Legenda Futian

2Jenderal Suci Tian dan Raja Tiandao bertarung habis-habisan di atas medan pertempuran. Raja Tiandao merupakan pemimpin pasukan dari Dinasti Dali sekaligus pemimpin dari Empat Raja di Dinasti Dali. Dia bertanggung jawab atas pasukan barat.      1

Sementara Jenderal Suci Tian adalah komandan pasukan pertama dari delapan pasukan suci di Dunia Kaisar Xia. Keduanya adalah orang-orang dengan kekuatan yang mengerikan. Pertempuran yang terjadi di antara mereka mampu mengguncang langit.     

Seolah-olah langit akan runtuh saat mereka berdua sedang bertarung.     

Yan Yuan memandang ke arah dua orang yang sedang bertarung di atas langit dan mengetahui bahwa Jenderal Suci Tian berniat untuk menahan pergerakan Raja Tiandao demi mereka.     

"Adik Kedua, tolong jaga Feixue." Yan Yuan berbalik dan menatap ke arah Nan Zhai, yang mengangguk sebagai tanggapan. Kemudian Yan Yuan bergerak dan pergi ke kejauhan. Mu Chunyang menggenggam pedang suci miliknya dan mengikuti Yan Yuan dari belakang.     

Yan Yuan adalah seorang Saint tingkat Nirvana yang baru saja membuat terobosan sedangkan Mu Chunyang adalah seorang Saint tingkat Flawless Holiness. Keduanya memancarkan kekuatan yang sangat mengerikan.     

Namun, sudah ada pasukan Saint di sekitar mereka, yang telah mengepung area dimana mereka berada sekarang.     

Sebuah Diagram Delapan Trigram Penyegel-langit muncul di atas langit. Rangkaian rantai emas dari delapan trigram itu telah menyegel area tersebut, dan terdengar rentetan suara yang keras. Rantai itu melesat melintasi langit dan bergerak menuju Yan Yuan serta kultivator lainnya.     

*Boom, Boom, Boom* Dalam sekejap, tubuh Yan Yuan terasa seperti telah dijerat oleh rantai yang tak terhitung jumlahnya. Namun, diagram-diagram dari Jalur Agung yang sangat menakjubkan kini berkilauan di sekitar tubuhnya. Yan Yuan, yang telah menjadi seorang Saint tingkat Nirvana, memancarkan cahaya yang sangat menyilaukan. Dia mencengkeram rantai dari Jalur Agung itu, dan sebuah kekuatan penghancur dikeluarkan dari tubuhnya, menghancurkan rantai yang tak berbatas tersebut.     

Kemudian dia naik ke udara dan pergi menuju diagram delapan trigram yang berada di atas langit, sambil berpikir apakah dia harus menghadapi lawannya dengan menggunakan matriks yang diberikan oleh gurunya padanya.     

Dia menunjuk ke arah langit, dan tubuhnya melesat di bawah diagram delapan trigram itu seperti sambaran petir, sambil menunjuk ke arah diagram yang berada tepat di atasnya.     

Jarinya menunjuk ke arah diagram yang telah menyegel tempat itu, dan banyak retakan terlihat di permukaan diagram tersebut, terus menyebar ke segala arah. Ikan yang melambangkan Yin dan Yang tampak berenang sebelum akhirnya hancur tak lama kemudian. Matriks yang berada di atas Yan Yuan kini telah hancur, dan banyak tubuh kultivator langsung terlempar ke belakang.     

Banyak Saint yang berada di atas langit memancarkan aura mereka masing-masing lalu pergi menuju Yan Yuan dan yang lainnya. Yan Yuan kembali bergerak dan mengamati kerumunan orang di sekelilingnya, lalu berkata, "Guruku pernah menjadi penasihat kekaisaran dari Dinasti Dali, dan aku adalah penduduk dari Dinasti Dali. Ada beberapa di antara kalian yang pernah belajar di Akademi Dali sebelumnya dan aku tidak ingin membunuh kalian semua. Minggir."     

*Boom* Begitu selesai berbicara, dia mengambil satu langkah ke depan. Udara ikut berguncang.     

Bilah-bilah pedang dari Jalur Agung mengelilinginya dan meraung seolah-olah semua pedang itu dapat melesat di udara kapan saja.     

Banyak kultivator bisa merasakan aura mengerikan yang terpancar dari tubuh Yan Yuan, dan mereka semua berpikiran untuk mundur saat itu juga     

Sama seperti yang dikatakan oleh Yan Yuan, mereka semua adalah orang-orang dari Dinasti Dali, dan beberapa dari mereka telah belajar di Akademi Dali dan menerima bimbingan serta pengajaran dari Yan Yuan sendiri.     

