Legenda Futian

Undangan Pemimpin Wilayah Donghua



Undangan Pemimpin Wilayah Donghua

2Tahun 10.051 dari Kalender Prefektur Ilahi telah tiba, dan suasana di Menara Pengintai Wangshen saat ini terlihat sunyi senyap.      1

Ye Futian sedang berkultivasi di dalam Menara Pengintai Wangshen. Di sebuah area tersendiri di dalam menara pengintai tersebut, terdapat menara pengintai lainnya yang menjulang tinggi ke udara, terlihat mirip dengan sebuah gerbang yang tak tergoyahkan. Menara pengintai itu menekan area di sekitarnya, seolah-olah menara itu adalah benda ilahi milik para dewa.     

Ye Futian tampak duduk bersila di sana, dan sebuah pemandangan yang menakjubkan muncul di sekitarnya.     

Itu adalah sebuah galaksi yang tampak mencengangkan. Bintang-bintang tersebar di seluruh tempat sambil mengitari tubuh Ye Futian. Selain itu, ada pula kawanan iblis gajah yang berukuran sangat besar. Gajah-gajah ini terlihat seperti kawanan monster iblis yang berderap melintasi alam semesta. Mereka memancarkan tekanan dari Jalur Agung yang mengerikan, sehingga menyebabkan area ini terasa sangat berat bagi Ye Futian. Tablet-tablet batu juga bermunculan di dalam galaksi ini. Berbagai macam rune dari Jalur Agung sepertinya telah diukir pada tablet-tablet batu ini dan memancarkan cahaya Buddha sementara suara rapalan Buddha yang mampu menghancurkan jiwa spiritual samar-samar terdengar di udara. Tablet-tablet batu ini memancarkan cahaya suci yang menyilaukan. Baik itu jiwa spiritual maupun tubuh fisik, semuanya akan dihancurkan di sini.     

Ini adalah area dari Jalur Agung milik Ye Futian yang baru. Ye Futian telah menggabungkan teknik Gerbang Tekanan Dunia, yang diciptakan oleh Kaisar Millet, dengan pemahamannya sendiri untuk menciptakan teknik unik ini. Asal muasal dari teknik baru ini adalah teknik Gerbang Tekanan Dunia, namun kedua teknik ini sedikit berbeda antara satu sama lain. Adapun teknik mana yang lebih kuat, hal itu bergantung pada kultivator yang menggunakan teknik tersebut. Teknik Gerbang Tekanan Dunia yang digunakan oleh Kaisar Millet, yang memiliki tingkat kultivasi lebih tinggi, jelas jauh lebih kuat daripada teknik baru yang diciptakan oleh Ye Futian.     

Tentu saja, Ye Futian juga mengkultivasi Jalur Agung Tekanan. Karena itulah, teknik yang diciptakan olehnya ini juga sangat kuat.     

Di luar Menara Pengintai Wangshen, beberapa sosok bergerak mendekati area tersebut. Mereka memandang ke arah dimana menara pengintai itu berada. Tatapan mata mereka mampu menembus area Jalur Agung di dalam sana, dimana mereka sepertinya bisa melihat Ye Futian yang sedang berkultivasi di dalamnya.     

"Bakat yang dimiliki oleh Adik Junior Ye sangat mengesankan. Dia baru berkultivasi di sini selama beberapa bulan, namun dia sudah bisa menggabungkan teknik Gerbang Tekanan Dunia ke dalam pemahamannya sendiri dan menciptakan area Jalur Agung yang sangat kuat." Li Changsheng berkata, "Adik Junior Zong, sepertinya apa yang pernah kukatakan sebelumnya memang benar adanya. Di masa depan, kemampuan Adik Junior Ye mungkin akan menyamaimu."     

Zong Chan, yang berada di samping Li Changsheng, tersenyum dengan acuh tak acuh. Dia berkata, "Sebelum dia datang kemari, aku adalah satu-satunya orang di antara para kultivator di Menara Pengintai Wangshen yang mewarisi teknik Gerbang Tekanan Dunia milik Guru. Aku ikut senang melihat Adik Junior Ye meraih pencapaian yang sama. Kuharap dia juga mampu menempa Roda Ilahi yang sempurna saat menerobos ke Renhuang Plane tingkat atas. Pencapaiannya menjadi sebuah motivasi tersendiri bagiku. Aku jadi termotivasi untuk meningkatkan kemampuanku, karena aku tidak bisa menyaksikan Adik Junior Ye melampauiku."     

