Legenda Futian

Lagu Ilahi Taihua



Lagu Ilahi Taihua

0Dewi Taihua tiba-tiba muncul dan mengundang Ye Futian untuk mendengarkan Lagu Ilahi Taihua!     0

Banyak orang memandang dua sosok itu dengan terkejut. Tidak ada seorang pun yang mengira bahwa Dewi Taihua akan muncul, tetapi hal itu tidak sepenuhnya mengejutkan. Meskipun Ye Futian belum lama meraih ketenaran, namun dia sedang berada di puncak kesuksesannya dan tidak pernah kalah dalam pertarungan. Dia selalu bisa membalikkan keadaan tidak peduli sekuat apa pun lawannya.     

Meskipun dia tidak memiliki asal-usul yang kuat, namun kemampuannya telah melampaui semua orang, termasuk Dewi Taihua di dalamnya.     

Karena itulah, wajar saja jika Dewi Taihua ingin Ye Futian mendengarkan Lagu Ilahi Taihua.     

Kaisar Pedang Liunian begitu luar biasa sehingga semua kultivator jenius dari pasukan-pasukan terkemuka ingin sekali menantangnya. Ini adalah sebuah cara tersendiri untuk menunjukkan pengakuan mereka terhadap kekuatan Ye Futian.     

Li Changsheng dan Zong Chan memandang Ye Futian sambil tersenyum. Li Changsheng berkata dengan suara pelan, "Saudara Ye selalu bisa menarik perhatian wanita-wanita cantik."     

Zong Chan menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. Sementara itu, Ye Futian menjawab dari atas Panggung Pertempuran Hukum, "Tentu saja aku bersedia mendengarkannya jika Dewi berkenan memainkannya. Suatu kehormatan bagiku untuk bisa mendengarkan Lagu Ilahi Taihua."     

Dia tidak berpura-pura bersikap sopan. Dia sendiri telah menguasai dua Lagu Ilahi dan sudah lama tertarik dengan Lagu Ilahi Taihua. Tentu saja dia merasa senang karena bisa mengetahui betapa unik dan luar biasanya Lagu Ilahi Taihua karena Dewi Taihua menawarkan diri untuk memainkan lagu itu untuknya.     

Setelah mendapatkan izin dari Ye Futian, Dewi Taihua melangkah ke depan dan berjalan menghampiri Ye Futian. Tidak lama kemudian, dia memasuki Panggung Pertempuran Hukum dan berdiri saling berhadapan dengan Ye Futian.     

"Sepertinya Ye Liunian adalah salah satu kultivator paling hebat dalam Perjamuan Donghua tahun ini. Semua orang ingin mengalahkannya, tapi belum ada yang bisa melakukannya," Ketua Ning, yang duduk di dalam Istana Donghua, berkomentar sambil terkekeh. Sosok-sosok terkemuka yang berada di sekitarnya kini menaruh perhatian lebih pada Ye Futian.     

Pemimpin Istana Lingxiao dan Kaisar Yan memandang ke arah Ye Futian. Kemudian, Kaisar Yan mengalihkan pandangannya pada Kaisar Millet dan berkata, "Kaisar Millet melatihnya dengan baik."     

"Dia terlahir dengan bakat yang luar biasa. Aku mengizinkannya berkultivasi di Menara Pengintai Wangshen selama beberapa bulan dan tidak banyak berperan dalam perkembangan kultivasinya. Apa yang dia tunjukkan dalam pertempuran-pertempuran sebelumnya adalah kekuatan dan kemampuannya sendiri. Jika kau meyakini bahwa dia berhasil meraih kemenangan berkat teknik Gerbang Tekanan Dunia, bagaimana kalau kau mengirimkan seorang kultivator dari Klan Yan untuk menantangnya? Aku akan memintanya untuk tidak menggunakan Gerbang Tekanan Dunia," Kaisar Millet menjawab dengan nada datar.     

*Hmph* Kaisar Yan mendengus dan membuang muka. Meskipun dia tidak senang karena Kaisar Millet telah mewariskan teknik tertingginya pada Ye Futian, namun dia harus mengakui bahwa ucapan Kaisar Millet memang benar adanya. Tidak ada seorang pun dari Klan Yan yang bisa mengalahkan Ye Futian bahkan jika dia tidak menggunakan teknik Gerbang Tekanan Dunia.     

