Legenda Futian

Berangkat



Berangkat

0Semua orang kembali ke rumah mereka masing-masing setelah pernikahan akbar itu berakhir.      3

Banyak yang masih terbawa dalam suasana, namun beberapa sosok terkemuka merasa sangat gelisah. Kegelisahan mereka bukan karena pernikahan tersebut, melainkan tentang apa yang dikatakan oleh Chi Shang.     

Matriks raksasa yang berada di dalam istana kekaisaran dari Dunia Naga Merah akan diaktifkan tujuh hari lagi untuk membuka Jalur Agung elemen ruang dan waktu menuju salah satu Dunia Jalur Supremasi.     

Matriks semacam itu menghabiskan biaya besar setiap kali diaktifkan, bahkan pasukan-pasukan besar di Dunia Naga Merah tidak akan mampu menanggung pengeluaran sebesar itu. Biaya yang dikeluarkan cukup besar bagi Kaisar Naga Merah, yang merupakan penguasa dari Dunia Naga Merah.     

Karena itulah, matriks semacam itu hanya bisa ditemukan di dalam istana kekaisaran dan hanya tokoh-tokoh penting yang akan diizinkan untuk menggunakannya. Tidak ada yang mengetahui kapan kesempatan berikutnya untuk pergi menuju Dunia Jalur Supremasi akan terjadi jika mereka melewatkan kesempatan ini.     

Chi Shang juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajukan undangannya.     

Tidak ada seorang-pun yang ingin melewatkan kesempatan seperti itu, itulah sebabnya semua sosok terkemuka merasa gelisah, dimana mereka bersiap-siap untuk melakukan perjalanan yang akan dilaksanakan beberapa hari lagi.     

Tempat yang mereka tuju adalah sebuah Dunia Jalur Supremasi, yang merupakan dunia utama di Tiga Ribu Dunia dari Jalur Agung, dimana ada sembilan dunia seperti itu yang tersebar di tiga ribu dunia tersebut.     

Rumor mengatakan bahwa jumlah kultivator kuat yang ada di sembilan Dunia Jalur Supremasi akan melampaui jumlah total semua kultivator yang ada di tiga ribu dunia lainnya. Tidak ada seorang-pun yang menganggap pernyataan itu merupakan suatu hal yang mustahil.     

Hal itu bisa terjadi karena semua kultivator terkuat yang ada di seluruh penjuru tiga ribu dunia berkumpul di sana.     

Ada alasan tersendiri mengapa orang-orang seperti Kaisar Naga Merah, yang merupakan penguasa sebuah dunia Renhuang jumlahnya sangat sedikit dan jarang ditemukan.     

Ketika seseorang mencapai Renhuang Plane, mereka akan memimpin sebuah dunia, seperti para kaisar dari Dunia Kaisar Xia dan Dunia Kaisar Li.     

Para Renhuang yang tidak dapat memimpin sebuah dunia harus tunduk pada peraturan yang ditetapkan oleh Kaisar Naga Merah. Sehingga tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak pergi ke Dunia Jalur Supremasi.     

Akan ada lebih banyak rekan mereka di dunia tersebut, dan apa yang mereka cari juga ada di sana.     

Karena itulah, mereka yang berada di puncak kekuatan di Tiga Ribu Dunia dari Jalur Agung, akan memimpin sebuah dunia, atau berlatih di dunia terkuat—Dunia Jalur Supremasi.     

Bahkan dapat dikatakan bahwa pasukan-pasukan besar yang ada di Dunia Naga Merah, atau lebih tepatnya pasukan-pasukan yang memiliki kultivator tingkat Nirvana sebagai pemimpin mereka, akan sangat tidak layak disebut namanya ketika mereka mencapai Dunia Heavenly Mandate. Latar belakang mereka akan menjadi tidak berarti di sana.     

Maka dari itu, meskipun beberapa sosok terkemuka dianggap sebagai jenius di wilayah mereka, namun status mereka bisa saja berbeda di tempat lainnya.     

Tapi kembali lagi, selain kegelisahan, apa yang sebenarnya mereka rasakan adalah keingintahuan dan ketidaksabaran mengenai apa yang akan mereka temui nantinya di sana.     

Bagaimanapun juga, memang seperti itulah kultivasi.     

Ye Futian telah kembali ke Kota Qianye dan pikirannya tidak terlalu terguncang, dimana dia berperilaku seperti biasanya.     

Karena baginya, hal ini adalah sesuatu yang akan terjadi cepat atau lambat, dan dia sudah mempersiapkan mentalnya untuk menghadapi momen ini sejak lama.     

Bagaimanapun juga, hal ini merupakan tujuannya selama ini.     

