Legenda Futian

Pemimpin Istana Verdant Gazelle



Pemimpin Istana Verdant Gazelle

0Wilayah yang berada di sebelah barat batu pembatas dari Dunia Heavenly Mandate adalah dataran tandus dimana hanya segelintir kultivator manusia dari Dunia Heavenly Mandate yang pernah menginjakkan kaki di sana. Hanya para kultivator terbaik yang berani memasuki area yang penuh kekacauan ini.     0

Meskipun dunia kultivator ras manusia juga kejam bagi mereka yang gagal, setidaknya ada beberapa peraturan sosial yang harus ditaati. Dengan demikian, manusia merasa lebih aman untuk hidup di antara ras mereka sendiri.     

Wilayah dari Dunia Iblis dipenuhi dengan misteri, dan orang-orang perlu meningkatkan kewaspadaan tentang segala sesuatu yang tidak mereka ketahui.     

Namun, banyak kultivator manusia belum lama ini telah memasuki wilayah tandus ini. Lima pasukan terkuat dari Dunia Heavenly Mandate berada di barisan terdepan, dan banyak orang mengikuti mereka.     

Pada saat ini, terdapat sekelompok orang di dataran yang luas itu yang mengendarai pedang dengan kecepatan tinggi di atas langit.     

Mereka adalah Ye Futian dan rekan-rekannya yang telah menempuh perjalanan jauh.     

Meskipun Sekte Purple Underworld terletak di wilayah barat dari Dunia Heavenly Mandate, sehingga dapat dikatakan tempat itu berdekatan dengan wilayah Dunia Iblis, namun Dunia Heavenly Mandate sangat besar. Karena itulah, mereka masih membutuhkan waktu cukup lama untuk tiba di sana.     

Ketika mereka sesekali memandang ke bawah, mereka bisa melihat beberapa monster iblis. Namun, sebagian besar monster iblis memilih untuk bersembunyi dari mereka karena monster-monster itu bisa merasakan Aura Pedang di udara.     

Sama seperti di dunia kultivator manusia, sebagian besar monster iblis yang berada di Dunia Iblis memiliki tingkat kultivasi relatif rendah.     

Dunia kultivator selalu berbentuk piramida. Semakin tinggi tingkatannya, maka semakin sedikit pula jumlah kultivatornya. Ye Futian selalu bertemu dengan para kultivator terkuat agar dia bisa menjadi semakin kuat dan bertemu orang-orang di tingkat yang sama dengannya atau mungkin lebih tinggi. Kalau tidak, akan sangat mudah baginya untuk menemukan sebuah tempat dan menjadi seorang penguasa di sana.     

Ditambah lagi, banyak monster iblis hidup bersama dalam bentuk klan di dataran tandus dari Dunia Iblis. Beberapa dari mereka mendirikan gua di pegunungan sebagai tempat tinggal mereka. Saat ini, Ye Futian telah menjelajah cukup lama tanpa melihat adanya sebuah kota.     

Monster iblis yang bisa berubah bentuk menjadi manusia juga sangat langka. Dengan mengesampingkan keturunan dari monster-monster iblis kuat yang memiliki kemampuan bawaan untuk berubah bentuk, monster iblis biasa baru bisa berubah bentuk setelah mereka mencapai Saint Plane.     

"Terdapat sebuah aura iblis yang sangat kuat di depan kita. Sepertinya ada seekor monster iblis yang kuat di sana," ujar Qin Xuangang sambil mengendalikan laju sebilah pedang. Ekspresinya tampak serius, dan kedua matanya memandang ke kejauhan, seolah-olah mampu menembus lapisan kabut.     

"Sebaiknya kita memeriksanya," ujar Ye Futian. Mereka telah tersesat semenjak mereka datang kemari, seolah-olah mereka adalah sekawanan ayam tanpa kepala. Meskipun dia sudah pernah mengendalikan monster iblis sebelumnya, namun monster biasa tidak tahu seberapa luas dataran tandus ini. Mereka tidak pernah meninggalkan wilayah mereka, tetapi mereka mengetahui seberapa luas Dunia Iblis ini.     

Monster iblis tingkat Saint pasti mengetahui sesuatu tentang tempat ini.     

Pergerakan pedang mereka tiba-tiba dipercepat, melesat di udara, dan menembus langit seperti kilatan petir.     

Sebuah pertempuran telah terjadi di suatu dataran; banyak mayat berserakan di permukaan tanah.     

Ye Futian dan rekan-rekannya mengatur kecepatan pedang mereka dan berhenti di udara. Mereka memandang ke bawah dan melihat sekelompok kultivator sedang mengepung seorang wanita.     

