Legenda Futian

Kekuatan Matriks Iblis



Kekuatan Matriks Iblis

1Keesokan paginya, beberapa monster iblis dan kultivator manusia telah berkumpul di Arena Celestial Demon, yang terletak di pusat Kota Celestial Demon.      0

Berbagai macam monster iblis raksasa adalah sosok-sosok yang terlihat paling menonjol di antara kerumunan besar tersebut, aura iblis mereka yang pekat menyebar di udara.     

Namun, kultivator manusia yang datang kemari juga berada di tingkat Saint Plane dan tidak terpengaruh oleh aura tersebut, meskipun suasana di dunia iblis tidak senyaman saat mereka berada di dunia mereka sendiri.     

Para kultivator dari Delapan Sekte Ortodoksi Hukum Petir juga telah tiba dan berkumpul di area yang sama, dan di belakang mereka terdapat banyak kultivator yang berasal dari berbagai macam pasukan di Dunia Heavenly Mandate.     

Beberapa kultivator kuat juga telah tiba dan berdiri di tempat lainnya.     

Contohnya, jauh di atas langit, beberapa kultivator sedang berdiri di atas deretan awan, sambil memandang segala sesuatu yang berada di bawah mereka. Tatapan mata mereka tampak tajam, dan cahaya petir terpancar dari tubuh mereka.     

Beberapa kultivator berdiri jauh di belakang kerumunan dan menjaga jarak dari kultivator lainnya. Mereka adalah kultivator-kultivator wanita berwajah cantik dengan temperamen yang tidak biasa.     

Beberapa sosok juga berdiri di tempat lainnya. Mereka semua tampak tidak ramah dan mengamati Area Celestial Demon dari kejauhan. Namun, terdapat banyak kultivator yang mengelilingi mereka.     

Sepertinya mereka datang kemari hanya untuk menonton dari kejauhan dan tidak ingin terlibat dalam hal tersebut.     

Meskipun Kota Celestial Demon dianggap sebagai kota utama di Dunia Iblis dan dijaga oleh Zhu Yan sang Kaisar Iblis dan tiga kaisar iblis lainnya, namun tingkatan mereka masih belum bisa dibandingkan dengan pasukan-pasukan besar dimana para kultivator ini berasal.     

Hal yang sama juga berlaku untuk Zhu Yan, sang Putra Mahkota Iblis; masih belum bisa dipastikan apakah dia layak untuk membiarkan mereka mengambil tindakan.     

Di arah lainnya, Ye Futian dan kelompoknya juga telah tiba dan bergabung dengan kerumunan.     

Kali ini, mereka memiliki jajaran anggota yang lebih kuat; Kong Xuan dan para kultivator dari Dunia Kaisar Merak Iblis juga bergabung dalam kelompok mereka.     

Mereka bergabung dengan kerumunan orang dan memandang ke arah Arena Celestial Demon saat sekelompok kultivator mendekati mereka dari kejauhan. Empat sosok yang memimpin kelompok itu adalah Zhu Yan dan tiga pangeran iblis lainnya.     

Sama seperti kemarin, keempat pangeran iblis itu duduk di kursi mereka masing-masing.     

Zhu Yan, sang Putra Mahkota Iblis, duduk di kursi singgasana yang berada di puncak tangga. Dia bersandar di kursinya dengan malas dan sepasang mata yang mengandung kobaran api berwarna emas mengamati area di sekelilingnya. Seekor monster iblis di belakangnya membisikkan sesuatu di telinganya.     

Dia memandang ke sekelilingnya dengan malas dan menyadari kehadiran sekelompok kultivator yang berada jauh di atas langit, dimana dia memandang mereka dengan tatapan mata penuh kebencian.     

Dia merancang matriks iblis ini secara khusus untuk melihat seperti apa kemampuan para kultivator terkuat di dunia manusia, dan orang-orang ini ingin mendapatkan berita tanpa melakukan apa-apa?     

Mustahil.     

Dia ingin melihat siapa yang dapat menaklukan matriks iblis ini.     

