Legenda Futian

3Sebuah lukisan raksasa terlihat berada di atas langit, menjebak banyak Saint di sekitarnya di dalamnya. Bahkan para Saint tingkat Flawless Holiness juga terperangkap di sana.      0

Saint tingkat Flawless Holiness yang berasal dari keluarga kekaisaran itu terus menerus melancarkan serangan dari dalam lukisan, namun lukisan itu sendiri menyerap semua serangannya. Lukisan itu mengandung kekuatan dari Jalur Agung dunia di dalamnya. Benda-benda langit dapat ditemukan di dalamnya, dan langit serta bumi bergerak secara perlahan. Matriks-matriks juga ada di dalam lukisan itu, yang membuktikan bahwa lukisan itu benar-benar telah bergabung dengan kekuatan dari Jalur Agung.     

"Jadi, ini adalah Roh Kehidupan milik Nan Zhai?" Banyak orang memandang ke atas langit. Mereka menyaksikan anggota keluarga kekaisaran terhisap ke dalam lukisan itu sedikit demi sedikit, dan mereka merasa sangat terkejut.     

Pada awalnya mereka beranggapan bahwa Nan Zhai, murid kedua dari Penasihat Kekaisaran, adalah sosok yang lebih lemah dari Mu Chunyang, sang murid ketiga, dan kemampuannya tidak begitu kuat. Bahkan ketika Nan Zhai memberikan ajaran di Akademi Dali, dia tampak begitu santai dan tenang. Semua orang mengetahui bahwa dia memiliki pengetahuan yang luas serta konsep dan pandangan yang berbeda mengenai kultivasi.     

Namun, tidak ada seorang-pun yang mengetahui bahwa kekuatan Nan Zhai yang sesungguhnya ternyata sekuat ini.     

Dia telah menjadikan lukisan sebagai sebuah cara untuk membentuk kekuatan dari Jalur Agung. Dia memiliki kendali atas dunia di tangannya, yang terbentuk di dalam lukisannya.     

Pada saat itu, di medan pertempuran lainnya, Yan Yuan terus mengerahkan kekuatannya untuk menerobos kultivator yang mengepungnya. Dia terus bergerak ke depan. Tidak ada seorang-pun yang mampu menghalangi jalannya. Sementara Mu Chunyang mengikutinya dari belakang. Lukisan raksasa yang dikeluarkan oleh Nan Zhai terbang di atas langit dan pergi ke kejauhan.     

Setiap Saint yang masih berdiri menghalangi jalan mereka di atas langit terpaksa membuka jalan dan mundur ke samping. Mereka semua merasa takjub dan terguncang, tidak berani menghadapi murid-murid dari Penasihat Kekaisaran.     

Tampaknya tidak ada seorang-pun yang mampu menghalangi langkah murid-murid itu, selain para Saint tingkat Nirvana.     

Namun, semua Saint tingkat Nirvana yang berada di Kota Kekaisaran saat ini sedang sibuk bertarung melawan orang-orang yang dibawa oleh Kaisar Xia. Ada juga beberapa Saint tingkat Nirvana lainnya, namun mereka tidak berada di Kota Kekaisaran.     

Banyak orang tampak takjub dan berpikir bahwa jika masalah terkait Penasihat Kekaisaran tidak ditangani sedini mungkin, dia akan benar-benar menjadi Saint terkuat di seluruh penjuru Dinasti Dali.     

Namun, saat ini dia telah dipenjara, yang merupakan sebuah situasi yang sangat disayangkan oleh banyak orang.     

Yan Yuan dan yang lainnya menghancurkan semua kultivator yang berani menghalangi jalan mereka dan pergi ke arah langit. Sosok mereka semakin menjauh, tampaknya tidak lama lagi mereka akan menghilang dari pandangan semua orang.     

Semua orang yang menyaksikan pemandangan itu mengetahui bahwa orang-orang dari Istana Penasihat Kekaisaran telah membuat keputusan— mereka ingin pergi meninggalkan Dinasti Dali.     

