Legenda Futian

Sang Guru



Sang Guru

0Tidak lama setelah suara-suara itu terdengar, banyak kultivator bergegas pergi meninggalkan Desa Empat Sudut. Dalam waktu singkat, para kultivator dari dunia luar telah pergi meninggalkan desa.     
1

Muyun Long dan para kultivator lainnya berdiri di pintu masuk desa. Mereka menatap ke arah Desa Empat Sudut. Mereka tidak pernah membayangkan bahwa mereka pada akhirnya akan tetap kalah. Sang guru ternyata lebih kuat dari apa yang dia bayangkan. Sang guru mampu membuat tiga sosok menakjubkan itu untuk mengakui Desa Empat Sudut. Mulai hari ini dan seterusnya, Desa Empat Sudut akan berdiri di puncak kekuatan Wilayah Shangqing, sama seperti pasukan terkemuka lainnya.     

Meskipun desa ini masih memiliki jumlah kultivator yang sangat sedikit, namun kekuatan terbesar mereka sudah cukup untuk memastikan status mereka di Wilayah Shangqing.     

"Ayo kita pergi," ujar Muyun Long saat dia berbalik untuk pergi. Sebelum pergi, Muyun Long memandang Desa Empat Sudut dengan tatapan penuh arti. Suatu hari nanti, dia pasti akan kembali ke desa ini.     

Penduduk desa tampak bergembira. Sang guru telah mengejutkan lawan-lawannya yang sangat kuat dengan kemampuannya. Desa Empat Sudut kini dapat bergabung dengan dunia luar dan tidak lagi terisolasi. Mereka bisa melihat dunia yang lebih luas dan tidak lagi terkurung di desa ini. Bagi banyak penduduk desa yang belum pernah melihat dunia luar seumur hidup mereka, sudah jelas hal ini adalah sesuatu yang membuat mereka menjadi sangat bersemangat.     

"Mereka sudah pergi," ujar Fang Gai sambil memandang ke kejauhan.     

"Akhirnya situasi di desa ini menjadi tenang kembali," Tetua Ma juga berkomentar. Mereka jelas tahu lebih banyak tentang kemampuan sang guru daripada penduduk desa lainnya. Tentu saja, mereka juga tidak yakin seperti apa tingkat kultivasi sang guru saat ini. Namun, setidaknya mereka tahu bahwa itu bukanlah sesuatu yang bisa dilawan oleh Nanhai Wuji.     

"Kalian semua, datanglah ke tempatku," tiba-tiba sebuah suara terdengar dari kejauhan. Tetua Ma dan yang lainnya tahu bahwa sang guru ingin bertemu dengan mereka. Mereka membungkuk hormat dan menjawab, "Baik, Tuan."     

"Kau juga ikut bersama yang lain," suara itu kembali terdengar. Ye Futian menyadari bahwa dia adalah orang yang dimaksud. Dia pun membungkuk hormat dan mengikuti Tetua Ma serta yang lainnya ke arah sekolah bersama-sama.     

Ada enam orang yang pergi menemui sang guru. Mereka adalah Tetua Ma, Fang Gai, Gu Huai, Shi Kui, Si Buta Tie dan Ye Futian     

Pada kenyataannya, saat ini Desa Empat Sudut memiliki tujuh orang yang bertanggung jawab atas desa ini. Namun, Duo Yu masih sangat muda, jadi dia tidak ikut bersama mereka. Saat ini, keenam sosok ini dapat mewakili kehendak Desa Empat Sudut.     

Begitu mereka tiba di area sekolah, mereka berenam bersikap sangat sopan. Mereka melihat satu sosok yang sedang duduk di atas bantal duduk setelah mereka masuk ke dalam sekolah dan tiba di aula utama.     

Ini adalah pertama kalinya Ye Futian bertemu dengan sang guru. Sosok sang guru tampak menakjubkan dan seperti bukan berasal dari dunia ini, seolah-olah dia adalah seorang dewa yang jalan pikirannya tidak bisa dipahami oleh manusia biasa.     

