Legenda Futian

Area yang Tersegel



Area yang Tersegel

2Chen Yi sepertinya bisa merasakan keraguan Ye Futian dan berkata, "Jangan khawatir. Kuil Dewa Iblis terletak di sebuah area terlarang di antara gunung-gunung ini. Bahkan Ketua Ning tidak bisa berbuat apa-apa tentang hal tersebut. Tidak ada seorang pun yang bisa mendekati area terlarang itu. Dengan adanya semua iblis yang berkumpul di sana, orang-orang dari Klan Yan dan Istana Lingxiao tidak akan berani bertindak sembarangan. Selain itu, aku bisa melarikan diri dengan aman jika aku menghadapi bahaya di sana."      0

Ye Futian memandang Chen Yi, yang sepertinya memiliki sebuah peralatan ritual elemen cahaya dan kecepatan yang tak tertandingi.     

"Kenapa kau bisa mengatakan bahwa Ketua Ning tidak bisa berbuat apa-apa terkait Kuil Dewa Iblis?" Ye Futian bertanya pada Chen Yi. Sepertinya Chen Yi mengetahui banyak hal terkait tempat ini.     

"Kenapa Kuil Dewa Iblis masih berada di dalam area rahasia jika Ketua Ning mengetahui apa yang harus dia lakukan? Jika tidak, dia pasti dia sudah menjarahnya sejak lama. Kau tidak percaya bahwa Pemimpin Wilayah Donghua adalah pria yang baik, bukan?" Chen Yi berkata, "Semua pemimpin wilayah dari 18 wilayah di Prefektur Ilahi adalah monster-monster tua yang telah hidup bertahun-tahun lamanya. Mereka memiliki pengaruh yang luar biasa dan bertujuan untuk menerobos ke tingkat kultivasi tertinggi agar bisa membebaskan diri dari kekangan Jalur Surgawi. Mereka tidak segan-segan untuk memanfaatkan apa pun yang dapat membawa keuntungan bagi kultivasi mereka masing-masing."     

"Hanya ada beberapa hal di dunia ini yang mampu menarik perhatian mereka. Sosok-sosok itu hanya peduli pada bagaimana cara mereka untuk bisa mencapai puncak kekuatan."     

Ye Futian mengangguk setuju. Ucapan Chen Yi ada benarnya. Terlebih lagi, Ye Futian bisa melihat dari kejadian ini bahwa Ketua Ning adalah orang yang licik dan berbahaya, dimana dia bisa membunuh targetnya dengan cara apa pun. Para monster tua ini pastinya bukan orang baik-baik.     

Namun, Ye Futian masih memiliki kecurigaan terhadap Chen Yi meskipun kata-katanya memang masuk akal. Sosok terkemuka yang sudah menjadi seorang legenda di Langit Donghua sejak bertahun-tahun lalu ini membuat Ye Futian merasa ada sesuatu yang aneh. Sulit baginya untuk menebak jalan pikiran Chen Yi.     

"Tidak perlu berpikir terlalu berlebihan. Kenapa aku harus repot-repot membantumu jika aku bermaksud mencelakaimu? Hanya ada segelintir orang di Langit Donghua yang mampu membuatku terkesan, dan kau adalah salah satunya. Kita bisa pergi ke setiap sudut dari Prefektur Ilahi jika kita bekerja sama," ujar Chen Yi sambil tersenyum. Ye Futian mengangguk sebagai tanggapan dan tidak lagi merasa ragu-ragu. Kemudian dia berkata, "Ayo kita pergi."     

Setelah itu, mereka pergi menyusuri area pegunungan tersebut, menuju tempat dimana Kuil Dewa Iblis berada. Di tengah-tengah perjalanan, Ye Futian mengeluarkan Cermin Zimu Yuanyang untuk berkomunikasi dengan Xia Qingyuan. Dia memintanya untuk menjaga diri dan tidak pergi ke tempat-tempat berbahaya.     

Mereka kembali merasakan denyutan misterius itu ketika mereka mendekati Kuil Dewa Iblis. Ye Futian dan Chen YI bisa mendengar suara denyut jantung mereka yang berdegup kencang. Keduanya tahu bahwa mereka sudah mendekati tempat tujuan mereka.     

"Memangnya tempat seperti apakah Kuil Dewa Iblis itu? Kenapa tempat itu bisa membuat jantung kita berdegup kencang?" Ye Futian bertanya pada Chen Yi seolah-olah dia ingin menguji sejauh apa wawasan yang diketahui oleh Chen Yi terkait Kuil Dewa Iblis.     

