Legenda Futian

Kepercayaan Diri Di Wu



Kepercayaan Diri Di Wu

1Tidak lama kemudian, Negeri Ilahi Emas menyampaikan pengumuman yang mengatakan bahwa Akademi Heavenly Mandate telah bertindak kejam dan brutal meskipun mereka adalah tempat yang seharusnya bertujuan menyebarkan ajaran kultivasi. Mereka telah ikut campur dalam urusan internal dari Dunia Higher Heavens dan menyabotase aliansi Dunia Higher Heavens di masa-masa sulit, memusnahkan Ibukota Xiling, dan bahkan membantai banyak orang yang tidak bersalah.      2

Akademi Heavenly Mandate tidak pantas untuk mengajar dan membimbing para kultivator.     

Sementara itu, sebagai tempat suci dari Dunia Higher Heavens, Istana Divine dipercaya oleh banyak orang. Namun, Istana Divine tidak hanya memaklumi kejahatan yang dilakukan oleh Akademi Heavenly Mandate, tetapi mereka juga mengizinkan Ye Futian dari Akademi Heavenly Mandate untuk berkultivasi di Istana Divine, membantu dan bersekongkol dengan para penjahat itu.     

Pengumuman yang disampaikan oleh Negeri Ilahi Emas itu menyebar ke seluruh penjuru Dunia Higher Heavens. Singkatnya, mereka menuduh Akademi Heavenly Mandate memanfaatkan kekuatan mereka untuk menindas dan ikut campur dalam urusan internal Dunia Higher Heavens.     

Di sisi lain, Istana Divine Shangxiao telah mengkhianati Dunia Higher Heavens dan bersekongkol dengan Akademi Heavenly Mandate. Mereka berencana untuk menguasai Dunia Higher Heavens dan memegang kendali semua pasukan yang berada di sana. Dua tempat itu tidak layak disebut sebagai tempat suci untuk berkultivasi.     

Namun, argumen seperti itu tidak dapat dibenarkan. Bagaimanapun juga, Negeri Ilahi Emas baru saja memusnahkan Keluarga Pedang Ilahi Li beberapa hari yang lalu. Mungkin masuk akal bagi orang lain untuk mengkritik Akademi Heavenly Mandate. Namun, bagi Negeri Ilahi Emas, mereka sama saja tidak berkaca pada diri mereka sendiri.     

Pada akhirnya, ini adalah persaingan antara Negeri Ilahi Emas dan Istana Divine. Negeri Ilahi Emas membuat pernyataan ini hanya untuk satu hal, agar mereka memiliki alasan untuk menyerang Istana Divine di masa depan.     

Adapun kehancuran dari Ibukota Xiling, Negeri Ilahi Emas mungkin tidak peduli sama sekali tentang hal tersebut.     

Situasi di Dunia Higher Heavens menjadi semakin tidak stabil setelah peristiwa ini terjadi. Hancurnya dua pasukan besar itu benar-benar mengubah peta kekuatan dari Dunia Higher Heavens. Saat ini, Istana Divine dan Negeri Ilahi Emas sedang memperebutkan posisi untuk menguasai Dunia Higher Heavens.     

Ditambah lagi, keduanya dibantu oleh pasukan-pasukan besar lainnya.     

Istana Divine dibantu oleh Akademi Heavenly Mandate dan sekutunya. Dan Negeri Ilahi Emas bekerja sama dengan pasukan-pasukan dari Dunia Luar.     

Saat ini, sekelompok orang sedang berdiskusi di sebuah istana kuno di wilayah Negeri Ilahi Emas. Gai Cang, Pemimpin Negeri Ilahi Emas, dan kakaknya, Gai Qiong, adalah salah satunya. Rupanya, itu adalah sebuah pertemuan yang sangat penting.     

Selain itu, beberapa orang dalam kelompok itu tidak kalah terkenal jika dibandingkan dengan Gai Cang dan Gai Qiong.     

"Aku yakin kalian semua telah mendengar tentang apa yang terjadi di Ibukota Xiling. Akademi Heavenly Mandate telah ikut campur dalam urusan kita. Negeri Ilahi Emas tidak mungkin bisa mengalahkan Istana Divine sendirian. Oleh karena itu, kami perlu meminta bantuan kalian semua," ujar Gai Qiong sambil memandang ke seluruh penjuru ruangan.     