Banyak di antara mereka telah dibimbing oleh Penasihat Kekaisaran dan mereka selalu dibuat terkesan oleh Penasihat Kekaisaran. Jika bukan karena situasi saat ini, tidak ada satu-pun dari mereka yang ingin melihat Penasihat Kekaisaran mengakhiri kultivasinya dan dipenjara. Tidak ada satu-pun dari mereka yang ingin membunuh Yan Yuan.     

"Istana Penasihat Kekaisaran telah melakukan pengkhianatan dan memihak Dunia Kaisar Xia. Mereka sudah siap untuk pergi bersama Kaisar Xia. Bunuh mereka!" Raja Tiandao, yang sedang bertarung melawan Jenderal Suci Tian di atas langit, berteriak dari kejauhan. Beberapa dari mereka yang sebelumnya merasa ragu-ragu kini kembali bergerak ke depan.     

Tetapi kembali lagi, ada banyak kultivator yang tetap tidak bergerak dari tempat mereka dan tidak dapat memaksakan diri untuk melukai orang-orang dari Istana Penasihat Kekaisaran.     

Mereka mengetahui bahwa meskipun memang benar bahwa Penasihat Kekaisaran telah menolak untuk mematuhi perintah dari Kaisar Li, Penasihat Kekaisaran tidak akan pernah bersekutu dengan orang-orang dari Dunia Kaisar Xia dan mengkhianati Dinasti Dali. Penasihat Kekaisaran adalah sosok yang luar biasa, tidak seperti sosok-sosok lainnya, dan dia tidak akan pernah menjadi sosok yang tidak terhormat seperti itu. Mereka masih belum bisa memahami alasan sesungguhnya dibalik keputusan yang diambil oleh Penasihat Kekaisaran.     

Banyak orang menghela napas saat memikirkan situasi ini.     

Kemudian, banyak kultivator menyerang Yan Yuan pada saat yang bersamaan. Yan Yuan menatap ke arah langit. Semua Saint muncul dengan diselimuti oleh aura masing-masing. Dia melangkah ke depan dan tidak mengatakan apa-apa lagi. Rentetan serangan penghancur itu tidak hanya diarahkan padanya tetapi juga pada Feixue dan yang lainnya, tanpa belas kasihan sedikit-pun.     

Kebimbangan dan keraguan terlihat di mata Yan Yuan, yang kemudian dengan cepat menghilang saat dia memandang wajah-wajah yang berada di depannya.     

Setiap orang memiliki sikap dan keputusan masing-masing, terutama ketika mereka telah menjadi Saint. Karena mereka telah menentukan pilihan, maka mereka sudah tidak perlu merasa ragu-ragu.     

Pancaran aura yang kuat menyebar di sekelilingnya saat memikirkan hal tersebut, menyelimuti area yang begitu luas.     

Dalam sekejap, banyak Saint diselimuti oleh sebuah aura mistis. Mereka sepertinya telah melihat sebuah diagram raksasa tak berbatas dari Jalur Agung, yang menyelimuti mereka semua. Simbol-simbol kuno yang tak terhitung jumlahnya melayang di sekitar mereka, dan aura Saint mereka terbelenggu di dalamnya. Mereka berusaha memberontak, namun mereka merasa kesulitan untuk melepaskan diri dari belenggu tersebut.     

Diagram tak berbatas yang menakjubkan itu tampaknya telah membawa mereka ke dalam sebuah area yang dipenuhi oleh aura suci dan Yan Yuan berada di tengah-tengah dari diagram tersebut. Dia mengamati orang-orang di sekitarnya dan simbol-simbol kuno satu per satu melesat di udara.     

Qian, Kun, Kan, Li... Setiap simbol kuno yang muncul membawa kekuatan yang luar biasa di dalamnya.     

"Bunuh mereka," ujar Yan Yuan, dan dalam sekejap, simbol-simbol itu membombardir pikiran orang-orang di sekitarnya. Di langit tempat mereka bertarung, terdapat beberapa Saint yang auranya langsung ditebas oleh aura pedang. Aliran darah mengalir di tengah-tengah alis mereka saat kedua mata mereka terbuka lebar, menatap ke arah Yan Yuan yang berada di bawah.     

Ada juga kultivator yang auranya hancur seketika, dimana mereka merasa seolah-olah pikiran mereka telah berguncang sebelum akhirnya mereka kehilangan kesadaran. Kemudian tubuh mereka jatuh ke permukaan tanah.     

Para Saint satu per satu tewas di atas langit dalam waktu yang bersamaan, lalu jatuh ke permukaan tanah. Banyak orang menyaksikan pemandangan itu dari kejauhan dan mereka merasa takjub.     

Semua kultivator itu adalah Saint, namun mereka semua tewas terbunuh dalam sekejap.     