"Kau benar-benar menanyakan hal itu padaku?" Chen Yi menoleh dan memandang Ye Futian sambil tersenyum. Mendengar jawaban dari Chen Yi, Ye Futian memutuskan untuk tidak bertanya lebih lanjut.     

"Coba kita periksa di sana," Chen Yi menunjuk ke sebuah gunung di depan mereka. Kemudian mereka naik hingga ke puncak gunung itu dan memandang ke kejauhan. Kuil Dewa Iblis tampak berdiri di tanah tandus yang dikelilingi oleh pegunungan ilahi berwarna hitam. Kuil itu terlihat cukup dekat dari tempat mereka berada saat ini, namun juga tampak tidak nyata dan samar. Banyak monster iblis berusaha untuk mendekati kuil itu sambil meraung dengan keras. Tubuh mereka mengalami perubahan dan darah mereka bergejolak. Dengan mata yang memancarkan cahaya kemerahan dan jantung yang berdegup kencang, mereka tampak sangat berambisi untuk mendekati Kuil Dewa Iblis.     

Elang Angin Hitam saat ini berada di antara kerumunan monster iblis itu dan memandang area pegunungan di kejauhan, tempat Ye Futian berada.     

"Bos, Kuil Dewa Iblis pasti menyimpan benda ilahi yang bisa membuat monster iblis berevolusi dan bertransformasi. Aku bisa merasakan efek yang begitu luar biasa tanpa perlu mendekatinya." Mata Ye Futian berbinar saat sebuah pemikiran muncul di dalam benaknya. Banyak Kaisar Iblis yang kuat juga bergerak menuju Kuil Dewa Iblis. Namun mereka semua bertindak dengan ekstra hati-hati, seolah-olah semakin mereka mendekati Kuil Dewa Iblis, pergerakan mereka menjadi semakin lambat dan Qi iblis yang mereka hadapi menjadi semakin kuat.     

"Hati-hati," Ye Futian berbicara secara telepati dengan Elang Angin Hitam. Dia mengamati area pegunungan hitam tempat para Kaisar Iblis dan Renhuang sedang berkumpul. Belum ada pertarungan yang terjadi di sana, dan para kultivator manusia yang memasuki area rahasia ini sebelumnya juga masih berada di sana.      

Selain itu, dia juga melihat pemuda misterius yang menyerang kelompoknya sebelumnya.     

Tubuh Ye Futian merinding. Sepertinya penyerangan yang dia alami sebelumnya telah direncanakan oleh seseorang.     

Hanya Istana Pemimpin Wilayah yang memiliki kemampuan untuk melakukan hal tersebut.     

Itu adalah upaya pembunuhan terhadap Ye Futian dan para kultivator dari Menara Pengintai Wangshen. Mereka pasti sudah mati di tangan Ling He, Yan Dongyang dan yang lainnya jika Ye Futian tidak menggunakan kekuatan sejatinya.     

Ye Futian tidak bisa menyebarkan jiwa spiritualnya dalam jarak jauh di area ini. Suara denyutan itu akan menghalanginya. Sehingga saat ini, Ye Futian hanya bisa mengandalkan matanya.      

"Apakah kau tahu kenapa ada begitu banyak monster iblis di sini?" Ye Futian bertanya pada Chen Yi. Dia penasaran sejauh apa wawasan yang diketahui oleh Chen Yi terkait Istana Pemimpin Wilayah dan area-area rahasia di dalamnya.     

"Aku mendengar beberapa informasi tentang hal itu," Chen Yi menjawab, "Ada rumor yang mengatakan bahwa area-area rahasia ini lebih dari sekedar tempat ujian bagi para kultivator dari Istana Pemimpin Wilayah di Wilayah Donghua. Tempat ini juga merupakan sebuah area raksasa yang tersegel. Tapi tidak ada yang bisa memastikan apa sebenarnya yang disegel di sini. Mungkin targetnya adalah monster-monster iblis ini. Area rahasia ini menjadi penjara mereka dan mengurung mereka di sini."     

'Area rahasia ini menyegel sesuatu di dalamnya?' Ye Futian berpikir dalam hati. Saat dia menatap ke depan, dia mendengar suara jeritan yang menyedihkan. Tubuh seorang kultivator di tingkat Renhuang tiba-tiba meledak. Pemandangan itu sangat mengejutkan dan mengerikan saat darah terciprat kemana-mana. Sepertinya tubuh Renhuang itu meledak karena tidak mampu menahan suara denyutan yang bergema di area ini.     

"Mengerikan sekali." Ye Futian menyipitkan matanya. Dia bisa merasakan denyutan tanpa henti itu dari kejauhan. Tubuhnya mungkin juga akan meledak jika berada terlalu dekat dengan Kuil Dewa Iblis.     

