Penindasan
Penindasan
Sebuah kekuatan yang mengerikan kini telah menyelimuti sang kultivator tingkat Nirvana dari Klan Zhong. Pada saat itu, banyak orang memusatkan perhatian mereka pada Qin Xuangang.
Tidak lama kemudian, dia berhenti dan berdiri tegak di tempatnya, seolah-olah dia adalah satu-satunya orang yang tersisa di dalam area tersebut.
Ye Futian adalah muridnya.
Kultivator tingkat Nirvana dari Klan Zhong itu tentu saja mengetahui informasi tentang Qin Xuangang. Akhir-akhir ini dia menjadi terkenal di istana kekaisaran dan sangat dikagumi oleh sang Pangeran, bahkan sang Pangeran sering meminta bimbingannya terkait kultivasi. Bahkan orang-orang dari Klan Zuoqiu dan Klan Zhong bisa merasakan ancaman yang mengerikan darinya.
Pria itu tampaknya hendak memperebutkan status di Wilayah Kaisar Qi dengan mereka, dan sepertinya dia memiliki kekuatan yang mumpuni untuk melakukannya.
Baik Klan Zuoqiu maupun Klan Zhong jelas tidak bisa meremehkan Qin Xuangang.
Namun, tidak ada satu-pun dari mereka yang mengira bahwa sosok sekuat itu adalah guru dari sang jenius yang baru saja naik ke atas panggung pertempuran dengan sikap yang sombong dan mengalahkan Zhong Qiu dengan satu serangan.
Ekspresi orang-orang dari kedua pasukan itu menjadi semakin muram saat memikirkan hal tersebut.
Bagi mereka, semua peristiwa ini tampaknya telah direncanakan oleh Qin Xuangang.
Dia telah membuat muridnya mencuri perhatian dengan cara mengalahkan kultivator-kultivator kuat, sehingga namanya dikenal di seluruh Wilayah Kaisar Qi dan mengejutkan semua orang, serta memungkinkan orang-orang dari istana kekaisaran menyaksikan betapa luar biasanya muridnya itu.
Segala sesuatu yang terjadi pada hari itu tampaknya menjadi masuk akal saat mereka memikirkan hal tersebut, seolah-olah memang inilah situasi yang seharusnya terjadi.
Klan Yun hanyalah alasan belaka. Tujuan sebenarnya dari sang pendatang baru adalah lolos dari Ujian Istana dan meningkatkan reputasinya dengan cara mengalahkan mereka.
Apa yang baru saja terjadi membuat orang-orang dapat dengan mudah memiliki pemikiran seperti itu. Namun pada kenyataannya, meskipun memang benar bahwa Qin Xuangang telah menunggu kehadiran Ye Futian, namun dia tidak tahu bahwa muridnya akan muncul dengan cara seperti itu.
Tapi kembali lagi, berdasarkan kata-kata yang diucapkan oleh Ye Futian, kini dia menyadari apa yang sebenarnya sedang terjadi. Murid Ye Futian di Dunia Heavenly Mandate telah diserahkan secara paksa pada orang lain sebagai seorang gadis pelayan.
Saat ini, semua orang yang berada di tempat yang luas itu mengalihkan pandangan mereka pada Qin Xuangang dan hati mereka terus berdebar kencang. Pria yang baru saja berjalan di samping sang Pangeran itu tampaknya memiliki kekuatan yang luar biasa. Pancaran kekuatannya seperti berasal dari langit dan menyelimuti seluruh tempat, sehingga membuat semua orang merasakan tekanan yang tak terlihat tersebut.
Jadi ini adalah bala bantuan yang dimiliki oleh Ye Futian.
Tidak heran dia berani memprovokasi semua pasukan besar dengan sikapnya yang kurang ajar, serta menghina Klan Zuoqiu dan Klan Zhong.
Yun Teng dan Yun Ni mengepalkan tangan mereka di antara kerumunan dan tampak sangat bersemangat. Mereka sepertinya benar-benar melihat secercah harapan bagi Qianyue.
Ye Futian berasal dari Dunia Naga Merah, jadi gurunya pasti adalah salah satu sosok terkemuka di Dunia Naga Merah. Tampaknya dia juga mampu meraih ketenaran yang sama di Dunia Heavenly Mandate. Ditambah lagi, dia duduk di samping Pangeran Qi You. Sang Pangeran mungkin tidak akan memihak siapa-pun, dan semua orang yang terlibat dalam konflik harus bergantung pada diri mereka sendiri.
Tapi kembali lagi, mereka jadi bertanya-tanya apakah guru dari Ye Futian mampu menghadapi semua pasukan itu seorang diri.