Wanita itu tampak cantik dan mempesona, namun pada saat ini tubuhnya memancarkan aura yang mengerikan. Dia memegang sebilah pedang; dimana-pun pedang itu diayunkan, hujan pedang akan muncul di antara langit dan bumi. Setiap bilah pedang yang berjatuhan mengandung kekuatan pengoyak yang mengerikan, hingga akhirnya bilah-bilah pedang itu menyelimuti area di sekelilingnya.     

Wanita ini memiliki kemampuan kultivasi tingkat Saint Plane, tetapi beberapa monster yang kuat kini telah mengepungnya, apalagi raungan monster-monster itu mampu menghancurkan roh dan aura spiritual seseorang. Ketika mereka mengangkat tangan, mereka menyerang wanita itu tanpa ampun; dia terus mengeluarkan darah dan noda darah di tubuhnya semakin bertambah.     

*Brak* Tidak lama kemudian terdengar suara keras lainnya. Wanita itu terluka oleh sebuah cakar yang mengenai tubuhnya yang rapuh. Gaunnya yang berwarna putih tampak berlumuran darah.     

Seekor monster iblis bertubuh kekar berdiri di dekatnya sambil menyaksikan pertempuran tersebut. Dia menatap wanita itu dengan sepasang mata yang tampak mengintimidasi dan tanpa emosi.     

"Qingyang He, kau gemar sekali menyamar sebagai manusia dan mempelajari metode kultivasi manusia. Yang Mulia menyukai kecantikan dari kultivator manusia, jadi bisa kujamin bahwa dia akan memperlakukanmu dengan sangat baik," ujar monster iblis itu dengan suara keras. "Semuanya! Jangan sakiti Dewi Verdant Gazelle lagi!"     

Kelompok itu mengelilingi wanita tersebut. Sementara monster iblis yang kuat itu mengangkat kepalanya dan memandang ke arah langit dan berkata, "Kawan-kawanku, silahkan melanjutkan perjalanan kalian."     

Dia menduga bahwa para pengembara ini adalah kultivator-kultivator manusia. Akan tetapi, sebagai seekor monster iblis yang berada di tingkat kultivasinya saat ini, dia sudah terbiasa dengan hal-hal seperti ini.     

Rekan-rekan Ye Futian menatapnya dan bertanya-tanya apakah dia akan ikut campur dalam masalah ini.     

Pada saat itu, Ye Futian memandang ke bawah dan melihat wanita bernama Qingyang He itu mengangkat kepalanya dan menatap mereka. Mulutnya berlumuran darah; ekspresinya terlihat sangat sedih.     

"Namaku Qingyang He dari Istana Verdant Gazelle. Apakah kau bisa membantuku?" ujarnya pada Ye Futian. Dia tahu betul bahwa jika dia dibawa pergi oleh kelompok tersebut, maka dia akan menjadi mainan bagi para monster.     

"Nona, seharusnya anda bisa melihat bahwa kami adalah kultivator manusia; kami tidak boleh ikut campur dalam urusan yang ada di Dunia Iblis," jawab Ye Futian. Meskipun dia merasa kasihan padanya, namun dia tidak berani bertindak sembrono di dalam wilayah Dunia Iblis. Jika dia menyinggung monster tingkat Renhuang, selain fakta bahwa dia mungkin tidak akan bisa menjamin keselamatannya sendiri, dia tidak hanya menempatkan dirinya dalam bahaya tetapi juga membawa kemalangan bagi orang-orang di sekitarnya. Karena itulah dia harus berhati-hati.     

"Aku adalah putri dari Pemimpin Istana Verdant Gazelle. Aku tidak tahu alasanmu untuk datang kemari, namun aku yakin Istana Verdant Gazelle dapat membantumu. Mereka adalah para monster dari Istana Harimau Putih di wilayah ini. Pemimpin mereka hanyalah seekor monster iblis tingkat Saint; dia tidak akan bisa mencelakaimu," wanita itu berbicara dengan terburu-buru.     

Pada awalnya Ye Futian berniat untuk pergi, tetapi kini langkahnya terhenti. Situasi ini membuatnya berada dalam posisi yang menyulitkan.     

"Kumohon, percayalah padaku," Qingyang He memohon sambil menatap lurus ke arah matanya.     

Ye Futian bisa melihat keputusasaan di kedua mata Qingyang He yang indah. Kemudian dia memandang ke bawah dan berkata, "Lepaskan dia dan pergilah dari sini."     

