Legenda Futian

Paksaan



Paksaan

3Dapat terlihat dengan jelas apa yang ingin dilakukan oleh orang-orang dari Dinasti Heavenly Mandate. Gu Tianxing dan Dinasti Heavenly Mandate memiliki konflik yang harus diselesaikan satu sama lain, dan Dinasti Heavenly Mandate adalah penyebab utama dari kehancuran Klan Gu.     2

Saat mereka mengetahui bahwa ada keturunan dari Klan Gu yang masih hidup, Dinasti Heavenly Mandate tentu saja ingin membawanya pergi.     

"Meskipun memang benar bahwa Dinasti Heavenly Mandate telah mengalami kerugian besar bertahun-tahun yang lalu, namun banyak korban juga berjatuhan dari Celestial Gate of Vast Heaven, dan Klan Gu juga hancur total. Konflik antara Dinasti Heavenly Mandate dan Klan Gu telah berakhir pada saat itu. Dan sekarang, apakah kalian baru saja mengatakan bahwa Dinasti Heavenly Mandate tidak bersedia untuk membiarkan satu keturunan dari Klan Gu lolos begitu saja?"     

Seorang kultivator dari Celestial Gate of Vast Heaven berkata dengan nada dingin, "Kami akan membawa orang ini kembali bersama kami. Tidak peduli bagaimanapun caranya."     

"Aku menantang kalian untuk mencobanya," ujar seorang kultivator dari Dinasti Heavenly Mandate dengan nada dingin. Tidak ada gunanya untuk mencoba menyelesaikan kekacauan yang terjadi bertahun-tahun lalu.     

Pada akhirnya, baik itu Celestial Gate of Vast Heaven maupun Dinasti Heavenly Mandate, kedua belah pihak telah mengalami kerugian besar.     

Karena keberadaan Klan Gu di Celestial Gate of Vast Heaven dan Dinasti Heavenly Mandate memiliki sejarah dan latar belakang yang mendalam, kedua pasukan itu berada di puncak kekuatan Dunia Heavenly Mandate kala itu. Keduanya memiliki tingkat kekuasaan yang lebih tinggi daripada tiga pasukan terkuat lainnya.     

Namun, satu pertempuran itu telah menyebabkan kekuatan dari dua pasukan terkuat itu menjadi sangat lemah.     

Mungkin seperti itulah situasi yang ingin dilihat oleh orang lain.     

"Pria itu sekarang menjadi tahanan dari Sekte Purple Underworld, dan dia akan bergabung dengan jajaran anggota dari Sekte Purple Underworld. Kalian semua mengaku ingin membawa pria itu pergi bersama kalian, tetapi apakah ada di antara kalian yang bertanya apa pendapat Sekte Purple Underworld tentang masalah ini?" seorang kultivator dari Istana Surgawi Violet saat ini angkat bicara.     

Mereka telah tiba lebih dulu sebelumnya dan mengetahui bahwa pasukan-pasukan itu sebenarnya memiliki rencana tersendiri. Mereka tahu bahwa tidak mudah untuk membawa Gu Dongliu pergi dari sini.     

Saat ini, tindakan sekecil apa-pun akan memicu kekacauan. Kemunculan keturunan Klan Gu ini telah menyebabkan lima pasukan terkuat muncul pada saat yang bersamaan. Mereka semua ingin membawanya pergi.     

Pernyataan Dinasti Heavenly Mandate yang mengatakan bahwa mereka ingin membawanya pergi karena balas dendam hanyalah sebuah tipuan belaka. Sebaliknya, mereka ingin melihat apakah Gu Tianxing meninggalkan sesuatu pada pria tersebut. Kalau tidak, Dinasti Heavenly Mandate tidak akan peduli dengan munculnya keturunan dari Klan Gu yang telah lenyap.     

Adapun Celestial Gate of Vast Heaven, tidak ada seorang-pun yang mengetahui seberapa tulus tindakan mereka sebenarnya. Mereka mungkin juga merencanakan sesuatu yang tidak baik.     

"Kalian bisa bertanya apakah Sekte Purple Underworld bersedia menyerahkan pria itu pada Istana Surgawi Violet," ujar sang Dewi Jiutian dari Brahma's Pure Sky. Dalam sekejap, tatapan mata semua orang kini tertuju pada Kaisar Purple Underground.     

Kaisar Purple Underground memandang ke arah sang Dewi Jiutian dengan tatapan dingin, sambil bertanya-tanya apakah dia sedang berusaha membuat pasukan lain mengincarnya.     

