Legenda Futian

Serahkan Saja



Serahkan Saja

2Zhu Zhao mendongak ke udara, kedua matanya dipenuhi dengan kebencian.     
2

*Rawwr* Terdengar suara raungan dari seekor monster iblis raksasa, dan tiba-tiba, satu sosok yang menakjubkan muncul di atas langit. Tubuhnya terus membesar dan bermandikan kobaran api berwarna emas.     

Kobaran api emas melesat dari matanya, melelehkan segala sesuatu yang berada di depannya. Iblis dari Gunung Yingzhao itu mengerutkan keningnya. Saat ini dia kembali berubah menjadi cahaya berwarna perak dan kemudian menghilang.     

Tidak lama kemudian, muncul satu sosok raksasa di tempat tersebut. Kedua matanya terbakar dengan kobaran api emas, dan suhu di atas langit kini menjadi sangat panas. Dalam sekejap, kobaran api emas itu memenuhi seluruh penjuru langit, sehingga menyegel area itu secara keseluruhan. Tidak ada tempat bagi iblis dari Gunung Yingzhao itu untuk pergi.     

"Dia bisa menjadi semakin kuat." Ye Futian memandang ke arah Zhu Zhao. Berbeda dengan pertempuran sebelumnya, Zhu Zhao masih memiliki kekuatan yang tersisa, dan dengan demikian dia bisa menjadi semakin kuat.     

Para kultivator dari Istana Surgawi Violet tentu saja ikut menyaksikan pemandangan ini dengan ekspresi suram. Sang jenius di antara mereka, Tan Zimo, pernah dikalahkan oleh Zhu Zhao, dan tampaknya, bahkan sosoknya kala itu belum mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Pada saat itu, ada kemungkinan bahwa Tan Zimo bahkan tidak akan mampu memberikan perlawanan yang berarti baginya.     

Saat memikirkan hal ini, para kultivator dari Istana Surgawi Violet merasa sangat terhina.     

Sementara para kultivator iblis dari Istana Rubah Surgawi menghela napas dengan tenang. Zhu Zhao benar-benar layak disebut sebagai sang jenius paling hebat dari Kota Celestial Demon. Kekuatannya benar-benar mengerikan, dan pada saat ini, penampilannya sangat mencengangkan. Seolah-olah kekuatannya telah meningkat secara drastis.     

Namun, iblis dari Gunung Yingzhao itu juga sangat kuat. Sebuah lingkaran cahaya berwarna perak muncul di sekitar tubuhnya, lalu berubah menjadi sebuah pola cahaya. Dalam sekejap, bilah-bilah tombak yang tak terhitung jumlahnya terbentuk menjadi nyata dan melesat ke segala arah, menghantam kobaran api emas yang semakin mendekat.     

Dia menatap lawannya dengan kedua matanya yang berwarna perak. Ekspresinya tampak sedikit murung.     

Aura yang dipancarkan oleh Zhu Zhao cukup kuat untuk membuatnya merasa terancam.     

*Whoosh* Pada saat itu, sosok Zhu Zhao yang mengerikan tampak seperti menari ketika dia terbang di udara. Sosoknya yang menakjubkan terus membesar hingga akhirnya menutupi langit, lalu menjadi satu dengan Spiritual Qi di udara.     

Iblis dari Gunung Yingzhao itu meraung dengan penuh amarah, dan dalam sekejap, tombak-tombak perak yang tak terhitung jumlahnya bermunculan dari lingkaran cahaya yang berada di sekitarnya, langsung bergerak ke arah Zhu Zhao yang semakin mendekat.     

Zhu Zhao terbang ke atas langit, dan tombak api emas melesat dari tangannya ke arah langit, sepertinya tombak itu akan mampu menembus serangan tersebut. Udara berguncang saat tombak itu terbang melewatinya.     

Banyak kultivator iblis yang berada di bawah mereka berdua bisa merasakan hati mereka mulai berdebar kencang. Apakah saat ini mereka sedang menyaksikan kekuatan Zhu Zhao yang sesungguhnya? Kekuatannya sangat menakjubkan.     

*Whoosh* Iblis dari Gunung Yingzhao itu melesat di udara, dan tiba-tiba banyak bayangan dari sosoknya muncul dimana-mana.     

