Legenda Futian

Cinta Tak Berbalas



Cinta Tak Berbalas

3Hadirilah Perjamuan Persik dengan membawa Undangan Persik, maka semua orang di bawah langit akan mengetahui namamu.      0

Itu adalah sebuah tradisi yang telah diadakan selama bertahun-tahun di Dunia Naga Merah. Persik Api di gunung suci dari Kota Naga Merah berbunga setiap beberapa tahun sekali. Ketika bunga persik memenuhi gunung tersebut, para pangeran dari Dunia Naga Merah akan bepergian untuk membagikan undangan.     

Perbandingan jumlah orang yang mampu mendapatkan Undangan Persik adalah satu dari seratus juta orang. Hanya ada segelintir orang yang menghadiri acara itu setiap kali diadakan.     

Semua orang yang menerima Undangan Persik adalah sosok-sosok legendaris di Dunia Naga Merah.     

Karena itulah, pentingnya Undangan Persik berada di nomor dua setelah Peringkat Raja Regional.     

Hal ini menjelaskan mengapa pepatah yang berbunyi "Hadirilah Perjamuan Persik dengan membawa Undangan Persik, maka semua orang di bawah langit akan mengetahui namamu" dikaitkan dengan acara tersebut.     

Bahkan jika seseorang tidak memiliki reputasi yang besar, namun dengan mendapatkan Undangan Persik, maka bisa dijamin bahwa mereka akan menjadi terkenal di seluruh penjuru Dunia Naga Merah dan semua orang di Dunia Naga Merah akan mengetahui nama mereka.     

Acara kali ini juga tak terkecuali.     

Fenomena dimana pada Pendeta Suci menuruni gunung, dan membagikan Undangan Persik adalah sebuah pemandangan yang menakjubkan. Banyak orang memusatkan perhatian pada mereka, begitu pula dengan mereka yang akan menerima Undangan Persik dari Pendeta Suci yang mengendarai kereta matahari tersebut.     

Nama-nama itu perlahan-lahan diketahui oleh semua orang saat undangan-undangan itu dibagikan.     

Beberapa orang berharap akan menerima Undangan Persik.     

Sebagai contoh, Luo Yang dari Klan Luo adalah seseorang yang namanya tertera dalam Peringkat Raja Regional, dia juga satu sosok yang memiliki kekuatan tak tertandingi di antara rekan-rekannya.     

Ada juga sang Virgin dari Klan Yu, Yu Shifei, yang merupakan seorang wanita tak tertandingi yang telah dikenal di seluruh penjuru Kota Naga Merah. Banyak orang beranggapan bahwa dia memiliki masa depan yang cerah.     

Banyak orang terkejut saat mengetahui bahwa Ye Futian mampu menerima Undangan Persik, tetapi kembali lagi, hal itu memang masuk akal.     

Meskipun Ye Futian memang harus membuktikan kemampuannya melalui kekuatannya, namun dia telah menggunakan warisan milik Kaisar Kua dalam pertempuran di Kota Qianye dan meminjam Kobaran Api Jalur Agung dari reruntuhan Kaisar Kua.     

Dia belum benar-benar membuktikan kemampuannya dengan bertarung melawan sosok-sosok paling mengerikan dengan mengandalkan kekuatannya sendiri. Tetapi kembali lagi, pencapaiannya yang luar biasa di atas medan pertempuran sejauh ini menunjukkan bahwa dia memiliki kemampuan yang mumpuni.     

Tidak ada seorang-pun yang meragukan betapa luar biasanya Ye Futian. Hal yang dia butuhkan untuk menjadi terkenal adalah sebuah pertempuran besar untuk menampilkan kemampuannya.     

Oleh karena itu, masuk akal apabila dia juga menerima Undangan Persik.     

Dua orang telah menerima Undangan Persik di Kota Qianye—Yu Sheng, yang sedang berlatih di Istana Regional, dan sang Pemimpin Kota, Ye Futian.     

Tidak perlu diragukan lagi, Kota Qianye, akan memiliki masa depan yang cerah.     

Selain itu, Istana Regional juga menarik perhatian banyak orang, karena mereka adalah satu-satunya tempat yang mampu menerima undangan dalam jumlah besar.     