Para kultivator dari Istana Surgawi Violet tentu saja mengetahui bahwa, bahkan jika Kaisar Purple Underground benar-benar berada di pihak mereka, dia tidak akan bisa menentukan sikapnya dengan mudah.     

Menyinggung empat pasukan terkuat akan mendatangkan konsekuensi yang mengerikan baginya. Dia tidak mungkin bisa menentukan sikapnya dalam situasi seperti ini.     

Semua pihak ingin membawa pria itu pergi, sehingga membuat situasi itu menemui jalan buntu.     

"Yah, jika kalian semua sangat menginginkan pria itu, mari kita bertarung satu sama lain dan pemenangnya akan mendapatkan hak untuk membawa pergi pria tersebut. Akan sangat menyenangkan untuk bisa menyaksikan seperti apa kemampuan pasukan-pasukan terkuat di Dunia Heavenly Mandate," sang pria paruh baya dari Gunung Suci 10.000, yang mengenakan jubah bergaris hitam dan putih, masih terus tersenyum dan ikut menimpali, tampaknya dia berniat untuk membuat situasi ini menjadi semakin kacau.     

Ditambah lagi, dia juga tidak pernah mengatakan bahwa dia ingin membawa Gu Dongliu pergi.     

Dapat terlihat dengan jelas bahwa mereka tidak terlalu tertarik dengan hal ini. Sama seperti kata-kata yang dia ucapkan sebelumnya—orang-orang dari Gunung Suci 10.000 berada di sana hanya untuk melihat perkembangan situasi.     

Sementara orang-orang yang berada di bawah tangga langit menjadi tidak bisa berkata-kata saat mendengarkan ucapan kultivator dari Gunung Suci 10.000 tersebut. Semua orang yang berada di atas sana memiliki kekuatan yang luar biasa. Situasi akan menjadi tak terbayangkan jika mereka benar-benar bertarung demi mendapatkan satu orang.     

Pertarungan itu pasti akan terlihat sangat mengerikan, sehingga mampu untuk meruntuhkan langit.     

Semua pasukan terkuat di Dunia Heavenly Mandate tidak akan main-main apabila ada Renhuang di antara mereka yang berhadapan satu sama lain. Jika sebuah konflik muncul, maka pertarungan yang terjadi akan sangat dahsyat. Apa yang terjadi antara Klan Gu dan Dinasti Heavenly Mandate kala itu adalah contohnya.     

Semua orang kembali terdiam. Delapan sekte ortodoksi, termasuk Sekte Purple Underworld, tidak bisa ikut campur dalam masalah ini. Mereka hanya bisa menyaksikan lima pasukan itu saling berdebat satu sama lain di atas langit.     

Ye Futian juga menatap ke arah langit. Semua sosok yang mengesankan itu berdiri di puncak kekuatan dari Dunia Heavenly Mandate.     

Kakak ketiganya, Gu Dongliu, tidak pernah mengenal mereka, dan dia tidak memiliki konflik apa-pun dengan mereka. Namun, pada saat ini, mereka semua datang kemari untuk memutuskan apa yang harus mereka lakukan pada Gu Dongliu, bahkan mereka juga hendak memutuskan apakah mereka akan membunuhnya atau tidak.     

"Karena kita tidak bisa memutuskan apa yang harus dilakukan dengannya, kita akan mengakhiri semua ini sekarang juga." Saat ini terdengar suara lainnya di suatu tempat. Renhuang yang tampak mengintimidasi dari Dinasti Heavenly Mandate itu angkat bicara. Jubahnya berkibar saat dia menatap ke arah Gu Dongliu.     

Cara dia memandang Gu Dongliu seolah-olah mengisyaratkan bahwa Gu Dongliu sudah mati. Tatapan matanya dipenuhi dengan kebencian. Melihat situasi saat ini, nasib Gu Dongliu telah ditentukan: pada akhirnya dia harus mati, entah bagaimanapun caranya.     

Dinasti Heavenly Mandate tidak akan membiarkan Gu Dongliu hidup. Bahkan jika mereka membawanya pergi, hanya masalah waktu sebelum mereka membunuhnya.     

Keturunan dari Klan Gu tidak ada nilainya bagi mereka. Mereka hanya mengkhawatirkan tentang kemungkinan adanya koneksi antara pria itu dan Gu Tianxing.     

Mereka bertanya-tanya apakah Gu Tianxing memang telah tewas kala itu.     

Renhuang itu melangkah ke depan dan mengerahkan kekuatan Renhuang miliknya pada Gu Dongliu. Renhuang itu memandangnya dan berkata, "Siapa yang mengirimmu ke Dunia Bawah untuk berlatih?"     