Namun, hampir pada saat yang bersamaan, Zhu Zhao mengayunkan tombaknya, dan bayangan tombak api emas yang tak terhitung jumlahnya juga bermunculan, tampak diayunkan seperti tombak asli yang berada di tangan Zhu Zhao. Bayangan-bayangan tombak itu dikerahkan menuju bayangan dari sang iblis dari Gunung Yingzhao yang tampak berbeda-beda. Tidak ada cara yang bisa digunakan untuk menghindari serangan seperti ini.     

Ekspresi sang iblis dari Gunung Yingzhao menjadi sedingin es. Cahaya dari Jalur Agung yang tak berbatas turun dari atas langit dan berkumpul di sekitar tubuhnya. Kemudian, cahaya itu berubah menjadi sambaran petir perak yang tak terhitung jumlahnya, yang melesat ke bawah dan menabrak tombak-tombak tersebut.     

*Boom, Boom, Boom*     

Suara yang ditimbulkan oleh sambaran petir yang menabrak tombak itu satu per satu terus menerus terdengar. Serangan yang tak terhitung jumlahnya itu telah dilancarkan dalam periode waktu yang sangat singkat. Semua kultivator yang berada di bawah kini menatap ke arah langit. Tubuh mereka tampak merinding setiap kali terjadi tabrakan di atas sana.     

*Brak*     

Satu sosok terhempas ke belakang, dan sebuah tombak terlepas dari tangannya. Kemudian dia memuntahkan darah.     

Iblis dari Gunung Yingzhao itu telah dihempaskan ke belakang.     

Dalam sekejap, ekspresi para kultivator dari Gunung Yingzhao menjadi suram saat mereka menyaksikan pemandangan tersebut. Banyak dari mereka kini naik ke udara.     

"Kalian semua ingin mengeroyok saudaraku?" Lei Meng, sang Pangeran Iblis dari Klan Dewa Petir meraung. Tiba-tiba, semua kultivator mereka juga naik ke atas langit. Dalam sekejap, seluruh area itu telah diselimuti oleh Qi Iblis yang sangat mengerikan.     

Di atas langit, kedua sosok itu saling berhadapan satu sama lain. Tatapan mata Zhu Zhao terlihat sangat tajam saat dia memandang sang iblis dari Gunung Yingzhao yang berada di atasnya. Aura milik iblis dari Gunung Yingzhao itu bergejolak saat darah menetes dari mulutnya.     

Dia telah dikalahkan oleh Zhu Zhao.     

Tapi keinginan Zhu Zhao untuk membiarkan Ye Futian memiliki tulang itu bukan hanya sekedar mimpi.     

Tidak ada seorang-pun yang bisa merebut tulang itu dari mereka.     

Jika Gunung Yingzhao tidak memiliki sebuah tulang yang mampu mendeteksi keberadaan tulang lainnya, mereka tidak akan tahu bahwa ada satu tulang yang berada di sini.     

Mereka telah menyelidiki tulang ini selama bertahun-tahun. Istana Rubah Surgawi bertindak begitu ceroboh sehingga mereka mengira bahwa tulang itu sama sekali tidak berguna. Karena mereka tidak mengetahui kegunaannya, mereka tidak berusaha mengungkap misteri dibalik tulang tersebut.     

"Jadi, kau adalah Zhu Zhao?"     

Pada saat itu, sebuah suara ditujukan pada mereka dari kejauhan. Semua orang berbalik untuk melihat ke arah sumber suara tersebut.     

Mereka melihat beberapa sosok bergerak mendekat, dimana semua sosok itu memiliki sepasang sayap di punggung mereka. Rupanya mereka juga berasal dari Gunung Yingzhao.     

Sosok yang memimpin kelompok itu memiliki aura yang mengintimidasi, jauh lebih kuat daripada sang iblis dari Gunung Yingzhao yang telah bertarung melawan Zhu Zhao. Dia memancarkan aura seorang pemimpin di sekujur tubuhnya, seolah-olah dia adalah Raja dari klannya.     

Di belakangnya, dua kultivator raksasa dari Gunung Yingzhao mengapitnya di sisi kiri dan kanan. Meskipun tidak ada aura mengerikan yang terpancar dari mereka, namun semua orang masih bisa merasakan bahwa pria ini memiliki temperamen seperti seorang Kaisar Iblis.     

"Siapa identitas dari sosok ini?"     