Kultivator tingkat Nirvana dari Klan Zhong itu menatap ke arah Qin Xuangang dan dia tetap tidak mengatakan sepatah kata-pun. Sebagai seorang kultivator tingkat Nirvana, tentu saja dia bisa merasakan bahwa berdasarkan kekuatan yang dipancarkan oleh Qin Xuangang, pria itu memiliki pemahaman dan penguasaan terkait Jalur Agung yang lebih baik daripada dirinya.
Dapat terlihat dengan jelas bahwa sosok legendaris yang baru saja muncul di istana kekaisaran itu lebih kuat darinya.
Pada saat ini, satu sosok terlihat bergerak ke arah Klan Zhong. Tubuhnya ramping dan auranya tampak seperti sebuah gunung yang tidak dapat ditaklukkan hanya dengan berdiri di tempatnya.
Semua orang tampak terkejut saat melihat kemunculannya.
Mereka bertanya-tanya apakah Ujian Istana akan berubah menjadi sebuah pertarungan antara sosok-sosok terkemuka.
Pria itu adalah pemimpin dari Klan Zhong. Zhong Li berdiri dengan tenang di tempatnya dan menatap ke arah Qin Xuangang.
Tentu saja dia bisa merasakan bahwa sang Pangeran tampaknya tidak berniat untuk ikut campur dalam masalah ini. Sang Pangeran mungkin juga telah menyadari hal tersebut.
Mereka adalah bawahan dari Kaisar Qi dan dianggap sebagai perantara dari kekuasaan sang Kaisar, karena mereka melayani sang Kaisar. Tetapi Kaisar Qi tentu saja mengetahui bahwa mereka juga memiliki kepentingan tersendiri. Tidak ada satu-pun dari masalah-masalah itu yang dapat dibicarakan di hadapan semua orang, dan tidak ada seorang-pun yang akan berkomentar tentang hal tersebut.
Namun, Ye Futian telah menjelaskan apa yang telah terjadi pada hari itu.
Pihak istana kekaisaran hanya menyaksikan peristiwa yang sedang terjadi, sehingga dapat dipastikan bahwa sang Pangeran berniat untuk membiarkan mereka menyelesaikan masalah mereka sendiri.
Jika mereka kalah, maka ketidakmampuan mereka akan disalahkan, dan hal itu akan berfungsi sebagai kesempatan yang baik untuk membuat mereka menyadari kesalahan mereka.
"Muridmu memang sangat tangguh, Tuan Qin," ujar Zhong Li dengan nada datar. Suaranya tidak keras, tetapi semua orang di tempat yang luas itu dapat mendengar kata-katanya dengan jelas.
Qin Xuangang dan Ye Futian kini menatap ke arah Zhong Li, yang baru saja berbicara. Kemudian Zhong Li melanjutkan kata-katanya, "Tetapi jika Tuan Qin mendapati sesuatu yang tidak beres dalam Klan Zhong, kau bisa saja mencari kesempatan lain untuk membahas tentang masalah ini. Kau bisa langsung memberitahu kami bahwa kau berniat untuk meminta seorang gadis pelayan. Kau hanya perlu mengucapkan satu kata, Tuan Qin, dan aku akan menyerahkan gadis tersebut. Seharusnya kau tidak perlu membuat keributan dan menghina para kultivator di Ujian Istana, begitu pula dengan tindakan Ye Futian yang telah melumpuhkan Zhong Qiu."
Pada tingkat kultivasi mereka, jika Qin Xuangang memintanya untuk menyerahkan seseorang, dia pasti akan menurut dan menyerahkan orang yang dimaksud.
Dari sudut pandangnya, dapat terlihat dengan jelas bahwa kata-kata Qin Xuangang dan Ye Futian memang ditujukan pada mereka.
Qin Xuangang tentu saja menyadari maksud dibalik kata-kata Zhong Li. Dia memandang ke arah Zhong Li dan berkata, "Aku sudah mendengar informasi tentang Klan Zuoqiu dan Klan Zhong dari Yang Mulia, dan beliau sangat memuji kedua klan tersebut. Sangat disayangkan bahwa reputasi itu tampaknya berbeda dari kenyataannya. Yang Mulia pernah bertanya bagaimana jika Klan Zuoqiu dan Klan Zhong dibandingkan denganku. Berdasarkan apa yang kulihat hari ini, sudah jelas aku berharap agar tidak dibandingkan dengan Klan Zhong."
Zhong Li menatap Qin Xuangang sambil mengerutkan keningnya. Dia bertanya-tanya apakah pria itu baru saja menghinanya dengan mengatakan bahwa dia tidak bisa dibandingkan dengannya.