Para kultivator yang berada di dalam istana itu semuanya sangat kuat, meskipun mereka tidak mengeluarkan energi sedikit pun.     

Mereka semua berasal dari pasukan-pasukan di Prefektur Ilahi.     

Meskipun pasukan-pasukan lain dari luar Prefektur Ilahi juga memasuki Dunia Kosong, perlu diingat bahwa Gai Qiong adalah bawahan dari Kaisar Agung dan dia tidak dapat bekerja sama dengan mereka. Dia harus menunjukkan rasa hormatnya kepada Kaisar Agung.     

Perwakilan dari Tanah Suci Taichu juga berada di antara kerumunan kultivator itu. Lelaki tua berjubah putih dari Tanah Suci Taichu duduk di dalam ruangan dengan tenang dan tampak berpikir setelah mendengar permintaan yang diajukan oleh Gai Qiong.     

Sebagai pasukan yang sudah tidak asing lagi dengan kekuatan yang dimiliki oleh Akademi Heavenly Mandate, orang-orang dari Tanah Suci Taichu telah bertemu banyak kultivator yang sangat kuat ketika mereka berada di Akademi Heavenly Mandate. Oleh karena itu, lelaki tua berjubah putih itu sudah tahu bahwa Negeri Ilahi Emas tidak bisa menaklukkan Istana Divine sendirian. Akademi Heavenly Mandate dan sekutunya terlalu kuat untuk diancam oleh Negeri Ilahi Emas.     

Jadi, permintaan ini terdengar seolah-olah Negeri Ilahi Emas meminta Tanah Suci Taichu untuk mengirimkan bala bantuan.     

Sebagai salah satu pasukan terkemuka di Prefektur Ilahi, Tanah Suci Taichu hanya mengirimkan kelompok kecil ke Dunia Kosong. Pasukan utama mereka masih berada di Prefektur Ilahi.     

Sudah jelas, Gai Qiong berusaha menghasut mereka untuk mengirim lebih banyak kultivator kemari.     

"Sebesar apa kekuatan yang dimiliki oleh Akademi Heavenly Mandate dan aliansi mereka saat ini?" seseorang bertanya.     

"Mereka memiliki cukup banyak orang di tingkat Fake Renhuang Plane," ujar Gai Cang.     

"Fake Renhuang Plane?" Lelaki tua berjubah putih dari Tanah Suci Taichu itu mencibir, "Tidak ada yang namanya Fake Renhuang Plane. Mereka yang memiliki Jalur Agung tidak sempurna tidak akan pernah bisa mencapai tingkat tertinggi. Apa yang mereka sebut sebagai terobosan menuju Renhuang Plane itu hanyalah percobaan yang gagal. Mereka tidak memiliki kesempatan untuk memperbaikinya, dan mereka tidak layak untuk diangkat menjadi Renhuang. Bahkan menyebut mereka sebagai 'Renhuang Palsu' [1][1] adalah sebuah pernyataan yang berlebihan."     

"Itu hanya sebuah penamaan belaka. Berapa banyak kultivator di dunia ini yang bisa mempertahankan Roda Ilahi yang sempurna? Kebanyakan orang akan menemui hambatan di tingkat tersebut," Gai Cang melanjutkan kata-katanya.     

"Mari kita tinggalkan topik ini dan membahas lebih banyak tentang kemampuan dari Akademi Heavenly Mandate," Gai Qiong mengusap bibirnya dan berbicara dari bagian samping.     

"Akademi Heavenly Mandate memiliki Lord Taixuan. Istana Divine memiliki satu kultivator yang menonjol. Tapi menurut sepengetahuanku, mereka menyembunyikan satu kultivator lain di tingkat yang sama. Selain itu, di antara anggota sekutu mereka, Suku Dou, Klan Yuanyang, Klan Xiao, dan Kerajaan Nantian masing-masing memiliki kultivator tingkat atas seperti Lord Taixuan. Terutama Kaisar Nan, dia sangat kuat. Aku tidak yakin apakah dia akan ikut terlibat dalam konflik ini, tapi kita juga harus berhati-hati." Gai Qiong menganalisis kekuatan dari setiap pasukan satu per satu.     

