Legenda Futian

Perjamuan Donghua



Perjamuan Donghua

3Ye Liunian, yang juga dikenal sebagai Kaisar Pedang Liunian, adalah seorang murid dari Pulau Dewa Timur. Dia mengikuti Dewi Donglai untuk berkultivasi di Menara Pengintai Wangshen dan mampu menggagalkan serangan yang dilancarkan oleh para kultivator dari Klan Yan sendirian, serta mengalahkan Yan Dongyang, sang pangeran dari Klan Yan.      2

Saat Kaisar Xi menghadapi Ujian Para Dewa, Ye Futian bertarung melawan Ling He dari Istana Lingxiao di Pulau Dewa Penyu dan meraih kemenangan mutlak.     

Dan sekarang, Akademi Donghua mengundang para kultivator dari Menara Pengintai Wangshen untuk bertarung, dan Ye Futian pun kembali menunjukkan bakatnya. Ketika tiga kultivator terkemuka dari generasi ini—Desolation, Jiang Yueli, dan Zong Chan—menguji Roda Ilahi mereka di depan Cermin Ilahi dari Roda Surgawi, cermin tersebut membentuk lima lingkaran cahaya. Sementara itu, dua Roda Ilahi milik Ye Futian berhasil membuat cermin itu membentuk lima lingkaran cahaya, yang menempatkannya di tingkatan yang sama dengan tiga kultivator terkemuka itu.     

Setelah itu, dia bertarung melawan Kong Xiao, sang kultivator jenius dari Akademi Donghua. Selain mampu mengalahkan Kong Xiao, dia juga menunjukkan Roda Ilahi lain yang tampaknya lebih kuat daripada Roda Ilahi yang dia uji di depan Cermin Ilahi dari Roda Surgawi sebelumnya. Dia mungkin dapat disejajarkan dengan kultivator terbaik di Langit Donghua—Ning Hua, yang mampu membuat Cermin Ilahi dari Roda Surgawi membentuk enam lingkaran cahaya, yang tidak ikut berpartisipasi dalam sesi pengujian sebelumnya.     

Terlebih lagi, semua berita ini tersebar dari Akademi Donghua dan dapat dipastikan kebenarannya. Seorang jenius yang tak tertandingi telah muncul secara tiba-tiba dan datang jauh-jauh dari Pulau Dewa Timur ke Langit Donghua.     

Banyak orang mengatakan bahwa Kaisar Pedang Liunian mungkin datang ke Langit Donghua untuk memasuki Istana Pemimpin Wilayah. Jika benar demikian, sudah tidak perlu diragukan lagi bahwa dia akan mencapai tujuannya, terutama melihat bakat dan kemampuan yang dimiliki olehnya. Jika dia berhasil memasuki Istana Pemimpin Wilayah, maka Klan Yan tidak akan bisa berurusan dengannya lagi. Ketika hari itu tiba, dia akan menjadi ancaman bagi Keluarga Klan Yan, bahkan dia mungkin akan membalaskan dendam Dewa Tertinggi Donglai jika dia mampu mengambil alih situasi.     

Singkatnya, nama Ye Futian menjadi terkenal setelah perjalanannya ke Akademi Donghua kali ini. Banyak orang membicarakan tentang lahirnya kultivator jenius lainnya dari Menara Pengintai Wangshen setelah Zong Chan ini. Meskipun Menara Pengintai Wangshen tidak memiliki sejarah yang panjang maupun warisan yang melimpah, sepertinya mereka sedang berada dalam masa kejayaannya sekarang.     

Saat ini, Ye Futian sedang berjalan menyusuri jalanan sambil mengagumi pemandangan yang ada di Langit Donghua.     

Dia sedang menikmati waktu bersantai yang jarang sekali dia dapatkan karena saat ini dia sedang senggang.     

Xia Qingyuan, Leng Yan, dan Leng Xi berjalan di sampingnya. Leng Xi mengunjunginya untuk meminta bimbingan setelah mereka kembali ke kediaman Keluarga Leng hari itu. Ye Futian adalah sosok yang murah hati dan bersedia memberikan beberapa pemikirannya terkait kultivasi. Namun, meski demikian, kultivasi adalah masalah pribadi dan banyak hal di dalamnya bergantung pada pemahaman masing-masing individu.     

