Legenda Futian

Berbagai macam kultivator secara bergantian memasuki pegunungan hitam itu. Tidak ada seorang pun yang langsung memasuki pegunungan tersebut dari bagian atas seperti Ning Hua. Bagaimanapun juga, mereka bukanlah Ning Hua. Mereka tidak memiliki kemampuan bertarung seperti dirinya dan belum terbiasa dengan situasi di Area Rahasia Fuyao.     

Bagi Ning Hua, area rahasia ini sudah seperti tempat latihannya.     

"Ayo, kita juga masuk," ujar Li Changsheng. Anggota kelompoknya mengangguk setuju dan pergi ke bagian dalam dari pegunungan kuno itu.     

Kelompok Ye Futian akhirnya memasuki pegunungan tersebut. Puncak gunung-gunung itu menjulang hingga menembus awan. Sementara itu di kejauhan, lembah-lembah yang terbentang tampak begitu dalam sehingga mereka tidak bisa melihat bagian dasarnya. Selain itu, mereka samar-samar bisa mendengar suara dengungan. Ada juga Qi iblis yang kuat di sekitar mereka. Mereka bergegas menyebarkan aura masing-masing, namun tidak lama kemudian, mereka mendapati bahwa pergerakan aura mereka dihentikan di banyak tempat. Seolah-olah ada sebuah penghalang alami yang memblokir pergerakan aura mereka.     

Di bagian depan, ada banyak orang yang juga bergerak di sepanjang lereng gunung dari berbagai arah. Sesekali, akan ada bayangan monster iblis yang melintas. Namun, agar tidak mengganggu monster-monster iblis yang lebih kuat di dalam gunung tersebut, para kultivator memilih untuk tidak mengganggu monster-monster iblis ini. Bagaimanapun juga, ini adalah wilayah asing bagi mereka. Tidak ada yang tahu bahaya seperti apa yang akan mereka temui nantinya.     

Seiring berjalannya waktu, para Renhuang menjelajah lebih jauh ke dalam gunung tersebut. Namun, mereka masih belum mencapai bagian ujungnya. Saat ini, tampaknya mereka telah mencapai bagian dalam dari pegunungan hitam itu. Area di atas mereka benar-benar tersegel dan dipenuhi dengan aura misterius. Rasanya seolah-olah mereka tidak akan pernah bisa keluar dari sini.     

Tentu saja, mereka bergerak tidak terlalu cepat saat menjelajahi area yang sangat misterius ini. Selama berada di dalam Area Rahasia Fuyao, mereka juga tidak berani bertindak sembrono.      

"Hmm?" Pada saat ini, beberapa sosok tampak melesat ke depan dan banyak orang memandang ke arah yang mereka tuju. Sekelompok kultivator muncul di lokasi yang berbeda-beda dan masing-masing kultivator ini memiliki aura yang mengerikan. Qi iblis tampak mengitari tubuh mereka. Mereka semua adalah Kaisar Iblis.     

Mereka berdiri di tempat masing-masing dengan tenang, tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Mereka hanya mengamati para kultivator yang berada di sana.     

Pada saat ini, satu sosok lainnya melayang turun dari atas langit. Dia adalah seorang pemuda yang mengenakan mantel bulu. Kulitnya tampak halus dan putih, dan dia memiliki wajah yang sangat tampan. Tatapan matanya yang begitu dalam sepertinya mengandung kilatan yang aneh saat dia memandang kerumunan kultivator di hadapannya.     

'Ternyata ada Kaisar Iblis sebanyak ini di dalam Area Rahasia Fuyao?' Ye Futian bertanya-tanya dalam hati. Bahkan mungkin ini hanyalah sebagian kecil dari jumlah total mereka, dan masih ada banyak iblis yang bersembunyi di dalam pegunungan hitam ini.     

Apakah selama ini mereka tersegel di dalam area rahasia ini?     