Qin Xuangang melangkah ke depan dan menjelaskan secara perlahan-lahan, "Klan Zhong mengetahui bahwa gadis itu telah dipaksa oleh klannya sendiri, dan kau mengetahui bahwa hal itu tidak masuk akal dan bukanlah sesuatu yang pantas untuk dilakukan. Terlepas dari siapa yang membahas masalah tersebut, seharusnya kau membiarkan gadis itu pergi dan menyelidiki masalah ini secara menyeluruh. Seperti itulah cara para Saint dalam bertindak, bukan seperti apa yang kau lakukan. Jika aku meminta Klan Zhong untuk menyerahkan gadis itu dan kau menurutinya, itu bukan karena alasan mengenai siapa yang benar atau salah, tetapi karena kau mementingkan reputasi dan kepentinganmu sendiri."
Pangeran Qi You mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh Qin Xuangang dan menunjukkan ekspresi bahwa dia setuju oleh kata-katanya. Sang Pangeran menganggap bahwa penjelasan dan penilaiannya sungguh luar biasa.
"Jika muridku tidak mampu mengalahkan Zhong Qiu dengan satu serangan, pasti kau akan membunuhnya. Namun Zhong Qiu telah gagal dan kau menolak untuk menanggung konsekuensinya. Jadi dapat dikatakan bahwa siapa pihak yang benar atau salah tidak digunakan dalam menentukan hasil akhir dari masalah ini, melainkan kekuatan yang dimiliki oleh setiap individu. Kalau begitu, mengapa kau memarahinya karena telah menghina Klan Zhong? Bukankah kau sama saja seperti mempermalukan dirimu sendiri dengan melakukan hal tersebut?"
Qin Xuangang mengatakan hal ini saat dia terus berjalan, hingga akhirnya dia benar-benar berjalan melewati kultivator tingkat Nirvana tersebut.
Kultivator tingkat Nirvana itu menyaksikan Qin Xuangang berjalan melewatinya dengan tenang, dan ekspresinya kini menjadi serius.
Kemudian Qin Xuangang berjalan menuju tempat Klan Zhong berada dan menatap ke arah Yun Qianyue, yang berada di antara kerumunan orang-orang dari Klan Zhong. Dia bertanya, "Apakah kau bergabung dengan Klan Zhong atas kehendakmu sendiri?"
Yun Qianyue memandang ke arah Qin Xuangang dan berkata, "Tidak, Tuan, saya melakukan hal ini bukan karena kehendak saya sendiri."
Qin Xuangang mengangguk, lalu dia tersenyum sebelum melanjutkan kata-katanya, "Ye Futian mengatakan bahwa kau sudah menganggapnya sebagai gurumu. Bukankah agak tidak pantas untuk terus memanggilku sebagai 'tuan'?"
Yun Qianyue tampak tercengang dan menatap ke arah Qin Xuangang. Kedua matanya memerah, dan sepertinya ada air mata di sudut matanya. Kemudian dia membungkuk hormat dengan sungguh-sungguh dan berkata, "Nama saya adalah Qianyue, Grandmaster."
"Ya, begitu lebih baik." Qin Xuangang tersenyum dan mengangguk. "Kemarilah."
"Baik, Grandmaster." Yun Qianyue melangkah ke depan, berniat untuk berjalan melewati sekelompok orang dari Klan Zhong. Namun, beberapa orang menghalangi jalannya, dan mereka semua memancarkan tekanan yang luar biasa.
Masalah itu belum berakhir. Zhong Qiu, seorang jenius dari Klan Zhong, kini menjadi lumpuh, dan orang-orang dari Klan Zhong tidak akan membiarkan gadis itu pergi begitu saja.
Qin Xuangang tiba-tiba memancarkan kekuatan yang sangat mengerikan saat menyaksikan pemandangan tersebut. Kekuatan dari Jalur Agung miliknya kini telah menyelimuti area di sekitar mereka. Jubah yang dia kenakan berkibar di udara, meskipun tidak ada angin yang berhembus.
Kemudian dia melangkah ke depan, dan sinar-sinar cahaya keemasan dari Jalur Agung muncul di atas langit, memancar ke bawah dan menyebabkan semua orang yang berada di samping Yun Qianyue mengerang kesakitan. Wajah mereka tampak pucat saat mereka bergegas mundur.
Mereka semua berada di tingkat Saint Plane.
Para kultivator dari Klan Zhong terkejut saat mereka memandang ke arah Qianyue. Kekuatan Qin Xuangang sangat mengerikan.
"Jika orang-orang dari Klan Zhong bersikeras menahan murid dari muridku, jangan salahkan aku jika aku menyelesaikan masalah ini dengan cara kasar." Nada bicara Qin Xuangang sedingin es saat dia terus berjalan. Para kultivator yang berwajah pucat itu terlihat sangat frustrasi. Mereka hanya bisa memandang Qin Xuangang saat dia terus berjalan ke depan.
Tidak ada seorang-pun dari mereka yang berani bertindak macam-macam terhadap Yun Qianyue.
