Legenda Futian

Perpecahan



Perpecahan

3Situasi di Desa Empat Sudut pada beberapa hari berikutnya berlangsung cukup tenang. Semua orang berkultivasi bersama-sama, tanpa ada keributan yang terjadi.     
1

Ye Futian sekarang sudah menjadi anggota dari Desa Empat Sudut. Dia diberi tempat tinggal sendiri dan seringkali memberikan pelajaran terkait kultivasi pada para remaja di bawah pohon kuno. Perlahan-lahan, semakin banyak remaja yang memulai perjalanan kultivasi masing-masing.     

Saat ini, Ye Futian sedang duduk di bawah pohon kuno tersebut, tampaknya dia sedang bersantai. Sementara itu di kejauhan, ada seorang wanita yang berdiri di sana dengan tenang sambil memandang ke arah Ye Futian. Dia mengirimkan suaranya pada Ye Futian, "Apakah kau benar-benar tidak berencana untuk mencari sekutu?"     

Ye Futian memandang ke arah dimana suara itu berasal dan melihat An Ruosu di sana, yang terlihat cantik seperti biasanya. Ye Futian juga menanggapi secara telepati, "Apa yang ingin dewi katakan padaku?"     

Dia sudah mencari tahu tentang pasukan-pasukan terkemuka yang ada di Wilayah Shangqing. An Ruosu berasal dari Keluarga An di Upper Nine Heavens, tepatnya di Upper Third Heaven; mereka juga salah satu pasukan terkemuka di sana.     

Dirumorkan bahwa Keluarga An dahulu adalah sebuah keluarga kerajaan kuno. Di masa lalu, An Ruosu dianggap sebagai putri dari keluarga kerajaan kuno. Tentu saja, meskipun mereka berbentuk sebagai 'keluarga', namun tetap saja mereka adalah salah satu dari keluarga kerajaan kuno. Mereka jelas memiliki sejarah yang panjang.     

An Ruosu duduk di kejauhan tanpa mengalihkan pandangannya ke arah Ye Futian. Seolah-olah dia tidak ingin orang lain mengetahui bahwa mereka sedang berkomunikasi satu sama lain.     

"Jika kau tidak segera mencari sekutu, aku khawatir Desa Empat Sudut akan terkucilkan," jawab An Ruosu.     

Banyak hal yang tidak dapat diselesaikan hanya dengan diskusi. Meskipun tempat ini menjadi milik Desa Empat Sudut, namun banyak pasukan yang datang berkunjung ke tempat yang penuh dengan keajaiban ini dan mengetahui bahwa tempat ini adalah sebuah peninggalan dewa. Akan sulit meminta mereka untuk menyerah dan pergi dari desa ini seolah-olah tidak ada yang terjadi.     

"Masih ada sang guru di desa ini," ujar Ye Futian. Meskipun sang guru tidak pernah melibatkan diri terkait urusan di dunia luar, namun jika ada seseorang yang ingin melakukan sesuatu terhadap Desa Empat Sudut, sang guru pasti tidak akan tinggal diam.     

"Sang guru memang sangat kuat. Sepertinya di Wilayah Shangqing, kekuatan sang guru mungkin berada di peringkat lima besar. Namun, kali ini bukan hanya satu pasukan saja yang dihadapi oleh Desa Empat Sudut. Pada kenyataannya, orang-orang ini juga ingin melihat kehebatan sang guru. Jika dia ternyata lebih kuat dari apa yang dibayangkan, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tetapi jika situasinya berbeda, menurutmu apa yang akan terjadi? Apakah kau memiliki gambaran tentang kekuatan yang dimiliki oleh sang guru?" An Ruosu bertanya.     

"Sepertinya dewi mengetahui sesuatu yang tidak kami ketahui." Ye Futian tidak memberi tanggapan secara langsung. Berdasarkan apa yang dikatakan oleh An Ruosu, dia bisa menganalisis dan membuat kesimpulan sendiri. Mungkin banyak pasukan akan bersekutu sebagai persiapan untuk menghadapi Desa Empat Sudut.     

