Tidak Main-Main
Tidak Main-Main
Bunga-bunga persik emas berjatuhan di sekitar mereka berdua. Banyak orang menyaksikan Chi Shang dan Yu Shifei saling tersenyum satu sama lain. Semua orang yang menyaksikan pemandangan itu mampu menebak betapa indahnya hubungan di antara keduanya.
Terdapat 18 orang yang namanya tertera dalam Peringkat Raja Regional di Dunia Naga Merah, dan di antara mereka ada delapan orang Saint tingkat Proving Holiness dan True Self Plane. Mereka semua juga hadir di acara tersebut.
Fakta itu sendiri merupakan sebuah bukti betapa pentingnya Undangan Persik di Dunia Naga Merah.
Baik Chi Shang maupun Yu Shifei termasuk di antaranya.
Yu Shifei terlihat lebih menonjol, mengingat bahwa dia adalah satu-satunya wanita di antara delapan orang yang baru saja disebutkan.
Dua wanita lainnya adalah Puteri Yin Tianjiao, putri dari Kaisar Wu, yang sedang berlatih di Istana Regional, dan Shu Zi, putri dari Kaisar Shu. Keduanya adalah kutivator-kultivator tangguh dengan keistimewaan masing-masing, namun nama mereka tidak tertera dalam Peringkat Raja Regional.
Fakta itu merupakan sebuah bukti betapa luar biasanya sang Virgin dari Klan Yu tersebut. Saat ini klannya menaruh semua harapan mereka padanya. Yu Shifei adalah kunci utama untuk masa depan klannya.
Banyak orang bertanya-tanya betapa luar biasanya jika Chi Shang dan Yu Shifei mampu mencapai Renhuang Plane.
Mereka mungkin akan menjadi seperti Kaisar Naga Merah dan permaisurinya.
Xia Qingyuan memandang ke arah bunga persik yang mendarat di telapak tangannya dan bertanya, "Apakah dulu kalian berdua seromantis ini?"
Ye Futian mengalihkan pandangannya dari atas langit menuju Xia Qingyuan yang berada di sampingnya. Dia tersenyum lebar dan mengangguk, lalu berkata, "Mungkin lebih romantis dari ini."
"Mungkin tidak lama lagi kau bisa mewujudkan keinginanmu dalam perjalanan ke Dunia Naga Merah ini," ujar Xia Qingyuan dengan suara pelan.
"Saya juga berharap seperti itu." Ye Futian mengangguk.
Lagu yang indah itu perlahan-lahan berhenti. Chi Shang dan Yu Shifei saling tersenyum satu sama lain sebelum keduanya berbalik untuk memandang ke arah kerumunan orang.
Tatapan mata Chi Shang kini beralih pada Ye Futian. Itu adalah pertama kalinya sang pangeran melihatnya. Ye Futian memiliki wajah yang tampan namun rambutnya berwarna abu-abu. Sang pangeran jadi bertanya-tanya apa yang telah dialami oleh pria tersebut.
"Aku dengar kau pandai memainkan guqin, Pemimpin Kota Ye," ujar Chi Shang sambil tersenyum.
Sudah jelas bahwa dia ikut mendengarkan percakapan antara dirinya dan Xia Qingyuan, meskipun mereka telah memelankan suara mereka.
Chi Shang mengira bahwa sang puteri dari Dunia Kaisar Xia menjalin hubungan dengan Ye Futian, namun kini tampaknya dia dapat memastikan bahwa perkiraannya salah berdasarkan percakapan sederhana yang dia dengar.
"Saya cukup mahir, Yang Mulia," ujar Ye Futian sambil mengangguk.
"Yah, kita sedang berada di tempat yang begitu indah. Bagaimana kalau kau memainkan sebuah lagu untuk kita semua?" tanya Chi Shang sambil tersenyum.
"Tentu saja." Ye Futian mengangguk. Meskipun Chi Shang memang seorang pangeran dari Dunia Naga Merah sekaligus pangeran kesayangan dari sang Kaisar, dia tidak memiliki sifat yang sombong.
Sebaliknya, dia tampak seperti tipe-tipe pria berwajah tampan yang gemar bermain-main.
Ye Futian duduk di atas tanah, dan sebuah guqin muncul di hadapannya. Dia tampak fokus, dan kini auranya benar-benar berubah.
Dia merasa seolah-olah sedang berada di sebuah tempat yang tenang dan terisolasi dari dunia luar.
Sebuah konsepsi artistik tampaknya telah terbentuk begitu nada musik yang dia mainkan terdengar.
Chi Shang dan Yu Shifei mahir memainkan guqin. Tapi kembali lagi, mereka tidak mampu menggambarkan pemandangan yang terbentuk oleh alunan musik itu sendiri, bahkan jika mereka hanya mengetahui beberapa hal tentang musik.
