Legenda Futian

Para Jenius



Para Jenius

2Ye Futian dan kelompoknya tiba di Kediaman Klan Zhong dan langkah mereka dihalangi oleh para penjaga.     
3

Ye Futian mengangguk pelan pada Yun Teng dan Yun Ni, lalu dia berjalan ke hadapan para penjaga itu dan berkata, "Kami berasal dari Klan Yun di Kota Luo. Belum lama ini, Nona Yun Qianyue datang ke kediaman kalian. Mereka adalah kakek dan ibunya. Tolong sampaikan pesan bahwa kami datang untuk mengunjunginya."     

Klan Zhong dan Klan Zuoqiu memiliki tingkat kekuatan yang sama dan memiliki empat kultivator tingkat Nirvana dalam jajaran anggota mereka. Namun, karena Ujian Istana diadakan di Kota Kekaisaran, maka semua orang di wilayah Kaisar Qi telah pergi menuju Istana Kekaisaran, sehingga pemimpin dari Klan Zhong tidak berada di kediamannya. Jika Yun Qianyue sudah berada di Kediaman Klan Zhong, maka mereka pasti akan membawanya ke Istana Kekaisaran.     

Penjaga itu bertindak dengan sangat sopan setelah mendengar kata-kata Ye Futian. Dia membungkuk hormat dan berkata, "Tuan Muda Qiu telah membawa Nona Qianyue bersamanya semenjak dia tiba di Kediaman Klan Zhong. Seharusnya mereka sedang menghadiri Ujian Istana di Istana Kekaisaran. Saya bisa menyampaikan pesan ini jika anda tidak keberatan untuk menunggu mereka di dalam."     

"Tidak perlu. Terima kasih," balas Ye Futian sebelum dia berbalik. Yun Teng dan Yun Nin mengetahui apa yang dimaksud oleh Ye Futian dan mengikutinya pergi ke arah lain.     

Wajah Yun Ni terlihat sangat pucat. Apakah Qianyue telah dipilih oleh Zhong Qiu begitu dia tiba di Kediaman Klan Zhong?     

"Qianyue belum lama tinggal di sini, dan dia telah dibawa untuk menghadiri Ujian Istana. Seharusnya tidak ada hal buruk yang terjadi padanya," ujar Ye Futian dengan suara pelan. Yun Ni mengangguk. Dia tidak punya pilihan selain berpikiran seperti ini, meskipun dia tahu bahwa dia hanya berusaha menghibur dirinya sendiri.     

Meskipun Ye Futian mengatakan bahwa dia akan menangani masalah ini, namun apakah dia benar-benar mampu menyelamatkan Qianyue?     

Saat ini, banyak kultivator kuat telah berkumpul untuk menghadiri Ujian Istana. Meskipun mereka berempat berada di tingkat Saint Plane, namun tetap saja situasinya masih terlalu tidak menguntungkan bagi mereka.     

Bagaimana mungkin mereka bisa menyelamatkannya?     

Kemudian, mereka berempat melesat pergi menuju Istana Kekaisaran.     

Setelah beberapa saat, mereka tiba di luar Istana Kekaisaran dan mereka bisa melihat kerumunan orang di depan mereka dari kejauhan. Para kultivator tersebar di segala arah dalam area yang luas ini.     

Ujian Istana dari Kota Kekaisaran adalah acara terbesar di wilayah Kaisar Qi.     

Ye Futian menerobos ke dalam kerumunan orang. Di depannya, terdapat sebuah jalan emas kuno di luar Istana Kekaisaran yang mengarah menuju sebuah panggung matriks raksasa. Pola-pola yang menyilaukan terukir di permukaannya dan terdapat beberapa kultivator yang bertarung di sana.     

Sementara tiga sisi lainnya adalah tribun penonton, dimana banyak kultivator sedang menyaksikan pertempuran. Para klan terkuat di wilayah Kaisar Qi duduk di barisan terdepan.     

Pada saat ini, kerumunan orang begitu ramai dan banyak kultivator bersorak-sorai.     

Ye Futian mengikuti sumber keramaian itu dan melihat ke arah tersebut. Di sana dia melihat satu sosok sedang berdiri di tribun penonton dengan kedua tangannya berada di belakang punggungnya. Auranya tampak begitu luar biasa.     

"Sudah tidak perlu diragukan lagi bahwa Zuoqiu Yan adalah salah satu sosok paling tak tertandingi di wilayah ini. Di antara rekan-rekannya, hanya Zhong Qiu yang mampu bersaing dengannya," banyak orang berkomentar. Ye Futian ikut mendengar pujian yang disampaikan oleh orang-orang dan menatap pemuda istimewa yang berdiri di tribun penonton itu. Pakaiannya berkibar tertiup angin.     