Zong Chan melanjutkan, "Jalur kultivasiku sama seperti jalur kultivasi yang ditempuh oleh Guru sebelumnya. Di sisi lain, Adik Junior Ye mampu menggabungkan kemampuan Guru ke dalam pemahamannya sendiri. Dengan mempertimbangkan hal ini, dia memang telah melampauiku."     

Li Changsheng menghiburnya dengan berkata, "Jangan bicara seperti itu. Kau menempuh jalur kultivasi yang telah dilalui oleh Guru sebelumnya karena kau adalah sosok pilihan. Kau dilahirkan dengan bakat yang mirip dengan Guru. Karena itulah, kau tidak pernah menemui kesulitan saat mengikuti jejak Guru dan mampu mempertahankan Roda Ilahi yang sempurna saat menerobos ke Renhuang Plane tingkat atas. Jika kau terus berkultivasi dan menyempurnakan kemampuanmu, mungkin kau bisa melampaui Guru."     

"Apa yang dikatakan Changsheng tidak salah. Setiap orang memiliki jalur kultivasi yang berbeda-beda. Mustahil bagi dua individu untuk menjalani jalur kultivasi yang sama. Zong Chan, kau pasti akan melampauiku di masa depan. Jangan meragukan dirimu sendiri. Jika Ye Liunian dapat melakukan hal yang sama sepertimu, maka akan lebih mudah bagi kalian berdua untuk membandingkan satu sama lain. Dengan membuat perbandingan, kalian akan termotivasi untuk melangkah lebih jauh. Karena kalian telah mencapai tingkat kultivasi setinggi ini, kalian juga harus memiliki rasa hormat dan tidak boleh sombong. Selain itu, kalian juga harus memiliki keyakinan yang kuat untuk mencapai puncak," Kaisar Millet memberikan nasihat sambil memandang ke arah Li Changsheng dan Zong Chan. Dia muncul jauh di atas mereka.     

"Guru," keduanya menyapa sambil membungkuk hormat saat mereka melihat kehadiran Kaisar Millet. "Kami akan mengingat nasihat anda."     

Guru mereka ingin mengatakan bahwa, setelah mereka mencapai tingkat kultivasi mereka saat ini, mereka sudah berada di tingkat kultivasi teratas, melampaui kultivator-kultivator lainnya. Tampaknya sudah tidak banyak hal yang bisa mereka kembangkan, namun perjalanan mereka masih panjang. Mereka tidak boleh menjadi sosok yang sombong, tetapi mereka juga membutuhkan kepercayaan diri yang kuat. Tampaknya kedua hal itu saling bertentangan, namun faktanya, keduanya saling melengkapi satu sama lain.     

Jika perjalanan kultivasi diibaratkan seperti mendaki sebuah gunung, maka mereka sudah mencapai bagian atas dari gunung tersebut; satu-satunya tempat yang tujuan bagi mereka adalah puncak gunung.     

"Berita apa saja yang kalian bawa kemari?" Kaisar Millet bertanya.     

"Hmm," jawab Li Changsheng sambil menganggukkan kepalanya. "Hari ini adalah hari pertama di tahun 10.051 dari Kalender Prefektur Ilahi. 50 tahun telah berlalu dalam sekejap mata. Ada berita dari Langit Donghua. Mereka telah mengundang para kultivator dari berbagai macam benua di Wilayah Donghua untuk berkumpul."     

Kaisar Millet mengangguk pelan dan berkata, "Pemimpin Wilayah telah mengingatkan hal ini saat berada di Pulau Dewa Penyu. Tidak mengejutkan apabila dia akan mengirimkan utusannya kemari."     

Li Changsheng dan Zong Chan mengangguk setuju. Mereka mempercayai analisis yang dibuat oleh Kaisar Millet. Sesuai dugaan, tepat ketika Kaisar Millet selesai mengatakan hal ini, sebuah gelombang kekuatan dari Jalur Agung Ruang dan Waktu yang dahsyat muncul dari atas langit. Seberkas cahaya suci menyebar di udara, yang diikuti oleh sekelompok kultivator yang muncul di atas para kultivator dari Menara Pengintai Wangshen.     

