Legenda Futian

Putra Mahkota Iblis



Putra Mahkota Iblis

0Dataran tandus dari Dunia Iblis begitu luas dan tak berbatas, dengan dipenuhi oleh kelompok-kelompok dari monster iblis yang tak terhitung jumlahnya.     3

Sama seperti bagaimana cara Istana Verdant Gazelle menjaga wilayahnya, beberapa monster iblis yang kuat berjaga-jaga di sekitar Istana Harimau Putih.     

Selain itu, pertempuran terus-menerus terjadi antara klan iblis yang berbeda-beda. Pihak yang lebih kuat mengalahkan yang lemah, dan pada akhirnya, hanya pihak yang kuatlah mampu bertahan hidup.     

Tidak peduli bagaimana cara monster-monster ini dalam bertarung, mereka harus mematuhi perintah Kaisar Iblis dari Kota Celestial Demon.     

Kota Celestial Demon adalah kota terbesar di area yang tak berbatas ini, sekaligus berperan sebagai pihak yang berkuasa di wilayah ini. Mereka menjaga wilayah yang berada paling dekat dengan dunia kultivator manusia dan menarik perhatian monster-monster iblis terkuat di sekitarnya.     

Pada saat ini, Ye Futian dan rekan-rekannya sedang mengendarai pedang masing-masing dan terbang di atas wilayah pinggiran dari Kota Celestial Demon.     

Pemimpin Istana Verdant Gazelle dan Qingyan He juga mendampingi mereka.     

"Kota Celestial Demon sudah di depan mata," ujar Pemimpin Istana Verdant Gazelle sambil menunjuk ke depan. Ye Futian memandang kota yang menakjubkan tersebut. Jika dibandingkan dengan kota di dunia manusia, kota iblis ini memiliki suasana yang lebih kuno; suasananya tidak terlalu aneh, tetapi tampak megah, dengan bangunan-bangunan yang terbuat dari batu-batu raksasa.     

"Aura iblis di tempat ini sangat kuat," Ye Futian menatap ke arah langit di atas Kota Celestial Demon. Sebuah aura iblis yang mengerikan menyelimuti langit dan bumi yang tak berbatas seolah-olah tidak ada seorang-pun yang bisa melintasi langit di kota tersebut.     

"Sebagai kota utama dari Dunia Iblis yang berada paling dekat dengan Dunia Heavenly Mandate dari kultivator manusia, Kota Celestial Demon adalah wilayah yang paling berbahaya selama masa perang berlangsung. Karena para bangsawan dari klan iblis tidak mau tinggal di sini, Kota Celestial Demon sering dianggap sebagai tempat pengasingan di Dunia Iblis. Monster-monster iblis kuat yang telah melakukan kejahatan diasingkan dan dikurung di sini," ujar Pemimpin Istana Verdant Gazelle.     

"Jadi empat Kaisar Iblis yang sekarang menjaga Kota Celestial Demon adalah sosok-sosok yang terasingkan?" Ye Futian bertanya. Pemimpin Istana Verdant Gazelle telah memperkenalkan empat Kaisar Iblis dari Kota Celestial Demon pada mereka.     

Kota Celestial Demon ini berbeda dari apa yang dia bayangkan, rupanya kota utama di wilayah perbatasan dari Dunia Iblis ini bukanlah sebuah kota lemah yang hanya memiliki satu Kaisar Iblis.     

Sebaliknya, kota iblis ini memiliki kekuatan yang setara dengan Sekte Purple Underground.     

"Empat Kaisar Iblis dulu bertanggung jawab atas tempat yang berbeda-beda, tapi keturunan mereka semuanya berkumpul di sini. Aku tidak begitu mengetahui alasan mengapa mereka datang kemari, tetapi rumor mengatakan bahwa Kaisar Iblis Taotie yang bertemperamen keras tidak mematuhi perintah dan telah melakukan kejahatan. Kaisar Iblis dari Klan Dewa Petir itu disebut-sebut ikut terlibat dalam urusan Kaisar Ye Qing kala itu, jadi belum bisa dipastikan siapa sosok yang disinggung oleh Klan Feather Men. Adapun pemimpin dari Kota Celestial Demon, dia dikenal sebagai sosok yang sangat tegas," ujar Pemimpin Istana Verdant Gazelle.     

Ye Futian tampak terkejut. Dia menatap Pemimpin Istana Verdant Gazelle dan bertanya, "Apa hubungan antara Klan Dewa Petir dan Kaisar Ye Qing?"     