"Dia adalah Zuoqiu Yan. Ketika orang-orang di Klan Yun membicarakan tentang aliansi pernikahan antara Klan Zuoqiu dan Klan Pedang Surgawi Li, mereka merujuk pada Zuoqiu Yan dan Li Ruoshuang. Dia adalah salah satu kultivator terbaik dari generasi ini di wilayah Kaisar Qi," ujar Yun Teng pada Ye Futian sambil terus bergerak ke depan. Dia dengan cemas memandang ke arah barisan kursi kehormatan di bagian depan dari tribun penonton, seolah-olah dia sedang mencari sesuatu.     

Tidak lama kemudian, Yun Teng menemukan dimana para kultivator dari Klan Zhong berada dan dia tertegun; satu sosok yang dikenalnya berada di sana.     

 "Qianyue."     

Yun Teng langsung mengabaikan sosok tak tertandingi yang berada di tribun penonton itu dan memusatkan pandangannya pada sosok anggun tersebut—Yun Qianyue.     

"Qianyue..." Yun Ni juga melihat sosoknya.     

Ye Futian tampak cukup tenang saat dia melihat Yun Qianyue. Gadis itu berdiri di tempatnya dengan tenang. Di sampingnya, terdapat para kultivator kuat yang tak terhitung jumlahnya. Seorang pemuda tampan berkulit putih duduk di depan Qianyue. Kulitnya tampak putih mempesona, bahkan lebih putih daripada kulit wanita. Dia terlihat sangat feminin. Saat ini dia sedang menyaksikan medan pertempuran. Hawa dingin terpancar dari kedua matanya yang dingin dan tenang.     

Pasti pemuda itu adalah Zhong Qiu dari Klan Zhong, dan auranya yang unik sepertinya berhubungan dengan kultivasinya.     

"Nyonya, sepertinya Qianyue baik-baik saja," Ye Futian memanggilnya ketika dia melihat Yun Ni berjalan ke arah tempat Qianyue berada. Yun Ni menoleh dan menatapnya.     

"Sekarang, Qianyue berada di sana. Untuk saat ini, tidak ada hal buruk yang akan terjadi padanya," ujar Ye Futian. Yun Ni terdiam sejenak dan mengangguk. Tentu saja dia mengetahui tentang hal tersebut, tetapi melihat putrinya berada di sana, dia tidak tega meninggalkannya sendirian.     

"Tuan Ye, apa yang harus kita lakukan?" tanya Yun Ni.     

Ye Futian kini berpikir keras, dan ketika dia memandang ke suatu arah lalu mengenali seseorang, tiba-tiba dia tertegun sejenak.     

Di depannya, beberapa kultivator duduk di barisan kursi kehormatan, dan di sebelah seorang pemuda, terdapat seseorang yang sudah tidak asing baginya.     

"Kau juga berada di sini rupanya," bisikan itu terdengar di telinga Ye Futian. Sebuah senyuman langsung muncul di wajah Ye Futian. Kemudian dia menjawab dari kejauhan, "Guru, bagaimana anda bisa sampai di sini?"     

Orang yang sedang duduk di sana adalah gurunya—Qin Xuangang.     

"Setelah jalur kuno ruang dan waktu itu hancur, kita semua terpisah. Saat memikirkan bahwa pasti sangat sulit untuk menemukan semua orang, aku langsung datang ke Kota Kekaisaran dan memasuki Istana Kekaisaran, jadi akan jauh lebih mudah untuk bertemu dengan kalian. Kakak-kakak seniormu juga berada di sini," ujar Qin Xuangang sambil tersenyum. Ye Futian mendongak dan menemukan Mu Chunyang dan Lu Chuan di belakang Gurunya.     

Mu Chunyang dan Lu Chuan telah mengikuti Guru selama bertahun-tahun dan mereka lebih mengenal Guru daripada dirinya; mereka juga mengambil tindakan dengan sangat cepat, sehingga mereka bisa bertemu dengan Guru jauh lebih cepat daripada Ye Futian.     

"Wu Yong tiba di sini kemarin. Dia berada di sebelah kirimu," ujar Qin Xuangang. Ye Futian menoleh ke kiri dan melihat Wu Yong menerobos kerumunan orang dan berkata, "Tuan Ye."     

"Apakah yang lainnya juga berada di sini?" tanya Ye Futian.     

"Kami belum bisa memastikan. Tetapi karena hari ini adalah hari diadakannya Ujian Istana di wilayah Kaisar Qi, mereka yang telah menerima informasi tersebut seharusnya mengetahui bahwa acara itu adalah sebuah kesempatan yang bagus untuk bisa bertemu satu sama lain," ujar Wu Yong.     