Namun, dapat dipastikan bahwa pasukan-pasukan ini belum mencapai sebuah kesepakatan. Jika tidak, An Ruosu tidak akan berada di sini dan berbincang-bincang dengannya. Bagaimana pun juga, mereka berasal dari pasukan yang berbeda-beda dan memiliki pemikiran masing-masing.     

Akan tetapi, masih tidak menutup kemungkinan bahwa beberapa dari pasukan ini akan menggunakan 'aliansi' sebagai alasan untuk memecah belah mereka, namun bagaimana dengan konsekuensinya?     

Apakah mereka akan mengizinkan anggota aliansi ini untuk keluar masuk desa dengan bebas di masa depan?     

An Ruosu tidak memberikan tanggapan, tapi memang benar bahwa dia mengetahui tentang beberapa hal. Dalam beberapa hari terakhir, anggota dari berbagai macam pasukan tampaknya sedang memahami dan berkultivasi dengan tenang, tetapi bukan hanya itu yang mereka lakukan. Bahkan hingga saat ini, masih ada orang-orang yang berdatangan dari dunia luar ke Desa Empat Sudut.     

Upaya yang dilakukan oleh Desa Empat Sudut untuk mengusir orang-orang ini mungkin tidak akan berjalan dengan mudah.     

"Terima kasih telah mengingatkanku, dewi. Aku akan mempertimbangkannya lagi," Ye Futian menambahkan ketika dia melihat An Ruosu tidak memberikan tanggapan. Dan An Ruosu juga tidak berusaha untuk meyakinkannya lagi. Dia hanya berkata, "Jika kau sudah siap, hubungi aku lagi."     

"Baiklah," jawab Ye Futian.     

Kemudian An Ruosu berdiri dari tempatnya dan pergi. Tidak lama kemudian, Ye Futian juga ikut pergi. Dia menemui Tetua Ma dan bertanya padanya, "Sesuai dugaan, pasukan-pasukan ini tidak akan menyerah begitu saja, dan kita mungkin harus menghadapi kemarahan mereka. Jika kita tidak bisa menemukan cara untuk menangani situasi ini, mereka akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menguasai Desa Empat Sudut.     

Tetua Ma menyipitkan matanya dan berkata, "Bahkan sebelum Desa Empat Sudut berinteraksi dengan dunia luar, banyak penduduk desa mengalami kemalangan. Si Buta Tie hanyalah salah satu contohnya. Faktanya, ada beberapa penduduk desa yang tidak pernah kembali begitu mereka pergi ke dunia luar. Orang-orang itu sudah lama ingin kembali ke Desa Empat Sudut. Jika mereka mendapatkan kesempatan, mereka akan menghancurkan desa ini tanpa ragu-ragu."     

Tetua Ma tidak meragukan betapa kejamnya orang-orang ini. Memang seperti itulah hukum yang berlaku di dunia kultivasi.     

"Jadi, apakah kita perlu beraliansi dengan beberapa pasukan?" Ye Futian bertanya dengan ragu-ragu. Sudah jelas, Tetua Ma tahu lebih banyak tentang desa ini daripada dirinya. Kesan yang dia miliki terhadap Tetua Ma sudah berubah sejak lama. Tetua Ma mungkin mengetahui tentang beberapa hal mengenai kekuatan Desa Empat Sudut yang sesungguhnya.     

"Tidak, aku ingin melihat apa yang direncanakan oleh orang-orang tamak ini." ujar Tetua Ma dengan nada dingin, "Tetaplah di sini. Aku ingin menemui seseorang terlebih dahulu."     

"Baik," Ye Futian menganggukkan kepalanya. Tidak butuh waktu lama bagi Tetua Ma untuk kembali bersama seorang kultivator yang memiliki aura sedingin es. Itu adalah Gu Huai dari Keluarga Gu.     

"Ketua Gu," Ye Futian berdiri dari tempatnya dan memberi hormat pada Gu Huai.     