"Senior, saya mendengar banyak orang membicarakan anda di sepanjang perjalanan," ujar Leng Xi dengan suara pelan. Mereka bisa mendengar orang-orang membicarakan Kaisar Pedang Liunian kemana pun mereka pergi. Dapat terlihat dengan jelas bahwa Ye Liunian telah menjadi salah satu sosok legendaris di Langit Donghua.     

Ekspresi Ye Futian tetap tidak berubah dan tidak memberikan tanggapan. Sementara itu, Xia Qingyuan meliriknya dari samping.     

Leng Yan menyadari ekspresi datar di wajah Ye Futian dan berkata pada Xia Qingyuan, "Nona, apakah kalian berdua benar-benar tidak terpengaruh terhadap semua ini?"     

Bahkan Leng Yan tampak sangat antusias saat mengetahui ketenaran yang diraih oleh Ye Futian di Langit Donghua. Apakah Ye Futian tidak menunjukkan reaksi apa pun karena dia telah mencapai Renhuang Plane?     

"Dia sudah terbiasa dengan hal seperti ini." Xia Qingyuan merasa aneh dengan cara Leng Yan memanggilnya [1][1], namun dia tidak mengingatkan Leng Yan akan hal tersebut. Dia menjawab pertanyaan Leng Yan sambil memandang Ye Futian.     

"Dia sudah terbiasa?" ujar Leng Yan.     

Xia Qingyuan mengangguk dan tidak menjelaskan lebih lanjut. Tidak ada seorang pun di Dunia Asal yang tidak pernah mendengar nama Ye Futian sebelumnya. Sementara itu, Langit Donghua adalah tempat yang benar-benar berbeda, dimana ada lebih banyak jenius dan kultivator-kultivator yang lebih kuat di dalamnya. Meski begitu, Ye Futian tetap tampil paling menonjol di antara kultivator lainnya.     

Ditambah lagi, sosok Ye Futian kini berbeda dari sosoknya di masa lalu. Dia telah mencapai Renhuang Plane tingkat menengah dan semakin mendekati puncak kekuatan.     

Leng Yan menyentuh lengan Leng Xi, yang langsung menatap tajam ke arahnya namun segera kembali normal. Kemudian dia bertanya pada Xia Qingyuan, "Nona, apakah anda ingin merekrut murid? Saya ingin berkultivasi di bawah bimbingan anda dan melayani keseharian anda, sehingga anda tidak perlu repot-repot melakukan semuanya secara pribadi."     

Xia Qingyuan tidak bisa berkata-kata. Dapat terlihat dengan jelas bahwa mereka berusaha mendekati Ye Futian melalui dirinya karena Ye Futian menolak permintaan mereka. Sebagai kultivator di tingkat Sage Plane, tidak mudah bagi mereka untuk memaksa Ye Futian menerima mereka sebagai muridnya.     

Meski begitu, Xia Qingyuan mengetahui bahwa Ye Futian tidak akan merekrut murid di sini.     

Dia masih memfokuskan diri untuk membuat batu pijakan bagi dirinya di sini. Bagaimana mungkin dia punya waktu untuk membimbing murid-muridnya? Dia tidak akan mempertimbangkan hal tersebut kecuali dia berhasil meraih reputasi tersendiri di Prefektur Ilahi seperti Kaisar Millet.     

"Senior-senior kalian jauh lebih berpengalaman dariku. Bagaimana mungkin aku bisa membimbing kalian?" jawab Xia Qingyuan dengan suara pelan.     

"Saya bisa merasakan bahwa anda juga seorang kultivator luar biasa yang selama ini memilih untuk menyembunyikan kemampuan anda. Nona adalah wanita tercantik dengan temperamen paling elegan yang pernah saya temui. Anda dan Senior Ye tampak seperti pasangan yang sangat serasi. Tentu saja, anda bisa mengajari saya." Leng Yan siap untuk memenuhi apa pun persyaratannya, termasuk harga dirinya. Dia benar-benar mengagumi Ye Futian dan ingin belajar darinya. Keluarga dan senior-seniornya sangat mendukung setelah mereka mendengar tentang idenya ini.     

Xia Qingyuan memandang ke arahnya dan tiba-tiba tersenyum, lalu berkata, "Sebenarnya aku bukanlah istrinya."     

"Ugh..." Leng Yan langsung mengedipkan matanya dengan panik, tapi dia segera bereaksi dan berkata, "Kalau begitu anda adalah calon istrinya di masa depan."     