Mulai sekarang, tidak ada lagi Istana Penasihat Kekaisaran di Dinasti Dali.     

Yan Yuan dan yang lainnya akhirnya menghilang tanpa jejak saat mereka terus melesat melintasi langit.     

Namun, pertempuran antar Saint tingkat Nirvana di Kota Kekaisaran masih berlangsung. Setiap pertempuran berlangsung begitu menakjubkan dan menyebabkan area di sekitar mereka berguncang.     

Ditambah lagi, pertempuran-pertempuran itu terus berlanjut untuk waktu yang cukup lama. Meskipun ada pihak yang lebih kuat dan pihak yang lebih lemah, namun tidak ada satu-pun yang mampu membunuh lawan mereka. Para kultivator dari kedua belah pihak adalah sosok-sosok terkemuka dari dunia Renhuang masing-masing. Meskipun mereka masih memiliki perbedaan kekuatan, namun perbedaan itu tidak cukup besar untuk membuat mereka mampu membunuh lawan mereka masing-masing.     

Sebagai contoh, sudah jelas bahwa Pendekar Lihen mampu mengalahkan Cao Kong, namun Cao Kong sangat ulet, dia terus bertarung meskipun telah terluka parah. Orang-orang di tingkat seperti itu memiliki tekad yang sangat kuat.     

Baik Kaisar Xia maupun Kaisar Li masih tidak terlihat dimana-pun. Orang-orang berspekulasi bahwa Kaisar Xia berniat untuk menahan pergerakan Kaisar Li, sehingga memberikan kesempatan pada orang-orang dari Istana Penasihat Kekaisaran untuk melarikan diri.     

Dia telah memberitahu Ye Futian sebelumnya bahwa meskipun dia bersedia pergi ke Dinasti Dali, nasib orang-orang dari Istana Penasihat Kekaisaran tetap saja bergantung pada mereka sendiri dan dia tidak dapat melakukan tindakan lebih dari itu.     

Dia tidak bisa membawa mereka pergi secara pribadi.     

Jika dia benar-benar melakukan hal itu, maka Kaisar Li juga bisa menerobos masuk ke dalam Dunia Kaisar Xia dan membawa mereka pergi.     

Karena itulah, meskipun telah membawa sosok-sosok terkemuka bersamanya, Kaisar Xia masih berada di sana untuk memberi pelajaran pada Kaisar Li, karena mereka telah berulang kali memprovokasi Dunia Kaisar Xia. Kaisar Xia tidak pernah menyinggung tentang orang-orang dari Istana Penasihat Kekaisaran, meskipun faktanya mereka adalah alasan utama mengapa Kaisar Xia muncul di Dinasti Dali.     

Pertempuran terus bergejolak. Baik Kaisar Xia maupun Kaisar Li kini kembali terlihat di Istana Kaisar Li, muncul di tempat mereka berada sebelumnya.     

Ye Futian masih berada di belakang Kaisar Xia.     

Ekspresi Kaisar Li menjadi dingin setelah dia mengamati situasi di Kota Kekaisaran dengan auranya. Pada saat yang bersamaan, Kaisar Xia berkata, "Ayo kita kembali ke Dunia Kaisar Xia."     

Sang Shaman Agung dan Saint tingkat Nirvana lainnya bergegas mundur dan pergi setelah perintah itu diberikan, mereka sama sekali tidak berniat untuk melanjutkan pertempuran.     

Lawan mereka bermaksud untuk mengejar mereka, namun Kaisar Li berkata, "Biarkan mereka pergi."     