Pengiriman undangan itu menarik perhatian Kota Naga Merah dalam sekejap. Semua orang menunggu kabar dengan tenang.     

Perjamuan Persik akan diadakan hari ini.     

Sebuah jembatan telah muncul di atas Ganyuan di luar istana kekaisaran. Itu adalah sebuah jembatan yang memungkinkan orang-orang masuk ke dalam istana kekaisaran.     

Jalur lainnya dibuka di luar istana kekaisaran, yang memberikan akses di bagian barat dari gunung suci tersebut.     

Banyak orang telah tiba di luar istana kekaisaran dan melintasi jembatan tersebut, pergi menuju gunung suci itu untuk menyaksikan acara tersebut.     

Bunga-bunga persik bermekaran di sepanjang sisi barat dari gunung tersebut. Bunga-bunga Persik Api Emas itu tampak indah dan berkilauan di bawah sinar matahari, membuat bunga-bunga itu tampak semakin menakjubkan saat wewangiannya menyebar ke area tersebut.     

Orang-orang berjalan menyusuri jalan itu dan akhirnya mereka berhenti di suatu tempat yang berada cukup jauh, dimana mereka sedang memandang ke arah hutan pohon persik yang sangat indah di hadapan mereka.     

Terdapat beberapa paviliun yang berdiri di antara bunga-bunga Persik Api yang sedang bermekaran, dan ada pula sebuah air terjun yang menakjubkan di bagian belakang. Sementara itu, kawanan Gagak Emas tampak berputar-putar di atas air terjun, dan sebuah pelangi yang mempesona muncul saat matahari bersinar di atas langit, yang membuat pemandangan itu terlihat seperti mimpi.     

Ada juga paviliun-paviliun yang berdiri di atas air terjun tersebut.     

Saat ini, rangkaian kereta terbang di atas kerumunan orang. Mereka mendongak dan melihat banyak sosok satu per satu melesat di udara.     

Mereka yang memiliki Undangan Persik diizinkan untuk terbang memasuki istana kekaisaran secara langsung.     

Maka dari itu, dapat terlihat dengan jelas bahwa mereka adalah orang-orang yang telah menerima Undangan Persik.     

Ada seorang wanita berada di bagian tengah saat dia melesat di udara. Dia tampak sangat mempesona sekaligus sangat elegan.     

"Yin Tianjiao dari Istana Regional," ujar beberapa orang yang berada di bawah karena mereka telah mengenalnya.     

Wanita itu adalah Puteri Yin Tianjiao, putri dari Kaisar Wu. Kemampuan bertarungnya sungguh luar biasa, tetapi dia dan Duan Wuji dari Istana Kaisar Dong telah dikalahkan oleh Ye Futian dalam perjalanan menuju reruntuhan Kaisar Kua.     

Ye Futian adalah orang yang mampu mendapatkan warisan milik Kaisar Kua.     

Namun, keduanya masih bisa menerima Undangan Persik. Itu adalah sebuah pengakuan tersendiri bagi mereka berdua.     

"Apakah itu Yu Sheng?" Seseorang menatap seorang pemuda bertubuh kekar di tempat lainnya. Banyak orang mengangguk dan menjawab, "Ya, itu memang Yu Sheng."     

"Xing Kai juga datang kemari, dan dia membawa Xing Qiu bersamanya." Seseorang menyadari bahwa baik Xing Kai maupun Xing Qiu datang bersama-sama dari arah lainnya. Mereka yang menerima Undangan Persik diizinkan membawa seorang pendamping untuk menghadiri acara tersebut. Maka dari itu, kehadiran Xing Qiu tidak mengejutkan bagi banyak orang.     

Namun, Xing Qiu hampir saja tewas terbunuh oleh Yu Sheng dalam pertempuran di Kota Qianye. Semua orang ingin tahu alasan Xing Kai membawa serta adiknya dalam acara ini.     

Terdapat sekelompok orang di udara yang mendarat di tempat yang berbeda setelah mereka tiba di gunung tersebut. Mereka semua berasal dari Istana Regional, tetapi mereka tampaknya tidak begitu terkenal.     