Tidak ada seorang pun. Ye Futian bahkan tidak menggunakan teknik Gerbang Tekanan Dunia saat bertarung melawan Storm Demon.     

"Kaisar Millet benar. Ye Liunian adalah seorang kultivator tingkat atas meskipun dia tidak menggunakan teknik Gerbang Tekanan Dunia. Sepertinya dia adalah sosok yang tak tertandingi di antara rekan-rekannya," ujar Thunder Punishing Skylord sambil tersenyum. Sosok-sosok terkemuka ini semuanya memiliki penilaian yang tajam terkait bakat seseorang. Tidak perlu diragukan lagi bahwa Ye Futian jauh lebih unggul dari rekan-rekannya.     

"Mari kita lihat apakah dia mampu menghadapi Lagu Ilahi Taihua," ujar Pemimpin Istana Lingxiao. Dia memandang ke arah Taihua Skylord dan menambahkan, "Lagu Ilahi Taihua adalah lagu ciptaanmu. Putrimu juga sosok yang luar biasa. Sepertinya dia mampu mengalahkan Ye Liunian kali ini."     

"Tidak semudah itu," Taihua Skylord memandang ke arah Panggung Pertempuran Hukum dan menjawab dengan tenang, "Aku akan lebih percaya diri jika dia menantang orang lain. Pemuda ini benar-benar luar biasa. Aku tidak yakin Lagu Ilahi Taihua mampu menaklukkannya."     

"Pertarungan akan segera dimulai. Mari kita saksikan dengan seksama," ujar Ketua Ning sambil tersenyum.     

Di atas Panggung Pertempuran Hukum, tubuh Dewi Taihua bersinar dengan cahaya surgawi. Kecantikannya benar-benar menakjubkan. Dia membungkuk hormat pada Ye Futian dan berkata, "Aku akan mulai memainkannya, Renhuang Ye."     

"Silahkan, Dewi," jawab Ye Futian. Mendengar jawabab Ye Futian, Dewi Taihua pun duduk bersila di udara. Senar-senar dari Jalur Agung yang tak terhitung jumlahnya terbentuk tepat setelah dia mengulurkan tangannya yang ramping ke depan. Senar-senar itu menutupi setiap bagian langit dan merubah Panggung Pertempuran Hukum menjadi area Jalur Agung miliknya sendiri.     

Sebuah guqin muncul di hadapan Dewi Taihua. Kemudian dia mulai memetik senar-senar guqin itu dengan jemarinya. Setiap nada yang kuat dan menyentuh yang dimainkan oleh Dewi Taihua membuat hati semua orang berguncang, baik itu para Renhuang yang berada di Sembilan Langit maupun orang-orang yang berada di bagian bawah.     

*Tring…Tring...Tring*     

Dewi Taihua menundukkan kepalanya dan memfokuskan dirinya dalam permainan guqinnya, seolah-olah tidak ada siapa pun di sekelilingnya. Tubuhnya memancarkan cahaya surgawi, dan rambut panjangnya yang berwarna hitam legam berkibar tertiup angin. Keanggunannya membuat semua orang terpesona.     

Lagu yang dimainkan oleh Dewi Taihua dipenuhi oleh energi dan membentuk resonansi dengan Jalur Agung.     

Karena berdiri di antara senar-senar dari Jalur Agung itu, Ye Futian dapat mendengar lagu itu dengan jelas. Hatinya berguncang setiap kali nada musik terdengar, dan lagu ini membuat jiwa spiritualnya terasa sangat berat. Dia bisa merasakan seolah-olah ada deretan pegunungan yang sedang menekan jiwanya.     

Pada saat ini, Ye Futian merasa bahwa dia tidak lagi berdiri di atas Panggung Pertempuran Hukum. Sebaliknya, dia telah memasuki sebuah dunia musik dimana ada gunung-gunung ilahi yang turun satu per satu dari atas langit. Setiap gunung itu mengandung kekuatan yang tak tertandingi di dalamnya, yang membuat Ye Futian terlihat sangat kecil di bawah pegunungan tersebut. Jantungnya berdegup kencang, dan darahnya bergejolak.     