Gu Huai mengangguk pelan. Sebelumnya, dia dan Ye Futian memiliki beberapa pengalaman yang tidak menyenangkan. Ketika Muyun Long ingin mengusir Ye Futian, Gu Huai setuju dengan usulan tersebut. Dapat terlihat dengan jelas bahwa Gu Huai mendukung Muyun Long pada saat itu. Namun, Keluarga Muyun sekarang sudah disingkirkan. Desa Empat Sudut telah mengusir mereka.     

"Teknik Ilahi yang anda kuasai adalah Ancient Divine Immortal Form?" Ye Futian bertanya.     

"Sepertinya desa ini tidak bisa menyembunyikan apa pun dari pengawasan Tuan Ye." ujar Gu Huai sambil memandang Ye Futian. Ada ketegasan di dalam matanya yang membuat orang-orang di sekitarnya merasa gelisah.     

"Semua penduduk desa mengetahui bahwa saya dianugerahi keberuntungan yang luar biasa. Selama bertahun-tahun, keberuntungan saya memang jauh lebih bagus daripada kebanyakan orang, jadi saya bisa melihat banyak hal di dalam Desa Empat Sudut yang tidak bisa dilihat oleh orang lain." Ye Futian tersenyum dan melanjutkan kata-katanya, "Tentu saja, meskipun saya bisa merasakan Teknik-Teknik Ilahi ini, namun mereka semua milik Desa Empat Sudut, dan hanya keturunan sejati dari desa ini yang dapat mewarisi teknik-teknik ini seutuhnya."     

Gu Huai mengangguk setuju. Memang nyaris mustahil bagi orang asing untuk menguasai Teknik Ilahi dengan sempurna. Karena bagaimanapun juga, teknik-teknik ini adalah warisan dari Desa Empat Sudut.     

"Gu Huai, aku tahu bahwa Muyun Long memiliki hubungan baik denganmu sebelumnya, dan kau sudah lama ingin menjelajahi dunia luar. Sekarang setelah sang guru memberi izin, desa ini akan menjadi salah satu pasukan dari Wilayah Shangqing di masa depan. Namun, banyak pasukan sepertinya berniat menjadikan Desa Empat Sudut sebagai target mereka, dan kau pasti telah melihat sikap yang diambil oleh Keluarga Muyun. Kuharap kau akan membuat keputusanmu sendiri," ujar Tetua Ma.     

Gu Huai memandang Tetua Ma dan mendengarnya berkata, "Bagaimanapun juga, kau adalah bagian dari desa ini. Keluarga Muyun telah melupakan hal ini, tapi aku yakin kau belum melupakannya."     

Ekspresi Gu Huai tampak serius. Saat ini, Ye Futian berkata, "Saya memiliki beberapa kesalahpahaman dengan anda sebelumnya, tetapi sekarang saya sudah menjadi bagian dari desa ini, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk membimbing para remaja di Desa Empat Sudut. Potensi yang dimiliki oleh Desa Empat Sudut pasti akan mengguncang seluruh penjuru Wilayah Shangqing."     

Gu Huai memandang Ye Futian dan Tetua Ma dengan ekspresi tidak senang. Dia berbalik dan berjalan keluar. Tetua Ma dan Ye Futian tampak terkejut. Namun pada saat ini, Gu Huai berhenti melangkah dan berkata, "Tetua Ma, kau terlalu meremehkanku."     

Saat dia selesai berbicara, dia pergi menjauh. Namun Tetua Ma justru tersenyum dan berkata, "Beberapa hari lagi, kami akan mengunjungimu dan menebus kesalahan kami."     

Dia tahu bahwa masalah ini sudah terselesaikan.     

Sebelumnya, dia khawatir bahwa konflik ini akan menjadi penghalang bagi hubungan antara Gu Huai dan Ye Futian. Mengingat Gu Huai memiliki hubungan baik dengan Muyun Long sebelumnya, dia sengaja mendekati Gu Huai untuk menyelesaikan masalah ini.     