"Aku akan memberi kalian satu kesempatan lagi. Jika hari ini kalian masih tampil membosankan seperti sebelumnya, maka kalian mungkin tidak akan melihatku datang kemari besok. Jika kalian ingin mendapatkan berita, pergilah ke tempat lainnya dan cari berita itu sendiri," nada bicara Zhu Yan terdengar sedingin es dan sedikit mengancam.     

Untuk mendapatkan berita, mereka perlu menunjukkan keseriusan mereka dalam menghadapi tantangan ini.     

Waktunya telah terbuang sia-sia oleh mereka yang tampil dengan buruk beberapa hari yang lalu; dia merasa sangat bosan.     

Meskipun dia menerima beberapa hal dan metode kultivasi dari mereka, namun dia menganggap apa yang diterimanya tidak begitu berharga. Karena itulah, dia hanya menjadikan mereka sebagai sarana latihan bagi bawahannya.     

*Raaaawrrr*     

Di bawah Zhu Yan, sang pangeran dari Klan Dewa Petir mengeluarkan suara raungan naga. Kilatan petir menyambar melintasi langit; gulungan petir mengguncang gendang telinga semua orang.     

Ekspresi para kultivator manusia tampak dingin. Empat monster iblis dari Kota Celestial Demon itu bersikap sombong dengan mencoba untuk terus menerus memprovokasi mereka.     

Di atas Arena Celestial Demon yang sangat luas, matriks-matriks iblis telah disiapkan. Banyak monster iblis menjaga semua matriks iblis tersebut, aura iblis mereka yang mengerikan terpancar dari tubuh mereka masing-masing.     

Pada saat ini, kerumunan tiba-tiba memberi jalan pada sekelompok kultivator yang muncul di tengah-tengah mereka.     

Kelompok itu berasal dari Delapan Sekte Ortodoksi Hukum Petir. Ketika mereka muncul dari area di bawah Arena Celestial Demon, monster-monster iblis memberi jalan pada mereka.     

"Mereka semua memiliki tingkat Plane yang sama!" Empat pangeran iblis yang berada di atas tangga dari Celestial Demon Arena tampak bingung. Para kultivator manusia ini memiliki tingkat Plane yang sama, yaitu Saint tingkat True Self. Mereka jelas dipilih dari berbagai macam pasukan, alih-alih dari satu sekte belaka.     

Matriks yang ditujukan bagi para Saint tingkat True Self adalah salah satu dari tiga matriks dalam tingkat iblis yang sama: Matriks Drum Petir Iblis yang dibuat oleh para kultivator dari Klan Dewa Petir.     

Dua matriks iblis lainnya disingkirkan dari Arena Celestial Demon yang luas untuk memberi ruang bagi para kultivator dari Klan Dewa Petir. Monster-monster iblis raksasa dari Klan Dewa Petir kini melayang di atas arena dan menunggu lawan mereka di tempat yang berbeda-beda.     

Saat ini, seseorang melompat ke atas Arena Celestial Demon. Pertama-tama dia menepi, lalu mengeluarkan banyak cincin penyimpanan, dan berkata, "Harta benda dan metode-metode kultivasi ini milik saya serta rekan-rekan saya. Saya telah mengurutkannya sesuai urutan. Jika salah satu dari kami gagal, anda dapat mengambil sebuah cincin penyimpanan."     

"Apa yang sedang dia lakukan?" Para monster iblis tampak bingung.     

Apakah Delapan Sekte Ortodoksi bersiap-siap untuk menantang Matriks Drum Petir Iblis satu per satu untuk melemahkan kekuatannya?     

"Simpan semua cincin penyimpanan itu terlebih dahulu," ujar Zhu Yan secara perlahan-lahan. Seekor monster iblis langsung melangkah keluar dan mengambil semua cincin penyimpanan tersebut, yang membuat banyak kultivator manusia merasa kesal.     