Ini adalah... Lagu Ilahi Taihua!     

Ye Futian pernah mendengarkan beberapa lagu sebelumnya, termasuk dua Lagu Ilahi. Tapi dia belum pernah mendengar lagu sekuat ini sebelumnya. Tidak ada lagu yang dia dengar di masa lalu yang memiliki energi sebesar Lagu Ilahi Taihua. Dia bisa merasakan kemegahan dan keagungan dari Jalur Agung dan betapa lemahnya dirinya.     

Saat ini, Lagi Ilahi Taihua melambangkan Jalur Surgawi yang begitu dahsyat dan tak tertandingi.     

Ye Futian juga bisa merasakan tekanan yang begitu besar. Dia memancarkan cahaya suci Jalur Agung dari tubuhnya. Namun tekanan dari lagu ini tidak berwujud. Saat ini, nada musik kembali menimpa dirinya. Pada saat itu juga, dia merasa seolah-olah tubuhnya dihantam oleh kekuatan yang tak terlihat. Gunung-gunung ilahi itu bergerak ke arahnya, dan dunia tempatnya berada saat ini sedang dihancurkan perlahan-lahan.     

Jalur Agung di sekitarnya juga mulai runtuh. Setiap energi yang dia keluarkan akan langsung diredam. Bintang-bintang yang mengitari tubuhnya dihancurkan dalam sekejap, dan jiwa spiritualnya terus menerus diserang.     

Jalur Agung di dalam tubuh Ye Futian juga dibombardir oleh serangan. Segala sesuatu yang ada di dalam area tersebut akan dihancurkan oleh Lagu Ilahi Taihua.     

Tatapan mata yang tak terhitung jumlahnya terpaku pada Panggung Pertempuran Hukum. Ini adalah pertama kalinya Ye Futian berhasil ditekan. Banyak orang tertegun saat menyaksikan kekuatan Jalur Agung berkumpul di sekitar tubuh Ye Futian dan langsung hancur berkeping-keping. Tidak ada yang menyangka bahwa Dewi Taihua bisa semengerikan ini.     

Tampaknya mereka telah meremehkan para kultivator tingkat atas di Wilayah Donghua. Meskipun Dewi Taihua pernah bertarung melawan kultivator lain sebelumnya, namun dia belum mengungkapkan kekuatan sejati dari Lagu Ilahi Taihua karena lawannya terlalu lemah.     

"Seperti itulah kekuatan dari Lagu Ilahi Taihua. Tampaknya Ye Liunian akan kalah kali ini," Ketua Ning berkomentar sambil memandang Panggung Pertempuran Hukum.     

Sosok-sosok terkemuka lainnya juga tampak terkejut. Taihua Skylord adalah seorang pertapa yang jarang berinteraksi dengan dunia luar. Dia memfokuskan diri untuk berkultivasi dan mempelajari Lagu-Lagu Ilahi dengan tekun. Sepuluh Lagu Ilahi dari Prefektur Ilahi semuanya memiliki sejarah yang panjang. Para kultivator dapat memperoleh kekuatan dan keuntungan yang signifikan jika mereka mampu memahaminya secara menyeluruh.     

Tidak ada yang tahu sejauh apa Taihua Skylord telah menguasai Lagu-Lagu Ilahi. Namun mereka bisa menebak-nebak dengan mendengarkan penampilan Dewi Taihua hari ini.     

"Benar. Aku tidak menyangka bahwa putrimu sungguh luar biasa. Sepertinya hanya Ning Hua yang mampu menandinginya di seluruh penjuru Wilayah Donghua," ujar Pemimpin Istana Lingxiao.     

"Mungkin Ye Liunian akan kembali membuat kejutan?" Kaisar Xi tertawa. "Pertarungan masih belum berakhir. Mari kita saksikan kelanjutannya. Pemuda itu sejauh ini belum pernah mengalami kekalahan."     

"Baiklah." Semua orang mengangguk setuju. Selain sosok-sosok terkemuka yang duduk di dalam Istana Donghua, para kultivator dari pasukan-pasukan terkemuka yang duduk di bagian bawah juga terkejut saat melihat Ye Futian yang selama ini tak terkalahkan dibuat kewalahan. Mereka tidak menyangka Dewi Taihua bisa sekuat ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.