Legenda Futian

Diakui



Diakui

2Kata-kata ini sudah bisa dianggap sebagai sebuah ancaman.      3

Keluarga Nanhai memanfaatkan Keluarga Muyun sebagai alasan untuk menempatkan Desa Empat Sudut dalam situasi yang menyulitkan. Mereka ingin mencari keadilan untuk Keluarga Muyun.     

Alasan ini cukup menggelikan dan sangat tidak masuk akal. Namun, dalam situasi seperti ini, mereka jelas akan mencari alasan untuk memberikan peringatan pada Desa Empat Sudut: jika mereka ingin mengusir Keluarga Muyun, maka tindakan itu akan berujung pada peperangan.     

Anggota pasukan lainnya ikut mendengarkan sambil duduk dengan tenang di tempat masing-masing. Mereka tidak berkomentar apa-apa. Namun, keheningan ini sepertinya menggambarkan sikap mereka terhadap masalah ini.     

"Keluarga Nanhai, kalian sengaja memisahkan sebagian wilayah dari Desa Empat Sudut secara paksa. Kalian juga ingin mencampuri urusan desa kami," ujar Tetua Ma. "Kalau begitu, aku yakin nama Keluarga Nanhai dapat dihapus dari daftar tamu pada hari dibukanya Desa Empat Sudut yang kami lakukan setiap empat tahun sekali. Di masa depan, Keluarga Nanhai dilarang menginjakkan kaki di desa ini. Bagaimana pendapat kalian tentang hal ini?"     

"Setuju," ujar Si Buta Tie dengan nada dingin.     

"Tidak masalah," ujar Fang Gai sambil menganggukkan kepalanya. Penduduk desa lainnya juga mengungkapkan pendapat masing-masing. Pemandangan ini membuat ekspresi para kultivator dari Keluarga Nanhai tampak buruk.     

Keluarga mereka akan dilarang untuk menginjakkan kaki ke dalam Desa Empat Sudut?     

"Selain itu, Muyun Long, apa kau bersekongkol dengan Keluarga Nanhai untuk memojokkan Desa Empat Sudut?" ujar Tetua Ma sambil memandang ke arah Muyun Long.     

"Aku yakin Desa Empat Sudut berada di pihak yang salah dalam masalah ini. Sebagai penduduk dari desa ini, apakah aku tidak berhak untuk mengungkapkan pendapatku?" jawab Muyun Long dengan nada dingin dan acuh tak acuh.     

"Aku mengerti," jawab Tetua Ma sambil menganggukkan kepalanya. "Kalau begitu, aku menganggap bahwa Muyun Long telah mengkhianati desa ini. Mulai hari ini, seluruh anggota Keluarga Muyun akan diusir dari Desa Empat Sudut. Bagaimana pendapat kalian tentang hal ini?"     

"Setuju." Si Buta Tie dan yang lainnya mengungkapkan pendapat mereka mengenai masalah ini. Dalam waktu singkat, mereka semua menyetujui usulan yang diajukan oleh Tetua Ma. Mereka tidak hanya melengserkan Muyun Long dari jabatannya di desa ini, tapi juga mengusir Keluarga Muyun secara keseluruhan.     

Sekarang, Keluarga Muyun bukan lagi bagian dari Desa Empat Sudut.     

"Aku tidak pernah membayangkan bahwa suatu hari aku akan diusir dari desa tempat aku bertumbuh," gumam Muyun Lan. Tampaknya dia sedang mencela dirinya sendiri. Setelah dia pergi meninggalkan Desa Empat Sudut, dia menjadi sosok terkenal dan bergabung dengan Keluarga Nanhai. Saat ini. dia adalah salah satu sosok terkemuka di Wilayah Shangqing.     

Namun, saat dia kembali ke desa ini, alih-alih disambut dengan meriah, dia justru diusir dari kampung halamannya sendiri. Ini benar-benar sebuah penghinaan yang luar biasa.     

Kalau begitu, dia tidak perlu menunjukkan rasa hormat terhadap desa ini.     

"Kupersilahkan Keluarga Nanhai dan Keluarga Muyun untuk pergi sekarang juga," Tetua Ma memberi perintah.     

Pada saat ini, Nanhai Wuji mengambil satu langkah ke depan, dan dalam sekejap, area di sekitarnya terasa menyesakkan. Sebuah kekuatan ilahi kini telah menyelimuti dunia kecil ini. Situasi ini membuat orang awam di Desa Empat Sudut kesulitan untuk bernapas. Mereka tampak kesakitan, jantung mereka mulai berdegup kencang. Mereka merasa seolah-olah dunia ini akan runtuh.     

"Apakah kalian yakin dengan keputusan ini?" Nanhai Wuji bertanya dengan suara keras. Suaranya bahkan mampu mengguncang langit dan bumi. Dia berdiri tempatnya seperti seorang dewa dengan kekuatan yang tak tertandingi.     

