Legenda Futian

Tamu Misterius



Tamu Misterius

0Ye Futian tersenyum santai dan tidak memberikan tanggapan secara langsung. Dia hanya berkata, "Aku baru saja berkeliling untuk melihat-lihat apa yang ada di Wangdu. Aku tidak memiliki rencana apa pun."     
3

Kali ini, dia hanya mengikuti rencana yang dibuat oleh Dewi Donglai dan mengikutinya ke Wangdu.     

Ye Futian juga tidak punya rencana untuk berkultivasi di Menara Pengintai Wangshen. Dewi Donglai berniat untuk memperkenalkannya pada Kaisar Millet karena dia sudah bisa dianggap sebagai murid dari Dewa Tertinggi Donglai. Pemimpin dari Menara Pengintai Wangshen, yang merupakan salah satu sosok terkemuka di Benua Dongxiao, Kaisar Millet, berteman baik dengan Dewa Tertinggi Donglai pada masa itu.     

"Kemampuan yang dimiliki oleh Renhuang Ye sungguh luar biasa, dan teknik alkimia-mu juga sangat menakjubkan. Bolehkah aku bertanya apa hubungan antara Renhuang Ye dan Kaisar Alkimia?" tiba-tiba seseorang bertanya dari suatu tempat. Ye Futian mengalihkan pandangannya ke arah orang yang baru saja berbicara. Ternyata dia adalah seorang murid dari Gunung Dewi. Dia memiliki penampilan dan temperamen yang luar biasa. Dia adalah seorang dewi dari Gunung Dewi.     

"Dia adalah sang Dewi dari Gunun Dewi, Permaisuri Yi," Lin Qiu memperkenalkan sosok itu pada Ye Futian secara telepati.     

Pertanyaan yang diajukan oleh Permaisuri Yi juga merupakan sesuatu yang ingin diketahui oleh orang lain. Ye Futian memiliki teknik alkimia yang luar biasa, namun dia mengatakan bahwa dia bukanlah murid dari Kaisar Alkimia. Lalu, siapa identitasnya yang sesungguhnya?     

Sampai sekarang, hal ini masih menjadi sebuah misteri. Tidak ada seorang pun yang mengetahuinya. Namun, bahkan jika dia bukanlah murid dari Kaisar Alkimia, dia datang ke Wangdu bersama rombongan Kaisar Alkimia. Ye Futian pasti memiliki hubungan yang sangat dekat dengannya.     

"Dewi pasti akan mengetahuinya di masa depan," jawab Ye Futian sambil tersenyum, tanpa menjawab pertanyaan lawan bicaranya itu. Karena Dewi Donglai telah menyuruhnya untuk tidak mengungkapkan identitasnya, maka untuk saat ini, dia pasti punya alasan tersendiri untuk melakukan hal tersebut. Kaisar Alkimia juga telah memerintahkan para kultivator dari Benua Taiyuan untuk merahasiakan identitas Ye Futian untuk saat ini.     

Hanya mereka yang mengetahui bahwa Ye Futian bukanlah murid dari Kaisar Alkimia, melainkan adik juniornya, yang merupakan sang penerus dari Dewa Tertinggi Donglai.     

Jika orang-orang mengetahui bahwa Ye Futian adalah penerus dari Grandmaster Alkimia terbaik dari Wilayah Donghua, mereka mungkin akan memperlakukannya dengan cara yang berbeda. Hal itu pasti akan menimbulkan kegemparan. Lagipula, selain putri semata wayangnya, Dewa Tertinggi Donglai tidak memiliki penerus kala itu. Setelah dia meninggal dunia, Pulau Dewa Timur menutup diri dan perlahan-lahan dilupakan oleh dunia luar.     

Setelah bertahun-tahun lamanya, Pulau Dewa Timur perlahan-lahan dilupakan oleh pasukan-pasukan terkemuka yang ada di Wilayah Donghua.     

"Renhuang Ye, tidak bisakah kau memberitahukan beberapa hal tentang dirimu pada kami?" Permaisuri Yi bertanya sambil tersenyum. Sulit untuk menolak permintaannya. Yang Qian, yang sedang duduk di tempatnya, ikut menimpali dan berkata, "Aku juga ingin tahu tentang hal ini. Karena pada akhirnya semua ini akan terungkap di masa depan, bagaimana kalau kau memberi kami beberapa petunjuk?"     

"Saya menganggap Kaisar Alkimia sebagai senior saya, bukan guru saya," jawab Ye Futian sambil tersenyum. Jawaban itu masih tidak mengungkapkan apa pun. Namun, hal tersebut dapat dianggap sebagai sebuah petunjuk bagi mereka untuk berspekulasi.     