"Tuan," mereka berenam menyapanya sambil membungkuk homat. Ye Futian juga melakukan hal yang sama. Meskipun dia sedang berdiri di hadapan sang guru, dia masih tidak bisa merasakan auranya dan tidak bisa memastikan sekuat apakah sang guru. Namun, dia tahu bahwa dia jauh lebih lemah dan tidak bisa dibandingkan dengannya.     

"Silahkan duduk," ujar sang guru. Mereka berenam mengangguk dan duduk di tempat yang berbeda-beda.     

"Desa Empat Sudut tidak lama lagi akan bergabung dengan dunia luar. Kalian semua pasti sudah lama menunggu momen ini terjadi," ujar sang guru. Fang Gai, Si Buta Tie, dan yang lainnya tidak berkomentar apa-apa. Sang guru sepertinya bisa membaca pikiran mereka.     

Memang benar bahwa mereka mendukung usulan agar desa ini bisa bergabung dengan dunia luar. Ketika Muyun Long menyarankan agar desa ini bergabung dengan dunia luar, tidak ada seorang pun yang mengajukan keberatan. Tidak ada yang ingin terkurung di desa ini begitu mereka berkultivasi hingga mencapai tingkat tertentu.     

Mereka juga tidak ingin generasi penerus mereka berada di desa kecil ini untuk selama-lamanya. Meskipun Desa Empat Sudut adalah tempat yang istimewa, namun fakta ini tidak memengaruhi keinginan mereka untuk pergi ke dunia luar.     

"Aku tahu apa yang kalian pikirkan selama ini. Namun, apakah kalian tahu kenapa aku selalu melarang Desa Empat Sudut membuka diri terhadap dunia luar?" sang guru bertanya.     

"Waktunya tidak tepat?" Fang Gai mencoba menjawab.     

"Itu adalah salah satu alasannya," ujar sang guru. "Sebelumnya, kalian semua telah melihat apa yang dialami oleh mereka yang pergi meninggalkan desa. Kebanyakan dari mereka tewas di dunia luar. Dan hanya beberapa orang yang berhasil kembali hidup-hidup. Bahkan lebih sedikit lagi yang memilih untuk tetap berada di dunia luar. Namun, di antara mereka, ada pula yang telah melupakan desa ini setelah menyaksikan betapa menakjubkannya dunia luar. Bagaimana mungkin mereka akan puas dengan tinggal di desa ini? Hati mereka telah berubah."     

Mereka langsung teringat akan Muyun Lan. Saat ini, dia sudah menjadi sosok terkenal di dunia luar dan telah menjadi salah satu petinggi di Keluarga Nanhai. Setelah menikahi puteri dari Keluarga Nanhai, sosok Muyun Lan benar-benar telah berubah. Dengan kehidupan yang begitu sempurna, apa yang dia kejar sekarang bukan lagi apa yang dia kejar sebelumnya.     

"Itulah alasan kenapa Desa Empat Sudut menetapkan peraturan tersendiri," Tetua Ma berkomentar.     

"Hmm. Itu juga alasan yang sangat penting," sang guru melanjutkan. "Sebelumnya, desa ini sebenarnya adalah sebuah dunia yang tidak sempurna dan tidak nyata. Hukum yang berlaku di sini juga tidak dapat berjalan dengan baik. Dunia ilusi ini menyimpan reruntuhan para leluhur di dalamnya. Selama ini kita tinggal di dalam dunia berlapis ganda. Beberapa orang dapat merasakan kekuatan Jalur Agung di dalam reruntuhan itu dan mendapatkan perlindungan dari para leluhur. Karena itulah, mereka pun bisa berkultivasi. Namun, bagi yang lainnya, jika mereka berkultivasi secara paksa, hal itu akan menyebabkan kultivasi mereka menjadi tidak sempurna, dan tidak akan berakhir dengan baik. Tetua Ma adalah sebuah pengecualian. Dia pernah meninggal dunia sebelumnya. Namun, itu adalah sebuah berkah tersembunyi karena dia mampu membentuk Jalur Agung miliknya sendiri. Namun, kultivasinya berhenti pada tingkat itu, dan dia bisa saja dikonsumsi oleh kekuatannya sendiri. Karena itulah, aku selalu memintanya untuk berhati-hati dalam bertindak. Selama bertahun-tahun, dia tidak pernah menunjukkan kemampuannya. Jika Desa Empat Sudut bergabung dengan dunia luar dalam kondisi seperti itu, maka semua itu akan menjadi sia-sia karena hanya beberapa orang yang bisa pergi ke dunia luar."     

