Legenda Futian

2Semakin banyak orang yang tiba di Desa Empat Sudut, termasuk para kultivator terkemuka dari beberapa pasukan terkemuka. Para pengunjung ini tertarik untuk datang kemari karena peraturan yang ditetapkan oleh Kaisar Agung telah dicabut dan peraturannya kini telah berubah. Kedatangan mereka mengubah suasana desa ini menjadi semakin ramai, yang tidak mudah bagi sebagian penduduk desa untuk membiasakan diri dengan hal tersebut.     1

Desa Empat Sudut kini dipenuhi oleh kultivator dari dunia luar. Mereka semua memiliki kemampuan yang luar biasa, yang membuat orang awam di Desa Empat Sudut merasakan tekanan yang menyesakkan.     

Di sisi lain, Ye Futian dan Tetua Ma sedang berbincang-bincang santai di halam dari kediaman Tetua Ma.     

"Semakin banyak orang yang datang ke Desa Empat Sudut. Ini bukanlah hal yang baik. Desa Empat Sudut tidak akan lagi sama jika situasi ini terus berlanjut," uja Tetua Ma secara perlahan-lahan. "Apalagi, sebagian besar penduduk desa baru saja mulai berkultivasi. Dikelilingi oleh banyak kultivator kuat dari dunia luar pasti membuat mereka merasa stres, terutama karena orang-orang asing ini cukup aktif selama berada di Desa Empat Sudut."     

"Mereka semua ingin bekerja sama dengan penduduk desa, terutama penduduk desa yang telah mewarisi Teknik-Teknik Ilahi," jawab Ye Futian.     

"Teknik Ilahi terakhir dari Tujuh Teknik Ilahi seharusnya akan segera muncul. Ketika hari itu tiba, ketujuh pewaris Teknik Ilahi akan membuat keputusan terkait masalah-masalah yang ada di desa ini bersama-sama. Apa rencanamu saat momen itu tiba?     

"Jika mereka ingin Desa Empat Sudut menjadi sebuah pasukan yang berdiri sendiri, mereka harus menutup desa ini dari kunjungan orang asing terlebih dahulu. Mereka akan menghadapi banyak masalah jika memang itu yang mereka rencanakan," ujar Ye Futian. "Kecuali jika sang guru..."     

Ye Futian masih belum bisa memahami banyak orang di Desa Empat Sudut. Namun, meski desa ini memiliki warisan dan tradisi yang kuat, Desa Empat Sudut akan mengalami kesulitan dalam menaklukkan semua kultivator kuat di seluruh penjuru Wilayah Shangqing. Apalagi masih ada masalah terkait Keluarga Muyun...     

Ye Futian bisa saja setuju untuk bersekutu dengan Keluarga Muyun. Namun meski demikian, menurut usulan yang diajukan oleh Muyun Lan, Ye Futian dianggap tidak lebih dari seorang pengungsi yang bersembunyi di bawah perlindungan Desa Empat Sudut. Keluarga Muyun akan bertanggung jawab atas desa ini, dan tidak ada yang tahu apa yang akan mereka lakukan di masa depan. Ye Futian bahkan tidak bisa memastikan bahwa Keluarga Muyun akan menepati janji mereka dan membiarkan konflik di antara mereka berlalu begitu saja.     

Pada saat ini, beberapa orang datang berkunjung ke kediaman Tetua Ma. Tidak lama kemudian, seseorang berseru dari luar, "Apakah Tuan Ye ada di sini?"     

"Ya, silahkan masuk," ujar Ye Futian. Orang itu jelas bertanya hanya untuk menjaga sopan santun. Mereka sudah tiba di luar dan bisa melihat Ye Futian yang sedang berada di halaman.     

Begitu Ye Futian menjawab, beberapa orang masuk ke kediaman Tetua Ma. Sosok yang memimpin kelompok itu adalah seorang pria paruh baya dengan temperamen yang luar biasa. Bahkan tanpa Roda Ilahi yang sempurna, dia tampak seperti seorang Renhuang tingkat kesembilan dan sosok terkemuka yang berdiri di puncak kekuatan. Dia tersenyum dan berbicara pada Ye Futian, "Kami berasal dari Negeri Dewa Shangyu dan ingin bekerja sama dengan Tuan Ye."     

Negeri Dewa Shangyu adalah salah satu pasukan terkemuka di Upper Third Heaven dari Wilayah Shangqing. Mereka memiliki kekuatan yang luar biasa dan warisan yang melimpah. Menurut legenda, Negeri Dewa Shangyu memiliki sejarah yang panjang dan telah menjadi pasukan yang tampil mendominasi di Prefektur Ilahi sejak jutaan tahun yang lalu. Meskipun sering mengalami penurunan, mereka mampu bangkit dan dibangun kembali oleh seorang pemimpin luar biasa yang muncul secara tiba-tiba.     

