Legenda Futian

Dijarah dari Berbagai Sisi



Dijarah dari Berbagai Sisi

3Zhan Yuan berdiri di udara dan memanggil Divine Thunder, namun pada saat ini, dia merasa bahwa Divine Thunder dari Jalur Agung nyaris ditekan seutuhnya, seolah-olah sulit untuk berkumpul di satu titik.     
3

Dia menatap ke arah Ye Futian, melihat bahwa tubuhnya tampak begitu menakjubkan, dan dia dirasuki oleh sang iblis gajah.     

Terdapat rumor yang mengatakan bahwa tunggangan dari sang Raja Iblis, yaitu Kaisar Gajah dari Sepuluh Arah, memiliki kekuatan yang tak terkalahkan. Buku-buku kuno mengatakan bahwa Kaisar Gajah dari Sepuluh Arah mampu menginjak-injak langit dan menghancurkan bumi. Di masa ini, tidak ada seorang-pun yang mengetahui sekuat apa sosok tersebut, tetapi sudah bisa dipastikan bahwa sang raja dari iblis gajah, sekaligus penguasa dari Dunia Iblis itu memiliki kekuatan yang tak tertandingi untuk menekan semua Jalur Agung.     

Ye Futian masih terus melangkah di udara. Setiap langkah yang dia ambil tampaknya mengandung kekuatan yang mampu menekan Jalur Agung, seperti sebuah metode kultivasi tertinggi yang telah menyatu dengan kekuatan gajah. Setiap langkah itu seperti sebuah perwujudan dari kekuatan surgawi.     

Bahkan seorang kultivator kuat seperti Zhan Yuan bisa merasakan sebuah tekanan yang sangat kuat dari langkah-langkah tersebut.     

*Brak* Ye Futian kembali mengambil langkah, dan udara berguncang. Puluhan ribu bayangan gajah bermunculan dan melesat menuju Zhan Yuan. Tiba-tiba, suara gemuruh yang sangat keras terdengar dari tubuh Zhan Yuan. Dia menyaksikan bayangan iblis gajah yang tak ada habisnya itu menerjang ke arahnya, karena itu dia segera mengeluarkan sebuah aura petir yang menakjubkan.     

Ye Futian ingin mengalahkannya?     

Bagaimana mungkin dia bisa kalah darinya?     

Dia mengangkat satu kakinya. Kemudian sebuah aura suci terpancar dari tubuhnya, yang sepertinya telah berubah menjadi seorang dewa petir; suara gemuruh terdengar dari setiap bagian tubuhnya, berusaha beresonansi dengan Jalur Agung.     

Dia juga mengambil satu langkah ke depan, dan suara gemuruh petir bergema di seluruh penjuru dunia, menyebar ke segala arah. Bayangan iblis gajah yang menerjang ke arahnya kini semuanya meledak dan hancur berkeping-keping di atas langit.     

Sebuah aura Renhuang yang mengerikan juga terpancar dari tubuh Zhan Yuan. Aura Renhuang itu bersinar di antara langit dan bumi, terpancar dari tubuhnya.     

Zhan Yuan memandang sosok yang sedang berjalan di udara itu dan berkata, "Meskipun tulang milik Kaisar Gajah dari Sepuluh Arah memiliki kekuatan yang luar biasa, kau bukanlah satu-satunya orang yang memiliki peralatan ritual tingkat Renhuang."     

Setelah dia selesai berbicara, tubuhnya berubah menjadi tubuh dari dewa petir, dan Hukum Petir yang tak tertandingi terpancar dari setiap bagian tubuhnya. Langit seperti tidak bisa menahan kekuatannya. Dia berjalan di atas langit, menuju ke tempat Ye Futian berada; kemana-pun dia pergi, cahaya petir bersinar dari tubuhnya, menghancurkan semua bayangan iblis gajah tersebut.     

Ye Futian menyaksikan Zhan Yuan mendekatinya selangkah demi selangkah. Dia tahu bahwa Zhan Yuan juga menggunakan sebuah peralatan ritual tingkat Renhuang dan menggabungkan peralatan ritual itu ke dalam tubuhnya, sehingga membuat tubuhnya menjadi seperti seorang Dewa Petir sejati.     