Xia Qingyuan memandang ke arah Ye Futian, yang berkata pada Leng Yan. "Hentikan upaya kalian ini. Untuk saat ini aku tidak akan merekrut murid baru."     

Kekecewaan terlintas di wajah Leng Yan. Namun dia tetap berkata, "Kalau begitu tolong pertimbangkan permohonan saya ini jika anda ingin merekrut murid di masa depan."     

"Baiklah," Ye Futian mengangguk sambil tersenyum.     

"Tempat apa itu?" Ye Futian memandang ke depan dan melihat sebuah istana yang berada jauh di atas awan. Banyak kultivator telah berkumpul di kaki istana tersebut, termasuk mereka yang berada di Renhuang Plane.     

Selain itu, Ye Futian juga melihat bahwa ada banyak orang yang bergerak mendekat dari kejauhan     

"Itu adalah salah satu paviliun surgawi di Langit Donghua yang difungsikan sebagai penginapan. Namun, tidak semua orang bisa memasuki paviliun-paviliun surgawi tingkat atas di Langit Donghua," Leng Yan menjelaskan.     

"Sepertinya ada sosok terkemuka yang berada di sini," ujar Ye Futian sambil berjalan menghampiri istana tersebut. Banyak orang berkerumun di bawah paviliun surgawi itu. Sepertinya mereka sedang mendiskusikan sesuatu.     

"Gunung Taihua," Ye Futian bergumam dalam hati setelah mendengar perbincangan orang-orang yang berada di sana. Dia menarik kembali jiwa spiritualnya dan menyadari siapa yang akan datang kemari.     

Wilayah Donghua memiliki tujuh benua utama, dua pulau, dan satu gunung di dalamnya. Banyak pasukan terkemuka berada di tujuh benua utama. Langit Donghua memiliki Istana Pemimpin Wilayah, Istana Lingxiao, dan Akademi Donghua; Benua Dongxiao memiliki Menara Pengintai Wangshen; Benua Salju Utara memiliki Istana Fluttering Snow; Benua Yanyun memiliki Klan Yan; Benua Badlands memiliki Istana Dewa Kehancuran; Benua Luotian memiliki Klan Jiang, sedangkan Benua Nanhua memiliki Klan Nanhua di dalamnya.     

Ketujuh benua utama di Wilayah Donghua dipenuhi oleh pasukan-pasukan terkemuka. Namun selain tujuh benua itu, masih ada dua pulau dan satu gunung di Wilayah Donghua.     

Dua pulau itu adalah Pulau Dewa Penyu dari Benua Samudra Ilahi dan Pulau Dewa Timur dari Benua Penglai.     

Terakhir, ada Gunung Taihua di sana, yang merupakan gunung utama di Wilayah Donghua.     

Semua ini adalah tempat berkultivasi bagi sosok-sosok berpengaruh di Wilayah Donghua.     

Gunung Taihua tidak dikuasai oleh keluarga atau klan mana pun, tetapi gunung itu sebenarnya adalah sebuah kuil kultivasi untuk sosok terkemuka yang disebut sebagai Taihua Skylord. Dia adalah seorang pertapa dengan kekuatan yang tak terduga. Alih-alih merekrut murid atau mengembangkan kemampuannya di dunia luar, dia justru memfokuskan diri untuk berkultivasi.     

Selain Taihua Skylord, sosok lainnya yang berada di Gunung Taihua juga memiliki reputasi yang luar biasa. Ada rumor yang mengatakan bahwa putri dari Taihua Skylord, Dewi Taihua, adalah sosok yang sangat berbakat dan menawan. Kecantikannya yang tak tertandingi membuat semua orang yang bertemu dengannya menjadi takjub. Beberapa orang bahkan menganggapnya sebagai Dewi nomor satu di Wilayah Donghua.     

Meski begitu, hanya segelintir orang yang pernah bertemu dengan Dewi Taihua karena lokasi Gunung Taihua cukup terpencil dan tidak ada seorang pun yang berani mengganggu mereka sembarangan. Akan tetapi, Dewi Taihua tetap memiliki reputasi yang luar biasa, dan rumor tentang dirinya telah menyebar ke berbagai tempat.     

"Taihua Skylord dan Dewi Taihua juga berada di sini?" Leng Xi dan Leng Yan tampak takjub. "Sepertinya Pemimpin Wilayah telah mengirimkan seseorang untuk mengundang mereka."     