"Lagu ini sangat merdu," Yu Shifei berkomentar dengan suara pelan. Lagu yang sedang dimainkan oleh Ye Futian ini terdengar agak mirip dengan lagu yang mereka mainkan sebelumnya. Seolah-olah lagu itu sendiri adalah perwujudan dari konsep keindahan.
Hal yang berbeda dari keindahan dalam musik di antara mereka berdua adalah resonansi lagu.
Keindahan dalam lagu yang dimainkan oleh Ye Futian tampaknya lebih dipengaruhi oleh ingatannya sendiri.
Semua orang mengalihkan pandangan mereka pada Ye Futian. Dia adalah sosok paling terkenal di Dunia Naga Merah akhir-akhir ini. Akhirnya dia dapat berdiri sejajar bersama para jenius terbaik di Dunia Naga Merah.
Tampaknya ada sebuah pertempuran yang terjadi di kaki gunung.
Chi Shang tidak terlalu terkejut. Dia memandang ke bawah dan menyaksikan sebuah jalan kuno dengan satu sosok yang berlari di atasnya. Sosok itu tampaknya telah membakar jalan tersebut dan berniat untuk mencapai gunung suci, dia ingin bergabung dengan Perjamuan Persik.
Itu juga peraturan yang berlaku dalam Perjamuan Persik. Mereka yang tidak memiliki Undangan Persik diberi kebebasan untuk bertarung hingga mencapai puncak gunung.
Maka dari itu, memang ada seseorang yang bertarung untuk bisa mencapai puncak.
Banyak orang mengalihkan pandangan mereka pada jalan yang mengarah ke lokasi Perjamuan Persik. Seseorang tampak bergerak ke depan, sambil memancarkan aura yang luar biasa saat dia menerjang jalan di hadapannya. Selain itu ada sekelompok kultivator yang mengikutinya dari belakang.
"Dia berasal dari Kota Xiang." Seseorang bisa menebak siapa yang akan datang. Xiang Nan, sang pangeran dari Dunia Kaisar Xiang, berada di antara kelompok tersebut.
Namun, sosok yang sedang bertarung bukanlah Xiang Nan, karena dia belum berhasil mencapai Saint Plane, dan maka dari itu, namanya tidak termasuk dalam daftar undangan.
Tapi kembali lagi, sosok itu tampak mirip seperti Xiang Nan.
Tidak heran, sosok itu adalah kakak dari Xiang Nan. Namanya adalah Xiang Ze, dan dia adalah pangeran lainnya dari Dunia Kaisar Xiang.
Lagu terus dimainkan, dan suara gemuruh terdengar saat Xiang Ze bertarung sambil terus bergerak ke depan. Dia berhasil mengalahkan semua orang yang menghalangi jalannya. Para kultivator yang menjadi korbannya dapat ditemukan di sekitar jalan tersebut.
Xiang Ze berjalan mendekat dan tiba ke tempat yang berada di bawah lokasi Perjamuan Persik diadakan. Kemudian dia menangkupkan tangannya dan berkata pada Chi Shang, "Nama saya Xiang Ze dari Dunia Kaisar Xiang. Saya telah lama mengetahui betapa bergengsinya Perjamuan Persik di Dunia Naga Merah. Maaf telah mengganggu anda, Yang Mulia."
Perjamuan Persik dikenal sebagai perjamuan nomor satu di seluruh penjuru Dunia Naga Merah.
Kemudian Chi Shang berkata, "Tidak masalah, silahkan bergabung."
Xiang Ze mengangguk dan melangkah ke atas, ikut menghadiri Perjamuan Persik secara resmi.
Sebuah gelombang aura menyebar ke seluruh tempat saat dia berjalan. Seolah-olah ada sebuah kekuatan tak berbentuk yang mencoba untuk mengacaukan lagu yang sedang dimainkan.
Bunga-bunga persik telah tercabik-cabik dan dikerahkan menuju Ye Futian sebagai sebuah kekuatan tak berbentuk.
Xia Qingyuan memandang ke arahnya. Dia langsung bergerak, dan cahaya suci terpancar dari tubuhnya. Aura pedang memenuhi area di sekitarnya, dan dia membentuk satu garis lurus dengan lengannya. Dalam sekejap, bunga-bunga persik di sekitarnya menari-nari di udara, terlihat sangat indah.
Dia mengarahkan jarinya menuju Xiang Ze, menyebabkan bunga-bunga yang menari-nari itu melesat ke depan seperti bilah-bilah pedang bencana, menghancurkan segala sesuatu yang menghalangi jalan mereka.