Terlebih lagi, sebagai seorang pemimpin tertinggi, ketika Zhan Yuan berubah wujud menjadi petir, tubuh fisiknya kini mampu menjadi matriks. Sekarang dia telah menjadi Matriks Thunder of Catastrophe itu sendiri. Ketika dia mengulurkan tangannya, Divine Thunder yang tak berbatas dapat turun dari atas langit. Bahkan suara gemuruh yang berasal dari tubuhnya mengandung kekuatan yang mampu menghancurkan segalanya dan menghancurkan bayangan-bayangan iblis gajah itu.     

Zhan Yuan langsung berjalan menuju Ye Futian–bayangan iblis gajah itu tidak dapat mendekatinya. Ketika mereka mendekat, mereka akan dihempaskan oleh cahaya petir atau dihancurkan oleh suara gemuruh petir yang mengerikan. Dia telah menggabungkan aura Renhuang ke dalam kekuatan hukumnya. Kekuatannya kini benar-benar mengerikan!     

Keduanya berjalan menuju satu sama lain. Kekuatan mereka menjadi semakin kuat, seolah-olah keduanya memiliki keyakinan yang kuat dan tidak takut untuk bertabrakan satu sama lain.     

*Boom*     

Akhirnya, mereka mencapai target masing-masing. Ye Futian, yang memiliki kekuatan dari sang iblis gajah, berusaha menginjak tubuh Zhan Yuan.     

Namun pada saat yang bersamaan, petir yang bergemuruh itu bersinar, dan tubuh Zhan Yuan semakin membesar dan berubah menjadi seorang Dewa Petir sejati. Kilatan petir yang tak berbatas kini berubah menjadi rangkaian petir berwarna ungu, yang terhubung dengan tubuhnya. Aura petir yang tak terhitung jumlahnya di antara langit dan bumi telah beresonansi dengan Dewa Petir yang merupakan perubahan wujud dari Zhan Yuan.     

Zhan Yuan mengangkat kepalan tinjunya dan mengerahkannya menuju kaki raksasa dari iblis gajah yang hendak menginjaknya itu. Hukum Petir tampak sangat mengerikan di atas langit. Teknik Thunder Sword of Catastrophe yang tak terhitung jumlahnya muncul dari kepalan tinjunya, berusaha untuk menembus iblis gajah tersebut. Pada saat yang bersamaan, cahaya petir yang tak berbatas bersinar dari tubuhnya dan menerjang ke arah Ye Futian.     

Pada akhirnya, bayangan-bayangan iblis gajah itu bergetar, namun kekuatan mereka juga membuat Zhan Yuan terdorong ke belakang. Namun tanpa membuang-buang waktu, tubuhnya kini langsung melesat ke arah langit, bergerak menuju Ye Futian seperti sambaran petir.     

Suara gemuruh dan sinar-sinar cahaya petir dari tubuhnya dapat menghancurkan semua makhluk di tingkat Saint Plane, tetapi kedua serangan itu tidak mampu menghancurkan iblis gajah yang menyelimuti tubuh Ye Futian.     

Ye Futian juga mengangkat kepalan tinjunya dan mengerahkannya ke depan.     

Pada saat ini, sosok Dewa Petir dan sang Iblis Gajah bertabrakan secara langsung. Area di sekitar mereka sepertinya akan runtuh. Setiap serangan yang mereka keluarkan sangat mengejutkan.     

Di atas langit, cahaya penghancur melesat tanpa henti–langit terus menerus berguncang. Tidak ada seorang-pun yang mengetahui berapa kali mereka saling bertabrakan satu sama lain, tetapi tidak ada satu-pun dari mereka yang berniat untuk mundur.     

Roh Kehidupan yang menyelimuti tubuh Ye Futian kini bergabung dengan tulang milik Kaisar Gajah dari Sepuluh Arah. Tulang itu bukanlah sebuah harta karun, tapi tulang itu lebih kuat daripada harta karun tingkat Renhuang lainnya. Ketika tulang itu digabungkan ke dalam Roh Kehidupan, maka Roh Kehidupan Ye Futian juga mengandung kekuatan dari sang Kaisar Iblis. Roh Kehidupan itu menjadi tak tergoyahkan.     

Namun, Zhan Yuan juga sosok yang sangat kuat, dan tubuhnya juga telah menyatu dengan peralatan ritual tingkat Renhuang, sehingga membuatnya mampu menjadi satu dengan Hukum Petir dari Jalur Agung, dan sekarang, tampaknya dia telah menjadi kekuatan hukum itu sendiri.     