"Kerja sama seperti apa yang kau maksud?" Ye Futian bertanya.     

"Desa Empat Sudut kini telah menjadi tempat berkumpulnya berbagai macam kultivator. Banyak dari mereka datang kemari dengan motif tersembunyi. Negeri Dewa Shangyu bersedia membantu Tuan Ye menguasai desa ini. Bersama-sama, kita dapat mempercepat pembangunan Desa Empat Sudut dan mengembangkan kekuatannya. Negeri Dewa Shangyu akan menjadi sekutu terdekat bagi Desa Empat Sudut." Alih-alih berbicara dengan suara keras, orang ini memilih untuk mengirimkan suaranya pada Ye Futian. Bahkan Tetua Ma tidak bisa mendengarnya.     

Para kultivator dari dunia luar selama ini telah mencari informasi terkait Desa Empat Sudut. Ye Futian adalah sosok yang cukup terkenal di antara penduduk desa dan memiliki keberuntungan yang luar biasa. Dia telah membantu beberapa remaja di desa ini memulai perjalanan kultivasinya, bahkan ada pula yang berhasil mewarisi Teknik-Teknik Ilahi.     

Pada saat ini, banyak orang di Desa Empat Sudut yang sudah lupa bahwa dia adalah orang asing. Mereka semua sudah memperlakukannya sebagai salah satu penduduk desa. Oleh karena itu, Ye Futian memiliki peluang cukup besar untuk menguasai Desa Empat Sudut. Meski demikian, Keluarga Nanhai dan Keluarga Muyun masih menjadi ancaman dan mungkin dapat mengambil alih desa ini.     

Untuk alasan itulah, jika Negeri Dewa Shangyu bisa bekerja sama dengan Ye Futian dan menangani Keluarga Nanhai untuknya, mereka bisa meringankan beban Ye Futian dan meningkatkan kepercayaan diri penduduk desa. Kemudian, mereka bisa mengusir Keluarga Muyun dan bergabung dengan desa ini.     

Meskipun Negeri Dewa Shangyu telah menikmati kemakmuran selama bertahun-tahun, namun mereka terus menerus ditekan dan diancam oleh pasukan-pasukan baru yang mulai meraih ketenaran. Keluarga Nanhai, khususnya, telah meraih perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Mereka menjadikan Muyun Lan sebagai menantu mereka, sementara adik Muyun Lan, yang masih tinggal di Desa Empat Sudut, juga akan menjadi kultivator yang luar biasa di masa depan.     

Negeri Dewa Shangyu juga harus bersekutu dengan kultivator-kultivator kuat lainnya. Mereka akan menjadi semakin kuat jika mereka bisa bekerja sama dengan Desa Empat Sudut.     

"Apa syaratnya?" Alih-alih berbicara secara langsung, Ye Futian juga mengirimkan suaranya pada lawan bicaranya itu.     

"Tidak ada syarat khusus, Tuan Ye. Kami hanya membutuhkan bantuanmu untuk mengizinkan orang-orang dari Negeri Dewa Shangyu memasuki Desa Empat Sudut untuk berkultivasi setelah kau memegang kendali atas desa ini. Desa Empat Sudut adalah tempat magis yang diberkati oleh para Dewa, dan Negeri Dewa Shangyu berharap bisa berbagi keberuntungan dengan desa ini. Selain itu, Negeri Dewa Shangyu dengan senang hati memberikan perlindungan bagi setiap penduduk desa yang ingin menjelajahi dunia luar. Kami sudah tidak sabar untuk bekerja sama dengan Desa Empat Sudut," jawab sosok tersebut.     

Hanya pasukan-pasukan terkemuka yang berani mengajukan penawaran seperti itu. Saat ini, situasi di Desa Empat Sudut sedang tak menentu. Siapa pun yang memegang kekuasaan di desa ini pasti memiliki target masing-masing.     

Ye Futian mengangguk pelan tanpa memberi kepastian apakah dia menerima atau menolak usulan tersebut. Dia berkata, "Aku yakin kau sudah tahu bahwa aku bukanlah penduduk asli dari desa ini. Aku berasal dari tempat lain, sama sepertimu. Meskipun aku telah terlibat dalam banyak hal sejak kedatanganku kemari, namun aku tidak memiliki kendali atas masa depan Desa Empat Sudut. Sosok yang paling dipercaya oleh penduduk desa adalah sang guru. Dia telah mengatakan bahwa tujuh pewaris dari Teknik Ilahi akan memimpin desa ini bersama-sama. Jika kau memiliki suatu rencana, kau dapat mendiskusikannya dengan mereka ketika waktunya telah tiba."     