Jadi ini adalah kekuatan dari Yan Yuan, yang telah menjadi seorang Saint tingkat Nirvana?     

Kaisar Li telah mengatakan bahwa murid pertama dari Penasihat Kekaisaran akan diizinkan untuk mengambil alih posisi sebagai penasihat kekaisaran di Dinasti Dali setelah mencapai tingkat Nirvana.     

Namun, satu hal yang dia inginkan hanyalah pergi meninggalkan Dinasti Dali.     

Sebenarnya apa yang telah terjadi di antara Dinasti Dali dan Istana Penasihat Kekaisaran?     

Banyak orang merasa bahwa hal itu sangat disayangkan. Bagaimanapun juga, tidak ada lagi seorang Penasihat Kekaisaran di Dinasti Dali, begitu pula dengan Istana Penasihat Kekaisaran.     

Itu akan menjadi kerugian besar bagi Dinasti Dali. Kaisar Li juga menyadarinya, itulah sebabnya dia masih ingin memberi kesempatan pada Penasihat Kekaisaran, yang langsung ditolak oleh Penasihat Kekaisaran tanpa ragu-ragu. Kaisar Li berniat untuk terus menjadikan Yan Yuan dan yang lainnya sebagai bawahannya bahkan setelah dia menangkap Penasihat Kekaisaran, itulah sebabnya dia ingin Feixue bergabung dengan Istana Kekaisaran sebagai istri dari Li Zhen dan dinobatkan sebagai seorang Ratu.     

Namun, tidak ada satu-pun upaya itu yang berhasil membuat mereka tetap tinggal di Dinasti Dali.     

Mereka telah berubah pikiran dan itu adalah sesuatu yang mustahil untuk dirubah, tekad mereka sudah bulat.     

Yan Yuan dan kultivator lainnya dari Istana Penasihat Kekaisaran kini hanya memiliki memiliki satu tujuan, yaitu pergi meninggalkan Dinasti Dali.     

Pada saat itu, di medan pertempuran lainnya, pasukan yang dibawa oleh Raja Tiandao kini telah mengepung Yan Yuan dan langsung bergerak menuju Mu Chunyang dan Nan Zhai, melancarkan serangan pada mereka. Menilai dari formasi pasukan lawan, sepertinya mereka bermaksud menerobos pertahanan Nan Zhai dan membawa pergi Feixue.     

Mereka semua mengetahui bahwa jika mereka berhasil menangkap putri dari Penasihat Kekaisaran, maka orang-orang dari Istana Penasihat Kekaisaran tidak akan bisa pergi meninggalkan Dinasti Dali, meskipun mereka sangat ingin pergi.     

Pedang milik Mu Chunyang sangat mengerikan, mampu membelah area di depannya begitu dia mengayunkannya ke depan. Aura pedang miliknya sepertinya telah membelah segala sesuatu yang berada di depannya. Beberapa Saint yang terperangkap dalam serangan pedangnya tewas terbunuh dalam sekejap.     

Namun, ada juga beberapa Saint yang sangat kuat di sana. Mereka semua adalah Saint tingkat Flawless Holiness, dan mereka telah menghadang Mu Chunyang, memisahkannya dari medan pertempuran dimana Nan Zhai, Lu Chuan, dan Feixue berada.     

Pada saat itu, seorang Saint tingkat Flawless Holiness memimpin banyak Saint lainnya menuju ke tempat Feixue dan dua kakak seniornya berada, berusaha untuk mengepung mereka, dan situasinya kini tampak berbahaya.     

Nan Zhai berada di bagian depan sementara Feixue dan Lu Chuan berdiri di belakangnya. Ekspresi Nan Zhai tetap terlihat sangat tenang bahkan ketika dia menghadapi situasi seperti itu, sama sekali tak tergoyahkan. Sementara Yan Yuan dan Mu Chunyang masih bertarung di medan pertempuran masing-masing.     

"Murid pertama mungkin telah menjadi seorang Saint tingkat Nirvana, tetapi itu bukan berarti kita akan membiarkannya pergi begitu saja," ujar seorang Saint tingkat Flawless Holiness sambil mengangkat kedua tangannya, membentuk gerakan mencengkeram di depannya. Dalam sekejap, seekor naga suci memamerkan taringnya dan mengayunkan cakarnya, turun dari atas langit dan ingin mengalahkan Nan Zhai dan dua orang lainnya.     

Aura dari Saint itu tampak mengerikan, dan ekspresinya tampak tenang. Dapat terlihat dengan jelas bahwa dia adalah anggota keluarga kekaisaran di Dinasti Dali.     