"Mereka telah tiba," gumam Li Changsheng sambil memandang ke arah mereka. Sekelompok kultivator bergerak mendekati para kultivator dari Menara Pengintai Wangshen dan memandang mereka dari kejauhan. Salah satu anggota mereka berkata dengan suara keras, "Atas perintah dari Ketua, kami datang kemari untuk mengundang Kaisar Millet serta para kultivator dari Menara Pengintai Wangshen ke Langit Donghua untuk menghadiri sebuah pertemuan."     

"Tolong sampaikan padanya bahwa aku akan membawa para kultivator dari Menara Pengintai Wangshen ke Langit Donghua," jawab Kaisar Millet sambil memandang ke kejauhan.     

"Terima kasih banyak, Kaisar Millet," jawab orang-orang yang baru saja datang. "Kami akan kembali dan menyampaikan pesan anda. Sampai jumpa."     

Saat mereka mengatakan hal ini, kilatan petir keemasan terpancar dari tubuh mereka. Sosok mereka langsung menghilang dari tempat masing-masing. Seolah-olah mereka tidak pernah datang kemari sebelumnya.     

Pada saat ini, para kultivator dari Menara Pengintai Wangshen memandang ke arah yang sama. Mereka tentu saja mengetahui bahwa 'ketua' yang dimaksud oleh para utusan itu adalah Pemimpin Wilayah Donghua. Selain dia, siapa lagi yang berani menyebut diri mereka sendiri sebagai 'Ketua' di hadapan Kaisar Millet?     

Para kultivator dari Menara Pengintai Wangshen tampak terkejut. Namun, bagi Kaisar Millet dan murid-muridnya, hal ini sesuai dengan dugaan mereka. Karena itulah, mereka terlihat sangat tenang. Istana Pemimpin Wilayah telah mengundang para kultivator dari seluruh penjuru Wilayah Donghua. Mereka bahkan mengirimkan utusan ke pasukan-pasukan terkemuka untuk mengundang mereka. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan rasa hormat pada mereka. Adapun para kultivator lainnya dari Wilayah Donghua serta kultivator-kultivator dari benua lainnya, itu terserah mereka. Istana Pemimpin Wilayah tidak akan mengundang mereka secara pribadi. Hal ini disebabkan karena masalah kekurangan sumber daya.     

Namun, orang-orang dapat membayangkan bahwa, setelah diadakannya acara akbar di Pulau Dewa Penyu tahun lalu, Langit Donghua akan menyelenggarakan sebuah acara dengan skala yang jauh lebih besar. Istana Pemimpin Wilayah telah menunggu selama 50 tahun sebelum mereka kembali mengumpulkan pasukan-pasukan terkemuka dari berbagai macam benua di Wilayah Donghua.     

Pada saat ini, pergolakan aura Ye Futian dapat dirasakan dari menara pengintai itu. Area Jalur Agung yang berada di sana mulai menghilang, begitu pula dengan galaksi tersebut. Tidak lama kemudian, Ye Futian muncul dari dalam menara pengintai itu.     

Kaisar Millet dan yang lainnya bisa mendeteksi pergerakan Ye Futian dan langsung mengalihkan pandangan mereka ke arahnya. Rambut abu-abunya berkibar di udara sementara tatapan matanya tampak seluas galaksi. Temperamennya menjadi sangat menakjubkan.     

Jika Kaisar Millet tidak mengetahui bahwa Ye Futian berasal dari Dunia Asal, kemungkinan besar dia akan mengira bahwa Ye Futian berasal dari salah satu pasukan terkemuka.     

"Guru," Ye Futian menyapa Kaisar Millet. Dia berhenti tidak jauh dari kerumuman kultivator itu dan membungkuk hormat pada Kaisar Millet. Kemudian, dia memandang Li Changsheng dan Zong Chan dan menyapa mereka, "Kakak-kakak Senior."     

"Apakah mencapai keberhasilan dalam kultivasimu?" tanya Li Changsheng sambil tersenyum.     

Ye Futian menjawab, "Teknik Gerbang Tekanan Dunia sungguh menakjubkan. Dengan tingkat kultivasiku saat ini, aku masih belum bisa memahaminya secara keseluruhan. Aku hanya bisa menggabungkan apa yang mampu kupahami ke dalam kemampuanku sendiri. Aku masih perlu berlatih lebih giat lagi."     

"Kau selalu merendah dalam berbicara," ujar Li Changsheng dengan nada bercanda. Ye Futian tersenyum dan mengangkat bahunya.     