Baik itu untuk Jieyu maupun untuk mengungkap masa lalunya yang tersembunyi, sudah ditakdirkan bahwa dia harus menjelajah ke tempat-tempat yang lebih menakjubkan dari sebelumnya.     

Dia mengumpulkan semua orang setelah dia kembali ke Kota Qianye.     

Qin Xuangang, Yan Yuan dan yang lainnya pergi menuju Kota Qianye dari Kota Xiang. Ada juga para kultivator tingkat Nirvana dari Sembilan Suku yang datang jauh-jauh dari Kota Kekaisaran Kuno. Saat ini mereka semua telah berkumpul di Kota Qianye.     

Matriks raksasa ruang dan waktu itu memungkinkan mereka untuk membawa rekan-rekan mereka dalam perjalanan kali ini.     

Ye Futian sedang memikirkan siapa yang akan dia bawa dalam perjalanan tersebut.     

Yu Sheng dan Xia Qingyuan sudah pasti akan ikut bersamanya. Mereka harus ikut berpartisipasi.     

Kakak pertamanya, Sword Saint, Gu Dongliu dan yang lainnya juga akan ikut bersamanya.     

Kelompok itu mudah untuk dipilih. Namun, aspek terpenting baginya adalah para kultivator tingkat Nirvana yang akan dia bawa bersamanya.     

Kota Qianye kini dianggap sebagai kota nomor satu di Dunia Naga Merah, dan tidak ada kota lain yang akan bertindak macam-macam terhadap mereka tanpa alasan yang jelas, namun tetap saja harus ada kultivator yang tinggal di Kota Qianye.     

"Aku akan membawa Chunyang dan Lu Chuan untuk pergi bersama kalian. Yan Yuan dan Nan Zhai akan tinggal di Kota Xiang untuk menjaga Feixue," ujar Qin Xuangang. Dia perlu pergi ke tempat seperti Dunia Heavenly Mandate bersama mereka.     

"Aku juga akan ikut denganmu, ayah," ujar Feixue. Dia juga ingin ikut serta.     

"Tidak, kau tidak bisa pergi ke Dunia Jalur Supremasi," ujar Qin Xuangang. Ada terlalu banyak kultivator kuat di dunia seperti itu. Berbagai macam orang dengan kemampuan dan kepribadian yang aneh dapat ditemukan di sana.     

Risiko yang akan mereka hadapi dengan membawa Feixue terlalu tinggi.     

Begitu rahasia miliknya terungkap, maka status Qin Xuangang sebagai seorang kultivator di puncak Nirvana Plan tidak akan cukup untuk melindunginya.     

Karena itulah, dia tidak ingin Feixue pergi ke tempat seperti Dunia Jalur Supremasi, setidaknya sampai Feixue menjadi cukup kuat untuk mengendalikan kekuatan di dalam tubuhnya sesuai keinginannya, bahkan menggabungkannya ke dalam kekuatannya sendiri.     

Namun pada saat dia mampu melakukannya, mungkin dia akan melampaui ayahnya sendiri.     

Feixue mampu merasakan emosi orang lain. Tentu saja dia mengetahui bahwa Penasihat Kekaisaran benar-benar melarangnya untuk ikut serta. Sudah jelas dia merasa kesal tetapi dia tidak mengatakan apa-apa lagi, hanya saja dia merasa sedih.     

Tingkat Plane Yan Yuan dan Nan Zhai telah stabil dan mereka memiliki pola pikir yang luar biasa. Yan Yuan telah mencapai tingkat Nirvana, dan cepat atau lambat Nan Zhai juga akan mencapai tingkat Plane tersebut.     

Karena itulah, dia memilih untuk membawa Mu Chunyang dan Lu Chuan bersamanya pada perjalanan kali ini, agar mereka bisa melihat Dunia Heavenly Mandate dengan mata kepala mereka sendiri.     

Yan Yuan dan Nan Zhai tetap tinggal di Dunia Naga Merah untuk menjaga Feixue.     

"Futian, aku akan menyerahkan sisa anggota lainnya padamu. Berhati-hatilah untuk tidak membawa terlalu banyak anggota. Ini adalah pertama kalinya kita pergi ke sana dan kita masih belum memiliki fondasi di dunia tersebut. Kita akan memiliki kesempatan lain di masa depan, dan baru pada saat itulah kita akan membawa lebih banyak anggota kesana," ujar Qin Xuangang pada Ye Futian, tampaknya dia berusaha memberi peringatan padanya.     

Ye Futian mengetahui bahwa kelompok yang terlalu besar akan menyulitkan pergerakan mereka.      

Terutama jika mereka mengalami masalah, dan kelompok yang terlalu besar hanya akan menjadi hambatan bagi mereka.     