"Tuan, kalau begitu, apa sebenarnya yang menyebabkan peraturan di desa ini berubah?" Fang Gai bertanya. Jika hal itu terjadi karena para leluhur telah muncul kembali, lalu kenapa mereka baru melakukannya sekarang?     

Sang guru menanggapi, "Kau tidak perlu mengetahui hal ini secara mendetail. Mungkin saja saat ini adalah momen yang tepat untuk melakukannya. Sekarang, semua orang di Desa Empat Sudut bisa berkultivasi dengan bebas. Bahkan jika mereka tidak memiliki Roda Ilahi yang sempurna, perjalanan kultivasi mereka tidak akan berakhir dengan tragedi. Namun, kalian semua perlu memikirkan apa yang akan dilakukan oleh desa ini setelah bergabung dengan dunia luar dengan hati-hati. Kedepannya, Desa Empat Sudut tidak akan lagi terpisah dari dunia luar. Desa ini akan sama dengan pasukan lainnya dan harus semakin berkembang. Jika tidak, pasukan lain akan meremehkan kita. Orang-orang yang pergi meninggalkan desa sebelumnya adalah pelajaran yang berharga untuk kita."     

"Selama anda berada di sini, apa yang harus kita takutkan?" ujar Shi Kui.     

"Selama bertahun-tahun, aku tidak pernah pergi meninggalkan tempat ini karena alasan tertentu. Aku dihukum dan tidak bisa pergi meninggalkan desa ini. Karena itulah, kalian harus mengandalkan kekuatan kalian sendiri saat berada di dunia luar," lanjut sang guru. Hal ini membuat mereka berenam terkejut.     

Ini berarti sang guru hanya bisa melindungi orang-orang yang berada di dalam Desa Empat Sudut. Begitu seseorang pergi meninggalkan desa, maka sang guru tidak akan bisa berbuat apa-apa.     

"Berinteraksi dengan dunia luar adalah keinginan kalian semua serta kehendak dari Desa Empat Sudut. Entah itu berkah atau kutukan, kalian harus pergi ke dunia luar dan melihat betapa menakjubkannya dunia ini. Kalian ditakdirkan untuk menanggung risiko untuk melakukannya. Mulai saat ini, Desa Empat Sudut bukan lagi desa yang tidak peduli dengan urusan di dunia luar. Sebaliknya, kita perlu menghadapi konflik yang terjadi di dunia luar. Aku berharap kalian semua dapat mempertanggungjawabkan keputusan kalian," lanjut sang guru.     

Mereka menganggukkan kepala dengan sungguh-sungguh, dan ekspresi mereka tampak serius.     

Sang guru baru saja mengingatkan mereka untuk tetap waspada.     

Sang guru kembali mengingatkan, "Tentu saja, dengan kemampuan yang kalian miliki, aku yakin kalian semua tidak akan kalah dari pasukan terkemuka lainnya. Namun, Desa Empat Sudut memiliki kesenjangan generasi yang besar. Kita tidak perlu bertindak terburu-buru. Aku menyarankan agar kita memperkuat dan meningkatkan kultivasi semua orang dan membina generasi kultivator berikutnya."     

"Kami mengerti," ujar Tetua Ma sambil menganggukkan kepalanya. "Saya yakin para remaja yang telah mewarisi Teknik Ilahi dapat berkembang dengan cepat."     

"Hmm, kondisi kultivasi mereka jauh lebih kuat daripada kalian semua. Mereka akan menjadi harapan Desa Empat Sudut di masa depan," ujar sang guru. "Baiklah, tidak ada lagi yang ingin kubicarakan dengan kalian, jadi kalian semua bisa pergi sekarang."     

Saat mereka berdiri dari tempat masing-masing, sang guru memandang Ye Futian dan berkata, "Kecuali kau, tetaplah di sini."     

