Legenda Futian

Pegunungan Origin



Pegunungan Origin

3Tampaknya terdapat kobaran api suci yang sangat panas turun dari atas langit.     
2

Para kultivator yang tak terhitung jumlahnya mendongak dan menyaksikan pemandangan menakjubkan di atas langit itu. Kemudian para monster satu per satu turun dari atas langit.     

Di antara mereka terdapat kawanan gagak emas, burung merak, burung phoenix, kunpeng, dan spesies iblis tingkat atas lainnya.     

Ekspresi semua monster dari berbagai macam spesies iblis tampak serius, dan mereka memandang sosok-sosok yang baru saja datang.     

"Istana Demon Sky." Zhu Zhao berbicara secara telepati pada Ye Futian, "Dalam pertempuran besar yang terjadi di zaman kuno, para kultivator manusia dan iblis bertempur dalam pertempuran yang sengit dan mengerikan. Para iblis mulai membentuk aliansi untuk melawan manusia, namun para raja dari monster penguasa langit membentuk aliansi terkuat. Di bawah kepemimpinan Kaisar Gagak Emas, Kaisar Merak, Kaisar Phoenix Kuno, Kaisar Kunpeng, Kaisar Roc Emas dan banyak sosok terkemuka lainnya bersekutu dan menguasai spesies monster penguasa langit di Dunia Iblis, mendirikan Istana Demon Sky dan menciptakan pasukan iblis terkuat untuk melawan manusia. Bahkan hingga hari ini, Istana Demon Sky tetap berada di puncak kekuatan di Dunia Iblis."     

Kemudian Zhu Zhao melanjutkan kata-katanya, "Tapi, tampaknya ada perpecahan di dalam Istana Demon Sky. Saat ini, Kaisar Gagak Emas dan Kaisar Kunpeng sedang berselisih satu sama lain. Kaisar Kunpeng adalah sosok yang sangat sombong dan menolak untuk menerima perintah dari siapa-pun. Sementara Kaisar Gagak Emas juga lebih suka menyendiri. Para phoenix berkepala sembilan juga tidak diterima oleh Klan Burung Phoenix."     

Ye Futian mengangguk pelan. Semua klan iblis itu memiliki bakat tingkat tinggi di antara monster iblis. Meskipun aliansi mereka mungkin tidak begitu kuat, namun mereka mampu berdiri di puncak kekuatan di Dunia Iblis.     

Ditambah lagi, konflik internal semacam itu sudah biasa terjadi. Lagipula, mereka semua membentuk aliansi karena mereka harus melawan musuh dari pihak luar. Bahkan sudah dianggap sebagai suatu keajaiban bahwa Istana Demon Sky bisa tetap berdiri selama bertahun-tahun.     

"Ayah," Kong Xuan, yang berada di samping Ye Futian, memanggil ayahnya. Kaisar Merak Iblis juga termasuk salah satu sosok terkemuka dari Istana Demon Sky, dia tampak berdiri di samping monster merak lainnya.     

Mereka memiliki kerabat di Dunia Iblis, dan sang Kaisar pernah datang kemari untuk mengunjungi mereka sebelumnya.     

"Kemarilah, Kong Xuan," Kaisar Merak Iblis memanggilnya. Kong Xuan naik ke udara dan langsung pergi menuju tempat dimana monster-monster dari Istana Demon Sky berada.     

"Sepertinya temanmu memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari Istana Demon Sky," ujar Zhu Zhao. Kong Xuan terlihat sedang menyapa para kaisar iblis yang berada di atas langit.     

"Ini sungguh mengerikan."     

Elang Angin Hitam yang berada di samping Ye Futian merinding, dia merasa terkejut saat mendapati betapa luar biasanya latar belakang yang dimiliki oleh Kong Xuan.     

Elang itu menganggap bahwa sang Puteri adalah sosok yang tidak boleh diprovokasi.     

"Puteri Qingyuan, saya jadi khawatir dengan anda," ujar Elang Angin Hitam sambil memandang Xia Qingyuan yang berada di sampingnya. Ketika latar belakang kedua wanita itu dibandingkan, Xia Qingyuan jelas akan kalah.     

"Tutup mulutmu." Ye Futian memukul kepala elang itu dengan keras.     

"Mengapa kau berkumpul dengan kultivator manusia?" seorang Saint merak yang masih muda memandang ke arah Ye Futian dan rekan-rekannya di bawah, lalu bertanya pada Kong Xuan.     

Para merak dikenal sebagai spesies iblis yang sombong, dan mereka merasa tidak senang melihat Kong Xuan bergaul dengan manusia.     