"Benar."     

Ye Futian merasa lega. Kemudian dia bertanya pada Yun Teng, yang berada di sebelahnya, "Apakah orang-orang yang berada di depan kita adalah keluarga kekaisaran?"     

"Ya," Yun Teng mengangguk dan menjawab, "Para pangeran dan puteri dari Kaisar Qi menghadiri acara ini secara langsung. Kaisar Qi mungkin juga akan muncul. Orang-orang yang berada di belakang para pangeran semuanya adalah tokoh-tokoh penting dari Istana Kekaisaran."     

Ye Futian akhirnya bisa bernapas lega. Sebelumnya, dia merasa khawatir tentang bagaimana caranya mengatasi semua ini dengan aman, tetapi sekarang dia tidak perlu khawatir sama sekali.     

Gurunya berada di sana—sosok yang berada di puncak Nirvana Plane dan nyaris tak terkalahkan. Kemana-pun dia pergi, dia diperlakukan sebagai tamu kehormatan meskipun saat ini dia berada di Istana Kekaisaran dari Kaisar Qi.     

Karena dia duduk di sebelah pangeran, dia bisa mengamati hampir semua orang dengan mudah. Itu memang sebuah ide yang cerdas.     

"Tuan, anda tidak perlu khawatir. Banyak rekan-rekan saya dari Dunia Naga Merah telah tiba di sini. Tidak ada hal buruk yang akan terjadi pada Qianyue," ujar Ye Futian pada Yun Teng.     

Yun Teng terdiam. Dia tahu bahwa Ye Futian berasal dari Dunia Naga Merah, dan dia datang kemari bersama sang pangeran dari Dunia Naga Merah.     

Apakah itu berarti para kultivator dari Dunia Naga Merah telah tiba di sini?     

Pemikiran ini memberinya secercah harapan. Kata-kata Ye Futian membuatnya memiliki keyakinan bahwa Qianyue akan baik-baik saja.     

Ye Futian tidak mengambil tindakan secara langsung, tetapi sebaliknya, dia mengamati semuanya di antara kerumunan.     

Ujian Istana diselenggarakan oleh Klan Zuoqiu dan Klan Zhong. Kedua klan itu juga bertugas untuk memutuskan siapa yang akan menjadi kandidatnya. Semua pasukan berkoordinasi satu sama lain, dan pada akhirnya, para kultivator tingkat Saint-Plane paling berbakat di wilayah Kaisar Qi telah berkumpul di Ujian Istana kali ini dan bertarung satu sama lain untuk menunjukkan kemampuan mereka pada publik.     

Nantinya, Klan Zuoqiu dan Klan Zhong akan membuat keputusan siapa yang akan dipanggil oleh Kaisar Qi secara langsung.     

Itulah sebabnya sebuah kekuatan politik yang kuat terbentuk dengan menjadikan Klan Zuoqiu dan Klan Zhong sebagai titik pusatnya, dan dua klan ini berdiri di puncak kekuatan di seluruh penjuru wilayah Kaisar Qi.     

Semua kultivator telah mempersiapkan diri sebaik mungkin dan menampilkan kemampuan terbaik mereka selama pertempuran di Ujian Istana berlangsung. Tentu saja, tidak ada seorang-pun yang bisa melampaui Zuoqiu Yan dari Klan Zuoqiu dan Zhong Qiu dari Klan Zhong. Dari waktu ke waktu, orang-orang bisa mendengar pujian para penonton dari arah tribun penonton.     

Banyak orang begitu mengagumi bakat dari kedua orang ini dan menganggap mereka sebagai tolak ukur. Namun, banyak orang juga mengetahui bahwa bahkan jika mereka berdua tidak menghadiri Ujian Istana, keduanya tetap akan menjadi murid dari Kaisar Qi dan mempelajari ajarannya. Meskipun demikian, mereka tetap diharuskan menunjukkan kemampuan mereka selama Ujian Istana berlangsung.     

Ye Futian mengirimkan suaranya pada Qin Xuangang dan mengajukan beberapa pertanyaan.     

Pada saat ini, di sebelah Qin Xuangang, pangeran Qi You bertanya padanya, "Tuan, bagaimana pendapat anda terkait para kultivator yang menghadiri Ujian Istana hari ini?"     

Qi You sangat menghormatinya. Pada hari pertama dia bertemu dengan Qin Xuangang di Istana Kekaisaran, sang pangeran terkesan dengan pengetahuannya mengenai kultivasi dan temperamennya. Karena nama belakangnya juga mengandung unsur 'Qi', sang pangeran mengundangnya untuk menjadi salah satu gurunya. Qin Xuangang telah berjanji untuk memberikan bimbingan padanya, tetapi dia juga memberitahu sang Pangeran bahwa dia tidak akan tinggal terlalu lama di sana.     