"Baiklah." Ye Futian mengangguk. Tentu saja dia memahami apa yang dimaksud oleh Qin Xuangang.     

"Kakak Ye, jangan tinggalkan aku di sini." Long Ling'er memandang Ye Futian dengan tatapan memohon. Dia memiliki firasat buruk tentang hal-hal seperti ini.     

"Anak-anak harus tetap tinggal di sini dan berlatih." Ye Futian mengetuk kepalanya dan Long Ling'er tampak tercengang. 'Siapa yang kau anggap anak-anak? Aku?'     

"Aku bahkan hampir jadi nenek-nenek sekarang." Long Ling'er bergumam seolah tak percaya. Namun, usia para kultivator dianggap berbeda dari usia orang biasa. Meskipun usianya sudah cukup tua, namun dia tetap tampak muda dan mempesona.     

Dia telah mengalami perkembangan selama bertahun-tahun, tetapi jika dibandingkan dengan Ye Futian...dia masih belum bisa menyamainya.     

Sebenarnya, bukan hanya dia saja; semua orang juga mengalami perkembangan.     

"Bagi kalian yang masih belum mencapai tingkat Saint Plane, sebaiknya kalian tidak ikut serta dalam perjalanan kali ini." Kemudian Ye Futian melanjutkan kata-katanya, "Pergunakan waktu kalian untuk berlatih di Dunia Naga Merah, dan capailah tingkat Saint Plane sesegera mungkin."     

Banyak orang tampak sedih saat mendengar kata-kata Ye Futian. Mereka tidak boleh ikut dalam perjalanan ini sebelum mereka menjadi seorang Saint, huh?     

Ada banyak di antara mereka yang belum mencapai Saint Plane.     

Tapi kembali lagi, Ye Futian juga menyuruh mereka untuk berlatih di Dunia Naga Merah. Masih ada banyak tempat di dunia tersebut yang belum mereka jelajahi, jadi untuk saat ini mereka menunda kepergian mereka ke Dunia Jalur Supremasi. Keputusan selanjutnya akan ditentukan setelah mereka membuat terobosan ke tingkat Saint Plane.     

Jika tidak, mereka hanya akan berfungsi sebagai beban dalam perjalanan kali ini.     

…     

Tujuh hari berlalu dalam sekejap mata. Hari ini para kultivator telah berkumpul di Kota Qianye untuk mengantar kepergian Pemimpin Kota dan rombongannya.     

Bahkan Zhuge Mingyue memilih untuk tetap tinggal karena dia belum menjadi seorang Saint. Dia masih bisa pergi dalam perjalanan itu, karena statusnya sebagai kakak kedua, tapi dia tidak ingin merepotkan Ye Futian dan yang lainnya.     

Sama seperti yang dikatakan oleh adik juniornya, pertama-tama mereka harus memfokuskan diri untuk berlatih dan berusaha mencapai Saint Plane untuk mengejar ketertinggalan mereka.     

Ye Futian telah meninggalkan batu spiritual dan metode kultivasi untuk mereka. Bahkan jika mereka hanya sekedar meningkatkan kultivasi mereka dengan sumber daya kultivasi, setidaknya mereka akan mencapai puncak di bawah Saint Plane. Selama pola pikir mereka terbukti cukup kuat, maka memasuki Saint Plane tidak akan menjadi masalah besar bagi mereka.     

Saint Plane adalah sebuah batasan, dan pola pikir seseorang adalah aspek terpenting untuk mencapai tingkat Plane tersebut.     

"Tunggu aku pulang," ujar Gu Dongliu sambil berdiri di depan Zhuge Mingyue.     

"Tenang, aku tidak akan kabur dengan orang lain. Jagalah adik junior kita," ujar Zhuge Mingyue sambil tersenyum.     

Ye Futian merasa tidak bisa berkata-kata saat menyaksikan kakak keduanya masih bersikap seperti itu.     

"Kakak kedua, kau benar-benar berpikir bahwa aku perlu dijaga?" ujar Ye Futian sambil mengangkat bahunya.     

"Ya, benar." Zhuge Mingyue menatap Ye Futian dan berkata, "Menurutmu mengapa orang-orang ini ikut pergi bersamamu? Siapa di antara mereka yang tidak berniat untuk menjagamu?"     

Ye Futian kembali tidak bisa berkata-kata, kemudian dia memandang orang-orang di sekitarnya, sebelum dia berkata, "Kau benar, kakak kedua."     

"Baguslah kalau begitu. Jika Jieyu masih hidup, kau harus membawanya kemari untuk menemuiku," ujar Zhuge Mingyue dengan nada serius. Dia dan Hua Jieyu sudah seperti saudara kandung. Dia adalah orang yang membawa Jieyu dari Hundred Lands dan menyuruh wanita itu berlatih di Keluarga Zhuge. Zhuge Mingyue benar-benar ingin bertemu kembali dengan wanita yang berpenampilan seperti seorang peri itu, dimana wanita itu adalah sosok yang tangguh namun juga lembut hatinya.     