Kemudian ada kelompok lainnya yang datang melalui udara. Mereka semua memancarkan aura yang sangat kuat, dan sosok yang memimpin kelompok itu memancarkan aura yang menakjubkan. Sosok itu tidak lain adalah Pangeran Duan Wuji dari Istana Kaisar Dong, yang terletak di wilayah timur dari Dunia Naga Merah.     

"Ye Futian juga telah tiba." Sekelompok kultivator dari Kota Qianye melesat di udara dari arah lain. Sosok yang memimpin kelompok itu tidak lain adalah Ye Futian, dan Xia Qingyuan berada di sampingnya.     

Mereka langsung mendarat di hutan persik, dan Yu Sheng menghampiri mereka setelah mereka mendarat.     

Ye Futian memandang sekelilingnya dan menemukan beberapa wajah yang dikenalnya.     

Ada Yin Tianjiao dan Duan Wuji, keduanya pernah bertarung dengannya sebelumnya.     

Selain itu, ada juga Xing Kai dan Xing Qiu, yang tentu saja mereka mengenali keduanya.     

Terdapat kelompok lainnya yang tiba di sana, dan mereka semua berasal dari Istana Regional. Setiap individu di kelompok itu tampak luar biasa.     

Ada dua orang di antara mereka yang tampak menonjol. Salah satunya adalah seorang pemuda yang tampaknya berusia tiga puluhan dan berpakaian putih. Tatapan mata banyak orang tertuju padanya, dan mereka saling bergumam satu sama lain. Dapat terlihat dengan jelas bahwa mereka mengetahui identitas dari orang itu.     

Dia adalah seorang kultivator dari Istana Regional, Pei Min.     

Dia juga adalah sosok yang berada di dalam Peringkat Raja Regional.     

Dia bukan penduduk asli dari Dunia Naga Merah, melainkan datang dari dunia Renhuang lain, dan dia berasal dari tempat yang disebut sebagai Istana Kaisar Pedang.     

Dia telah melakukan perjalanan jauh sebelum datang ke dunia utama dari Wilayah Naga Merah ini, dan dia melakukan hal tersebut untuk meningkatkan kultivasinya, karena dia ingin melihat tempat suci untuk berkultivasi nomor satu di Dunia Naga Merah secara langsung.     

Masih ada lagi wanita yang sangat cantik di arah lainnya. Dia adalah putri dari seorang Renhuang yang penampilannya setara dengan Yin Tianjiao.     

Rumor mengatakan bahwa ada tiga wanita yang menerima Undangan Persik, dan semuanya memiliki penampilan yang menakjubkan.     

Tapi tentu saja, kekuatan mereka secara keseluruhan berbeda jauh dari kultivator-kultivator pria yang telah menerima Undangan Persik.     

Ye Futian diam-diam mengamati orang-orang di sekitarnya begitu dia tiba di sana. Dia mengetahui bahwa semua orang yang diundang kemari adalah sosok-sosok yang dianggap paling luar biasa dari generasi masing-masing, dan banyak dari mereka adalah keturunan Renhuang.     

Luo Yang dari Klan Luo juga berada di sana. Dia menarik banyak perhatian dan namanya sangat terkenal di Kota Naga Merah, karena dia berada di dalam Peringkat Raja Regional.     

Ditambah lagi, dia adalah seorang jenius legendaris yang telah menolak tawaran untuk berlatih di Istana Regional, yang merupakan sebuah bukti dari kesombongannya.     

Klan Luo adalah sebuah keluarga yang memiliki leluhur seorang Renhuang. Meskipun tidak ada seorang Renhuang di antara anggota mereka sekarang, namun warisan yang ditinggalkan oleh leluhur mereka sangat kuat.     

"Yu Shifei." Saat ini banyak orang memandang ke arah langit.     

Sebuah sensasi yang menyejukkan dapat dirasakan di bawah terik matahari, yang mendinginkan hati banyak orang dan membuat semua merasa sangat nyaman.     

Sekelompok kultivator turun dari atas langit, dan sosok yang memimpin kelompok itu mengenakan gaun berwarna biru laut, tampak rapi dan elegan. Sosok itu tidak lain adalah Yu Shifei, seorang wanita yang sangat terkenal di seluruh penjuru Kota Naga Merah.     

