Kekuatan
Kekuatan
Bagaimana mungkin mereka bisa bertarung satu sama lain?
Mereka tidak berada pada tingkat kultivasi yang sama. Seorang Renhuang tingkat ketujuh tidak berhak untuk mengundang Ye Futian menjalani sebuah Pertempuran Hukum.
Ye Futian memandang ke arah Panggung Pertempuran Hukum. Ekspresinya terlihat tenang. Seolah-olah semua ini tidak ada hubungannya dengan dirinya.
Pihak lawan telah mengundang para kultivator dari Benua Taiyuan untuk melakukan Pertempuran Hukum melawan Wang Ye. Namun pada kenyataannya, mereka mengincar Ye Futian, padahal Ye Futian bukanlah seorang kultivator dari Benua Taiyuan.
Banyak orang yang duduk di sampingnya menatap tajam ke arahnya. Mereka ingin melihat bagaimana dia akan menanggapi hal ini; namun, mereka langsung kecewa ketika melihat Ye Futian tetap duduk di tempatnya, sama sekali tidak menunjukkan niat untuk bertarung.
Di sisi lain, beberapa Renhuang di sebelah Ye Futian mengerutkan kening mereka. Ekspresi mereka terlihat tidak senang. Tentu saja mereka juga menyadari bahwa Istana Heavenly Battle memiliki motif tersembunyi dengan mengundang mereka kemari.
Sekarang, salah satu anggota dari Istana Qin He menantang mereka tanpa ragu-ragu. Akankah mereka menerima tantangan tersebut?
Bukan hanya orang-orang yang berada di area ini saja. Di Istana Heavenly Battle yang sangat luas, banyak kultivator di bagian bawah tampak mendongak dan memandang panggung pertempuran di bagian atas. Mereka ingin menyaksikan Pertempuran Hukum antar Renhuang di atas sana. Namun masih belum bisa dipastikan apakah para kultivator dari Benua Taiyuan akan bertarung atau tidak.
"Para kultivator dari Istana Qin He mahir dalam bertempur," ujar Yang Qian sambil tersenyum. "Sudah bertahun-tahun lamanya sejak Wang Ye membuktikan Jalur Agung miliknya dan mencapai Renhuang Plane tingkat menengah. Roda Ilahi dari Jalur Agung miliknya sangat kuat, dan kemampuan bertarungnya juga sangat luar biasa. Di antara sosok-sosok dengan tingkat kultivasi yang sama dengannya di Wangdu, kemampuan bertarungnya sudah dianggap sangat kuat. Ini adalah pertama kalinya dia berpartisipasi dalam Pertempuran Hukum di Istana Heavenly Battle. Ini pasti akan menjadi tontonan yang menarik."
Yang Qian tidak memaksa para kultivator dari Benua Taiyuan untuk berpartisipasi dalam pertempuran. Sepertinya dia terus menerus berbicara sendiri. Dalam kondisi seperti ini, jika para kultivator dari Benua Taiyuan ingin pergi, dia tidak akan bisa berbuat apa-apa.
"Kemarin, saat Konferensi Alkimia berlangsung, Renhuang Ye telah menunjukkan kemampuan membuat pil Jalur Agung yang luar biasa. Dia mampu membuat pil Jalur Agung tingkat tinggi dengan kultivasinya yang masih berada di Renhuang Plane tingkat menengah. Aku percaya bahwa kemampuannya pasti luar biasa. Apakah aku bisa memiliki kesempatan untuk merasakannya secara langsung?" ujar seseorang dari suatu tempat. Orang yang baru saja berbicara adalah Grandmaster Zi He.
Kemarin, setelah Ye Futian membuat pil Jalur Agung, Zi He menyadari bahwa dalam hal kemampuan membuat pil Jalur Agung, bahkan dia bukanlah tandingan bagi Ye Futian.
Dia berspekulasi bahwa kemampuan bertarung Ye Futian pasti tidak akan lemah. Bahkan, Ye Futian mungkin sangat kuat.