Pada akhirnya, mereka terpisah satu sama lain. Rentetan suara ledakan yang keras masih terdengar di sekitar mereka. Selain itu, sebuah badai yang tak terlihat bergejolak di area yang luas tersebut. Petir terus menerus bergemuruh, dan masih ada bayangan iblis gajah yang tak ada habisnya.     

Ekspresi Zhan Yuan tampak datar. Kekuatan yang mengerikan terpancar dari kedua matanya.     

Bagaimana caranya Ye Futian bisa mendapatkan kekuatan sebesar itu dengan bantuan dari tulang milik sang Kaisar Iblis?     

Serangan-serangannya tidak mampu menghancurkan Ye Futian.     

Awan petir tampak bergulung di atas langit. Petir dari delapan arah bergejolak. Saat ini, Zhan Yuan telah berubah menjadi Dewa Petir, yang mampu mengendalikan puluhan ribu Divine Thunder untuk dikerahkan menuju Ye Futian secara bersamaan.     

Suara gajah yang menakjubkan terdengar dari tubuh Ye Futian. Setelah itu, cahaya suci dari Jalur Agung mulai mengalir. Iblis Gajah yang tak ada habisnya di sekitarnya membantu Ye Futian melawan rentetan serangan dari Divine Thunder yang dikerahkan padanya.     

*Whoosh* Pada saat ini, Zhan Yuan telah menghilang dari tempatnya, dan suara gemuruh petir bergema di atas langit. Tubuhnya kini terhubung dengan langit, berusaha mengumpulkan jutaan Divine Thunder dan mengubahnya menjadi sebuah kilatan petir, lalu dikerahkan menuju sosok iblis gajah yang merupakan perubahan wujud Ye Futian.     

*Boom, Boom, Boom* Zhan Yuan tiba-tiba muncul di hadapan Ye Futian, dan rentetan serangan yang tak ada habisnya menghantam tubuh Ye Futian. Bahkan dengan perlindungan dari Roh Kehidupan iblis gajah, Ye Futian tetap mengerang kesakitan, dan Roh Kehidupannya kini berada di ambang kehancuran. Kekuatan dari serangan itu sangat mengerikan.     

Tubuhnya terhempas ke belakang, dan Roh Kehidupannya tampaknya akan hancur. Tangannya diulurkan ke belakang, dan sebuah tongkat yang menakjubkan muncul di genggaman tangannya.     

*Boom*     

Sosok gajah itu berdiri di atas langit, tubuhnya telah berhenti terdorong ke belakang, kemudian dia mengayunkan tongkatnya ke depan, dengan membawa kekuatan dari sang iblis gajah di dalamnya. Langit seolah-olah akan runtuh. Kemudian sosok Dewa Petir yang merupakan perubahan wujud Zhan Yuan itu mengangkat lengannya dan mengerahkannya menuju bayangan tongkat yang tak terhitung jumlahnya. Langit pun berguncang hebat.     

Setelah terdengar suara ledakan yang keras, tubuh Zhan Yuan terhempas ke bawah. Di sisi lain, tubuh Ye Futian juga terguncang, auranya menjadi tidak stabil dan organ-organ dalamnya bergetar.     

Pada saat itu, Ye Futian tiba-tiba merasakan firasat bahaya yang sangat kuat. Dia segera berbalik dan melihat seberkas petir berwarna emas menyambar ke arahnya dengan kecepatan tinggi.     

Dia mengangkat satu kakinya dan melesat. Sang iblis gajah kembali mengeluarkan suara gemuruh yang mengguncang langit dan bumi, namun pergerakan petir emas itu sama sekali tidak berhenti, terus bergerak ke hadapannya, dan menabrak tirai cahaya yang dibentuk oleh sang iblis gajah. Namun sambaran petir itu mampu menembus tirai cahaya tersebut, sehingga menghasilkan luka pada tubuh sang iblis gajah. Di dalam sosok tersebut, Ye Futian seperti terkena sengatan listrik. Dia mengerang kesakitan, dan sambaran petir emas itu langsung menerjang menuju tubuh aslinya.     

Roh Kehidupan iblis gajah itu tiba-tiba hancur dan lenyap, tetapi tubuh Ye Futian masih memancarkan aura emas, dengan mengenakan baju zirah sang gajah iblis yang tersembunyi di dalamnya. Pada saat yang bersamaan, bintang-bintang mengelilingi tubuhnya. Dia bergerak di atas langit dengan cepat dan berniat untuk melarikan diri.     

Tapi semuanya sudah terlambat. Pergerakan sosok itu terlalu cepat, dan serangan dari sosok itu mengenai tubuhnya saat ide tersebut terpikir olehnya.     