"Mereka adalah teman-teman saya," jawab Kong Xuan.     

"Ye Futian adalah seorang kultivator muda yang luar biasa, dan sosok-sosok di sekitarnya memang orang baik," Kaisar Merak Iblis menambahkan. Banyak monster dari Istana Demon Sky memandang Ye Futian, dan tidak berkomentar apa-apa.     

Ye Futian menyadari tatapan mata dari para monster itu. Mereka tampak tenang dan ekspresi mereka nyaris tidak berubah.     

Para iblis dan manusia di Dunia Heavenly Mandate memiliki wilayah mereka sendiri dan berlatih di tempat masing-masing, sehingga tidak mengejutkan apabila hubungan di antara kedua belah pihak tidak begitu baik.     

"Untuk apa kita masih berada di sini? Kita sudah sampai di sini, bukan? Kalau begitu ayo kita segera masuk ke dalam Pegunungan Origin. Biarkan para kaisar iblis yang memimpin, supaya monster-monster lainnya tidak akan menemui masalah." Tiba-tiba terdengar suara yang keras. Sekelompok naga sejati muncul di atas langit dengan penampilan yang tampak menakjubkan.     

Para naga sejati terdiri dari banyak spesies naga di dalamnya, dan mereka semua berada dalam wujud asli mereka. Pemandangan yang terjadi di udara itu tampak mengerikan saat kawanan naga yang masing-masing memiliki panjang lebih dari seribu meter, satu per satu mulai berputar-putar di atas langit. Pemandangan itu memang tampak menakjubkan.     

"Klan Dewa Naga, salah satu pasukan tingkat atas di Dunia Iblis," Zhu Zhao menambahkan. Klan Dewa Naga telah mengumpulkan banyak naga di sekitar mereka, dan situasi saat ini tampak mengerikan.     

Secara garis besar, kekuatan mereka memungkinkan mereka untuk menghadapi Istana Demon Sky.     

Sosok yang baru saja berbicara meminta para kaisar iblis untuk melanjutkan perjalanan terlebih dahulu karena masalah terkait Pegunungan Origin ini sangat istimewa.     

Jika semua orang memasuki Pegunungan Origin pada saat yang bersamaan, para kaisar iblis mungkin akan membawa nasib buruk dan malapetaka bagi monster iblis lainnya yang berada di bawah tingkat Renhuang.     

"Ayo kita pergi." Satu sosok muncul di udara, dan semua kaisar iblis melayang ke atas langit, lalu melangkahkan kaki ke dalam Pegunungan Origin.     

Pikiran Ye Futian berguncang saat dia melihat para kaisar iblis di depannya.     

Tampaknya lebih dari setengah dari pasukan terkemuka di seluruh penjuru Dunia Iblis telah berkumpul di sana.     

Selain itu, ada juga banyak kultivator manusia yang namanya telah dikenal di Dunia Heavenly Mandate telah berkumpul di Pegunungan Origin.     

Itu adalah bukti betapa besarnya keributan yang terjadi di Pegunungan Origin.     

"Ayo kita pergi." Para iblis dan kultivator manusia di bawah tingkat Renhuang melesat satu per satu, bergerak ke depan dari segala arah, siap untuk menjelajahi Pegunungan Origin.     

Awan-awan iblis menyelimuti langit di atas Pegunungan Origin. Pemandangan berupa lebih dari 10.000 iblis bergerak ke arah yang sama itu tampak sangat menakjubkan.     

Para kultivator dari Gunung Yingzhao mengamati area di sekeliling mereka dan memusatkan pandangan mereka pada Ye Futian dan Zhu Zhao. Mereka semua menunjukkan ekspresi sedingin es di wajah mereka.     

Tulang iblis itu mungkin dibawa oleh Zhu Yan. Tidak hadirnya sang kaisar iblis menunjukkan bahwa dia mungkin sudah berada di Pegunungan Origin, dan mengambil tulang itu akan menjadi tugas yang sulit bagi mereka.     

Ada juga seorang wanita yang sangat mempesona di antara para kultivator dari Gunung Yingzhao. Wanita itu tidak lain adalah Hu Qian dari Istana Rubah Surgawi. Dia berpergian bersama para kultivator dari Gunung Yingzhao.     

Sementara para kultivator dari Istana Surgawi Violet berkumpul di arah lainnya, mereka dipimpin oleh seseorang yang tampaknya memiliki kilatan petir menyelimuti sekujur tubuhnya, sehingga memungkinkan sosok itu berlatih sepanjang waktu dengan kekuatan dari Jalur Agung yang menempa tubuhnya setiap saat.     