"Saya mendengar bahwa Pemimpin Wilayah Donghua hendak mengumpulkan semua kultivator yang ada di Wilayah Donghua, benarkah itu?" tanya Ye Futian.     

"Hmm," Kaisar Millet mengangguk sebagai tanggapan. "Sebelumnya, ketika kita berada di Pulau Dewa Penyu, kita tidak sempat berinteraksi dengan para kultivator dari Istana Pemimpin Wilayah. Ini adalah kesempatan yang bagus jika kau ingin memasuki Istana Pemimpin Wilayah. Dengan kemampuan yang kau miliki, seharusnya itu bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan."     

"Ye Futian mengangguk dan bertanya lebih lanjut, "Apakah Guru dan Kakak-kakak Senior ikut menghadiri pertemuan ini?"     

"Pemimpin Wilayah Donghua telah mengundang kita secara pribadi. Apalagi ini adalah peristiwa yang terjadi setiap 50 tahun sekali. Semua orang di Wilayah Donghua tidak akan berani menolak undangannya. Tidak terkecuali para kultivator dari Menara Pengintai Wangshen," jawab Kaisar Millet. Bagaimanapun juga, Istana Pemimpin Wilayah adalah penguasa dari Wilayah Donghua. Pemimpin Wilayah Donghua telah dipilih secara pribadi oleh Donghuang Agung. Karena Pemimpin Wilayah Donghua telah mengirimkan utusan untuk mengundang mereka ke pertemuan tersebut, maka semua kultivator yang berkultivasi di Wilayah Donghua akan menurut dan menghadiri acara tersebut.     

"Saya mengerti." Ye Futian mengangguk pelan. Istana Pemimpin Wilayah adalah titik pusat dari Wilayah Donghua. Tempat itu terletak di Langit Donghua. Setelah dia memasuki Istana Pemimpin Wilayah, itu berarti dia akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan pasukan-pasukan terkemuka di Prefektur Ilahi. Begitu dia berhasil menarik perhatian mereka, dia mungkin akan bertemu kembali dengan beberapa teman lama.     

Meskipun Prefektur Ilahi sangat luas, namun hanya ada 18 wilayah di dalamnya. Setiap Istana Pemimpin Wilayah di masing-masing wilayah berperan sebagai tempat yang sangat penting di Prefektur Ilahi. Hal yang sama juga berlaku pada Istana Pemimpin Wilayah di Wilayah Donghua.     

Apa yang akan dilakukan oleh Ye Futian jika dia bertemu dengan 'teman-teman lamanya'?     

Sepertinya saran yang diajukan oleh Kaisar Millet memang tepat sasaran. Ye Futian memang perlu memasuki Istana Pemimpin Wilayah untuk berkultivasi. Begitu dia menjadi anggota dari Istana Pemimpin Wilayah, musuh-musuhnya tidak akan berani menyerangnya dengan sembrono bahkan jika mereka bertemu kembali di masa depan.     

Begitu dia memasuki Istana Pemimpin Wilayah, hal itu sama saja seperti memasuki pasukan-pasukan inti dari Prefektur Ilahi baginya. Dia juga menjadi selangkah lebih dekat dengan Donghuang Agung. Seharusnya dia juga semakin dekat untuk mengungkapkan kebenaran dibalik asal-usulnya dan rahasia mengenai ayah baptisnya. Pada saat dia menerobos ke Renhuang Plane tingkat atas, seharusnya dia bisa mengungkap semua ini satu per satu, bukan?     

Dia juga tidak tahu bagaimana situasi di Dunia Asal sekarang. Apakah Jieyu berhasil kembali ke sosoknya semula? Apakah Yu Sheng kini berkultivasi di Dunia Iblis?     

Ketika Ye Futian masih berada di Dunia Asal, Jenderal Iblis Mei Ting juga berada di sana. Mei Ting jelas memiliki koneksi yang erat dengan Yu Sheng. Apakah dia juga membawa Yu Sheng bersamanya ketika dia pergi ke Dunia Iblis?     

Ye Futian tidak mengetahui jawaban dari semua pertanyaan ini. Saat ini, hal yang menjadi perhatian utamanya adalah menerobos ke Renhuang Plane tingkat atas sesegera mungkin.     

Semenjak dia datang ke Prefektur Ilahi, tingkat kultivasinya telah meningkat pesat. Namun, begitu dia mencapai tingkat kultivasinya saat ini, sangat sulit baginya untuk menerobos ke tingkat Plane berikutnya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.