"Kaisar Li, aku tahu bahwa kau ingin menguji kekuatan dari Dunia Kaisar Li selama bertahun-tahun, tetapi jika kau berpikiran untuk mengambil alih Dunia Kaisar Xia untuk dirimu sendiri, Dinasti Dali masih belum cukup kuat untuk melakukannya. Aku tidak keberatan jika kau ingin berperang melawan kami. Aku akan menunggu saat itu tiba di Istana Kaisar Xia," ujar Kaisar Xia dengan nada datar. Kemudian dia naik ke udara dan mengayunkan tangannya. Sang Shaman Agung, Pendekar Lihen, dan yang lainnya menghampirinya dan bersiap-siap untuk pergi.     

Seberkas kilatan cahaya bersinar, dan Kaisar Xia membawa pasukannya pergi. Ye Futian, yang berada tepat di belakangnya, memandang ke bawah, seolah-olah ingin menemukan dimana Penasihat Kekaisaran berada.     

Namun, mereka menghilang dalam sekejap, muncul di atas langit di tempat lainnya.     

"Orang-orang dari Istana Penasihat Kekaisaran sudah aman sekarang, tetapi Penasihat Kekaisaran menginginkan hukuman mati, mencoba untuk menukarkan keselamatan orang-orang terdekatnya dengan nyawanya sendiri. Aku berasumsi bahwa dia menyadari bahwa Kaisar Li tidak akan pernah membiarkannya pergi, bahkan jika dia ingin melakukannya. Karena itulah, dia menghancurkan kultivasinya dengan menggunakan tangannya sendiri dan bersedia dipenjara," ujar Kaisar Xia sambil menatap ke arah Ye Futian.     

Ye Futian terdiam. Dia juga mengetahuinya, bahwa Penasihat Kekaisaran tidak mungkin bisa lolos dari Kaisar Li.     

Namun, setelah gurunya menghancurkan kultivasinya sendiri dan dipenjara, Ye Futian berharap gurunya masih hidup.     

Meskipun peluangnya sangat kecil, namun masih ada harapan yang tersisa.     

Kaisar Li, yang masih berada di Istana Kekaisaran menunjukkan eskpresi muram di wajahnya setelah mereka pergi. Dia tidak mengejar Yan Yuan dan yang lainnya, justru dia perlahan-lahan pergi ke tempat lain.     

Tempat yang dia tuju adalah sebuah penjara emas, yang ditekan oleh kekuatan dari Jalur Agung. Penasihat Kekaisaran dipenjara di dalamnya. Terdapat rangkaian rantai cahaya di dalam penjara dari Jalur Agung itu, yang menjerat tubuh Penasihat Kekaisaran di dalam sana.     

Penasihat Kekaisaran telah kehilangan semua kekuatannya di masa lalu. Auranya tampak lemah dan penampilannya jauh lebih tua daripada lelaki tua pada umumnya.     

"Yang Mulia." Penasihat Kekaisaran mengangkat kepalanya. Tatapan matanya terlihat suram saat dia menatap sang Kaisar.     

Kaisar Li juga menatap ke arah Penasihat Kekaisaran, berdiri di tempatnya dengan tenang tanpa mengatakan sepatah kata-pun.     

Setelah itu, banyak sosok tiba satu per satu dari atas langit. Mereka adalah Raja Tiandao, Prince Regent, dan kultivator lainnya. Mereka semua membungkuk hormat dan berdiri di tempat masing-masing dengan tenang. Orang-orang dari Istana Penasihat Kekaisaran dapat melarikan diri dari Kota Kekaisaran dalam pengawasan mereka, yang menunjukkan bahwa mereka bertanggung jawab atas hal tersebut.     

"Dinasti Dali telah kehilangan empat orang Saint tingkat Nirvana dalam satu hari." Kaisar Li memandang ke arah Penasihat Kekaisaran dan melanjutkan kata-katanya, "Aku masih belum bisa memahami mengapa kau sampai bertindak sejauh itu untuk membiarkan mereka pergi. Aku ingin mendengarkan kebenarannya darimu."     

Bagaimanapun juga, Penasihat Kekaisaran adalah Saint terkuat di Dinasti Dali.     

Yan Yuan telah menjadi seorang Saint tingkat Nirvana.     