Pria itu memandang Ye Futian, dan dia bisa memahami apa yang dimaksud olehnya. Kemudian, dia mengangguk dan berkata sambil tersenyum, "Kalau begitu, kami akan menunggu sedikit lebih lama. Maaf telah mengganggu waktumu, Tuan Ye."     

Dia mengangguk pada Tetua sebelum dia pergi bersama kelompoknya.     

Setelah itu, ada kelompok-kelompok lain yang ingin bertemu dengan Ye Futian dan bekerja sama dengannya. Beberapa di antara mereka ingin bekerja sama dengan Desa Empat Sudut secara keseluruhan, sementara ada pula yang hanya tertarik untuk mendapatkan Teknik-Teknik Ilahi.     

"Ini adalah situasi yang menyulitkan." Ye Futian berjalan pergi meninggalkan kediaman Tetua Ma dan pergi menuju pohon kuno. Di sana, para remaja tampak mematuhi perintahnya dan kini sedang duduk di depan pohon itu untuk berkultivasi. Bahkan beberapa pengunjung berhasil mendapatkan peluang Jalur Agung.     

Meski begitu, mereka tidak bisa mendapatkan Teknik Ilahi hanya dengan berkultivasi di sana.     

"Tuan Ye."     

"Halo, Tuan Ye." Para remaja itu menyapa Ye Futian satu per satu saat mereka melihatnya berjalan mendekat. Mereka semua sangat menghormatinya.     

Ye Futian mengangguk sebagai tanggapan. Dia juga menepuk pundak atau mengusap kepala mereka saat dia berjalan melewati mereka.     

"Tuan Ye, ada lima orang lagi yang bisa berkultivasi sekarang." Fang Cun menghampiri Ye Futian dan menyampaikan laporan dengan penuh semangat. Semakin banyak remaja yang datang ke pohon kuno ini untuk berkultivasi. Sepertinya semua remaja yang ada di Desa Empat Sudut tidak lama lagi akan bisa berkultivasi, sesuai dengan ucapan sang guru.     

"Tidak buruk." Ye Futian mengangguk dan berkata, "Kau juga harus rajin berkultivasi."     

"Aku tahu," Fang Cun berkata, "Aku bisa menunggu mereka."     

Ye Futian menjentik kening Fang Cun. Kemudian, tatapan matanya tertuju pada seorang pemuda yang berada tidak jauh darinya. Duo Yu sudah lama duduk di sana tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Untaian energi tampak mengitari tubuhnya, dan terdapat energi dari Jalur Agung yang mengalir ke dalam tubuhnya, menyucikan dan membuatnya bertransformasi.     

Dunia ilusi ini diciptakan oleh roh dari para Dewa kuno. Para remaja yang berkultivasi di sini perlahan-lahan dipengaruhi dan diubah oleh energi yang ada di dalamnya. Area kecil di dalam Desa Empat Sudut ini adalah sebuah dunia tersendiri yang dibuat atas kehendak Kaisar Agung.     

Dan pohon kuno ini adalah 'akar' dari dunia ini.     

Ye Futian duduk dengan tenang di samping pohon tersebut. Dia duduk bersandar di sana dan memandang pemuda itu sambil tersenyum. Pemuda itu merasa bahwa dunia ini menjadi lebih jelas di matanya saat pancaran energi yang tak terlihat masuk ke dalam tubuhnya.     

Tidak lama kemudian, Ye Futian memutuskan untuk pergi. Namun, tidak lama setelah kepergiannya, sebuah fenomena yang menakjubkan muncul di langit di atas Desa Empat Sudut. Ye Futian, yang sudah kembali ke kediaman Tetua Ma, langsung memandang ke arah langit. Tampaknya fenomena itu berasal dari tempat dimana pohon kuno itu berada.     

Dia tersenyum saat melihat fenomena menakjubkan yang muncul di atas langit. Ketujuh Teknik Ilahi kini telah terungkap.     

"Duo Yu…"     

"Ternyata sosok itu adalah Duo Yu." Banyak orang berseru di sekitar pohon kuno itu. Mereka tidak menyangka bahwa pewaris Teknik Ilahi terakhir di desa ini adalah Duo Yu.     

Para kultivator dari dunia luar juga menyaksikan fenomena tersebut. Ketujuh Teknik Ilahi akhirnya telah muncul.     

Perubahan seperti apa yang akan terjadi di Desa Empat Sudut nantinya?     

Pada saat ini, suasana di Desa Empat Sudut dipenuhi oleh ketegangan.