"Monster iblis memiliki darah yang lebih kuat dan dapat menahan suara ini dengan lebih baik. Sulit bagi kultivator manusia untuk mendekati Kuil Dewa Iblis," Chen Yi memberi penjelasan pada Ye Futian. Ye Futian mengangguk sebagai tanggapan. Monster iblis memang memiliki darah yang kuat dan biasanya kekuatannya jauh di atas kultivator manusia di tingkat Plane yang sama. Namun, mereka juga memiliki pemahaman yang jauh lebih lemah dan lebih sering mengandalkan insting mereka.     

Ada satu kultivator manusia yang berada paling dekat dengan Kuil Dewa Iblis. Dia adalah Desolation dari Istana Dewa Kehancuran. Arus energi berwarna hitam yang mengerikan mengalir di sekitar tubuhnya, dan setiap langkah yang diambilnya mengguncang permukaan tanah. Saat dia melangkah ke depan, jantungnya juga berdegup kencang, dan darahnya bergejolak serta bergemuruh, seolah-olah hendak keluar dari dalam tubuhnya.     

Banyak monster iblis raksasa berada di sana dan memandang ke arah Kuil Dewa Iblis. Kenapa tiba-tiba terjadi perubahan-perubahan yang aneh di Kuil Dewa Iblis?     

Apakah ini adalah sebuah peluang yang menguntungkan bagi mereka?     

Mereka sudah bertahun-tahun dikurung dalam kegelapan, ditindas, dan dijadikan kelinci percobaan oleh kultivator manusia. Mustahil bagi mereka untuk menembus segel dari tempat ini dan kabur.     

Hati Ye Futian masih berdebar kencang. Saat berdiri di puncak gunung, dia mulai merasa bahwa area rahasia ini bukanlah tempat yang biasa. Ketika memikirkan hal tersebut, dia mengeluarkan arus Jalur Agung dari tubuhnya dan menyebarkannya ke area yang luas. Kedua matanya juga menjadi aneh dan mengerikan. Dalam sekejap, sebuah pemandangan yang mengejutkan muncul di hadapannya dan membuat jantungnya berdegup semakin kencang.     

"Itu adalah..." Ye Futian tampak tercengang. Saat menatap lurus ke depan, dia melihat sebuah pemandangan yang menakjubkan. Seluruh dunia ini terlihat palsu di matanya, yang diciptakan oleh Jalur Agung. Energi yang mengalir di dunia ini adalah kekuatan dari Jalur Agung Penyegelan. Saat cahaya suci penyegel bersinar terang, banyak rune penyegel bermunculan.     

Dia tidak bisa memandangnya dengan jelas dari kejauhan, namun sepertinya ada sebuah benda ilahi di sana. Sepertinya area rahasia ini ternyata adalah sebuah area yang disegel oleh Jalur Agung Penyegelan.     

Kuil Dewa Iblis bahkan tampak lebih mengejutkan. Sebelumnya, Ye Futian mengira bahwa Kuil Dewa Iblis itu adalah milik sebuah Klan Iblis. Tapi sekarang, dia mendapati bahwa Kuil Dewa Iblis juga diselimuti oleh cahaya suci penyegel. Seperti matriks dari Jalur Agung, kekuatan Jalur Agung Penyegelan menyegel area ini dengan menjadikan Kuil Dewa Iblis sebagai titik pusatnya.     

Pemandangan itu terlalu sulit untuk dilihat dengan mata telanjang. Dia hanya bisa melihatnya dengan samar melalui mata ilahi miliknya.     

Ini adalah Jalur Agung yang sempurna, pikir Ye Futian dalam hati. Jalur Agung itu membentuk sebuah area Jalur Agung tersendiri, yang terlihat biasa-biasa saja namun unik. Hanya orang-orang di tingkat kultivasi yang sama dengan dirinya yang mampu mendeteksi keberadaannya.     

Dan Ye Futian mampu merasakan dan melihatnya.     

*Deg, Deg* Suara denyutan dari dalam Kuil Dewa Iblis itu menjadi semakin kuat dan membuat jantung para kultivator berdegup semakin cepat.     

"Awas!" Seorang Renhuang dengan urat-urat yang membiru di tubuhnya menjerit ketika dia merasakan darahnya akan terpancar keluar. Tidak lama kemudian, disertai dengan suara mendesis, darahnya menyembur keluar dari tubuhnya. Dia menjerit kesakitan dan berubah menjadi genangan darah.     

"Ini..." Semua orang yang berada di sekitarnya tampak ketakutan. Di sisi lain, tatapan mata Ye Futian terpaku pada kuil ilahi itu. Apa sebenarnya yang tersimpan di dalam sana?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.