Ye Futian menoleh dan menatap Zi He. Kemudian dia tersenyum dan bertanya, "Apakah Grandmaster Zi He ingin menjalani Pertempuran Hukum denganku?"
Zi He tertegun mendengar hal ini. Tingkat Plane-nya jauh lebih tinggi daripada Ye Futian. Zi He tentu saja tidak akan berpartisipasi secara pribadi. Tujuannya untuk angkat bicara sudah bisa ditebak.
"Tingkat Plane Wang Ye sama dengan Renhuang Ye," ujar Qi Mu dari bagian samping saat dia memandang ke arah Panggung Pertempuran Hukum.
Ye Futian mengikuti tatapan mata Qi Mu dan kini dia memandang ke arah Wang Ye. Rupanya Wang Ye juga sedang menatapnya; kedua matanya terbakar dengan keinginan untuk bertarung. Sudah jelas, Wang Ye ingin bertarung dengannya.
"Tingkat Plane Grandmaster Zi He juga lebih tinggi dariku. Namun, apakah itu berarti pil yang dia buat pasti lebih baik dari pil buatanku?" Ye Futian berbicara dengan acuh tak acuh saat dia memandang ke arah Wang Ye. "Jika aku berpartisipasi dalam Pertempuran Hukum, maka dia tidak akan layak bertarung melawanku."
Nada bicara Ye Futian terdengar sangat sombong. Karena pihak lawan sangat ingin menantangnya, tentu saja dia tidak perlu bersikap sopan pada mereka. Kemarin, ketika dia berada di Konferensi Alkimia, para kultivator dari Istana Qin He telah mencoba melakukan berbagai macam trik padanya. Sekarang setelah mereka ingin menantangnya dalam Pertempuran Hukum, apakah mereka pikir itu cukup bagi mereka untuk mengirimkan perwakilan di tingkat seperti ini?
Orang-orang bisa merasakan dengan jelas kesombongan di dalam nada bicara Ye Futian. Sepertinya dia memang sangat percaya diri dengan kemampuannya. Selama ini Wang Ye dianggap sebagai sosok yang sangat kuat di Istana Qin He, namun Ye Futian mengatakan bahwa dia tidak layak menjadi lawannya dalam Pertempuran Hukum.
Terlebih lagi, Ye Futian telah mempermalukan Zi He dan Wang Ye di dalam penjelasannya.
Di atas Panggung Pertempuran Hukum, tatapan mata Wang Ye tertuju pada Ye Futian. Kekuatan dari Jalur Agung yang tak berbentuk menekan tempat Ye Futian berada dari arah panggung pertempuran, seolah-olah memaksa Ye Futian untuk melancarkan serangan balasan.
Ye Futian mengerutkan keningnya dan memandang lawannya itu. Dalam sepersekian detik, kedua mata Ye Futian berubah. Alih-alih menatap sepasang mata, Wang Ye merasa seolah-olah dia sedang menatap bulan purnama. Dia bisa merasakan hawa dingin di sekujur tubuhnya; hawa dingin itu sepertinya hendak membekukan tubuh dan jiwanya.
Ekspresi orang-orang tampak aneh. Mereka bisa merasakan sebuah aura dari Jalur Agung yang tak berbentuk telah muncul di kedua mata mereka. Aura Jalur Agung ini sangat dingin dan memancarkan sensasi menusuk tulang di tubuh mereka.
Apakah mereka berdua sudah mulai bertarung satu sama lain?
*Ssss* Embun es bermunculan di udara. Orang-orang juga menyadari bahwa embun es juga muncul di tubuh Wang Ye, yang berdiri di atas Panggung Pertempuran Hukum. Rambutnya berubah warna menjadi putih karena diselimuti oleh lapisan embun es. Dia menggigil kedinginan, seolah-olah area sekitarnya kini menjadi sangat dingin.
Pada saat ini, Wang Ye, yang merupakan seorang Renhuang, benar-benar merasa sangat kedinginan. Dia berusaha membebaskan diri dari hawa dingin ini; Namun, dia telah jatuh ke dalam kendali lawannya. Satu pandangan mata pada Ye Futian sudah cukup untuk membuatnya takluk.