"Jangan khawatir. Karena peraturan telah ditetapkan, aku akan mengembalikan cincin-cincin itu pada kalian selama kalian berhasil melewati tantangan ini. Aku tidak akan mengincar barang-barang kalian," ujar Zhu Yan dengan acuh tak acuh. Kultivator dari Delapan Sekte Ortodoksi itu melangkah di depan matriks iblis saat sang Putra Mahkota Iblis berkata, "Mulai!"     

*Boom* Saat dia berbicara, semburan api dan petir yang menakjubkan terpancar dari tubuh kultivator tersebut. Itu adalah Binghuo Solar Thunder, yang merupakan salah satu dari Delapan Hukum Petir dari Istana Surgawi Violet.     

Seekor burung yang menakjubkan muncul di belakangnya. Itu adalah Roh Kehidupannya, yaitu seekor burung petir yang disebut sebagai Thousand Thunder Bird.     

Roh Kehidupan itu semakin membesar, hingga akhirnya menutupi langit dan matahari. Paruhnya mengeluarkan aliran petir dan api yang langsung melesat menuju monster-monster iblis raksasa dari Klan Dewa Petir.     

Monster-monster iblis raksasa itu meraung dan membuka mulut mereka lebar-lebar, lalu mengeluarkan kilatan petir berwarna ungu yang menyilaukan. Serangan itu bertabrakan dengan Binghuo Solar Thunder milik burung petir itu dan menyebabkan munculnya ledakan sinar-sinar cahaya yang mengerikan.     

Sementara itu tubuh raksasa dari monster-monster Klan Dewa Petir kini diselimuti oleh kekuatan petir yang mengerikan. Gulungan petir di tubuh mereka menyebar dan menyatu menjadi sebuah drum petir di bagian perut mereka.     

Para kultivator dari Klan Dewa Petir memancarkan kilatan petir sambil merapalkan mantra dalam bahasa kaum naga, sehingga menyebabkan sambaran petir di udara menyatu dan menabuh drum petir di perut mereka.     

*Boom*     

Aura petir tampak memenuhi langit. Kultivator manusia itu langsung bergerak menuju monster iblis tersebut, sambil mengulurkan telapak tangannya, yang kemudian berubah menjadi Thousand Thunder Bird. Kepalanya bergetar hebat seolah-olah suara drum itu akan menghancurkan jiwanya hingga berkeping-keping.     

Dia mengerang kesakitan saat petir tak berbatas dari drum petir itu tiba. Disertai dengan suara keras, tubuhnya langsung terguncang oleh gelombang kejut yang dihasilkan dan terbakar meskipun dia nyaris tidak menyentuh tubuh para kultivator dari Klan Dewa Petir. Saat ini sosoknya tampak menyedihkan.     

Sambaran petir bersinar di atas langit, hingga mengaburkan langit dan matahari; pemandangan itu tampak mengerikan.     

Kultivator lainnya dari Delapan Sekte Ortodoksi Hukum Petir segera menerjang keluar, tampaknya dia sudah siap untuk menjalani pertempuran ini.     

Kali ini, para kultivator manusia berencana untuk melancarkan serangkaian serangan tanpa membiarkan lawan mereka mendapatkan kesempatan, sehingga mengganggu serangan yang dilancarkan oleh matriks tersebut.     

Kawanan naga petir dari Klan Dewa Petir kini terbang ke atas awan, dan raungan mereka mengguncang langit. Semua naga itu menegakkan tubuhnya, dan cahaya petir yang tak berbatas menyatu di atas langit. Di antara sembilan ekor naga, sebuah drum petir yang lebih besar dari sebelumnya telah muncul. Naga-naga ini mengerahkan petir suci menuju drum petir itu pada saat yang bersamaan.     

Tiba-tiba, drum petir itu mengguncang udara. Kultivator yang bergerak mendekat itu mengerang, namun dia terus bergerak.     

Akan tetapi, serangan yang dilancarkan oleh pihak lawan tidak berhenti. Sambaran petir dari drum petir itu mengandung kekuatan yang bahkan mampu menghancurkan Jalur Agung. Petir itu menyambar ke bawah dan menembus pertahanan dari kultivator tersebut, sehingga dia menjadi kultivator berikutnya yang terhempas keluar dari arena.     