Ye Futian merasa sedih saat mendengar apa yang dikatakan oleh kakak keduanya dan dia mengangguk dengan sungguh-sungguh. Kemudian dia berbalik dan mulai berjalan, sambil berkata, "Ayo kita pergi."     

Mereka semua pergi bersama-sama, sambil melambaikan tangan sebagai tanda perpisahan pada orang-orang yang mereka cintai.     

Perjalanan itu benar-benar sebuah ekspedisi. Jarak antara tempat mereka berada dan tujuan mereka akan lebih jauh daripada jarak antara Dunia Kaisar Xia dan Dunia Naga Merah.     

Tempat yang mereka tuju—sebuah Dunia Jalur Supremasi—akan dipenuhi oleh kultivator-kultivator kuat, dan tempat itu merupakan dunia utama dari tiga ribu dunia.     

Dunia itu pasti merupakan tempat yang cocok untuk Ye Futian.     

Dia akan bertemu dengan sosok-sosok terhebat di Tiga Ribu Dunia dari Jalur Agung, serta para jenius terbaik yang pernah ada.     

Dia akan benar-benar menemukan lawan yang sepadan baginya di sana.     

Dan tentu saja, dia juga akan menemukan teman baru di sana.     

Banyak orang sudah berada di istana kekaisaran saat Ye Futian dan yang lainnya tiba, dan orang-orang dari seluruh penjuru Dunia Naga Merah membawa banyak kultivator untuk mendampingi mereka.     

Ye Futian melihat banyak wajah yang dikenalnya—Pei Min, Duan Wuji, Yin Tianjiao, Luo Yang, Jiang Tai'e, dan banyak sosok legendaris lainnya. Mereka semua akan ikut pergi, dan mereka juga membawa banyak kultivator bersama mereka.     

Chi Shang dan Yu Shifei juga berada di sana. Mereka tampak seperti pasangan yang serasi hanya dengan berdiri berdampingan, dan hal itu mungkin disebabkan karena mereka berdua sangat mencintai satu sama lain.     

Kaisar Naga Merah juga telah mengirimkan perwakilannya, tetapi jumlah mereka tidak terlalu banyak, dan tentu saja mereka semua adalah sosok-sosok terkemuka di Dunia Naga Merah.     

"Salam hormat, senior, nama saya Chi Shang." Dia mengangguk setelah melihat kehadiran Qin Xuangang, yang berada di samping Ye Futian. Orang-orang seperti Qin Xuangang, yang mampu membunuh Pelayan Kesembilan, sulit sekali untuk ditemukan, bahkan di istana kekaisaran.     

"Anda bersikap terlalu sopan, Yang Mulia," jawab Qin Xuangang.     

"Istana Regional sedang bersiap-siap untuk mendaftarkan anda dalam Peringkat Raja Regional, dan mungkin kita akan menyaksikan lahirnya Renhuang lainnya di Dunia Naga Merah," ujar Chi Shang sambil tersenyum.     

Banyak orang di sekitar mereka sedang sibuk mempersiapkan diri saat mereka berbincang-bincang.     

Sebuah matriks ruang dan waktu yang berukuran sangat besar perlahan-lahan mulai bersinar. Simbol-simbol yang tak terhitung jumlahnya menyala dan melesat ke atas langit. Matriks raksasa itu memiliki banyak pilar batu di sekitarnya, yang bersinar semakin terang saat mereka terhubung dengan simbol-simbol yang terukir di permukaan tanah. Seberkas sinar melesat ke atas langit dari bagian tengah matriks raksasa tersebut, seolah-olah sinar itu sedang membelah Jalur Agung ruang dan waktu.     

"Semuanya, mari kita pergi," ujar Chi Shang, lalu semua orang bergerak menuju matriks raksasa tersebut.     

Sinar cahaya yang menyilaukan itu menjadi semakin mengerikan dan menyelimuti area di sekeliling mereka. Selain itu, sebuah aura dari Jalur Agung elemen ruang dan waktu kini telah menyelimuti istana kekaisaran yang sangat luas. Matriks raksasa itu terus menerus melahap kekuatan ruang dan waktu dan memperluas cakupan wilayahnya hingga keluar dari istana kekaisaran.     

Area di sekitar mereka bergemuruh dan ketika seberkas sinar yang sangat menyilaukan bersinar, guncangan yang dahsyat dapat dirasakan di seluruh area yang sangat luas tersebut. Semua orang bisa melihat seberkas cahaya ruang dan waktu melesat ke atas langit.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.