Orang-orang ini adalah kultivator terbaik yang memiliki kekuatan penghancur yang mengerikan.     

Lord Taixuan bahkan telah membunuh Iblis Tua Luo dari Ibukota Xiling beberapa hari sebelumnya.     

"Mereka memiliki banyak kultivator yang tangguh. Di sisi lain, Negeri Ilahi Emas hanya mengandalkanku dan kakakku. Oleh karena itu, kami ingin meminta bantuan kalian." Gai Cang tiba-tiba menjadi ramah dan sopan. Dia tahu bagaimana caranya menggunakan nada bicara yang berbeda pada kesempatan-kesempatan tertentu.     

Tidak mudah bagi pasukan-pasukan terkemuka ini untuk membangun fondasi mereka di Dunia Bawah.     

Para kultivator yang berada di ruangan itu terdiam untuk beberapa saat. Tanah Suci Taichu tidak senang dengan situasi saat ini. Sebagai tempat suci dari Prefektur Ilahi, mereka telah melatih begitu banyak kultivator yang luar biasa. Banyak orang rela memohon-mohon agar bisa belajar di Tanah Suci Taichu.     

Namun meski demikian, mereka kesulitan untuk membangun fondasi di Dunia Bawah dan telah menderita kerugian besar belum lama ini.     

Dari sudut pandang mereka, orang-orang harus mengucapkan terima kasih pada Tanah Suci Taichu karena telah membangun sebuah akademi di Dunia Bawah.     

Mereka harus pergi meninggalkan Dunia Heavenly Mandate setelah upaya mereka sebelumnya mengalami kegagalan. Mereka merasa frustrasi saat mengetahui bahwa Akademi Heavenly Mandate masih mengganggu rencana mereka semenjak mereka pindah ke Dunia Higher Heavens.     

Entah bagaimana mereka tidak bisa menghindari Akademi Heavenly Mandate.     

Namun, mereka tidak tahu bagaimana mereka bisa melaporkan hasil dari perjalanan mereka jika mereka tidak dapat mendirikan fondasi di Dunia Bawah.     

"Tentu saja, kesepakatan ini berakhir jika kalian memutuskan untuk menyerah. Aku harus memikirkan cara lain," ujar Gai Qiong.     

Haruskah mereka menyerah?     

Mereka memilih Dunia Higher Heavens karena suatu alasan. Apakah mereka akan pergi meninggalkan Dunia Higher Heavens sekarang?     

Tanah Suci Taichu kini berada dalam situasi yang canggung. Mereka datang ke Dunia Higher Heavens dari Dunia Heavenly Mandate. Bagaimana bisa mereka pergi lagi?     

"Beri kami waktu untuk mempertimbangkan penawaran ini," ujar lelaki tua berjubah putih itu. Gai Qiong dan Gai Cang mengangguk, lalu berkata, "Keputusannya berada di tanganmu. Bagaimanapun juga, Ye Futian adalah sosok yang sombong dan semena-mena. Dia telah ikut campur dalam urusan kita. Tampaknya dia ingin menguasai Dunia Higher Heavens setelah Dunia Heavenly Mandate jatuh ke tangannya. Dia benar-benar pria yang ambisius."     

Tidak lama kemudian, kerumunan kultivator di ruangan itu membubarkan diri. Ekspresi Gai Qiong dan Gai Cang tampak tidak senang.     

Meskipun mereka semua telah bersekutu, namun masing-masing dari mereka memiliki pemikiran yang berbeda-beda.     

"Jika orang-orang ini memutuskan untuk menangani masalah ini dengan sungguh-sungguh, tidak peduli sebanyak apa pun bantuan yang diterima Akademi Heavenly Mandate, semua itu tidak akan ada gunanya," ujar Gai Qiong dengan tenang. Dia baru saja kembali dari Prefektur Ilahi dan mengetahui banyak hal tentang pasukan-pasukan yang berada di sana.     