"Rumor mengatakan bahwa salah satu hewan tunggangan dari Kaisar Ye Qing pada waktu itu adalah seekor monster yang memiliki elemen petir," jawab Pemimpin Istana Verdant Gazelle.     

Tiba-tiba, pikiran Ye Futian sepertinya kembali ke beberapa tahun yang lalu, ketika sang naga petir berbaring di depan patung Kaisar Ye Qing di Kota Qingzhou. Dia ingat bahwa Roh Naga Petir miliknya muncul di Akademi Qingzhou kala itu disebabkan karena sisa-sisa roh dari sang Naga Petir.     

"Semua monster yang memiliki hubungan dengan Kaisar Ye Qing mengalami kemalangan, dan setelah itu Klan Iblis kuat lainnya dibungkam. Pemimpin dari Kota Celestial Demon, Zhu Tian sang Kaisar Iblis, konon memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Klan Kera. Dia mungkin juga terpengaruh oleh hal ini," ujar Pemimpin Istana Verdant Gazelle.     

Ye Futian mendengarkan penjelasannya dengan seksama. Pemimpin dari Kota Celestial Demon ini adalah Zhu Yan sang Kaisar Iblis, dan tiga klan iblis yang berada di bawah perintahnya adalah Klan Taotie, Klan Dewa Petir, dan Klan Feather Men.     

"Keturunan dari empat Kaisar Iblis ini memiliki temperamen yang buruk dan sangat kejam. Kota Celestial Demon berada di bawah kepemimpinan mereka. Begitu kita memasuki Kota Celestial Demon, cobalah untuk tidak menyinggung mereka," Pemimpin Istana Verdant Gazelle mengingatkan. Di antara keturunan dari empat Kaisar Iblis tersebut, Zhu Yan sang Putra Mahkota Iblis adalah sosok yang paling berpengaruh; monster-monster iblis biasa akan merinding setelah mendengar namanya.     

Mereka terus berbincang-bincang, hingga akhirnya mereka tiba di Kota Celestial Demon dan masuk ke dalamnya.     

Beberapa monster iblis tampak menyusuri jalanan di Kota Celestial Demon, yang diselimuti oleh aura iblis yang mengerikan. Banyak monster iblis yang sedang berjalan menyerupai manusia, sementara sosok lainnya berwujud setengah manusia dan setengah monster; entah mereka memiliki kepala monster dan tubuh manusia atau kepala manusia dan tubuh monster. Sebagai contoh, Ye Futian baru saja melihat seorang pria paruh baya yang tubuh bagian atasnya tampak seperti manusia, tetapi tubuh bagian bawahnya menyerupai seekor kuda putih. Pemandangan aneh itu tampak seperti seorang manusia sedang menunggang kuda.     

Pemandangan seperti itu adalah suatu hal yang biasa di Kota Celestial Demon, dan tidak lama lagi Ye Futian akan terbiasa dengan hal tersebut. Monster-monster iblis juga memiliki selera mereka sendiri dan menjalani hidup mereka dalam berbagai wujud yang mereka sukai.     

Ye Futian dan rekan-rekannya adalah kultivator manusia, tetapi sebagian besar monster iblis memilih untuk mengabaikan mereka. Meskipun jumlah kultivator manusia di Kota Celestial Demon jauh lebih sedikit daripada monster iblis, namun monster-monster itu sudah terbiasa melihat manusia; kehadiran mereka tidak begitu berarti bagi monster iblis.     

"Para kultivator dari pasukan-pasukan besar seharusnya telah tiba di Kota Celestial Demon," ujar Ye Futian. Meskipun mereka langsung berangkat kemari setelah mendengar berita mengenai Gu Tianxing, sosok-sosok terkemuka itu seharusnya juga tidak akan mengulur-ulur waktu.     

"Ketika kultivator manusia memasuki Dunia Iblis, perhentian pertama mereka biasanya adalah oleh Kota Celestial Demon, dimana mereka ingin mendapatkan informasi. Dengan adanya begitu banyak kota di Dunia Iblis, tidak ada gunanya berkeliaran tanpa tujuan yang jelas," Pemimpin Istana Verdant Gazelle berkata sambil mengangguk, "Aku memiliki teman lama di Kota Celestial Demon. Aku akan membawamu kesana dan bertanya apakah ada berita yang berguna bagimu."     

"Baiklah," ujar Ye Futian sambil mengangguk. Perjalanan mereka menjadi jauh lebih mudah dengan bantuan yang diberikan oleh Pemimpin Istana Verdant Gazelle.     