"Apa?"     

Monster-monster iblis berbentuk manusia itu mengerutkan kening mereka. Monster yang memimpin kelompok itu menatap mereka dengan tajam. Kemudian dia membuka mulutnya dan menggeram. Tiba-tiba kepalanya berubah menjadi kepala harimau raksasa yang mengerikan.     

"Kami merupakan bawahan dari Pemimpin Istana Harimau Putih. Hei manusia, apakah kalian yakin ingin berurusan dengan pemimpin kami?" ujar iblis harimau itu dengan suara keras. Sebuah kekuatan yang sangat mengerikan terpancar dari tubuhnya dan berubah menjadi aura mengerikan yang menyelimuti area itu dalam sekejap.     

"Enyahlah!"     

Yaya mengambil satu langkah ke bawah, Aura Pedang miliknya langsung menyelimuti area tersebut dan mengeluarkan suara siulan yang melengking. Aura Pedang miliknya langsung memurnikan aliran udara yang mengerikan itu dan melindungi Ye Futian.     

Setelah merasakan kekuatan dari Aura Pedang milik Yaya, dia memandang ke arah Ye Futian dan kelompoknya, terutama pada Qin Xuangang.     

Meskipun orang ini hanya memancarkan sebagian kecil dari auranya, namun firasatnya mengatakan bahwa kultivator manusia ini adalah sosok yang paling berbahaya di antara kultivator lainnya.     

"Mundur!"     

Begitu iblis harimau itu memerintahkan pasukannya untuk mundur, monster-monster iblis itu langsung melepaskan Qingyang He dan mundur. Pergerakan monster-monster ini sangat cepat.     

Dia meraung dan melayang ke atas langit, monster-monster iblis ini juga meraung pada saat yang bersamaan sehingga menyebabkan area itu bergemuruh. Tampaknya ada kemarahan yang tersembunyi di dalam raungan tersebut; mereka tidak akan melupakan dendam ini.     

Ye Futian mendongak dan menyaksikan mereka pergi sebelum dia mendengar Qin Xuangang berbisik, "Mereka tidak boleh pergi begitu saja."     

Ketika Qin Xuangang selesai berbicara, seorang lelaki tua berjanggut putih dan mengenakan jubah berwarna putih tiba di tempat para iblis harimau itu pergi. Tiba-tiba, sebuah aura pembunuh yang mengerikan menyelimuti langit dan bumi.     

Wajah iblis-iblis harimau itu tiba-tiba menjadi pucat. Lelaki tua berjanggut putih itu bergerak ke depan selangkah demi selangkah, dan aura pembunuh yang mengerikan di antara langit dan bumi itu menjadi semakin kuat dengan setiap langkah yang diambilnya.     

*Whoosh*     

Tubuh lelaki tua itu tiba-tiba berubah menjadi sebuah bayangan yang samar, yang melesat dengan cepat. Raungan dari para iblis harimau itu mengguncang langit, tetapi orang-orang hanya bisa melihat hujan darah turun dari atas langit, disertai dengan suara raungan mereka.     

"Kami tidak menyentuh Qingyang He. Manusia-manusia itu yang melakukannya," teriak iblis harimau tersebut. Namun lelaki tua berjanggut putih itu mengabaikannya. Tubuhnya berubah menjadi bayangan yang samar, dan Aura Pedang miliknya menyebar di area itu seperti hujan bintang. Seolah-olah dia hanya menggores bahu dari monster tersebut.     

Lelaki tua berjanggut putih itu terus bergerak ke depan saat tubuh monster itu berubah menjadi abu dan menghilang hingga tak bersisa.     

"Saint tingkat Nirvana," Ye Futian bergumam dalam hati sambil memandang ke arah lelaki tua itu. Dia melihat bahwa lelaki tua itu kini berubah menjadi sebuah bayangan berwarna putih seperti awan yang melayang di atas langit, dan langsung mendekati Ye Futian serta kelompoknya.     

Dia mampu bereaksi dalam menghadapi segala sesuatu yang terjadi sebelumnya, tetapi Qin Xuangang kini telah melancarkan serangan telapak tangan. Pedang milik lelaki tua itu bergerak mendekat, dan sebuah jejak telapak tangan raksasa berubah menjadi sebuah tirai cahaya yang melindungi Ye Futian dan kelompoknya.     

"Ayah, hentikan!" baru pada saat itulah Qingyang He berteriak. Lelaki tua berjanggut putih itu bergegas mundur dan menatap ke arah Qingyang He.     

"Mereka telah menyelamatkanku," ujar Qingyang He dengan terburu-buru.     