Nan Zhai telah menunjukkan kekuatan yang menakjubkan, dan Mu Chunyang juga sangat tangguh. Keduanya tidak lama lagi akan menjadi Saint tingkat Nirvana.     

Karena itulah, Kaisar Li mengatakan bahwa Dinasti Dali telah kehilangan empat orang Saint tingkat Nirvana dalam satu hari.     

Kaisar Li masih belum bisa memahami tindakan yang dilakukan oleh Penasihat Kekaisaran dan dia ingin bertanya pada Penasihat Kekaisaran secara langsung; dia menginginkan sebuah jawaban.     

Penasihat Kekaisaran memandang ke arah Kaisar Li. Sebuah senyuman terlihat di kedua matanya yang tampak suram saat dia berkata, "Yang Mulia, saya pun juga tidak mengerti. Tapi mungkin, akan ada hari dimana anda akan memahami semuanya."     

Kaisar Li memandang Penasihat Kekaisaran sekali lagi, kemudian pergi. Prince Regent dan yang lainnya membungkuk hormat dan berdiri dari tempat mereka masing-masing tanpa mengatakan sepatah kata-pun.     

Meskipun hari ini mereka telah menangkap Penasihat Kekaisaran, tetapi pada kenyataannya, mereka kalah telak dalam pertempuran ini.     

Tidak ada yang menyangka bahwa Kaisar Xia akan membawa sosok-sosok terkemuka dari Dunia Kaisar Xia dan tiba di Kota Kekaisaran dari Dinasti Dali.     

Setelah Kaisar Li pergi, Prince Regent menatap ke arah Penasihat Kekaisaran. Dia juga merasa bingung, sama seperti yang dirasakan oleh Kaisar Li.     

Melihat sosok yang dulunya sangat terkenal dan bermartabat, sosok yang pernah menjadi orang nomor satu di bawah sang Kaisar di Dinasti Dali, kini dipenjara di dalam penjara semacam itu dan tampak tidak jauh berbeda dari seorang lelaki tua yang telah mendekati ajalnya, Prince Regent juga merasa kesal.     

"Aku juga tidak habis pikir kenapa kau melakukan hal seperti itu." ujar Prince Regent dengan nada datar, kemudian dia berbalik dan pergi meninggalkan tempat itu.     

...     

Ye Futian telah menunggu sesuatu di Istana Kaisar Xia semenjak dia kembali bersama Kaisar Xia ke Istana Kekaisaran.     

Akhirnya, Yan Yuan dan yang lainnya muncul di Istana Kaisar Xia.     

Yan Yuan berjalan mendekat dan menyapa Kaisar Xia di dalam Istana Kekaisaran.     

Ye Futian memandang ke arah Yan Yuan dan sosok-sosok lainnya, yang berdiri tepat di hadapannya, dan dia merasa bersalah.     

Kemudian perhatiannya beralih pada Feixue, dan Feixue juga berhadapan dengannya.     

"Feixue, aku-lah yang membuat guru terlibat dalam kekacauan ini," ujar Ye Futian.     

Feixue menggelengkan kepalanya. Dia mengetahui apa yang telah terjadi.     

Ayahnya adalah orang yang memilih untuk menjalani jalur ini.     

Ye Futian memutuskan untuk tidak membunuh Li Yao setelah dia menangkap sang pangeran. Dia telah dijebak oleh Xia Rong—pangeran pertama dari Dunia Kaisar Xia. Ye Futian berniat melepaskan Li Yao. Kebencian di antara mereka sangat dalam, namun dia tetap ingin mengampuni nyawa sang pangeran, yang menunjukkan bahwa dia telah mempertimbangkan nasib ayahnya dan kultivator lainnya saat dia membuat keputusan.     

Tidak ada yang bisa mengantisipasi apa yang terjadi setelah itu.     

"Ye Futian, guru kita telah membuat keputusan ini, dan dia tentu saja memiliki harapan besar untukmu. Aku berharap kau tidak akan mengecewakannya," ujar Yan Yuan.     