Banyak orang tercengang saat mereka menatap Ye Futian. Dia bahkan tidak mengangkat satu jari pun dan hanya menatap Wang Ye. Dia masih duduk dengan tenang di kursinya.
"Kau ingin aku menjalani Pertempuran Hukum melawanmu?" ujar Ye Futian. Suaranya sepertinya mengandung kekuatan dari gelombang suara di dalamnya; sangat kuat dan mengerikan. Suaranya membawa kekuatan Buddha, yang mampu menanamkan rasa takut di dalam hati orang-orang.
Begitu Ye Futian berbicara, banyak suara bergema di dalam benak Wang Ye. Dia merasa seolah-olah jiwanya akan meledak.
Disertai dengan suara cipratan, Wang Ye memuntahkan darah dari mulutnya. Tubuhnya sepertinya telah menerima guncangan dari sebuah kekuatan yang tak terlihat. Dia mundur beberapa langkah dan wajahnya kini tampak pucat.
Pada saat ini, kekuatan itu telah menghilang. Wang Ye akhirnya terbebas dari sensasi yang tidak menyenangkan itu. Dia mendongak dan menatap Ye Futian, yang masih duduk di kursinya. Pemuda berambut abu-abu itu tampak sangat tenang, seolah-olah dia tidak pernah menyerang Wang Ye sebelumnya.
"Apakah kau masih ingin menjalani Pertempuran Hukum denganku?" Ye Futian bertanya. Suaranya masih terdengar acuh tak acuh. Wajah Wang Ye tampak pucat pasi. Dia berdiri dari tempatnya dan membungkuk hormat pada Ye Futian, lalu berkata, "Terima kasih telah memberikan beberapa bimbingan padaku."
Setelah Wang Ye menyapa Ye Futian, dia berbalik dan langsung pergi. Dia terlalu malu untuk tetap berada di sana.
Hanya dengan pertarungan yang begitu singkat, Ye Futian telah memberi Wang Ye pelajaran yang tak terlupakan dalam hidupnya.
Tidak ada yang istimewa dengan berada di Renhuang Plane.
Para Renhuang dari Istana Qin He memiliki kemampuan bertarung yang luar biasa. Wang Ye selalu menganggap dirinya sebagai sosok yang luar biasa. Namun, baru sekarang dia menyadari betapa lemah dan rapuhnya dirinya. Wang Ye bahkan tidak mampu menghadapi satu tatapan mata maupun teriakan dari Ye Futian.
Pertempuran Hukum? Wang Ye memang tidak pantas bertarung melawan Ye Futian.
Apa yang akan dia lakukan saat menjalani Pertempuran Hukum dengan Ye Futian?
Wang Ye berbalik dan berjalan menjauh. Dia menuruni Panggung Pertempuran Hukum dan pergi meninggalkan para kultivator yang masih menatapnya dengan terkejut.
Pada saat ini, sorak sorai yang memekakkan telinga dan keributan akibat perbincangan antar kultivator terdengar dari bawah Panggung Pertempuran Hukum.
Meskipun mereka tidak jadi menyaksikan Pertempuran Hukum, mereka seolah-olah telah melihat sebuah pertempuran yang bahkan lebih menegangkan daripada Pertempuran Hukum. Hanya dengan satu tatapan mata, Ye Futian mampu memukul mundur seorang Renhuang di tingkat yang sama dan membuatnya menyerah?
Dari reaksi yang ditunjukkan oleh Wang Ye, dia mengakui kekalahannya. Dia tidak lagi memiliki keinginan untuk bertarung, dia dikalahkan secara adil.
Hal ini menunjukkan bahwa mereka berdua bahkan tidak berada pada tingkat yang sama. Perbedaan kekuatan di antara mereka terlalu besar.