Xiang Ze tidak berniat untuk mundur, justru dia mengambil satu langkah ke depan. Rentetan gelombang aura yang tak berbentuk bertabrakan dengan bilah-bilah pedang yang terbentuk dari bunga persik tersebut. Akibatnya, sebuah badai tak berbentuk telah muncul, dan bunga-bunga berserakan di permukaan tanah.
Ye Futian terus memainkan senar-senar guqin miliknya dengan pelan. Xia Qingyuan tampak seperti menari bersama dengan bunga-bunga persik. Pemandangan itu sangat indah, sama seperti ketika Chi Shang dan Yu Shifei bermain musik bersama-sama.
Pada akhirnya, lagu itu perlahan-lahan berhenti, dan alunan musik tidak lagi terdengar.
Ye Futian tidak memandang ke arah Xiang Ze. Dia justru memandang ke arah Chi Shang dan tersenyum, lalu berkata, "Maaf jika saya sudah bertindak keterlaluan."
"Luar biasa," ujar Chi Shang sambil tersenyum. Xia Qingyuan dan Xiang Ze menarik kembali aura mereka, dan keduanya berdiri di tempatnya dengan tenang. Kemudian Xia Qingyuan kembali ke samping Ye Futian seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
Namun, semua orang dapat merasakan dengan jelas aura perselisihan di antara kedua pihak pada momen yang singkat itu.
Mungkin Xiang Ze belum lama berada di Dunia Naga Merah.
Semua orang tentu saja mengetahui tentang konflik antara Kota Xiang dan Kota Qianye.
Xiang Ze memasuki lokasi Perjamuan Persik dengan memancarkan kekuatan yang luar biasa, dan sedikit memprovokasi Ye Futian.
Namun, Ye Futian tidak repot-repot menanggapi provokasi dari sang pangeran, sehingga dia bahkan tidak memandang ke arah pendatang baru tersebut.
Dia memang sosok yang sangat sombong.
Banyak orang merasa bahwa Perjamuan Persik kali ini menjadi semakin menarik.
Ekspresi semua orang di sekitarnya tetap terlihat biasa-biasa saja. Bagaimanapun juga, semua orang yang menghadiri perjamuan itu adalah sosok-sosok legendaris.
Chi Shang mengalihkan pandangannya ke arah kerumunan orang di sekitarnya, sebelum dia tersenyum dan berkata, "Setiap individu yang menerima Undangan Persik adalah sosok-sosok terhebat yang ada di Dunia Naga Merah. Sekarang setelah kalian semua berada di sini, ini memang sebuah kesempatan yang baik untuk menyaksikan betapa luar biasanya para kultivator paling tangguh di Dunia Naga Merah."
Semua orang mengetahui bahwa Chi Shang berkata jujur. Perjamuan Persik disebut-sebut sebagai perjamuan nomor satu di seluruh penjuru Dunia Naga Merah. Semua tamu yang diundang adalah sosok-sosok terhebat di Dunia Naga Merah.
Semua kultivator dari dua tingkat pertama Saint Plane, sekaligus orang-orang yang namanya tertera dalam Peringkat Raja Regional, semuanya telah hadir di sini.
Para tamu lainnya juga merupakan orang-orang yang berpotensi memasuki peringkat tersebut.
Bahkan rombongan yang datang bersama sosok-sosok itu juga dianggap sebagai sosok terkemuka di Dunia Naga Merah.
Misalnya, Puteri Xia Qingyuan dari Dunia Kaisar Xia adalah salah satu kultivator di antara rombongan yang dibawa oleh Ye Futian.
Xing Kai datang bersama Xing Qiu serta murid-murid dari Saint Gai.
Selain itu, ada juga beberapa kultivator dari Istana Regional yang diundang ke perjamuan tersebut. Selain mereka yang diundang, ada juga banyak sosok terkemuka dari Istana Regional yang hadir di sana.
Banyak sosok satu per satu muncul di sekitar lokasi diadakannya Perjamuan Persik. Banyak dari mereka memancarkan aura yang sangat kuat, dan kekuatan mereka tidak dapat diprediksi. Mereka semua berdiri di sudut-sudut gunung yang berada di kejauhan, mengawasi jalannya acara tersebut.
Mereka semua adalah kultivator-kultivator tingkat atas dari istana kekaisaran di Dunia Naga Merah. Banyak di antara mereka akan menjadi sosok-sosok legendaris jika mereka menjelajah seorang diri.
"Pemimpin Kota Ye telah memainkan sebuah lagu tepat setelah Shifei dan aku memainkannya. Tentu saja kami melakukannya hanya untuk bersenang-senang, tetapi aku yakin bahwa banyak di antara kalian telah mendengar kisah tentang Zither Magis yang muncul di Dunia Naga Merah beberapa tahun yang lalu. Kini waktu telah berlalu bertahun-tahun lamanya sejak zither itu ditemukan, namun belum ada seorang-pun di istana kekaisaran yang mampu memainkan alat musik tersebut. Zither Magis telah ditampilkan di beberapa Perjamuan Persik sebelumnya, dan masih belum ada yang bisa memainkannya."