Dewa Tertinggi Donglai telah meninggal dunia bertahun-tahun yang lalu. Kaisar Alkimia hanyalah seorang kultivator yang mendapatkan bimbingan dari Dewa Tertinggi Donglai kala itu. Sulit bagi siapa pun untuk menemukan hubungan antara Ye Futian dan Dewa Tertinggi Donglai. Bagaimanapun juga, tidak ada seorang pun yang akan mempertimbangkan keterlibatan Dewa Tertinggi Donglai dalam spekulasi yang mereka buat.     

Semua orang memikirkan tentang masalah ini, namun tidak ada yang bisa membuat kesimpulan yang meyakinkan.     

"Sepertinya kita hanya bisa menunggu. Aku tidak bisa memahami masalah ini. Adakah yang berhasil melakukannya?" Yang Qian bertanya pada semua orang. Namun, mereka hanya bisa menggelengkan kepala. Mereka tidak dapat mengungkap identitas asli dari kultivator dengan kemampuan membuat pil Jalur Agung dan kemampuan bertarung yang luar biasa ini, yang juga mengaku sebagai adik junior dari Kaisar Alkimia.     

"Sepertinya tidak ada yang berhasil menebak dengan benar," ujar Yang Qian sambil tersenyum saat dia menggelengkan kepalanya setelah melihat tanggapan dari semua orang. "Baiklah kalau begitu. Kita hanya bisa menunggu dan melihat apa yang terjadi selanjutnya. Aku ingin tahu kejutan macam apa yang menanti kita."     

Para kultivator yang berada di sana tidak lagi memikirkan identitas Ye Futian. Karena pria itu tidak ingin mengungkapkan identitasnya dan mereka tidak bisa menebaknya dengan benar, mereka hanya bisa membiarkan masalah ini berlalu begitu saja. Lagipula ini hanya membuang-buang waktu mereka.     

"Aku juga ingin mengajukan pertanyaan pada semua orang," pada saat ini, seseorang angkat bicara. Para kultivator langsung memandang orang yang baru saja berbicara. Dia adalah seorang Renhuang paruh baya yang memiliki aura yang mengintimidasi. Pria ini bukanlah kultivator yang berasal dari Wangdu, melainkan sama seperti Ye Futian dan kelompoknya. Dia berasal dari benua lain dan datang kemari untuk mengunjungi Menara Pengintai Wangshen.     

"Silahkan," ujar Yang Qian. Dia telah mengundang semua orang kemari, jadi tentu saja dia mengetahui identitas pria paruh baya itu. Orang ini juga merupakan seorang Renhuang yang sangat kuat dari Benua Taihua. Tepatnya dia adalah seorang Renhuang dari Klan Hua, yang merupakan salah satu klan terkemuka di Benua Taihua. Namanya adalah Hua Tianlin. Menurut sepengetahuan Yang Qian, Hua Tianlin sangat terkenal di benua tempatnya berasal. Namanya terkenal dimana-mana. Sejak dia masih muda, dia sudah dikenal sebagai sosok paling mengerikan di Benua Taihua.     

Hua Tianlin datang ke Wangdu yang berada di Benua Dongxiao dengan satu tujuan: untuk bertemu sosok nomor satu di benua ini, Kaisar Millet. Dahulu, dia telah meminta untuk mempelajari metode kultivasi di bawah bimbingan Kaisar Millet. Meskipun dia adalah anggota dari klan terkemuka di Benua Taihua, namun dia belum pernah menerima bimbingan dari sosok terkemuka manapun. Dia datang kemari kali ini untuk mendapatkan kesempatan tersebut.     

Dengan kemampuan yang dimiliki olehnya, dia pasti akan mendapatkan kesempatan itu.     

"Kali ini, para kultivator dari berbagai macam benua telah datang ke Wangdu. Berapa banyak dari mereka yang memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Kaisar Millet?" Hua Tianlin bertanya. Dia tidak begitu penasaran tentang identitas Ye Futian. Prefektur Ilahi sangat luas, dan ada terlalu banyak sosok yang luar biasa di dalamnya. Para kultivator yang kuat ada dimana-mana. Dia tidak bisa menaruh perhatian pada mereka semua. Dia hanya bisa memfokuskan diri pada apa yang dia inginkan.     

"Sepertinya tidak ada seorang pun yang bisa menjawab pertanyaanmu," jawab Yang Qian. "Bahkan di Wangdu, hanya segelintir orang yang pernah bertemu dengan Kaisar Millet lebih dari sekali. Kaisar Millet sulit sulit untuk ditemui. Kami tidak dapat berinteraksi dengannya meskipun kami menginginkannya. Baik itu Istana Heavenly Battle, Istana Suci Alkimia, maupun pasukan lainnya, semuanya sama saja. Jika kau ingin bertanya berapa banyak orang yang bisa bertemu dengan Kaisar Millet, hanya Kaisar Millet sendiri yang mengetahuinya."     