Semua itu terjadi hanya dalam beberapa detik.     

Strategi mereka tampaknya tidak berguna di sini.     

Kekuatan dari matriks iblis itu terlalu mengerikan.     

"Matriksnya lebih kuat dari kemarin," ujar seseorang. Ekspresi para kultivator dari Delapan Sekte Ortodoksi Hukum Petir tampak suram.     

Matriks itu menjadi semakin kuat apabila para penantangnya memiliki kekuatan yang dahsyat. Kemarin, para kultivator itu hanya berusaha menguji kekuatan dari matriks tersebut. Apakah sekarang giliran para monster iblis itu yang mempermainkan mereka?     

Rupanya monster-monster ini lebih licik dari yang mereka bayangkan.     

Tidak lama kemudian, empat kultivator telah tersingkir. Kerumunan monster iblis tersebar di atas arena, dan raungan mereka mengguncang langit.     

"Kejayaan Klan Dewa Petir memang telah menurun, tetapi mereka pernah menjadi klan iblis yang sangat kuat. Monster-monster iblis terpilih ini semuanya adalah para kultivator berdarah murni dari Klan Dewa Petir. Dengan bantuan matriks dan metode kultivasi, kekuatan mereka menjadi berlipat ganda. Para kultivator dari Klan Dewa Petir adalah monster-monster iblis kuat yang selalu berinisiatif untuk menyerang dalam setiap pertempuran," ujar Pemimpin Istana Verdant Gazelle, yang berada di sebelah Ye Futian.     

"Dalam menghadapi matriks seperti ini, Delapan Sekte Ortodoksi Hukum Petir tidak akan memiliki kesempatan untuk menyerang. Para pangeran iblis itu tampaknya mengincar sosok-sosok terkemuka yang hadir hari ini," ujar Qin Xuangang.     

Kekuatan dari matriks itu jauh lebih kuat daripada kemampuan bertarung setiap individu. Setelah matriks itu terbentuk, para penantang tidak perlu membuang-buang energi untuk melancarkan serangan uji coba. Menyerang matriks itu secara langsung dengan kemampuan terkuat mereka akan menjadi cara tercepat untuk meraih kemenangan.     

Ini adalah tindakan yang selalu dilakukan oleh para kultivator dari Klan Dewa Petir.     

Karena semakin banyak kultivator yang dikalahkan, kultivator-kultivator yang berada di giliran selanjutnya kini kehilangan kepercayaan diri mereka.     

"Sudah cukup," Zhang Changqing berdiri bersama kultivator lainnya dan memandang ke arah Arena Celestial Demon. Mereka tahu bahwa mereka tidak punya kesempatan untuk menang.     

Ketika kemampuan antara kedua belah pihak berbeda jauh, bahkan menggunakan strategi untuk menantang matriks itu satu per satu masih terbukti tidak berhasil.     

Mereka yang belum bertarung memandang ke belakang, dan mereka tampak sangat gelisah.     

"Jika kalian tidak bertarung, maka aku akan menganggap kalian telah menyerah. Tapi aku tidak bisa mengembalikan barang-barang itu pada kalian," ujar Zhu Yan bersandar dengan malas di atas kursi singgasananya. Dia tampak begitu santai, dimana dia mengamati orang-orang yang berada di bawahnya dengan malas.     

Zhang Changqing tidak berkomentar apa-apa. Itulah sebabnya mereka memisahkan harta benda mereka yang paling berharga sejak awal.     

Matriks iblis hari ini lebih kuat dari yang kemarin, jadi dua matriks iblis lainnya pasti sama kuatnya dengan matriks yang baru saja mereka hadapi.     

Dengan kata lain, sangat sulit untuk menang dengan menaklukkan matriks iblis ini.     

Zhu Yan mengabaikan Zhang Changqing dan memandang ke arah para kultivator yang berdiri di kejauhan.     

Kenapa mereka masih menunggu di sana?     

Dia ingin melihat berapa lama pasukan-pasukan terkuat di dunia kultivasi manusia ini mampu menunggu!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.