Pria itu bernama Zhan Yuan. Dia adalah seseorang yang memiliki tubuh dari Jalur Agung di Istana Surgawi Violet dan dia adalah seorang Saint tingkat Flawless Holiness. Dia juga salah satu sosok terkemuka dari generasinya dan seorang murid pribadi dari Pemimpin Istana Surgawi Violet.     

Zhan Yuan memandang sosok yang berada di sampingnya dan bertanya, "Siapa orang yang bertarung denganmu saat itu?"     

Tan Zimo dan para kultivator lainnya mengamati kerumunan, tidak lama kemudian mereka menemukan seseorang yang berada di kejauhan. Tatapan matanya tertuju pada Ye Futian.     

Zhan Yuan mengikuti pandangan mata mereka, lalu dia menemukan sosok Ye Futian dan rekan-rekannya.     

Rekan-rekan Ye Futian tampaknya menyadari tatapan mata itu dan mengalihkan pandangan mereka ke satu arah sebelum mereka menemukan sosok Zhan Yuan dan kelompoknya.     

Dalam sekejap, Ye Futian tampaknya telah melihat sepasang mata dari seorang dewa petir. Seolah-olah dia telah diseret ke dalam sebuah dunia petir saat itu juga, sehingga memberikan dampak besar pada aura spiritualnya.     

*Boom* Kilatan petir menyelimuti sekujur tubuh Ye Futian. Tatapan matanya menjadi sangat tajam dalam sekejap. Rambutnya berkibar di udara, dan dia bisa merasakan bahwa ada sebuah aura yang sangat berbahaya akan menimpanya.     

Zhu Zhao, yang berada di sampingnya, juga mengalihkan pandangannya ke arah tersebut sambil menyiapkan pertahanan, tampaknya dia akan bertarung melawan seseorang yang kuat.     

Dia juga bisa merasakan ancaman yang luar biasa, dan kultivator yang sedang memandang mereka itu memang sosok yang sangat kuat.     

Aura pedang yang kuat terpancar dari tubuh Yaya, yang kemudian dikerahkan menuju pihak lawan. Dapat terlihat dengan jelas bahwa kekuatan dari Jalur Agung itu tidak diarahkan hanya pada satu orang; Zhan Yuan mengarahkan kekuatannya pada banyak orang sekaligus.     

Semuanya terjadi begitu cepat.     

"Tubuh petir dari Jalur Agung milik Istana Surgawi Violet," Zhu Zhao bergumam, dan tatapan mata Ye Futian tetap tertuju pada lawannya.     

Dia pernah mendengar teknik itu sebelumnya, yang membuat dirinya bertanya-tanya apakah orang itu memang memiliki tubuh petir dari Istana Surgawi Violet.     

"Ketika kita kembali ke istana surgawi, Kalian semua harus memfokuskan diri untuk berlatih selama beberapa tahun ke depan dan tidak diizinkan untuk menjelajah ke tempat lain." Zhan Yuan mengalihkan pandangannya dan berkata pada Tan Zimo dan yang lainnya. Ekspresi mereka tampak muram setelah mendengarkan hal tersebut, tetapi mereka semua mengangguk dengan patuh.     

Di antara rekan-rekan Zhan Yuan di Istana Surgawi Violet, kata-katanya sudah dianggap setara dengan ucapan dari sang Pemimpin Istana.     

"Ayo kita pergi." Zhan Yuan tidak melakukan apa-apa terhadap Ye Futian dan kelompoknya. Pandangan yang dia arahkan pada orang-orang itu memungkinkan dirinya untuk melihat gambaran kasar tentang seperti apa kemampuan mereka. Dengan pengecualian beberapa kultivator tingkat Nirvanas di antara mereka, semua kultivator itu bukanlah ancaman baginya.     

Waktunya akan terbuang sia-sia apabila dia menghadapi mereka di tempat seperti ini.     

Dia menganggap bahwa Istana Surgawi Violet bukanlah pasukan rendahan yang akan meluangkan waktunya untuk berurusan dengan sekelompok kultivator biasa seperti Ye Futian dan rekan-rekannya.     

"Ayo kita pergi," ujar Ye Futian. Dia bersiap-siap untuk pergi saat Kong Xuan melesat dan menghampiri mereka. Para kultivator dari Istana Demon Sky yang berada di atas langit memandangnya. Salah satu Saint merak bertanya, "Apakah kau akan pergi bersama mereka?"     

"Ya. Selama ini kami telah berpergian bersama-sama," Kong Xuan menanggapi sambil mengangguk.     