Namun, sepertinya kekhawatirannya terlalu berlebihan. Sama seperti apa yang dia katakan, bagaimanapun juga, Gu Huai adalah penduduk dari Desa Empat Sudut.     

Dalam sekejap mata, tujuh hari telah berlalu begitu saja.     

Saat ini, Fang Gai, Tetua Ma, dan yang lainnya mengunjungi pohon kuno dan melihat bahwa para kultivator dari berbagai macam pasukan telah berkumpul di sana. Mereka semua menghadap ke arah yang berbeda-beda, fokus berkultivasi seolah-olah tidak terjadi apa-apa di sana.     

"Perhatian, tujuh hari telah berlalu. Karena keterbatasan wilayah, kami tidak bisa menampung kalian di sini lebih lama lagi," ujar Fang Gai sambil melangkah ke depan.     

Namun, mereka semua tetap berkultivasi, seolah-olah mereka tidak mendengar kata-kata yang diucapkan oleh Fang Gai. Hanya ada satu orang yang angkat bicara dari suatu tempat, "Apakah seperti ini cara Desa Empat Sudut dalam memperlakukan tamunya?"     

"Tidak ada pasukan yang akan melayani tamunya setiap saat seperti yang kau harapkan. Jika ada, maka Desa Empat Sudut pasti akan memberikan pelayanan lebih," Fang Gai menanggapi.     

Namun, tidak ada seorang pun yang mempedulikan mereka. Pemandangan ini membuat Fang Gai, Tetua Ma, dan yang lainnya merasa kesal. Mereka jelas sengaja bersikap seperti ini.     

"Kalian semua..." nada bicara Fang Gai menjadi semakin dingin. Dia melanjutkan kata-katanya, "Waktunya sudah habis. Tolong izinkan Desa Empat Sudut mendapatkan kembali kedamaiannya."     

"Semua pasukan yang ada di Wilayah Shangqing telah berkumpul di desa kita. Ini seharusnya menjadi sebuah acara besar untuk dirayakan, dan Desa Empat Sudut seharusnya memperlakukan tamunya dengan baik. Apa maksud dari semua ini, Fang Gai?" Muyun Long bertanya.     

"Muyun Long." Gai memandangnya dengan acuh tak acuh. Sepertinya Muyun Long pada akhirnya memilih untuk memihak orang asing.     

"Selama bertahun-tahun, desa ini sudah menjadi tempat suci dari Wilayah Shangqing. Di tempat inilah Desa Empat Sudut berdiri, dimana penduduknya sangat ramah dan bersahabat. Sebagai balasannya, kami juga menghormati Desa Empat Sudut dan tidak berani menyinggung desa ini sedikit pun. Tapi sekarang, Desa Empat Sudut ingin mengambil alih tempat ini untuk kepentingannya sendiri, mengusir semua tamu serta para pembangkang di dalamnya, dan mencabut kekuasaan yang dimiliki oleh Pemimpin Keluarga Muyun atas desa ini secara paksa. Tindakan ini memang sangat licik."     

Tiba-tiba terdengar sebuah suara dari suatu tempat, dan ternyata sosok yang baru saja berbicara adalah seorang kultivator dari Keluarga Nanhai. Berdasarkan kata-katanya, dia memisahkan tempat ini dari Desa Empat Sudut. Seolah-olah tempat ini adalah sebuah tempat kultivasi di Wilayah Shangqing dan Desa Empat Sudut hanyalah bagian dari tempat suci ini. Mereka benar-benar menganggap keduanya sebagai dua tempat yang berbeda.     

Saat mendengar hal tersebut, penduduk desa tersulut amarah dan memandang sosok yang baru saja berbicara dengan dingin.     

"Betul, jika kalian juga berkultivasi di sini, sebaiknya kita saling membantu satu sama lain." Sosok lainnya menambahkan, "Tapi jika Desa Empat Sudut bersikeras untuk memaksakan kehendaknya, maka kami tidak punya pilihan selain mencari keadilan untuk Keluarga Muyun."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.