Ye Futian ingat bahwa Taihua Skylord tidak hadir ketika Kaisar Xi menghadapi Ujian Para Dewa. Mungkin Pemimpin Wilayah yang mengundang mereka kali ini.     

Orang-orang yang berada di depan mereka juga sedang membicarakan tentang Pemimpin Wilayah yang telah memanggil semua kultivator terbaik di Wilayah Donghua untuk berkunjung ke Langit Donghua. Mungkin hanya dia yang memiliki hak untuk melakukan hal tersebut.     

"Apakah kecantikan Dewi Taihua sama seperti rumor yang beredar?" Leng Xi bertanya.     

"Seorang kultivator di tingkat Plane yang tinggi dapat menyerap esensi dunia dan membuat penampilannya menjadi semakin menarik. Itulah alasan kenapa ada banyak kultivator wanita yang sangat cantik. Dewi Taihua pasti memiliki kecantikan yang mempesona, tapi aku tidak yakin ada seseorang di dunia ini yang memiliki kecantikan tak tertandingi," ujar Ye Futian sambil tersenyum.     

"Ya, Senior Ye... Dewi Xia juga sangat cantik," ujar Leng Xi.     

Ye Futian tertegun sejenak saat mendengar kata-kata yang diucapkan oleh Leng Xi. Kemudian dia tersenyum. Leng Xi mungkin telah salah paham terkait komentarnya barusan. Lagipula, dia sudah sering bertemu dengan wanita-wanita cantik, termasuk Puteri Donghuang. Jarang sekali ada wanita yang memiliki temperamen menakjubkan seperti sang Puteri.     

"Tapi Dewi Taihua pasti memiliki penampilan yang sangat menarik. Selain itu, dia mengkultivasi Melodi Ilahi. Mustahil untuk menebak ada berapa banyak orang yang sangat ingin bertemu dengannya. Sepertinya mereka akhirnya memiliki kesempatan untuk bertemu dengannya sekarang," ujar Leng Xi dengan suara pelan.     

Pada saat ini, sekelompok kultivator berjalan menuju paviliun surgawi itu dan berkata, "Kami diperintahkan oleh Pemimpin Wilayah untuk mengundang Taihua Skylord dan Dewi Taihua untuk beristirahat di Istana Pemimpin Wilayah."     

"Tidak perlu repot-repot melakukan hal tersebut. Tempat ini sudah cukup nyaman. Tolong sampaikan rasa terima kasih kami pada Pemimpin Wilayah. Aku tidak akan pergi ke sana untuk mengganggu waktunya," jawab Taihua Skylord. Sepertinya dia tidak ingin tinggal di Istana Pemimpin Wilayah. Mungkin dia sudah terbiasa dengan suasana yang damai dan tenang.     

"Baiklah, kami akan kembali untuk menyampaikan pesan anda," ujar seseorang, "Lalu ada hal lain yang perlu kami sampaikan. Kami akan mengadakan Perjamuan Donghua mengingat Skylord sudah berada di sini. Kami akan sangat senang jika anda menyempatkan waktu untuk hadir di Istana Pemimpin Wilayah dalam tiga hari ke depan."     

"Aku pasti akan datang tepat waktu," jawab Taihua Skylord. Kerumunan kultivator langsung bersemangat. Akhirnya Perjamuan Donghua akan diselenggarakan tiga hari lagi. Perjamuan ini secara mengejutkan diadakan dalam waktu yang begitu mendesak.     

Seolah-olah selama ini mereka sudah menunggu kehadiran Taihua Skylord.     

Istana Pemimpin Wilayah pasti melacak pergerakan para kultivator dari berbagai tempat. Mereka bersedia menyelenggarakan Perjamuan Donghua asalkan kultivator-kultivator terkemuka menghadirinya. Karena berbagai macam pasukan telah muncul satu per satu, mereka dapat menentukan waktu penyelenggaraannya sekarang, mengingat Taihua Skylord juga sudah berada di sini.     

Ye Futian memandang ke arah paviliun tersebut. Perjamuan Donghua akan diadakan tiga hari lagi. Jadi Istana Pemimpin Wilayah harus menginformasikan berita ini ke seluruh penjuru Langit Donghua dalam waktu satu hari!     

[1] Leng Yan memanggilnya 'Nona' karena mengira bahwa Xia Qingyuan adalah pasangan Ye Futian     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.