Pertahanan bintang miliknya dihancurkan, dan aura emas itu memudar. Ye Futian memuntahkan darah, dan tubuhnya terhempas ke belakang.     

Sosok petir itu bergerak seperti sebuah bayangan, dan terus menerjang ke arah Ye Futian–kecepatannya kini telah mencapai batas maksimal.     

*Syyuutt* Bilah pedang yang tak terhitung jumlahnya melesat dari tubuh Ye Futian, dan sebilah Pedang Kasyapa juga melesat keluar dari bagian tengah alisnya, bergerak menuju sosok tersebut.     

Sosok yang diselimuti oleh cahaya emas itu mengulurkan satu tangannya untuk menangkis pedang tersebut, dan baru pada saat itulah dia berhenti bergerak.     

Pria ini mengenakan jubah berwarna emas yang anggun tapi wajahnya terlihat sangat jelek, dengan sepasang mata yang tampak seperti tikus. Ye Futian langsung mengenalinya. Hanya segelintir orang yang memiliki penampilan seperti ini di Dunia Heavenly Mandate.     

Sudah jelas dia berasal dari Klan Tikus Ungu-emas di Dunia Iblis. Mereka menyatakan diri sebagai Iblis Tikus Ungu-emas.     

Sebelumnya, Zhu Zhao telah mengingatkan Ye Futian untuk tidak memprovokasi monster iblis dari klan ini. Mereka adalah makhluk pendendam dan sangat egois. Meskipun satu sosok terkemuka telah muncul dari Klan Tikus Ungu-emas, dan klan ini menjadi begitu makmur, namun sifat alami mereka masih tidak bisa dihilangkan.     

Terlebih lagi, anggota dari Klan Tikus Ungu-emas sangat rakus dan menyukai harta karun.     

Tikus ungu-emas yang tiba-tiba muncul ini mengincar harta karun yang dimiliki oleh Ye Futian, dan dia tiba di waktu yang tepat.     

"Serahkan semua hartamu padaku, aku tidak akan membunuhmu," ujar tikus ungu-emas itu sambil menatap ke arah Ye Futian. Matanya yang sipit tampak licik namun tidak memiliki emosi di dalamnya, seperti menunjukkan semacam kebanggaan.     

Ye Futian memandangnya dengan tatapan dingin. Apakah anggota dari Klan Tikus ini juga ingin ikut campur?     

Aura di sekujur tubuhnya mengalir ke sekelilingnya. Tampaknya dia telah merasakan sesuatu, kemudian dia mengangkat kepalanya, dan memandang ke kejauhan. Di sana, dia melihat beberapa sosok yang menakjubkan bergerak ke arahnya, dan dia menyadari bahwa semua sosok itu menatapnya dengan penuh amarah.     

Melihat hal ini, ekspresi Yaya tampak suram. Kenapa mereka masih bisa mengejarnya hingga ke tempat ini?     

Dia telah berusaha semaksimal mungkin untuk membawa Ye Futian dan Xia Qingyuan kemari. Banyak kultivator yang tidak berani menginjakkan kaki di tempat ini, namun sosok-sosok terkemuka itu tetap berhasil memasuki tempat ini dan tidak akan menyerah begitu saja untuk mendapatkan harta karun milik Ye Futian.     

Apalagi setelah mereka menyaksikan pertempuran antara Ye Futian dan Zhan Yuan, kini mereka semakin percaya bahwa kekuatan tulang milik Kaisar Gajah dari Sepuluh Arah yang didapatkan oleh Ye Futian itu memang luar biasa, dan tulang itu akan membawa keuntungan besar bagi para kultivator iblis.     

"Aku pernah mendengar informasi bahwa Klan Tikus Ungu-emas kini adalah sebuah klan yang sangat kuat, tetapi kalian masih tidak dapat mengubah sifat alami kalian yang begitu licik." Zhan Yuan memandang tikus ungu-emas itu dan berkata, "Jika kau menginginkan tulang itu, kau harus merebutnya dengan cara yang adil."     

Tikus ungu-emas itu menatapnya. Klan Tikus tidak pernah peduli seperti apa metode yang mereka gunakan selama mereka bisa mendapatkan apa-pun yang mereka inginkan. Semua orang tidak boleh melupakan bagaimana dia dan leluhurnya bekerja keras untuk klan mereka sehingga mereka bisa mencapai posisi mereka saat ini!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.