"Pergi dari sini," salah satu monster iblis memberi perintah. Dia benar-benar mengusir kerumunan kultivator yang baru saja datang. Hal ini menyebabkan ekspresi banyak kultivator tampak aneh. Namun, meskipun para Renhuang tidak senang akan hal ini, mereka tetap bergerak ke depan. Mereka tidak ingin menimbulkan masalah di sini.     

Area rahasia ini menjadi semakin misterius. Sepertinya ada banyak rahasia yang tersembunyi di dalamnya.     

Ye Futian memandang monster-monster iblis ini. Dia ingin menangkap salah satu dari mereka untuk ditanyai terkait situasi di tempat ini. Namun, sepertinya akan sulit untuk melakukan hal tersebut. Jika dia menyulut amarah mereka, hal itu tidak akan memberinya keuntungan apa pun selama berada di pegunungan ini.     

Mereka pun terus melanjutkan perjalanan di sepanjang lereng gunung. Langkah mereka begitu ringan, namun cepat. Tidak lama setelah mereka pergi, monster-monster itu pergi ke arah lainnya.     

"Apakah mereka muncul hanya untuk mempercepat perjalanan kita?" seorang Renhuang bertanya dengan suara pelan. Dia tidak dapat memahami situasi yang mereka hadapi saat ini. Saat mereka terus bergerak ke depan, mereka melihat sosok-sosok monster iblis kembali melintas, dengan meninggalkan jejak-jejak bayangan di belakangnya. Mereka terus menerus melesat melewati berbagai macam kultivator. Selain Kaisar Iblis, ada juga banyak monster di tingkat Saint dengan tingkat kultivasi yang relatif rendah.     

Hal ini membuat ekspresi banyak orang terlihat aneh. Sepertinya ini adalah sebuah pegunungan yang dihuni oleh monster-monster iblis di dalamnya.     

Saat semakin banyak monster iblis yang melewati mereka, banyak orang menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres.     

"Apa yang sedang terjadi?" seseorang menoleh dan bertanya pada sosok di sebelahnya.     

"Sepertinya semua monster itu pergi menuju tempat yang sama," jawab seseorang.     

Banyak Renhuang memandang monster-monster yang melewati mereka itu. Hawa dingin terlintas di mata mereka. Mereka berniat untuk menyerang dan menangkap salah satu monster itu untuk ditanyai.     

"Untuk saat ini, monster-monster ini sepertinya benar-benar mengabaikan kehadiran kita dan membiarkan kita lewat tanpa ada halangan. Mungkin sesuatu telah terjadi dan mereka tidak punya waktu untuk berurusan dengan kita." Li Changsheng membuat analisis dengan suara pelan.     

Banyak orang mengangguk setuju. Ye Futian berbalik dan memandang ke bagian belakang. Dia melihat bahwa Elang Kecil diam-diam telah pergi meninggalkan area tempat kelompok itu berada dan bergerak ke bagian dalam pegunungan. Tidak lama kemudian, dia melihat sosok Elang Kecil muncul di area lainnya. Dia telah berbaur ke dalam sekelompok monster iblis dan bergerak bersama mereka.     

Sosoknya melesat ke depan, seperti sedang mengincar mangsanya. Tidak lama kemudian, dia melihat seekor monster iblis betina yang memiliki tanduk di kepalanya dan memberi perintah, "Berhenti."     

Iblis betina itu tampak mempesona. Namanya adalah Bai Ze, dan dia berada di tingkat Saint. Dia berbalik dan bertanya pada Elang Angin Hitam, "Senior, apakah ada yang bisa saya bantu?"     

"Aku baru saja keluar dari tempat pengasinganku. Kalian semua mau pergi kemana?" tanya Elang Angin Hitam. Qi iblis tampak mengitari tubuhnya.     

"Telah terjadi keributan di Kuil Dewa Iblis," iblis betina itu menjelaskan. "Saya harus segera pergi ke sana. Senior, apakah anda ingin pergi ke sana bersama-sama?"     