Ye Futian merasa ada sesuatu yang tidak beres. Namun, dia tetap menganggukkan kepalanya dan tetap duduk di tempatnya. Sementara itu, lima sosok lainnya tampak terkejut. Mereka tidak tahu apa yang ingin dikatakan oleh sang guru pada Ye Futian.     

Setelah mereka semua pergi, sang guru berkata pada Ye Futian, "Terima kasih."     

Ye Futian memandang sang guru. Kemudian dia menyadari apa yang dimaksud oleh sang guru. Sebelumnya, Fang Gai bertanya apa yang menyebabkan peraturan di Desa Empat Sudut berubah. Aktanya, hal itu disebabkan oleh Ye Futian; dia adalah orang yang telah merubah segalanya.     

"Tuan, anda tidak perlu berterima kasih pada saya. Semua ini hanya kebetulan semata," jawab Ye Futian. Dia juga tidak memiliki kemampuan sehebat itu; semua ini terjadi berkat Pohon Dunia.     

"Ini bukanlah sebuah kebetulan, melainkan takdir," jawab sang guru.     

"Takdir?" Ye Futian bertanya sambil memandang sang guru dengan bingung.     

Sang guru tersenyum tipis saat dia menganggukkan kepalanya dan berkata, "Ada beberapa hal yang baru kumengerti setelah kedatanganmu ke desa ini. Saat ini adalah momen yang tepat karena kau datang berkunjung ke Desa Empat Sudut. Semua ini telah ditakdirkan untuk terjadi."     

"Saya tidak mengerti," ujar Ye Futian.     

"Cepat atau lambat kau akan memahaminya." Sang guru tidak menjelaskan apa pun, sehingga membuat Ye Futian tampak semakin bingung.     

Takdir seperti apa yang telah menantinya di masa depan?     

Kenapa sang guru berkata demikian?     

"Kuserahkan bocah-bocah itu padamu," sang guru melanjutkan. Ye Futian tidak lagi membahas masalah sebelumnya. Jika sang guru tidak ingin membahasnya lagi, maka dia pasti memiliki alasan tersendiri untuk melakukannya.     

"Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk membimbing mereka," ujar Ye Futian sambil menganggukkan kepalanya.     

"Baiklah, kau boleh pergi sekarang," ujar sang guru. Ye Futian pun berdiri dari tempatnya, membungkuk hormat, lalu pergi.     

…     

Suasana di Desa Empat Sudut tampak damai. Namun, sebuah badai sedang bergejolak di Wilayah Shangqing. Banyak orang mengetahui bahwa Desa Empat Sudut telah berinteraksi dengan dunia luar. Pasukan-pasukan terkemuka juga telah mengakui keberadaannya. Mulai hari ini dan seterusnya, Desa Empat Sudut akan menjadi salah satu pasukan terkemuka di Wilayah Shangqing.     

Dalam sekejap, banyak kultivator berdatangan ke Benua Empat Sudut. Namun, mereka pergi ke sana bukan untuk memasuki Desa Empat Sudut.     

Setelah mereka tiba di sana, mereka mulai berkultivasi di Benua Empat Sudut. Mereka bahkan sudah mempersiapkan diri untuk menetap di benua tersebut untuk jangka waktu yang lama. Banyak kultivator dari benua lain berdatangan kemari. Bahkan ada beberapa pasukan terkemuka dengan Renhuang-Renhuang yang kuat di dalamnya mendirikan banyak kota di benua terpencil ini.     

Dalam dunia kultivasi, tempat-tempat yang berdekatan dengan pasukan-pasukan terkemuka pasti akan makmur. Di Wilayah Shangqing, fenomena seperti itu sudah sering terjadi. Contohnya adalah Upper Nine Heavens di Wilayah Shangqing, yang sekarang sudah menjadi sekelompok benua yang jauh lebih kuat daripada benua-benua yang berada di luar Upper Nine Heavens.     

Saat ini, Benua Empat Sudut mulai mengalami perkembangan. Jika mereka melewatkan kesempatan ini, maka mereka tidak akan bisa mendapatkannya di masa depan.     

Karena itulah, untuk jangka waktu yang lama, banyak kultivator berdatangan ke Benua Empat Sudut dan mendirikan banyak kota di seluruh penjuru benua tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.