Semua iblis yang berada di bawah bisa merasakan hati mereka berdebar tanpa henti.     

Iblis itu memiliki seorang Kaisar Iblis yang melindunginya?     

Sebenarnya seperti apa identitasnya, sehingga dia bisa mendapatkan perlakuan seperti itu?     

Gunung Yingzhao adalah salah satu pasukan terkemuka di Dunia Iblis. Bahkan ketika anggota mereka bepergian, tidak ada iblis lainnya yang berani menyerang mereka.     

Namun dia tetap didampingi oleh seorang Kaisar Iblis yang bepergian bersamanya. Kenapa dia bisa memiliki perlindungan seketat ini?     

Seorang Kaisar Iblis adalah sosok yang berada di puncak piramida kekuatan.     

Melihat seorang iblis muda didampingi oleh seorang Kaisar Iblis yang bepergian bersamanya merupakan sesuatu yang sangat menakjubkan.     

Tidak lama kemudian, semua iblis yang hadir di sana teringat akan satu orang, sang kultivator iblis yang sangat terkenal di seluruh dunia.     

Pria dari Gunung Yingzhao itu datang secara pribadi ke Istana Rubah Surgawi.     

Apakah dia datang kemari untuk merebut tulang yang dibeli oleh Ye Futian?     

Hal ini membuat semua orang merasa sangat penasaran. Tulang apa itu sebenarnya?     

Banyak kultivator melesat dari arah Istana Rubah Surgawi. Mereka memandang ke arah langit saat mereka tiba di sana.     

Mereka semua merasa bahwa ini adalah situasi yang berbahaya. Istana Rubah Surgawi tampaknya benar-benar membuat kesalahan kali ini. Mereka bertanggung jawab untuk mengidentifikasi semua harta karun yang berasal dari Pegunungan Origin, namun mereka tidak menyadari betapa istimewanya tulang itu. Dan karena itulah mereka memutuskan untuk menjualnya.     

Terdapat beberapa prosedur yang diterapkan di Istana Rubah Surgawi. Setelah mendapatkan harta karun dari Pegunungan Origin, pertama-tama mereka akan memeriksanya untuk memastikan bahwa semua harta karun itu memang peninggalan tingkat Renhuang. Kemudian mereka akan mengizinkan sosok-sosok tingkat Rehuang di klan mereka sendiri untuk memeriksa semuanya. Jika mereka berpendapat bahwa harta karun itu sangat berharga, maka mereka akan mewariskannya pada klan masing-masing.     

Tulang ini hanya melewati tahapan pemeriksaan oleh Kaisar Iblis dan belum sampai ke tahapan terakhir. Mereka mengira itu hanyalah sebuah tulang dari seorang Kaisar Iblis yang tidak memiliki fungsi tertentu.     

Saat ini, terdapat begitu banyak kultivator dari Gunung Yingzhao yang datang kemari, bahkan mungkin semua anggota mereka telah hadir di sini, dan seorang Kaisar Iblis ikut datang kemari bersama mereka. Sudah jelas, Istana Rubah Surgawi telah membuat kesalahan kali ini.     

Mereka semua merasakan hal yang sama. Mereka tidak pernah menyangka bahwa akan ada waktu dimana Istana Rubah Surgawi membuat sebuah kesalahan besar.     

Namun tatapan mata Ye Futian yang begitu tajam membuat semua orang tampak takjub.     

Sang Putra Mahkota Iblis Zhu Yan memandang sosok yang baru saja datang. Dia juga sudah bisa menebak identitas dari sosok tersebut. Namun, dia masih berbicara dengan nada sombong. "Benar."     

Dia sudah lama ingin bertemu dengan sosok legendaris dari Gunung Yingzhao ini.     

Dan bukan hanya sosok itu saja. Dia juga ingin bertemu dengan semua sosok legendaris dari pasukan-pasukan besar di Dunia Iblis. Ini adalah alasan mengapa dia pergi meninggalkan Kota Celestial Demon dan datang ke Demon Metropolis.     

Dia adalah sosok yang tak tertandingi di Kota Celestial Demon. Mereka yang memiliki tingkat Plane lebih tinggi darinya tidak berani melawannya, dan mereka yang memiliki tingkat Plane yang kurang lebih setara dengannya bukanlah tandingannya.     