Di sisi lain, penduduk Desa Empat Sudut memiliki ekspresi yang sangat dingin di wajah mereka. Nanhai Wuji adalah sosok yang sangat kuat. Sosok seperti itu jelas memiliki kemampuan penghancur yang luar biasa. Dia bisa menghancurkan sebagian dari area yang luas ini dengan mudah. Jika pertempuran dengan skala seperti itu terjadi di tempat ini, Desa Empat Sudut mungkin tidak bisa menanggung dampaknya. Penduduk desa tidak akan mampu mengatasi ancaman seperti itu.     

Tubuh Nanhai Wuji perlahan-lahan melayang ke udara. Dia memandang ke kejauhan dan berkata, "Aku sudah lama mendengar reputasi yang dimiliki oleh sang guru. Aku sudah datang berkunjung ke Desa Empat Sudut, tetapi aku bahkan belum melihat kehadirannya. Aku ingin bertemu sang guru untuk menanyakan bukankah cara Desa Empat Sudut dalam memperlakukan tamunya ini benar-benar tidak sopan?"     

Setelah mengatakan hal ini, Nanhai Wuji mengambil satu langkah ke depan. Dia ingin pergi ke sekolah di desa ini. Sosok terkuat di Desa Empat Sudut tentu saja adalah sang guru yang legendaris. Namun, tidak ada yang tahu seperti apakah kekuatan sang guru. Nanhai Wuji ingin melihatnya secara langsung.     

Namun, pada saat dia mengambil langkah, sebuah lingkaran cahaya suci yang sangat menyilaukan meledak di atas langit. Cahaya suci yang menakjubkan itu langsung melesat ke arah Nanhai Wuji dan membuat langkahnya terhenti. Dia mundur selangkah dan melihat sebuah pintu ilahi berwarna emas muncul di sana, memisahkan area di antara mereka.     

Kemudian, satu sosok perlahan-lahan melayang ke atas langit dan melayang di udara, menghalangi jalan Nanhai Wuji. Ketika semua orang melihat sosok itu, tatapan mereka membeku dan mereka tampak takjub.     

Banyak penduduk desa, termasuk para kultivator dari Keluarga Muyun, ikut memandang sosok itu dengan terkejut.     

"Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi?" Muyun Long bergumam pelan. Sosok yang melayang di udara itu adalah Tetua Ma. Dia adalah seseorang yang tidak pernah menonjolkan diri dan diyakini oleh banyak orang sebagai orang awam yang tidak bisa berkultivasi. Dia tidak pernah mengeluarkan aura seorang kultivator. Dia hanya orang awam di desa ini.     

Namun, satu serangan yang baru saja dia keluarkan sangat kuat dan mampu menghentikan langkah Nanhai Wuji.     

Ternyata dia juga sosok yang sangat kuat.     

"Tetua Ma," Ye Futian berseru sambil memandang sosok itu.     

Dia sudah menduga bahwa Tetua Ma tidak sesederhana penampilannya. Namun, dia tetap terkejut saat menyaksikan kemampuan yang ditampilkan oleh Tetua Ma. Ternyata dia sangatlah kuat. Tidak heran akhir-akhir ini Tetua Ma tampil sangat percaya diri. Tampaknya dia tidak berencana untuk menyembunyikan fakta ini.     

Cahaya suci ruang dan waktu terpancar dari sosok Tetua Ma, seolah-olah membentuk sebuah area tersendiri saat dia menatap tajam ke arah Nanhai Wuji.     

"Kau masih belum pantas untuk bertemu dengan sang guru," ujar Tetua Ma sambil memandang ke arah Nanhai Wuji.     

Pada saat ini, Tetua Ma mengangkat kepalanya dan memandang ke kejauhan. Terdapat pancaran aura mengerikan yang menyebar dari kejauhan dan mendarat di Desa Empat Sudut. Pada saat berikutnya, dia melihat beberapa sosok bayangan muncul di atas mereka.     

Ketika sosok-sosok itu muncul di sana, area ini sepertinya telah membeku. Sinar-sinar cahaya suci yang tak terhitung jumlah berjatuhan dan menyinari semua orang. Bahkan para Renhuang yang kuat merasa sangat lemah di hadapan kekuatan ini.     

Ye Futian juga memandang ke arah yang sama. Ada tiga sosok yang telah tiba di Desa Empat Sudut. Ketiga sosok ini terlihat sangat buram, seolah-olah mereka hanyalah ilusi dan tidak nyata. Mereka seperti roh yang telah meninggalkan tubuh masing-masing. Mereka juga tampak seperti terbentuk dari aura Jalur Agung dan bukan berasal dari dunia ini, datang mengunjungi Desa Empat Sudut.     