Caranya berbicara membuat dia tampak seperti hendak membuat orang lain tunduk padanya. Aura spiritual Gu Dongliu terguncang, dan dia mulai melihat ilusi. Seorang Renhuang yang menjulang tinggi dan menakjubkan tampaknya telah muncul tepat di hadapannya, yang membuat dirinya dipaksa untuk menjawab pertanyaannya.     

Gu Dongliu mendengus dan menggigit bibirnya, menutup mulutnya dan menolak untuk berbicara.     

"Bicaralah." Renhuang dari Dinasti Heavenly Mandate itu terus mendesaknya. Suara Renhuang itu bergema di telinga Gu Dongliu, yang melemahkan perlawanannya. Sepertinya suara Renhuang itu mengandung kekuatan langit, yang tidak bisa ditangkis oleh apa-pun.     

Kultivator lainnya memahami apa yang sedang terjadi saat ini. Kelima pasukan itu akan menentukan nasib Gu Dongliu, dan mereka melakukannya saat ini juga.     

Begitu banyak suara yang bergema di dalam benaknya, dan kini ekspresinya tampak kesakitan.     

Dia bisa merasakan keinginan membunuh dari aura Jalur Agung milik lawannya.     

"Saya tidak tahu apa-apa." Gu Dongliu mendongak, dan kedua matanya terbuka, memandang sosok yang berdiri dengan mengesankan di udara itu dengan tatapan sedingin es.     

Pada saat itu, sang Renhuang dari Istana Surgawi Violet mengalihkan pandangannya ke bawah, sambil memancarkan cahaya petir yang mengerikan dari kedua matanya.     

"Apakah kau terlatih dalam teknik-teknik mistis?" Renhuang dari Istana Surgawi Violet bertanya. Dalam sekejap, sambaran petir melesat di dalam benak Gu Dongliu, yang membuat rambutnya berkibar di udara. Kepalanya terasa seperti akan retak. Ekspresinya menunjukkan bahwa dia sedang menahan rasa sakit yang luar biasa.     

"Hei, aku bertanya padamu." Sosok dari Istana Surgawi Violet itu kembali mengambil langkah setelah melihat bahwa Gu Dongliu tidak menjawab pertanyaannya. Sambaran-sambaram petir menerobos ke dalam aura spiritual Gu Dongliu, sehingga menyebabkan batasan dari Roh Kehidupannya terpicu dalam sekejap.     

Dia ingin melihat sampai mana batasan dari potensi yang dimiliki oleh Gu Dongliu, serta adanya kemungkinan apakah dia memiliki kemampuan yang mumpuni untuk membuat keributan seperti yang dilakukan oleh Klan Gu bertahun-tahun yang lalu.     

Gu Dongliu meringkuk, dan ekspresinya tampak sangat kesakitan. Namun, dia mengangkat kepalanya tinggi-tinggi dan memandang sosok-sosok seperti dewa yang berada di atas langit. Tatapan matanya dipenuhi oleh amarah.     

Orang-orang itu berasal dari pasukan-pasukan terkuat di Dunia Heavenly Mandate, tetapi saat ini mereka semua berani menindas seorang Saint seperti dirinya.     

Tidak ada seorang-pun yang menghentikan mereka, dan tidak ada yang berani menghentikan mereka.     

"Dongliu." Sword Saint memancarkan kilatan cahaya iblis di matanya saat menyaksikan apa yang sedang terjadi saat ini. Ye Futian juga masih mengepalkan tangannya dengan erat.     

Ini sudah keterlaluan.     

"Yang Mulia," Ye Futian berteriak, "Bukankah sebelumnya anda mengatakan bahwa anda tidak akan bertindak macam-macam padanya?"     

Kaisar Purple Underground memandang Ye Futian dengan ekspresi datar di wajahnya. Dia bukanlah satu-satunya orang yang melakukan hal tersebut. Semua kultivator dari tujuh sekte ortodoksi lainnya juga mengalihkan pandangan mereka pada Ye Futian, mereka merasa kasihan padanya.     

Hari ini, Ye Futian telah melampaui batasan dari Gunung Suci Wutu. Seharusnya dia menjadi orang yang namanya dikenal di seluruh dunia, namun karena kehadiran dari keturunan Klan Gu, semua orang kini lebih peduli pada Gu Dongliu daripada dirinya.     

Dia tidak hanya tidak dapat bergabung dengan Sekte Purple Underworld dan berlatih di bawah bimbingan sang Kaisar, tetapi dia terus dipaksa untuk menyaksikan pemandangan yang begitu kejam di hadapannya dan dia tidak dapat berbuat apa-apa.     