Sudah jelas dia adalah sosok yang menjunjung tinggi harga dirinya dan terampil dalam bertempur. Demon Metropolis jauh lebih cocok untuknya daripada Kota Celestial Demon.     

"Kembalilah ke tempatmu." Pria dari Gunung Yingzhao itu berkata pada sang iblis yang melawan Zhu Zhao saat dia melangkah ke depan.     

Lawannya mengangguk, lalu dia bergerak ke samping.     

Zhu Zhao menatap ke arah langit. Sosok itu adalah iblis terkuat dari generasi ketiga Gunung Yingzhao. Dia dilatih sebagai pemimpin dari Gunung Yingzhao di masa depan. Darah terkuat dari Klan Yingzhao mengalir di dalam nadinya. Dan rumor mengatakan bahwa kekuatannya sangat mencengangkan.     

Maka dari itu, dia datang kemari dengan didampingi oleh seorang Kaisar Iblis. Berdasarkan hal ini, dapat terlihat dengan jelas betapa pentingnya sosok itu bagi Gunung Yingzhao.     

Dia mengulurkan tangannya ke depan dengan membawa tombak perak di tangannya. Dalam sekejap, sebuah badai yang mengerikan telah terbentuk, dan kekuatan dari Jalur Agung mengalir menuju tombak tersebut. Dia berdiri di tengah-tengah badai itu seperti seorang dewa iblis.     

"Dia sangat kuat!"     

Di bawah mereka, hati semua orang berdebar kencang. Dia adalah kaisar iblis generasi ketiga dari Gunung Yingzhao?     

Rumor mengatakan bahwa Kaisar Iblis legendaris dari Gunung Yingzhao sangat mengaguminya, dan melatihnya secara pribadi. Dia telah menjadi seorang Saint tingkat Flawless Holiness. Dia baru saja bergabung dalam pertempuran, dan kekuatannya jelas telah melampaui sebagian besar Saint tingkat Flawless Holiness lainnya.     

"Kau bukanlah tandinganku." Dia menatap ke arah Zhu Zhao. Saat dia mengatakan hal ini, sebuah badai petir berwarna abu-abu bergejolak di atas langit, dan tombak-tombak perak berjatuhan menembus badai tersebut, sehingga membentuk satu garis lurus di atas langit.     

Zhu Zhao meraung, dan kobaran api emas menyebar di sekitarnya. Namun, lawannya mampu menembus kobaran api tersebut. Ketika tombak-tombak itu mencapai target mereka, semua tombak itu kini telah membentuk satu tombak yang menembus langit.     

*Boom* Bayangan-bayangan tombak itu bergerak ke bawah, tetapi sosok itu melesat menembus tombak-tombak tersebut dan dihancurkan satu per satu. Sosok lainnya telah tiba, dan badai itu turun bersamanya, melahap segala sesuatu yang berada di sekitarnya.     

*Boom*     

Sebuah suara yang mengerikan terdengar saat satu sosok terjatuh dari atas langit.     

*Brak*     

Semua monster iblis menepi saat Zhu Zhao jatuh ke permukaan tanah, hingga membentuk sebuah lubang besar di tempatnya terjatuh.     

Iblis dari Gunung Yingzhao itu berdiri di udara dengan ekspresi datar di wajahnya.     

Mengingat tingkat Plane-nya saat ini, mengalahkan Zhu Zhao bukanlah sesuatu yang layak untuk dipuji.     

"Sebenarnya apa yang telah terjadi?" Dia bertanya. Dia masih belum memahami situasi yang mereka hadapi saat ini.     

Tidak lama kemudian, satu sosok melayang keluar dari Istana Rubah Surgawi. Dia adalah seorang wanita yang sangat cantik, jauh lebih mempesona daripada para wanita dari Istana Rubah Surgawi lainnya yang berdiri di sekitar Ye Futian dan kultivator lainnya.     

Ketika dia melangkah ke udara, setiap gerakannya membuat hati semua orang berdebar kencang.     

Dia memandang sang iblis dari Gunung Yingzhao yang berada di atas langit, lalu dia mengalihkan pandangannya pada Ye Futian. Kemudian dia berkata, "Bagaimana kalau kau serahkan saja tulang itu pada mereka, Tuan Ye? Sebuah peninggalan dari seorang Kaisar Iblis tidak layak untuk diperjuangkan seperti ini. Tulang itu mungkin tidak akan berguna bagimu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.