Naga suci itu berputar-putar di atas kepala Nan Zhai, dan tekanan yang dipancarkan sangat dahsyat. Kemudian naga itu menerjang ke bawah setelah meraung dengan keras.     

Nan Zhai memandang ke arah langit dengan tatapan datar dan mengayunkan tangannya. Dalam sekejap, sebuah lukisan raksasa membentang di atas langit, yang menghujani area di sekitarnya dengan tekanan yang sangat mengerikan. Tekanan itu diperkuat dengan aura dari Jalur Agung seolah-olah dia sedang memegang sebuah peralatan ritual Saint yang sangat kuat.     

Diagram-diagram yang tak terhitung jumlahnya di dalam lukisan itu memancarkan cahaya yang menyilaukan, dan sebuah pohon kuno yang berukuran besar dan tak berbatas muncul bersama dengan sulur-sulur tanaman yang tak terhitung jumlahnya, merambat ke atas hingga menutupi langit.     

Naga itu menukik ke bawah dan langsung terjerat di dalam sulur-sulur tanaman tersebut, yang kemudian dilahap sedikit demi sedikit.     

Banyak orang memandang ke bawah dengan terkejut, mereka melihat Nan Zhai sedang berdiri di atas pohon kuno di lukisan tersebut. Feixue dan Lu Chuan berdiri di belakangnya. Mereka bertiga tampaknya telah menjadi karakter tersendiri di dalam lukisan itu, dimana pemandangan tersebut terlihat sangat mistis.     

Hal yang lebih mengejutkan lagi adalah, pada saat itu, Nan Zhai masuk ke dalam lukisan itu, kemudian aura dari Jalur Agung beserta kekuatan yang tak terbatas meledak dari dalam. Lukisan itu semakin membesar, dan ketika Nan Zhai menyatu dalam lukisan tersebut, auranya seperti telah menyatu dengan lukisan itu dan kekuatannya terus meningkat. Dia telah menembus batasan dari Saint tingkat True Self Plane dan kini menjadi seorang Saint tingkat Flawless Holiness.     

Kekuatannya terus meningkat setelah menjadi seorang Saint tingkat Flawless Holiness, mencapai puncak dari tingkat Planenya saat ini.     

"Bagaimana caranya dia bisa menjadi begitu kuat?" Banyak orang menyaksikan pemandangan itu dengan terkejut. Semua orang di Dinasti Dali mengetahui bahwa kultivator terkuat di antara murid-murid dari Penasihat Kekaisaran adalah Yan Yuan. Sementara Nan Zhai, sang murid kedua, memiliki kepribadian yang sangat tenang dan pola pikir yang baik. Dia gemar melukis dan bercanda, tetapi kemampuan kultivasinya tidak begitu kuat. Dia hanya seorang Saint di tingkat True Self Plane. Bahkan kekuatannya lebih lemah dari adiknya, Mu Chunyang.     

Namun, pada saat ini, tidak ada yang berani mengatakan bahwa Nan Zhai lebih lemah dari Mu Chunyang.     

Kekuatannya saat ini begitu besar, bahkan sosok Yan Yuan sebelum menjadi Saint tingkat Nirvana tidak memiliki aura yang begitu kuat seperti yang ditunjukkan oleh Nan Zhai saat ini.     

"Jalur Lukisan." Semua orang merasa terkejut dan mengetahui bahwa mereka telah meremehkan kekuatan Nan Zhai. Tingkat kultivasinya mungkin hanya berada di tingkat True Self Plane, namun lukisannya tampak lebih kuat dari tingkat Plane tersebut.     

Kekuatannya meningkat secara drastis begitu dia memasuki lukisan itu.     

Saint tingkat Flawless Holiness sebelumnya kini mulai bergerak dengan ekspresi dingin di wajahnya dan melancarkan serangan bersama para Saint di sekitarnya, mereka berniat untuk menghancurkan pohon kuno itu.     

Lukisan itu terus meluas, hingga akhirnya menutupi langit. Para Saint itu kini menyadari bahwa mereka tampaknya telah menjadi karakter dalam lukisan tersebut, memasuki wilayah Nan Zhai dan menjadi bagian dari kekuatannya.     

Banyak orang mengetahui bahwa ada yang tidak beres dan berniat untuk melarikan diri, tetapi semuanya sudah terlambat.     

Suara gemerisik terdengar saat lukisan itu menyebar ke seluruh area tersebut, memerangkap semua orang di dalamnya. Sulur-sulur tanaman dari pohon kuno itu menjerat para Saint, sementara aura pedang dan banyak kekuatan pembunuh lainnya meledak dari lukisan tersebut. Pada saat itu, sepertinya Nan Zhai bukanlah pihak yang dikepung oleh pasukan lawan.     

Tampaknya justru dialah adalah sosok yang mengepung semua orang.