Dia tidak takut dengan kekuatan iblis yang dipancarkan oleh Elang Angin Hitam. Di area ini, klan iblis tempat Bai Ze berasal juga sangat terkenal, sehingga dia tidak terpengaruh oleh kehadiran Elang Angin Hitam.     

"Kau boleh pergi terlebih dahulu," ujar Elang Angin Hitam dengan nada datar. Namun, tatapan matanya memancarkan kilatan aneh saat dia mengirimkan informasi ini pada Ye Futian.     

Di tempat Ye Futian berada, dia memandang para kultivator dari Menara Pengintai Wangshen setelah dia menerima informasi ini. Kemudian dia berkata pada Li Changsheng dan Zong Chan secara telepati, "Kakak Senior, hewan tungganganku baru saja mendapatkan informasi tentang situasi saat ini. Ternyata ada sebuah Kuil Dewa Iblis di pegunungan yang dipenuhi oleh monster iblis ini. Semua monster iblis itu bergerak karena telah terjadi keributan di Kuil Dewa Iblis."     

Informasi ini membuat ekspresi Li Changsheng dan Zong Chan tampak aneh. Ternyata ada sebuah Kuil Dewa Iblis di dalam Area Rahasia Fuyao?     

Mungkinkah Kuil Dewa Iblis itu adalah peninggalan dari seorang Dewa Iblis?     

Jika benar demikian, maka area rahasia ini memang sangat mengerikan. Di dalam pegunungan ini, ternyata ada lebih dari satu klan iblis yang menghuninya. Mereka semua dikurung di dalam tempat ini.     

*Whoosh* Pada saat ini, satu sosok melesat dan muncul di antara kerumunan kultivator. Sosok itu berkata, "Aku baru saja menangkap seekor monster iblis dan mendapatkan informasi bahwa ada Kuil Dewa Iblis di dalam pegunungan ini. Apakah sebaiknya kita pergi ke sana dan melihat-lihat?     

Saat dia mengatakan hal ini, semua Renhuang di area itu langsung mengalihkan perhatian mereka pada sosok yang baru saja berbicara.     

Ye Futian juga memandang ke arah yang sama. Dia mengenalinya. Orang ini pernah menantangnya di atas Panggung Pertempuran Hukum. Dia adalah kultivator yang kuat dan mahir dalam menggunakan Pedang Cahaya. Sosok itu tidak lain adalah Chen Yi.     

"Benarkah itu?" seseorang bertanya.     

"Tentu saja, kenapa aku harus berbohong? Kultivasiku tidak cukup tinggi untuk menangani situasi ini. Jika tidak, aku tidak akan membagi informasi ini dengan kalian semua," ujar Chen Yi sambil tersenyum. Mendengar penjelasannya, orang-orang langsung mempercayai apa yang dia katakan. Meskipun Chen Yi adalah sosok yang kuat, namun setelah melihat para Kaisar Iblis di pegunungan ini, dia pasti akan tewas terbunuh jika dia pergi ke sana sendirian. Dia tidak akan bisa keluar hidup-hidup. Karena itulah, satu-satunya pilihan baginya adalah membagikan informasi ini pada semua orang.     

"Apakah kita akan pergi ke sana?" seseorang bertanya. Mungkin saja hal ini akan mengancam keselamatan mereka. Bagaimanapun juga, monster-monster itu bergerak dalam kelompok, dan ada banyak monster yang kuat di sana. Begitu pertarungan terjadi, akan ada banyak korban yang berjatuhan.     

*Deg* Tiba-tiba semua orang bisa merasakan jantung mereka berdegup kencang. Tatapan mata mereka menjadi tajam saat memandang ke kejauhan, tepatnya di arah yang dituju oleh monster-monster itu.     

*Deg, Deg* Sensasi yang mereka rasakan menjadi semakin kuat, dan jantung mereka berdegup semakin kencang. Sepertinya mereka akan menghadapi masalah besar!