Chi Shang memandang ke arah kerumunan orang dan memberikan penjelasan. Banyak orang yang ikut menghadiri perjamuan-perjamuan sebelumnya mengangguk secara diam-diam. Banyak orang telah mendengar rumor mengenai Zither Magis di Kota Naga Merah. Itu adalah sebuah alat musik yang sangat terkenal.
Rumor mengatakan bahwa Zither Magis itu berasal dari seorang kaisar iblis dan diperkuat oleh aura milik sang kaisar iblis. Bahkan banyak Saint tidak bisa mendekati alat musik tersebut, apalagi memainkannya.
"Peraturan yang sama juga berlaku pada perjamuan kali ini. Siapa-pun yang mampu beresonansi dan memainkan alat musik tersebut akan diizinkan untuk memilikinya," ujar Chi Shang sambil tersenyum.
Istana kekaisaran telah menyiapkan beberapa pusaka pada setiap penyelenggaraan Perjamuan Persik.
Setiap pusaka yang disiapkan tidak perlu diragukan lagi adalah benda-benda yang berada di tingkat Renhuang.
Siapa-pun yang mampu mengendalikannya akan berhak untuk memilikinya.
Ditambah lagi, situasinya berbeda dari pusaka yang diperoleh di reruntuhan Kaisar Kua. Pusaka-pusaka yang disiapkan adalah hadiah dari istana kekaisaran di Dunia Naga Merah khusus untuk Perjamuan Persik. Tidak ada seorang-pun yang berani mengambil semua pusaka itu secara paksa.
Selain itu para tamu juga tidak perlu khawatir bahwa pusaka yang mereka dapatkan akan diambil kembali. Mereka berhak membawa pergi pusaka-pusaka itu tanpa persyaratan khusus.
Namun, Zither Magis itu telah ada selama beberapa penyelenggaraan Perjamuan Persik.
Meskipun alat musik itu menjadi pusaka pertama yang ditampilkan dalam Perjamuan Persik, namun tingkat kesulitannya mungkin telah melampaui pusaka lainnya karena berbagai alasan sejarah.
Banyak orang menganggap bahwa mustahil bagi siapa-pun untuk mengambil alat musik tersebut.
Mustahil untuk mengambil sebuah Zither Magis yang tidak bisa dimainkan oleh siapa-pun di istana kekaisaran.
"Silahkan mencoba."
Chi Shang mengangkat kepalanya dan berbicara. Aura yang mengerikan terpancar dari suatu tempat di gunung tersebut. Cuaca telah berubah, dan tempat itu menjadi gelap gulita.
Sebuah benda misterius terlihat terbang dari kejauhan. Seorang kultivator tingkat Nirvana muncul di udara. Dia menggerakkan tangannya, dan benda misterius itu jatuh dari atas langit.
Rentetan gelombang aura menyebar ke seluruh tempat. Bunga-bunga persik menari-nari di udara sebelum akhirnya layu dalam waktu singkat, berubah menjadi bunga-bunga berwarna hitam.
*Whoosh*
Zither Magis turun dari atas langit dan melayang di tengah-tengah lokasi perjamuan. Aura iblis yang mengerikan terbentuk di sekitarnya seolah-olah nada iblis menari-nari di udara, dan getaran-getaran yang tak berbentuk terpancar dari zither itu dengan ganas.
Aura-aura yang kuat muncul satu per satu, langsung dikerahkan menuju Zither Magis. Ye Futian juga melakukan hal yang sama, berusaha menerobos masuk ke dalam alat musik itu dengan aura spiritualnya.
Namun tidak lama kemudian, aura spiritualnya terperangkap dalam pusaran yang mengerikan, tepat setelah auranya menerobos masuk ke dalam zither tersebut. Nada-nada musik yang mengerikan dikeluarkan secara tiba-tiba, menghancurkan setiap aura yang mendekati Zither Magis.
"Sebuah alat musik tingkat Renhuang."
Ye Futian menatap ke arah Zither Magis itu, dimana dia menyadari bahwa aura iblis yang ada di dalamnya pasti berada di tingkat Renhuang. Itu adalah sebuah zither yang pernah digunakan oleh seorang kaisar iblis.
Tidak perlu diragukan lagi bahwa ini adalah sebuah acara yang diselenggarakan oleh istana kekaisaran dari Dunia Naga Merah. Perjamuan Persik benar-benar tidak main-main dalam memberikan hadiah.