Tidak lama kemudian, mereka tiba di sebuah kediaman iblis dari Kota Celestial Demon. Sosok yang mereka kunjungi adalah seekor monster iblis yang kuat; dia memiliki tubuh manusia namun kepalanya berupa kepala monster dengan dua tanduk di atasnya.     

"Saudara Qingyang, apakah mereka adalah kultivator manusia?" monster iblis berkepala banteng itu bertanya pada Pemimpin Istana Verdant Gazelle dengan suara serak.     

"Ya," jawab Pemimpin Istana Verdant Gazelle sambil mengangguk, "Mereka telah menyelamatkan Qingyang He; kalau tidak, putriku pasti telah jatuh ke genggaman harimau putih itu. Cepat atau lambat, aku akan membalas dendam pada mereka."     

"Harimau itu dikenal memiliki sifat yang brutal dan kejam, jadi berhati-hatilah," monster iblis berkepala banteng itu mengingatkan sambil mengangguk.     

"Kau dapat mengajukan pertanyaan padanya," ujar Pemimpin Istana Verdant Gazelle pada Ye Futian.     

Ye Futian mengangguk dan berkata, "Tuan, anda pasti telah mendengar informasi tentang para kultivator manusia dari Dunia Heavenly Mandate yang datang kemari baru-baru ini. Pernahkah anda mendengar sesuatu tentang Gu Tianxing di Kota Celestial Demon?"     

"Akhir-akhir ini ada begitu banyak kultivator manusia di Kota Celestial Demon, dan sebagian besar dari mereka tampaknya berkumpul di Arena Celestial Demon. Sang Putra Mahkota Iblis, Zhu Yan, telah menyiapkan tiga matriks iblis di sana untuk menantang para kultivator manusia. Dia akan menyampaikan berita yang dia ketahui pada mereka yang berhasil melewati tantangannya, tetapi dia juga akan meminta mereka yang gagal untuk meninggalkan barang-barang dan metode kultivasi mereka."     

Iblis banteng itu berkata pada Ye Futian, "Kau bisa pergi kesana jika kau ingin mencari jawaban dari pertanyaanmu, tetapi aku menyarankan agar kau menyiapkan mental. Putra mahkota iblis akan pergi kesana secara pribadi dan bertanggung jawab atas acara tersebut, sehingga kau tidak akan memiliki kesempatan untuk mundur. Jika kau ingin mencoba tantangannya, maka kau harus siap secara mental untuk menyerahkan semua barang yang kau miliki.     

"Sejauh ini, banyak orang yang telah mencoba tantangan itu mengalami nasib buruk. Beberapa di antara mereka menolak untuk menyerahkan barang-barang mereka dan akhirnya dihajar sampai mati. Meskipun demikian, tidak ada paksaan untuk menerima tantangan ini, dan peraturannya telah ditetapkan; sang putra mahkota iblis tidak memaksa mereka, jadi..."     

"Saya mengerti," ujar Ye Futian sambil mengangguk. Dia telah mendengar informasi dari Pemimpin Istana Verdant Gazelle sebelumnya bahwa para monster dari Klan Iblis Zhu Yan semuanya sangat keras kepala, yang bisa dilihat dari bagaimana cara mereka dalam melakukan sesuatu.     

"Kalau begitu, kami tidak akan mengganggu anda lebih lama lagi. Kami pamit undur diri terlebih dahulu."     

Ye Futian menyampaikan niatnya untuk pergi, dan iblis banteng itu mengangguk, sambil memandang Pemimpin Istana Verdant Gazelle dan berkata, "Aku akan ikut denganmu."     

"Baiklah," jawab Pemimpin Istana Verdant Gazelle, dan mereka pergi bersama-sama.     

Di tengah-tengah perjalanan, Pemimpin Istana Verdant Gazelle berkata, "Putra mahkota iblis Zhu Yan dan tiga pangeran iblis lainnya, atau yang dikenal sebagai Empat Tiran dari Kota Celestial Demon, sering bepergian bersama."     

"Zhu Yan mungkin memang sosok yang kejam, tetapi dia juga tulus dan berprinsip. Kalau tidak, tiga keturunan Kaisar Iblis lainnya tidak akan mau mengikutinya atau berada di sekitarnya. Zhu Yan juga sangat berbakat. Dia mungkin menetapkan peraturan dalam tantangannya sehingga dia bisa mengumpulkan kemampuan terbaik dari kultivator manusia dan mempelajari esensi dari semua kemampuan tersebut," ujar sang iblis banteng. Nada bicaranya terdengar seolah-olah dia sangat mengagumi Zhu Yan.     