Hua Tianlin mengangguk dan tidak bertanya lebih lanjut.     

"Namun, karena kalian semua sudah berada di sini, kalian bisa mengenal satu sama lain terlebih dahulu," Yang Qian melanjutkan kata-katanya sambil tersenyum. "Mereka yang datang kemari semuanya adalah sosok-sosok terkemuka dari berbagai macam benya. Banyak di antara kalian datang kemari untuk mengunjungi Menara Pengintai Wangshen. Jika kalian tertarik, kalian bisa saling mengenal satu sama lain di atas Panggung Pertempuran Hukum."     

"Aku tidak tertarik belajar dari orang lain ataupun memastikan kemampuan orang lain. Selamat tinggal," ujar Hua Tianlin. Tampaknya dia tidak tertarik pada Pertempuran Hukum. Saat dia mengatakan hal ini, dia benar-benar berdiri dari kursinya dan menyebabkan ekspresi banyak orang tampak aneh. Apakah Hua Tianlin benar-benar berencana untuk pergi begitu saja?     

Mereka yang telah berkultivasi hingga tingkat Plane yang tinggi memang memiliki keunikan tersendiri.     

"Aku juga punya urusan yang harus diselesaikan, jadi aku pamit undur diri terlebih dahulu. Semoga kita bertemu lagi di masa depan," Ye Futian pamit undur diri dan bersiap-siap untuk pergi.     

Dia memenuhi undangan dari Istana Heavenly Battle karena dia sedang senggang. Karena itulah, dia datang kemari untuk melihat-lihat. Dia tidak pernah membayangkan bahwa Istana Heavenly Battle telah berkomplot dan memaksanya berpartisipasi dalam Pertempuran Hukum. Meskipun Yang Qian sudah meminta maaf, namun tetap saja, Ye Futian tidak menyukai suasana di tempat ini dan tidak tertarik untuk berpartisipasi dalam Pertempuran Hukum. Jadi, dia bersiap untuk pergi.     

Hal ini membuat segala sesuatunya menjadi canggung bagi Yang Qian. Melihat situasi saat ini, rencananya meleset dari sasaran. Orang-orang ini tidak berniat berhadapan satu sama lain.     

Namun, tepat ketika Ye Futian bersiap untuk pergi, tatapan matanya tiba-tiba memandang ke kejauhan. Dari sana, sebuah aura yang mengerikan samar-samar bisa terdeteksi.     

Bukan hanya Ye Futian. Anggota kelompoknya juga bisa merasakannya dan langsung mengalihkan perhatian mereka ke arah itu.     

Dalam waktu singkat, langit di kejauhan berubah warna. Tekanan dari Jalur Agung yang mengerikan bergerak ke arah mereka dan menyelimuti seluruh bagian dari Istana Heavenly Battle. Bukan hanya mereka saja. Tidak lama kemudian, para anggota dari Istana Heavenly Battle juga bisa merasakan tekanan dari Jalur Agung yang mengerikan itu dan langsung memandang langit di kejauhan.     

"Hmm?" Yang Qian mengerutkan keningnya. Saat ini, di belakangnya, para kultivator dari Istana Heavenly Battle muncul satu per satu. Aura-aura yang kuat menyebar ke kejauhan. Sudah jelas, mereka juga bisa merasakan tekanan tersebut.     

Tidak lama kemudian, cahaya suci bersinar dari langit di kejauhan. Pada saat berikutnya, sekelompok kultivator tiba bersama dengan cahaya suci tersebut. Dalam sekejap, mereka muncul di atas Istana Heavenly Battle.     

Orang-orang ini memiliki aura yang sangat kuat, dan mereka semua sudah berada di Renhuang Plane. Bahkan ada beberapa orang di antara mereka yang memiliki aura mengerikan. Aura Renhuang tingkat atas samar-samar terpancar dari tubuh mereka. Ada banyak Renhuang tingkat atas di antara mereka.     

Jajaran kultivator seperti itu sangatlah mengerikan. Bahkan di Wangdu sekali pun, tidak banyak pasukan yang bisa membentuk kelompok sekuat itu.     

Orang-orang ini jelas bukan berasal dari pasukan yang ada di Wangdu.     

Semua Pertempuran Hukum yang sedang berlangsung di Istana Heavenly Battle kini telah terhenti. Tatapan mata semua orang tertuju pada sekelompok kultivator yang telah mendarat dari atas langit. Siapa sebenarnya orang-orang ini?     

"Ada urusan apa sehingga kalian mengunjungi Istana Heavenly Battle?" tanya Yang Qian, sang pemimpin muda dari Istana Heavenly Battle, saat dia berdiri dari tempatnya dan memandang ke arah langit. Dia belum mengetahui dari mana kelompok itu berasal.     

Di Wilayah Donghua, hanya beberapa pasukan yang memiliki jajaran anggota seperti itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.