkata-kata. Sepertinya dia telah terseret ke dalam kekacauan ini.     

Banyak orang percaya bahwa Ye Futian sengaja dikirim oleh Kaisar Alkimia untuk menimbulkan masalah di Istana Suci Alkimia dan mencoreng citra mereka.     

"Itu benar. Mereka menyatakan diri sebagai tempat suci alkimia terbaik tanpa memedulikan keberadaan Dewa Tertinggi Donglai. Kaisar Alkimia adalah murid dari Dewa Tertinggi Donglai. Kemampuanmu pasti tidak akan lebih lemah dari mereka," ujar sosok lainnya. Semua ini hanyalah pujian untuk meninggalkan kesan baik terhadap Kaisar Alkimia.     

Namun, pada kenyataannya, Kaisar Alkimia mengetahui seperti apa kekuatannya. Rumor mengatakan bahwa sosok terkuat di Istana Suci Alkimia berniat untuk menerobos ke tingkat Plane berikutnya. Kemampuan sosok itu dalam membuat pil Jalur Agung sangat luar biasa. Jika dibandingkan, tingkat kemampuannya pasti melebihi Kaisar Alkimia. Bagaimanapun juga, bertahun-tahun yang lalu, sosok itu adalah seorang Grandmaster Alkimia yang luar biasa.     

Kaisar Alkimia tentu saja tidak akan terbuai oleh pujian seperti itu.     

"Sepertinya ada kesalahpahaman di sini. Liunian bukanlah muridku maupun seorang ahli alkimia dari Menara Kaisar Alkimia. Aku tidak mengirimnya ke Konferensi Alkimia yang diselenggarakan oleh Istana Suci Alkimia. Sepertinya ini hanya suatu kebetulan belaka," Kaisar Alkimia menjelaskan. Penjelasan seperti itu sudah tidak ada artinya lagi karena mereka yang telah salah paham tidak akan terpengaruh oleh penjelasan tersebut. Namun meski demikian, Kaisar Alkimia tidak mencari-cari kesalahan dari Istana Suci Alkimia dalam perjalanan ini dan menimbulkan masalah.     

"Dia bukan muridmu?" seseorang berbicara saat mereka mengungkapkan ekspresi aneh di wajah mereka. Dia memandang Kaisar Alkimia dan berkata, "Lalu, siapa yang membawa ahli alkimia yang luar biasa dan mengerikan itu kemari?"     

Kaisar Alkimia tidak akan membohongi mereka terkait masalah ini. Jika Ye Liunian adalah muridnya atau dia memang berkultivasi di Menara Kaisar Alkimia, maka Kaisar Alkimia tidak akan menyangkalnya.     

"Mengenai hal itu, aku tidak akan mengatakan apa-apa lagi. Semoga kalian dapat memahami sikapku ini," ujar Kaisar Alkimia saat dia menangkupkan tangannya sebagai bentuk penghormatan. Hal ini membuat orang-orang menjadi semakin penasaran. Mungkinkah Ye Liunian adalah salah satu Grandmaster Alkimia yang selama ini menyembunyikan kekuatannya?     

Mereka tidak bisa menebak siapa identitasnya.     

"Bisakah kami bertemu dengan Saudara Ye?" seseorang bertanya sambil tersenyum.     

"Aku akan menanyakannya," jawab Kaisar Alkimia saat dia memberi perintah pada seseorang di sampingnya. Orang itu pergi, dan tidak lama kemudian, kelompok Ye Futian tiba di sana. Ye Futian memandang sekelompok orang yang berada di depannya. Mereka semua adalah sosok-sosok senior dengan kultivasi di Renhuang Plane tingkat atas.     

"Perkenalkan, nama saya Ye Liunian. Salam hormat untuk kalian semua, senior," ujar Ye Futian sambil tersenyum dan membungkuk hormat. Meskipun kemampuan Ye Futian tidak jauh berbeda dari sosok-sosok senior itu, namun tetap saja dia lebih muda daripada mereka. Sudah semestinya dia tetap menunjukkan sopan santun terhadap mereka.     

"Dia memiliki temperamen yang baik," puji seseorang saat melihat kehadiran Ye Futian. Ye Futian mengenakan jubah putih dan memiliki rambut berwarna abu-abu. Wajahnya sangat tampan. Temperamen Ye Futian sendiri memberikan kesan yang luar biasa. Orang-orang bisa menebak bahwa dia adalah sosok yang menakjubkan hanya dengan memandangnya sekilas.     