Tidak ada seorang-pun yang berkomentar, bahkan Kaisar Purple Underground terdiam. Segala sesuatunya kini sudah berada di luar kendalinya.     

"Bicaralah dengan jujur, dan rasa sakitmu akan berkurang," ujar sang Dewi Jiutian dari Brahma's Pure Sky. Tampaknya dia merasa kasihan pada Gu Dongliu, dimana dia berpikir bahwa Gu Dongliu mungkin benar-benar tidak tahu mengenai asal-usul kelahirannya.     

Tapi kembali lagi, nama keluarganya adalah Gu, dan dia adalah keturunan dari Klan Gu.     

Meskipun belum bisa dipastikan apa yang akan dilakukan oleh pasukan lain terhadap Gu Dongliu, namun bisa dipastikan bahwa Dinasti Heavenly Mandate tidak akan membiarkannya hidup.     

"Sudah cukup!" ujar seorang kultivator dari Celestial Gate of Vast Heaven, sambil mengerahkan aura dari Jalur Agung pada Gu Dongliu. Kemudian aura itu berubah menjadi sebuah gambaran Yin dan Yang, sehingga menangkis tekanan yang dikerahkan padanya oleh orang-orang dari Dinasti Heavenly Mandate dan Istana Surgawi Violet.     

"Apa yang sedang kau lakukan?" tanya sang kultivator dari Dinasti Heavenly Mandate dengan nada dingin.     

"Dia mungkin benar-benar tidak tahu apa-apa. Melampiaskan apa yang telah terjadi bertahun-tahun yang lalu pada seorang kultivator muda yang tidak tahu apa-apa, apakah kalian semua tidak merasa bahwa tindakan ini sudah keterlaluan?" ujar sang kultivator dari Celestial Gate of Vast Heaven dengan nada dingin.     

"Selama ada satu orang dari Klan Gu yang bertahan hidup, maka apa yang terjadi kala itu masih belum berakhir," ujar sang Renhuang dari Dinasti Heavenly Mandate dengan tegas. Banyak kultivator dari Dinasti Heavenly Mandate yang tewas dalam pertempuran yang terjadi bertahun-tahun lalu itu. Darah mereka telah menodai wilayah dari Dinasti Heavenly Mandate yang begitu luas.     

Bahkan kala itu banyak orang berpikiran bahwa itu akan menjadi akhir dari Dinasti Heavenly Mandate, dan Renhuang itu telah menyaksikan betapa mengerikannya hari itu.     

Pada hari itu, mereka semua bersumpah untuk melenyapkan Klan Gu.     

Perbincangan antara kedua pria itu membuat hati semua orang berdebar kencang. Keributan yang terjadi bertahun-tahun lalu itu telah mempengaruhi Dunia Heavenly Mandate secara keseluruhan. Pada saat ini, mereka bertanya-tanya apakah Dinasti Heavenly Mandate dan Celestial Gate of Vast Heaven akan kembali terlibat konflik karena munculnya Gu Dongliu.     

Kekuatan yang mengerikan menyebar dari atas langit saat Renhuang dari Dinasti Heavenly Mandate itu berbicara, dimana aura dari Jalur Agung miliknya bertabrakan dengan aura sang kultivator dari Celestial Gate of Vast Heaven yang melindungi tubuh Gu Dongliu.     

Pemandangan itu membuat sang kultivator segera menarik kembali kekuatannya. Tabrakan aura itu dapat menyebabkan tubuh Gu Dongliu kelebihan beban dari tekanan yang ditimbulkan dan dia bisa saja tidak sadarkan diri.     

"Kau pergi ke Dunia Bawah untuk berlatih. Jadi mengapa kau berada di sini sekarang?" tanya sang kultivator dari Celestial Gate of Vast Heaven. Kemungkinan besar pria itu adalah garis keturunan terakhir dari Klan Gu.     

Namun, melihat dari sikap yang ditunjukkan oleh orang-orang dari Dinasti Heavenly Mandate, tampaknya mereka tidak berniat untuk membiarkan Gu Dongliu pergi hidup-hidup.     

"Cepat katakan!" Sang Renhuang dari Istana Surgawi Violet terus mendesaknya. Sambaran petir yang tak berbatas menghujani aura spiritual Gu Dongliu. Petir yang mengerikan itu saat ini menjalar ke seluruh bagian dari Roh Kehidupan milik Gu Dongliu. Seolah-olah tubuhnya bisa hancur kapan saja.     

Dia ingin melihat sampai dimana batas kekuatan dari Gu Dongliu dan memastikan apakah Gu Dongliu menyembunyikan sesuatu atau tidak.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.