Tujuannya adalah untuk memicu konflik antara Akademi Heavenly Mandate dan pasukan-pasukan dari Prefektur Ilahi.     

Bagaimanapun juga, Ye Futian harus disingkirkan sesegera mungkin, mengingat bakat dan pengaruhnya yang begitu luar biasa. Negeri Ilahi Emas perlu belajar dari kesalahan yang telah dilakukan oleh Ibukota Xiling.     

…     

Istana Divine juga sedang melakukan persiapan. Situasi di Dunia Higher Heavens saat ini sangat tidak menentu.     

Para kultivator dari dunia lainnya juga berdatangan ke Dunia Higher Heavens.     

Misalnya, Istana Divine Solar dari Dunia Matahari dan Klan Dewa sama-sama mengirimkan anggota mereka ke Istana Divine.     

Istana Divine Solar memegang kekuasaan mutlak di Dunia Matahari, sementara pasukan lainnya bersumpah setia pada mereka. Karena situasi di Dunia Matahari sudah stabil, mereka mulai menaruh perhatian pada dunia lainnya.     

Situasi di Dunia Higher Heavens tampaknya cukup ramai dan banyak peristiwa sedang terjadi di sana.     

Saat ini, sekelompok kultivator sedang mengendarai sekawanan Burung Matahari Ilahi. Di antara mereka, seorang pemuda tampan dengan temperamen yang menakjubkan berdiri sendirian sambil menaruh kedua tangannya di belakang punggungnya. Sosoknya dihujani oleh kobaran api ilahi dan memancarkan cahaya yang menyilaukan.     

Pemuda ini adalah Di Wu.     

Namun saat ini, Di Wu sudah menjadi lebih kuat daripada sebelumnya. Dia telah melewati proses penyucian Cahaya Suci Matahari dan mencapai puncak kekuatannya.     

Karena itulah, Di Wu tetap terlihat angkuh saat dia bergerak melintasi Dunia Higher Heavens.     

"Apakah benda-benda ilahi benar-benar ada di Tanah Leluhur dari Istana Divine?" Di Wu bertanya.     

"Tentu saja," jawab sang kultivator senior dari Istana Divine Solar. "Sama seperti area rahasia yang kita miliki di Istana Divine Solar. Karena alasan itulah Negeri Ilahi Emas ingin menyerang Istana Divine.     

"Meski demikian, Ye Futian sedang berkultivasi di Istana Divine sekarang. Dia telah menakuti banyak orang di Dunia Higher Heavens."     

"Ye Futian!" Di Wu bergumam pelan. Dia sering sekali mendengar nama kultivator legendaris ini dalam beberapa hari terakhir.     

"Di Wu, proses penyucian itu memang telah meningkatkan kemampuanmu secara drastis. Cahaya Suci Matahari miliki juga menjadi lebih terang dari sebelumnya. Seharusnya kau bisa mengalahkan Ye Futian sekarang," ujar sang kultivator senior dari Istana Divine Solar.     

"Cobalah untuk mendapatkan benda ilahi di Tanah Leluhur dari Istana Divine jika kau punya kesempatan. Mungkin benda itu akan bermanfaat untuk kultivasimu."     

Seberkas Cahaya Suci Matahari melesat dari kedua mata Di Wu yang tajam. Dia bukan sosok yang sama seperti sebelumnya. Dia harus mengakui bahwa sosoknya di masa lalu bukanlah tandingan bagi Ye Futian. Tapi sekarang dia yakin bisa meraih kemenangan atas Ye Futian. Dia memang telah berubah.     

Dia berencana untuk pergi ke Dunia Atas dan berkultivasi di Gunung Dewa Matahari di Prefektur Ilahi ketika kekacauan di Dunia Kosong telah berakhir.     

Masa depannya tidak terbatas di sini, dan dia bertanya-tanya apakah kemampuan Ye Futian juga mampu melampaui Dunia Kosong.     

[1] Fake Renhuang Plane = Renhuang Plane Palsu, merujuk pada Renhuang dengan Roda Ilahi tidak sempurna atau gagal mempertahankan Roda Ilahi sempurna     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.