Ye Futian mengangguk. Dia berjanji untuk selalu mengingat hal tersebut.     

"Ikutlah denganku," Xia Qingyuan muncul dan mengajak mereka pergi. Yan Yuan dan yang lainnya mengikutinya dan akhirnya mereka tiba di titik tertinggi dari Istana Kaisar Xia. Kaisar Xia juga ada di sana bersama mereka.     

"Saya, Yan Yuan, telah membawa saudara dan saudari saya, untuk mengungkapkan rasa terima kasih kami pada Yang Mulia," Yan Yuan dan anggota kelompoknya membungkuk hormat pada Kaisar Xia.     

Kemunculan Kaisar Xia di Dinasti Dali jelas telah menyelamatkan mereka semua. Jika tidak, mereka tidak akan bisa pergi dari Dinasti Dali.     

"Kalian tidak perlu berterima kasih padaku. Lagipula, aku tidak pergi ke Dinasti Dali hanya untuk menyelamatkan kalian." Kemudian Kaisar Xia melanjutkan kata-katanya, "Apa rencana kalian setelah ini? Jika kalian bersedia untuk tetap tinggal di Dunia Kaisar Xia, aku akan menyetujuinya."     

Yan Yuan menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kami sangat berterima kasih atas apa yang telah anda lakukan, Yang Mulia. Namun, guru kami tidak pernah mengkhianati Dinasti Dali. Jika kami tetap tinggal di Dunia Kaisar Xia dan berlatih di sini, itu sama saja seperti membuktikan bahwa guru kami telah berkhianat. Saya harap anda dapat memaklumi pilihan kami, Yang Mulia."     

"Baiklah." Kaisar Xia mengangguk dan bertanya, "Jadi apa rencana kalian sekarang?"     

"Kami berniat untuk pergi ke Dunia Naga Merah, karena itulah, kami datang kemari untuk meminta bantuan anda untuk pergi kesana. Kami tidak akan bisa membalas kebaikan anda untuk saat ini. Jika ada yang anda butuhkan dari kami di masa depan, kami bersedia membantu untuk membayar hutang kami," ujar Yan Yuan pada Kaisar Xia dengan sikap yang tidak terkesan sombong maupun rendah hati, menunjukkan sikapnya dengan jelas.     

Dia tetap berbicara dengan sopan meskipun apa yang telah terjadi pada Penasihat Kekaisaran sebenarnya dipicu oleh Xia Rong, sang pangeran pertama.     

"Penasihat Kekaisaran adalah seseorang yang benar-benar layak untuk dihormati. Aku yakin murid-muridnya tidak akan mengecewakannya di masa depan. Lagipula aku melakukan perjalanan ini atas permintaan dari orang lain, dan kalian tidak perlu membalas apa-pun yang telah kulakukan," ujar Kaisar Xia.     

Yan Yuan dan yang lainnya menatap ke arah Ye Futian, dan mereka tentu saja mengetahui siapa yang telah meminta bantuan pada Kaisar Xia. Namun, mereka tetap merasa terkejut saat mengetahui bahwa Ye Futian mampu membujuk Kaisar Xia untuk melakukan perjalanan seperti itu secara pribadi.     

"Qingyuan, bawa mereka ke matriks teleportasi," ujar Kaisar Xia pada Xia Qingyuan. Meskipun dia mengagumi Yan Yuan dan kelompoknya, dia merasa bahwa dia tidak perlu menahan mereka untuk pergi. Penasihat Kekaisaran tetap dianggap sebagai sosok terhormat. Bahkan jika mereka memasuki Dunia Kaisar Xia tepat setelah guru mereka dihukum, tidak akan ada yang berkomentar tentang hal tersebut.     

Namun, mereka semua menghargai reputasi guru mereka. Setidaknya, mereka tidak ingin apa yang mereka lakukan justru membuktikan bahwa guru mereka benar-benar seorang pengkhianat.