Orang-orang yang duduk di atas tribun penonton juga tercengang setelah melihat kekuatan Ye Futian. Di sisi lain, para kultivator dari Istana Qin He merasa malu. Kultivator-kultivator dari Istana Suci Alkimia juga tidak bisa berkata-kata. Mereka telah memaksa Ye Futian untuk menjalani Pertempuran Hukum, namun Wang Ye bahkan tidak mampu menghadapi satu tatapan mata dari Ye Futian. Kemampuan mereka sangatlah berbeda satu sama lain. Apa yang bisa dilakukan oleh Wang Ye jika harus menjalani Pertempuran Hukum melawan Ye Futian?
Meskipun mereka berspekulasi bahwa kemampuan Ye Futian mungkin sangat kuat, mereka tidak pernah membayangkan bahwa dia akan sekuat ini.
Melihat serangan yang baru saja dilancarkan oleh Ye Futian, bahkan akan sulit bagi Renhuang tingkat kelima untuk mengalahkannya. Tidak heran dia berani menantang Grandmaster Zi He secara langsung.
"Jika kalian ingin melihatku tampil dalam Pertempuran Hukum, maka anggota inti kalian harus turun tangan secara pribadi. Misalnya, jika pemimpin muda dari Istana Heavenly Battle naik ke atas Panggung Pertempuran Hukum, mungkin aku akan mempertimbangkannya," ujar Ye Futian dengan acuh tak acuh. Kata-kata yang sangat sombong itu mengejutkan orang-orang di sekitarnya.
Sosok seperti apakah pemimpin muda dari Istana Heavenly Battle? Dia sudah menjadi seorang Renhuang tingkat ketujuh. Kemampuan bertarungnya juga sangat kuat. Tidak ada seorang pun di bawah Renhuang Plane tingkat atas yang mampu menandinginya.
Namun, mereka bisa mendengar ketidakpuasan dalam nada bicara Ye Futian. Kali ini, Istana Heavenly Battle telah mengundang mereka kemari, namun mereka justru ingin menyaksikan Ye Futian berpartisipasi dalam Pertempuran Hukum. Ye Futian tentu saja tidak setuju dengan hal ini. Oleh karena itu, dia telah mengatakan hal seperti itu, melampiaskan rasa frustrasi di dalam hatinya.
Pemimpin muda dari Istana Heavenly Mandate, Yang Qian, mengabaikan ketidakpuasan Ye Futian. Dia tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Aku harus membuat pengakuan pada Renhuang Ye tentang masalah yang terjadi hari ini. Aku memang mengundang kalian semua kemari dengan motif tersembunyi. Aku ingin menyaksikan kemampuan bertarung para kultivator dari berbagai macam benua. Memang seperti inilah diriku. Aku menyukai Pertempuran Hukum. Jika aku telah menyinggung Renhuang Ye, aku minta maaf atas ketidaksopananku."
Banyak orang menunjukkan ekspresi aneh di wajah mereka. Yang Qian benar-benar meminta maaf pada Ye Futian?
Ini…
Tampaknya serangan yang dilancarkan Ye Futian sebelumnya telah membuat Yang Qian terkesan.
"Aku menyesal karena tidak menghadiri Konferensi Alkimia. Aku tidak pernah membayangkan bahwa aku akan menyaksikan pemandangan yang begitu luar biasa hari ini. Aku jadi semakin penasaran dengan Renhuang Ye. Baik itu kemampuanmu dalam membuat pil Jalur Agung maupun kemampuan bertarungmu sangat luar biasa. Jika dugaanku memang benar adanya, apakah Kaisar Alkimia sengaja membawa Renhuang Ye ke Wangdu untuk bertemu dengan Kaisar Millet?" Yang Qian bertanya sambil tersenyum.
Banyak orang datang kemari kali ini untuk mengunjungi Menara Pengintai Wangshen. Namun, tidak banyak orang yang berani mengatakan bahwa mereka datang kemari untuk menemui Kaisar Millet. Karena bagaimanapun juga, bahkan jika mereka bisa memasuki Menara Pengintai Wangshen untuk berkultivasi, mereka belum tentu bisa bertemu dengan Kaisar Millet.
Namun, pertarungan singkat yang baru saja terjadi membuat Yang Qian menyadari bahwa Kaisar Alkimia membawa Renhuang Ye ke Wangdu untuk melakukan hal ini!