"Shifei." Pada saat itu, satu sosok muncul di atas langit. Banyak orang samar-samar melihat sinar matahari yang menyilaukan turun dari atas langit. Tubuh seseorang sedang diselimuti oleh cahaya suci, dan satu sosok muncul pada paviliun di atas air terjun. Rambutnya yang berwarna hitam legam menjuntai di bahunya sementara matanya tampak tajam. Wajahnya yang tampan tampaknya mampu memikat orang-orang hanya dengan sebuah senyuman di wajahnya, membuat semua orang yang menatapnya dibuat kagum oleh ketampanannya.     

Sosok itu adalah Chi Shang, seorang pangeran dari Dunia Naga Merah.     

Dia mengulurkan tangannya dan tersenyum saat dia turun dari atas langit. Tatapan matanya tertuju pada Yu Shifei.     

Yu Shifei juga tersenyum tipis, yang tampak mempesona. Kemudian dia naik ke udara dan menghampiri Chi Shang. Dia membiarkannya menggenggam tangannya. Perlahan-lahan keduanya melayang turun, dan bunga-bunga persik emas menari-nari di udara. Pemandangan itu tampak sangat memukau.     

"Benar-benar pasangan yang luar biasa." Ye Futian memuji mereka dalam hati. Chi Shang dan Yu Shifei memang pasangan yang sangat serasi. Seolah-olah mereka adalah pasangan yang telah ditakdirkan untuk bersama.     

Banyak orang yang berada di bawah memandang ke arah hutan persik di atas dan tersenyum, sambil mendoakan kebaikan untuk mereka.     

Tetapi kembali lagi, tidak ada seorang-pun yang mampu memisahkan pasangan itu, terlepas dari apakah mereka diberkati oleh orang-orang di sekitar mereka atau tidak.     

Putra dari Kaisar Naga Merah dan sang Virgin dari Klan Yu saling mencintai satu sama lain, dan tidak mungkin ada sosok lain yang lebih cocok untuk mendampingi mereka berdua.     

Hanya masalah waktu sebelum Yu Shifei menjadi seorang permaisuri dari Dunia Naga Merah.     

Jika Chi Shang mewarisi takhta kekaisaran di masa depan, maka Yu Shifei akan menjadi istri dari sang Kaisar di Dunia Naga Merah.     

Chi Shang dan Yu Shifei mendarat di depan sebuah paviliun, dan sebuah guqin muncul di hadapan mereka. Keduanya duduk bersila dan saling memandang satu sama lain sebelum meletakkan jari-jari mereka di atas senar guqin dan mulai memainkannya. Nada-nada musik yang indah menari-nari, dan konsep artistik yang dihasilkan sangat memukau. Seolah-olah mereka bisa merasakan apa yang dipikirkan oleh orang lain.     

Tidak ada seorang-pun yang mengganggu mereka, dan semua orang mendengarkan permainan guqin mereka dengan tenang. Terlepas dari bakat Chi Shang yang begitu luar biasa, banyak orang bertanya-tanya apakah dia akan menjadi seorang pangeran yang rela meninggalkan takhta demi seorang wanita.     

Ye Futian mendengarkan lagu itu dengan tenang, dan sepertinya lagu itu menyulut emosi di dalam hatinya. Tampaknya ada sedikit kesedihan di dalam kehangatan itu.     

Dia mendongak ke arah langit dan melihat satu sosok yang samar muncul, terbayang-bayang di dalam benaknya.     

Xia Qingyuan, yang ikut mendengarkan lagu itu di samping Ye Futian, menyadari keanehan yang ditunjukkan oleh Ye Futian. Kemudian dia mengalihkan pandangannya ke arah Ye Futian.     

Sepertinya dia bisa melihat kesedihan yang samar di wajahnya.     

Dia pasti sangat merindukannya.     

Xia Qingyuan menundukkan kepalanya sebelum dia mengalihkan pandangannya ke arah Chi Shang dan Yu Shifei. Tatapan matanya samar-samar menunjukkan kecemburuan.     

Bunga-bunga persik terus menerus menari di udara. Xia Qingyuan mengulurkan tangannya, dan sebuah kelopak bunga mendarat di telapak tangannya.     

Dia bertanya-tanya apakah perasaannya akan tetap tak berbalas.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.