"Para kultivator manusia lainnya juga menjelajah di dalam Pegunungan Origin. Jika kau ingin pergi bersama mereka, berhati-hatilah," ujar lawan bicaranya dengan nada sombong sebelum pergi.     

Monster-monster lainnya dari Istana Demon Sky juga pergi dengan kecepatan tinggi, menyalip para monster iblis satu per satu.     

Ye Futian dan rekan-rekannya naik ke udara dan mulai memasuki Pegunungan Origin. Terdapat sebuah bukit datar di hadapan mereka. Bukit itu tampak luas dan seperti tak berbatas. Mereka tidak tahu dimana bagian ujung dari bukit itu berada.     

Mereka bergerak ke depan tanpa ragu-ragu. Medan yang mereka lewati menjadi semakin tinggi. Seolah-olah mereka akan mencapai langit. Aura iblis di sana juga menjadi semakin kuat. Banyak monster terus menerus menyerap aura iblis itu dan menempanya ke dalam tubuh mereka masing-masing.     

Area itu adalah pintu masuk menuju Pegunungan Origin. Tempat kelahiran yang sesungguhnya dari Dunia Iblis terletak di depan tempat mereka berada sekarang.     

Setelah beberapa saat, Ye Futian akhirnya tiba di puncak bukit, sambil memandang punggung bukit di hadapan mereka. Tempat yang terletak begitu tinggi di atas langit ini terasa sangat sunyi, dengan dihiasi oleh kawanan gagak hitam yang berputar-putar di udara, dan aura kematian menyebar di area tersebut.     

*Boom* Sekelompok gagak hitam tiba-tiba terbang menukik ke arah para kultivator yang berada di barisan terdepan. Banyak monster iblis dan kultivator manusia mengeluarkan aura mereka untuk menghadapi serangan tersebut.     

Beberapa monster dilahap hidup-hidup oleh kawanan gagak itu, dan pemandangan yang tercipta sangat mengerikan.     

Namun, ada juga para kultivator kuat yang berhasil menangkis serangan dari gagak-gagak tersebut. Misalnya, orang-orang dari Istana Surgawi Violet. Matriks Thunder of Catastrophe membuat kawanan gagak itu menghilang dalam sekejap bahkan sebelum mereka mampu mendekati target mereka.     

Para kultivator dari Istana Demon Sky juga tidak menemui kesulitan. Kobaran api emas membakar langit di sekitar mereka, sehingga mustahil bagi kawanan gagak itu untuk mendekati mereka.     

Sementara para Iblis Gajah mengeluarkan suara keras dan menginjak-injak permukaan tanah. Kawanan gagak itu tewas terbunuh dan tercabik-cabik di atas langit bahkan sebelum mereka bisa mendekat, sehingga membuat gajah-gajah itu terlihat sangat mengerikan.     

Ye Futian dan rekan-rekannya juga bergerak ke depan. Yaya berada di bagian depan dan mengangkat pedangnya di udara. Dalam sekejap, aura pedang yang tak berbatas berputar-putar di sekelilingnya dan menyebar ke segala arah. Kawanan gagak itu juga terbang menukik ke arah mereka, dan masing-masing burung gagak itu memancarkan aura iblis yang mengerikan, tetapi semua gagak itu segera dihancurkan oleh aura pedang milik Yaya. Wu Yong dan para kultivator tingkat Nirvanas lainnya di samping Ye Futian menembakkan kobaran api dan membakar gagak-gagak itu.     

Semua kultivator terus bergerak ke depan. Mereka baru saja memulai perjalanan mereka ke Pegunungan Origin.     

Saat ini, kumpulan awan iblis yang mengerikan muncul dari bagian dalam Pegunungan Origin. Sebuah badai yang dibentuk oleh awan iblis raksasa di atas langit tampak berputar-putar. Kekuatan iblis yang tak berbatas tampaknya telah berkumpul di satu tempat.     

Samar-samar muncul sebuah bayangan di dalam badai yang mengerikan tersebut, tetapi sosok itu tampak buram, dan tidak ada seorang-pun yang bisa melihat wajahnya dengan jelas.     

Ada juga sosok lainnya yang berada di puncak gunung pencakar langit di bagian bawah. Sosok itu mengenakan pakaian berwarna putih dan tampak sangat gagah. Aura dari sosok terpelajar yang menakjubkan bisa dirasakan dari tubuhnya. Ada juga cahaya suci yang menyilaukan terpancar darinya.     

Selain itu, sepertinya dia juga telah dipengaruhi oleh aura iblis yang tersebar di udara, sehingga membuat penampilannya juga tampak mengerikan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.