"Dia adalah sosok yang sangat menonjol. Dia pasti memiliki asal-usul yang luar biasa. Aku jadi ingin tahu siapa yang berhasil melahirkan sosok berbakat sepertinya," puji sosok lainnya. Dia mencoba menggali identitas Ye Futian. Ye Futian memang memberikan sensasi seperti itu. Dengan temperamennya yang luar biasa, dia tampak seperti keturunan dari sebuah klan terkemuka.     

Berdasarkan nada bicara Kaisar Alkimia, seharusnya itulah kebenarannya.     

"Senior, kalian semua terlalu memuji saya," jawab Ye Futian sambil tersenyum saat dia membalas sapaan mereka. Dia juga tidak menjawab pertanyaan dari lawan bicaranya itu.     

"Teknik alkimia yang dikuasai oleh Saudara Ye sungguh luar biasa. Bahkan Grandmaster Zi He tidak bisa berkata-kata melihatnya," ujar seseorang sambil tersenyum. "Banyak orang mengatakan bahwa ketika Saudara Ye menampilkan pil Jalur Agung buatanmu, tidak ada seorang pun dari Istana Suci Alkimia yang bisa berkata-kata. Aku bisa membayangkan bagaimana ekspresi mereka saat itu. Di tingkat manakah pil yang berhasil dibuat oleh Saudara Ye?"     

"Itu adalah sebuah pil tingkat menengah. Karena bagaimanapun juga, kultivasi saya berada di Renhuang Plane tingkat menengah," Ye Futian menjawab sambil tersenyum.     

Lawan bicaranya itu tersenyum dan mengangguk pelan. Mereka semua telah mendengar berita bahwa, meskipun pil yang dia buat hanyalah sebuah pil tingkat menengah, namun itu adalah pil Jalur Agung yang sempurna. Hanya saja mereka tidak menyaksikannya secara langsung.     

Pada saat ini, seseorang melesat melintasi langit tidak jauh dari tempat mereka berada dan langsung mendarat di tebing di luar istana. Ye Futian menoleh untuk melihat sosok itu. Sosok yang baru saja tiba itu memberi hormat sambil menangkupkan tangannya dan berkata, "Saya adalah perwakilan dari Istana Heavenly Battle. Salam hormat untuk Kaisar Alkimia."     

Dia berasal dari Istana Heavenly Battle. Ye Futian teringat akan tempat yang dilengkapi oleh Area Pertempuran Hukum yang telah mereka lewati kemarin. Istana Heavenly Battle adalah salah satu pasukan terkemuka di Wangdu. Ye Futian tidak pernah membayangkan bahwa perwakilan mereka akan datang kemari.     

Status yang dimiliki oleh Istana Heavenly Battle di Wangdu tidak jauh berbeda jika dibandingkan dengan Istana Suci Alkimia.     

"Silahkan masuk," ujar Kaisar Alkimia saat dia memandang keluar istana. Orang itu bergegas melintasi langit dan bergerak mendekat.     

"Apa urusan apa sehingga perwakilan dari Istana Heavenly Battle datang kemari?" Kaisar Alkimia bertanya. Mengingat status yang dimiliki oleh Istana Heavenly Battle, mereka tidak perlu menyanjungnya secara berlebihan.     

"Kami datang kemari untuk menemui Renhuang Ye dan Lin Qiu," ujar sosok yang baru saja tiba. Ye Futian dan Lin Qiu yang berada di sampingnya merasa terkejut. Istana Heavenly Battle ingin bertemu dengan mereka?     

Kaisar Alkimia memandang Ye Futian. Kemudian dia berkata sambil tersenyum, "Kupersilahkan kalian semua untuk berbincang-bincang satu sama lain."     

Ye Futian bertanya, "Kenapa Istana Heavenly Battle ingin bertemu denganku?"     

Sosok itu menjawab, "Istana Heavenly Battle telah mendengar informasi bahwa belum lama ini, banyak kultivator dari benua-benua tetangga telah datang berkunjung ke Wangdu. Oleh karena itu, kami ingin mengundang semua orang untuk mengunjungi Istana Heavenly Battle. Selain itu, kami juga telah mengundang pasukan-pasukan yang ada di Wangdu. Secara kebetulan, akan diadakan beberapa pertempuran sengit di Istana Heavenly Battle. Karena itulah, kami sengaja datang kemari untuk mengundang Renhuang Ye, para kultivator dari Villa Penakluk Naga, serta semua orang dari Benua Taiyuan untuk datang ke Istana Heavenly Battle dan menyaksikan pertempuran tersebut."     