"Penampilan mereka lumayan baik," ujar Qin Xuangang. "Tapi mereka tidak terlalu kuat."     

"Lalu orang macam apa yang bisa anda kategorikan sebagai 'kuat', Tuan?" tanya Pangeran Qi You.     

"Sulit untuk dijelaskan, tetapi anda akan segera memahaminya, Yang Mulia," jawab Qin Xuangang.     

"Saya tahu bahwa standar anda sangat tinggi. Saya memiliki gambaran tentang apa yang anda maksud, tetapi saya tidak tahu apakah saya memiliki kesempatan untuk melihat sosok itu di sini," ujar Pangeran Qi You sambil tertawa.     

"Standar dari Tuan Qi sangat tinggi sehingga tidak ada seorang-pun di Ujian Istana yang dapat memenuhi standarnya. Saya ingin tahu orang seperti apa yang anda bicarakan," ujar pemimpin dari Klan Zuoqiu secara perlahan-lahan setelah mendengarkan perbincangan antara Qin Xuangang dan sang pangeran.     

Pemimpin Klan Zuoqiu adalah salah satu orang yang berdiri di puncak kekuatan wilayah Kaisar Qi; Zuoqiu Yan juga merupakan salah satu kultivator paling berbakat di antara semua klan di wilayah Kaisar Qi.     

Namun, setelah kedatangannya kemari, Qin Xuangang dikagumi oleh sang Kaisar dan disukai oleh para pangeran. Hal ini membuat Pemimpin Klan Zuoqiu ingin tahu seberapa kuat tamu kehormatan dari sang Kaisar ini.     

Kata-kata yang baru saja diucapkan oleh Qin Xuangang seolah-olah menunjukkan bahwa tidak ada seorang-pun di Ujian Istana yang mampu memenuhi standarnya sebagai kultivator yang kuat.     

"Mungkin anda akan memiliki kesempatan untuk bertemu dengan sosok itu suatu hari nanti," ujar Qin Xuangang.     

"Oh ya?" ujar sang Pangeran sambil tertawa. "Kalau begitu, saya akan menantikannya. Ujian Istana sudah hampir berakhir. Apakah masih ada kultivator berbakat yang belum naik ke atas panggung?"     

Setelah dia selesai berbicara, sang Pangeran memandang ke kejauhan. Setelah beberapa pertempuran, hampir semua peserta dari Ujian Istana telah menampilkan kemampuannya.     

Kemudian dua kultivator terakhir maju ke depan. Salah satunya adalah Yun Mo dari Klan Yun di Kota Luo. Saat melihat kemunculan Yun Mo, para kultivator dari Klan Yun menjadi bersemangat.     

Ini adalah kesempatan yang mereka tunggu-tunggu; mereka semua berharap Yun Mo tidak mengecewakan mereka.     

Yun Mo memang mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam pertempuran ini. Dia menampilkan semua kemampuannya dengan sempurna dan mengalahkan lawannya dengan penampilan yang luar biasa.     

Setelah pertempuran berakhir, sebuah senyuman tipis terlihat di wajahnya. Kemudian dia memandang ke arah dimana para kultivator dari Klan Yun berada.     

Hembusan angin sepoi-sepoi bertiup di wajahnya. Dia berdiri di sana dan kini dia selangkah lebih maju untuk meraih tujuannya.     

"Bagus," seorang kultivator dari Klan Zhong berkomentar. Kemudian dia berjalan menghampiri sang Pangeran dan bertanya, "Yang Mulia, bagaimana pendapat anda mengenai penampilan para peserta dari Ujian Istana hari ini?"     

Pangeran Qi You memandang ke arah Qin Xuangang sebelum mengalihkan pandangannya pada kerumunan orang di sekitarnya, "Bagaimana menurut kalian semua?"     

"Wilayah Kaisar Qi memang memiliki kultivator berbakat yang tak terhitung jumlahnya," ujar seseorang. Kemudian sosok-sosok lainnya juga angkat bicara dan memberikan pujian.     

"Apakah para jenius ini dipilih secara khusus dari seluruh penjuru wilayah Kaisar Qi untuk menghadiri Ujian Istana?" Tiba-tiba, terdengar sebuah suara datang dari arah kerumunan. Suara itu tidak begitu keras, tetapi bisa didengar dengan sangat jelas oleh semua orang, dan tiba-tiba, kerumunan orang yang pada awalnya begitu berisik kini menjadi tenang.     

Tidak lama kemudian, tempat itu menjadi sunyi senyap!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.