Kekuatan dari satu orang telah terbukti sudah lebih dari cukup untuk mengejutkan semua pasukan besar. Seperti itulah mengerikannya para kultivator yang berada di puncak kekuatan.
"Tuan Qin, apakah kau tidak ingin bertanya apakah aku setuju untuk membiarkanmu menindas generasi muda dari Klan Zhong?" Nada bicara Zhong Li sedingin es. Sebuah aura yang dahsyat terpancar dari tubuhnya dan dikerahkan menuju Qin Xuangang.
Beberapa kultivator Nirvana lainnya juga mulai bergerak, dan mereka semua memancarkan aura yang mengerikan.
Aura mereka tidak hanya dikerahkan pada Qi Xuangang. Beberapa dari mereka juga menyelimuti Ye Futian dengan aura mereka.
Seolah-olah mereka mengatakan bahwa jika Qin Xuangang berani bertindak macam-macam dengan orang-orang dari Klan Zhong, maka mereka juga akan melakukan hal yang sama pada Ye Futian.
Pada saat ini, situasi yang dihadapi oleh Zhong Li juga sangat sulit.
Jika mereka menyerah begitu saja dalam situasi ini, selain tidak bisa meraih status yang lebih tinggi di Wilayah Kaisar Qi, mereka juga akan kehilangan status mereka saat ini.
Jika mereka memutuskan untuk menyerah, mereka sama saja seperti jatuh ke dalam sebuah jurang.
Qin Xuangang akan menggantikan posisi mereka dan menjadi simbol baru dari puncak kekuatan di Wilayah Kaisar Qi.
Pada saat yang bersamaan, satu sosok melesat di udara dan muncul di samping Ye Futian. Sosok itu adalah Wu Yong. Dia memancarkan auranya yang mengerikan dan mengerahkannya pada orang-orang dari Klan Zhong.
Kemudian beberapa aura terpancar di dalam kerumunan pada saat yang bersamaan, dan semua aura itu sangat kuat. Beberapa orang naik ke atas langit satu per satu dan setelah itu mendarat di atas panggung pertempuran.
*Boom* Salah satu di antara mereka memancarkan kobaran api matahari dan kedua matanya tampak terbakar. Sosok itu tidak lain adalah Zhu Kong, Pemimpin Klan Zhu dari Sembilan Suku.
"Pemimpin Kota." Zhu Kong berdiri di belakang Ye Futian dan menangkupkan tangannya. Zhu Kong kini tidak lagi melawan Ye Futian dan dia juga bisa melihat betapa hebatnya potensi yang dimiliki oleh Ye Futian. Daripada menghabiskan waktunya untuk berusaha mencelakai Ye Futian, dia merasa bahwa lebih masuk akal baginya untuk menunggu waktu yang tepat. Pada saat Ye Futian menjadi sangat kuat, dia tidak akan repot-repot membelenggu mereka lagi. Bahkan dia mungkin akan memberi mereka peluang yang menguntungkan.
"Pemimpin Kota." Namun sosok lainnya telah muncul. Dia adalah pemimpin dari Suku Burung Vermilion, yang juga memancarkan aura di tingkat Nirvana dari tubuhnya.
"Aku bertanya-tanya kapan kau akan muncul dan aku benar-benar tidak menyangka akan menemukanmu di sini. Tetapi kembali lagi, menantang seseorang di tingkat Plane yang sama denganmu di sini? Itu adalah sebuah penindasan, kawan." Tiba-tiba terdengar sebuah suara di suatu tempat, dan aura pedang dapat dirasakan di udara. Dalam sekejap, aura pedang melesat melintasi udara, dan beberapa pendekar kini naik ke atas panggung pertempuran.
Pemimpin dari para pendekar pedang itu tidak lain adalah Pei Min dari Istana Kaisar Pedang.
Beberapa sosok lainnya juga naik ke atas panggung. Yin Tianjiao juga berada di sana. Beberapa orang mengikutinya saat dia berjalan ke atas panggung, sambil tetap berada di sisinya, dan berkata, "Puteri."
Rupanya, setelah orang-orang dari Dunia Naga Merah yang datang ke Dunia Heavenly Mandate terpencar, entah bagaimana mereka berhasil menjadikan tempat itu sebagai titik pertemuan mereka setelah mendengar informasi bahwa ada sebuah acara yang akan diadakan di Wilayah Kaisar Qi.
Kemudian mereka bertemu dengan Ye Futian secara kebetulan.
Sekelompok kultivator lainnya juga muncul di sana, dan mereka menghampiri Ye Futian. Sepertinya para kultivator tingkat Nirvana terus menerus bermunculan ke atas panggung pertempuran.
Orang-orang dari Wilayah Kaisar Qi menganggap peristiwa ini sangat mencengangkan.
Apakah Klan Zhong benar-benar akan bertarung melawan pasukan sekuat itu?