Lelaki tua berjanggut putih itu menarik kembali auranya dan memandang Qin Xuangang dengan seksama. Kemudian dia menangkupkan tangannya dan berkata, "Saya bertindak terlalu terburu-buru dan telah bersikap kurang ajar. Saya mohon maaf."     

"Tidak masalah," jawab Qin Xuangang sambil menatapnya dengan takjub. Lelaki tua itu tidak hanya menyerupai manusia, tetapi perilakunya juga tidak jauh berbeda dari manusia, bahkan sikap sopan santunnya.     

Sosok yang baru saja tiba ini adalah Lord Verdant Gazelle, pemimpin dari Istana Verdant Gazelle, dan penguasa di wilayah ini.     

Pemimpin Istana Verdant Gazelle menghampiri Qingyang He dan bertanya, "Apakah kau baik-baik saja?"     

Qingyang He menganggukkan kepalanya dan berkata, "Ya, berkat bantuan mereka."     

"Aku tidak tahu bagaimana caranya membalas kebaikan kalian. Silahkan ikut denganku ke Istana Verdant Gazelle," ujar Pemimpin Istana Verdant Gazelle.     

"Baiklah," Ye Futian mengangguk tanpa menolak penawarannya. Kemudian kelompoknya langsung berangkat, dan Pemimpin Istana Verdant Gazelle memimpin jalan di bagian depan.     

"Tuan, apakah anda pernah pergi ke sisi lainnya untuk berkultivasi?" Qin Xuangang bertanya pada Pemimpin Istana Verdant Gazelle saat mereka melayang ke udara.     

"Ya," ujar Pemimpin Istana Verdant Gazelle sambil mengangguk. "Manusia adalah asal mula dari semua makhluk hidup. Garis keturunan merupakan aspek terpenting bagi kultivasi para monster iblis, tetapi saya hanyalah seekor monster rusa dengan bakat yang terbatas. Jadi, saya pergi ke dunia manusia dan berkultivasi di sana selama bertahun-tahun."     

Ketika Pemimpin Istana Verdant Gazelle masih muda, dia tidak dapat berubah bentuk menjadi manusia, bahkan dia pernah menjadi hewan tunggangan bagi kultivator manusia di tingkat Saint Plane. Dia mampu mencapai posisinya saat ini setelah berlatih selama bertahun-tahun.     

"Saya berlatih di bawah bimbingan ayah dan saya ingin pergi ke sisi lain dari Dunia Heavenly Mandate untuk berkultivasi. Namun ayah tidak akan pernah mengizinkan saya pergi kesana, jadi saya harus tinggal di sini dan mengumpulkan informasi tentang kultivasi manusia," ujar Qingyang He dengan suara pelan. Ye Futian juga mendapati bahwa Qingyang He mengenakan gaun dan sikapnya begitu elegan seolah-olah dia adalah seorang wanita yang sesungguhnya.     

"Pasti sangat sulit bagi anda untuk mencapai posisi anda saat ini," ujar Qin Xuangang. Pemimpin Istana Verdant Gazelle pasti telah berupaya lebih keras jika dibandingkan dengan monster-monster iblis lainnya.     

"Benar," ujar Pemimpin Istana Verdant Gazelle sambil mengangguk. "Apakah kalian juga memasuki Dunia Iblis untuk mencari Gu Tianxing?"     

Akhir-akhir ini, banyak kultivator dari sisi lain Dunia Heavenly Mandate telah datang kemari. Tentu saja, dia juga menyadari kedatangan mereka dan mengetahui beberapa informasi yang diperbincangkan oleh kultivator-kultivator manusia tersebut.     

"Mm," ujar Ye Futian sambil mengangguk, "Tuan, kami membutuhkan bantuan anda."     

"Sebagian besar wilayah di distrik ini dipenuhi oleh kekacauan. Wilayah dari Dunia Iblis dipisahkan oleh para iblis yang kuat. Istana Verdant Gazelle milikku dan Istana Harimau Putih berada di bawah kendali dari Kota Celestial Demon, yang merupakan kota iblis terbesar di dekat Dunia Heavenly Mandate. Mungkin kau bisa mendapatkan informasi di sana. Sekarang, kalian bisa beristirahat sebentar di Istana Verdant Gazelle terlebih dahulu, dan setelah itu aku akan mengantarkan kalian semua pergi ke Kota Celestial Demon," ujar Pemimpin Istana Verdant Gazelle.     

Dia ingin membalas kebaikan Ye Futian dan rekan-rekannya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.