Tetua Ma memandang mereka, dan tiba-tiba, pancaran cahaya suci melesat dan berusaha menghalangi jalan ketiga sosok itu. Namun ketiganya langsung menembus cahaya suci tersebut dan terus bergerak ke depan.     

"Kami mendengar kabar bahwa Desa Empat Sudut berniat untuk membuka diri terhadap dunia luar, jadi kami datang kemari untuk mengunjungi sang guru," tiba-tiba terdengar sebuah suara yang bergema di seluruh tempat dan membuat Desa Empat Sudut berguncang.     

Pada saat berikutnya, tiga sosok itu berubah menjadi tiga sinar cahaya suci yang melesat ke arah sekolah. Pada saat itu, aura keempat menyebar di udara. Sebuah lingkaran cahaya suci yang menyilaukan melesat ke arah langit dan menyebabkan cahaya suci yang menakjubkan muncul di atas langit. Semua orang tahu bahwa sosok keempat ini adalah sang guru.     

Lalu siapa ketiga sosok yang muncul sebelumnya? Semua orang masih terlihat takjub. Tetua Ma telah menampilkan kemampuannya yang menakjubkan. Namun, ternyata dia tidak mampu menahan tiga sosok tersebut. Dapat terlihat dengan jelas betapa mengerikannya ketiga sosok itu.     

Pada saat ini, bahkan Nanhai Wuji tidak bergeming dari tempatnya. Tentu saja dia mengetahui siapa tiga sosok itu. Mereka adalah sosok-sosok yang mampu membuat Wilayah Shangqing berguncang hanya dengan hentakan kaki mereka.     

Hari ini, mereka datang kemari bersama-sama, yang menunjukkan betapa pentingnya Desa Empat Sudut dan sang guru di mata mereka. Faktanya, reputasi yang dimiliki oleh desa ini jauh melebihi apa yang dibayangkan oleh siapa pun.     

Berita mengenai Desa Empat Sudut yang ingin membuka diri terhadap dunia luar saja mampu membuat mereka langsung datang berkunjung kemari.     

Ye Futian memandang ke arah kerumunan kultivator di sekelilingnya. Dia melihat bahwa para kultivator dari pasukan-pasukan terkemuka di Wilayah Shangqing menunjukkan rasa hormat di wajah mereka. Melihat hal ini, dia bisa menebak-nebak setinggi apa status dari tiga sosok yang datang kemari.     

Mereka mungkin adalah sosok-sosok yang berdiri di puncak kekuatan Wilayah Shangqing dan kini datang ke Desa Empat Sudut untuk melihat kemampuan yang dimiliki oleh sang guru.     

Saat dia berbalik, Ye Futian memandang ke arah sekolah. Empat sinar cahaya suci itu langsung melesat menembus langit. Meskipun tidak ada pertempuran yang terjadi, namun ada kekuatan yang tak tertandingi menyelimuti area tersebut. Fenomena ilahi bahkan muncul di Desa Empat Sudut pada saat yang bersamaan. Seekor Burung Peng Raksasa Bersayap Emas membentangkan sayapnya dan terbang tinggi di atas langit, sementara itu, ada pula sebuah palu ilahi yang menekan langit dan bumi serta satu sosok Dewa kuno yang berdiri di atas langit. Fenomena ilahi ini awalnya sulit untuk dilihat. Namun pada saat ini, mereka telah menjadi nyata.     

Pemandangan ini membuat semua orang yang berada di Desa Empat Sudut tampak takjub. Sebenarnya setinggi apa tingkat kultivasi sang guru saat ini?     

Di tempat semua orang berada, tidak ada lagi yang melanjutkan pertempuran. Semua orang telah berhenti bertarung. Mereka memahami bahwa pertempuran paling penting saat ini adalah pertarungan yang berlangsung di tempat sang guru berada. Jika Desa Empat Sudut ingin berinteraksi dengan dunia luar dan menjadi sebuah pasukan yang berdiri sendiri, mereka harus melewati tahap ini terlebih dahulu.     

Dari arah itu, cahaya yang dipancarkan menjadi semakin terang. Tidak lama kemudian, seberkas cahaya suci yang menyilaukan terpancar keluar. Pada saat berikutnya, di antara cahaya suci yang bersinar ke seluruh tempat, semua orang samar-samar bisa melihat tiga sosok itu menghilang dalam sekejap, begitu pula dengan tekanan yang menyelimuti area ini.     

"Silahkan pergi dari Desa Empat Sudut."     

"Selamat atas bergabungnya Desa Empat Sudut."     

"Mulai saat ini, Wilayah Shangqing memiliki tempat suci baru."     

Suara-suara itu bergema ke seluruh tempat dan menyebabkan hati semua orang berguncang. Bahkan Tetua Agung dari Keluarga Nanhai, Nanhai Wuji, kini tampak gelisah. Apakah ketiga tokoh itu telah mengakui status Desa Empat Sudut di Wilayah Shangqing?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.