"Kemampuan yang kami miliki sebagai monster iblis lebih mengandalkan bakat. Dari sudut pandang ini, ada banyak hal yang bisa kami pelajari dari kultivator manusia," ujar iblis banteng tersebut. Pemimpin Istana Verdant Gazelle mengangguk. Jika dia tidak memfokuskan diri untuk berkultivasi, dia tidak akan pernah bisa mencapai posisinya seperti saat ini.     

Namun, beberapa monster iblis yang kuat telah dilahirkan dengan bakat yang tak tertandingi.     

Mereka berbincang-bincang sambil bergegas pergi menuju ke area pusat dari Kota Celestial Demon.     

Kota Celestial Demon adalah kota iblis utama di wilayah yang luas dan tak berbatas itu.     

Arena Celestial Demon terletak di area pusat dari Kota Celestial Demon. Saat ini, area ini dipenuhi dengan kultivator manusia dan monster iblis.     

Tidak lama kemudian, seseorang terhempas dari Arena Celestial Demon dan jatuh ke permukaan tanah. Tiba-tiba, suara raungan yang mengerikan terdengar dari area tersebut, dimana orang-orang bisa menebak bahwa monster-monster iblis itu begitu bersemangat.     

Rekan-rekan dari sosok yang baru saja terhempas ke permukaan tanah itu merasa sangat malu. Orang-orang ini adalah para kultivator dari Sekte Purple Underworld, yang merupakan salah satu dari Delapan Sekte Ortodoksi dalam Hukum Petir di Istana Surgawi Violet. Zhang Changqing juga berada di antara kerumunan, dan ekspresinya tampak suram saat menyaksikan pemandangan itu terjadi di depan matanya.     

"Dasar hewan-hewan bodoh," Zhang Changqing berbisik dengan nada dingin. Dia mengangkat kepalanya dan memandang ke arah Arena Celestial Demon. Tiga sosok tampak duduk berdampingan satu sama lain pada tangga yang berada di depan Arena Celestial Demon. Sosok yang duduk di sisi kiri adalah seekor Taotie [1][1] raksasa, dengan kepala manusia dan tubuh Taotie. Tubuhnya yang berukuran besar bersandar di tempatnya dengan malas, tetapi kedua matanya tampak sangat mengerikan.     

Sementara di bagian tengah, terdapat seorang wanita cantik dengan sepasang sayap berwarna putih bersih di belakangnya; dia adalah puteri dari Klan Feather Men.     

Monster iblis yang berkeliaran di sisi kanan memiliki kepala manusia dan tubuh naga, dengan tanduk serta janggut panjang di kepalanya yang tampak mengerikan. Dia adalah pangeran dari Klan Dewa Petir.     

Tepat di atas mereka, satu sosok yang diselimuti oleh kobaran api bersandar dengan malas di atas kursi singgasana. Dia tampak seperti seekor kera dan berada di sana dalam wujud aslinya. Kedua matanya seperti mengandung kobaran api keemasan; tatapan matanya yang terlihat malas tertuju ke bawah, sehingga membuat dirinya tampak sombong. Dia adalah sang putra mahkota iblis, Zhu Yan.     

"Sebenarnya kalian bisa melakukannya atau tidak?"     

Zhu Yan memandang ke arah para kultivator manusia yang berada di bawah dengan tatapan mengejek dan dia bertanya dengan nada menghina. Kemudian pangeran dari Klan Dewa Petir yang duduk di bawahnya berkata, "Sejauh ini, aku belum melihat adanya kultivator yang berkualitas. Kami bahkan belum menantang kalian secara langsung, tetapi kalian masih belum bisa melakukannya?"     

Suaranya bergemuruh seperti petir, dan kata-katanya bergema di antara langit dan bumi. Bahkan terdapat aura petir berwarna ungu yang menyebar di udara.     

Taotie itu menggeram dan membuka mulutnya lebar-lebar; pemandangan itu tampak mengerikan. Monster-monster iblis yang berada di bawah mereka tampak takjub saat menyaksikan pemandangan itu terjadi.     

Ekspresi Zhang Changqing dan para kultivator lainnya menjadi semakin suram. Melihat situasi saat ini, hanya sosok-sosok terkemuka dari Istana Surgawi Violet yang bisa menyingkirkan mereka!     

---     

[1] Taotie termasuk dalam empat monster mitologi yang diasingkan oleh Kaisar Shun untuk menjaga kedamaian manusia. Taotie melambangkan kerakusan. Dia tidak memiliki tubuh, hanya berupa kepala dari seekor monster yang mengerikan. Dia berambisi untuk menghancurkan segalanya     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.