"Istana Heavenly Battle adalah tempat diadakannya Pertempuran Hukum dan sering menjadi tempat berkumpulnya orang-orang. Karena pada dasarnya, kultivator menyukai pertarungan. Berdasarkan fakta tersebut, Istana Heavenly Battle adalah tempat yang cocok untuk bertemu banyak orang," Lin Qiu memberikan penjelasan pada Ye Futian secara telepati. Kemudian Lin Qiu tersenyum dan berkata, "Baiklah, karena Istana Heavenly Batte telah datang kemari khusus untuk mengundang kami, tentu saja kami akan menghadirinya. Terima kasih sudah datang jauh-jauh kemari."     

Saat Lin Qiu mengatakan hal ini, dia memandang ke arah Ye Futian, yang berada di sampingnya, dan bertanya, "Apakah kita sebaiknya pergi bersama-sama?"     

"Baiklah, ayo kita pergi ke sana dan melihat-lihat," ujar Ye Futian. Karena Istana Heavenly Battle telah datang kemari untuk mengundang mereka, tentu saja dia akan memenuhi undangan mereka.     

"Semuanya, mari kita berangkat," ujar sosok itu sambil memberi isyarat. Kelompok Ye Futian pun berjalan keluar. Anggota dari Istana Heavenly Battle itu membungkuk hormat pada Kaisar Alkimia dan berkata, "Maaf karena telah mengganggu waktu anda, Kaisar Alkimia. Kami akan pergi sekarang."     

Kaisar Alkimia mengangguk pelan dan tidak mengatakan apa-apa. Dalam waktu singkat, kelompok lainnya juga telah menghilang. Saat mereka menyaksikan sosok-sosok itu pergi, seseorang berkata, "Anggota dari Istana Heavenly Battle gemar bertarung. Mungkin 'orang itu' yang telah mengatur pertemuan ini. Selain Renhuang Ye, mereka pasti juga mengundang Istana Suci Alkimia."     

"Itu bukanlah sebuah kemungkinan; mereka pasti mengundangnya," seseorang yang berada di bagian samping berkomentar. "Mereka tidak akan melewatkan acara seperti itu. Tidak hanya Istana Suci Alkimia, siapa pun yang mereka undang juga tidak akan melewatkan acara ini begitu saja."     

Saat mereka berbicara, mereka memandang ke arah Kaisar Alkimia, seolah-olah mereka ingin membaca ekspresinya. Namun, mereka melihat bahwa ekspresi Kaisar Alkimia tampak sangat tenang, seolah-olah tidak terjadi apa-apa di sana Sepertinya dia sama sekali tidak terpengaruh dengan kepergian Ye Futian.     

Apakah dia tidak khawatir Ye Futian akan dimanfaatkan oleh pihak lawan?     

Atau lebih tepatnya, ini adalah bentuk kepercayaan dirinya terhadap kemampuan Ye Futian. Selain teknik alkimia, mereka tidak begitu mengetahui tentang kemampuan sesungguhnya dari ahli alkimia yang mengerikan itu. Namun, kemungkinan besar dia bukanlah sosok yang lemah.     

Saat ini, Istana Heavenly Battle dipenuhi dengan orang-orang dan suasananya sangat ramai.     

Wangdu sangatlah luas dan seperti tak berujung. Namun, di antara tempat-tempat paling makmur dan ramai di Wangdu, Istana Heavenly Battle jelas tidak ada bandingannya.     

Di Istana Heavenly Battle, banyak kultivator dari berbagai macam tingkat Plane berkumpul di sana setiap harinya. Setiap Panggung Pertempuran Hukum tampak begitu megah dan mengesankan.     

Kelompok Ye Futian dipandu ke bagian atas oleh kultivator dari Istana Heavenly Battle. Sudah banyak orang yang menunggu di sana. Ye Futian melihat beberapa orang yang dia temui kemarin. Qi Mu dan Zhong Fan dari Istana Suci Alkimia juga diundang kemari.     

Dari arah lainnya, ada banyak kultivator yang juga bergerak ke arah mereka. Salah satu kelompok di antara mereka sangat menarik perhatian. Mereka adalah sekelompok dewi dari Gunung Dewi!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.